TUGAS MAKALAH SEJARAH KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT PRA-SEJARAH DI INDONESIA
0
ALBIN SAYYID AGNAR C.P X-7 / 02
Kata Pengantar Denga Dengan n rasa rasa syuku syukurr Alhamd Alhamduli ulilla llah h saya saya panjat panjatkan kan ke hadira hadiratt ALLAH ALLAH swt swt yang ang
tela telah h
mem memberi berik kan
berk berka ah
dan dan
rah rahmatn matny ya
sehin ehingg gga a
saya aya
bisa isa
menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini saya buat karena kewajiban saya mengerjakan tugas makalah sejarah ini sebagai tugas remidi Ulangan Harian sejarah. Tidak Tidak lupa saya saya ucapkan ucapkan terima terima kasih kasih yang yang kepada kepada Yth Bapak Mustaim Mustaim sebagai sebagai guru sejarah saya saya yang yang telah memberikan memberikan pelajaran pelajaran serta bimbingan bimbingan sehingga terselesaikannya terselesaikannya makalah ini. Makalah ini dibuat dengan harapan bisa berguna bagi teman!teman dan adik!adik adik!adik kelas pada ajaran selanjutny selanjutnya a atau siapapun siapapun yang membacany membacanya. a. Tentu saja makalah ini tidak bisa dikatakan sempurna karena saya masih dalam tara" belajar.
Pen!"#$#!n Tradisi sejarah yang berkembang pada masyarakat meninggalkan jejak! jejak sejarah. ejak!jejak sejarah itu berupa tradisi lisan pada masa praaksara dan tradisi tertulis pada masa aksara. Tradisi sejarah yang berisi ingatan k/lekti" yang diwariskan dari generasi ke generasi memungkinkan kita untuk menelusuri asal!asal suatu k/lekti" atau k/munitas. Manusia purba hidup pada masa praaksara. Masa praaksara adalh 0aman manusia belum mengenal tulisan dan biasa disebut 0aman nirleka. Masa prasejarah atau praaksara dimulai sejak manusia ada di muka bumi sampai dengan saat manusia mengenal tulisan. Di sini kita akan mempelajari kehidupan masyarakat di masa praaksara yang dimana hidupnya secara sangat sederhana dari cara bertahan hidup1 jenis!jenis manusia purba1 alat!alat yang digunakan1 dan masih banyak lagi.
3
KE"I%PA& A'A( MAS)A*AKA+ I&&ESIA
•
Kehidupan Awal Manusia Indonesia 1.
Awal Kehidupan Di Bumi Zaman Arkaikum yaitu 0aman tertua dan diperkirakan sekitar %233 juta tahun. Zaman Palaeozoikum berusia sekitar (*3 uta tahun. Zaman Mesozoikum berusia sekitar %*3 juta tahun Zaman Neozoikum / Kainozoikum berusia sekitar ,3 juta tahun yang lalu. $ada 0aman ini dibedakan menjadi ' macam1 yaitu )
•
!
4aman Tersier
!
4aman #uarter
Perkembangan Kehidupan Manusia Purba di Indonesia
1.
Apa Itu Manusia Purba ? Manusia purba adalah jenis manusia yang hidup jauh sebelum tulisan ditemukan. Manusia purba diyakini telah mendiami bumi sekitaraa * juta tahun lalu. 5amunn demikian bahwa jenis manusia pertama telah ada di muka bumi ini sekitar ' juta tahun lalu. Manusia purba mempunyai 6/lume /tak yang lebih kecil dari manusia m/dern sekarang. Mereka
biasanya hidup secara
berkel/mp/k dan mengandalkan makanannya dari buah!buahan dan binatang kecil. Mereka masih belum mengenal berc/c/k tanam. #ehidupan manusia purba masih sangat sederhana. Untuk men/pang kehidupannya mereka menggunakan alat!alat yang masih sangat sederhana . biasanya alat yang digunakan terbuat dari batu.
4
2.
Para Peneliti Manusia Purba Di Indonesia 7ugune Dub/is adalah se/rang d/kter kebangsaan belanda pertama kali datang ke ind/nesia. #edatangannya di ind/nesia bertujuan untul
melaksanakan penelitian
lebih
lanjut tentang
keberadaan kehidupan manusia purba ind/nesia. 3.
Jenis Manusia Purba Di Indonesia enis manusia purba yang berhasil ditemukan di ind/nesia1 diantaranya ) Meganthr/pus $ale/ja6anicus1 meganthr/pus berarti manusia besar. 8/sil ini ditemukan di 9angiran /leh :/n #/eningswald pada tahun %-*%. $ithecanthr/pus1 pithecanthr/pus berarti manusia kera. 8/sil ini ditemukan di Trinil!5gawi1 $erning ! M/j/kert/1 9angiran1 #edung brubus1 9ambung Macan dan 5gand/ng.
Beberapa ciri manusia purba yang ditemukan di ind/nesia)
a.
Meganthr/pus palae/ja6anicus o
Memiliki tulang pupil yang tebal
o
Memiliki /t/t kunyah yang kuat
o
Memiliki t/nj/lan kening dan meny/l/k
o
Memiliki t/nj/lan belajang yang tajam
o
Tidak memiliki dagu
o
Memiliki perawakan yang tegap
o
Memakan jenih tumbuh!tumbuhan
o
Mempunyai tempat perlekatan /t/t tengkuk yang besar dan kuat.
5
b.
$ithecanthr/pus o
Tinggi badan sekitar %,2!%+3 cm
o
:/lume /tak berkisar antara ;23 cc! %(23 cc
o
Bentuk tubuh dan angg/ta badan yang tegap
o
Alat pengunyah dan /t/t tengkuk sangat kuat
o
Bentuk graham yang besar dengan rahang yang sangat kuat
c.
o
Bentuk t/nj/lan kening yang tbal
o
Bentuk hidung tebal
o
Tidak memiliki dagu
o
Bagian belakang kepala tampak men/nj/l
H/m/ sapiens o
6/lume /taknya antara %333!%'33 cc
o
Tinggi badan antara %(3!'%3 cm
o
o
4.
Alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan
o
Muka tidak men/nj/l ke depan
o
Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
asil!asil Buda"a Manusia Purba Di Indonesia #ebudayaan adalah sebuah hasil pemikiran manusia yang dilakukan dengan sadar1 yaitu sadar untuk apa segala sesuatu itu dilakukan atau diperbuat. #ebudayaah yang dibuat /leh manusia bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga si"at kebudayaan anusia dapat dibedakan atas kebudayaan yang bersi"at material atau kebendaan dan kebudayaan yang bersi"at r/hani.
a.
Kebudayaan maerial aau kebendaan
6
Manusia mulai mengenal kebudayaan material =benda> ketika mereka kenal pada awalnya berupa alat!alat yang dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.. 9eperti peralatan berburu1 peralatan untuk mengumpulkan makanan atau meramu. Di samping itu1 manusia sudah pula mengenal dan meng/lahbiji!biji besi untuk membuat peralatan!peralatan yang dibutuhkannya1
tetapi
sayangnya benda!benda
dari
besi
berhasil ditemukan /leh para ahli1 karena besi dapat lapuk dan hancur. Dengan mengalami
demikian1
kebudayaan
perkembangan dari
kebudayaan
sampai
kepada
awal
material
manusia
manusia
mengenal
tingkat!tingkat
kehidupan
selanjutnya. b.
Kebudayaan ro!ani #ebudayaan r/hani mulai muncul dalam kehidupan manusia sejak manusia mengenal sistem kepercayaan dalam hidupnya. Munculnya sistem kepercayaan dalam kehidupan manusia telah berlangsung sejak kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Hal ini diketahui melalui penemuan kuburan. Melalui perkembangan p/la pikir manusia1 manusia mulai menyadari keberadaan hidupnya yang berada di tengah ? tengah
alam
semesta.
Manusia
mulai
menyadari
dan
merasakan adanyak ekuatan yang maha dahsyat atau maha besar di luar dirinya sendiri. Bahkan kekuatan itu senantiasa ada sepanjang masa. #ekuatan itulah yang kemudian diketahui berasal dari kekuatan Tuhan Yang Maha 7sa. Tuhan yang menciptakan1 menghidupkan1 memelihara1 membinasakan seisi alam semesta ini.
7
Dari
kepercayaan
kepercayaan
yang
itu1
bersi"at
selanjutnya animisme1
berkembang
dinamisme
dan
m/n/nisme. Animisme merupakan suatu kepercayaan bahwa setiap benda mempunyai r/h atau jiwa. Dinamisme merupakan suatu kepercayaan bahwa setiap benda mempunyai kekuatan gaib dan m/n/nisme merupakan suatu kepercayaan terhadap tuhan yang Maha 7sa.
•
Kehidupan Sosial, Ekonomi an !udaya Manusia Purba 1.
Kehidupan Mas"ara#at Berburu Dan Men$umpul#an Ma#anan a.
"in#kun#an Alam Ke!idu$an #ehidupan makanan
ini
masyarakat
berburu
dan
mengumpulkan
sangat sederhana. #ehidupan
mereka tak
ubahnya sepertia kel/mp/k hewan1 karena tergantung pada apa yang disediakan /leh alam. $ada masa berburu
dan
mengumpulkan makanan1
manusia tinggal di alam terbuka seperti hutan1 di tepi sungai1 di gunung1 di g/a dan di lembah ? lembah. Disamping itu1 lingkungan alam kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan belum stabil dan masih liar. Binatang buas menjadi penghalang bagi manusia untuk melaksanakan kehidupannya. b.
Ke!idu$an Sosial Masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
telah
mengenal
kehidupan
kel/mp/k.
umlah
angg/ta dalam tiap kel/mp/k sekitar %3!%2 /rang. Mereka hidup selalu berpindah ?pindah dari satu tempat ketempat lainnya. $erpindahan yang mereka lakukan itu semata ? mata hanya untuka memenuhi kebutuhan hidupnya.
8
c.
Ke!idu$an %udaya Benda ? benda hasil kebudayaan 0aman tersebut adalah sebagai berikut ) !
#apak $erimbas
!
#apak $enetak
!
#apak @enggam
!
$ahat @enggam
%. #apak perimbas #apak perimbas tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara menggenggam. $enelitian terhadap kapak ini di lakukan di daerah punung kabupaten pacitan /leh :/n #/enigswald
=%-(2>.
9edangkan
para ahli lainnya
juga
mengadakan penelitian pada tempat ? tempat lain di seluruh wilayah &nd/nesia1 sehingga kapak primbas tidak hanya ditemukan di pacitan melainkan juga pada tempat ? tempat seperti sukabumi1 ciamis1 g/mb/ng1 bengkulu1 lahat =sumatra>1 bali1 pl/res dan tim/r.
'. #apak penetak #apak penetak memiliki bentuk yang hampir sama dengan kapak perimbas. #apak penetak ini bentuknya lebih besar dari kapak perimbas dan cara pembuatannya masih kasar.
(. #apak genggam #apak genggan memiliki bentuk hampir sama dengan kapak perimbas dan kapak penetek. Tetapi bentuknya jauh lebih kecil.
9
*. $ahat genggam $ahat genggam memiliki bentuk lebih kecil dari kapak genggam. $ara ahli mena"sirkan bahwa pahat genggam mempunyai "ungsi untuk menggemburkan tanah. Alat ini digunakan untuk mencari ubi ? ubian yang dapat dimakan.
d.
Sisem &konomi Masyaraka $ada
masa
kehidupan
berburu
dan
menumpulkan
makanan1 manusia bekerja bersama ? sama dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam suatu kel/mp/k biasanya berangg/takan %3!%2 /rang. e.
Ke!idu$an Ke$ercayaan Masyaraka $enemuan
kuburan
dari
masa
berburu
dan
mengumpulkan makanan menunjukan bahwa masyarakat pada masa itu sudah memiliki anggapan tertentu dan memberikan peng/rmatan terakhir kepada /rang yang meninggal.
10
2.
Kehidupan Mas"ara#at Beterna# Dan Ber%o%o# &anam a.
"in#kun#an Alam Ke!idu$an #emampuan ber"ikir manusia untuk mempertahankan kehidupannya mulai berkembang. Hal ini mengakibatkan munculnya kel/mp/k ? kel/mp/k manusia dalam jumlah yang lebih banyak serta menetap disuatu tempat. Munculnya bentuk kehidupan semacam itu berawal dari upaya manusia untuk menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam satu masa tertentu dan tidak perlu mengembara lagi untuk mencari makanan. #ehidupan berc/c/k tanam yang pertama kali dikenal /leh manusia adalah berhuma. Berhuma adalah tekhnik berc/c/k tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanamnya1 setelah tanah tidak subur mereka pindah dan mencari bagian hutan yang lain. #emudian mereka mengulang pekerjaan membuka hutan1 demikian seterusnya.
b.
Ke!idu$an Sosial #ehidupan masyarakat pada massa berc/c/k tanam mengalami peningkatan yang cukup pesat. Masyarakatnya sudah memiliki tempat tinggal yang tepat. Mereka memilih tempat tinggal pada suatu tempat tertentu. Hal ini dimaksudkan agar hubungan antara manusia di dalam kel/mp/k masyarakat semakin erat. 7ratnya hubungan antar manusia di dalam kel/mp/k masyarakatnya itu1 merupakan suatu cermin bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa angg/ta kel/mp/k masyarakat yang lainnya. Hal ini disebabkan karena manusia adalah mahluk s/sial. Manusia selalu tergantung dengan manusia lainnya1 sehingga masing ? masing manusia saling melengkapi1 saling
membantu
dan
saling
memenuhi kebutuhan hidupnya. 11
berinteraksi
dalam
upaya
c.
Ke!idu$an &konomi $ada masa kehidupan berc/c/k tanam1 kebutuhan hidup masyarakat semakin bertambah1 namun tidak ada satu angg/ta masyarakatpun yang dapat memenuh seluruh kebutuhan hidupnya sendiri. . $ertukaran barang dengan barang ini menjadi awal munculnya sistem perdagangan atau sistem perek/n/mian dalam masyarakat.
d.
Sisem Ke$ercayaan Masyaraka . $erkembangan sistem kepercayaan masyarakat pada masa kehidupan berc/c/k tanam dan menetap1 merupakan kelanjutan kepercayaan
yang
telah
muncul pada masa
kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan. 9ementara itu1 inti kepercayaan ini berkembang dari 0aman ke 0aman1 pengh/rmatan dan pemujaan kepada r/h nenek
m/yang
merupakan
suatu
kepercayaan
yang
berkembang di seluruh dunia. Untuk menelusuri kepercayaan masyarakat &nd/nesia dari masa kehidupan berc/c/k tanam1 para ahli mengadakan penelitian pada berbaai bangunan megalitikum atau kuburan manusia berasal dari masa itu1. Dari hasil penelitian itu1 para 12
ahli sejarah berhasil mendapat gambaran mengenai berbagai kebiasaan yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat pada masa itu1 bahkan hingga sekarang ini1 kita masih dapat melihat upacara ? upacara tradisi megalitikum dari beberapa suku bangsa di &nd/nesia.
e.
Ke!idu$an %udaya $erkembangan kebudayaan pada masa berc/c/k tanam semakin bertambah pesat1 karena manusia mulai dapat mengembangkan dirinya untuk mendiptakan kebudayaan yang lebih baik. $eninggalan ? peninggalan kebudayaan manusia pada masa kehidupan berc/c/k tanam semakin banyak dan beragam1 baik yang terbuat dari tanah liat1 batu maupun tulang. Hasil
?
hasil
kebudayaan masyarakat
pada masa
kehidupan berc/c/k tanam adalah sebagai berikut ) Beliung persegi merupakan hasil kebudayaan manusia dari masa kehidupan masyarakat berc/c/k tanam . benda kebudayaan ini di duga benda upacara. #apak
l/nj/ng1
kapak
l/nj/ng
dengan
garis
penampangnya memperlihatkan sebuah bidang yang berbentuk l/nj/ng1 kapak ini ada yang berukuran besar dan kecil. Mata panah1 mata panah merupakan salah satu dari perlengkapan berburu maupun menangkap ikan. Mata panah untuk menangkap ikan berbeda dengan mata panah untuk berburu. @rabah terbuat dari tanah liat yang dibakar. Alat ? alat ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan benda ? benda perhiasan.
13
'.
Per!iasan $ada masa kehidupan masyarakat berc/c/k tanam telah dikenal berbagai bentuk perhiasan. Bahan dasar pembuatan perhiasan diambil dari bahan ? bahan ayang ada di sekitar lingkungan alam tempat tinggalnya.
3.
Per#emban$an &e#nolo$i mas"ara#at Awal Indonesia a.
Keadaan Alam "in#kun#an Ke!idu$an Manusia Dalam
kehidupan
menghasilkan
menetap
sendiri kebutuhan
manusia ?
sudah
kebutuhan
dapat
hidupnya1
walaupun tidak seluruhnya. 5amun demikian1 dalam kehidupan menetap p/la pikir manusia terus berkembang dan semakin maju. b.
Ke!idu$an Sosial &konomi Masyaraka #ehidupan pada masa manusia telah mengenal l/gam dikenal sebagai masa perundagian. Masa perundagian sangat penting artinya dalam perkembangan sejarah &nd/nesia1 karena pada masa ini terjalin hubungan dengan daerah ? daerah di sekitar kepulauan &nd/nesia. Masa
perundagian
juga
menjadi
dasar
bertumbuh
kembangnya kerajaan ? kerajaan di &nd/nesia seperti kerajaan kutai. c.
Ke!idu$an %udaya Masyaraka $eninggalan ? peninggalan budaya masyarakat &nd/nesia yang berasal dari benda ? benda l/gam merupakan kekayaan dan
keanekaragaman
budaya
yang
telah
berkembang pada masa itu.
4.
'istem Keper%a"aan Awal Mas"ara#at Indonesia 14
tumbuh
dan
a.
Ke$ercayaan Ter!ada$ Ro! Nenek Moyan# $erkembangan sistem kepercayaan pada masyarakat ind/nesia berawal dari kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan.
b.
Ke$ercayaan %ersi'a Animisme 9etelah
berkembangnya
kepercayaan
masyarakat
terhadap r/h nenek m/yang1 kemudian mundul kepercayaan yang
bersipat
animisme.
Animisme
merupakan
suatu
kepercayaan masyarakat terhadap suatu benda yang dianggap memiliki r/h atau jiwa. c.
Ke$ercayaan %ersi'a Dinamisme #epercayaan dinamisme mengalami perkembangan yang tidak jauh berbeda dengan kepercayaan animisme. Dinamisme merupakan suatu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib. 9elain itu terdapat pula benda pusaka seperti keris atau t/mbak
yang
dipandang
memiliki
kekuatan
gaib
untuk
mem/h/n turunnya hujan1 apabila keris itu di tacapkan dengan ujungnya menghadap ke atas akan dapat menurunkan hujan. d.
Ke$ercayaan %ersi'a Mononisme #epercayaan m/n/ise adalah kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa. #epercayaan ini muncul berdasarkan pengalaman ? pengaaman dari masyarakat.
15
•
"ubungan !udaya !as#on $ "oabinh, ongson, Sa "uynh, India engan Perkembangan Manusia Purba i Indonesia 1.
Per#emban$an Buda"a Bas%on ( oabinh &stilah Basc/n ? H/abinh ini dipergunakan sejak tahun %-'3!an1 yaitu untuk menunjukan suatu tempat pembuatan alat ? alat batu yang khas dengan ciri dipangkas pada satu atau dua sisi permukaannya. iri kahas alat bataua kebudayaan basc/n ? h/abinh adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran lebih kurang satu kepalan1 dan sering kali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam.
2.
Per#emban$an Buda"a Don$son $embuatan benda ? benda perunggu di daerah 6ietnam utara dimulai sekitar tahun '233 9M dan dihubungkan dengan tahap ? tahap budaya d/ng dau dan g/ mun. $enemuan benda ? benda dari kebudayaan d/ng s/n sangat penting karena benda ? benda l/gam yang ditemukan di wilayah &nd/nesia pada umumnya berc/rak d/ng s/n1 dan bukan mendapat pengaruh budaya l/gam dari india maupun cina. Dari penemuan benda ? benda budaya d/ng s/n itu1 diketahui cara pembuatannya dengan menggunakan cetak lilin hlang yaitu dengan membuat bentuk benda dari lilin.
3.
Per#emban$an Buda"a 'a u"nh Budaya sa huynh di :ietnam bagian selatan di dukung /leh suatu kel/mp/k penduduk yang berbahasa Austr/nesia =cham> yang diperkirakan berasal dari daerah ? daerah di kepulauan &nd/nesia. $ara pakar arke/l/gi :ietnam menyatakan bahwa hasil ? hasil penemuan benda ? benda arke/l/gi di duga menjadi bukti cikal bakal budaya ini.
16
Dari sudut pandang &nd/ensia1 keberadaan /rang ? /rang cham dekat pusat ? pusat penemuan benda ? benda l/gam di :ietnam Utara pada kahir masa persejarah mempunyai arti yang amat penting1 karena mereka adalah kel/mp/k masyarakat yang menggunakan kebangsaan
bahasa Austr/nesia dengan
masyarakat
dan yang
mempuyai
kedekatan
tinggal
kepulauan
di
&nd/nesia. 4.
Per#emban$an Buda"a India Aperkembangan 0aman l/gam awal di kepulauan &nd/nesia bertumpang tindih dengan bukti ? bukti adanya negeri ? negeri dagang kecil yang muncul paling awal dalam masa sejarah dan kerajaan ? kerajaan yang mendapatpengaruh budaya india dan yang muncul di bagian barat daerah ini.
).
Per#emban$an Buda"a *o$am di Indonesia $esatnya perkembangan tekhn/l/gi perunggu di wilayah &ndinesia di ikuti dengan kemunculan pusat ? pusat pembuatan benda ? benda dari l/gam. a.
Ta!a$ "o#am A(al di Sumara $ada dataran pasemah di daerah sumatra selatan banyak ditemukan kubur batu dari tradisi megalitikum. Bangunan megalitikum persemah sangat menakjubkan dan telah menarik perhatian sejak tahun %-23!an.
b.
Ta!a$ "o#am A(al Di )a(a Di pulau jawa terdapat banyak situs ? situs peninggalan dari tahap l/gam awal1 terutama dalam hubungannya dengan kubur peti batu atau sark/"agus. 9itus ? situs jawa lainnya yang menghasilkan benda ? benda budaya tahap l/gam awal terdapat di daerah lewiliyang dekat b/g/r jawa barat dan di daerah pejaten sebelah selatan jakarta. 17
c.
Ta!a$ "o#am A(al Di %ali $erkembangan benda ? benda l/gam awal di pulau bali terkait dengan bekal kubur1 karena benda ? benda l/gam ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak pada sark/"agus.
d.
Ta!a$ "o#am A(al Di Sumba Tradisi penguburan di sumba1 nusa tenggara barat pada masa l/gam awal telah melibatkan berbagai benda ? benda dari l/gam. Bejana ? bejana tembikar berukuran kecil di tempatkan di dalam atau di sekitar tempayan beserta manik ? manik gelang dan benda ? benda l/gam lainnya sebagai benda bekal kubur yang paling umum.
e.
Ta!a$ "o#am A(al Dike$ulauan Talaud Dan Maluku *ara $enguuran di dalam tempayan berhasil ditemukan /leh para ahli di g/a lawang kecil baedane =pulau selebabu dalam kawasan kepulauan talaud>. 9ementara itu1 di daerah maluku utara berhasil ditemukan sisa ? sisa penguburan dalam tempayan yang berhasil di gali dari g/a uattamdi di pulau kay/a.
'.
Ta!a$ "o#am A(al Di Sula(esi $erkembangan l/gam pada tahap awal di daerah sulawesi mengalami perkembangan yang cukup pesat. $ada g/a ? g/a di daerah 9ulawesi 9elatan ditemukan kubur tempayan. 9ementara itu1 di daerah sulawesi tengah juga ditemukan jenis ? jenis tempayan kubur. $ada tempayan ? tempayan tersebut banyak ditemukan benda ? benda l/gam sebagai bekal kubur.
18
a-tar Pustaka
http)www.wikipedia.c/m http)hist/ry%-;+.w/rdpress.c/m http)mustaim0/ne.w/rdpress.c/m http)pansejarah.trip/d.c/m Buku $aket 9ejarah1 Yudhistira
