Modul Praktikum Sistem Basis Data I.
Pengantar Basis data adalah kumpulan informasi kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri memanggil kueri (query) query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, system , DBMS). Penggabungan Database Penggabungan Database Management Management System dan System dan Basis data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah suatu penyusunan dan pengolahan record – record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan data spasial juga temasuk data yang membutuhkan pengolahan sistem basis data yang disebut Sistem Basis Data Spasial. Informasi akurat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan seperti dalam bisnis, pemerintahan dan organisasi tertentu. Hal ini bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan berdasarkan kepentingan dan tujuannya masing-masing, terutama yang berkaitan dengan aspek keruangan. Oleh karena itu pengolahan data spasial menggunakan sistem managemen basisdata spasial ( Database Management System Spatial ). ). II. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pelaksanaan praktikum Sistem Basis Data ini agar para mahasiswa geodesi dapat memahami, menjelaskan dan menerapkan tentang penyusunan data-data dengan menggunakan software PostgresSQL PostgresSQL dan PosGIS . Tujuan dari pelaksanaan praktikum sistem basis data ini antara lain : 1.
Untuk memenuhi nilai tugas akhir mata kuliah Sistem Basis Data.
2.
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar basis data, membuat aplikasi dengan menggunakan SQL dan SQL dan cara mengolah basis data.
3.
Mahasiswa
dapat
membuat
database
dengan
menggunakan
software
PostgreSQL dan PostgreSQL dan PostGIS PostGIS . 4.
Mahasiswa dapat mengerti, memahami, dan menerapkan tentang replikasi database. database.
1
5.
Mahasiswa dapat memahami dan membuat geometri berupa titik, garis atau poligon menggunakan menggunakan PostgreSQL. PostgreSQL.
III. Tahapan Persiapan
a.
Tempat Praktikum Praktikum dilaksanakan di kelurahan Bulusan RW 01 dan RW 02.
b.
Waktu Praktikum Waktu pelaksanakan praktikum tanggal 11 Desember 2015 sampai 10 Januari 2015.
c.
Alat dan Bahan Dalam praktikum sistem basis data yang akan dilaksanakan kali ini diperlukan alat dan bahan demi terlaksanya praktikum secara maksimal. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah : 1.
Laptop atau komputer
2.
Alat tulis
3.
Software SQL Software SQL Shell, pgAdmin III, dan QuantumGIS
4.
Smartphone dengan aplikasi penentu koordinat
5.
Referensi berupa sintasis dan laporan
IV. Tahap Pelaksanaan
a.
Pengumpulan Data Berikut adalah tahap – tahap – tahap tahap dalam pengumpulan data : 1. Menentukan batas – batas – batas batas wilayah praktikum dapat dilihat dari Google Earth maupun peta digital yang diberikan dari pihak Kelurahan. 2. Melakukan survey Melakukan survey ke ke tempat kos – kosan kosan dimana anggota kelompok dibagi dalam 3 tim. 3. Tiap tim terdiri dari 2 sampai 3 anggota dan tim disebar agar proses pengumpulan data lebih cepat. 4. Dalam pelasaksanaan survey pelasaksanaan survey,, 1 anggota bertugas untuk melakukan interview kepada pemilik atau penjaga kos dan anggota lainnya bertugas mengambil data koordinat kos tersebut. 5. Penentuan koordinat lokasi menggunakan aplikasi pada handphone handphone yaitu Mobile Topographer. 6. Mengulangi langkah 4 dan 5 sampai proses pengumpulan data selesai.
2
b.
Pengelohan Data Setelah semua data dan koordinat didapat maka proses selanjutnya ialah melakukan pengolahan data. Berikut tahapan pengolahan data : 1. Melakukan pengecekan data koordinat yang sudah didapat di lapangan dengan menggunakan Google Earth apabila lokasinya belum sesuai, maka dilakukan penggeseran titik koordinat ke lokasi yang sesuai. 2. Melakukan pengambilan koordinat ujung – ujung atau persimpangan jalan dengan menggunakan Google Earth.. 3. Melakukan perhitungan panjang jalan melalui kordinat yang jalan yang diperoleh dari
Google Earth
sehingga didapat data panjang jalan
administrasi. Setelah semua data diolah, masuk ke tahap selanjutnya yaitu penggunaan SQL Shell untuk membuat database. Berikut adalah langkah kerjanya : 1. Melakukan instalasi Program PostGresSQL a. Double click pada ikon PostGresSQL (misalk an “postgresql-9.1.3-1windows”)
Instal Program PostgresSQL b. Klik Next .
3
c. Muncul kotak dialog Installation Directory lalu pilih tempat penyimpanan yang diinginkan. Klik next .
Instal Program PostgresSQL d. Pada kotak dialog berikutnya muncul kotak dialog Data Directory, kemudian klik next . e. Kemudian muncul kotak password , ketikkan password yang diinginkan, (misalkan postgress) kemudian ulangi pada kotak Retype Password.
Instal Program PostgresSQL f. Lalu muncul kotak dialog port , klik next .
4
g. Munculah kotak dialog seperti ini, tunggulah beberapa saat hingga proses instalasi selesai.
Instal Program PostgresSQL h. Klik finish dan unchecklist pada tulisan Stock Builder.
Instal Program PostgresSQL 2. Pembuatan Database Langkah – langkah membuat database adalah sebagai berikut : a. Menjalankan program postgresql 9.1 melalui link Start > All Programs > SQL Shell (psql)
5
b. Setelah itu muncul tampilan jendela seperti dibawah ini :
Masuk SQL Shell c. Mengetik “localhost ” di tampilan tersebut lalu tekan enter . d. Mengetik “ postgres” pada tampilan database ( postgrase) lalu tekan enter e. Pada tampilan port , tidak perlu mengisikan apapun, langsung tekan enter f. Kemudian masuk pada pengisian username dan
password . Untuk
username, diisi dengan “ postgres” dan password diisi sesuai dengan password yang digunakan ketika menginstal postgresql 9.1 g. Kemudian muncul tampilan jendela seperti dibawah ini:
Berhasil Masuk SQL Shell h. Pengkodean Pembuatan Database Untuk membuat database baru menggunakan script CREATE DATABASE ; Setelah memasukkan script di atas. Pengisian data dalam database bisa dimulai dengan masuk ke database itu sendiri dengan script \c
6
i. Mendesain tabel
Membuat tabel pada SQL Shell a) Desain Tabel Wilayah CREATE TABLE wilayah( id_wilayah varchar (40), nama_wilayah varchar (40), luas_wilayah numeric); b) Desain Tabel Jalan CREATE TABLE jalan( id_jalan varchar (40), Nama_wilayah varchar (40), Nama_jalan varchar (40), Panjang_jalan numeric); c) Desain Tabel Kos - Kosan CREATE TABLE administrasi( Id_kost varchar (40), Nama_kost varchar (40), harga numeric, pemilik varchar (40), Jumlah_kamar varchar (40));
7
d) Pengecekan Pengecekkan desain dari tabel administrasi dapat dilihat dengan script \d
Pengecekan tabel pada SQL Shell j. Mengedit Data a) Data dalam database dapat diperbaharui dan dimanipulasi dengan maksud memperbaiki data yang sudah dimasukkan sebelumnya. Pengeditan data dapat dilakukan dengan script UPDATE SET = ‘’ WHERE = ‘’; b) Dalam pengeditan data juga dapat menentukkan Primary key dari tabel yang telah dibuat. Penentuan Primary key dapat dilakukan dengan script ALTER TABLE ADD PRIMARY KEY
Menambahkan primary key pada tabel wilayah
8
Menambahkan primary key pada tabel jalan
Menambahkan primary key pada tabel kos 3. Menambahan Data Spasial ke Dalam Database a. Penambahan data spasial dikerjakan dengan aplikasi pgAdmin III. Langkah-langkah untuk masuk ke dalam pgAdmin III adalah Start > All Program > PostgreSQL 9.1 > pgAdmin III
Program pgAdmin III pada start menu
9
b. Setelah masuk pgAdmin maka tampilan akan seperti berikut :
Tampilan awal Program pgAdmin III c. Untuk masuk database kita perlu mengaktifkan server agar terhubung dengan datbase yang telah tersimpan. Langkahnya : a) Klik kanan pada PosgreSQL 9.1 (localhost: 5432) lalu pilih connect . b) Memasukkan password pada tabel isian.
Memasukkan password pada pgAdmin III c) Lalu pilih OK. Lalu akan muncul tampilan
10
Masuk pada database pgAdmin III d. Backup Data Pilih data tabel yang akan di backup, lalu klik kanan pada tabel dan pilih Backup. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Backup tabel pada pgAdmin III Pada Filename tentukan lokasi backup akan disimpan. Pada tabel isian Format pilih Custom. Pada tabel isian Encording pilih UTF8. Pada tabel isian Rolename pilih Postgres. Lalu pilih Backup.
11
Backup tabel pada pgAdmin III Apabila sudah klik backup maka ada tampilan berikut.
Berhasil melakukan backup pada pgAdmin III Pilih Done. e. Restore Data a) Buat folder database baru dengan klik kanan pada database lalu pilih > New database b) Pada properties masukkan nama database yang akan dibuat .pada definition pastikan tabel pilihan encoding adalah UTF8 , tabel tampilan Template adalah postgis. Lalu pilih OK c) Pada database baru yang telah dibuat Klik kanan pada Publik pilih Restrore d) Pastikan tabel tampilan format adalah custome or tar , pada tabel isisan File name pilih file yang akan di restore, pada tabel isisan role name pilih postgres, lalu klik restore
12
f. Menambahkan Kolom Geometri a) Setelah data dalam bentuk Postgis kita sudah dapat membuat geometri kolom. Kolom dapat dilakukan dengan menulis script berikut pada jendela Query. SELECT
AddGeometryColumn(‘
tabel>’,’
kolom
geometry>’,-1,’GEOMETRY’,2); b) Kemudian pilih execute query
Menambah kolom geometry pada tabel wilayah
Menambah kolom geometry pada tabel jalan
Menambah kolom geometry pada tabel kos c) Setelah membuat kolom geometry kita bisa memasukkan data geometry ke dalam kolom, dengan cara menulis script berikut ke dalam Query UPDATE SET
= st_GeometryFromText( ‘
>(koordinat)’-1) WHERE = ‘’;
13
Memasukkan data spasial pada kolom geometry wilayah
Hasil tabel kolom geometry wilayah
Memasukkan data spasial pada kolom geometry jalan
Hasil tabel kolom geometri jalan
14
2) Visualisasi Data ke Dalam QuantumGIS 1. Klik Add Postgis Layer
Add postGIS Layers pada menu Layers 2. Setelah muncul jendela seperti gambar diatas klik New, mucul tampilan sebagai berikut.
Membuat PostGIS connection 3. Setelah mengisi data tersebut, klik test connect > Connect.
Berhasil membuat PostGIS connection
15
4. Klik publik kecuali publik raster colum kemudian klik build query.
Menambah PostGIS layers
Memilih sistem referensi 5. Klik OK
Hasil peta pada Quantum GIS 16
a. Menampilkan kos – kosan paling mahal Select (kolom hasil1), (kolom hasil2) From (nama tabel) Order by (nama kolom) desc limit 1 Contoh: Select nama_kos, harga From administrasi Order by harga desc limit 1
Kosan paling mahal b. Menampilkan kos – kosan paling mahal Select (kolom hasil1), (kolom hasil2) From (nama tabel) Order by (nama kolom) asc limit 1 Contoh: Select nama_kos, harga From administrasi Order by harga asc limit 1
17
Kosan paling murah c. Menampilkan kos dengan fasilitas AC Select (nama tabel), (nama kolom) From (nama tabel) Where “fasilitas” = ‘ada’ Contoh: Select “administrasi”,”nama_kos” From administrasi Where “ac”= ‘ada’
18
Daftar kosan dengan fasilitas AC d. Menampilkan kos dengan jarak terjauh dari kampus (GKB) Select (nama kolom), (nama kolom), st_distance((tabel geometri), (tabel geometri)) as “jarak” From (nama tabel), (nama tabel) Where (nama kolom)= ‘titik acuan’ Order by “jarak” desc limit 1 Contoh : Select nama_kos, nama_titik, st_distance(adm_geom, acuan_geom) as “jarak” From acuan, administrasi Where nama_titik= ‘GKB’ Order by “jarak” desc limit 1
19
Kos dengan jarak paling jauh dari GKB e. Menampilkan jumlah kos di tiap RW Select (nama tabel1), count (tabel geometri1) as totale From (nama tabel1) left join (nama tabel 2) On st_contains (tabel geometri1, tabel geometri2) Where (kolom primary key) = ‘nama RW’ Group by (kolom primary key); Contoh Select wilayah, count (adm_geom) as totale From wilayah left join administrasi On st_contains (wilayah_geom, adm_geom) Where id_wilayah = ‘w2’ Group by id_wilayah;
20
Jumlah kos pada masing – masing RW f. Mencari panjang jalan di masing – masing RW Select sum(st_length(st_intersection((tabel geometri1), (tabel geometri2)))) as jarak From (nama tabel1), (nama tabel2) Where (kolom primary key) = ‘w1’ Contoh : Select sum(st_length(st_intersection(jalan_geom, wilayah_geom))) as jarak From jalan, wilayah Where id_wilayah = ‘w1’
Panjang jalan di masing – masing RW 21
II.
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan berikut : 1) Prinsip utama basis data yaitu penyusunan data atau arsip, pengelolaan yang tujuan utamannya adalah mudah dan cepat dalam pengambilan kembali data atau arsip dengan memakai media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau hardisk ). Pemrosesan data melalui Sistem Basis Data yang telah dibuat akan lebih mudah daripada memproses informasi dalam bentuk teks biasa. 2) Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan matematika. Dengan perancangan dan penyusunan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. 3) Dengan Sistem Basis Data dapat dilakukan pemusatan control data. 4) Sistem Basis Data juga bisa dilakukan pengolahan, pengelolaan, dan pemrosesan data spasial. 5) Dari hasil pembuatan basis data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa setiap proses pembuatan basis data pasti terdapat kesalahan. Kesalahan yang umum terjadi adalah : 1. Kesalahan dalam pengetikan kode. 2. Kesalahan dalam membuat nama atribut. 3. Kesalahan pada saat pembuatan query. 4. Kesalahan tahapan dalam proses pembuatan Program. 6) Sistem Basis Data menggunakan Software SQL Shell, pgAdmin III, dan QuantumGIS membutuhkan ketelitian baik dalam pembuatan database maupun pembuatan query, hal ini dikarenakan semua ada dari ketiga software tersebut saling berkaitan.
22