BAB I KONSEP DAN CARA KERJA PERANGKAT KERAS SISTEM KOMPUTER
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaitu berupa suatu informasi. Informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemenelemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, software adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar struktur dasar komputer. Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur, yaitu :
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 1dari94
BAB I KONSEP DAN CARA KERJA PERANGKAT KERAS SISTEM KOMPUTER
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaitu berupa suatu informasi. Informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemenelemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, software adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar struktur dasar komputer. Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur, yaitu :
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 1dari94
Penjelasan: 1. Input Device (Alat Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer Alat input dapat digolongkan menjadi dua : a. Alat input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contoh : - Papan ketik (keyboard) - pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet) - scanner (misalnya optical data reader atau optical character recognition reader, magnetic ink character recognition) - sensor (misalnya digitizing camera) - voice recognizer (misalnya microphone) b. Alat input tidak langsung, melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contoh : - keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong) - key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses - key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut. 2. Output Device (Alat Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tulisan, image dan suara dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa: a. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. film. Contoh : printer, plotter, dan alat microfilm
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 2dari94
3.
4.
5.
6.
7.
8.
b. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh : video display(misal : monitor), flat panel, dan speaker c. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Contoh : Floppy drive, tape drive I/O Ports Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. CPU (Central Processing Unit) CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Memori, terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Data Bus,adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. Address Bus,digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel. Control Bus, Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 3dari94
BAB II SPESIFIKASI KOMPONEN KOMPUTER A. Perangkat Input Perangkat input komputer ( perangkat masukan atau input devices) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data - data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada proses lebih lanjut. Beberapa perangkat masukan tersebut adalah: 1. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Keyboard sekarang yang dikenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless. Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu : a. typewriter key b. numeric key c. function key d. special function key. 2. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). Sebuah mouse setidaknya terdiri dari dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll)yang terletak ditengah. Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless. Terdapat beberapa istilah dalam menekan tombol dalam mouse: a. Click, yaitu menekan tombol kiri, berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. b. Drag, yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. c. Double click, menekan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 4dari94
d. Right click yaitu menekan tombol kanan mouse satu kali. 3. Touchpad
Unit masukan ini biasanya dapat ditemukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti 4. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan mendesain gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik. 5. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer. 6. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertikal yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka.Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik, buku dan lainnya. Umumnya, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan menggunakan barcode. 7. Scanner
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 5dari94
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk mengcopy atau menyalin gambar atau teks dalam bentuk fisik yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga dapat dilakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. 8. Camera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera manual. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video. 9. Mikrofon
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer. Jenis data yang disimpan melalui microfon adalah jenis data audio. 10. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pad a monitor.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 6dari94
B. Perangkat Output Perangkat output merupakan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh komputer untuk pengguna. Beberapa perangkat output antara lain : 1. Monitor
Komputer biasanya dihubungkan pada peranti display, juga dikenal sebagai monitor. Monitor biasanya tersedia dalam tipe, ukuran, dan karakteristik yang berbeda. Memahami karakteristik monitor yang baik akan membantu dalam menentukan monitor terbaik untuk sistem yang spesifik. Istilah berikut ini memiliki kaitan erat dengan monitor. a. Pixels Elemen gambar. Tampilan layar terdiri dari pixel atau titik kecil. Pixel diatur dalam baris melewati layar. Tiap pixel mengandung tiga warna, yaitu merah, hijau dan biru (RGB). b. Dot Pitch Ukuran seberapa dekat titik fosfor dalam layar. Semakin bagus dot pitchnya maka kualitas tampilan akan lebih baik. Umumnya monitor memiliki 0.25 dot pitch. Beberapa memiliki 0.22 dot pitch yang memberikan resolusi yang bagus. c. Refresh Rate Tingkat tampilan layar direfresh. Refresh rate dihitung dalam hertz (Hz) berarti per detik. Semakin tinggi refresh rate, maka tampilan layar akan semakin stabil. d. Color Depth Nomor untuk warna yang berbeda dalam tiap pixel dapat ditampilkan. Hal ini diukur dalam bit. Semakin tinggi kedalamannya, maka semakin banyak warna yang dapat dihasilkan. e. Resolution Bervariasi tergantung nomer pixelnya. Semakin banyak pixel pada layar, resolusi akan semakin baik. Semakin tinggi resolusi berarti gambar akan semakin tajam. Resolusi layar terendah dalam PC modern adalah 640 x 480 pixel yang dinamakan Video Graphic Array (VGA). Kini sudah hadir Super Video Graphics Array (SVGA) dan Extended Graphics Array (XGA) dengan reso lusi mencapai 1600 x 1200. f. Monitor screen sizes Diukur dalam inci. Ukuran yang paling umum adalah 14”, 15”, 17” 19” dan 21”, dihitung diagonal. Perhatikan bahwa ukuran yang tampak sebenarnya lebih kecil dari ukuran yang dihitung. Hal ini dapat diingat ketika akan mencari layar monitor untuk komputer. g. Display Warna Warna diciptakan dengan mengubah-ubah intensitas cahaya dari tiga warna dasar. 24 dan 32 bit biasanya merupakan pilihan untuk seniman grafis dan fotografer profesional. Untuk aplikasi yang lainnya, warna 16 bit akan sudah mencukupi.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 7dari94
2. Printer
Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk menghasilkan cetakan dari komputer ke dalam bentuk kertas. Ketajaman hasil cetakan printer diukur dengan satuan dpi atau dot per inch yaitu banyakknya titik dalam satu inci. Semakin tinggi dpi sebuah printer, maka semakin tajam hasil cetakannya. Secara garis besarnya jenis-jenis printer sebagai berikut : a. Dot Matrik, printer jenis ini menggunakan tinta jenis pita seperti yang terdapat pada mesin tik. b. Inkjet, printer jenis ini menggunakan tinta cair atau liquid ink. c. Laser printer, printer jenis menggunakan tinta serbuk atau powder ink seperti bubuk gliter. 3. Speaker
Speaker adalah perangkat keras untuk menghasilkan suara. Jenis lain dari speaker adalah headset atau earphone. Hasil keluaran berupa suara dari komputer dapat didengarkan melalui speaker. 4. Proyektor
Infocus atau juga disebut proyektor merupakan alat digunakan untuk presentasi, yang dihubungkan ke komputer untuk menampilkan apa yang ada pada monitor ke suatu screen (layar) ataupun dinding. 5. Plotter
Plotter adalah media cetak seperti printer namun memiliki ukuran yang lebih besar serta kegunaan yang optimal untuk objek gambar.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 8dari94
C. Perangkat Pemroses Proses merupakan instruksi atau perintah yang dikerjakan oleh komputer untuk menjalankan operasi data serta operasi aritmatik dan logika yang dilakukan pada data. Pemrosesan data dalam sebuah perangkat komputer dikerjakan oleh CPU (Central Processing Unit/ Unit Pengolah Pusat).
1. Prinsip Kerja Processor Komputer tidak akan dapat berjalan tanpa CPU. CPU seringkali dikatakan sebagai otak komputer. Dalam motherboard, CPU memiliki sirkuit tunggal terintegrasi (single integrated circuit) yang dinamakan mikroprosesor. CPU juga memiliki dua komponen dasar, unit kontrol dan Arithmetic/ Logical Unit (ALU). Unit kontrol menginstruksikan sistem komputer bagaimana mengikuti instruksi sebuah program. Hal tersebut akan menghubungkan langsung data dari dan ke memori prosesor. Unit kontrol menyimpan data sementara, instruksi dan memproses informasi dengan menggunakan unit arithmetic/logic. Sebagai tambahan, unit juga mengontrol sinyal antara CPU dan peranti eksternal seperti hard disk, memori utama dan port I/O. Arithmetic/Logic Unit (ALU) akan menjalankan kedua operasi arithmetic dan operasi logic. Operasi arithmetic adalah operasi dasar matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi logis seperti AND, OR dan XOR digunakan untuk membuat perbandingan dan mengambil keputusan. Operasi logis akan menentukan bagaimana sebuah program akan dieksekusi. Prosesor akan menangani sebagian besar operasi yang dijalankan oleh komputer dengan memproses instruksi/perintah, mengirimkan sinyal keluar, mengecek hubungan (connectivity) dan memastikan bahwa operasi dan hardware berfungsi sebagaimana mestinya. Prosesor akan bertindak sebagai pengirim pesan pada komponen-komponen seperti RAM, monitor dan disk drive. Mikroprosesor dihubungkan ke dalam sistem komputer melalui tiga bus. Bus-bus tersebut adalah bus data, bus alamat, dan bus kontrol. 2. Kecepatan Rating Processor (Processor Speed Rating) Kecepatan CPU dikontrol oleh external clock yang berada di dalam motherboard, bukan di dalam mikroprosesor. Kecepatan prosesor ditentukan oleh sinyal frekuensi clock tersebut. Biasanya dinyatakan dalam Megahertz (MHz). Semakin tinggi angka MHz, semakin cepat jalannya prosesor tersebut. Kecepatan prosesor semakin bertambah cepat. CPU dapat berjalan dalam MHz yang lebih tinggi daripada chip yang terletak di dalam motherboard. Oleh karena itu, kecepatan CPU dan sinyal frekuensi jam tersebut tidak selalu berjalan dalam rasio 1 banding 1. Sirkuit variable-frequencysynthesizer dibangun dalam sirkuit motherboard akan memperbanyak sinyal clock sehingga motherboard dapat mendukung beberapa kecepatan CPU. Secara umum, tiga faktor yang menentukan seberapa besar informasi dapat di proses dalam waktu kapanpun:
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 9dari94
a. Ukuran bus internal b. Ukuran bus address c. Kecepatan rating prosesor 3. Komponen Pendingin Sistem pendingin komputer terkadang tidak terlalu diperhatikan karena pada biasanya orang lebih memperhatikan kualitas prosesor, VGA, RAM, Harddisk dan lainnya. Padahal pendingin komputer yang terpasang di casing atau perangkat komputer merupakan komponen yang penting karena berguna untuk mengatur suhu dan juga mencegah overheat pada perangkat komputer. Dengan dinginnya suhu di perangkat komputer maka perangkat tersebut akan bertahan lebih lama. Berikut adalah jenis sistem pendingin komputer yang dikenal: a. Kipas (Fan)
Merupakan sistem pendingin komputer yang paling umum ditemukan, biasanya terpasang di casing, prosesor atau VGA. Gunanya juga tergantung arah angin yang dihasilkan oleh kipas, ada yang untuk sirkulasi udara, ada yangmengarahkan udara ke prosesor atau VGA agar tidak panas.Bentuk, harga dan ukuran dari kipas juga bermacam-macam tergantung merek dan fungsinya. b. HeatSink
Adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan mendinginkan perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan kipas, sehingga alurnya adalah kipas mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink membuat udaratersebut lebih dingin ketika mengenai perangkat komputer. c. Liquid Cooler.
Liquid cooler akan membuat perangkat komputer yang terintegrasi menjadi 10% lebih dingin sehingga produksi panas bisa diatasi. Dengan begitu umur dari perangkat komputer juga akan lebih tahan lama. Kelebihan dari liquid cooler adalah tidak berisik ketika digunakan, bahkan hampir tanpa suara. d. Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 10dari94
Sistem penggunaanya adalah, perangkat komputer akan langsung bersentuhan dengan tabung tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice atau es kering atau diisi dengan nitrogen cair. Biasanya digunakan untuk over clock sehingga bisa menghasilkan suhu yang sangat dingin.Efek dari over clock adalah panas berlebihan pada perangkat komputer karena dipaksa untuk menghasilkan kemampuan maksimalnya. Untuk menghindari pengembunan dari hasil pendinginan maka seluruh komponen akan dilapisi pasta dan pada sekeliling tabung diberi isolator panas. e. TEC (Thermoelectric Cooler).
Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga akan tercipta sisi yang dingin dan yang panas. Pada sistem pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga melewati batas titikbeku air. D. Media Penyimpanan 1. Memori
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 11dari94
Random access memory (RAM) adalah tempat didalam komputer dimana OS, program aplikasi dan data yang sedang digunakan disimpan sehingga dapat dicapai dengan cepat oleh prosesor. RAM merupakan tempat memory volatile atau sementara. Isi dalam RAM akan hilang ketika power komputer dimatikan. Chip RAM dalam motherboard komputer menjaga data dan program yang sedang diproses oleh mikroprosesor. 2. Floppy Drive Sebuah floppy disk drive (FDD), membaca dan menulis informasi secara magnetis ke dalam floppy diskettes (disket floppy). Disket floppy, diperkenalkan pada 1987, adalah salah satu bentuk media penyimpanan yang dapat dipindah. Disket floppy memiliki cangkang luar plastik keras yang melindungi disket tipis, dan lentur di dalamnya. Bagian utama disket floppy tertentu meliputi case pelindung floppy, disket magnetik lentur tipis, sebuah pintu geser, dan pegas pintu geser. 3. Hard drive
Hard disk drive (HDD) adalah media penyimpanan utama pada komputer. HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada floppy dalam hubungannya dengan daya simpan penyimpanan jangka-panjang. HDD terdiri dari piringan (platter) kaca aluminium. Piringan kaca tak lentur ini disebut juga sebagai disk (cakram). Ketidaklenturannya tersebut menjadikannya disebut sebagai hard disk drive (drive cakram keras).
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 12dari94
4. CD-ROM
Teknologi di balik CD-ROM dimulai pada akhir 1970-an. Pada 1978, Sony dan Philips Corporation mengenalkan audio compact disk (CD). CD-ROM tersusun dari kumparan, sebuah laser yang menyorot pada permukaan tertentu pada disket, sebuah prisma yangmembelokkan arah laser, dan sebuah dioda sensitif-cahaya yang membaca sorotan cahaya. Kini, tersedia berbagai pilihan. Termasuk CD-ROM, CD-R, CDRW, dan DVD-ROM. CD-ROM menggunakan media optik yang tersimpan pada cakram padat (compact drive). Daya hidup media optik mencapai puluhan tahun. 5. USB Flash Memory USB Flash Memory adalah tipe peranti penyimpanan yang relatif baru. Alat ini dapat menyimpan ratusan kali data pada floppy disk tergantung pada kapasitas daya simpannya.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 13dari94
BAB III KESELAMATAN KERJA A. Keselamatan Area kerja Untuk membantu menciptakan keamanan, efisiensi lingkungan kerja ada beberapa hal yang harus diperhatikan : 1. Workspace/ruang kerja harus cukup besar untuk mengakomodasi unit sistem, peralatan teknisi, peralatan uji, dan peralatan pencegahan Electro Static Discharge (ESD). Dekat meja kerja, terdapat saluran listrik untuk mengakomodasi unit sistem itu dan peralatan listrik lainnya. 2. Tingkatan kelembaban optimal di dalam ruang kerja harus antara 20 sampai 50 persen untuk mengurangi kemungkinan ESD. Temperatur ruang kerja perlu juga dikendalikan untuk menghindari terlalu banyak panas. 3. Meja kerja harus sebuah permukaan nonconductive/bukan penghantar, dengan permukaan yang datar dan mudah dibersihkan. 4. Ruang kerja harus jauh dari daerah konsentrasi perlengkapan elektrik berat. Sebagai contoh, sebuah ruang kerja harus tidak dekat dengan pemanas gedung, lubang angin/ventilasi, dan AC( HVAC) atau sistem pengendali telepon. 5. Ruang kerja harus bersih dari debu. Debu dapat mencemari ruang kerja, menyebabkan kerusakan awal pada komponen komputer. Daerah kerja perlu mempunyai suatu sistem penyaring udara untuk mengurangi debu dan zat pencemar. 6. Pencahayaan harus cukup untuk melihat secara detil benda – benda dan hal – hal yang kecil. Bentuk penerangan yang berbeda lebih disukai, seperti sebuah lampu yang dapat disetel keredupannnya dan penggunaan neon. 7. Temperatur harus dijaga sehingga konsisten dengan spesifikasi komponen. Variasi temperatur yang ekstrim dapat mempengaruhi komponen komputer. 8. Arus AC harus diground. Sambungan arus listrik harus diuji dengan penguji saluran untuk kelayakan ground. Tindakan pencegahan untuk melindungi diri dan hardware komputer sesuai dengan beberapa prosedur keamanan dasar sebagai berikut: 1. Gunakan peralatan antistatik dan wrist strap yang telah di-ground-kan. 2. Gunakan tas antistatik untuk menyimpan dan memindah komponen komputer. Jangan meletakkan lebih dari satu komponen dalam satu tas,karena akan menyebabkan beberapa komponen patah atau lepas. 3. Jangan melepas atau memasang komponen sementara komputer masihmenyala. 4. Arus listrik harus diground. 5. Bekerja pada lantai tidak berpelapis, karena karpet akan menyebabkan muatan listrik statis. 6. Pegang kartu pada bagian tepinya untuk menghindarkan terpegangnya chip atau konektor tepi kartu ekspansi (expansion cards). 7. Jangan menyentuh chip atau papan tambahan dengan obeng yang bermagnet. 8. Matikan komputer sebelum memindahkannya. Ini akan melindungi hard drive, yang selalu berputar saat komputer menyala. 9. Jauhkan CD dan disket instalasi/pemeliharaan dari medan magnet, panas, dan dingin. 10. Jangan meletakkan papan sirkuit apapun pada permukaan konduktif, terutama pada lapisan (foil) logam. Baterai Lithium dan Nickel Cadmium (Ni-Cad) yang digunakan pada mainboard mungkin dapat dilepaskan (short out).
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 14dari94
11. Jangan menggunakan pensil atau alat-alat dengan ujung metal untuk mengubah sakelar DIP atau menyentuh komponen-komponen. Grafit pada pensil merupakan konduktif dan mudah menyebabkan kerusakan. 12. Jangan izinkan siapapun yang tidak ter-ground-kan dengan baik menyentuh atau memberikan komponen-komponen komputer. B. Pedoman Keselamatan Lingkungan Komputer dan peralatan komputer lainnya pada akhirnya akan tidak dapat digunakan. Ini bisa jadi disebabkan oleh salah satu alasan di bawah ini: 1. Komponen-komponen mulai lebih sering gagal karena mesinnya sudah tua dan tidak ekonomis. 2. Komputer menjadi usang karena aplikasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan semula. 3. Mesin yang lebih baru dengan fitur yang telah dikembangkan menggantikan model yang sebelumnya. Komputer dan barang-barang disekitarnya mengandung beberapa material yang tidak ramah lingkungan. Kebanyakan komponen komputer berbahaya atau paling tidak pada level tertentu mengandung substansi berbahaya. Material buangan didaftarkan sebagai bahaya karena dikenal berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan ketika tidak diatur secara tepat. Juga dikenal sebagai limbah beracun, material berbahaya secara tipikal mengandung konsentrat logam berat yang tinggi seperti cadmium, timah, atau merkuri. Papan sirkuit komputer terdiri dari plastik, logam tertentu, fiberglass, arsenik, silikon, gallium, dan timah. Monitor Cathoda Ray Tube (CRT) mengandung kaca, logam, plastik, timah, barium, dan logam bumi yang jarang. Baterai dari sistem portable bisa mengandung timah, cadmium, litium, manga alkaline, dan merkuri.Banyak substansi pembersih yang digunakan pada perlengkapan komputer juga dapat diklasifikasikan sebagai material yang berbahaya. C. Pedoman lingkungan untuk ruangan server Temperatur pada ruangan server sangat penting. Server seharusnya tidak pernah berlokasi dekat pengerjaan pipa atau di sebelah pendingin ruangan. Item-item seperti motor dan mikrowave dapat menyebabkan gangguan dengan tarikan listrik. Gangguan elektromagnetik (EMI) seharusnya juga dihindari. Hanya sirkuit yang terisolasi yang seharusnya digunakan. Wilayah di sekitar server seharusnya dijaga tetap bebas dari puing-puing dan dan kekacauan. Idealnya, server seharusnya dikunci di sebuah lemari dinding dengan akses yang terbatas dan tidak tidak kemungkinan adanya yang ditabrak, berdesak-desakan, diakses secara langsung, atau diganggu oleh orang yang bukan administrator. 1. Temperatur Dua hal mengontrol temperatur lingkungan komputer. Selama cuaca dingin, sistem pemanas mempertahankan temperatur pada level yang nyaman. Ini dapat digunakan untuk kantor terbuka dan lingkungan ruangan server. Selama cuaca panas, pendingin ruangan memastikan server tetap berada di bawah temperatur operasi maksimum. Kebanyakan pusat data perusahaan menggunakan pendingin ruangan selama setahun, untuk menghindari panas yang dihasilkan perlengkapan tersebut. Ketika sebuah server baru diterapkan, penting untuk mengecek jumlah British Thermal Units (BTUs) yang dikeluarkan server. Kadangkala sulit untuk menentukan,
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 15dari94
karena BTU seringkali berhenti dari spesifikasi server. Teknisi juga harus yakin bahwa unit pendingin ruangan dapat mendinginkan jumlah agregat BTU. Apabila server adalah rak berpuncak, teknisi juga seharusnya mengecek untuk memastikan rak itu juga memiliki ventilasi yang baik. Jika memungkinkan, rak tersebut seharusnya mengandung beberapa macam pengaturan udara seperti kipas untuk memastikan server tetap dingin di rak yang tertutup. Tipikal server akan beroperasi di jarak berikut ini: a. Temperatur operasi dari 10 hingga 35 derajat C (50 hingga 95 derajat F) b. Temperatur penyimpanan dari 4.5 hingga 40.6 derajat C (40 hingga 95 derajatF) c. Penghilangan panas maksimum adalah 10.000 BTU/jam 2. Kelembaban Kelembaban adalah kualitas lingkungan lain yang harus diperhatikan agar sebuah server berfungsi dengan baik. Embun dihasilkan terlampau banyak dari kelembaban di udara yang dapat merusak komponen elektronik server. Apabila lingkungan terlampau kering, pembebasan elektrostatis (ESD) mungkin terjadi. 3. Kebanjiran Kebanjiran adalah sebuah masalah yang kritis untuk komputer dan server. Apabila perlengkapan tidak diselamatkan sebelum banjir, akan rusak atau seluruhnya tidak dapat digunakan kembali.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 16dari94
BAB IV PERAKITAN DAN PENGUJIAN KOMPUTER A. Peralatan dan Bahan Seorang teknisi seharusnya memiliki kotak peralatan yang memuat peralatan dasar sebagai berikut: 1. Obeng Teknisi harus memiliki set alat yang memuat berbagai jenis obeng berkepala datar dan berkepala Phillips. Pada kenyataannya, seorang teknisi mungkin akan menemui banyak tipe skrup dan mur yang berbeda-beda. Untuk mengencangkan skrup mungkin membutuhkan panjang obeng yang berbeda. 2. Pemotong kawat Teknisi menghabiskan banyak waktu bekerja dengan kabel dan kawat. Kadangkadang, sebuah kawat atau kabel perlu untuk dipotong. Tang pemotong lurus atau diagonal memungkinkan teknisi untuk memotong kawat dan kabel pada spesifikasi pastinya. 3. Stop Kontak Dalam suatu set peralatan juga seharusnya dilengkapi dengan sebuah set stop kontak. Kebanyakan komputer sesuai dengan stop kontak model hex, dan para teknisi dapat menggunakan driver mur untuk mengencangkan atau melonggarkan mur model hex. 4. Kaca/cermin Sebuah kaca/cermin dapat digunakan untuk melihat titik yang sempit atau di sekitar sudut. 5. Penyedot/pembersih Debu Sebuah penyedot debu antistatis, kalengan udara (blower), berbagai jenis pelarut, dan kain bebas bulu juga seharusnya tersedia. Penyedot debu antistatis seharusnya digunakan untuk komponen komputer, karena penyedot debu yang biasa membangkitkan statis. Kalengan udara adalah satu dari peralatan yang paling berguna untuk membersihkan komponen komputer. Sebuah kaleng udara akan menyingkirkan debu dari dalam sebuah komputer tanpa menciptakan statis. Kain bebas bulu dapat juga digunakan dengan sedikit air dan sabun cair untuk membersihkan bagian luar komputer atau komponen. Multimeter Digital 6. Multimeter digital (DMM) Sebuah DMM mengkombinasikan fungsi sebuah voltmeter, ohmmeter, dan sebuah ampmeter ke dalam sebuah alat pengukur yang mudah.Sebuah DMM dapat melakukan pengujian elektrik dan pengukuran voltase, amp, dan ohm di kedua alternatif. Sebuah DMM dapat digunakan untuk menguji suppliespower, voltase dan polaritas DC/AC, daya tahan, diodes, kelanjutan, kabel coaxial, sekring, dan baterai. Ketika sebuah komputer akan dirakit, maka perangkat keras yang harus ada terlebih dahulu. Perangkat keras diantaranya : 1. Casing dan Power Supply 2. Mainboard dengan buku petunjuknya 3. Prosessor 4. Memory (RAM) 5. Video Graphic Adapter (bila tidak built-in dengan mainboard) 6. Hard disk (HDD)
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 17dari94
7. Floppy disk drive (Opsional) . 8. CD-ROM (Opsional) 9. Monitor 10. Keyboard 11. Mouse 12. Kabel data HDD, FDD & CD-ROM 13. Kabel power ke Power Supply dan Monitor Setelah semua perangkat keras sudah saling terhubung selanjutnya diperlukan perangkat lunak untuk mengoperasikan perngkat keras tersebut. Perangkat lunak diantaranya Sistem operasi, Driver Mainboard, VGA, Sound dan lain-lain agar sistem bisa mengenaliperangkat yang terpasang aplikasi yang ingin anda gunakan. B. Instalasi CPU dan RAM pada mainboard Sebelum melakukan instalasi CPU dan memory, pastikan bahwa socket CPU dan slot memory pada Motherboard sesuai. Untuk memastikan socket CPU dan slot memory sesuai, amati ukuran fisik dan baca spesifikasinya. Instalasi CPU dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Pertama-tama, matikan chip dan perhatikan pin-pinnya untuk memastikan bahwa tidak ada yang rusak. Kesemua pin harus tetap mengarah keluar. 2. Letakkan chip dengan menaruh pin 1 pada chip dan socket. Perhatikan bahwa pin 1 pada chip tersebut selalu ditandai. Tanda tersebut mungkin sedikit berbeda untuk chip yang berbeda. Pada socketnya sendiri, pin 1 umumnya dikenali dari tarikan pada salah satu sisi, angka “1” yang besar atau kadang panah pada motherboard yang menunjukkan pada sudut socket tertentu. Sebagaimana biasanya, pastikan dengan panduan motherboard sebagai panduan tambahan. Luruskan pin 1 pada chip dengan pin 1 pada socket untuk pemasangan yang tepat. Luruskan pin 1 pada chip dengan pin 1 pada socket untuk pemasangan yang tepat seperti pada gambar dibawah ini. 3. Setelah memasang chip, buka socket ZIF. Pindahkan tuasnya agak menjauh dari socket dari posisi awalnya dan didirikan dalam posisi terbuka. Sedikit hambatan saat angkat tuas tersebut adalah hal biasa. Ketika sudah terangkat penuh, bagian atas socket ZIF akan bergeser. 4. Dengan socket yang terbuka, kini adalah saatnya untuk memasukkan prosesor. Luruskan pin 1 dengan arah yang telah dijelaskan pada langkah 2. Masukkan chip prosesor ke dalam socket sehingga keseluruhan pin masuk ke dalam lubang yang sesuai. Dengan socket ZIF apapun, pin CPU dapat dengan mudah masuk ke dalam lubang yang tepat pada socket. Umumnya, chip hanya bergerak dalam satu arah. Hindari memaksa memasukkan prosesor ke dalam socket karena akan merusak pin. 5. Periksa untuk memastikan tidak ada celah antara bagian bawah chip CPU dengan socket. Bila terdapat celah maka chip prosesor perlu dipasang ulang. 6. Terakhir, untuk mengamankan chip yang terpasang, dorong tuas dengan hati-hati ke bawah hingga posisi menutup. Mungkin akan ada sedikit kesulitan, namun tuas dan socket ZIF masih cukup mudah tertutup.
Setelah CPU terpasang dengan benar, RAM dapat dipasang dengan langkah berikut" 1. Pertama, putuskan slot mana yang akan digunakan dan memasang chip RAM di atasnya. Setiap RAM memiliki kunci, sehingga hanya memiliki satu arah (pemasangan).
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 18dari94
2. Masukkan modul RAM langsung ke dalam slot. Modul RAM dimasukkan pada kemiringan dengan sudut 45 derajat. 3. Modul RAM harus dikunci pada tempatnya menuju posisi vertikal. Bila terjadi kesulitan, chip mungkin terbalik. Balik posisi RAM dan coba kembali. Ketika RAM telah vertikal, logam kecil atau penjepit plastik harus mengunci (snap) pada tempatnya, menahan posisi vertikal RAM pada slot memori. 4. Ulangi langkah 1 hingga 3 untuk modul RAM yang lainnya. Setelah selesai, pastikan bahwa setiap modul telah diposisikan dengan baik pada slot pada kedua sisinya. Kebanyakan mikroprosesor menghasilkan banyak panas yang dapat menyebabkan permasalahan pada sistem. Satu cara untuk membuang panas dari prosesor adalah menggunakan heat sink dan kipas pendingin. Langkah-langkah pemasangan heat sink dan kipas pendingin adalah sebagai berikut: 1. Bila kipas CPU belum terpasang dengan heat sink, maka gunakan sekrup yang disertakan dengan kipas untuk memasangnya pada heat sink. 2. Beberapa setup menggunakan senyawa heat sink atau pasta termal. Pasang senyawa heat sink pada permukaan chip. Berikan satu lapisan tipis, cukup untuk menutup permukaan chip. Senyawa heat sink atau lemak termal meningkatkan kontak antara permukaan CPU dengan heat sink, yang kemudian akan meningkatkan pembuangan panas. 3. Pasang heat sink hati-hati. Letakkan heat sink tepat di atas prosesor dan tekan perlahan-lahan. Heat sink yang kini ada di pasar menggunakan satu set klip pada kedua sisinya sebagai penahan. Mungkin butuh sedikit paksaan untuk memasang klip pada tempatnya. Bila posisinya tidak tepat, klip tersebut akan sulit dimasukkan pada posisi yang benar. Kadangkala butuh beberapa kali untuk memperoleh posisi yang tepat. Pada kasus yang lain, senyawa heat sink adalah satu-satunya perekat antara heat sink dengan prosesor. 4. Periksa apakah heat sink tetap memiliki kontak yang baik dengan permukaan chip prosesor. Biasanya ketika heat sink dipasang terbalik, permukaan chip dan heat sink menjadi renggang. Bila hal ini terjadi, lepaskan heat sink, putar, dan coba untuk memasangnya kembali. 5. Hapus kelebihan senyawa heat sink atau pasta termal yang mungkin meluber ke samping permukaan kontak. 6. Dengan hati-hati pasang kabel listrik kipas pada pin listrik kipas yang terdapat pada motherboard. C. Instalasi Mainboard pada Casing Sangat penting untuk memastikan memegang board tersebut dengan hati-hati pada bagian tepinya. Langkah-langkah berikut merangkum proses instalasi motherbo ard: 1. Posisikan lubang pada motherboard dan lubang yang terdapat pada case. Pegang board di atas case untuk agar lubang pada case dan motherboard terlihat sejajar. Slot kartu tambahan menjadi penanda yang baik mengenai pemasangan board yang tepat. 2. Masukkan spacer (pengatur jarak) yang disertakan dengan motherboard hati-hati ke dalam lubang pada case atau lempengan mount. 3. Pasang pemegang/dudukan plastik ke dalam lubang pada motherboard yang segaris dengan lubang, lubang yang sangat panjang dan berbentuk seperti kunci sehingga
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 19dari94
4. 5.
6. 7.
8.
user dapat menyelipkan sesuatu ke dalamnya. Beberapa case tidak memiliki eyelet (lubang) namun lebih menggunakan sekrup spacer (penjarak) metal untuk memegang motherboard pada tempatnya. Dengan hati-hati masukkan board ke dalam case, letakkan sehingga menduduki spacer dan setiap spacer segaris dengan lubang yang ada p ada motherboard. Periksa sekrup yang akan digunakan. Biasakan untuk memasukkan pembersih plastik (plastic washer) pada setiap sekrup sebelum dipasang. Hal ini akan menghindari sekrup logam terpasang melebihi putarannya dan nantinya dapat merusak atau memotong bagian sirkuit di sekitar lubang. Kencangkan board pada case, pertama dengan tangan, dan kemudian dengan obeng. Sekrup hanya perlu cukup kencang agar board tidak bergo yang di dalam case. Periksa pekerjaan dan yakinkan segalanya berada pada posisi yang benar. Dalam hal ini periksa hal berikut: a. Bagian belakang motherboard tidak menyentuh bagian apapun pada case. b. Semua slot dan konektor terpasang sempurna dengan lubang pada bagian belakang case. c. Board terpasang dengan aman pada tempatnya. d. Ketika ditekan pada sisi manapun, board tidak bergoyang. Langkah yang disebutkan di atas sangat umum. Beberapa case memiliki fitur tambahan. Setelah cukup terbiasa dengan merakit PC, beberapa langkah-langkah dapat digabungkan atau dilewati.
D. Memasang LED, dan speaker Light Emitting Diodes (LED), atau lampu status, adalah indikator yang sangat berguna untuk mengetahui apakah komponen di dalam komputer menyala atau bekerja. Menghubungkan LED umumnya adalah langkah yang dilakukan setelah motherboard telah terpasang dengan baik. LED yang dapat dipasang adalah untuk power, turbo, dan hard drive. Daftar berikut memberikan beberapa tip penting ketika menyambung komponen tersebut: 1. Turbo Saat ini turbo adalah salah satu item yang sudah jarang ditemukan, baik LED turbo maupun tombol turbo, dan kebanyakan case komputer baru tidak menyertakannya. Bila suatu case memiliki fungsi ini, LED dapat dihubungkan dengan menyambungkannya dengan pin yang tepat. Langkah ini dapat dilewati. Kadangkala LED turbo terhubung dengan komponen yang berbeda, seperti adapter SCSI, apabila berfungsi sebagai lampu aktivitas drive SCSI. 2. LED Power Pada sistem yang lebih lama, LED power dapat ditemukan tergabung dengan switch pengunci sebagai salah satu colokan 5 pin. Periksa label pada motherboard untuk konektor yang tepat. Untuk menyambungkan LED, sambungkan konektor dengan colokan yang tepat pada motherboard. Periksa apakah LED sudah tersambung secara terpisah bila sistem menyediakan sambungan yang berbeda. 3. LED hard drive LED ini tersedia baik dalam model 2 pin maupun 4 pin. Kadang-kadang, hanya 2 pin dari 4 pin plug yang benar-benar tersambung. Baca buku panduan untuk prosedur pemasangan. 4. PC speaker (Speaker PC)
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 20dari94
Kebanyakan case komputer memiliki 4 colokan kabel. Pasang kabel speaker ke dalam colokan yang tepat dan pastikan terpasang pada pin 1 dan 4. E. Menghubungkan kabel power supply menuju motherboard Setelah berhasil memasang motherboard pada case komputer, lanjutkan dengan memasang kabel power supply yang tepat. Proses ini cukup mudah pada ATX karena hanya memiliki satu konektor dan juga berkunci sehingga hanya pas pada satu cara. Hatihati dengan model sistem AT yang lebih lama karena memiliki dua kabel berbeda namun tampak mirip yang harus dipasang dengan cara tertentu. Berikut adalah beberapa langkah untuk menghubungkan kabel power supplydengan motherboard: 1. Pada sistem AT, pertama-tama letakkan dua kabel penting (lead) dari power supply yang berlabel P8 dan P9. 2. Tempatkan konektor listrik 12 pin yang besar pada motherboard. Biasanya dapat terdapat pada bagian belakang konektor keyboard. 3. Hubungkan kabel konektor hitam P8 dan P9 pada konektor listrik 12-pin. Perhatian: pastikan kabel hitam berada di bagian tengah, di sebelah kanan masingmasing. Bila konfigurasi ini dibalik, motherboard akan rusak ketika dinyalakan. Tekanan mungkin dibutuhkan untuk memasukkan konektor. Pada sistem ATX, ada satu konektor 20 pin yang besar (P1) yang memiliki kunci danmudah dipasang. F. Memasang floppy drive ke dalam case Pada komputer terbaru, umumnya floppy drive sudah tidak digunakan. Akan tetapi pengetahuan tentang pemasangan floppy disk diperlukan untuk mengantisipasi jika menemukan permasalahan pada komputer jenis lama. Langkah-langkah proses pemasangan floppy drive dapat digunakan baik untuk drive berukuran 3.5 in maupun 5.25 in. 1. Sebelum memulai pastikan kabel floppy dan kabel listrik cukup panjang untuk menjangkau drive. Periksa drive telah diletakkan dengan posisi sebelah kanan lebih tinggi atau nantinya tidak akan bekerja. 2. Pilih bay drive yang akan digunakan untuk floppy drive. Lepaskan lempeng penutupnya untuk penggunaan nantinya. Bay yang bisa digunakan adalah bay dengan ukuran 3.5 in dan 5.25 in. Pastikan telah memilih bay yang tepat untuk pemasangan floppy drive. Untuk memasang drive 3.5 in ke dalam bay 5.25 in, dapat menggunakan rak tambahan/siku-siku (bracket) khusus yang umumnya telah tersedia bersama dengan floppy drive. 3. Tanpa memasang kabel apapun, masukkan drive ke dalam bay, dan pastikan posisinya tepat. 4. Pilih sekrup dengan ukuran yang tepat atau gunakan yang telah tersedia bersama dengan drive. Bila menggunakan siku-siku sebagai penyangga drive, gunakan sekrup untuk menyatukan drive pada bay. Pertama, kencangkan sekrup dengan tangan, kemudian gunakan obeng. Pastikan sekrup tidak terlalu kencang, dan hati-hati untuk tidak melebihi galur atau sekrup menjadi gundul. 5. Pasang kabel listrik dan pita (ribbon) pada drive. Bila drive lain akan dipasang, langkah ini bisa dilewati. Bila ini dilakukan, maka akan tersedia cukup ruang untuk bermanuver di dalam case, terutama bila tidak memiliki bay drive yang dapat dipindah-pindahkan. Kabel drive dan listrik dapat disambung setelah semua drive telah dipasang.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 21dari94
6. Periksa pekerjaan G. Memasang hard drive dan CD ROM Secara teknis, hard drive dapat dimasukkan pada bay manapun pada case komputer. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Hard drive, terutama tipe baru dengan kecepatan 7200-rpm dan 10,000-rpm dapat menghasilkan banyak panas. Oleh karena itu, pastikan bahwa drive ini terletak sejauh mungkin dari hardware yang lain. 2. Bila dianggap perlu dapat dipasang pendingin drive, pastikan bahwa ada ruangan yang cukup. 3. Tempatkan hard drive sejauh mungkin dari power supply. Case yang didesain dengan buruk mungkin membuat ruangan di bagian bawah power supply untuk meletakkan hard drive. Tempat ini bukan posisi yang baik bagi hard drive. Power supply bekerja seperti magnet sehingga dapat merusak data. 4. Coba untuk meletakkan hard drive sedekat mungkin dengan bagian depan case. Yaitu mengambil keuntungan dari efek pendinginan aliran udara yang dibawa menuju case melalui bagian depan oleh sistem kipas pendingin. Berikut adalah beberapa saran umum dalam pemasangan hard dr ive: 1. Atur jumper hard drive sebagai master, seperti disebutkan sebelumnya. 2. Geser drive pada kisi-kisi drive yang dipilih pada case. Ingat bahwa penutup pada tempat ini tidak perlu dilepaskan. Case ATX modern umumnya menyediakan bay hard drive tanpa penutup. Apabila drive tersebut lebih kecil daripada bay, tambahkan kisikisi atau siku-siku untuk membuatnya pas. 3. Sekrup yang ukurannya tepat atau yang terdapat pada kemasan drive. Sekrup drive pada tempatnya, pastikan untuk tidak memaksa. Kencangkan sekrup pertama-tama dengan tangan kemudian dengan obeng. 4. Pasang kabel ribbon dan kabel listrik pada hard drive, dengan cara yang sama dengan floppy drive. Bagaimana cara menghubungkan kabel ribbon akan dibahas pada bagian yang berikutnya. Catatan: Hard drive tipe terbaru sudah tidak menggunakan kabel ribbon, tetapi menggunakan kabel SATA yang lebih kecil dan tidak ribet. Kabel data harddisk SATA lebih ramping dengan soket SATA yang juga lebih pendek sehingga tidak membutuhkan banyak space di motherboard. Sementara kabel powernya hanya beda di soketnya saja yang lebih pipih dan kelihatan rapuh dibanding soket kabel power IDE. Pemasangan CD-ROM dan DVD player serupa dengan pemasangan hard drive. Untuk CDROM, lepaskan penutup bay drive terlebih dahulu. Lalu pasang jumper CD-ROM pada posisi master apabila akan dipasang pada saluran IDE kedua. Kemudian dorong drive ke dalam bay dari bagian depan, pastikan drive muncul pada panel depan, kemudian sekrup pada posisi tersebut. Prosedur yang sama juga digunakan untuk memasang DVD player H. Memasang Video Card Video card adalah kartu tambahan untuk menampilkan informasi vital yang diperlukan untuk mengkonfigurasi BIOS selama proses boot pertama. Umumnya, Video card sudah terpasang dalam paket mainboard. Namun apabila dibutuhkan, video card tambahan dapat dipasang untuk kebutuhan ekstra, misalnya untuk kebutuhan grafis yang lebih baik.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 22dari94
Pemasangan video card memiliki empat langkah: 1. Tempatkan tipe slot tambahan yang sesuai dengan video card. AGP digunakan oleh motherboard ATX yang baru sementara ISA dan PCI digunakan pada board yang lebih lama. 2. Pilih masukan slot yang sesuai dengan slot yang ada pada motherboard. Beberapa case memiliki masukan yang ditekan keluar sementara masukan yang lain disekrup pada tempatnya. 3. Masukkan video card ke dalam slot dengan meluruskan pin dan dengan hati-hati tekan bergantian bagian depan dan belakang papan hingga semua pin masuk pada posisinya. Kartu ISA yang lebih lama akan lebih sulit untuk dimasukkan karena lebih panjang. Ketika menekan kartu ke dalam slot, coba untuk tidak membengkokkan motherboard. Kadangkala perlu untuk meletakkan tangan di bawahnya untuk menekan board yang melengkung. Pastikan telah melakukan groundcase dengan benar. 4. Setelah card dipasang, kuatkan dengan menggunakan sekrup, jangan lupa untuk memeriksa semua pekerjaan. Langkah-langkah umum ini dapat digunakan untuk memasang kartu tambahan lainnya seperti modem card, atau sound card. I. Menguji Perakitan Komputer Setelah semua komponen dan bagian telah terpasang pada case, kini adalah saatnya untuk menyelesaikan proses perakitan PC. Sediakan waktu tambahan untuk memeriksa ulang semua pekerjaan sebelum menyalakan komputer untuk pertama kali. Daftar berikut adalah daftar periksa pasca perakitan yang digunakan sebelum menutup case.Pastikan bahwa semuanya telah termasuk di dalam daftar sudah lengkap dan dilakukan dengan baik: 1. Semua kartu tambahan telah masuk sepenuhnya pada slot yang benar. 2. Kipas CPU telah disambungkan dengan listrik. 3. Saklar voltase 110/220 telah dikonfigurasi dengan benar. 4. Drive telah terhubung dengan listrik dengan baik. 5. Kabel ribbon terpasang dengan benar. 6. Tidak ada kabel yang terjulur masuk ke dalam kipas. 7. Seting voltase CPU telah dikonfigurasi dengan benar. 8. Saklar listrik dalam keadaan mati dan konektor power supply telah tersambung dengan benar pada motherboard. 9. Semua sambungan telah cukup kencang. 10. Pin telah lurus. Tutup komputer yang baru saja dirakit sebelum mengujinya untuk menghindari kontak yang tidak disengaja dengan bagian dalam mesin saat mesin sedang menyala karena pada saat ini sudah tidak ada grounding. Sebelum menyalakan menghubungkan PC dengan listrik, hubung peralatan dasar input and output (I/O) yang diperlukan komputer. Peralatan ini dapat dihubungkan dengan berbagai urutan. Daftar berikut termasuk instruksi untuk memasang alat-alat berikut: 1. Sambungkan keyboard pada bagian belakang case. Model motherboard yang lebih lama menggunakan konektor 5-pin, namun kebanyakan komputer menggunakan PS/2 port 6-pin. Kadangkala konektor keyboard
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 23dari94
dan port memiliki kode warna untuk membedakannya dengan yang digunakan untuk mouse. 2. Sambungkan mouse pada bagian belakang case. Mouse adalah peralatan berikutnya yang disambungkan, biasanya terletak di sisi kanan konektor keyboard untuk mouse PS/2. Ikuti kode warna yang bisa dipakai. Bila berupa serial mouse, colokkan pada serial port. Beberapa motherboard punya ports yang bernomor, dan bila mouse adalah alat serial yang pertama pada sistem, masukkan pada serial port nomor satu. 3. Sambung monitor. Bila motherboard memiliki kemampuan video, titik hubung akan dekat dengan konektor mouse dan keyboard. Bila motherboard memilki sebuah kartu adapter video, masukkan monitor pada konektor yang terletak pada kartu. Karena konektor tersebut cukup besar, umumnya memiliki dua sekrup untuk menahannya pada tempatnya. Putar bagian atas sekrup hingga koneksi kokoh. 4. Power Supply Utama. Pasang kabel listrik AC pada bagian belakang power supply dan ujung lainnya pada stop kontak di dinding. Bila ada saklar pada bagian belakang power supply, nyalakan juga. Ini tidak selalu menyalakan kompuer karena ini hanyalah sakelar listrik utama untuk power supply.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 24dari94
BAB V KONFIGURASI BIOS
A. Pengertian dan Fungsi BIOS BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. BIOS terdiri dari kode program yang diperlukan untuk mengatur semua komponen operasi dasar pada sistem komputer. Dengan kata lain, BIOS berisi software yang diperlukan untuk menguji hardware saat dinyalakan, me-load sistem operasi, dan mendukung transfer data antara komponen hardware. Langkah terakhir konfigurasi komputer yang baru dirakit adalah melakukan setup BIOS. Caranya adalah dengan masuk ke menu setup BIOS selama proses boot up dengan mengikuti instruksi pada layar. Misalnya dengan menekan tombol F2 atau Del. Gambar dibawah ini menunjukkan sistem yang memasuki setup setelah menekan F2. Setup BIOS memungkinkan custom komputer agar berfungsi lebih optimal berdasarkan profil hardware dan software. Kode BIOS secara khusus tertanam pada chip ROM pada motherboard. Chip ROM hanya dapat dibaca untuk melindungi ROM dari kegagalan disket, RAM, atau listrik yang dapat menghapusnya. Walaupun BIOS tidak bisa diubah ketika di-load memori, eazxjprogram dasar BIOS dapat diupdate. Chip BIOS ROM yang lebih baru ada dalam tipe yang disebut electrically erasable programmable readonly momory (EEPROM), juga disebut flash BIOS. Flash BIOS mengizinkan upgrade software BIOS dari sebuah disket yang disediakan oleh pabrik tanpa harus mengganti chip. Upgrade BIOS secara khusus digunakan oleh pabrik untuk memperbaiki cacat atau kerusakan pada kode BIOS dan meningkatkan kemampuan sistem. Standar desain dasar sistem BIOS awalnya dikembangkan oleh IBM Corporation untuk digunakan pada sistem komputer XT dan AT di awal tahun 1980-an. Sayangnya, BIOS IBM hanya bekerja untuk hardware IBM. Oleh karena itu, pabrik lainnya yang membuat “klon” dari sistem tersebut harus mampu menjamin kompatibilitas komputer dengan standar IBM. Kloning menjadi penting dengan tujuan untuk menjamin software aplikasi komputer yang dikembangkan untuk sistem IBM mampu berjalan pada sistem mereka juga. Di akhir tahun 1980-an, hanya sedikit perusahaan yang berhasil mengembangkan BIOS yang kompatibel sehingga dapat digunakan oleh perusahaan lainnya. Tiga perusahaan yang mendominasi pasar BIOS: 1. Phoenix Technologies, Ltd. (Phoenix) 2. American Megatrends, Inc. (AMI) 3. Award Software, Inc. (Award) Dari tiga perusahaan tersebut, Phoenix kini terutama berkonsentrasi khususnya untuk pasar komputer laptop, sementara AMI dan Award adalah penyuplai utama bagi pasar komputer non-IBM. Fungsi BIOS sangat sederhana. BIOS pertama-tama menjalankan program uji peralatan dasar dan kemudian mencari konfigurasi peralatan tersebut. BIOS sistem dan informasi yang diperlukan untuk konfigurasi tersebut disimpan dalam sebuah chip Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS). CMOS adalah chip penyimpanan dengan sumber daya baterai yang terletak pada board sistem. Chip CMOS memiliki memori yang dapat ditulis ulang sehingga memungkinkan upgrade BIOS. B. Konfigurasi BIOS
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 25dari94
Konfigurasi BIOS pada sebuah komputer disebut sebagai setup BIOS. Juga disebut setup CMOS, berdasarkan chip yang menyimpan seting BIOS. Sangat penting untuk memulai setup BIOS untuk pertama kalinya. Karena BIOS memindai sistem saat melakukan boot dan membandingkan apa yang diperolehnya dengan seting yang terdapat pada CMOS, sehingga perlu dilakukan konfigurasi untuk menghidari kesalahan. Operasi sistem yang tepat tergantung pada BIOS me-load kode program yang benar bagi peralatan dan komponen internal. Tanpa kode yang tepat dan driver peralatan, sistem akan gagal melakukan boot dengan seharusnya atau bekerja tidak konsisten dengan banyak kesalahan. Bila sistem bertabrakan, atau tanpa sengaja gagal, maka sistem dapat dinyalakan kembali karena adanya BIOS. Di dalam BIOS sudah terpasang secara tetap sebuah pengujian secara rutin yang disebut power-on self test (POST), yang memeriksa sirkuit sistem internal saat dinyalakan dan memberikan kode kesalahan. POST telah dibicarakan pada modul sebelumnya. Setelah pemeriksaan pertama sirkuit, BIOS juga memeriksa komponen internal dibandingkan dengan daftar peralatan operasi yang tersimpan d i dalam chip CMOS. Permasalahan apapun dinyatakan dengan menggunakan kode kesalahan atau pesan. Pesan kesalahan ini akan membantu dalam pemeriksaan dan penyelesaian masalah tersebut. Karena BIOS berguna untuk melakukan diagnostik penting dan pemeriksaan kesalahan, komponen internal dan peralatan komputer yang baru dirakit dilakukan konfigurasi seperlunya dalam CMOS. 1. Konfigurasi Dasar Dalam BIOS Instruksi setup CMOS dapat diperoleh pada buku panduan motherboard yang digunakan. Salah satu tampilan setup konfigurasi tertentu ditunjukkan pada Gambar dibawah ini.
Melalui tampilan ini, nilai konfigurasi yang diinginkan dapat dimasukkan kedalam registrasi CMOS. Kursor pada tampilan dapat dipindahkan dari satu item menuju item yang lain menggunakan tombol kontrol kursor pada keyboard. Tampilan setup CMOS yang standar meliputi parameter operasi dasar yang perlu diatur agar sistem berjalan baik. Fitur BIOS ini cukup umum bagi semua PC.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 26dari94
Data yang biasa dikonfigurasi antara lain tanggal, waktu, hard disk, drive A, drive B, video dan halt on (berhenti). Setiap item ini akan dijelaskan pada daftar ber ikut: a. Drive A: dan Drive B: Dua bagian ini mengidentifikasi tipe dari floppy disk drive menggunakan pilihan yang ada. Misalnya di sini, hanya ada satu drive, sebuah floppy drive 3.5 in. High Densitiy 1.44-MB. Kosong untuk Drive B: karena tidak ada yang terpasang. b. Video Bagian ini mengidentifikasi video adapter. Pilihan yang ada disini sangat terbatas dan pilihan EGA/VGA telah menjadi standar sejak 1990. Sementara VGA, SVGA, atau lainnya yang lebih canggih, semua video adapter keluaran setelah 1990 akan mendukung perintah dasar VGA pada BIOS yang telah dibangun dalam sistem BIOS. c. Halt On Ini adalah bidang yang paling akhir dapat diisi definisinya oleh user dalam layar standar CMOS. Pilihan di sini menyediakan respon sistem tertentu atas kesalahankesalahan. Dengan begitu permasalahan kesalahan dapat dilaporkan sebelum data hilang. Sebagai tambahan, kotak infomasi pada bagian sudut kanan bawah layar memiliki tampilan yang dapat didefinisikan oleh non-user yang memberi informasi atas konfigurasi memori total pada sistem. 2. Fitur BIOS dan fitur chipset Tampilan setup fitur BIOS (BIOS Features Setup), dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
Fungsi ini menyediakan fitur lebih canggih (advanced) untuk mengatur kegiatan sistem. Tampilan setup ini adalah tempat dimana sistem hardware dapat diatur untuk meningkatkan performa. Fitur disable dan enable untuk advanced troubleshooting
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 27dari94
juga dapat digunakan. Kecuali ada alasan tertentu untuk merubahnya, fitur tersebut sebaiknya dibiarkan pada setingan defaultnya. Hal penting pada tampilan BIOS Features Setup adalah memberikan urutan boot sistem ditampilkan. Sebagai contoh, pada sistem yang lebih baru lebih baik melakukan boot dari hard drive atau CD-ROM daripada dari floppy drive 3.5 in. Seperti dilakukan pada sistem yang lebih lama. Gambar dibawah ini merangkum berbagai bagian pilihan konfigurasi boot yang bisa digunakan:
3. Chipset Feature Setup Setiap variasi chipset memiliki desain BIOS tertentu. Tampilan Chipset Features Setup pada gambar dibawah ini.
Pada materi sebelumnya disebutkan bahwa chipset mengatur memori, sistem cache, prosesor, dan bus I/O. Karena kecenderungan untuk men-disable pengaturan ini, maka pilihan pertama fitur ini adalah Automatic Configuration dengan seting default diaktifkan. Disarankan pilihan default dibiarkan pada posisi Enabled kecuali ada alasan bagus untuk melakukan disable. Fitur sisanya tidak dikonfigurasi secara otomatis.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 28dari94
4. Power management Seperti pada layar setup lainnya, instruksi pada lingkungan ini dapat ditemukan pada bagian yang berhubungan pada panduan motherboard. Gunakan fitur seting yang terdapat pada tampilan Power Management Setup, seperti pada gam bar dibawah ini.
Fitur ini digunakan untuk mengatur pilihan power management untuk peralatan didalam komputer. Fitur ini dapat di-enable untuk mengatur peralatan yang akan diatur menjadi mode sleep atau suspend. Namun, hati-hati bahwa beberapa software aplikasi dan sistem operasi mungkin tidak sesuai dengan komponen yang dimatikan, dimana software mungkin tidak mengenali peralatan dengan semestinya. Bila hal ini terjadi fitur power management dapat di-disabled 5. PnP/PCI Configuration Setup Tampilan konfigurasi Plug and Play (PnP) dan Peripheral Component Interconnect (PCI) berisi pengaturan fitur yang berguna untuk mengatur sistem bus I/O dan alokasi IRQ dan DMA untuk ISA dan peralatan PCI PnP, seperti tampak pada Gambar dibawah ini. Agar PnP berjalan, alat atau adapter harus dipasang, didukung oleh BIOS dan sistem operasi.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 29dari94
Satu fitur yang penting pada bagian ini adalah seting “Resource Controlled By”.Ketika diset default menjadi Automatic Configuration, BIOS akan secara otomatis mengatur gangguan dan saluran akses memori langsung pada I/O bus untuk peralatan PnP untuk menghindari konflik dengan legalitas apapun, non-PnP, peralatan ISA. Terdapat catatan bahwa kadangkala IRQ atau DMA harus ditentukan secara manual untuk papan PnP tambahan atau kartu adapter yang tidak sesuai.Pada kasus ini, sumber tersebut harus dikeluarkan dari penanganan BIOS. Secara umum, ketika mengerjakan pengaturan untuk sistem yang lebih baru maka harus menggunakan setup BIOS mode default. Karena konfigurasi manual mungkin membutuhkan pengetahuan yang lebih atas peralatan bus yang terpasang. Bila terjadi konflik, perhatikan bahwa fitur “Reset Configuration Data” akan menghapus setup BIOS bagian ini dan kembali ke default sistem rebooting. Untuk lebih memahami, perhatikan panduan sistem board sebelum membuat perubahan d i sini. 6. Integrated peripheral dan fixed disk detection Bagian ini akan membicarakan mengenai fitur setup BIOS yang digunakan untuk mengkonfigurasi dukungan integrated peripheral. Integrated peripheral meliputi peralatan seperti floppy onboard dan control hard drive, control USB, serial port, paralel port, dan chip sound card. Sebagai contoh pada layar Integrated Peripherals Configuration ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 30dari94
Pada fitur ini diatur untuk semua peripheral pada mode Auto, dengan harapan ketika digunakan, komputer mengizinkan BIOS mengelurakan perintah drive IDE yang tepat untuk menentukan mode dukungan hard drive. Hal ini selalu menjadi saran pilihan. Fitur pengaturan USB digunakan untuk mengaktifkan (enable) atau menonaktifkan (disable) chip pengonrol port USB pada motherboard. 7. Fixed Disk Detection Dari layar setup CMOS standar yang sebelumnya, terdapat pengaturan tentang fitur “Hard Disks”, terdapat seting AUTO yang secara otomatis mendeteksi geometri hard drive. Pada saat-saat tertentu fitur ini tidak bekerja dengan hard drive IDE tertentu. Pilihan IDE HDD Auto Detection digunakan dalam kondisi tersebut. Menu ini memungkinkan anda menjalankan program IDE auto-detection secara manual dan memilih auto-detection untuk setiap drive pada jalur pengontrol. BIOS kemudian memindai dan melaporan parameter drive yang bisa diterima atau ditolak. Parameter drive apapun yang bisa diterima dimasukkan ke dalam setup S tandard CMOS. Seperti biasanya, fitur “Reset Configuration Data” adalah mode penyelamatan untuk mereset bagian ini menjadi default dan mengembalikan pada fungsi konfigurasi yang terakhir kali dikenali sebelum reboot. Instruksi untuk mengkonfigurasi setiap fitur dijelaskan lebih detail pada buku manual. 8. Password screen dan the load setup default screen Password berfungsi untuk menambah keamanan sistem jaringan. Administrator sistem mengatur password bagi user dan bagi supervisor untuk memanajemen sistem.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 31dari94
Gambar diatas memperlihatkan dua layar password yang bisa ditemui pada setup BIOS: a. User Password Pilihan ini memungkinkan penginstalan password yang dapat mencegah sistem melakukan booting kecuali password yang benar dimasukkan. Pilihan ini juga mencegah akses menuju BIOS, mengurangi kemungkinan orang lain merubah setup BIOS komputer. Pilihan ini sangat berguna ketika melakukan boot-up komputer ada pertama kali. Disarankan untuk mengikuti instruksi layar dan password pada buku panduan motherboard bagi user. b. Supervisor Password Fitur ini secara normal digunakan hanya pada institusi besar dimana seting BIOS tetap distandarkan oleh personel pendukung komputer. Setelah diset, setup BIOS komputer ini akan terkunci dengan master password yang hanya diketahui oleh administrator jaringan atau orang yang ditunjuk administrator. Instruksi mengenai opsi ini dapat dibaca pada buku panduan motherboard. Bila tidak ada password yang diperlukan namun ternyata layar ini tiba-tiba muncul, lakukan langkah-langkah berikut untuk berpindah menuju layar berikutnya: a. Ketika muncul perintah password, tekan tombol Enter tanpa memasukkan password. b. Pada layar kedua yang bertuliskan “Password Disabled”, tekan sembarang tombol untuk kembali pada layar utama setup. 9. Load Setup Defaults Tampilan Load Setup Defaults mereset seting BIOS menjadi seting default. Fitur ini tidak akan mempengaruhi seting pada layar Standar Setup CMOS karena merupakan persyaratan minimum untuk memfungsikan sistem. Ketika mengkonfigurasi sistem untuk pertama kali dan ditemukan masalah, metode ini bisa digunakan untuk mengembalikan sistem menjadi seting default. Informasi tambahan mengenai fitur ini dapat ditemukan pada panduan motherboard. 10. Keluar BIOS Sebagai tambahan untuk keluar dari BIOS, pilihan yang disediakan untuk menyimpan atau mengacuhkan perubahan apapun dan melanjutkan bekerja terdapat di dalam Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 32dari94
utiliti. Pilihan lain pada layar ‘exit’ adalah Load System Defaults. Sistem default akan membuat seting BIOS kembali pada seting dasar yang merupakan setingan awal pabrik. Ada dua pilihan keluar dari BIOS : a. exit without saving setup Pilihan pertama digunakan untuk keluar dari program setup BIOS tanpa menyimpan perubahan seting apapun yang dilakukan pada sistem. b. save and exit setup. Save and exit setup digunakan untuk keluar dari program setup BIOS dan menyimpan perubahan pada chip CMOS. Walaupun disediakan shortcut untuk melakukan perintah ini, selalu gunakan fitur exit untuk menghindari kehilangan yang tidak diharapkan pada masukan modifikasi setup. Ketika keluar dan menyimpan seting, komputer akan melakukan restart berdasarkan konfigurasi yang baru. Start up disk dapat dimasukkan agar sistem melakukan boot pada command prompt. Hard drive kini dapat dipartisi sebagai persiapan untuk menginstal sistem operasi. Gambar dibawah ini memperlihatkan AMIBIOS dengan pilihan exit yang tersedia.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 33dari94
BAB VI SISTEM OPERASI A. Pengertian Sistem Operasi Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi. Sistem operasi dapat juga didefenisikan sebagai kumpulan dari beberapa perintah atau instruksi dari program pengendalian komputer yang sudah dibuat oleh pabrik komputer. Sistem operasi bagaikan nyawa bagi komputer. Tanpa sistem operasi, kinerja komputer akan kacau. Komputer tidak akan dapat mengerjakan tugas yang diberikan dengan lancar. Sistem operasi terdiri atas perangkat lunak yang berfungsi untuk mengendalikan sistem komputer. Secara garis besar, tugas sistem operasi yaitu; 1. Sebagai penghubung antara pengguna dan program aplikasi. Sistem operasi juga bertugas sebagai penghubung antara pengguna komputer dan program-program yang ada dalam komputer.Itulah mengapa perintah yang diberikan pengguna dapat dimengerti komputer; 2. Sebagai tempat meletakkan program aplikasi. Sistem operasi juga berperan sebagai tempat “menanamkan” program aplikasi. Sebagai contoh, suatu komputer menggunakan sistem operasi Microsoft Windows. Agar komputer dapat digunakan membuat gambar, perlu diinstall program aplikasi misalnya Adobe Photoshop. Adobe Photoshop ini tidak dapat diinstall jika belum ada sistem operasi di dalam komputer; 3. Mengatur sistem kerja dalam komputer. Sistem kerja komputer akan kacau jika tidak ada sistem operasi.Pada saat ini penggunaan komputer bersifat multitasking (digunakan untuk berbagai keperluan dalam satu saat). Misalnya menggunakan komputer untuk membuka internet sekaligus mendengarkan lagu. Jika tidak ada pengaturan atau pembagian sumber daya, kinerja komputer akan kacau. B. Jenis sistem operasi Sistem operasi yang digunakan untuk sistem komputer umum termasuk komputer personal terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu: 1. Keluarga Microsoft Windows – sistem operasi meliputi antara lain ialah Windows Desktop Environment berbasis MS-DOS (versi 1.x hingga versi 3.x), berbasis GUI Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME). Sistem operasi berbasis Windows NT seperti Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, windows server 2008, windows server 2008 R2, Windows Home Server Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012 dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014. Keluarga Windows CE seperti windows CE 1.0-CE 6.0 dan Windows Mobile. 2. Keluarga Unix. Sistem operasi ini menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, debian, red hat, SUSE, Ubuntu, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.). MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. Sistem operasi keluarga unix lainnya seperti AIX, Amiga OS, DragonFly BSD, Free BSD, GNU, HP-UX, IRIX,Linux, LynxOS, MINIX, NetBSD, OpenBSD, OS X,
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 34dari94
Plan 9, QNX, Research UNIX, SCO OpenServer, Solaris, UNIX System V, Tru64 UNIX, UnixWare. 3. Keluarga Mac OS. Sistem operasi ini dikeluarkan oleh industri komputer Apple yang disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi ini antara lain ialah Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion). Berbasis Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0, berbasis Mobile: iOS. Awal tahun 2007 dikeluarkan versi 10.5 (Leopard). Tahun 2011 diluncurkan versi 10.7 (lion). Sistem tersebut menggunakan interface TEXT (DOS, POSIX, LINUX), dan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (berbasis TEXT dan berbasis GUI). C. Perkembangan Sistem Operasi Windows Microsoft Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation dengan menggunakan antar muka berbasis grafis atau dikenal dengan nama GUI (Graphical User Interface). Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft Windows memiliki sejarah panjang yang dirangkum secara kronologis sebagai berikut: 1. MS-DOS Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) adalah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atasMS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya. MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. 2. Microsoft Windows 1.x - 3.x Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung. Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987. Sistem ini diluncurkan untuk melengkapi kekurangan ragam aplikasi pada Windows 1.0. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 35dari94
untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End- User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking. 3. Windows 95 Windows 95 diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1995. Sistem operasi ini memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager) mendukung penamaan berkas yang panjang. Windows 95 juga mendukung Plug and Play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi secara otomatis, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server. 4. Windows 98 - Windows ME Windows 98 dikeluarkan oleh Microsoft pada 25 Juni 1998. Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia. Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x. Windows ME diluncurkan pada tanggal 14 September 2000. Dalam sistem operasi ini tidak ada fitur yang spesial selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan sistem ini banyak dipakai oleh pengguna pribadi. 5. Windows NT 3.xx – 4.xx Windows NT sebagai pengganti windows ME mendukung arsitekrtur x86 (80×86), Intel IA64 dan AMD64 (x64) dan grafis 32-Bit. Windows NT dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32. Windows NT 3.1 dirilis untuk komputer Intel x86, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung ARC (Advanced RISC Computing) MIPS. Sedangkan Windows 3.51 diluncurkan untuk mendukung komputer IBM PowerPC khususnya untuk sistem PReP seperti desktop atau laptop IBM Power Series dan seri Motorola PowerStack. Meskipun menggabungkan dua teknologi dari dua perusahaan, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh. Intergraph Corporation kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri dan membuat porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur SPARC (milik Sun Microsystems). Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel. Windows NT 4.0 diluncurkan untuk mendukung banyak platform, akan tetapi microsoft hanya membuat service pack dan update untuk dua varian (x86 dan DEC
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 36dari94
Alpha). Selain ke dua varian tersebut service pack dan update dibuat oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC. Microsoft juga membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan Agustus 1999. Karena Compaq menghentikan dukungan Windows NT untuk arsitektur tersebut maka Microsoft menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tersebut. 6. Windows 2000. Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0 yang di dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat. Windows 2000 mempunyai banyak fitur tambahan diantaranya : a. Active Directory yang baru, b. Image Preview, c. Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. d. Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0. e. Mendukung untuk Microsoft DirectX dan Open GL (Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL), f. Windows Media Player 6.4 terintegrasi (dapat diinstalasikan di Windows NT 4.0. g. Terminal Service yang telah terintegrasi. h. Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart, i. Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM. j. Dukungan manajemen daya lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya. 7. Windows XP. Windows XP menawarkan banyak perubahan, fitur dan performa, berbasis grafisdigunakan pada komputer pribadi, desktop bisnis, laptop, dan pusat media.Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, 400 juta salinan instalasidigunakan pada Januari 2006. Windows XP tersedia dalam berbagai macamedisi, antara lain ialah : a. Windows XP Home Edition ditargetkan untuk pengguna pribadi. b. Windows XP Professional menawarkan fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan untuk pasar power user, bisnis dan perusahaan klien. c. Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. d. Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus. e. Windows XP profesional 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) f. Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. g. Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. h. Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 37dari94
8. Windows server 2003 Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003. Fitur windows server 2003 edisi standar antara lain ialah platform .Net, fiitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, Windows Terminal Services, Mendukung pembagian beban jaringan Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya). Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Windows Server 2003 terdiri atas beberapa edisi atau produk yang berbeda, yakni sebagai berikut: a. Windows Server 2003 Enterprise b. Windows Server 2003 Datacenter c. Windows Server 2003 Web Edition. d. Windows Small Business Server 2003 (Windows SBS) e. Windows Storage Server 2003. f. Windows Server 2003 Standard Edition. 9. Windows Vista Windows Vista diluncurkan 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna pribadi. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, Fitur-fiturnya antara lain AERO, Sidebar, tingkat keamanan lebih baik dari pada Windows XP. Windows Vista menggunakan Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista menggunakan IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Windows vista mempunyai beberapa versi yaitu: a. Windows Vista Starter. b. Windows Vista Home Basic. c. Windows Vista Home Premium d. Windows Vista Business. e. Windows Vista Enterprise. f. Windows Vista Ultimate 10. Windows 7 Windows 7 merupakan gabungan Windows XP dan Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009. Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows VistaWindows 7 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar (Superbar), penggunaan sistem jaringan pribadi bernama HomeGroup dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7. Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 38dari94
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional. a. Windows 7 Ultimate b. Windows 7 Professional c. Windows 7 Enterprise d. Windows 7 Home Premium e. Windows 7 Home Basic f. Windows 7 Starter 11. Windows 8 Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian Microsoft secara resmi merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012. Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer Preview dan Release Preview. Pada tanggal 26 Juni 2013, Microsoft merilis versi Uji Coba dari Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue), Sistem operasi ini diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh. Windows 8 mempunyai beberapa edisi atau versi antara lain adalah sebagai berikut : a. Windows 8, setara dengan Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium. b. Windows 8 Pro, setara dengan Windows 7 Professional. c. Windows 8 Enterprise, setara dengan Windows 7 Enterprise dan Ultimate. d. Windows 8 RT, versi Windows khusus untuk perangkat berprosesor ARM. e. Windows 8.1
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 39dari94
BAB VII INSTALASI SISTEM OPERASI DAN APLIKASI A. Persiapan Instalasi Sistem Operasi Instalasi Sistem Operasi adalah tahapan yang harus dilakukan setelah sebuah Personal Computer dirakit agar pengguna bisa berinteraksi dengan PC. Beberapa tipe notebook sudah terinstall Sistem Operasi bawaan dari vendornya, dan beberapa tipe lainnya masih belum terinstall Sistem Operasi. Proses instalasi Sistem Operasi secara umum tidak begitu sulit, kebanyakan Sistem Operasi telah menggunakan prinsip Graphical User Interface (GUI) yang mudah dipahami oleh pengguna. Salah satu sistem Operasi yang banyak digunakan adalah Microsoft Windows 8.1. Instalasi sistem operasi pada umumnya memerlukan spesifikasi minimal hardware komputer untuk memastikan instalasi berjalan lancar dan sukses.Berikut ini spesifikasi minimal hardware yang diperlukan untuk proses instalasi windows 8.1: 1. Processor: 1 gigahertz (GHz) atau lebih cepat 2. RAM: 1 gigabyte (GB) (32-bit) atau 2 GB (64-bit) 3. Hard disk space: 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit) 4. Graphics card: Microsoft DirectX 9 graphics dengan WDDM driver Untuk instalasi Windows 8.1, sebaiknya menghapus partisi hard drive utama (primary partition) sehingga bersih dan menginstal Windows 8.1 dari awal prosedur ini yang disebut sebagai "Clean Install" atau kadang-kadang disebut "Advanced/Custom instalasi".Sebuah clean install Windows 8.1 berarti instalasi baru Windows 8.1 pada satu partisi pada hard drive/hard disk. Clean install berarti menghapus sistem operasi yang ada sebelumnya (baik Windows XP, Linux atau Windows 7) dan menggantinya dengan instalasi baru Windows 8.1. Dengan kata lain Windows 8.1 yang baru akan menghapus seluruh sistem pada satu partisi, maka windows yang baru tersebut benar-benar bersih dari virus. Langkah-langkah yang ditunjukkan berikut ini mengacu khususnya untuk Windows 8.1 edisi Enterprise tetapi juga akan berfungsi dengan baik sebagai panduan untuk menginstal ulang Windows 8.1 versi core(standart) maupun profesional. B. Tahapan Instalasi Sistem Operasi Untuk instalasi Windows 8.1, sebaiknya menghapus partisi hard drive utama (primary partition) sehingga bersih dan menginstal Windows 8.1 dari awal prosedur ini yang disebut sebagai "Clean Install" atau kadang-kadang disebut "Advanced/Custom instalasi".Sebuah clean install Windows 8.1 berarti instalasi baru Windows 8.1 pada satu partisi pada hard drive/hard disk. Clean install berarti menghapus sistem operasi yang ada sebelumnya (baik Windows XP, Linux atau Windows 7) dan menggantinya dengan instalasi baru Windows 8.1. Dengan kata lain Windows 8.1 yang baru akan menghapus seluruh sistem pada satu partisi, maka windows yang baru tersebut benar-benar bersih dari virus. Langkah-langkah yang ditunjukkan berikut ini mengacu khususnya untuk Windows 8.1 edisi Enterprise tetapi juga akan berfungsi dengan baik sebagai panduan untuk menginstal ulang Windows 8.1 versi core(standart) maupun profesional. 1. Untuk memulai proses instalasi Windows 8.1, diperlukan boot pertama kali dari Windows 8.1 DVD (jika menggunakan Windows 8.1 DVD Installer) atau boot pertama
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 40dari94
dari perangkat USB (jika menggunakan Flashdisk). Lakukan setting pada BIOS untuk memastikan Booting utama dari CD-ROM atau Flash disk. 2. Mulai Proses Instalasi Windows 8.1 dari DVD Windows 8.1 Installer, Tekan sembarang tombol pada keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, bila 5 detik tidak ada input tombol dari keyboard, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)
3. Pada Pemilihan bahasa installer, gunakan English (US), pada Time and Currency format gunakan Indonesian, kemudian klik Next
4. Klik install Now untuk memulai proses
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 41dari94
5. Pilih type Windows yang akan diinstal,kemudian klik next
6. Centang I accept the license terms sebagai tanda persetujuan, kemudian Klik Next
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 42dari94
7. Klik “Custom : Instal Windows only(advanced)” - Langkah ini akan memproses Windows dari awal, sehingga menghapus semua sistem yang lama.
8. Lakukan pengaturan partisi. Tahapan partisi adalah sebagai berikut a. Gambar di bawah ini contoh Komputer yang memiliki hardisk baru yang belum terpartisi. Pilih “drive 0 unallocated space”,kemudian klik new.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 43dari94
b. Tuliskan besar partisi primer untuk system yang akan kita gunakan kemudian klik apply
9. Pilih drive hasil partisi yang akan diinstal Windows, klik Next.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 44dari94
10. Proses instalasi berjalan otomatis, jangan klik apapun dan biarkan sampai restart sendiri.
Catatan: Ketika komputer melakukan restart, jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah restart, Flash disk HARUS dicabut. 11. Ketika komputer restart, akan muncul logo Windows yang dilanjutkan dengan konfigurasi device. Tunggu sampai proses mencapai 100 %
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 45dari94
12. Memulai pengaturan halaman awal, Pilih warna layar dan berikan nama PC, kemudian klik next
13. Lakukan setting secara otomatis dengan use express setting. Biarkan proses berjalan sampai muncul dialog sign in.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 46dari94
14. Account pada windows 8.1 bisa mengunakan microsoft account (berupa alamat email) atau bisa mengunakan local account .Untuk microsoft account dan password bisa langsung di isikan di kolom yang telah disediakan kemudian klik Next. Untuk pembuatan account local klik pada Create a new account?.
15. Kemudian klik “Sign in without a microsoft account”
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 47dari94
16. Isi username,password,reenter password dan password hint(pengingat password) kemudian klik next.
17. Akhir proses instalasi, biarkan proses berjalan sampai halaman start menu windows 8.1 muncul.
C. Program Aplikasi Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 48dari94
Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya.Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing. Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi beberapa macam: 1. Word Processing Word Processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh : Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect. 2. Desktop Publishing Merupakan program yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker,Microsoft Publisher. 4. Speadsheet Merupakan program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom. Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv. 5. Database Management System Salah satu kegunaan komputer didalam organisasi adalah untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan, mengolah data, dan kemudian menghasilkan informasi, diperlukan program yang disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan sering disebut dengan program database saja. Contoh : Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach. 6. Graphics Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk itu bisa digunakan program yang khusus digunakan untuk membuat gambar atau graphics. Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat membuat gambar yang bagus di komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan diolah. Contoh : Corel Draw, Stanford Graphics,MS Visio. 7. Program Akuntasi Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan akuntasi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting. 8. Program Statistik Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca. 9. Communication Communication merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus, CrossTalk ,Yahoo messenger,Skype 10. Multimedia Multimedia merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera digital, video player. Contoh : Windows Movie Maker. Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 49dari94
11. Game Game merupakan program untuk permainan. Contoh : Flight Simulator, Baseball, Prince of Persia,Chess titans 12. Web Broser Web browser/penjelajah web, adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan Pengidentifikasi Sumber Seragam (Bahasa Inggris: Uniform Resource Identifier (URI)) yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya. Contoh: Mozilla Firefox,Google Rome,Safari,Opera 13. Antivirus Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendeteksi dan menghilangkan virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai. Contoh : McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG,Avira Antivirus. D. Instalasi Program Aplikasi Instalasi program aplikasi yang akan kita bahas dalam kegiatan belajar berikut merupakan program aplikasi standar yang umum dipakai pada perkantoran ataupun rumah. Secara umum, langkah instalasi relatif tidak begitu sulit dan memiliki urutan yang kurang lebih sama. Pada pembelajaran ini akan dilakukan instalasi 2 program aplikasi sebagai contoh, yaitu Microsoft Office, PDF Reader, dan Anti Virus. Apabila teknik instalasi kedua aplikasi tersebut dikuasai, maka instalasi aplikasi lainnya akan lebih mudah. 1. Instalasi Microsoft Office 2013. Microsoft Office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, dan PowerPoint. Langkah instalasi Microsoft Office 2013 adalah sebagai berikut: a. Siapkan cd instaler atau master file dari Microsoft Office 2013. Kemudian cari dimana file setup Microsoft Office 2013 kemudian double klik di file tersebut
b. Apabila muncul dialog User account Control,Klik Yes
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 50dari94
c. Klik I accept the term of this agreement, kemudian klik continue untuk melanjutkan
d. Pemilihan Type instalasi,Install Now untuk menginstall semua software dari Microsoft Office 2013,atau customize untuk memilih salah satu atau tidak semua yang ingin anda install.Klik,Install Now.
e. Memulai Proses Instalasi,Tunggu sampai selesai.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 51dari94
f. Instalasi telah berjalan dengan baik. Klik Close
g. Setelah Proses instalasi selesai kita perlu mengaktifkan Office agar semua fitur dalam Office 2013 bisa dijalankan.Buka salah satu program dalam Office(contoh Ms World),maka akan muncul halaman aktivasi. Klik,Enter a product key instead.
h. Memasukan Products Key yang sesuai dengan The Office 2013 yang diinstal,kemudian klik continue.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 52dari94
i.
Hasil konfirmasi bahwa Office 2013 sudah teraktivasi dan siap digunakan
2. Instalasi Program PDF Reader Program aplikasi PDF reader yang digunakan pada instalasi berikut ini mengunakan Foxit PDF Reader.Foxit Reader adalah salah satu alat pembaca, pencari, dan pencetak dokumen PDF multilingual. Perangkat lunak ini memungkinkan penggunanya untuk mendesain form PDF yang interaktif, memasukkan gambar, menambah jaringan, menambahkan keterangan pada PDF, mengirim PDF, dan lain sebagainya. Foxit Reader adalah perangkat lunak yang gratis. Dan sejak versi 4.0 diluncurkan, fitur-fitur profesional telah ditambahkan secara gratis tanpa perlu lisensi tambahan. Foxit Reader dibuat dan dikembangkan oleh Foxit Corporation, sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2001 dan berkonsentrasi pada pengembangan platform teknologi pendukung PDF. Perusahaan ini memiliki markas besar di Fremont, Amerika Serikat, dan sudah beroperasi di beberapa negara seperti Cina, Belgia, Jepang, dan Taiwan. Langkah-langkah Instalasi Foxit reader: a. Siapkan Master installer foxit reader kalau belum ada bisa diunduh melaluli portal Web foxit reader.apabila sudah siap,klik 2x Foxit reader setup maka akan tampil seperti gambar ini. lalu klik RUN.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 53dari94
b. Foxit Reader dimulai dengan selamat datang. lalu klik NEXT.
c. Perjanjian Lisensi. klik I Accept the agrement lalu pilih NEXT
d. Instalasi toolbar klik /centang toolbar yg dibutuhkan jika tidak dibutuhkan uncek semuanya.
e. Pilih folder instalasi dengan Browse, atau langsung klik NEXT
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 54dari94
f. Pemilihan komponen yang akan di instal,kemudian klik Next.
g. Biarkan defaultnya(tanda centang),klik next
h. Enable safe reading Mode,Kemudian klik next.
i.
Halaman konfirmasi siap instal,klik instal.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 55dari94
j.
Proses instalasi dimulai,tunggu sampai proses instalasi selesai.
k. Instalasi Komplit.Klik FINISH.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 56dari94
BAB VIII ADMINISTRASI DAN PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI A. Manajemen Proses dengan Task Manager Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya dapat berupa CPU time, alamat memori, berkasberkas, dan perangkat-perangkat masukan atau keluaran. Windows Task Manager adalah sebuah aplikasi yang ada sistem operasi keluarga Microsoft Windows. Aplikasi ini menyediakan informasi rinci tentang kinerja komputer, menjalankan aplikasi, proses, informasi muatan dan memori, aktivitas jaringan dan statistik, log-in pengguna, dan sistem pelayanan. Task Manager juga dapat digunakan untuk menetapkan prioritas proses, menghentikan proses, dan mematikan, mengaktifkan Ulang, hibernasi atau log off. 1. Menjalankan aplikasi Windows task Manager Untuk menjalankan aplikasi windows task meneger dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain ialah : a. Menekan tombol Ctrl + Alt + Del kemudian pilih Start Task Manager. Melalui Klik kanan pada task bar dan pilih Start Task Manager, atau: b. Menekan tombol Windows+R, kemudian ketikkan taskmgr.exe
2. Tabulasi Applications windows task manager Tab Applications merupakan tampilan pertama yang dimunculkan ketika ketika memanggil Task Manager. Tampilan ini merupakan tampilan “live” dari kondisi sistem
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 57dari94
3.
4.
5.
6.
7.
yang sedang berjalan. Status dari setiap kolom diatas menunjukkan apakah aplikasi tersebut “Running atau Not Responding”. Terdapat tiga tombol yang ada di tabulasi aplication : a. End Task : Menutup sebuah aplikasi atau proses b. Switch To : Mengganti antara aplikasi atau proses c. New Task : Memulai sebuah aplikasi dari sebuah dialog box yang terbuka ketika tombol tersebut ditekan. Dibawah tombol tersebut terdapat informasi “real-time” tentang jumlah proses, jumlah penggunaan CPU dan jumlah penggunaan RAM (Memory Fisik). Tabulasi Processes. Tabulasi ini menjelaskan semua aktivitas proses termasuk sebuah tombol untuk menunjukkan semua proses dari semua user (Show Processes from all user) dan sebuah tombol End Process. Tabulasi ini juga menunjukkan kolom-kolom informasi tentang semua proses. Kolom-kolom itu adalah Image Name, CPU, Memory, dan Description Columns Tabulasi Services Tabulasi ini menunjukkan semua service yang sedang berjalan serta informasi tentang service tersebut (Description dan Group Information), dan apakah Status service tersebut “running” atau tidak. Tab ini juga bisa digunakan untuk memulai dan memberhentikan sebuah service. Tabulasi Performance Tabulasi ini menjelaskan beberapa informasi antara lain yaitu: a. Total : Jumlah RAM fisik yang terpasang pada komputer (dalam MB). b. Cached : Jumlah RAM fisik yang digunakan oleh system. c. Available : Jumlah memory bebas dan standby yang siap digunakan oleh program. d. Free : Jumlah memory RAM yang sedang tidak digunakan atau belum memiliki informasi yang digunakan. Di dalam tabulasi ini terdapat juga tombol Resource Monitor, grafik penggunaan CPU dan Memory. Tabulasi Users Tabulasi ini menunjukkan user siapa saja yang sedang terkoneksi. Dengan mengklik kanan salah satu user tersebut, kita dapat mematikan user yang sedang aktif. Tabulasi Networking Tabulasi Networking merupakan fungsi untuk menampilkan informasi (monitoring) aktifitas jaringan yang ditampilkan dalam bentuk grafik secara real time. Melalui layanan ini pengguna dapat melihat utiliitas jaringan yang sedang terkoneksi dengan komputer kita. Utilitasnya ini terbagi menjadi : bytes receive, bytes send, bytes total.
B. Penjadwalan Proses dengan Task Scheduler Task Scheduler (taskschd.msc) adalah komponen dari Microsoft Windows yang menyediakan kemampuan untuk menjadwalkan menjalankan program atau script pada waktu yang telah ditentukan atau setelah interval waktu tertentu. Kompoenen ini Ini pertama kali diperkenalkan di Windows 95 Plus! Komponen ini merupakan satu paket
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 58dari94
sebagai Sistem Agent namun kemudian diganti dengan nama Task Scheduler di Windows 98. Task Scheduler 2.0 diperkenalkan dengan Windows Vista dan termasuk dalam Windows Server 2008 juga. Selain menjalankan tugas pada waktu yang dijadwalkan atau interval tertentu , Task Scheduler 2.0 juga mendukung kalender dan memicu berdasarkan aktivitas, seperti memulai tugas ketika peristiwa tertentu: login ke log peristiwa atau ketika kombinasi peristiwa telah terjadi 1. Menjalankan Task Scheduler a. Klik Start Menu -> All Programs -> Accessories -> System tools -> Task Scheduler'. b. Klik start menu -> pada text box search program and file, ketik kata kunci task maka program task sheduler akan ditampilkan,klik task scheduler.
Dalam jendela task scheduler terdiri dari tiga panel, yaitu : a. Task Scheduler Library – kolom ini akan membantu pengguna untuk melakukan navigasi diantara semua tugas yang ada. b. Task Scheduler Summary, bagian ini akan memperlihatkan informasi tentang tugas-tugaspenting yang telah dibuat. c. Actions, melalui fungsi ini pengguna dapat membuat, menghapus, mengimport tugas, menjalankan mengaktifkan dan menon aktifkan tugas dan mengatur beberapa propertis untuk tugas yang spesifik. Task Status pane, menjelaskan daftar semua tugas-tugas yang telah dimulai pada periode waktu tertentu dan statusnya . Klik pada kotak drop-down dari sisi kanan panel untuk memilih jangka waktu: 'jam terakhir', 'terakhir 24 jam', '7 hari terakhir' atau '30 hari terakhir. Nilai default adalah '24 jam terakhir'.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 59dari94
Klik tanda + di bagian kiri nama tugas digunakan untuk melihat daftar run times dalam periode yang telah ditentukan. Untuk setiap run time pengguna dapat melihat Result run (berjalan, berhasil, berhenti atau gagal), 'Run Start' adalah tanggal dan waktu mulai berjalan 'Run End' adalah tanggal dan waktu berakhir. Panel active task menjelaskan daftar tugas yang sedang diaktifkan dan belum berakhir. Untuk setiap tugas, pengguna dapat melihat Task Name, 'Next Run Time' yang ditentukan berdasarkan tanggal dan waktu, trigger dan lokasi filnya. Aksi Klik pada tombol Refresh di bagian bawah layar digunakan untuk memperbarui 'Task Scheduler Summary'.
2. Membuat jadwal tugas menggunakan create a basic task wizard Sebagai contoh, tugas yang akan dibuat dan dijadwalkan oleh sistem operasi ini adalah proses untuk menjalankan Disk Cleanup pada titik tertentu dalam waktu. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Buka aplikasi task scheduler sebagai mana yang telah dijelaskan diatas. b. Dari jendela task scheduler, pada kolom action klik create basic task
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 60dari94
c. Memasukkan nama untuk tugas dan deskripsi.Kemudian tekan tombol Next
d. Pilih kapan tugas tersebut akan dijalankan setiap hari, minggu, bulan, hanya satu kali, saat komputer dijalankan, ketika log on atau ketikatindakan tertentu terjadi. Hal ini berfungsi sebagai trigger atau pemicu terhadap apa yang harus terjadi agar tugas dapat dijalankan. Pilih opsi yang inginkan dan tekan Next
e. Jika memilih salah satu pilihan: setiap hari, minggu, bulan atau hanya satu kali, langkah berikutnya adalah memilih kapan tugas ini dapat dijadwalkan. Sebagai contoh, jika pengguna ingin tugas tersebut terjadi setiap Rabu pukul 08:00, maka memilih opsi Mingguan dan membuat pilihan berikut:
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 61dari94
f. Jika tugas untuk dieksekusi Bulanan, terlepas dari tanggal awal dan waktu, pengguna harus memilih bulan dimana tugas akan terjadi dan memilih beberapa bulan tertentu, semua bulan dalam satu tahun atau hanya satu bulan, dengan mengklik kotak drop-down Bulan
g. Kemudian opsi hari, klik kotak drop-down drop-do wn kemudian pilih tanggalnya
h. Atau, dapat memilih untuk hari dan minggu tertentu , dengan klik pada pilihan On, dari kotak drop-down pertama, pilih jumlah minggu dan, dari kedua, pilih hari dalam seminggu
i.
Langkah berikutnya adalah tindakan untuk: memulai sebuah program, mengirim e-mail atau menampilkan pesan. Sebagai contoh untuk menjalankan Disk Cleanup, maka harus klik 'Memulai program' dan kemudian Next.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 62dari94
j.
Pilih aplikasi untuk menjalankan proses disc cleanUp dengan klik tombol browse kemudian klik next
k. Jendela form konfirmasi dari penjadwalan tugas akan ditampilkan dan klik finis untuk mengakhiri program
3. Proses untuk menjalankan tugas tertentu yang sudah dijadwalkan dapat kelola (run, end, enable, disable, delete) melalui kolom action. Fungsi run digunakan untuk menijalankan tugas secara langsung meskipun waktu yang sudah dijadwalkan belum terpenuhi. Langkah-langkah dalam pengelolaan tugas adalah sebagai berikut: Pada active task pilih tugas yang telah dijadwalkan a. Pada kolom task name double klik pada nama tugas yang telah dibuat b. Pada kolom action pilih run untuk menjalankan tugas yang telah dijadwalkan. c. Pada kolom action pilih end untuk menghentikan tugas yang telah dijalankan d. Pada kolom action pilih disable untuk menonaktifkan tugas yang telah dijadwalkan.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 63dari94
e. Pada kolom action pilih enable untuk mengaktifkan tugas yang telah dijadwalkan f. Pada kolom action pilih delete untuk menghapus tugas yang akan dijadwalkan C. Manajemen Memory Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter. Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer. Fungsi manajemen memori mempunyai peranan sangat penting dalam sistem komputer. Fungsi menejemen memori tersebut adalah : - Meningkatkan kinerja atau Utilitas CPU. - meningkatkan kecepatan akses CPU terhadap data dan instruksi Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU. - meningkatkan efisensi pemakaian memori yang terbatas. - Meningkatkan efisiensi transfer atau perpindahan data dari atau ke m emori utama dan dari atau ke CPU. - Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai. - Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan. - Mendealokasikan memori dari proses telah selesai. - Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk. Jika jumlah memory RAM tidak mencukupi mencukupi maka akan muncul peringatan low virtual virtual memory. Untuk dapat menjalankan sebuah aplikasi, maka data memo ry tersebut akan dipindahkan ke virtual memory. Penyelesaian yang dapat diambil karena tidak mencukupinya memori untuk mengakses sebuah sebuah aplikasi antara lain adalah 1) Menambah kapasitas RAM secara fisik dan 2) Menambah ukuran virtual memory. Secara Default, ukuran minimal virtual memory diset sesuai dengan jumlah RAM dan maksimal virtual memory diset 3 kali jumlah RAM. 1. Melihat Kapasitas Memory RAM Untuk melihat kapasitas RAM yang terpasang adalah : Klik tombol [Start], kemudian klik klik kanan pada [Computer], kemudian pilih pilih [Properties], atau dengan menekan Tekan tombol logo windows dan tombol Pause pada key bord secara bersama-sama
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 64dari94
Untuk melihat kapasitas RAM yang terpasang dan page file yang tersedia dan yang digunakan adalah : klik tombol start kemudianpada text box search program and file kitik dxdiag, kemudian pada group program klik menu dxdiag.exe
2. Melihat Kapasitas Memory Penyimpanan Sekunder (Harddisk) Untuk melihat kapasitas memory hardisk beserta partisinya, removable disk, CD rom adalah : Klik tombol [Start], kemudian klik kanan pada [Computer], pilih [Manage], pada kolom sebelah kiri pilih [Storage] [Disk Management] →
3. Merubah ukuran Virtual Memory Langkah-langkah untuk meningkatkan virtual memory adalah : a. Klik tombol [Start], kemudian klik kanan pada [Computer], kemudian pilih [Properties], ataudengan menekan Tekan tombol logo windows dan tombol Pause pada key bord secara bersama-sama. b. Maka jendela System propertis akan ditampilkan
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 65dari94
c. Kemudian catat data jumlah memori RAM yang dimiliki komputer. d. Klik advanced system setting e. Pilih tab advanced kemudian pada group performance klik setting
f. Dari panel performance option pilih tab advanced kemudian pada goup virtual memori klik change
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 66dari94
g. Dari panel performance option pilih tab advanced kemudian pada goup virtual memori klik change
h. Hilangkan contreng pada automaticaly manage paging. i. Dibawah Drive [Volume Label] pilih drive yang akan diletakkan virtual memory / page file. j. Pilih Custom size, dan masukkan jumlah Initial size, maximum size Minimum: 1,5 x Jumlah RAM dan Maksimum: 3 x Jumlah RAM k. Disarankan untuk tidak menghapus atau mematikan virtual memory dan page file .
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 67dari94
D. Mengelola Input/Output dengan Device Manager Memahami driver perangkat yang telah diinstal akan memudahkan proses penanganan jika terjadi masalah atau melakukan konfigurasi perangkat secara lebih rinci. Dalam memperoleh informasi lengkap tentang konfigurasi suatu perangkat dapat dimulai dengan mengakses device manager. Device manager adalah sebuah alat bantu grafis yang menyediakan informasi mengenai perangkat-perangkat yang telah terinstal. Untuk menjalankan device meneger dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut: 1. Klik start menu, pada text box search program and file ketik device. Dibawah kategori control panelKlik device manajer maka jendela device manager, atau melalui text box pencarian atau command prompt ketik devmgmt.msc maka maka jendela device manager akan ditampilkan 2. Klik kanan pada icon computer di start menu atau pada folder panes di windows explorer dan pilih device manager dari panel kiri konsol computer managemen yang berada pada system tools
3. Untuk mengelola sebuah device, klik kanan pada device yang akan disetting. Beberapa pilihan dalam pengelolaan device adalah: a. Update Driver Software: Memperbaharui software driver dari perangkat b. Disable : menonaktifkan perangkat c. Uninstall : mencabut perangkat d. Scan for hardware changes : Melakukan scanning untuk memeriksa perubahan pada hardware E. Manajemen File File atau Berkas komputer (bahasa Inggri: computer file) adalah identitas dari suatu data yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang unik dalam direktor di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan disebut path. Kebanyakan sistem operasi mampu menangani dua bagian bentuk nama file yang dipisah dengan titik (period), bagian yang terletak
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 68dari94
setelah tanda titik disebut extension, yang biasanya menggambarkan ciri khusus dari file tersebut. Contoh : sistem DOS:[nama file].[extension] -> [1 sampai 8 karakter].[1 sampai 3] Windows Explorer adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari beberapa versi sistem operas Microsoft Windows. Aplikasi ini menyediakan antarmuka grafis kepada pengguna untuk mengakses sistem berkas Windows Explorer merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan aspek manajemen berkas kompute, dijalankan oleh proses dengan nama EXPLORER.EXE. Proses tersebut juga menangani beberapa fungsionalitas lainnya, seperti pencarian (searching), asosiasi jenis ekstensi berkas, dan bertanggung jawab dalam menampilkan desktop, iko, wallpaper, Start Man, taskbar, dan Control Panel Windows itu sendiri sebagai pusat kontrol dan manajemen sistem operasi Windows. Dengan Windows Explorer, pengguna dapat melakukan hal-hal berikut: 1. Membuat, memindahkan, menyalin, membuka, menyunting, atau menghapus berkas dan folder di dalam komputer. 2. Mencari berkas-berkas dengan menggunakan quer yang kompleks 3. Memetakan sebuah direktori yang terdapat di dalam sebuah host di jaringan ke sebuah drive lokal dan memutuskan pemetaan tersebut. 4. Melihat dan memanipulasi "properties" atau metadat untuk beberapa berkas dan beberapa objek sistem berkas lainnya. 5. Mampu menjadikan sebuah direktori dan alat penceta dapat digunakan secara bersama-sama melalui jaringan. 6. Dalam sistem operasi Windows NT 4.x, Windows 2000, Windows 9X, Windows Vista, serta Windows Server 2000, Windows Explorer juga mengizinkan pengguna untuk mengatur izin akses sistem berkas (khusus NTF), pengauditan, dan kepemilikan berkas. Windows Explorer juga dapat menampilkan struktur direktori semua sistem berkas yang terpasang dalam sebuah komputer secara hierarkis, dimulai dari Desktop yang merupakan hierarki tertinggi, sebelum dilanjutkan oleh anak-anak folder miliknya (kandar lokal, kandar jaringan yang telah dipetakan ke dalam kandar lokal, printer, dan komputer-komputer yang berdekatan di jaringan). Untuk menjalankan windows eksplorer dapat dilakukan dengan beberapa cara: 1. Tekan tombol logo windows + E maka jendela windows ekplorer akan ditampilkan dengan computer secara default terpilih pada navigation panel. 2. Tekan start menu kemudian klik computer maka windows explorer akan ditampilkan langkah sebelumnya. 3. Klik tombol windows eksplorer pada task bar untuk membuka windows eksplorer dengan libraries terpilih pada navigation panel dengan menampilkan semua library yang tersedia (default dan custom) tergantung konfigurasi logon user.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 69dari94
BAB IX PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER
A. Kesalahan Dasar Pada Komputer Troubleshoot Kesalahan dasar pada komputer atau yang sering disebut troubleshooting komputer adalah adanya suatu masalah atau ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 yaitu: troubleshooting hardware dan troubleshooting software. Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Cara mengatasi kesalahan dasar atau troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang sedang bermasalah. Berikut ini beberapa kesalahan dasar yang umum terjadi pada komputer serta cara identifikasi dan penyelesaiannya. Kesalahan dasar pada komputer atau yang sering disebut troubleshooting komputer adalah adanya suatu masalah atau ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 yaitu: troubleshooting hardware dan troubleshooting software. Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Cara mengatasi kesalahan dasar atau troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang sedang bermasalah,Berikut ini beberapa kesalahan dasar yang umum terjadi pada komputer serta cara identifikasi dan penyelesaiannya. 1. Komputer Tidak Mau Hidup Cara Mengatasinya : - Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC) - Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer) - Cek kabel power pada CPU - Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau Mainboard 2. Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar : Hal ini sering paling sering terjadi ternyata permasalahanya hanya sepele, bisa dari kabel power/kabel data vga dari cpu yang kurang terpasang dengan sempurna,bisa juga karena memori kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang terbuat dari kuningan ) atau memori mati.Cara mengatasinya:
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 70dari94
-
Lepas lalu pasang kembali memori pada motherboard Bersihkan slot memory mengunakan kuas Bersihkan kaki-kakinya dengan kertas yang dilipat atau mengunakan penghapus pensil hingga bersih - Coba ganti dengan yang baru 3. Komputer mengeluarkan beep 3x pendek/cepat : Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kakikakinya atau mati. Cara mengatasinya: - Lepas lalu pasang kembali - Bersihkan lot VGA mengunakan kuas - Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan kertas yang dilipat atau penghapus pensil, - Ganti dengan yang baru. 4. Komputer berbunyi Beep terus menerus dan teratur sebelum kita matikan: Kerusakan pada memori card / ram. Cara mengatasinya: - Lakukan hal-hal sama dengan point 1. - Jika tidak berhasil berarti ada kerusakan pada motherboard. 5. Pada Monitor keluar tulisan DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER : Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang atau rusak.
Cara mengatasinya: - Pastikan hardisk terdeteksi pada sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / SATA hardisk terdeteksi pada tampilan POST atau masuk menu bios pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk terdeteksi atau tidak. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang lakukan instalasi ulang sistem operasi, jika tidak muncul pada bis berarti hardisk mengalami kerusakan,ganti dengan yang baru. - Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Tujuan memberikan tepukan pelan untuk memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 71dari94
6. Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk: Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk, atau bisa juga disebabkan karena flashdisk sudah rusak Cara mengatasinya: - Buka flashdisk pada komputer lain, apabila flashdisk terbaca pada computer lain kemungkinan komputer yang digunakan pertama kali bermasalah, lakukan langkah berikutnya. - Ganti PowerSupply atau coba colokkan pada port USB bagian belakang yang langsung terhubung ke motherboard,bila terdeteksi kerusakan bisa terjadi pada port USB depan/front USB port komputer kita. 7. DVD/CD rom sulit terbuka/terkunci: Masalahnya karena DVD/CDrom jarang digunakan atau sudah melewati lifetimenya sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu dvd/cd rom terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.
Cara mengatasinya: Ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka. Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet. 8. Monitor berubah - ubah warna: Kerusakan pada RGB monitor, kemungkinan besar ada solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. Cara mengatasinya: Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga. 9. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting Cara Mengatasinya : Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep/Beep code nya: - Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik - Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory - Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card - Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity - Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti SiSoftware Sandra atau software diagnosa yang lain.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 72dari94
10. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8) Cara Mengatasinya : restart kembali komputer,jika masih tetap safe mode repair atau instal ulang sistem operasi.Jika masih safe mode, berarti Hardisk bermasalah cek dengan scandisk 11. Komputer Sering Hang Cara Mengatasinya: - Apabila disebabkan software mengalami crash: tekan ctrl + alt + del lalu klik End task pada program yang “Not Responding” tekan tombol restart pada CPU. - Apabila disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru) Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows: Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada device manager. Repair atau instal ulang sistem operasi, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall sistem operasi, lepaskan dulu hardware penyebab hang. 12. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer Cara Mengatasinya: - Cek apakah keyboard sudah terpasang dengan benar - Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard bermasalah. - Coba ganti keyboard , jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di matherboard. - Jika memang sudah di ganti keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah sistem operasi. 13. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama dengan kasus keyboard) Cara Mengatasinya Sama dengan cara cek keyboard di poin 12 14. Komputer Sering Crash Cara Mengatasinya : cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada Power supply, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga. 15. Bila Produsen Motherboard(MB) Tidak Diketahui Cara Mengatasinya : - Buka casing, dan cek pada Motherboard biasanya sebuah motherboard memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe mo therboardnya. - Lihat pada manual book - Cari data motherboard lewat internet, - Gunakan software analisa, seperti cpu-Z 16. Lupa Password BIOS Cara Mengatasinya : - Cabut baterai cmos pada mothetboard. - Bila password belum hilang cari jumper clear password lalu hidupkan komputer bila telah ada konfirmasi pada layar password telah hilang,matikan komputer dan kembalikan jumper preposisi normal. Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 73dari94
17. Jam tanggal dan setting BIOS selalu berubah Cara Mengatasinya : Batteray cmos sudah lemah tegangannya ganti dengan baterai yang baru 18. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS Cara Mengatasinya : Kemungkinan besar versi bios sudah lama sehingga tidak dapat mendeteksi hardware terbaru, maka untuk ini proses update bios diperlukan (bisa download melalui internet sesuai dengan produsen komputer atau motherboard yang dipakai) 19. Pasang Processor Baru Tapi Tidak Terdeteksi Cara Mengatasinya : Cek kompatibilitas prosesor dengan motherboard Cek apakah prosesor sudah terpasang dengan benar 20. Crash Setelah Memasang RAM Baru Cara Mengatasinya : Kemungkinan RAM yang dipasang tidak kompatibel dengan komputer (cabut kembali RAM tersebut) 21. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi Cara Mengatasinya : - Pastikan memori sesuai dengan tipe motherboard. - Pastikan slot yang dipakai sesuai dengan tipe memori. 22. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat Cara Mengatasinya : Perhatikan tipe sistem operasi kita 32 bit atau 64 bit apabila mengunakan memory lebih besar dari 4 Gb sebaiknya gunakan sistem operasi bertipe 64bit. 23. Monitor Tidak Mau Menyala Cara Mengatasinya : - Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor dalam keadaan baik. - Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA - Pastikan juga VGA card dalam keadaan baik. 24. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows Cara Mengatasinya : Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi) Lakukan instal ulang driver vga 25. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang Cara Mengatasinya : Bisa disebabkan VGA terlalu panas,periksa ban VGA atau sirkulasi udara pada CPU 26. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan Cara Mengatasinya : Masuk ke display propertis Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate sesuaikan dengan penguna komputer. 27. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi Cara Mengatasinya : Crash dengan sound card yang lama(onboard) Cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios) Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 74dari94
B. Identifikasi kesalahan melalui POST BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) yaitu suatu perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut: - Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST) - Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer) - Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services. - Memuat dan menjalankan sistem operasi Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST. Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh BIOS komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer. Kode kesalahan/error dalam POST BIOS dibagi menjadi dua yaitu: - kode kesalahan visual,yaitu berupa tulisan/pesan yang ditampilkan di monitor
-
kode kesalahan suara,yaitu berupa suara Beep yang teratur ataupun berpola tertentu yang dikelurkan oleh speaker pada motherboard
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 75dari94
Kode kesalahan pada POST sangat membantu dalam penanggulangan kesalahan pada komputer sebelum masuk ke sistem operasi.Sebelum menyimpulkan kesalahan berdasar kode kesalahan visual ataupun suara ada baiknya mengetahui tahapan Test yang dilakukan oleh bios pada saat sebuah komputer dinyalakan. 1. Kode Kesalahan POST dengan visual Kode kesalahan visual adalah apabila ada kesalahan pada saat proses POST, maka pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer. Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS.
Berikut adalah beberapa jenis kesalahan visual pada POST untuk BIOS AWARD Pesan Kesalahan Keterangan BIOS ROM checksum Kode checksum BIOS dalam chip BIOS chip tidak error – System halted sama, mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak lengkap. Ganti BIOS CMOS battery failed Batere CMOS sudah tidak berfungsi. Ganti batere dengan yang baru CMOS checksum error – Checksum CMOS tidak sama, oleh karena itu sistem Defaults loaded memuat setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi oleh CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah CMOS CHECKSUM Checksum CMOS tidak sama. Hal ini diindikasikan ERROR DISK BOOT data CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg FAILURE, INSERT sudah lemah SYSTEM DISK AND PRESS ENTER CPU at nnn Menunjukkan CPU berjalan pada kecepatan nnn Hertz. DISKETTE DRIVES OR Jenis drive disket tidak sama dengan yg disetel di TYPES MISMATCH CMOS. Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke ERROR – RUN SETUP jenis drive yg sesuai.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 76dari94
Pesan Kesalahan DISPLAY TYPE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT ERROR ENCOUNTERED INITIALIZING HARD DRIVE
FLOPPY DISK CONTROLLER ERROR OR NO CONTROLLER PRESENT Floppy disk(s) fail
HARD DISK initializing HARD DISK FAILURE
INSTALL
Hard disk(s) diagnosis fail Keyboard error or no keyboard present
Keyboard is locked out – Unlock the key
Memory Test Fail
No boot device was Komputer dan Jaringan Dasar |
Keterangan Pada saat terakhir mematikan system, adapter layar telah berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem untuk jenis layar yg baru. Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap. Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan SETUP. Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive dalam SETUP dipilih “None”. Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk ini di “None” atau “Auto”. Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan waktu untuk dikenali. Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan. Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset “None” Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnose Kode kesalahan visual adalah apabila ada kesalahan pada saat proses POST, maka pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer. Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS. Tidak dapat mengenal keyboard. Pastikan keyboard terpasang dan tidak ada kunci yg tertekan saat proses boot. Jika anda menginginkan menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi berhenti pada kesalahan di SETUP pada “HALT ON ALL, BUT KEYBOARD”. BIOS akan mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot. Pesan ini muncuk bila ada satu atau lebih tombol keyboard yg tertekan saat pengujian keyboard. Pastikan tidak ada benda yg menekan diatas keyboard Jika POST mendeteksi kesalahan saat menguji memory,muncul informasi tambahan tentang jenis dan loksi kesalahan memory secara spesifik. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada boot device
Halaman 77dari94
Pesan Kesalahan found
PRESS ANY KEY TO REBOOT Press ESC to skip memory test Primary master hard disk fail Primary slave hard disk fail
Keterangan tidak terdeteksi atau tidak ada file system boot yg cocok. Masukkan disket system kedalam drive A: dan tekan ENTER. Jika anda berasumsi system akan melakukan boot ke harddrive, pastikan pengendalinya terpasang sempurna. Juga pastikan harddrive telah diformat sebagai boot device. Lalu reboot system. Pesan ini akan ditampilkan pada bagian bawah layar. Tekan tombol apa saja untuk mereboot system Anda bisa menekan tombol ESC untuk melewati pengujian memory secara menyeluruh. POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary master. POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary salve.
2. Kode Kesalahan POST dengan audio Untuk menyimpulkan kode kesalahan dengan suara memerlukan ketelitian tersendir, karena setidaknya kita harus tahu BIOS atau tipe motherboard yang kita miliki. Adapun BIOS yg banyak beredar dipasaran yaitu AWARD dan AMI, dan produsen dari system unit seperti COMPAQ, DELL, Hewlett Packard dll memiliki ciri khas error kode yang berbeda melalui suara speaker. Dibawah ini adalah contoh kode error dengan suara (BEEP CODE) dari BIOS AWARD dan AMI. Beep Pesan Kesalahan Keterangan 1 panjang 1 Kesalahan pada Adapter video rusak atau tidak pendek adapter video terpasang dengan benar, cek juga kabel monitor apakah sudah terpasang dengan benar Berulang tanpa Kesalahan pada Periksa apakah terpasang atau memory henti memory hilang Beep dengan Panas CPU Periksa apakah kipas CPU berfungsi, dan frekuensi tinggi berlebihan periksa juga aliran angin di dalam casing saat system berjalan Beep tinggi/ CPU Kemungkinan CPU tidak terpasang rendah dengan benar atau CPU rusak. Bisa juga disebabkan panas berlebih, periksa kipas CPU dan aliran angin dalam casing Adakalanya komputer mengalami kesalahan atau masalah tetapi tidak ada konfirmasi sama sekali baik berupa kode visual maupun suara.Disinilah tantangan terbesar, karena dengan tidak adanya pesan error banyak sekali kemungkinan. Untuk mudahnya, kita membuat diagram alir pelacakan sumber error yg tidak menghasilkan kode suara ini.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 78dari94
C. Permasalahan spesifik pada komponen computer 1. Permasalahan pada mainboard a. Kapasitor power pecah / meletus
Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 79dari94
Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply bila diperlukan. b. Salah satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan
Yang sering mengalami kerusakan adalah konektor USB dan VGA.Penyebabnya karena kurang hati-hari dalam memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut. Solusinya bisa dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang sama. c. Komponen dalam motherboard terbakar
Penyebabnya,lifetime komponen yang telah habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam, dan sebagainya) Solusinya apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard. d. Motherboard patah
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 80dari94
Jenis kerusakan paling fatal yang bisa terjadi pada sebuah motherboard,penyebabnya bisa karena terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar pasang komputer tempatkan semua komponen komputer dengan baik dan aman. 2. Permasalahan pada prosesor
Processor merupakan otak dari komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur kinerja sebuah komputer. Penyebab kerusakan prosesor bisa karena : a. Tegangan listrik tidak stabil. b. Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS c. Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya. d. Dan beberapa sebab yang lain. Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan karena tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau LCD adalah kerusakan VGA card saja. Kerusakan pada processor pun bisa berakibat seperti itu. Apabila gejala kerusakan prosesor ditemui maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa,maka kerusakan bukan pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor,maka positif kerusakan tersebut ada pada processor. Untuk lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga rusak prosesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor Benar-benar rusak. 3. Permasalahan pada RAM Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard. Untuk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap antistatic Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah: a. Ketidakstabilan daya listrik. b. Terlalu sering melakukan overclocking. c. Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain. d. Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan e. Kesalahan penanganan memori/RAM. f. Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard. Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat korosi bisa membuat RAM seolah rusak.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 81dari94
g. Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah memori Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa komputer secara drastic (komputer menjadi lambat), sering restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendatsendat saat menjalankan aplikasi. Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan: a. Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak. b. Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi. c. Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dan aplikasi multimedia yang memakan sumberdaya memori tinggi d. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video. e. Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori. Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM. Solusinya: a. Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply). b. Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada motherboard. Apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM memang benar-benar sudah rusak 4. Permasalahan pada VGA Sebuah Graphic procesor unit atau yang lebih dikenal dengan vga/video card,sering kita gunakan untuk kebutuhan sebagai tambahan grafik pada komputer kita agar gambar yang dihasilkan lebih bagus. Kerusakan pada VGA card bermacam-macam pada kegiatan belajar ini yang akan kita bahas adalah kerusakan yang bisa terjadi pada VGA card yang telah dipakai beberapa waktu,bukan karena kerusakan dari baru atau dari pabrikan.Kerusakan pada vla card dibagi menjadi dua yaitu kerusakan komponen hardware dan kerusakan Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 82dari94
tampilan atau yang disebut Artifactyang artinya cacat dalam gambar yang dihasilkan. Bisa berupa kotak-kotak, garisgaris, bintik-bintik dan sebagainya. Berikut ragam kesalahan pada sebuah vga card: a. Elco pecah atau meletus Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya. Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti power supply bila diperlukan. b. Pemasangan pada slot vga padamotherboard yang kurang tepat Bisa menyebabkan tidak ada tampilan sama sekali pada monitor. Pada saat memasang vga card perhatikan tipe slotnya dan pasang secara perlahan dan hati-hati. c. Pin kaki VGA card kotor atau korosi Penyebabnya dari pemakaian yang terlalu lama dan kurang perawatan,solusinya bersihkan pin kaki vla card mengunakan kertas yang dilipat atau penghapus pensil d. Video RAM artifacts Artifact Memory Video bisa terjadi karena memory gagal mentransfer data yang didapat, hal ini menyebabkan terjadi beberapa kegagalan dalam menampilkan gambar/display. namun memory video yang lainnya masih bisa menampilkan hasil olahannya dengan baik.
Video memory memegang peranan dalam menampilkan display, yang disebut Frame Buffer. yaitu berfungsi menyimpan salinan gambar yang telah terproses, jika Frame Buffer tersimpan didalam memory yang jelek/rusak, maka akan terjadi artifact. Gambar diatas menunjukan artifact Video memory, dimana layar masih bisa terlihat, namun adanya pergeseran warna substansi, ini adalah gejala umum dari Video memory yang jelek/rusak. Untuk mengantisipasi artifact lakukan pengujian Memori utama PC (bukan memory VGA), karena terkadang Video memori juga menyimpan data di Memori utama PC, jadi sebelum memastikan video memori yang rusak, alangkah baiknya menguji/test memori utama PC terlebih dahulu. Jika anda melakukan Over Clock Video Memory dan terjadi artifact, maka segera ubah kesetingan defaultnya. hal ini untuk mengurangi kerusakan kumulatif. dikarenakan Video memory langsung terintegrasi dengan board VGA dan jarang bisa di rubah jika sudah rusak, hanya satu cara yaitu ganti VGA. Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 83dari94
5. Permasalahan pada Sound Card Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap computer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi menjadi 3,yaitu: a. Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer. b. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI c. Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo),sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit. Berikut kesalahan yang sering terjadi pada Sound Card: a. Driver sound card belum terinstal atau tidak compatible
Solusinya adalah: Update diver pada device manager,klik kanan sound devive pilih update driver.bila langkah ini belum berhasil maka dilakukan instalasi driver secara manual dengan mendownload driver yang sesuai dengan soundcard yang akan kita instal. b. Tombol speaker ter-mute
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 84dari94
Hal ini sering terjadi tanpa disadari bisa dikarenakan konector headphone atau speaker external yang belum terpasang, atau karena tidak sengaja ter-mute. Solusinya adalah: pastikan headphone atau speaker external terpasang dengan benar, dan atur volume mixernya. 6. Permasalahan pada harddisk Sebelum kita tahu tanda-tanda kerusakan hardisk akan lebih lengkap jika mengetahui penyebab hardisk rusak. beberapa penyebab kerusakan hardisk secara umum adalah : a. Listrik Padam, penyebab utama dari kerusakan hardisk adalah terjadinya pemadaman listrik secara mendadak, sedangkan dalam komputer kita tidak terpasang perangkat UPS. sedangkan bagian dalam hardisk, terdapat semacam rotor yang menggerakkan piringan dari inti hardisk, akibatnya jika aliran listrik terputus tiba-tiba, hardisk akan mengalami berhenti secara mendadak. jika hal ini terlalu sering terjadi, hardisk akan dengan cepat mengalami bad sector dan rusak permanent. b. Suhu terlalu panas, yang dimaksud disini adalah seringnya terjadi pada laptop, karena letak yang berdekatan tiap komponen dan semuanya mengeluarkan suhu sehingga bisa terjadi overheat. hubungannya sama hardisk adalah, biasanya menyerang bagian mainboard dari hardisk dan colokan powernya. solusinya terkadang bisa dicarikan mainboard yang cocok dengan tipe yang sama c. Terjatuh,seringkali terjadi pada notebook dan hardisk external,pada komputer desktop karena tidak ada baut yang mengikat hardisk pada tempatnya sehingga bisa membuat hardisk terjatuh karena adanya bergerakan dari CPU.. Setelah mengetahui beberapa penyebab dari kerusakan hardisk, berikutnya tanda kerusakan hardisk : a. Dengarkan bunyi hardisk pada saat pertama hidup, hardisk yang normal tidak mengeluarkan bunyi sama sekali, bunyi terkesan halus. Jika terdengar bunyi yang cukup keras berasal dari hardisk, sebaiknya berjaga untuk membackup data penting dari hardisk, karena kematian hardisk tidak bisa diperidiksi. Solusi terbaik: jika terdengar bunyi “cetek-cetek” saat booting, ambil hardisk dan pukul-pukul dengan telapak tangan bagian atas hardisk, kadang kala hardisk Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 85dari94
akan lancar kembali, langkah ini hanya sebagai solusi sementara karena kondisi hardisk akan kembali berbunyi b. Saat loading windows tiba-tiba muncul layar biru. hal ini tidak selalu dari kerusakan hardisk bisa saja karena windows memang sudah corupt atau dari kondisi RAM, untuk hal ini,dalam kondisi layar biru, akan terdapat tampilan pada monitor yang bisa diterjemahkan tentang masalah m asalah yang terjadi c. Loading windows yang terlalu lama, bahkan terkesan sering hang disaat menghidupkan ataupun saat windows sudah bekerja. hal ini terjadi karena hardisk mengalami badsector dari clusternya. kondisi terparah hardisk akan hang dan rusak Permanent Berikut adalah kasus permasalahan pada harddisk: a. Bad Sector
Solusinya lakukan scandisk pada hardisk yang mengalami bad sector atau bisa juga mengunakan tool repair hardisk pada hiren boot cd. b. Konector patah/terbakar
Solusinya ganti dengan konektor yang sama tipenya c. Modul/logic board terbakar
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 86dari94
Solusinya ganti modul dengan tipe yang sama/ganti dengan hardisk baru. d. Platter/Piringan hardisk tergores
Merupakan kerusakan mekanik paling parah yang bisa di alami sebuah hardisk harus dilakukan pengantian hardisk dangan yang baru. 7. Permasalahan pada Power Supply Sebelum membahas kesalahan yang bisa terjadi pada power supply komputer yang rusak, ada tahap-tahap yang harus kita pahami terlebih dahulu, seperti mengenali tanda-tanda umum jika sebuah power supply tidak berfungsi, menganalisa pada bagian-bagian atau komponen yang tidak berfungsi dengan baik dan baru dilanjutkan dengan melakukan penggantian dan penyelesian perbaikan dan terakhir melakukan tes hasil perbaikan. Memperbaiki Power supply relatif lebih mudah dari pada memperbaiki Motherboard. Namun pada saat melakukan perbaikan power supply kita dituntut jauh lebih berhati-hati karena berhubungan langsung dengan listrik tegangan tinggi. Jika komputer kita mendapati sebuah komputer tidak bekerja maka yang harus dilakukan pertama kali adalah memeriksa masalah yang terjadi pada power supply, berikut tanda - tanda yang umum terjadi yang bisa kita amati dari perilaku komputer apabila terjadi kerusakan pada power supply. a. Tidak bisa hidup dan semua lampu indikator tidak menyala ( mati) b. Kipas pada Power Supply tidak jalan dan pada saat komputer dihidupkan tetap tidak ada reaksi sama sekali. c. CPU Sering restart sendiri. d. CPU sering mati sendiri selang beberapa waktu digunakan.
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 87dari94
Setelah melakukan penelusuran maka didapatlah kerusakan-kerusakan umum yang menjadi penyebab mengapa Power Supply tidak bekerja sebagaimana mestinya. Berikut adalah permasalahan yang sering ditemui pada PSU: a. Power supply kotor Karena di dalam PSU terdapat fan yang mengalirkan udara maka debu-debu dari luar komputer akan ikut terbawa ke dalam PSU yang lama-kelamaan menyebabkan penumpukan debu di dalam PSU.Untuk menjaga kebersihan PSU bersihkanlah PSU secara teratur. b. Komputer / PC tidak ada power. Berarti tidak ada aliran listrik, maka periksalah stop kontak untuk memastikan bahwa alat ini dalam keadaan baik. Bila anda yakin Komputer / PC terhubung, periksa kabel listrik ke PC untuk memastikan bahwa tegangan AC tersambung ke unit sistem. Bila daya ada, nyalakan PC dan memeriksa arus dari catu daya ke motherboard. c. Komputer reboot sendiri. Satu hal yang mungkin dihadapi dalam mengatasi masalah Power Supply adalah ketika PC Reebot sendiri tanpa ada peringatan informasi yang berarti. Boot error saat komputer dijalankan awalnya juga adalah tanda bahwa catu daya sedang bermasalah. d. Masalah dalam Mendistribusikan Daya. Jika catu daya hidup tapi tidak sempurna, ada kemungkinan bahwa salah satu perangkat dapat menerima pasokan listrik tetapi yang lainnya tidak. Artinya penyebaran daya tidak merata. Misalnya, hard drive dapat menerima daya, sedangkan drive CD-ROM tidak bisa. e. Masalah koneksi Power Supply. Nah, jika memeriksa stop kontak serta kabel listrik sudah Anda lakukan dan keduanya berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memeriksa atau mengecek koneksi ke Motherboard. Jika tidak, masa masalah benar-benar di Power Supply, dan anda dapat dengan mudah memeriksa output dari power supply menggunakan multimeter. 8. Permasalahan pada Mouse a. Pointer Mouse Tidak bergerak Masalah mouse ini bisa ditimbulkan oleh penggunaan CPU secara berlebihan atau bisa juga karena ada aplikasi yang mengalami hang/ not responding. Untuk mengatasi masalah ini: - Tunggu dan biarkan selama beberapa detik dan kemudian lihat apakah pointer mouse sudah bisa bergerak atau belum. - Jika ternyata pointer mouse masih tidak bisa bekerja, cobalah untuk memulih perintah task manager, caranya dari keyboard tekan ctrl + alt + delete bersama-sama, kemudian jika sudah muncul jendela task manager, anda bisa mematikan program-program yang tidak responding. - Pada kasus terburuk, jika mouse pointer masih tidak bergerak, adalah dengan mematikan komputer secara langsung dengan menekan tombol power – off dan merestart komputer anda. Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 88dari94
b. Pointer Mouse tidak berjalan normal Masalah ini bisa timbul jika banyak debu di bagian bawah mouse anda atau mouse pad yang berdebu khususnya jika anda menggunakan mouse laser atau optical mouse. Bersihkan debu yang ada di bagian bawah mouse dan juga mouse pad atau mengganti mouse pad dengan yang baru. c. Pointer Mouse terlalu cepat atau terlalu lambat Anda bisa mengatur kecepatan pointer mouse sekehendak pemakai. Untuk mengatur kecepatan mouse, pilih Control panel > Hardware and Sound > Device and Printer > Mouse, kemudian setting kecepatan mouse sesuai yang diinginkan d. Mouse Tidak bekerja sama sekali Koneksi yang terputus atau konektor mouse yang salah terhubung ke PS/2 atau USB adalah penyebab utama dalam masalah ini. Pada kasus tersebut, pertama anda harus memeriksa koneksi fisik mouse. Pada kasus yang terburuk, mungkin mouse sudah rusak dan harus menganti dengan yang baru. e. Masalah Double Click Anda dapat mengkonfigurasi kecepatan double click mouse anda sesuai zona kenyamanan Anda. Untuk ini, Anda juga perlu pergi ke : Control Panel> Hardware and sound > Device and Printer > Mouse. Dari sini anda dapat mengatur kecepatan double click. 9. Permasalahan pada keyboard a. Keyboard error Ketika Pertama kali booting. Komputer mengeluarkan pesan "keyboard error checksum cmos failure press F1 to continue and delete to setup". Solusi dan Penyebab : - Penyebab Pertama : Connector keyboard renggang dapat menyebabkan pesan yang tampil dilayar keyboard error.... jika keyboard/connector digoyang maka keyboard berjalan dengan normal kembali. tetapi ini tidak akan bertahan lama.solusinya ganti konektor keyboard atau pindah ke Port Usb yang lain. - Penyebab Kedua : kemungkinan juga terdapat pada kabel data keyboard tersebut yang putus. biasanya putus pada pangkal connector pangkal jantannya. jika sudah begini keyboard tidak akan berjalan kembali. solusinya adalah mengukur kabel data keyboard tersebut dengan menggunakan multimeter . jika ditemukan ada kabel yang putus, maka ganti kabel tersebut dengan yang lain. atau anda dapat menyambung kembali kabel yang putus tersebut. - IC Controller yang terdapat di keyboard yang befungsi mengconvert bahasa/code digit menjadi ASCI yang di informasikan ke keyboard sesuai dengan tombol yang ditekan. Jika IC ini rusak. maka keyboard tidak merespon sama sekali.solusinya adalah dengan mengganti keyboard yang lain. sebab komponen IC ini lebih mahal dari harga keyboard itu sendiri. - Jika keyboard dirasakan normal dari yang disebutkan diatas,dan dicoba di komputer lain ternyata normal,maka kemungkinan adalah putusnya power Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 89dari94
keyboard 5v dari motherboard untuk kasus ini harus dilakukan pengukuran dan pemeriksaan lebih lanjut pada motherboard. b. Beberapa Tombol keyboard tidak berfungsi. Solusi dan Penyebab : - Kemungkinan kerusakan keyboard tersebut disebabkan oleh debu yang menempel pada jalur penekanan karakter. solusinya adalah membuka keyboard tersebut dan membersihkannya dengan tisu yang diberikan alkohol hingga merata pada seluruh permukaan. oh ya didalam keyboard terdapat jalur penekanan karakter yang tebuat dari lembaran tipis yang diberi jalur PCB sebagai bahan dasar. terdapat tiga buah PCB. PCB atas, PCB bawah, dan yang tengah sebagai isolator - Kemungkinan lain jika tombol keyboard tidak berfungsi adalah jalur penghubung antara tombol satu ketombol yang lain ada yang terputus atau socketnya ada yang longgar. jika hal ini terjadi mungkin anda berpikir keyboard sudah tidak dapat dipergunakan. solusinya adalah dengan mengukur jalur PCB tombol tersebut dengan menggunakan multimeter dan temukan dimana letak putusnya. Untuk menghubungkan jalur tersebut gunakan tinta karbon ataupun yang lain yang bersifat logam. goreskan /oleskan ke jalur yang putus tersebut hingga dapat terhubung kembali dan tunggu hingga kering. atau anda dapat mengganti tintakarbon tersebut dengan menggunakan sebuah pensil khusus yang digunakan untuk komputer(pensil2B) c. Respon Keyboard Terlalu Cepat Solusi dan Penyebab : Saat kita mengetik keyboard kita terasa terlalu cepat merespon penekanan tombol, sehingga tombol yang ditekan akan menghasilkan cetakan rangkap (berulang). sebagai contoh saat kita menekan a sekali yang muncul aa atau aaa. dengan kejadian seperti ini harus sering menekan tombo l backspace. Masalah ini timbul karena keyboard sudah lemah atau kotor pada tomboltombolnya. sehingga ketika menekan tombol tidak langsung kembali ke semula dan akibatnya penekanan tombol ini akan terbaca sebagai penekanan berulang. solusinya adalah jika permasalahannya adalah kotor anda dapat membersihkan tomboltombol tersebut. JIka masalahnya adalah lemahnya tombol-tombol maka anda dapat menggantinya dengan tombol-tombol yang lain. hal lain yang menyebabkan masalah ini adalah karena setup typematic rate pada bios. dengan periode waktu yang semakin pendek pada typematic rate ini akan menyebabkan periode pembacaan respon menjadi lebih sering. untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengubah setting pada setup bios dengan typematic rate yang lebih panjang atau set ke default 10. Permasalahan pada Printer a. Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar Kemungkinan penyebabnya: - Ada gelembung udara dalam cartridge (kemungkinan bisa disebabkan saat penyuntikan/pengisian ulang cartridge) Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 90dari94
-
Print head kemungkinan tersumbat oleh tinta yang kering (bisa disebabkan karena jarang dipergunakan) - Print head rusak/tergores/posisi berubah karena kerusakan fisik salah dalam pemasangan cartridge - Ada yang kehabisan tinta untuk warna tertentu atau semuanya - Salah setting printer pada komputer Solusi: - Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya) - Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa status cartridge telah berubah. - Ganti cartridge yang lama/rusak Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walau keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali - Cek kembali yakinkan saat anda mencetak tidak dalam settingan kualitas cetakan draft atau super ekonomi - Ganti print head lama atau yang rusak b. Hasil cetakan tak keluar sama sekali Kemungkinan penyebabnya: - Banyak gelembung udara di dalam cartridge - Printer rusak atau tertutup bagian print head-nya - Label berwarna (kuning) tak dibuang Solusi: - Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya) - Kocok cartridge beberapa kali (3-4) sebelum memasangnya - Buang label pengaman supaya udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal - Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walau keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali c. Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang Kemungkinan penyebabnya: - Cartridge tak terpasang dengan benar - Menyentuh chip kecil pada cartridge dengan tangan atau juga chip tersebut kotor/basah (chip ini mudah rusak) - Rusaknya sebagian jalur (rangkaian pada cartridge) Solusi: - Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah. - Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan chip bila chipnya memang kotor - Cek jalur rangkaiannnya jika ada yang rusak
Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 91dari94
d. Setelah dipasang cartridge baru ada peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli Kemungkinan penyebabnya: - Hal ini bisa disebabkan karena sewaktu kita mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis Solusi: - Pesan ini abaikan saja jika ada pertanyaan jawab aja “yes” atau lakukan sesuai permintaan, kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut e. Printer tidak dapat mencetak Pada saat proses percetakan akan dilakukan,printer dalam keadaan ON,dan kertas telah terpasng dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut. - Pengetesan printer menggunakan print test page pada driver printer. Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui stars>>setting>>printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih properties,dalam tab general,klik tombol print test page. - Jika setelah tombol ditekan,printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer. - Jika tidak,berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain,jika proses percetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut. - Jika proses percetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya. f. Printer gagal menarik kertas Ketika mencetak menggunakan printer inject,printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses percetakan gagal. Permasalan tersebut sering terjadi pada printer jenis inject. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.Bila demikian halnya,lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada. Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong,maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika di berikan perintah percetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang g. Kertas pada printer macet Ketika sedang mencetak,kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil,tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor. Kertas macet pada printer yang biasanya disebut dengan paper jam Komputer dan Jaringan Dasar |
Halaman 92dari94