MAKALAH REPTILIA
REPTILIA Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah Zoologi Vertebrata
Oleh
Nama
: Rifani Nurfauzia NIM
: 1210200!"
#mt$ #mt$k kelas elas
: %ena %ena& & 'IV( 'IV($) $)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG 2012
KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr. wb. Bismillahirrahmaanirrahim Segala puji hanya bagi Allah Tuhan seluruh alam, shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhamad SAW. arena atas karunia dan hidayah!Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. "enulis
mengucapkan terimakasih kepada #osen Mata uliah
$oologi %ertebrata yang telah membimbing dan mencurahkan ilmu kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun dalam proses penyusunannya penulis mengalami berbagai kesulitan. Makalah ini akan membahas tentang Reptilia. Tetapi sangat dimungkinkan dalam penyusunannya masih banyak kekurangan, baik dalam penyajian materi maupun dalam penulisan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan, demi lebih baiknya karya yang selanjutnya. "enulis berharap, mudah!mudahan makalah ini bisa berman&aat bagi kita semua. Amiin. Wassalamualaikum, wr. wb
Bandung, April '()'
"enulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................... i DAFTAR ISI...................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN A. *atar Belakang Masalah....................................................................................) B. +umusan Masalah.............................................................................................' . Tujuan "embahasan...........................................................................................' #. Man&aat "embahasan
'
BAB II PEMBAHASAN A. *arakteristik..................................................................................................B. *elas
)-
+, Manfaat bagi manusia,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,21
BAB III PENUTUP A. B.
esimpulan.....................................................................................................'' Saran '-
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................24
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang %ertebrata merupakan sub&ilum dari hordata yang memiliki anggota yang cukup
besar dan paling dikenal. Tubuh dibagi menjadi tiga bagian yang cukup jelas kepala, badan, dan ekor. epala dengan rangka dalam, cranium, di dalamnya terdapat otak, karena mempunyai cranium. %ertebrata terbagi menjadi enam kelas, yaitu kelas yclostomata, kelas "isces, elas Am&ibi, kelas +eptilia, kelas A/es, dan kelas Mamalia. ata +eptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. +eptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya berna&as dengan paru!paru. iri umum kelas ini yang membedakan dengan elas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. ulit ini menutupi seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo atau sub!ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total maupun sebagain. "engelupasan secara total misalnya pada anggota sub!ordo ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota sub!ordo lacertilia. Sedangkan pada ordo chelonia dan crocodilia sisiknya hampir tidak pernah mengalami pergantian atau pengelupasan. ulit pada +eptil memiliki sedikit sekali kelenjar kulit +eptilia termasuk dalam /ertebrata yang pada umumnya tetrapoda, akan tetapi pada beberapa diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau hilang sama sekali seperti pada serpentes dan sebagian lacertilia. +eptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 0 jari atau Pentadactylus dan setiap jarinya bercakar. +angkanya pada +eptilia mengalami osi&ikasi sempurna dan berna&as dengan paru!paru. elas +eptilia dibagai menjadi 1 ordo, yaitu +hyncocephalia 2contohnya Tuatara3, helonia 2contohnya "enyu, ura!kura, dan Bulus3 , S4uamata 2ontohnya Serpentes, *acertilia, dan Amphisbaena3 dan rocodilia 2contohnya Buaya, Aligator, Senyulong, dan aiman3.
B.
Ruu!an Ma!ala" Adapun rumusan masalah yang akan penulis bahas antara lain sebagai berikut ). '. -.
#.
Bagaimanakah karakteristik reptilia5 Ada berapa kelas reptilia yang anda ketahui5 Apa saja man&aat reptilia bagi manusia5
Tu$uan Pe%a"a!an ). '.
Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dari reptilia Mahasiswa dapat menyebutkan kelas pada reptilia
-.
Mahasiswa dapat mengetahui man&aat reptilia dengan manusia
D.
Man&aat Pe%a"a!an
). Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami reptilia, baik karakteristik, mor&ologi, jenis dan peranannya. '. Sebagai tugas akhir mahasiswa.
BAB II REPTILIA A.
Karakter'!t'k Re(t'l'a +eptilia 2dalam bahasa latin, reptil 6 melata3 memiliki kulit bersisik yang terbuat dari 7at tanduk 2keratin3. Sisik ber&ungsi mencegah kekeringan. iri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru!paru, jantung beruang tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm, &ertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong o/ipar dengan telur amniotik bercangkang. +eptilia merupakan kelompok /ertebrata yang beradaptasi untuk hidup di darat yang lingkungannya kering. Adanya sisik dan kulit yang menanduk mencegah hilangnya kelembaban tubuh dan membantu hewan untuk hidup di permukaan yang kasar. Nama kelas +eptilia menunjukkan cara berjalan 2latin retum6melata3. +eptilia tersebar baik di daerah teropis maupun daerah subtropics. "ada daerah!daerah yang mendekati kutub dan tempat! tempat yang lebih tinggi jumlah dan jenisnya makin sedikit. +eptile menempati macam! macam habitat. "hyton misalnya terdapat di daerah!daerah tropis, hanya terdapat di rawa! rawa, sungai atau sepanjang pantai. "enyu terbesar teradapat dilaut dan kura!kura darat raksasa terdapat di kepulauan. adal dan ular umumnya terrestrial, tetapii ada yang menempati karang!karang atau pohon. Secara umum reptilia memiliki karakteristik sebagai berikut
- Tubuh ditutupi kulit kering bertanduk 2tidak licin3, biasanya dilengkapi s isik atau kuku, dan kelenjar dipermuakaan hanya sedikit.
- Memiliki dua pasang anggota badan, masing!masing dengan lima jari yang pada bagian ujungnya terdapat cakar dan dapat digunakan untuk berlari, merayap atau memanjat. Anggota badan menyerupai dayung pada penyu, memendek pada kadal, dan tidak ada anggota badan pada beberapa jenis kadal dan semua jenis ular.
- erangka terdiri dari tulang keras, tengkorak dilengkapi rongga oksipital - 8antung terdiri dari empat ruang yang belum terpisah sempurna, dua serambi dan /ertikel yang sebagian saling terpisah, satu pasang berkas aorta, sel darah merah o/al bikonka& dengan inti.
- +esppirasi dengan paru!paru, pada kura!kura air dilengkapi dengan respirasi kloaka. - Terdapat )' pasang sara& cranial. - Suhu tubuh berubah!ubah bergantung suhu lingkungan 2poikilothermis3.
- 9ertilisasi internal, menggunakan organ kopulasi, telurnya besar mengandung kuning telur yang terbungkus cangkang licin atau berkulit, biasanya telur ditetaskan tetapi pada beberapa jenis ular dan kadal embrio berkembang didalam tubuh betina. :ewan +eptilia lebih maju dibanding amphibi karena memiliki diantaranya
- "enutup tubuh yang kering dan bersisik sebagai adaptasi terhadap kehidupan di darat. - Anggota tubuh memungkinkan hewan untuk berlari. - "emisahan darah bersih dan kotor di jantung. - Skeleton terdiri dari tulang sejati. - Telur dilengkapi dengan membrane dan cangkang sebagai pelindung embrio sehingga memungkinkan untuk berkembang di darat. )* UKURAN 9osil +eptilia ditemukan dalam ukuran yang ber/ariasi, dari kecil sampai berukuran besar. #ari +eptilia yang ada pada masa sekarang, anaconda di Amerika Serikat dapat tumbuh sampai ;;( cm, komodo 2 varanus komodoensis3 memiliki panjang tubuh '<0 cm. Beberapa jenis kura!kura darat dari pulau =alapagos mencapai panjang )'( cm. Buaya yang ditemukan tahun )<') di *u77on "hilipina mencapai panjang >)( cm. ?lar *aptotyphlops dari Siria berukuran seperti jarum renda, dan ada pula kadal *epidoblepharis dari "anama yang panjangnya 0 cm. sebagian besar di Amerika ?tara berukuran '( )'( cm, dan kadal dengan panjang di bawah -( cm. 2* STRUKTUR EKSTERNAL Mor&ologi +eptilia meliputi kepala yang terpisah, leher, tubuh, dan ekor, angggota tubuh berukuran pendek dengan sejumlah jari yang pada bagian ujungnya dilengkapi cakar dan begitupun ada juga sebagaian subordo yang lain yang tidak memiliki jari. Mulutnya yang panjang dilengkapi dengan gigi. Buaya mialnya di dekat ujung moncong terdapat dua lubang hidung. Mata berukuran besar dan terletak lateral, dengan kelopak atas dan bawah, serta membrane nictatin transparan yang dapat bergerak di bawah kelopak mata, telinga berukuran kecil terletak dibelakang mata. Anus terletak longitudinal dibelakang pangkal kaki belakang. +* SISTEM PERNAPASAN Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru!paru. Tetapi pada beberapa reptilia, pengambilan oksigen dibantu oleh lapisan kulit disekitar kloaka. "ada reptilia umumnya udara luar masuk melalui lubang hidung, trakea, bronkus, dan akhirnya ke paru! paru. Sistem perna&asan pada reptilia lebih maju dari Amphibi. "aru!paru +eptil berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Per"at'kan Ga%ar .2- "aru paru +eptil hanya terdiri dari beberapa lipatan dinding yang ber&ungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. "aru paru kadal, kura!kura, dan buaya lebih kompleks, dengan beberapa belahan!belahan yang membuat paru!parunya bertekstur seperti spon. "aru!paru pada beberapa jenis kadal, misalnya bunglon A&rika, mempunyai pundi!pundi hawa atau kantung udara cadangan sehingga memungkinkan hewan tersebut melayang di udara.
+eptilia bernapas menggunakan paru!paru. =as @' dalam udara masuk melalui lu%ang "'ung /0 r1ngga ulut /0 anak tekak /0 trakea ang (an$ang /0 %r1nk'1lu! ala (aru3(aru. #ari paru!paru, @' diangkut darah menuju seluruh jaringan tubuh. #ari jaringan tubuh, gas @' diangkut darah menuju jantung untuk dikeluarkan mel alui (aru3(aru /0
%r1nk'1lu! /0 trakea ang (an$ang /0 anak tekak /0 r1ngga ulut /0 lu%ang "'ung . "ada +eptilia yang hidup di air, lubang hidung dapat ditutup ketika menyelam. 4* SISTEM PEN#ERNAAN System pencernaan pada reptile terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. +eptile pada umumnya terdiri atas saluran pencernaan dan kelnejar pencernaan. "ada umumnya reptile adalah karni/ora 2pemakan daging3. Saluran pencernaannya terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kloaka. #an kelenjar pencernaannya terdiri atas
kelenjar
ludah,
pancreas
dan
hati.
). +ongga Mulut. #isokong oleh rahang atas dan rahang bawah. "ada masing!masing rahang terdapat gigi!gigi yang berbentuk kerucut. =igi menempel pada gusi dan sedikit melengkung kea rah rongga mulut. #an khusus pada ular berbisa akan tumbuh gigi yang dapat menghasilkan racun yang terdapat pada rongga mulut. "ada buaya giginya bisa mnegalami 0( kali pergantian. "ada umumnya retil tidak mengunyah makanannya jadi giginya ber&ungsi sebagai penangkap mangsa. "ada rongga mulut terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua. "ada reptilian pemakan insekta memiliki lidah yang dapat dijulurkan, sedangkan pada buaya dan kura!kura lidahnya relati/e kecil dan tidak dapat dijulurkan. *idah ular berbentuk pembuluh yang terbungkus oleh selaput dan terletak di bagian rahang bawah. Memiliki kelenjar mukoid yang sekretnya ber&ungsi agar rongga mulut tetap basah dan dapat dengan mudah menelan mangsanya."ada ular elenjar labia bermodi&ikasi menjadi kelenjar poison yang bermuara di kantung yang terletak di daerah gigi taring dan dikeluarkan melalui gigi tersebut. '. erongkongan 2esophagus3 merupakan saluran di belakang rongga mulut yang menyalurkan makanan dari rongga mulut ke lambung. #i dalam esophagus tidak terjadi proses pencernaan. -. *ambung 2/entrikulus3 merupakan tempat penampungan makanan dan pencernaan makanan berupa saluran pencernaan yang membesar dibelakang esophagus. #isini makanan baru mengalami proses pencernaan. "ada bagian &undus pylorus makanan dicerna secara mekanik dan kimia. 1. ntestinum terdiri dari usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus. #alam usus halus terjadi proses penyerapan dan sisanya menuju ke rectum, kemudian diteruskan ke kloaka untuk dibuang. ?kuran usus disesuaikan dengan bentuk tubuhnya. 0. elenjar pencernaan, terdiri atas hati dan pancreas. mpedu yang dihasilkan oleh hati ditampung di dalam kantong yang disebut /esica &ellea. :ati tediri dari dua lobus yaitu
sinister dan deCter yang berwarna coklat kemerahan. antong empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. "ancreas pada reptile terletak diantara lambung dan duodenum. "ancreas berbentuk pipih dan berwarna kekuning!kuningan. * SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru!paru,kulit dan kloaka. loaka merupakan satu!satunya lubang untuk mengeluarkan 7at!7at hasil metabolisme.+eptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya berupa asam urat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih. 5* SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem sirkulasi reptil lebih maju dibandingkan dengan katak. "erhatikan =ambar 0.'(. 8antung terdiri dari empat ruangan yaitu /entrikel kanan, /entrikel kiri, atrium kanan, dan atrium kiri serta sebuah sinus /enosus. Antara /entrikel kanan dan kiri terdapat sekat yang belum sempurna sehingga terjadi percampuran darah yang kaya @' dalam /entrikel kiri dengan darah yang kaya @' dalam /entrikel kanan.
K"u!u! (aa $antung %uaa , pada sekat antar /entrikel terdapat lubang kecil yang disebut &1raen (an'66ae yang ber&ungsi sebagai berikut.
)3 Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat pencernaan. '3 Memelihara keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu menyelam. S'!te !'rkula!' ara" (aa re(t'l tera!uk !'!te !'rkula!' ara" gana . #arah dari
/ena yang kaya @' masuk ke jantung melalui sinus /enosus ke bagian atrium kanan lalu ke /entrikel kanan. emudian, darah dipompa menuju paru!paru. #arah dari paru!paru yang kaya @' masuk ke atrium kiri, dilanjutkan ke /entrikel kiri. #arah dari /entrikel kiri dipompa keluar melalui aorta menuju ke seluruh tubuh.
* SISTEM REPR7DUKSI 8antan •
Memiliki alat kelamin khusus hemipenis
•
Sepasang testis
•
Memiliki epididimis
•
Memiliki /as de&erens
Bet'na •
Memiliki sepasang o/arium
•
Memiliki saluran telur 2o/iduk3
•
Berakhir pada saluran kloaka elompok reptil seperti kadal, ular dan kura!kura merupakan hewan!hewan yang &ertilisasinya terjadi di dalam tubuh 2&ertilisasi internal3. ?mumnya reptil bersi&at o/ipar, namun ada juga reptil yang bersi&at o/o/i/ipar, seperti ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam telur. +eptil betina menghasilkan o/um di dalam o/arium. @/um kemudian bergerak di sepanjang o/iduk menuju kloaka. +eptil jantan menghasilkan sperma di dalam testis. Sperma bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. #ari epididimis sperma bergerak menuju /as de&erens dan berakhir di hemipenis. :emipenis merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak!balik seperti jari!jari pada sarung tangan karet. "ada saat kelompok hewan reptil mengadakan kopulasi, hanya satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina. @/um reptil betina yang telah dibuahi sperma akan melalui o/iduk dan pada saat melalui o/iduk, o/um yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. :al ini akan mengatasi persoalan setelah telur diletakkan dalam lingkungan basah. "ada kebanyakan jenis reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya. #alam telur terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah.
:ewan reptil seperti kadal, iguana laut, beberapa ular dan kura!kura serta berbagai jenis buaya melewatkan sebagian besar hidupnya di dalam air. Namun mereka akan kembali ke daratan ketika meletakkan telurnya. 9* SISTEM INDERA
+eptil memiliki alat indera dengan kepekaan yang berbeda! beda, bergantung pada spesiesnya. Beberapa reptil juga memiliki indera khas yang tidak dimiliki oleh reptil lainnya. Namun, secara umum indera yang dimiliki oleh reptil adalah indera penglihatan, pendengaran dan kemoreseptor khusus. a. indera penglihatan secara umum, reptil memiliki struktur mata yang sama dengan /ertebrata lainnya. Ada yang memiliki kelopak mata, ada pula yang tidak. Akomodasi pada semua reptil kecuali ular diatur
oleh lensa yang dikelilingi dengan cincin otot sehingga lensa dapat memipih dan membesar. Sementara pada ular, untuk akomodasi lensa mata dapat diarahkan maju! mundur. Mata pada ular tidak memiliki kelopak mata, tapi dilindungi oleh selaput transparan. "englihatan ular tidak sejelas penglihatan manusia. Sensor yang ditangkap adalah bayangan dan sensiti& terhadap cahaya dan panas. Sebagian besar ular juga memiliki mata median yang berada di atas kepalanya. Mata median merupakan hasil en/aginasi dari dienchephalon. Mata median ini tidak membentuk gambaran retina. 9ungsinya adalah untuk mengamati durasi dari &otoperiodisme lingkungan dan memasukkan pengaruhnya terhadap ritme biologis. Mata median ini diduga juga berguna untuk menakar kadar radiasi sinar matahari yang memapar tubuh ular. "ada bunglon, mata lateralnya dapat berputar ->(o. Selain itu, kedua mata lateralnya dapat bergerak ke arah yang berbeda. Sehingga, hewan ini dapat melihat ke dua arah sekaligus. b. ndera "endengaran +eptil tidak memiliki daun telinga. "ada kadal, gendang telinganya nampak jelas terlihat dari luar, berada tepat di belakang rahang. Buaya memiliki gendang telinga yang berada di dalam lubang telinga, tepatnya berada di ujung saluran telinga. =endang telinga ini ber&ungsi untuk menggetarkan tulang! tulang pendengaran. Akan tetapi, hampir semua je nis ular tidak memiliki gendang telinga. Sehingga, sinyal! sinyal getaran diterima dari lingkungan melalui rahang bawah. c. kemoreseptor khusus )3 @rgan %omeronasal @rgan ini &ungsinya ekuii/alen dengan indera pembau pada manusia. arena hidung ular hanya memiliki epitel respirasi, maka &ungsi penciumannya digantikan oleh organ ini. @rgan /omeronasal atau organ 8acobson berhubungan dengan bulbus ol&aktorius dan ber&ungsi sebagai pendeteksi kimia adanya mangsa maupun pemangsa. *idah ber&ungsi sebagai poembawa sinyal kimia berupa gas dari lingkungan ke dalam organ ini. '3 @rgan perasa *idah pada reptil memiliki sedikit kuncup kecap. Sehingga, ia bisa merasakan mangsanya. -3 "it @rgan "it organ merupakan detektor panas pada ular. pit organ ini berupa lubang! lubang di depan wajah ular yang di dalamnya terdapat membran thermoreseptor. "ada gambar berikut, organ pit ditunjukkan dengan panah warna merah. Sementara, panah berwarna hitam menunjukkan lubang hidungnya.
B. Kela! ). 7r1 Te!tu'nata :#"el1n'a* Species pada ordo ini memiliki tubuh bulat pipih dan umumnya relati/e besar, terbungkus oleh perisai. "erisai sebelah dorsal cembung yang disebut carapace, dan perisai sebelah /entral datar yang disebut plastron. edua bagian perisai itu digabungkan pada bagian lateral bawah, dibungkus oleh kulit dengan lapisan 7at tanduk tebal. Tidak mempunyai gigi, tetapi rahang berkulit tanduk sebagai gantinya. Tulang kuadrat pada cranium me mpunyai hubungan bebas dengan rahang bawah, sehingga rahang bawah mudah digerakkan. Tulang belakng toraks dan tulang costae 2rusuk3 biasanya menjadi satu dengan perisai. Termasuk hewan o/ipar. Telurnya diletakkan dalam lubang pasir atau tanah. kstremitas sebagai alat gerak baik di darat maupun di air. @rdo Testudinata terbagi atas dua &amily yaitu
a. 9amilia helonidae Species penyu hijau 2helonia mydas3 tubuhnya besar bahkan ada yang berdiameter ) meter.
b. 9amilia Tryonychidae Species =eochelone gigantean. lasi&ikasi ura kura Aldabra 2=eochelone gigantea3 ingdom Animalia "hyllum hordata lass +eptilia @rdo Testudines Subordo ryptodira 9amili Testudinidae =enus =eochelone Species =eochelone gigantean iri Mor&ologi =eochelone gigantea a. Memiliki cangkang cembung, pada tulang belakang tergabung ke sebuah piring kurus yang etrdapat di bawah kulit yang terpaut sehingga terbentuklah cangkang yang keras. b. :idung yang menyerupai hidung babi. Memiliki selaput yang ber&ungsi melindungi hidung dari benda asing. c. Akti& pada pagi hari, dan menghabiskan waktunya tetap tenang. Menghabiskan waktu untuk tidur dan makan. d. "erkembangbiakannya mulai pada bulan 9ebruari sampai Mei. e. "erkembangbiakannya o/o/i/ipar. &. Memiliki leher yang panjang untuk menggapai daun yang terdapat di ranting pohon dengan ketinggian ) meter, sebagi makanan utamanya. g. :abitat di tempat yang berumput, semak belukar, dan di rawa!rawa di pinggiran pantai Aldabran, $an7idar di Samudra :india. 2. 7r1 S;uaata @rdo ini memiliki tubuh yang ditutupi sisik epidermis bertanduk yang secara periodic mengelupas sebagiansebagian atau keseluruhan. @steoderm biasanya tidak ada tapi pada beberapa jenis S4uamata terdapat pada kepala dan tempat lain. epala pada dasarnya tipe diapsid, arcade bawah tidak sempurna atau tidak ada dan arkade atas juga sering demikian. Tidak memiliki tulang kuadratojugal 2penghubung tulang kuadrat dan jugal3 sehingga memungkinkan terjadinya gerakan kinesis 2pergerakkan tengkorak akibat posisi tulang kuadrat3. *ubang hidung berpasangan. Sering memiliki mata pineal pada kelompok kadal tapi pada kelompok ular tidak ditemukan. Memiliki lubang kloaka trans/ersal dan pada yang jantan terdapat dua hemipenis. @rgan 8acobson berkembang baik dan terpisah sempurna dari rongga hidung. @rdo ini terbagi atas dua sub ordo yaitu SauriD*acertalia dan SerpentesD@phidia. a. Sub @rdo SauriaD*acertalia Sub ordo ini memiliki tubuh berbentuk silindris, mempunyai dua pasang eCtremitas. ingulum anterior 2pectoral girdle3 dan cingulum posterior 2pel/ic girdle3 tumbuh baik. hameleo chameleon Makanannya berupa insecta atau n/ertebrata lainnya, ada yang herbi/ore. Terdapat di daerah tropis. Sub ordo ini terbagi atas 1 &amilia, yaitu 9amilia *acertidae Species cicak 2:emidacty &renatus3 9amilia =eckonocidae Species tokek 2=ecko monarchis3
9amilia henoermatidae Species kadal 2Mouboya multi&asciata3 9amilia /aranidae Species komodo 2%aranus komodoensis3 biawak 2%oronus sal/ator3. Biawak omodo
lasi&ikasi %aranus komodoensis ingdom Animalia "hyllum hordata lass +eptilia @rdo S4uamata Sub ordo *acertalia 9amili %aranidae =enus %aranus Spesies %aranus komodoensis iri Mor&ologi %aranus komodoensis "anjang badannya sampai - mater dengan berat badannya mencapai )1( kg. kornya panjang, gemuk agak pipih, sedangkan kepalanya bermoncong tidak runcing. . kor binatang ini merupakan alat yang ampuh untuk meroboh kan mangsanya dalam sekali serangan. *idahnya panjang, bercabang dua diujungnya dan berwarna kuning kemerah!merahan. Seluruh tubuhnya kulit kera, berwarna hitam keabu!abuan. ulit binatang ini bercorak khusus, kecuali pada biawak yang muda, kulitnya berkembang!kembang berwarna hitam kekuning!kuningan b. Sub ordo ' SerpentesDophidae 2ular3 Tubuh tidak memiliki eCtremitas, walaupun sisanya ditemukan pada spesies tertentu. Mandibula 2rahang bawah3 terikat seluruhnya dengan ligamentEgigi bulat panjang. #iantara spesies yang berbisa memiliki gigi taring, taring atas ber&ungsi alat penyuntik bisa. Anggota sub ordo kurang lebih '0(( spesies. ontoh *ampropeltis bo/lii 2ular Weling3
Naya tripudont 2ular cobra3
"hyton molurus 2ular Sawah3
lasi&ikasi "hyton molurus ingdom Animalia "hyllum hordata lass +eptilia @rdo S4uamata Sub ordo Serpentes 9amili "ythonidae =enus "ython Spesies "ython molurus iri Mor&ologi "ython molurus Warnanya kuning cerah dengan sebagian warna putih di bagian bawah tubuhnya. "hyton Morulus bisa mencapai )F sampai )< kaki dan dapat mencapai berat lebih dari '(( pon. Memiliki mata yang sempurna yang digunakan untuk melihat mangsa. Memiliki sisik disepanjang sisi tubuhnya. Memiliki lidah yang panjang tetapi kecil digunakan sebagai indra pembau.?mumnya mencari makan pada malam hari. +. 7r1 #r1<1'l'a=L1r'
Tubuh panjang, kepala besar dan runcing, rahang kuat dan gigi tumpul. aki pendek dengan jari!jari berselaput tebal, ekor panjang, kulit tebal, jantung terbagi atas 1 ruangan terpisah. @/ipar, telinga berlubang kecil. ontoh rocodylus americanus
Alligator lasi&ikasi rocodylus porosus ingdom Animalia "hyllum hordata lass +eptilia @rdo rocoduylia 9amili rocodylidae =enus rocodylus Species rocodylus porosus iri Mor&ologi rocodylus porosus Merupakan reptil yang paling besar 2Schneider, )<()3. Beratnya mencapai ).(((!).'(( kg. "ada buaya jantan dewasa dapat mencapai >!F m. Buaya betina lebih kecil dan pada umumnya berkisar - m. epalanya cukup besar dan mempunyai sepasang tepi di sepanjang dari mata ke tengah hidung. Sisiknya berbentuk o/al dan biasanya lebih kecil daripada spesies lain. "ada Buaya Muara berwarna kuning pucat dengan garis!garis hitam dengan bintik!bintik yang ditemukan di tubuh dan ekor. "ada buaya dewasa berwarna lebih gelap dengan warna abu!abu kehitaman. "ada permukaan bawah 2/entral3 berwarna kuning atau putih, dan garis!garis dihadirkan pada sisi lebih bawah pada tubuh tetapi tidak memperluas sampai bagian perut.
kor berwarna abu!abu. Mempunyai sepasang rahang yang berat dan kuat dengan jumlah gigi antara >1!><. "ada permukaan atas 2dorsal3 tubuh terdapat seperti duri. "ada setiap sela jari pada kakinya terdapat selaput 4.
7r1 R"n<"1
lasi&ikasi Sphenodon punctatum ingdom Animalia "hyllum hordata elas +eptilia @rdo +hynchocepholia 9amili +hynchocepholidae =enus Sphenodon Species Sphenodon punctatum 28asin. );<1 '<'3
#. Man&aat Bag' Manu!'a Beberapa +eptlia berman&aat dalam kehidupan manusia, antara lain sebagai berikut a. Sebagai predator alami, contohnya ular memekan tikus, bengkarung memakan serangga. b. Sebagai bahan pangan, contohnya daging ular, daging kura!kura, dan telur penyu. c. Minyak ular atau racun ular diman&aatkan manusia sebagai bahan obat!obatan. d. Beberapa reptilia juga merugikan, misalnya ular memangsa hewan ternak dan ular berbisa dapat membunuh manusia. Banyak jenis kadal dan ular yang menguntungkan manusia karena memakan serangga dan rodentia. ulit buaya, ular, dan biawak serta penyu yang diperdagangkan sebagai bahan baku pembuatan tas, sepatu dll. Bagi sebgian orang daging ular di jadikan makanan karena dipercaya memiliki khasiat sebagai obat. Bisa ular juga sebagai penawar gigitan ular.
BAB III PENUTUP A. Ke!'(ulan +eptilia termasuk dalam /ertebrata yang pada umumnya tetrapoda, akan tetapi pada beberapa diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau hilang sama sekali seperti pada serpentes dan sebagian lacertilia. +eptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 0 jari atau Pentadactylus dan setiap jarinya bercakar. +angkanya pada +eptilia mengalami osi&ikasi sempurna dan berna&as dengan paru!paru. elas +eptilia dibagai menjadi 1 ordo, yaitu +hyncocephalia 2contohnya Tuatara3, helonia 2contohnya "enyu, ura!kura, dan Bulus3 , S4uamata 2ontohnya Serpentes, *acertilia, dan Amphisbaena3 dan rocodilia 2contohnya Buaya, Aligator, Senyulong, dan aiman3 dll. Beberapa +eptlia berman&aat dalam kehidupan manusia, antara lain sebagai berikut a. Sebagai predator alami, contohnya ular memekan tikus, bengkarung memakan serangga. b. Sebagai bahan pangan, contohnya daging ular, daging kura!kura, dan telur penyu. c. Minyak ular atau racun ular diman&aatkan manusia sebagai bahan obat!obatan. d. Beberapa reptilia juga merugikan, misalnya ular memangsa hewan ternak dan ular berbisa dapat membunuh manusia.
B.
Saran .emikian makalah /ang da&at kami susun dan kami sangat men/adari makalah ini jauh dari kesem&urnaan maka kritik dan saran /ang membangun demi &erbaikan dan &engembangan sangat kami hara&kan, .an semoga ini da&at menambah &engetahuan kita dan bermanfaat, min,
DAFTAR PUSTAKA Brotowijoyo.#jarubito Mukayat. );;1. $oologi #asar. Bandung rlangga urniati, M."d. Tuti dkk. '((;. $oologi %ertebrata. Bandung. ?N S=#Bandung httpDDeri(