MAKALAH TOTAL QUALITY CONTROL (TQC)
BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELAKAN BELAKANG G Majunya perkembangan ilmu pengetahuan pengetahuan dan teknologi teknologi pada era globalisasi globalisasi sekarang ini membuat dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau dengan sangat mudah. Adanya Adanya media-media media-media elektronik elektronik sebagai sebagai alat komunikasi komunikasi seperti televisi, radio maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi dari luar. Kondisi semacam ini harus diimbangi diimbangi dengan kemampuan kemampuan masyarakat masyarakat dalam mengelola mengelola informasi tersebut. tersebut. Agar masyarakat masyarakat mampu menerima informasi itu secara utuh dan mampu menentukan menentukan mana yang berdampak positif dan mana yang berdampak berdampak negatif. negatif. Indonesia Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk penduduk yan g terbesar di dunia harus cepat tanggap dengan hal semacam ini. Besarnya Besarnya jumlah penduduk penduduk di Indonesia Indonesia tidak cukup menjadi modal untuk memajukan bangsa jika tidak disertai dengan kualitas yang memadai. alah satu cara untuk mempersiapkan mempersiapkan dan mencetak mencetak !M yang berkualitas berkualitas tinggi adalah adalah melalui melalui proses proses pendidikan. pendidikan. "roses pendidikan itu sendiri bregantung pada Total Total Quality Control #$%&'. B. Rumu Rumusa san n Masal Masalah ah a. ejarah %uality &ontrol b. "enjelasan apa itu Total Quality Control #$%&' ( . MENTALITAS DASAR TOTAL QUALITY CONTRO ) KA)I$A !. "*I+I"-"*I+I" KA)I$A ". "engertian Kualitas mencakup #. $ujuan "elaksanaan "engelolaan Mutu $. Manfaat "elaksanaan "engendalian Mutu h. istem manajemen $otal %uality &ontrol %. "emecahan masalah ang dilakukan leh "lan, !o, &heck and Action C. Tu&uan &uan $ujuan penulisan makalah ini sebagai bahan pedoman untuk menerangkan prsentasi tentang $%& selain itu agar dapat memahami apa yang di maksud $otal %uality &ontrol, serta sebagai peyelesaian tugas menejemen pendidikan yang kami ampuh.
BAB II PEMBAHA'AN A. '"&aah '"&aah Qual%* Qual%* C+n+l C+n+l ejarah %uality &ontrol setelah "erang !unia II # /010-/023' pada saat kekalahan 4epang atas Amerika 5 $ahun ahun /023, 4epang mengalami mengalami kekelahan kekelahan perang dengan Amerika. Amerika. "enyebabnya "enyebabnya adalah Amerika negara yang besar dan mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan dengan 4epang, demikian juga untuk kualitas peralatan perangnya, amerika menghasilkan peralatan yang kualitasnya baik. !eming, 6. 7d8ards # /099-/001', orang statistik dan tenaga ahli manajemen berk8al berk8alitas itas yang bertinda bertindak k sebaga sebagaii seorang seorang guru, guru, penase penasehat, hat, dan konsulta konsultan n bagi bagi sejumlah sejumlah korporasi penting, para pemimpin bisnis, dan tenaga ahli pengendalian mutu. !eming revitali:e dibantu ekonom 4epang yang mengikuti "erang !unia II # /010-/023' dan mengadakan revolusi praktek bisnis dari banyak perusahaan di #dalam' Amerika erikat sepanjang /0;9s $ahun /039, "ada perang Amerika dengan Korea tara, 4epang menjadi basis militer Amerika terutama untuk memperbaiki peralatan tempur Amerika, disinilah a8alnya 4epang kemudian belajar mengenai %uality &ontrol. $ahun /032, 7. !eming # eorang Ilmuan dari Amerika ' diundang datang ke 4epang untuk memberi kuliah mengenai %uality &ontrol. $ahun /0<9, 4epang mulai mengadopsi dan menerapkan %uality &ontrol pada industri = industrinya. B. T+al T+al Qual%* Qual%* C+n+l C+n+l (TQM) $%& #$otal %uality &ontrol' adalah sistem manajemen yang dinamis yang mengikut sertakan seluruh anggota organisasi dengan penerapan konsep dan teknik pengendalian kualitas untuk
tercapainya kepuasan pelanggan dan yang mengerjakannya. !asar $otal %uality &ontrol adalah mentalitas, kecakapan dan manajemen partisipatif dengan sikap mental yang mengutamakan kualitas kerja. Mentalitas adalah kesediaan bekerja sungguh-sungguh, jujur dan bertanggung ja8ab melaksanakan pekerjaannya. C. MENTALITAS DASAR TOTAL QUALITY CONTRO L a. K"&asama !an Pa%s%,as%. Agar karya8an mengetahui cara-cara dalam membangun sikap mental dasar di lingkungan pekerjaan masing-masing, tujuannya 5 Berorientasi kepada tanggung ja8ab kelompok Bersedia membuat lebih berpartisipasi dalam bidang yang berhubungan Menciptakan kesadaran kelompok !apat saling menghargai antara golongan dan atau tingkatan b. B"+%"nas% -",a!a Muu ang dimaksud dengan mutu> kualitas adalah 5 !isesuaikan dengan permintaan istemnya adalah pencegahan, sejak a8al dikerjakan dengan benar tandarnya adalah harus tidak ada kesalahan kurannya adalah biaya untuk mencapai kualitas D. PRIN'IPPRIN'IP KUALITA' Kepuasan pemakai, jadi berorientasi pada pemakai bukan pada standar Mencakup kualitas dari semua jenis pekerjaan Merupakan tanggung ja8ab setiap orang sehingga sejak a8al harus dilaksanakan dengan benar E. P"n$"%an Kual%as m"na-u, "roduk, orang dan aktivitas Biaya "engiriman Keselamatan, dan Moral /. Tu&uan P"la-sanaan P"n$"l+laan Muu "engendalian mutu terpadu adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan usahausaha pengembangan kualitas, pemeliharaan kualitas dan perbaikan kualitas atau mutu dari berbagai kelompok dalam organisasi. $ujuan "elaksanaan "engelolaan Mutu /. "encapaian kebijaksanaan dan target institusi secara efisien ?. "erbaikan hubungan manusia serta mutu barang atau jasa 1. "eningkatan moral, prakarsa, dan kerjasama, karya8an 2. "engembangan kemampuan tenaga kerja 3. "eningkatan produktivitas dan profibilitas usaha G. Man#aa P"la-sanaan P"n$"n!al%an Muu 0. Bagi Karya8an Meningkatkan kemampuan karya8an dalam melihat, mengenali, permasalahan, dan mencari alternatif pemecahan Meningkatkan kemampuan komunikasi dan partisipasi didalam kelompok kerja Membiasakan berpikir secara analitis dengan menggunakan teknik @uality control "eningkatan daya kreativitas "eningkatan kepercayaan diri 1. Bagi Institusi "engembangan institusi melalui akumulasi gagasan-gagasan perbaikan Meningkatkan daya saing barang atau jasa yang dihasilkan Memperbaiki hubungan institusi dengan karya8an "artisipasi semua karya8an di dalam membantu ter8ujudnya tujuan institusi 2. Bagi Konsumen
Konsumen akan memperoleh barang atau jasa yang bermutu baik Konsumen akan mendapatkan kepuasan dari barang atau jasa tersebut Konsumen akan memperoleh barang atau jasa yang m emenuhi kesehatan dan keselamatan Konsumen akan menerima barang sesuai dengan pesanannya "emerintah akan mendapatkan pajak-pajak H. '%s"m mana&"m"n T+al Qual%* C+n+l istem manajemen $otal %uality &ontrol meliputi apa yang dimaksud dengan sistem manajemen, kebijakan manajemen, proses kerja gugus $%&, tujuan gugus kerja $%M dan program $%M. /. ang dimaksud sistem manajemen 5 ntuk mengetahui pengetahuan>konsep standar dan sistem manajemen seutuhnya !apat memilih cara penerapan yang paling tepat dan efektif istem manajemen memilih tiga tingkat aktivitas sesuai dengan struktur piramidal organisasi dan setiap jenjang memiliki tugas membantu penerapan $%& sesuai dengan fungsinya masing-masing ?. Kebijakan Manajemen !ukugan dari manajer puncak dalam menetapkan kebijaksanaan dan memberi pengarahan !ukungan dari manajer menengah untuk berperan serta dalam $%& "enga8asan melekat harus diterapkan oleh setiap atasan>sub unit> kelompok kerja dengan cara yang benar, agar kesalahan dapat diketahui sedini mungkin 1. "roses Kerja ugus $%& "engajuan masalah Analisis permasalahan Mencari pemecahan masalah "resentase pada pihak manajer, serta Manajer akan meninjau, menelusuri atau meminta tindak lanjut dari presentasi yang dimaksud. 2. "elaksanaan "rogram $%& !alam pelaksanaan program $%& terdapat dua hal yang harus diperhatikan agar $%& dapat sukses yaitu dari sisi karya8an dan manajer. !ari sisi karya8an 5 Menciptakan suasana yang cocok, aling memberi informasi dan berkomunikasi, !ijadikan program suka rela, Memberi pengarahan dan latihan, Bersikap terbuka dan positif, Menyediakan 8aktu, sarana, fasilitas dan dana !ari sisi Manajer 5 Mengajukan dan menjelaskan program $%& kepada pucuk pimpinan, Menjelaskan tujuan dan hasil yang akan dicapai, Mendapat dukungan dari "ucuk "impinan I. P"m"ahan masalah Yan$ !%la-u-an Ol"h Plan3 D+3 Ch"- an! A%+n "emecahan masalah $%& dilakukan dengan "lan, !o, &heck and Action yang di jabarkan menjadi delapan langkah5 /. Menentukan prioritas masalah ?. Menjelaskan mengapa masalah itu di prioritaskan 1. Mengenali status masalah 2. usun langkah-langkah perbaikan 3. Melaksanakan langkah-langkah perbaikan <. "eriksa hasil perbaikan . Mencegah terulangnya masalah ;. Menggarap masalah selanjutnya
BAB III PENUTUP KE'IMPULAN $otal %uality Management #$%M' atau Manajemen Mutu $erpadu dalam bidang pendidikan tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas, daya saing bagi output #lulusan' dengan indikator adanya kompetensi baik intelektual maupun skill serta kompetensi sosial sis8a>lulusan yang tinggi. !alam mencapai hasil tersebut, implementasi $%M di dalam organisasi pendidikan #sekolah' perlu dilakukan dengan sebenarnya tidak dengan setengah hati. !engan memanfaatkan semua entitas kualitas yang ada dalam organisasi maka pendidikan kita tidak akan jalan di tempat seperti saat ini. Kualitas pendidikan kita berada pada urutan /9/ dan masih berada di ba8ah vietnam yang notabene negara tersebut dapat dikatakan baru saja merdeka dibandingkan dengan kemerdekaan bangsa kita Indonesia. Implementasi $%M di organisasi "endidikan khususnya negeri memang tidak mudah. Adanya hambatan dalam budaya kerja, unjuk kerja dari guru dan karya8an sangat mempengaruhi. $idak perlu dipungkiri bah8a budaya kerja, unjuk kerja dan disiplin pega8ai negeri sipil di negara kita ini sangat rendah. Ini sangat mempengaruhi efektifitas implementasi $%M. DA/TAR PU'TAKA http5>>rgumantijaya.blogspot.com>?9/?>92>
[email protected]
Qual%* C+n+l (P"n$"n!al%an Muu4Kual%as) '"&aah Qual%* C+n+l ejarah %uality &ontrol setelah "erang !unia II # /010-/023' pada saat kekalahan 4epang atas Amerika 5 $ahun /023, 4epang mengalami kekelahan perang dengan Amerika. "enyebabnya adalah Amerika negara yang besar dan mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan dengan 4epang, demikian juga untuk kualitas peralatan perangnya, amerika menghasilkan peralatan yang kualitasnya baik. !eming, 6. 7d8ards #/099-/001', orang statistik dan tenaga ahli manajemen berk8alitas yang bertindak sebagai seorang guru, penasehat, dan konsultan bagi sejumlah korporasi penting, para pemimpin bisnis, dan tenaga ahli pengendalian mutu. !eming revitali:e dibantu ekonom 4epang yang mengikuti "erang !unia II # /010-/023' dan mengadakan revolusi praktek bisnis dari banyak perusahaan di #dalam' Amerika erikat sepanjang /0;9s $ahun /039, "ada perang Amerika dengan Korea tara, 4epang menjadi basis militer Amerika terutama untuk memperbaiki peralatan tempur Amerika, disinilah a8alnya 4epang kemudian belajar mengenai %uality &ontrol. $ahun /032, 7. !eming # eorang Ilmuan dari Amerika ' diundang datang ke 4epang untuk memberi kuliah mengenai %uality &ontrol. $ahun /0<9, 4epang mulai mengadopsi dan menerapkan %uality &ontrol pada industri = industrinya.
D"#%n%s% -ual%as ecara umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan satu atau lebih karakteristik yang terdapat didalam suatu barang atau jasa tertentu #&hristina,?992'. Karakteristik kualitas terbagi menjadi tiga tipe yaitu phisical #contoh panjang, berat', sensory #contoh, rasa, 8arna' dan time orientation #contoh, durability, yaitu seberapa lama produk itu dipakai. !elapan dimensi dari kualitas adalah performance, reliability, durability, serviceability, aesthetics, features, perceived @uality, dan conformance standart. Kualitas dapat dibagi kedalam dua katagori yaitu kualitas produk dan kualitas proses #&hristina,?992'. $ingkat kualitas dari suatu disain produk akan berbeda-beda disesuaikan dengan segment pasar yang ingin dicapai, tujuanya adalah untuk memfokuskan pada permintaan konsumen#costumer re@uirements'. ementara kualitas proses tujuanya adalah agar perusahaan dapat menghasilkan
proses produk dan jasa yang sempurna #error-free products' melalui penerapan total @uality management.
P"n$"%an Qual%* C+n+l "engendalian mutu # Quality Control ', atau %& untuk akronimnya, adalah suatu proses yang pada intinya adalah menjadikan entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi. $erdapat tiga aspek yang ditekankan pada pendekatan ini, yaitu5 /. nsur-unsur seperti kontrol, manajemen pekerjaan, proses-proses yang terdefinisi dan telah terkelola dengan baik, kriteria integritas dan kinerja, dan identifikasi catatan. ?. Kompetensi, seperti pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi. 1. 7lemen lunak, seperti kepega8aian, integritas, kepercayaan, budaya organisasi, motivasi, semangat tim, dan hubungan yang berkualitas. )ingkup kontrol termasuk pada inspeksi produk, di mana setiap produk diperiksa secara visual, dan biasanya pemeriksaan tersebut menggunakan mikroskop stereo untuk mendapatkan detail halus sebelum produk tersebut dijual ke pasar eksternal. eseorang yang bertugas untuk menga8asi #inspektur' akan diberikan daftar dan deskripsi kecacatan-kecacatan dari produk cacat yang tidak dapat diterima #tidak dapat dirilis', contohnya seperti keretak atau kecacatan permukaan. Kualitas dari output akan beresiko mengalami kecacatan jika salah satu dari tiga aspek tersebut tidak tercukupi. "enekanan %& terletak pada pengujian produk untuk mendapatkan produk yang cacat. !alam pemilihan produk yang akan diuji, biasanya dilakukan pemilihan produk secara acak #menggunakan teknik sampling'. etelah menguji produk yang cacat, hal tersebut akan dilaporkan kepada manajemen pembuat keputusan apakah produk dapat dirilis atau ditolak. Cal ini dilakukan guna menjamin kualitas dan merupakan upaya untuk meningkatkan dan menstabilkan proses produksi #dan proses-proses lainnya yang terkait' untuk menghindari, atau setidaknya meminimalkan, isu-isu yang mengarah kepada kecacatan-kecacatan di tempat pertama, yaitu pabrik. ntuk pekerjaan borongan, terutama pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh instansi pemerintah, isu-isu pengendalian mutu adalah salah satu alasan utama yang menyebabkan tidak diperbaharuinya kontrak kerja. Berikut ini adalah pengertian "engendalian Mutu #%uality &ontrol' menurut tiga orang ahli yang berbeda5 /. Menurut +oor Ditrihana !efinisi %uality &ontrol #pengendalian mutu' adalah semua usaha untuk menjamin #assurance' agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen #pelanggan'. ?. "engendalian kualitas #%uality &ontrol' menentukan komponen-komponen mana yang rusak dan menjaga agar bahan-bahan untuk produksi mendatang jangan sampai rusak. "engendalian kua-litas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila diperlukan, mem-pertahankan kualitas yang sudah tinggi dan mengurangi jumlah bahan yang rusak #*eksohadi-projo, /003'. 1. Kualitas secara umum adalah membuat produk atau jasa yang tepat pada 8aktunya, pantas digu-nakan dalam lingkungan, memiliki :ero defacts dan memusakan konsumen #pond,/002'.
Tu&uan M"+!" Qual%* C+n+l $ujuan @uality control adalah agar tidak terjadi barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan #second @uality' terus-menerus dan bisa mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puas dan perusahaan tidak rugi. $ujuan "engusaha menjalankan %& adalah untuk menperoleh keuntungan dengan cara yang fleksibel dan untuk menjamin agar pelanggan merasa puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan mendapat keuntungan untuk jangka panjang. Bagian pemasaran dan bagian produksi tidak perlu melaksanakan, tetapi perlu kelancaran dengan memanfaatkan data, penelitian dan testing dengan analisa statistik dari bagian %& yang disampaikan kepada pihak produksi untuk mengetahui bagaimana hasil kerjanya sebagai langkah untuk perbaikan. aat pelaksanaan pengujian %& dan testing bila ditemukan beberapa
masalah khusus, perlu dibuat suatu study agar dapat digunakan untuk mengatasi masalah di bagian produksi tersebut. !i samping tersebut di atas tugas bagian %& yaitu jika terjadi komplain, mengadakan cek ulang dan menyatakan kebenaran untuk bisa diterima secara terpisah lalu dilaporkan kepada departemen terkait untuk perbaikan proses selanjutnya. ntuk itu perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut5 /. P"n$"n!al%an b%a*a (C+s C+n+l). $ujuannya adalah agar produk yang dihasilkan memberikan harga yang bersaing #&ompetitive price' ?. P"n$"n!al%an P+!u-s% (P+!u%+n C+n+l). $ujuanya adalah agar proses produksi #proses pelaksanaan ban berjalan' bisa lancar, cepat dan jumlahnya sesuai dengan rencana pencapaian target. 1. P"n$"n!al%an 'an!a ',"s%#%-as% ,+!u-. Meliputi aspek kesesuaian, keindahan, kenyamanan dipakai dsb, yaitu aspek-aspek fisik dari produk. 2. P"n$"n!al%an 5a-u ,"n*"ahan ,+!u- (!"l%6"* +n+l). "enyerahan barang terkait dengan pengaturan untuk menghasilkan jumlah produk yang tepat 8aktu pengiriman, sehingga dapat tepat 8aktu diterima oleh pembeli.