MAKALAH PELAY PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN IBU IB U DAN ANAK AN AK
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Salah Salah satu sasaran sasaran yang yang ditetap ditetapkan kan untuk untuk tahun tahun 2010 2010 adalah adalah menuru menurunka nkan n angka angka kematian ibu menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian neonatal 16 per 1000 kelahiran hidup. Namun sampai saat ini sasaran tersebut belum tercapai. Menurut data surei demogra!i dan kesehatan "ndonesia tahun200# $
%ngka kematian Neonatal di "ndonesia sebesar 1& kematian'1000 kelahiran hidup %ngka kematian (ayi 26,& kematian'1000 kematian hidup %ngka kematian (alita sebesar )) kematian'1000 kelahiran hidup %ngka kematian "bu *amil dan saat melahirkan masih mencapai 22+'100.000 kelahiran hidup adahal sasaran pembangunan menetapkan 2015 angka tersebut harus ditekan hingga mencapai 102 kematian'100.000 kelahiran hidup. -leh sebab itu, program kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana dilaksanakan secara berkesinambungan dan terpadu untuk mempercepat penurunan %", %N, %(, dan %(%/.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pelayanan Kesehatan Ib !an Anak
paya kesehatan "bu dan %nak adalah upaya di bidang bidang kesehatan kesehatan yang menyangku menyangkutt pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta s erta anak prasekolah. emberdayaan Masyarakat bidang "% masyarakat dalam upaya mengatasi situa situasi si gaa gaatt daru darurat rat dari dari aspek aspek non non klin klinik ik terk terkai aitt keha kehami milan lan dan dan persa persalin linan an.. Sist Sistem em kesi kesiaga agaan an meru merupa paka kan n siste sistem m tolo tolong ngme meno nolo long ng,, yang yang dibe dibent ntuk uk dari dari,, oleh oleh dan dan untu untuk k masyara masyarakat kat,, dalam dalam hal penggu penggunaa naan n alat tranpo tranporta rtasi si atau komuni komunikasi kasi 3telepo 3telepon n gengga genggam, m, telepon telepon rumah4, rumah4, pendanaan, pendanaan, pendonor pendonor darah, darah, pencacatan pencacatan pemantauan pemantauan dan in!ormasi in!ormasi (. alam alam penger pengertian tian ini tercaku tercakup p pula pula pendid pendidika ikan n keseha kesehatan tan kepada kepada masyar masyaraka akat, t, pemuka pemuka masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di taman kanakkanak. engertian keluarga berarti nuclear !amily yaitu yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. %yah dan ibu dalam melaksanakan tanggung jaab sebagai orang tua dan mampu memenuhi tugas tugas sebaga sebagaii pendid pendidik. ik. -leh -leh sebab sebab itu keluar keluarga ga mempun mempunyai yai perana peranan n yang yang besar besar dalam dalam mempen mempengar garuhi uhi kehidu kehidupan pan seoran seorang g anak, anak, teruta terutama ma pada pada tahap tahap aal aal maupun maupun tahapt tahaptaha ahap p kritisnya, dan yang paling berperan sebagai pendidik anakanaknya adalah ibu. eran seorang ibu dalam keluarga terutama anak adalah mendidik dan menjaga anakanaknya dari usia bayi sehingga deasa, karena anak tidak jauh dari pengamatan orang tua terutaa ibunya. 3%s!ryati, 200, h.2#4. eranan ibu terhadap anak adalah sebagai pembimbing kehidupan di dunia ini. "bu sangat berperan dalam kehidupan buah hatinya di saat anaknya masih bayi hingga deasa, bahkan sampai anak yang sudah dilepas tanggung jaabnya atau menikah dengan orang lain seoran seorang g ibu tetap tetap berper berperan an dalam dalam kehidu kehidupan pan anakny anaknya. a. 3dilam 3dilampir pirkan kan oleh oleh 7ulki!l 7ulki!lii dari dari bambang, 1&+6, h.&4 h.&4
2.1
T"an
8ujuan rogram esehatan "bu dan anak 3"%4 adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju menuju Norma Norma eluar eluarga ga ecil ecil (ahagia (ahagia Sejahte Sejahtera ra 3N(S 3N(S44 serta serta mening meningkat katnya nya derajat derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus program "% adalah $ 1.
Mening Meningkat katnya nya kemam kemampua puan n ibu 3peng 3pengetah etahuan uan , sikap sikap dan perila perilaku4 ku4,, dalam dalam mengatas mengatasii kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga,paguyuban keluarga,paguyuban 10 keluarga, osyandu osyandu dan sebagainya.
paya kesehatan "bu dan %nak adalah upaya di bidang bidang kesehatan kesehatan yang menyangku menyangkutt pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta s erta anak prasekolah. emberdayaan Masyarakat bidang "% masyarakat dalam upaya mengatasi situa situasi si gaa gaatt daru darurat rat dari dari aspek aspek non non klin klinik ik terk terkai aitt keha kehami milan lan dan dan persa persalin linan an.. Sist Sistem em kesi kesiaga agaan an meru merupa paka kan n siste sistem m tolo tolong ngme meno nolo long ng,, yang yang dibe dibent ntuk uk dari dari,, oleh oleh dan dan untu untuk k masyara masyarakat kat,, dalam dalam hal penggu penggunaa naan n alat tranpo tranporta rtasi si atau komuni komunikasi kasi 3telepo 3telepon n gengga genggam, m, telepon telepon rumah4, rumah4, pendanaan, pendanaan, pendonor pendonor darah, darah, pencacatan pencacatan pemantauan pemantauan dan in!ormasi in!ormasi (. alam alam penger pengertian tian ini tercaku tercakup p pula pula pendid pendidika ikan n keseha kesehatan tan kepada kepada masyar masyaraka akat, t, pemuka pemuka masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di taman kanakkanak. engertian keluarga berarti nuclear !amily yaitu yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. %yah dan ibu dalam melaksanakan tanggung jaab sebagai orang tua dan mampu memenuhi tugas tugas sebaga sebagaii pendid pendidik. ik. -leh -leh sebab sebab itu keluar keluarga ga mempun mempunyai yai perana peranan n yang yang besar besar dalam dalam mempen mempengar garuhi uhi kehidu kehidupan pan seoran seorang g anak, anak, teruta terutama ma pada pada tahap tahap aal aal maupun maupun tahapt tahaptaha ahap p kritisnya, dan yang paling berperan sebagai pendidik anakanaknya adalah ibu. eran seorang ibu dalam keluarga terutama anak adalah mendidik dan menjaga anakanaknya dari usia bayi sehingga deasa, karena anak tidak jauh dari pengamatan orang tua terutaa ibunya. 3%s!ryati, 200, h.2#4. eranan ibu terhadap anak adalah sebagai pembimbing kehidupan di dunia ini. "bu sangat berperan dalam kehidupan buah hatinya di saat anaknya masih bayi hingga deasa, bahkan sampai anak yang sudah dilepas tanggung jaabnya atau menikah dengan orang lain seoran seorang g ibu tetap tetap berper berperan an dalam dalam kehidu kehidupan pan anakny anaknya. a. 3dilam 3dilampir pirkan kan oleh oleh 7ulki!l 7ulki!lii dari dari bambang, 1&+6, h.&4 h.&4
2.1
T"an
8ujuan rogram esehatan "bu dan anak 3"%4 adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju menuju Norma Norma eluar eluarga ga ecil ecil (ahagia (ahagia Sejahte Sejahtera ra 3N(S 3N(S44 serta serta mening meningkat katnya nya derajat derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus program "% adalah $ 1.
Mening Meningkat katnya nya kemam kemampua puan n ibu 3peng 3pengetah etahuan uan , sikap sikap dan perila perilaku4 ku4,, dalam dalam mengatas mengatasii kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga,paguyuban keluarga,paguyuban 10 keluarga, osyandu osyandu dan sebagainya.
2.
Meningkatny Meningkatnyaa upaya upaya pembina pembinaan an kesehatan kesehatan balita dan anak prasekolah prasekolah secara mandiri mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban 10 keluarga, osyandu, dan arang (alita serta di
sekolah 8aman anakanak atau 8. . Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu ni!as, dan ibu meneteki. ). Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ni!as, ibu meneteki, bayi dan anak balita. 5. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh anggotanya untu untuk k meng mengata atasi si masa masalah lah keseh kesehat atan an ibu, ibu, bali balita ta,, anak anak prase praseko kola lah, h, terut terutam amaa melal melalui ui peningkatan peran ibu dan keluarganya. keluarganya.
BAB III PENUTUP
#.1
Kes$%&lan
paya kesehatan "bu dan %nak adalah upaya di bidang bidang kesehatan kesehatan yang menyangku menyangkutt pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta s erta anak prasekolah. emberdayaan Masyarakat bidang "% masyarakat dalam upaya mengatasi situa situasi si gaa gaatt daru darurat rat dari dari aspek aspek non non klin klinik ik terk terkai aitt keha kehami milan lan dan dan persa persalin linan an.. Sist Sistem em kesi kesiaga agaan an meru merupa paka kan n siste sistem m tolo tolong ngme meno nolo long ng,, yang yang dibe dibent ntuk uk dari dari,, oleh oleh dan dan untu untuk k masyara masyarakat kat,, dalam dalam hal penggu penggunaa naan n alat tranpo tranporta rtasi si atau komuni komunikasi kasi 3telepo 3telepon n gengga genggam, m, telepon telepon rumah4, rumah4, pendanaan, pendanaan, pendonor pendonor darah, darah, pencacatan pencacatan pemantauan pemantauan dan in!ormasi in!ormasi (. alam alam penger pengertian tian ini tercaku tercakup p pula pula pendid pendidika ikan n keseha kesehatan tan kepada kepada masyar masyaraka akat, t, pemuka pemuka
masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di taman kanakkanak. 8ujuan rogram esehatan "bu dan anak 3"%4 adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma eluarga ecil (ahagia Sejahtera 3N(S4 serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
#.2
Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah "% ini, memberikan man!aat bagi kita semua, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
DA'TA( PUSTAKA
7ulki!li dari bambang, 1&+6, h.& http$''creaso!t.ordpress.com http$''.slideshare.net http$''ayubiedary.blogspot.com'201'0)'perkembangansistempelayanankesehatan.html http$''kia02&.blogspot.com'
MAKALAH KESEHATAN MASYA(AKAT
AD)*KASI+ KEMIT(AAN DAN PEMBE(DAYAAN MASYA(AKAT UNTUK MENDUKUN, UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK
"stilah adokasi lekat sekali dalam pro!esi hukum, menurut bahasa (elanda, adokasi itu berasal dari kata adocaat atau adocaateur yaitu pengacara atau pembela. alam bahasa "nggris, adokasi yaitu berasal dari kata to adocate yang artinya membela. alam konsep pemberdayaan masyarakat dikalangan baah, adokasi tidak hanya membela atau mendampingi masyarakat baah, melainkan pula bersamasama melakukan upayaupaya perubahan sosial secara sistematis dan strategis.%dokasi mudah sekali dilakukan, asalkan saja adokasi harus terorganisir dengan baik, dan jelas pembagian kerjanya, tak hanya itu saja bila kita siap beradokasi maka harus siap pula menanggung
resiko yang ada karena setiap adokasi selalu ada yang menjadi korban, maksudnya korban disini ialah orang yang terkena masalah. Pr-ses A!-kas$ yang Ba$k Dala% Pe%ber!ayaan Masyarakat
emberdayaan dalam suatu perkumpulan atau komunitas dari kesadaran masing masing anggota dari perkumpulan tersebut untuk memahami realitas dan kemudian menggunakan kekuatannya untuk menantang kekuatan yang dominan melalui perjuangan politik 39raig and Mayo, 1&&54. Semua orang bisa melakukannya, adokasi merupakan kerja tim'kelompok, ada pembagian tugas yang jelas.ntuk melakukan adokasi, ada konsep terkait yang perlu dicermati, yaitu$ legitimasi 3siapa yang diakili oleh organisasi dan bagaimana hubungannya4: kredibilitas 3seberapa jauh organisasi dapat dipercaya4: dan ertanggungjaaban 3bertanggungjaab atas kerjanya4. %dapun a.
proses Memilih
adokasi isu
yang
yang
baik
tepat
yaitu
untuk
di
sbb$
adokasikan.
Sebelum memulai penelusuran adokasi, kita harus tau kasus'isu apa yang hendak kita adokasikan, karena dengan memilih isu yang tepat itu merupakan langkah aal kita untuk memulai b.
pekerjaan.
Menentukan
tujuan
dan
target
yang
akan
kita
adokasikan
"ni penting untuk memandu pelaku adokasi dalam melaksanakan kegiatannya. c.
Melakukan
analisis
dan
mengkaji
kasus
'
isu
yang
ada.
;okuskan kasus apa yang akan kita adokasikan, analisis kasus dengan baik, riset kembali apabila ada isu'kasus yang bisa memicu' menimbulkan propaganda arti. d.
(angunkan
opini
publik
Mempengaruhi orang banyak dapat dilakukan melalui seminar, media cetak, media elektronik, brosur, spanduk, karena tujuannya adalah agar mendapatkan banyak dukungan oleh orang lain, itu merupakan hal yang penting. e.
Membangun
jaringan
dan
koalisi.
Melakukan
loby,
mempengaruhi
dan
mendesak
kebijakan
/akukan lobby dengan orang orang yang terkait dengan kasus'isu yang akan diadokasikan, pengaruhi mereka untuk mendukung kasus yang akan kita teliti.
g.
=e!leksi
/akukan ealuasi terhadap apa yang telah dilakukan karena adokasi sering memberikan hasil yang lain dari apa yang kita perkirakan. Suatu tim diperlukan untuk mengealusi apa yang telah dicapai dan apa yang tetap harus dikerjakan secara teratur. =e!leksi hendaknya digunakan sebagai langkah pertama dalam menganalisa kembali yang nantinya akan membaa kita pada siklus pekerjaan adokasi dan ealuasi yang terus menerus. /ara Mengel-la In0-r%as$ yang A!a Dala% A!-kas$
ada saat organisasi berada di lapangan, akan sangat banyak in!ormasi yang ditemui. Namun kemudian, in!ormasi tersebut menjadi tidak berharga karena tidak terdokumentasikan dan
terpublikasi.
Sehingga,
apa
pun
bentuk
in!ormasinya
hendaklah
harus
terdokumentasikan. %da beberapa penyebab mengapa !enomena ini terjadi yaitu sebagai berikut$ 1.omitmen
organisasi
yang
kurang
kuat.
alam sebuah organisasi, jika belum adanya kesadaran akan pentingnya pendokumentasian in!ormasi, tidak aneh jika banyak data yang sudah terdokumentasi sulit diakses karena tercecer. (ahkan, sta!nya sendiri tidak mengetahui keberadaan sebuah data tersebut. 2."mplikasi
dari
tidak
pentingnya
sebuah
in!ormasi
%kibat dari lembaga yang kurang memiliki komitmen, maka sumber daya yang !okus untuk mengelola pun tidak disediakan, karena tentu akan menambah budget dan beban bagi lembaga tersebut. .
arena
kebudayaan
yang
sudah
melekat
erat
di
"ndonesia.
(udaya yang sudah melekat dalam diri seorang arga negara "ndonesia yaitu lebih banyak bicara daripada mendokumentasikan suatu peristia. Sehingga, in!ormasi jarang sekali terdokumentasikan dan dilacak, jika terjadi pergantian karyaan dalam sebuah organisasi. /alu, jadi sulit untuk melacak apa saja yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya. adahal, jika semua in!ormasi didokumentasikan, itu akan memudahkan kerja kita. Sebagai contoh ketika menemui banjir, kita bisa dengan mudah belajar, hal apa saja yang patut menjadi
pertimbangan
dan
yang
harus
dilakukan
seputar
in!ormasi
banjir.
ntuk keluar dari persoalan tersebut, ada beberapa hal yang perlu untuk dilakukan. omitmen dan peran pimpinan juga menjadi bagian yang sangat penting. isamping itu juga harus melihat kebutuhan maupun output yang diinginkan, baru kemudian memilih sistem in!ormasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan. ekerjaan rutin yang terusmenerus
terkait dari dokumen in!ormasi, pengumpulan in!ormasi, kompilasi data dan in!ormasi akan menjadi sebuah pengetahuan. Pr$ns$&Pr$ns$& Yang Hars D$&egang Dala% Bera!-kas$
8ujuan adokasi adalah melakukan perubahan, dalam melakukan perubahan selalu akan terjadi prokontra, resistansi dan kon!lik, tegasnya tidak ada !aktor yang pasti untuk keberhasilan adokasi.(eberapa prinsip prinsip dibaah ini bisa dijadikan pedoman dalam melakukan
adokasi,
yaitu
sebagai
berikut$
a.
=ealitas
Memilih isu dan agenda yang realistis, jangan buang aktu kita untuk sesuatu yang tidak mungkin
tercapai.
b.
Sistematis
%dokasi memerlukan perencanaan yang akurat, kemas in!ormasi semenarik mungkin dan libatkan
media
yang
e!ekti!.
c.
8aktis
%dokasi tidak mungkin bekerja sendiri, jalin koalisi dan aliansi terhadap sekutu. Sekutu dibangun
berdasarkan
kesamaan
kepentingan
dan
saling
d.
percaya. Strategis
ita dapat melakukan perubahanperubahan untuk masyarakat dengan membuat strategis jitu agar adokasi berjalan dengan sukses. e.
(erani
Strategi adokasi di dalam pemberdayaan masyarkat dapat kita bagi dalam tiga strategi yaitu sebagai
berikut$
1.
Strategi
mikro
>aitu penghubung sosial masyarakat atau penghubung klien dengan sumbersumber di lingkungan sekitar. %dapun teknik yang dapat dilakukan adalah menjalin relasi kerjasama dengan pro!esipro!esi kunci, membangun kontakkontak antara klien dengan lembaga lembaga pelayanan sosial, mempelajari kebijakankebijakan dan syaratsyarat serta proses peman!aatan 2.
sumber
daya
yang Strategi
ada
di
dalam
masyarakat. me??o
>aitu mediator, maksudnya disini adalah meakili dan mendampingi kelompokkelompok !ormal atau organisasi guna mengidenti!ikasi masalah sosial yang dihadapi secara bersama dalam merumuskan tujuan, mendiskusi solusisolusi secara potensial, monitoring dan
mengealuasi rencana aksi. 8eknik yang dapat dilakukan, antara lain, bersikap netral, tidak memihak, dan pada saat bersamaan percaya baha kerjasama yang dibuat dapat berjalan serta mendatangkan man!aat. emudian mem!asilitasi pertukaran in!ormasi secara terbuka di antara pihak yang terlibat, mengidenti!ikasi man!aat kerjasama yang timbul, menggali kesamankesamaan
yang
dimiliki
oleh
pihak
terlibat
kon!lik,
mende!inisikan,
mengkon!rontasikan dan menangani berbagai hambatan komunikasi. .
Strategi
makro
>aitu sebagai aktiis dan analis kebijakan. %dokasi berperan sebagai aktiis sosial, maka harus terlibat langsung dalam gerakan perubahan sosial dan aksi sosial bersama masyarakat. @ujud riil dari peran sebagai aktiis sosial adalah meningkatkan kesadaran publik terhadap masalah sosial, ketidakadilan, memobilisasi sumber daya masyarakat untuk merubah kondisikondisi yang buruk dan tidak adil, melakukan lobi dan negosiasi agar terjadi perubahan di bidang hukum, termasuk melakukan class action. ilihan strategi juga ditentukan oleh pendekatan adokasi yang dipilih. alam teori adokasi, ada
tiga
pendekatan
1.
endekatan
utama
untuk
3Miller kepentingan
and
9oney,
umum
1&, 3adocacy
yaitu$ !or4.
ntuk melakukan pendekatan ini, harus menggunakan kaum pro!essional dan pelobi yang ahli untuk melakukan adokasi, karena sistem politiknya terbuka dan adil. Sehingga, semua orang bisa mempengaruhi kebijakan publik. Masyarakat miskin dan kelompok kalangan baah hanya tidak memiliki kesempatan untuk ini, sehingga para pro!essional hukum bisa melakukannya
untuk
mereka:
2. endekatan tindakan yang dilakukan arga negara 3adocacy ith4. endekatan menekankan pada ketidakadilan sistem pengambilan keputusan politik dan ketidak seimbangan kekuasaan yang ada di dalamnya. Sehingga, diperlukan tindakan masyarakat selaku arga negara untuk mendesakkan kepentingannya dalam penentuan kebijakan publik dan .
: endekatan
trans!ormasi
3adocacy
by4.
endekatan ini dilakukan melalui pendidikan untuk mengembangkan alat berpikir kritis. (anyak sekali kendala yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan sosial ini karena salah satunya ialah lembaganya merupakan sistem sosial yang selalu merendahkan kelompok minoritas tertentu. engan memberikan respon yang baik kepada semua orang yang datang ke lembaga secara adil akan mengurangi diskriminasi. Strategi pemberdayaan mengharuskan adanya komitmen yang kuat untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan adil yang e!ekti! dan juga kon!rontasi ter hadap penilaian negati!
yang sudah meresap. Menurut Solmon kebanyakan orang bergerak dalam tiga tingkatan perkembangan$ engalaman positi! dalam aal kehidupan keluarga yang memberikan kepercayaan serta kompetensi dalam interaksi sosial dan memperkuat kemampuan untuk mengatur hubungan relasi sosial dan menggunakan institusi sosial untuk mencapai kompetensi sehingga dapat menerima
dan
melaksanakan
dengan
baik
peranan
sosial
yang
bernilai.
*alangan kekuatan tidak secara langsung mempengaruhi setiap tingkatan. engalaman negatie sejak dini akan mengurangi kepercayaan dalam interaksi sosial yang kemudian akan mengurangi pencapaian tingkatan kedua dan merintangi pertumbuhan kapasitas untuk melaksanakan peranan sosial yang bernilai pada tingkatan ketiga. Menurut Solmon, karena pekerjaan sosial lebih mengkonsentrasikan pada pengubahan indiidu bukan pengubahan institusi maka melemah menghadapi rintangan kekuasaan. 8ujuan pemberdayaan adalah membantu klien untuk melihat diri mereka sendiri sebagai causal agents dalam menemukan solusi masalahnya, pekerjaan sosial harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang nantinya dapat digunakan masyarakat, serta pekerjaan sosial sebagai sesame dan partner dalam mencari pemecahan masalah yang terjadi. eranan
adokasi
yang
terbaik
dalam
penberdayaan
adalah$
onsulltan sumber daya menghubungkan klien dengan sumber daya dengan cara yang dapat meningkatkan
sel!
system
dan
kemampuan
memecahkan
masalah.
Sensitier membantu klien memperoleh pengetahuan tentang dirinya. Auru ' trainer mangajarkan proses dan ketrampilan yang memungkinkan klien menyelesaikan tugas spesi!ik. Strategi adokasi dan pemberdayaan yang terbukti menarik dalam hari yang lalu yaitu penindasan kaum kaya terhadap kaum miskin karena dicurigai sebagai pencuri bebebarapa kilogram randu kering. eprihatinan terhadap penindasan kaum miskin ini membuat berbagai kalangan media begitu serius menyoroti kasus ini, untuk mendukung kaum miskin tersebut dan untuk melihatkan baha ada ketidakadilan hukum yang terjadi pada hukum di "ndonesia sekarang ini. %dokasi di kembangkan sebagai bagian dari gerakan mengeluarkan orang yang mungkin tidak bersalah atau bahkan orang yang telah lama ditahan di institusi tersebut. (eberapa bentuk pelaksanaannya jika tidak hati hati akan membuat orang tergantung pada keahlian pekerja sosial adokasi tersebut.
payaupaya pemberdayaan masyarakat seharusnya mampu berperan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia 3SM4 terutama dalam membentuk dan merubah perilaku masyarakat untuk mencapai tara! hidup yang lebih berkualitas.Menurut %bsori, adokasi di bidang hukum dapat dilakukan melalui berbagai upaya. Sayangnya, praperadilan dalam berbagai kasus korban penculikan, kekerasan, dan salah tangkap, serta gugatan class action hingga kini belum menunjukan hasil yang signi!ikan. alam melakukan teknik adokasi yang baik diperlukan kerjasama tim'kelompok yang solid, yang memegang erat prinsipprinsip bersama, mempunyai isi bersama atau kepentingan bersama
dan
!okus
untuk
memecahkan
masalah.
alam melakukan adokasi, diperlukan dukungan yang banyak dari masyarakat kalau perlu pakai mediamedia yang e!ekti! untuk membuat masyarakat semakin mendukung kita -rganisir dengan baik segala bentuk adokasi, cari in!ormasi sebanyakbanyaknya dan kelola jangan sampai menimbulkan arti yang propaganda karena itu dapat membahayakan, hatihati dalam beradokasi, teliti lagi dan libatkan masyarakat banyak. U&aya Kesehatan $b !an anak
Melakukan pembinaan dalam upaya peningkatan kesehatan "bu dan %nak serta eluarga berencana berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku melalui monitoring dan ealuasi untuk mendapatkan pelayanan yang optimal serta peningkatan pengaasan dan akuntabilitas.
Melakukan pembinaan dalam upaya erbaikan Ai?i Masayarakat berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku melalui monitoring dan ealuasi untuk mendapatkan
pelayanan
yang
optimal
serta
peningkatan
pengaasan
dan
akuntabilitas.
Membantu melakukan pengendalian program perbaikan gi?i masyarakat.
Membantu melakukan pengendalian program penanggulangan masalah kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana.
Melaksanakan dukungan dan kerja sama dengan organisasi pro!esi kesehatan melalui pertemuan, !asilitasi kegiatan untuk menjamin peningkatan kinerja.
Melakukan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi terkait agar terjalin kerja sama yang baik.
PUSAT KESEHATAN MASYA(AKAT PUSKESMAS3 1.DE'ENISI
usat esehatan Masyarakat 3uskesmas4 adalah kesatuan organisasi kesehatan !ungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di ilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.paya kesehatan yang diselenggarakan di uskesmas terdiri dari upaya kesehatan ajib dan upaya kesehatan pengembangan. paya kesehatan ajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan seluruh puskesmas di "ndonesia. paya kesehatan ajib meliputi upaya promkes, upaya kesehatan ibu dan anak termasuk (, upaya perbaikan gi?i, upaya kesehatan lingkungan, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular 324, dan upaya pengobatan dasar. 2. 'UN,SI
Salah satu tujuan bangsa "ndonesia yang tercantum dalam embukaan 1&)5 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. ntuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan, berencana, terarah dan terpadu. usat esehatan Masyarakat 3usesMas4 adalah sarana unit !ungsional kesehatan terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di ilayah kerjanya. uskesmas mempunyai !ungsi utama menjalankan upaya pelayanan kesehatan untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama menggerakkan pogram promosi kesehatan, penanggulangan dan
pencegahan
penyakit
menular
32M4.
Menurut rangkuman dari berbagai sumber in!ormasi, ada 3tiga4 !ungsi utama yang diemban puskesmas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dasar 34 kepada seluruh target sasaran 14
masyarakat usat
di
ilayah
enggerak
kerjanya,
yakni
embangunan
sebagai
(eraasan
berikut
$
esehatan
(erupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di ilayah kerjanya agar menyelenggarakan
pembangunan
yang
beraasan
kesehatan,
%kti! memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan
24
di
usat
ilayah
emberdayaan
kerjanya
Masyarakat$
(erupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat $ Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup
sehat
(erperan akti! dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan "kut Menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan Membina peran serta masyarakat di ilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.Merangsang masyarakat termasuk sasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara e!ekti! dan e!isien.
4
usat
elayanan
esehatan
Strata
ertama
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama 3primer4 secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan
elayanan
3kontinyu4 kesehatan
mencakup
$ perorangan
elayanan kesehatan masyarakat. #. SE4A(AH PE(KEMBAN,AN PUSKESMAS
esehatan masyarakat di "ndonesia pada aktu itu dimulai dengan adanya upaya pemberantasan cacar dan kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada aktu itu. Saat itu masih dilakukan oleh pemerintah penjajahan (elanda pada abad ke 16 peristia upaya pemberantasan dianggap sebagai sejarah mula perkembangan kesehatan masyarakat di "ndonesia.ejadian lain selanjutnya tentang abah kolera pada aal abad ke20 masuk di "ndonesia tepatnya tahun 1&2# dan tahun 1&# yaitu abah kolera eltor di "ndonesia kemudian pada tahun 1&)+ cacar masuk ke "ndonesia melalui Singapura dan mulai berkembang di "ndonesia. Sejak dari abah kolera tersebut maka pemerintah (elanda pada aktu itu melakukan upaya upaya kesehatan masyarakat.Selanjutnya bidang kesehatan masyarakat yang lain pada tahun 1+0# pada aktu pemerintahan Aubernur
lagi.
okter (osch, kepala pelayanan kesehatan sipil dan militer dan dr. (leeker di "ndonesia, pada tahun 1+51 mendirikan sekolah dokter
dengan nama S8-B"% 3School 8ot -plelding Ban "ndiche %rsten4 atau sekolah untuk pendidikan dokter pribumi. Setelah itu pada tahun 1&1 didirikan sekolah dokter yang kedua di Surabaya dengan nama N"%S 3Nederland "ndische %rsten School4.ada tahun 1&2#, S8-B"% berubah menjadi sekolah kedokteran dan akhirnya sejak berdirinya niersitas "ndonesia tahun 1&)# berubah menjadi ;akultas edokteran niersitas "ndonesia. edua sekolah tersebut mempunyai andil yang sangat besar dalam menghasilkan tenaga medis yang mengembangkan kesehatan masyarakat "ndonesia.ada sisi lain pengembangkan kesehatan masyarakat di "ndonesia adalah berdirinya usat /aboratorium edokteran di (andung pada tahun 1+++. emudian pada tahun 1&+, pusat laboratorium ini berubah menjadi /embaga Cykman dan selanjutnya disusul didirikan laboratorium lain di Medan, Semarang, Makassar, Surabaya dan >ogyakarta. /aboratorium ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka menunjang pemberantasan penyakit seperti malaria, lepra, cacar dan sebagainya bahkan untuk bidang kesehatan masyarakat yang lain seperti gi?i dan sanitasi. 8ahun 1&22 pes masuk "ndonesia dan pada tahun 1&, 1&) dan 1&5 terjadi epidemi di beberapa tempat, terutama di pulau
suntikan
aksinasi.
*ydrich seorang petugas kesehatan pemerintah (elanda pada tahun 1&25, melakukan pengamatan terhadap masalah tingginya angka kematian dan kesakitan di (anyumas urokerto pada aktu itu. ari hasil pengamatan dan analisisnya tersebut ini menyimpulkan baha penyebab tingginya angka kematian dan kesakitan ini adalah karena jeleknya kondisi sanitasi lingkungan. Masyarakat pada aktu itu membuang kotorannya di sembarang tempat, di kebun, selokan, kali bahkan di pinggir jalan padahal mereka mengambil air minum juga dari kali. Selanjutnya ia berkesimpulan baha kondisi sanitasi lingkungan
ini
disebabkan
karena
perilaku
penduduk.
ntuk memulai upaya kesehatan masyarakat, saat itu *ydrich mengembangkan daerah percontohan dengan melakukan propaganda 3pendidikan4 penyuluhan kesehatan. Sampai sekarang usaha *ydrich ini dianggap sebagai aal kesehatan masyarakat di "ndonesia. Memasuki ?aman kemerdekaan, salah satu tonggak penting perkembangan kesehatan masyarakat di "ndonesia adalah diperkenalkannya onsep (andung 3(andung lan4 pada tahun 1&51 oleh dr. >. /eimena dan dr. atah, yang selanjutnya dikenal dengan atah /eimena.
alam konsep ini mulai diperkenalkan baha dalam pelayanan kesehatan masyarakat, aspek kurati! dan preenti! tidak dapat dipisahkan. *al ini berarti dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan di "ndonesia kedua aspek ini tidak boleh dipisahkan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas.Selanjutnya pada tahun 1&56 dimulai kegiatan pengembangan kesehatan sebagai bagian dari upaya pengembangan kesehatan masyarakat. ada tahun 1&56 ini oleh dr. >. Sulianti didirikan royek (ekasi 3tepatnya /emah %bang4 sebagai proyek percontohan atau model pelayanan bagi pengembangan kesehatan masyarakat pedesaan
di
"ndonesia
dan
sebagai
pusat
pelatihan
tenaga
kesehatan.
royek ini disamping sebagai model atau konsep keterpaduan antara pelayanan kesehatan pedesaan dan pelayanan medis, juga menekankan pada pendekatan tim dalam pengelolaan program
kesehatan.
ntuk melancarkan penerapan konsep pelayanan terpadu ini terpilih + desa ilayah pengembangan masyarakat yaitu "nderapura 3Sumatera tara4, /ampung, (ojong /oa 3ogyakarta4, Mojosari 3
usat
elayanan
esehatan
Masyarakat
3uskesmas4.
uskesmas disepakati sebagai suatu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kurati! dan preenti! secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau dalam ilayah kerja kecamatan
egiatan 1. 2.
atau
sebagian
pokok esehatan
kecamatan,
di
puskesmas ibu eluarga
kotamadya
atau
kabupaten.
mencakup
$
dan
anak berencana
.
Ai?i
).
esehatan
5.
encegahan
6.
enyuluhan
lingkungan penyakit kesehatan
#.
menular masyarakat engobatan
+.
eraatan
&.
saha
10
saha
11
saha
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan
12
masyarakat gi?i sekolah jia /aboratorium
1 encatatan dan pelaporan DsoepriE 5. 6ILAYAH KE(4A
uskesmas harus bertanggung jaab untuk setiap masalah kesehatan diilayah kerjanya alaupun ilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilokilo meter dari puskesmas. engan a?as inilah puskesmas dituntut untuk mengutamakan penegahan penyakit . engan demikian puskesmas dituntut secara akti!
terjun kemasyarakat dan bukan
puskesmas menunggu kunjungan masyarakat saja @ilayah kerja puskesmas bisa didasarkan , area kecamatan, !aktor kepadatan penduduk, luas ilayah, keadaan goegra!idan keadsaan in!ra struktur lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian ilayah kerja puskesmas. uskesmas merupakan perangkat emerintah aerah 8ingkat "", sehingga pembagiaan ilayah puskesmas ditetapkan oleh (%8" C%/% %C=%*. ntuk kota besar ilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan, sedangkan puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari puskesmas kelurahan yang juga mempunyai !ungsi koordinasi Sasaran penduduk setiap ilayah puskesmas ratarata 0 000 jia. /uas ilayah yang masih dianggap e!ekti! mempunyai ratio 5km sedangkan luas ilayah yang dipandang optomal mempunyai ratio ' jari ilayah km 7.ST(UKTU( *(,ANISASI
Sebelum membicarakan struktur organisasi, sebaiknya yang dibahas terlebih dahulu adalah egiatan uskesmas. *al tersebut dikarenakan, struktur organisasi dibentuk untuk meadahi berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh uskesmas. (isa jadi antara uskesmas satu dengan uskesmas lainnya akan sangat berbeda, sesuai dengan kegiatan dan beban kerja uskesmas.
alam (uku ebijakan asar usat esehatan Masyarakat, telah diberikan pola struktur organisasi uskesmas yang dapat dijadikan acuan, yang terdiri dari $ epala uskesmas, 8ata saha, nit elaksana 8eknis ;ungsional dan
Struktur yang dibentuk hendaknya memperhatikan kegiatan, beban kerja dan
tanggung jaab masing F masing uskesmas.
Syarat personil yang menduduki struktur organisasi. epala uskesmas. alam
eputusan Menteri nomor 12+' 200), disebutkan baha syarat epala uskesmas adalah sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat. *al tersebut masuk akal karena kegiatan uskesmas sebagian besar adalah kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat. 8api
tidak
boleh
dilupakan
baha
uskesmas
adalah pelaksana
kegiatan
komprehensi! yang tidak mengkotak F kotakkan antara pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan. ua kegiatan yang saling mendukung dan berkaitan satu sama lain. %da keputusan yang diambil berdasar sureylans epidemiologi maupun situasi medis. Sehingga, sosok epala uskesmas di sini diharapkan orang yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan ketrampilan kesehatan masyarakat, tapi juga mengetahui tentang penyakit dan medis tehnis. Sehingga dapat ditegaskan baha untuk menjadi epala uskesmas diharapkan adalah seorang dokter atau sarjana kesehatan masyarakat yang memiliki latar belakang kegiatan teknis medis dan ilmu penyakit, misalnya peraat. eraat di sini diharapkan memiliki pendidikan lanjutan yang berhubungan dengan kesehatan mas yarakat.
.
=eitalisasi orang kedua uskesmas. ada manajemen uskesmas di aal
berdirinya, kita mengenal orang kedua. 8idak disebutkan apakah orang kedua ini akil epala uskesmas atau tidak, tapi dia memegang peran penting untuk membantu epala uskesmas dalam mengelola uskesmas. -rang kedua ini juga dibekali dengan pelatihan manajemen uskesmas untuk orang kedua. Cntah sejak kapan, orang kedua ini menghilang, yang jelas saat ini tidak pernah terdengar lagi. Mereka yang dulu mendapat pelatihan sebagai orang kedua juga sudah banyak yang pensiun. etidakberadaan orang kedua ini yang menyebabkan banyak kepemimpinan epala uskesmas menjadi dominan. *al ini sering bere!ek kurang baik dalam suatu organisasi bila epala uskesmas terlalu dominan. ;ungsi orang kedua ini memang diharapkan mampu menjadi mitra epala uskesmas dalam menyelesaikan beban kerja di uskesmas. -rang kedua ini juga berperan dalam perencanaan dan ealuasi di tingkat uskesmas. ntuk itu seharusnya mereka memiliki kemampuan sureylans yang memadai, disamping kemampuan manajemen serta kepemimpinan. -rang kedua ini bukan saingan epala uskesmas, tapi merupakan mitra kerja untuk membagi beban dan tanggung jaab pengelolaan uskesmas. ).
oordinator pada nit elaksana ;ungsional uskesmas. %pabila uskesmas
memiliki jaringan yang berbentuk ;, maka koordinator di ; ini sebaiknya pejabat !ungsional dan bukan struktural. "ni untuk menge!isienkan kinerja agar lebih tepat sasaran.
uskesmas.
8.ST(ATI'IKASI PUSKESMAS
%dalah upaya untuk melakukan penilaian prestasi kerja puskesmas, dalam rangka perkembangan !ungsi puskesmas sehingga dalam rangka !ungsi puskesmas dapat dilaksanakan lebih terarah.*al ini diharapkan dapat menimbulkan gairah kerja, rasa tanggung jaab dan kreati!itas kerja yang dinamis melalui pengembangan !alsa!ah maas diri 8ujuan dari Stra!ikasi uskesmas adalah untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat pengembangan
!ungsi
pengembanganya.
puskesmas
%dapaun
secara
8ujuan
berkala khusus
dalam
rangka
dari
strati!ikasi
1.
pembinaan adalah
dan $
mum
Mendapatkan gambaran tentang tingkat pengembangan !ungsi puskesmas secara berkala dalam 2.
rangka
pembinaan
dan
pengembanganya. husus
a. Mendapatkan gambaran secara menyeluruh perkembangan puskesmas dalam rangka maas
diri
b. Mendapatkan masukan untuk perencanaan puskesmas dalam aktu mendatang c. Mendapatkan in!ormasi tentang masalah dan hambatan pelaksanaan puskesmas sebagai masukan untuk pembinaan lebih lanjut Sasaran 1.
dari
strati!ikasi
uskesmas
2.
uskesmas
tingkat
tingkat
.
puskesmas
adalah
$
kecamatan
ke:urahan
3
puskesmas
nitunit
pembantu
kesehatan
4 lain
). embinaan peran serta masyarakat
=uang
lingkup
strati!ikasi
puskesmas
dikelompokan
dalam
empat
aspek
yaitu$
1. *asil kegiatan puskesmas dalam bentuk cakupan dari masingmasing kegiatan 2.
*asil
. ).
dan
Sumber eadaan
cara daya
lingkungan
pelaksanaan yang
yg
manajemen
tersedia
mempengaruhi
hasil
puskesmas
di
puskesmas
kegiatan
puskesmas
alam jangka panjang, pola pembinaan melalui strati!ikasi puskesmas akan terus ditingkatkan ruang lingkupnya sehingga meliputi seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jaab puskesmas dalam ilayah kejanya termasuk kegiatan adalah rangka membina usaha kesehatan
sasta.
Pelaksanaan
Strat$0$kas$
1. Mencakup seluruh aspek puskesmas meliputi puskesmas pembantu, puskesmas keliling, hasil pembinaan peran serta masyarakat misal posyandu.
2.
egiatan
strati!ikasi
mencakup$
a.
pengumpulan
data
b.
pengolahan
data
c. analisa masalah dan penentuan langkah penanggulangan. . Melaksanakan setahun sekali secara menyeluruh dan serentak di semua puskesmas dan bertahap a.
sesuai
dengan i
jenjang
administrasi tingkat
sampai
ke
pusat. uskesmas
ilaksanakan sendiri oleh masingmasing puskesmas dan merupakan kegiatan mengukur kemampuan penampilan puskesmas dalam rangka maas diri. engan tujuan agar kepala puskesmas dan sta! mengetahui kelemahan dan masalah yang dihadapi untuk berusaha memperbaikinya. b.
i
tingkat
inas
esehatan
ati
""
'
andep
Menghimpun laporan hasil strati!ikasi puskesmas untuk diolah dan di analisa sehingga mendapatkan gambaran keadaan dan !ungsi masingmasing puskesmas dalam ilayahnya dalam c.
rangka i
tingkat
pembinaan inas
esehatan
dan ati
"
pengembangannya. '
anil
'
usat
Menghimpun laporan hasil strati!ikasi dari masingmasing dinas kesehatan dati "" untuk diolah dan dianalisa sehingga mendapatkan gambaran tingkat perkembangan !ungsi puskesmas di ilayah masingmasing kabupaten kodya 3propinsi4 dalam rangka pembinaan dan pengembangannya tahun yang akan datang. ). Menentukan Strata puskesmas dengan pendekatan kuantitati! untuk mengukur ariabel 5.
enetapan
aktu
a. 14
8ingkat engumpulan
24 4
esember data
eninjauan onsultasi
8
rencana
;ebruari %al
Maret
penyusun
/aporan
ke
ati
laporan
""
ertengahan
Maret
ati
14
4
%khir
masalah,
b.
24
""
kabupaten
%nalisa
F %al
inkes
penanggulangan, 64
uskesmas
data
engolahan
)4 54
kegiatan
""
engumpulan 9hecking %nalisa
data'rekap
on
the
masalah,
spot
menyusun
Maret%pril ertengahan
rencana
%pril
%khir
%pril
penanggulangan )4
irim
ke
propinsi
dan
balik
24 4
umpan
ermulaan
ke
c. 14
kirim
puskesmas ati
engumpulan %nalisa irim
laporan
masalah
dan ke
Mei
" ' menyusun pusat
rekapitulasi rencana %khir
Mei Mei
)4
irim
umpan
balik
ke
dati
""
ermulaan
d.
usat
14
enerimaan
laporan'rekapitulasi
rencana ertemuan
4
2#
engelolaan
54
dan
laporan
Menyusun irim
pelaksanaan
%gustus
di
pusat
propinsi data
istribusi
masalah
ealuasi
strati!ikasi
64
penanggulangan
24
)4
dan
umpan
analisa
yang
masalah
bersangkutan
rencana
%gustus
%khir
%gustus
penanggulangan
balik
ke
hasil
September
strati!ikasi
-ktober
Nasional
Taha&Taha&
Strat$0$kas$
ilakukan
dalam
tahap,
1.
sebagai
berikut
$
8ahap
endataan
dan
pemetaan
dalam
2.
tiga
" kelompok
strata
",
"",
dan
8ahap
""" ""
%nalisa hasil pendataan dan pemetaan serta sektorsektor yang menghambat dan menunjang .
8ahap
"""
=encana pemecahan masalah pada semua tingkat yaitu rencana kerja atau rencana pembinaan untuk meningkatkan kemampuan puskesmas berdasar hasil analisa dan masalah yang dijumpai di semua tingkat. Man0aat
strat$0$kas$
1.
(agi
uskesmas
Mendapat gambaran tingkat perkembangan prestasi kerja secara menyeluruh sehingga dapat diambil
berbagai
2.
upaya
(agi
untuk
memperbaikinya
dinas
dalam
rangka
kesehatan
dati
maas
diri. ""
a. Mendapat gambaran prestasi kerja puskesmas dalam ilayah dati "" yang bersangkutan tiap tahun b. Mengetahui masalah dan hambatan dalam penyelenggaraan puskesmas yang disebabkan oleh
sumber
daya
maupun
lingkngan
c. Menentukan langkah serta bantuan yg diperlukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi puskesmas
melalui
penyusunan
rencana
tahunan
d. Mendapat gambaran mengenai kemampuan managemen tiap puskesmas ilayah ati "" .
(agi
dinas
kesehatan
dati
"
'
anil
ropinsi
Mendapat gambaran mengenai masalah dan hambatan yangg dialami oleh dinkes dati " andep selama setahun dalam pembinaan dan pengembangan puskesmas di ilayah kerjanya yang perlu mendapatkan bantuan penyelesaian oleh inas dati "'anil propinsi melalui penyusunan ).
rencana epkes
tahunan usat
Mendapat gambaran mengenai masalah dan hambatan yg dialami dinkes dati "'anil selama setahun dalam pembinaan dan pengembangan puskesmas di ilayah kerjanya yang perlu mendapatkan bantuan penyelesaian oleh pusat antara lain melalui penyusunan rencana tahunan 9.Peren:anaan M$kr- M$:r- Plann$ng3
erencanaan mikro tingkat puskesmas adalah penyusunan rencana tingkat puskesmas untuk 5 tahun, termasuk rincian tiap tahunnya. Tujuan umum Meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh puskesmas, sehingga dapat meningkatkan !ungsi puskesmas. Tujuan khusus 1. 8ersusunnya rencana kerja puskesmas untuk jangka aktu lima tahun secara tertulis. 2. 8ersusunnya rencana kerja tahunan puskesmas, sebagai penjabaran rencana kerja lima tahunan. (ang l$ngk&
1. =encana yang mencakup seluruh kegiatan pokok puskesmas. 2. ibatasi sesuai dengan masalah yang dihadapi, dengan memperhatikan prioritas, kebijaksanaan, dan strategi yang telah ditetapkan oleh pusat, ati " dan ati "". erencanaan yang disusun berdasarkan prioritas masalah yang disususn secara sistematis, dengan urutan sebagai berikut$ 1. erumusan tujuan dan sasaran 2. erumusan kebijaksanaan dan langkahlangkah . erumusan kegiatan ). erumusan sumber daya
Penyusunan rencana pelaksanaan (Plan of Action)
enyusunan -% yang perlu diperhatikan adalah $ a. enjadalan, meliputi$
enentuan aktu
enentuan lokasi dan sasaran
engorganisasian
b. engalokasian sumber daya meliputi$
ana$ sumber dana, besarnya, dan peman!aatannya
;.L-kakarya
M$n$
Pskes%as
T"an
8erselenggaranya lokakarya bulanan intern puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja petugas puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya. T"an Khss
iketahuinya hasil kegiatan puskesmas bulan lalu
isampaikannya hasil rapat dari kabupaten'kota, kecamatan G berbagai kebijakan serta program.
iketahuinya hambatan'masalah dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu.
irumuskannya cara pemecahan masalah.
isusunnya rencana kerja bulan baru.
/okakarya
mini
puskesmas
1.
L-kakarya
/okakarya
mini
bulanan
diselenggarakan
%$n$
yang
pertama
blanan
merupakan
dalam
2
tahap
yang
lokakarya
yaitu$ &erta%a
penggalangan
tim
diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan puskesmas 3=4. elaksanaan lokakarya mini bulanan yang pertama adalah sebagai berikut$ a. Maskan $n&t3<
14. enggalangan tim dalam bentuk dinamika kelompok tentang peran, tanggung jaab sta! dan keenangan puskesmas. 24. "n!ormasi tentang kebijakan, program dan konsep baru berkaitan dengan puskesmas. 4. "n!ormasi tentang tata cara penyusunan rencana kegiatan 3 Plan of Action'-%4.
b. Pr-ses
14. "nentarisasi kegiatan puskesmas termasuk kegiatan lapangan'daerah binaan. 24. %nalisis beban kerja tiap petugas. 4. embagian tugas baru termasuk pembagian tanggung jaab daerah binaan. )4. enyusunan rencana kegiatan 3-%4 puskesmas tahunan berdasarkan =encana elaksanaan egiatan uskesmas 3=4.
:. Kelaran -t&t3
14. =encana kegiatan 3-%4 puskesmas tahunan. 24. esepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan -%. 4. Matriks pembagian tugas dan daerah binaan.
2. L-kakarya %$n$ blanan rt$n
/okakarya bulanan puskesmas diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari lokakarya mini bulanan yang pertama. /okakarya bulanan rutin ini dilaksanakan untuk memantau pelaksanaan -% puskesmas, yang dilakukan setiap bulan secara teratur.;okus utama lokakarya mini bulanan rutin adalah ditekankan kepada masalah pentingnya kesinambungan arah dan kegiatan antara halhal yang direncanakan, pelaksanaannya serta hasilnya, agar kegiatankegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat berhasil guna dan berdayaguna.
elaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas adalah sebagai berikut$ a. Maskan $n&t3<
14. /aporan hasil kegiatan bulan lalu. 24. "n!ormasi tentang hasil rapat di kabupaten'kota. 4. "n!ormasi tentang hasil rapat di kecamatan. )4. "n!ormasi tentang kebijakan, program dan konsep baru. b. Pr-ses
14. %nalisis hambatan dan masalah, antara lain dengan menggunakan @S. 24. %nalisis sebab masalah, khusus untuk mutu dikaitkan dengan kepatuhan terhadap standar pelayanan. 4. Merumuskan alternati! pemecahan masalah. :. Kelaran -t&t3
14. esepakatan untuk melaksanakan kegiatan. 24. =encana kerja bulan yang baru. =. SUPE()ISI PUSKESMAS
uskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama, yang dalam melaksanakan
kegiatannya
uskesmas
mempunyai
keenangan
untuk
melakukan
pengelolaan program kegiatannya. Sehingga perlu didukung oleh kemampuan manajemen yang baik. Manajemen uskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik
yang meliputi
perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian,
pengaasan dan penilaian. enerapan manajemen pergerakan pelaksanaan dilakukan melalui !orum pertemuan yang dikenal dengan Mini /okakarya atau /okakarya Mini.ada dasarnya ruang
lingkup /okakarya Mini
ini sendiri meliputi
dua hal
pokok, yakni $
14 /intas program. >ang ber!ungsi untuk memantau pelaksanaan kegiatan uskesmas berdasarkan perencanaan dan memecahkan masalah yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru. 8ujuan dari lokakarya mini lintas program yang dilakukan intern puskesmas ini bertujuan untuk $ a4 meningkatkan kerjasama antar petugas intern uskemas, termasuk uskesmas embantu dan (idan di elurahan: b4 mendapatkan kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yaitu =encana elaksanaan egiatan 3=4: c4 meningkatkan motiasi petugas uskesmas untuk melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan
=
d4 mengkaji pelaksanaan = yang telah disusun, memecahkan masalah yang terjadi dan menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja yang baru.
24 /intas sektor. ilakukan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektorsektor yang bersangkutan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan. 8ujuan dari pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor yang dilakukan per tiga bulanan, yakni $ a4
memperoleh
kesepakatan
rencana
kerja
lintas
sektoral
dalam
membina
dan
mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan b4 mengkaji hasil kegiatan kerjasama, memecahkan masalah yang terjadi serta menyusun upaya pemecahan masalah dalam bentuk rencana kerjasama. alam pelaksanaannya proses manajemen puskesmas ini belum terlaksana dengan baik, dimana dari beberapa puskesmas yang dilakukan superisi pelaksanaan lokakarya mini ini masih ditemukan kurangnya pemahaman yang benar tentang pelaksanaan lokakarya mini ini. uskesmas masih belum memedomani secara benar pelaksanaan lokakarya mini lintas program dan lintas sektor. *al ini dapat dilihat dari dokumen yang mencatat tentang pelaksanaan lokakarya mini 3notulen rapat4 dan laporan lokakarya mini serta susunan acaranya. Sehingga diharapkan dengan dilakukannya superisi lokakarya mini yang masih akan dilaksanakan hingga tanggal 2 Noember 2011 mendatang, uskesmas dapat memperoleh pemahaman yang benar tentang pelaksanaan /okakarya Mini dan pada superisi ke depannya uskesmas telah mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan /okakarya Mini baik lintas program maupun lintas sektor secara benar sesuai dengan pedoman yang ada. egiatan superisi ini sebagai bentuk kepedulian dari emitraan %"MN* dan emerintah ota upang dalam peningkatan proses manajemen puskesmas yang diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. 1>. SISTEM PEN/ATATAN ? PEND*KUMENTASIAN
Sistem encatatan dan elaporan 8erpadu uskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di uskesmas yang ditetapkan melalui S MCNCS'S'""'1&+1. ata S28 berupa mum dan demogra!i, etenagaan, Sarana, egiatan pokok uskesmas. Menurut >usran 32oo+4 Sistem encatatan dan elaporan 8erpadu uskesmas 3S284 merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara menyeluruh 3terpadu4dengan konsep ilayah kerja puskesmas. Sistem pelaporan ini ini diharapkan
mampu memberikan in!ormasi baik bagi puskesmas maupun untuk jenjang administrasi yang lebih tinggi, guna mendukung manajemen kesehatan. 8<%N S"S8CM CN9%8%8%N %N C/%-=%N 8C=% SCSM%S 3S284 adalah agar semua data hasil kegiatan uskesmas dapat dicatat serta dilaporkan ke jenjang diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat. H
8ujuan
mum
Meningkatkan kualitas manajemen uskesmas secara lebih berhasil guna dan berdaya guna melalui peman!aatan secara optimal data S28 dan in!ormasi lain yg menunjang. • Tujan Khusus 1. Sebagai dasar penyusunan perencanaan tngka Puskesmas. 2. Sebagai dasar penyusunan rencana pelaksanaan kegiaan pokok puskesmas (okakarya mini! ". Sebagai dasar pemanauan dan e#aluasi pelaksanaan kegiaan pokok puskesmas $. %nuk mengaasi berbagai kegiaan hambaan pelaksanaan kegiaan pokok puskesmas
CN9%8%8%N
8C=%
SCSM%S
encatatan kegiatan harian progam puskesmas dapat dilakukan di dalam dan di luar gedung. 1.
encatatan
yang
dibuat
di
dalam
gedung
uskesmas
encatatan yang dibuat di dalam gedung uskesmas adalah semua data yang diperoleh dari pencatatan kegiatan harian progam yang dilakukan dalam gedung puskesmas seperti tekanan darah, laboratorium, ( dan lainlain. encatatan dan pelaporan ini menggunakan$ !amily !older, 2.
kartu encatatan
indek
penyakit,
yang
dibuat
buku di
register luar
dan
sensus
gedung
harian. uskesmas
encatatan yang dibuat di luar gedung uskesmas adalah data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang dilaksanakan diluar gedung uskesmas seperti egiatan progam yandu, kesehatan lingkungan, S, dan lainlain. encatatan dan elaporan ini menggunakan kartu register
dan
kartu
murid.
encatatan harian masingmasing progam uskesmas dikombinasi menjadi laporan terpadu puskesmas atau yang disebut dengan system pencatatan dan pelaporan terpadu uskesmas 3S284. S28 ini dikirim ke dinas kesehatan abupaten atau kota setiap aal bulan, kemudian ke inas esehatan kabupaten atau kota mengolahnya dan mengirimkan umpan baliknya ke inas esehatan roinsi dan epartemen esehatan usat. mpan balik tersebut harus dikirimkankembali secara rutin ke uskesmas untuk dapat dijadikan ealuasi keberhasilan progam. Namun sejak otonomi daerah dilaksanakan puskesmas tidak punya keajiban lagi mengirimkan laporan ke epartemen esehatan usat tetapi dinkes
kabupaten'kota lah yang berkeajiban menyampaikan laporan rutinnya ke epartemen esehatan usat.
C/%-=%N beberapa
/aporan
jenis
harian
8C=%
laporan untuk
yang
dibuat
melaporkan
oleh
kejadian
SCSM%S uskesmas
luar
biasa
antara
penyakit
lain$
tertentu.
2. /aporan mingguan untuk melaporkan kegiatan penyakit yang sedang ditanggulangi . /aporan bulanan untuk melaporkan kegiatan rutin progam. /aporan jenis ini ada ) jenis yaitu$ H
/(1,
berisi
data
kesakitan
H
/(2,
berisi
data
kematian
H
/(,
berisi
data
progam
gi?i,
"%,
(,
dll
H /(), berisi data obatobatan =-SC= CNA"S"%N S"S8CM CN9%8%8%N %N C/%-=%N 8C=% SCSM%S
3S284
rosedur
pengisian
S28,
yaitu$
1. !ormulir S28 mengacu pada !ormulir cetakan 2006 baik bulanan maupun tahunan. 2. pada !ormulir S28 diisi
oleh masingmasing
penanggung jaab
program.
. penanggung jaab program bertangung jaab penuh terhadap kebenaran data yang ada. ).
hasil
akhir
pengisian
data
di
ketahui
oleh
kepala
puskesmas.
5. didalam pengentrian ke komputer dapat dilakukan oleh petugas yang ditunjuk atau sta! pengelola
program
bersangkutan.
6. data pada !ormulir S28 agar diarsipkan sebagai bukti didalam pertangungjaaban akhir minimal
2
tahun.
#. semua data diisi berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas.
11. PELAYANAN TE(PADU MASYA(AKAT
Sistem in!ormasi pelayanan puskesmas terpadu dibuat dengan latar adanya kebutuhan dan kesulitan untuk mendapatkan in!ormasi yang relean, dapat dipercaya, lengkap, tepat aktu mudah dipahami dan dapat diuji kebenarannya. (erdasarkan latar belakang di atas, maka di analisis kembali kebutuhankebutuhan, masalahmasalah yang ada untuk di rancang kembali sesuai dengan kebutuhannya. 8ujuan khusus dari penelitian tahap 2 ini adalah mengintegrasikan sistem in!ormasi puskesmas antar puskesmas yang berbeda yaitu puskesmas kecamatan dengan puskesmas kelurahan. Sedangkan tujuan secara detailnya dari penelitian
ini
adalah
menganalisis
sistem
in!ormasi
puskesmas
yang
berjalan:
mengidenti!ikasi setiap
kelemahankelemahan
yang terjadi:
mengidenti!ikasi
setiap
kebutuhan in!ormasi yang diperlukan: mengembangkan dan merancang sistem in!ormasi puskesmas secara terpadu. Man!aat besar yang dimaksud adalah input data hanya dilakukan oleh bagian !ront o!!ice saat penda!taran, diagnosa dan resep oleh dokter, otorisasi pengeluaran obat oleh bagian apotik, sedangkan proses selanjutnya dilakukan oleh sistem seperti pembuatan laporan, in!ormasi jumlah obat dan in!ormasi lainnya. Sedangkan man!aat secara detail yaitu untuk bagian administrasi dengan terintegrasinya proses layanan man!aat yang diperoleh adalah kemudahan dalam mengakses data dan in!ormasi: mengurangi penggunaan kertas: memaksimalkan pekerjaan: mengurangi tingkat antrian pasien: dan data dan in!ormasi yang mengalir dapat meningkatkan e!isiensi aktu, biaya, tenaga, dan kemudahan dalam penggunaan, pengelolaan yang sederhana, dan pengurangan alur kerja'proses bisnis yang tidak perlu. (agi dokter dapat mengakses data pasien dari puskesmas yang berbeda. (ila pasien berobat ke puskesmas yang berbeda, dan data pasien pernah di rekam di puskesmas sebelumnya, maka dokter dapat dengan mudah mengakses data pasien sekalipun dari puskesmas yang berbeda tanpa memperhatikan apakah pasien tersebut berasal dari puskesmas yang sama atau berbeda. *al ini membantu para dokter dalam hal dagnosa yang dibuat lebih tepat atau dengan kata lain menghindari kesalahan dalam melakukan diagnosa penyakit: pemberian obat yang tepat kepada pasien sesuai dengan hasil diagnosanya: memudahkan pengolahan data dan pembuatan in!ormasi dalam bentuk laporan yang berhubungan dengan data pasien serta pengembangannya: membantu dalam pengambilan keputusan sesuai hasil diagnosa: dan e!isiensi aktu bagi dokter saat memeriksa pasien. Sedangkan bagi pasien memudahkan dan membantu pasien pada saat berobat ke puskesmas lain, karena pasien tidak per"u menda!tar lagi bila berobat di puskesmas yang berbeda: pasien tidak perlu menceritakan kembali mengenai historis sebelumnya: dan e!isiensi aktu saat berobat, karena data historis telah tersimpan dan mudah di akses. *asil akhir dari penelitian ini berupa aplikasi sistem in!ormasi yang terintegrasi antar puskesmas, di bagi menjadi pemakai yaitu petugas !ront o!!ice, bagian poli, dan bagian apotek. etugas !ront o!!ice berhak mengakses menu penda!taran yang terdiri dari penda!taran pasien baru 3menggunakan artu eluarga4: penda!taran anggota eluarga: penda!taran transaksi kunjungan. (agian poli dalam hal ini adalah dokter, berhak mengakses transaksi kunjungan per poli: histori transaksi pasien: pendataan diagnosa anamnesa: pendataan diagnosa data pasien: pendataan diagnosa penyakit: pendataan diagnosa resep dokter dan pendataan diagnosa rujukan. Sedangkan bagian apotek dapat mengakses list resep
hasil transaksi poli dan detil resep yg diberikan. /aporan yang dihasilkan terdiri dari laporan harian kunjungan: laporan harian pasien baru: laporan bulanan penyakit tidak menular: laporan bulanan penyakit menular: dan laporan bulanan data kesakitan. Simpulannya dari penelitian ini adalah sistem ini dibuat secara terintegrasi, sehingga aktu yang digunakan untuk memproses data lebih cepat, mengurangi pemakaian kertas, meminimalkan pekerjaan yang dilakukan berulangulang, banyak input yang sudah di generate oleh sistem, membantu sekali dalam pengambilan keputusan. Saran dari penelitian ini sebaiknya melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengintetrasikan sistem in!ormasi ini antar puskesmas, data ditempatkan terpusat, dan pengembangan untuk seluruh poli yang ada di puskesmas.
%8% CNA%N8%= Soekidjo Notoatmojo, ro!, r. 3200#4, esehatan Masyarakat, "lmu dan Seni, =ineka 9ipta,
C!endi, Nasrul. 1&&+. asardasar eperaatan esehatan Masyarakat.
h&p'nomisihaloho12"$)*)+.blogspo.co.id2,1",)makalah-kesehaan-masyaraka.hml
Makalah Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak ea#e a reply
Makalah bagus noyastuti as mirip dengan %AS "lmu esehatan kertas kemitraan dan meningkatkan kesehatan dan anak 3mtsh4 merupakan upaya agar orang tua tidak pergi layanan kesarana mana bayi kesehatan %sker mirip dengan pada ;ebruari untuk menentukan rasa peraatan kesehatan bagi anak baah prosesnya harus berlangsung antara kulit bayi dengan kulit dan menyusui salah satu aspek sosial yang berkaitan dengan dan kesehatan %nak. as mirip dengan CS aspek sosial yang terkait dengan kesehatan dan anak dalam situasi perkotaan atau pedesaan cukup baik dan masalah makalah pelayanan kesehatan ibu dan anak layanan kertas ( "% pada anak usia dini dipandang sebagai kebidanan kesehatan dan anak program 3"%4 as mirip dengan untuk upaya kesehatan dan anak adalah upaya yang berkaitan dengan kesehatan dan pemeliharaan hamil melahirkan menyusui peraatan kesehatan bayi pada anak anak ionne ilmu umum baik as mirip dengan "M adalah memberikan peraatan kepada anak anak dengan bayi pada payudara atau rahim dan menempel pada kulit kulit bayi 3kontak kulit4 kebijakan induk dan program untuk anak anak dengan baik manajemen as mirip dengan @ii bahaya penyakit terhadap &elayanan kesehatan pelayanan kesehatan kesehatan dan anak untuk membaa dan anak kesehatan pelayanan kesehatan dan anak manajemen peraatan kesehatan 9ash mirip dengan pengantar cache memori mirip dengan tahun tentang kesehatan kesehatan dan anak yang selanjutnya disingkat ia adalah pelayanan kesehatan dan anak. 8ermasuk pelayanan kesehatan dan anak A- " sukoharjokab as mirip dengan untuk pelayanan kesehatan dan anak satu cakupan pelayanan kesehatan prenatal layanan peraatan prenatal yang dipantau oleh kunjungi anita hamil kesehatan sistem in!ormasi dan bayi as mirip dengan kegiatan sistem in!ormasi komputer dan bayi kesehatan berbasis ealuasi
program kesehatan dan anak puskesmas dengan metode kertas pencarian terkait untuk kesehatan dan anak apatkan dokumen pada layanan kesehatan anak artikel paper pelayanan kesehatan masyarakat sel kertas pelayanan kesehatan masyarakat untuk donload dokumen masyarakat. esehatan pelayanan esehatan makalah rumah sakit kertas masyarakat miskin pelayanan esehatan mendokumentasikan pelayanan kesehatan masyarakat pada tahun oc pada peraatan kesehatan bayi baru lahir. . Masalah Kesehatan Anak In!-nes$a
esehatan adalah satu masalah yang harus diperhatikan dengan serius. an memang selama ini pemerintah tidak pernah mainmain dengan segala kebijakan yang berhubungan dengan kesehatan anak. (eberapa kasus kesehatan anak yang akhirnyanya menjadi /( atau asus /uar (iasa hingga akhirnya pemerintah mengeluarkan keputusan untuk ajib mendapatkan imunisasi tertentu di ilayah tersebut, itu merupakan satu sebagian kecil dari banyak kasus masalah kesehatan anak "ndonesia yang langsung ditangani oleh pemerintah. (erikut ini adalah da!tar beberapa masalah kesehatan anak "ndonesia$ 1. Ai?i (uruk emahaman orang tua akan pentingnya pemenuhan gi?i bagi anak masih belum maksimal terutama pada orang tua di daerah. Minimnya pendidikan serta tingginya kepercayaan masyarakat terhadap mitos membuat masalah gi?i buruk ini menjadi agak susah untuk ditangani. an tentu saja, !aktor kemiskinan memegang peranan penting pada masalah kesehatan anak "ndonesia ini. 2. %S" %papun alasannya, %S" tetap yang terbaik bagi bayi dan anak. Namun sayangnya, tidak banyak orang tua yang sadar dan mengetahui baha %S" bisa membantu anak untuk memiliki sistem kekebalan tubuh yang prima sehingga banyak orang tua yang cenderung memilih untuk memberikan susu !ormula bila dibanding dengan memberikan %S" bagi anak mereka. 8enaga kesehatan, baik itu bidan, dokter, dll memegang peranan penting untuk bisa mensosialisasikan tentang pentingnya %S" bagi kesehatan anak "ndonesa. . "munisasi @alaupun masih terjadi pro dan kontra di masyarakat tentang arti pentingnya imunisasi, namun yang perlu digaris baahi adalah imunisasi merupakan salah satu upaya orang tua untuk mengantisipasi anak mereka supaya tidak terpapar beberapa jenis penyakit. ). ekurangan 7at (esi (isa dibilang hampir sebagian besar anak "ndonesia kekurangan ?at besi karena sebenarnya sejak usia ) bulan bayi harus diberi tambahan ?at besi. Namun tidak semua orang
tua menyadari dan mengetahui masalah ini. ekurangan ?at besi atau yang terkadang disebut dengan de!isiensi ?at besi akan berdampak bagi pertumbuhan anak di kemudian hari. -leh karena itu, ini merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian orang tua. 5. ekurangan Bitamin % Mata adalah salah satu indera yang berperan penting bagi masa depan anak. ekurangan itamin % bisa menyebabkan berbagai masalah penyakit mata yang tentu saja bila tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan kebutaan. -leh karena itu, sebaiknya sejak hamil ibu sudah harus mulai memperhatikan asupan itamin % sesuai dengan kebutuhan. 6. ekurangan >odium "ni merupakan masalah klasik bagi kesehatan anak "ndonesia. (anyak ditemukan anak "ndonesia yang kekurangan yodium sehingga menderita penyakit pembengkakan kelenjar gondok. Seorang ibu yang pada saat hamil menderita penyakit pembengkakan kelenjar gondok secara otomatis akan melahirkan bayi yang kekurangan yodium. B. 2> Pr-$ns$ Mas$h M$l$k$ Masalah Kesehatan Ib Dan Anak
Sebanyak 20 proinsi masih memiliki masalah besar untuk kesehatan ibu dan anak sehingga "ndonesia diperkirakan tidak dapat memenuhi target MA untuk penurunan angka kematian ibu 3%"4 dan angka kematian bayi 3%(4 jika tidak dilakukan interensi. roinsiproinsi itu menjadi prioritas dalam pembinaan kesehatan ibu dan anak. ntuk daerah yang menyumbangkan jumlah kematian ibu dan bayi paling besar akan dilakukan interensi melalui rogram CM%S. rogram CM%S atau CIpanding Maternal and Neonatal Surial bertujuan untuk menurunkan 25 persen jumlah kematian ibu dan anak melalui penguatan pada kualitas pelayanan kesehatan yang akan dijalankan di enam proinsi yang menyumbangkan jumlah kematian dan anak terbesar yaitu Sumatera tara, (anten,
kesehatan seperti meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri dan bayi baru lahir minimal di 150 rumah sakit 3-NC4 dan 00 puskesmas'balkesmas 3-NC4 dan !asilitas sasta. Selain itu, juga dilakukan penguatan sistem rujukan yang e!isien dan e!ekti! antar puskesmas dan rumah sakit. Sejak tahun 2011, emerintah juga menjalankan program
ematian ibu dan anak di "ndonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga. iperkirakan tak kurang dari &.500 ibu meninggal saat melahirkan serta 15#.000 bayi dan 200.000 anak balita meninggal setiap tahun. Seyogianya, penurunan angka kematian dijadikan tolok ukur keberhasilan kinerja kepala daerah. emerintah memang berupaya menurunkan angka kematian ibu 3%"4, angka kematian bayi 3%(4, dan angka kematian balita 3%(%4 leat berbagai program, tetapi penurunannya lambat. 8anpa perhatian khusus, diperkirakan penurunan %" tidak bisa mencapai target 8ujuan embangunan Milenium. 8erkait %( dan %(a secara nasional menunjukkan penurunan signi!ikan. Namun, di ilayah "ndonesia bagian timur, yakni Nusa 8enggara, Maluku, dan apua, kematian anak justru meningkat. i apua, terutama di daerah pedalaman, kematian ibu melahirkan, bayi, dan anak balita, menjadi ancaman serius. %" di apua 62 per 100.000 kelahiran hidup, di atas angka nasional 22+ per 100.000 kelahiran hidup. %ngka kematian bayi di apua pun tertinggi di "ndonesia, )1 per 1.000 kelahiran hidup, jauh lebih tinggi daripada angka nasional ) per 1.000 kelahiran hidup. i *almahera tara, Maluku tara, %" dan %( meningkat. ang menurun hanya kematian anak balita. ari 0 anak balita di tahun 200& menjadi 11 anak balita tahun 2011.
i ose! =inta, apua masih membutuhkan 2.500 bidan dan )2# peraat. ari 2) puskesmas, dan #2) puskesmas pembantu, di 0 kabupaten'kota hanya 60 persen ada dokter. "tu pun tidak semua dokter ada di tempat tugas. epala (idang elayanan esehatan inas esehatan *almahera tara
-kto!ina urais 3254, penduduk esa (ale, ecamatan Aalela Selatan, *almahera tara, mengatakan, penghasilan suaminya sebagai petani kopra hanya =p 500.000 per bulan. ang itu tak cukup untuk membeli makanan bergi?i bagi empat anak mereka yang berusia lima tahun, empat tahun, dua tahun, dan satu tahun. Sering kali mereka hanya diberi makan ubi saja. ari 1&6 desa di 1# kecamatan di *almahera tara, bidan desa baru ada di 15 desa. "tu pun tak sampai 100 bidan yang menetap di desa. (anyak bidan yang habis aktu di puskesmas. *al itu mendorong arga pergi ke dukun untuk bersalin dan mengobati anak. Namun, keadaan mulai berubah. Menurut 9endraati nggu, bidan esa atana, 8obelo 8imur, kini arga atana paham jika bersalin maupun anak sakit harus dibaa ke puskesmas atau diperiksa tenaga medis. Sejak dua tahun lalu, kader posyandu dan puskesmas gencar menyosialisasikan hal itu. %palagi, uskesmas 8obelo 8imur yang letaknya dekat atana ber!ungsi tahun lalu. emiskinan dan raan pangan juga membelit penduduk Nusa 8enggara. i puncak musim kemarau ini, (adan enanggulangan (encana aerah N88 merilis, 16 dari 20 kabupaten di N88 mengalami raan pangan. %delina /akbanu 3+4, yang mengandung anak kesembilan dan tengah hamil tua, ditemui berjualan kayu bakar di tepi jalan upang %tambua, tepatnya di esa (oentuka, ecamatan (atu utih, abupaten 8imor 8engah Selatan, Nusa 8enggara 8imur. ayu itu dikumpulkan suaminya, %nton /akbanu 3)64. JSaya duduk di sini sudah dua hari, tetapi baru laku tiga ikat kayu dengan total harga =p 15.000,J kata %delina. ua anaknya yang kelihatan, Mince 3124 dan Ste!i 3#4, tampak kurus kurang gi?i. ang itu dikumpulkan untuk persalinan. ari delapan anak yang dilahirkan, tiga orang meninggal. /ima anak yang tersisa semuanya perempuan. erempuan jebolan kelas tiga sekolah dasar (oentuka ini mengaku belum memeriksakan kandungan sejak usia kandungan masuk delapan bulan. "a takut tak mampu bayar pemeriksaan di puskesmas. eluarga ini sudah dihapus dari da!tar arga miskin penerima raskin per
rumah sakit pemerintah karena pertimbangan biaya. Jadahal, banyak rumah sakit sasta yang dileati pasien ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit pemerintah,J kata %gus,
%nakanak dari ibu yang bekerja secara signi!ikan lebih mungkin mengalami masalah kesehatan, termasuk asma dan kecelakaan, daripada anakanak dari ibu yang tidak bekerja di luar rumah, demikian sebuah penelitian terbaru dari North 9arolina State niersity. Sebuah studi kesehatan tehadap &0.000 anak sekolah ditemukan baha mereka yang ibunya bekerja cenderung sering masuk rumah sakit, dengan diagnosa menderita asma, penyakit tulang atau keracunan. alam penelitian yang dilakukan Melinda Sandler Morrill ini, menyebutkan kurangnya pengaasan dianggap salah satu alasan utama yang menjadi penyebabnya. Menurut Morrill, dirinya tidak sedang membuat peniliaian tentang keputusan ibu untuk bekerja atau tidak. Namun ia menasehati, sebaiknya para ibu ber!ikir ulang ketika akan
memutuskan bekerja di luar rumah. K8api, penting baha kita sadar biaya dan man!aat yang terkait dengan keputusan seorang ibu untuk bekerja,K ujar asisten peneliti pro!esor ilmu ekonomi di N9 State ini. enelitian ini mengamati kesehatan anak usia sekolah yang memiliki minimal satu saudara muda. etika seorang ibu bekerja, studi ini menemukan, ada peningkatan 200 persen yang beresiko pada anak yang merugikan kesehatan. i antaranya adalah tiga resiko berbeda$ raat inap semalam, episode asma, dan lukaluka atau keracunan. enelitian sebelumnya telah menunjukkan baha ratarata, anakanak memiliki hasil kesehatan yang lebih baik bila ibu bekerja. 8emuan mereka telah dikaitkan dengan !aktor !aktor seperti peningkatan pendapatan, ketersediaan asuransi kesehatan dan peningkatan harga diri ibu. arena itulah menyikapi surei yang dirilis dalam
engaalan epartemen esehatan mengenai permasalahan kesehatan ibu dan anak nampaknya mulai menampakkan hasil. esehatan ibu dan anak sangatlah penting, mengingat ibu dan anak adalah dua !aktor utama yang menentukan masa depan bangsa. Seperti dilansir media nasional beberapa aktu yang lalu, epartemen esehatan =" berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui berbagai indikator. "ndikator pertama adalah mengenai penanganan tenaga medis pada proses persalinan. ada tahun 200#, hanya 61,) persalinan yang ditangani oleh tenaga medis. ada tahun 2012 angka ini naik menjadi +#,). *al ini tentu saja tidak bisa lepas dari peran tenaga medis di puskesmas dan berbagai bidan di daerah terpencil. %ngka ini sekaligus menandakan penekanan %ngka ematian "bu dan %nak 3%" dan %%4.
"ndikator kedua adalah meningkatnya angka imunisasi di "ndonesia. %ngka yang !antastis yakni sebanyak 1) juta balita 3#14 mengunjungi posyandu tiap bulannya. %ngka imunisasi campak yang tadinya hanya 6# menjadi &, di tahun 2011. 8erdapat tiga macam pelayanan kesehatan ibu dan anak yakni pelayanan kesehatan antenatal, pertolongan persalinan, dan pelayanan kesehatan anak dan balita. elayanan kesehatan antenatal mencakup pengaalan kunjungan ibu hamil sebanyak )I sebelum persalinan serta pemberian ?at besi selama kehamilan dan pemberian itamin % selama proses ni!as. ertolongan persalinan pun dilakukan oleh tenaga medis dan mencakup kunjungan neonatal dan kunjungan bayi. %dapun pelayanan kesehatan anak dan balita mencakup pengaalan tumbuh kembang anak dan imunisasi. '. D$rektr B$na Kesehatan Ib Hara&kan B*K Dkng Pen:a&a$an MD,7
8arget MA 5, khususnya penurunan %ngka ematian "bu 3%"4, merupakan salah satu target MAs yang memerlukan perhatian khusus. iperlukan upayaupaya terobosan dan inoati! untuk mengejar pencapaian target MA 5 tersebut pada tahun 2015. (antuan -perasional esehatan 3(-4 menjadi salah satu dukungan pembiayaan yang diharapkan dapat di!okuskan pada upaya pencapaian target MA 5. emikian disampaikan oleh irektur (ina esehatan "bu dr. Aita Maya oemara Sakti, M*% di hadapan 8im engelola (- inas esehatan roinsi se"ndonesia pada ertemuan Caluasi (- 2012 dan Sosialisasi (- 201 di *otel Aarden alace Surabaya tanggal 2&
penurunan %"
adalah masih
besarnya
proporsi
kehamilan'kelahiran pada usia terlalu muda dan terlalu tua. (erdasarkan kajian tindak lanjut hasil Sensus enduduk 8ahun 2010, lebih dari 0 kematian ibu terjadi pada ibu usia di
baah 20 tahun dan ibu usia di atas 5 tahun. emudian lebih dari 10 persen kematian ibu terjadi pada ibu dengan lebih dari ) anak. 8antangan penurunan %" ini telah ditangkap dan menjadi perhatian serius residen Susilo (ambang >udhoyono. -leh karena itu pada =apat 8erbatas abinet yang dilaksanakan di ementerian esehatan pada tanggal 1 %gustus 2012, residen memberikan "nstruksi agar ementerian esehatan bersama lintas sektor terkait merumuskan strategi dan rencana aksi untuk mempercepat penurunan %". Menindaklanjuti "nstruksi residen tersebut, irektorat (ina esehatan "bu bersama lintas program dan lintas sektor terkait telah merumuskan sasaran strategis dalam upaya percepatan penurunan %", yaitu$ 1. Menyediakan pelayanan "% di tingkat desa sesuai standar, 2. Menyediakan !asyankes di tingkat dasar yang mampu memberikan pertolongan persalinan sesuai standar selama 2) jam # hari seminggu, . Seluruh uskesmas eraatan, uskesmas -NC dan =S -NC 2) jam # hari seminggu ber!ungsi sesuai standar, ). 8erlaksananya rujukan e!ekti! pada kasus komplikasi, 5. enguatan emda abupaten'ota dalam tata kelola desentralisasi program kesehatan 3regulasi, pembiayaan, dll4, 6. Meningkatkan kemitraan lintas sektor dan sasta, serta #. Meningkatkan perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat melalui pemahanan dan pelaksanaan ) serta osyandu. alam meujudkan sasaran strategis tersebut, untuk tahun 201 irektorat (ina esehatan "bu bersama lintas program dan lintas sektor terkait juga telah merumuskan target rencana aksi pada tahun 201, yaitu$ 1. enyediaan 2.000 oskesdes 2. enyediaan #.655 (idan it bagi (idan i esa
. elaksanaan superisi !asilitati! kepada (idan i esa di )65 kabupaten'kota ). enyediaan sarana dan prasarana persalinan bagi 2.0#0 uskesmas 5. elatihan -NC bagi &# tenaga kesehatan 6. elaksanaan %udit Maternal erinatal 3%M4 di &+ kabupaten'kota 3kumulati!4 #. istribusi dokter Sp-A dan Sp% ke 22 =S kabupaten'kota +. enyediaan nit 8rans!usi arah 384 di 22 =S kabupaten'kota &. engembangan pedoman operasional rujukan kasus maternal dan neonatal di 1& proinsi 10. -rientasi kader kesehatan tentang tanda bahaya dan peran mereka dalam ) di &2 uskesmas 11. elaksanaan kelas ibu hamil di #.)5+ uskesmas 3kumulati!4 12. elatihan ( pasca persalinan bagi tenaga kesehatan di 6+1 uskesmas eraatan dan =S abupaten'ota 1. enyediaan alat dan obat kontrasepsi di 60.0## !asilitas pelayanan kesehatan 3kumulati!4 (- diharapkan dapat berperan dalam pencapaian sasaran strategis dan target rencana aksi tahun 201 tersebut, di antaranya terkait penyediaan oskesdes, (- dapat diman!aatkan untuk operasional oskesdes seperti %8 dan !otokopi serta transport kegiatan luar gedung seperti kunjungan rumah, pelacakan, dan menghadiri pertemuan di uskesmas. 8erkait pelaksanaan superisi !asilitati! program kesehatan ibu, dana (- dapat diman!aatkan untuk transport bagi bidan koordinator di inas esehatan abupaten'ota atau bidan koordinator uskesmas untuk melaksanakan superisi !asilitati!. (- juga dapat diman!aatkan untuk mendukung pelaksanaan %M, baik untuk pelacakan kasus kematian, otopsi erbal, transport peserta pertemuan %M, dan konsumsi peserta pertemuan %M. -rientasi kader kesehatan tentang tanda bahaya dan peran mereka dalam ) juga dapat dilaksanakan dengan dukungan dana (-, meliputi transport petugas dan peserta,
konsumsi petugas dan peserta, serta penggandaan media "C. (- juga dapat diman!aatkan untuk mendukung pelaksanaan elas "bu *amil, yang meliputi transport petugas, konsumsi petugas dan peserta elas "bu *amil, serta penggandaan media penyuluhan'"C. i luar kegiatan tersebut, (- tetap memberikan !leksibilitas kepada daerah untuk dapat melaksanakan kegiatankegiatan lain sesuai kondisi dan kebutuhan lokal, sepanjang bersi!at promoti!preenti! dan mendukung pencapaian target MA 5. Menutup penyajian, irektur (ina esehatan "bu mengharapkan seluruh inas esehatan roinsi dan abupaten'ota mendukung dan melaksanakan "nstruksi residen untuk mempercepatan penurunan %". Selanjutnya irektur (ina esehatan "bu juga mengharapkan seluruh inas esehatan roinsi dan abupaten'ota melakukan analisis permasalahan kesehatan setempat dan menetapkan prioritas permasalahan setempat, agar perencanaan kegiatan dan anggaran termasuk (- bisa lebih !okus dan lebih berdaya ungkit dalam pencapaian target MAs dan programprogram kesehatan.
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
1.
Pengertian Program KIA Upaya
Kesehatan
ibu
dan
anak
adalah
upaya
ibu
hamil,
ibu
dibidang
kesehatan yang menyangkut pelayanan meneteki,
2.
dan bayi
pemeliharaan dan
anak
balita serta
anak
bersalin,
ibu
prasekolah.
Tujuan Program KIA Tujuan Program Kesehatan Ibu dan anak (KIA adalah ter!apainya kemampuan
hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju "orma Keluarga Ke!il #ahagia $ejahtera ("KK#$ serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. $edangkan tujuan khusus program KIA adalah %
&eningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan , sikap dan perilaku, dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam
upaya pembinaan kesehatan keluarga,paguyuban 1' keluarga, Posyandu dan sebagainya.
&eningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah se!ara mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban 1' keluarga, Posyandu,
dan Karang #alita serta di sekolah Taman KanakKanak atau TK.
&eningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu ni)as, dan ibu meneteki. &eningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ni)as, ibu
meneteki, bayi dan anak balita.
&eningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak
prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dan keluarganya. *.
Prinsip Pengelolaan Program KIA Prinsip pengelolaan Program KIA adalah memantapkan dan peningkatan
jangkauan serta mutu pelayanan KIA se!ara e)ekti) dan e)isien. Pelayanan KIA diutamakan pada kegiatan pokok %
Peningkatan pelayanan antenatal di semua )asilitas pelayanan dengan
mutu yang baik serta jangkauan yang setinggitingginya. Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga pro)essional se!ara berangsur.
Peningkatan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil, baik oleh tenaga kesehatan maupun di masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta penanganan dan pengamatannya se!ara terus menerus.
Peningkatan pelayanan neonatal (bayi berumur kurang dari 1bulan dengan mutu yang baik dan jangkauan yang setinggi tingginya.
+.
Pelayanan dan jenis Indikator KIA a. Pelayanan antenatal % Adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal.
$tandar minimal - T untuk pelayanan antenatal terdiri dari % 1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan 2. Ukur Tekanan darah *. Pemberian Imunisasi TT lengkap +. Ukur Tinggi )undus uteri -. Pemberian Tablet at besi minimal /' tablet selama kehamilan.
0rekuensi pelayanan antenatal adalah minimal + kali selama kehamilan dengan ketentuan aktu minimal 1 kali pada triulan pertama, minimal 1 kali pada triulan kedua, dan minimal 2 kali pada triulan ketiga.
b.
Pertolongan Persalinan enis tenaga yang memberikan pertolongan persalinan kepada
masyarakat % 1. Tenaga pro)esional % dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan dan peraat.
2. 3ukun bayi % Terlatih % ialah dukun bayi yang telah mendapatkan latihan tenaga kesehatan yang dinyatakan lulus.
Tidak terlatih % ialah dukun bayi yang belum pernah dilatih oleh tenaga kesehatan atau
dukun
!.
bayi
yang
sedang
dilatih
3eteksi dini ibu hamil berisiko %
dan
belum
dinyatakan
lulus.
0aktor risiko pada ibu hamil diantaranya adalah % 1. Primigra4ida kurang dari 2' tahun atau lebih dari *- tahun . 2. Anak lebih dari + *. arak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang 2 tahun atau lebih dari 1' tahun +. Tinggi badan kurang dari 1+- !m -. #erat badan kurang dari *5 kg atau lingkar lengan atas kurang dari 2*,- !m 6. 7iayat keluarga mendeita ken!ing manis, hipertensi dan riayat !a!at kengenital. 8. Kelainan bentuk tubuh, misalnya kelainan tulang belakang atau panggul.
7isiko tinggi kehamilan merupakan keadaan penyimpangan dan normal yang se!ara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi . 7isiko tinggi pada kehamilan meliputi % 1. 9b kurang dari 5 gram : 2. Tekanan darah tinggi yaitu sistole lebih dari 1+' mm9g dan diastole lebih dari /' mm9g *. ;edema yang nyata +.
7isiko tinggi pada neonatal meliputi % 1. ##=7 atau berat lahir kurang dari 2-'' gram 2. #ayi dengan tetanus neonatorum
*. #ayi baru lahir dengan as)iksia +. #ayi dengan ikterus neonatorum yaitu ikterus lebih dari 1' hari setelah lahir -. #ayi baru lahir dengan sepsis 6. #ayi lahir dengan berat lebih dari +''' gram 8. #ayi preterm dan post term 5. #ayi lahir dengan !a!at baaan sedang /.
#ayi
d.
lahir
dengan
persalinan
dengan
tindakan.
Indikator pelayanan kesehatan ibu dan bayi Terdapat 6 indikator kinerja penilaian standar pelayanan minimal atau $P&
untuk pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang ajib dilaksanakan yaitu % 1.>akupan Kunjungan ibu hamil K+ a. Pengertian % Kunjungan ibu hamil K+ adalah ibu hamil yang kontak dengan petugas kesehatan
untuk
mendapatkan pelayanan A"> sesuai dengan standar -T dengan )rekuenasi kunjungan minimal + kali selama hamil, dengan syarat trimester 1 minimal 1 kali, trimester II minimal 1 kali dan trimester III minimal 2 kali . $tandar - T yang dimaksud adalah % 1 Pemeriksaaan atau pengukuran tinggi dan berat badan 2 Pemeriksaaan atau pengukuran tekanan darah * Pemeriksaan atau pengukuran tinggi )undus + Pemberian imunisasi TT - Pemberian tablet besi
b. 3e)inisi operasional Perbandingan antara jumlah ibu hamil yang telah memperoleh A"> sesuai standar
K+
disatu ilayah kerja pada kurun aktu tertentu dengan penduduk sasaran ibu hamil
!. >ara perhitungan Pembilang % umlah ibu hamil yang telah memperoelh pelayanan A"> sesuai standar
K
+
disatu ilayah kerja pada kurun aktu tertentu. Penyebut % Penduduk sasaran ibu hamil Konstanta % 1''
7umus % Kunjungan ? umlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan A"> sesuai standar K+ Ibu hamil K+ @ 1'' : Perkiraan penduduk sasaran ibu hamil
d $umber data % 1 umlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan A"> sesuai standar K+ diperoleh
dari
!atatan register kohort ibu dan laporan P$ KIA. 2 Perkiraan penduduk sasaran ibu hamil diperoleh dari #adan Pusat $tatistik atau
#P$ kabupaten atau propinsi jaa timur.
e. Kegunaan 1 &engukur mutu pelayanan ibu hamil 2 &engukur tingkat keberhasilan perlindungan ibu hamil melalui pelayanan standar
dan
paripurna. umlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan A"> sesuai standar
K+
Perkiraan penduduk * &engukur kinerja petugas kesehatan dalam penyelenggaraan pelayanan ibu hamil
1. PERENCANAAN MIKRO Perencanaan
mikro diartkan sebagai perencanaan pada tngka
instuisional dan merupakan penjabaran dari perencanaan tngka messo dari lembaga mendapakan perhatan namun tdak boleh berenangan dengan apa yang elah dieapkan dalam perencanaan makro aaupun messo. Sesuai dengan apa yang elah dikemukakan pengertan mikro diaas bah/asanya perencanaan-perencanaan yang elah dikemukakan dari perencanaan makro dan messo dijabarkan lagi dalam benuk pengaplikasian unuk mencapai ujuan yang elah dieapkan dan penjabaran ersebu tdak dapa berenangan
dengan perencanaan makro dan messo. 0ari conoh perencanaan makro dan messo masalah menurunkan angka saus gii buruk di ndonesia maka saya sebagai bidan dapa membua perencanaan makro dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan pada uni-uni sederhana sepert polindes aau poskesdes dan menjalankan program kerja yang elah disusun. 3ika dielaah dan dihubungkan lagi dengan pro4esi sebagai bidan pendidik maka kia dapa menyusun dengan sub-sub maeri pokok bahasan unuk membahas lebih jelas lagi mengenai pencegahan saus gii buruk dimasyaraka. 3adi bidan pendidik disini dia lebih berperan pada pengeahuan sesuai dengan eori-eori yang ada unuk tngka pencegahan dan penanganannya sera perkembangan kurikulum unuk pesera didik yang diharapkan dapa diaplikasikan nantnya dalam masyaraka dimana pesera didik nantnya sebagai calon bidan masa depan sedang bidan dalam artan penyuluhan unuk menurunkan dan mencegah saus giii buruk yang erjadi dimasyaraka dengan menggerakkan kembali poskesdes aau polindes yang a/alnya berperan dalam penurunan morbidias dan moralias pada ibu dan anak sekarang diarahkan lagi dalam program pemerinah penurunan angka saus gii buruk di ndonesia dengan menggerakkan berbagai organisasi demi ercapainya ujuan dari perencanaan ersebu. 2. Bab II : Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
A. Pen!ahlan
Proses manajemen Perencanaan belum erlaksana dengan baik apabila tdak dilanjukan dengan pemanauan dan perencanaan ulang. Tindak lanju berujuan unuk menilai sampai seberapa jauh pencapaian dan hambaan-hambaan yang dijumpai oleh para pelaksanaannya pada bulan yang lalu sekaligus melakukan pemanauan rencana kegiaan Puskesmas5 sehingga dapa dibua perencanaan ulang yang lebih baik dan sesuai dengan ujuan yang hendak dicapai. 0i samping iu kia keahui bersama bah/a keberhasilan pelaksanaan kegiaan Puskesmas memerlukan pengorganisasian dan keerpaduan baik linas program maupun linas sekor.
Pengorganisasian dan keerpaduan linas program artnya keerpaduan inernal Puskesmas berujuan agar seluruh peugas mempunyai rasa memiliki dan meningkakan mot#asi dalam melaksanakan seluruh kegiaan yang diselenggarakan oleh Puskesmas.
Tindak lanju dari perencanaan adalah mengadakan pengorganisasian inern Puskesmas dan pemanauan dilaksanakan melalui okakarya 6ini 7ulanan Puskesmas. B. T"an
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya bulanan inern Puskesmas dalam rangka pemanauan hasil kerja peugas Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setap peugas dengan hasil kegiaannya dan membandingkan cakupan kegiaan dari daerah binaan dengan argenya sera ersusunnya rencana kerja bulan berikunya.
2. Tujuan Khusus
a. 0ikeahuinya hasil kegiaan Puskesmas bulan lalu. b. 0isampaikannya hasil rapa dari KabupaenKoa Kecamaan dan berbagai kebijakan sera program. c. 0ikeahuinya hambaan masalah dalam pelaksanaan kegiaan bulan lalu. d. 0irumuskannya cara pemecahan masalah. e. 0isusunnya rencana kerja bulan baru.
C. Tahapan Kegiatan
okakarya 6ini 7ulanan Puskesmas diselenggarakan dalam 2 (dua! ahap yaiu'
1. Lokakarya mini bulanan yang pertama
okakarya mini 7ulanan yang Perama okakarya 6ini 7ulanan yang Perama merupakan okakarya penggalangan Tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian unuk dapa erlaksananya 8encana Pelaksanaan Kegiaan (8PK! Puskesmas.
Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penenuan penanggungja/ab dan pelaksana setap kegiaan sera unuk sauan /ilayah kerja. Seluruh program kerja dan /ilayah kerja Puskesmas dilakukan pembagian habis kepada seluruh peugas Puskesmas dengan mempertmbangkan kemampuan yang dimilikinya.
Pelaksanaan okakarya 6ini 7ulanan yang perama adalah sebagai beriku'
a. 6asukan
1! Penggalangan tm dalam benuk dinamika kelompok enang peran anggung ja/ab sa4 dan ke/enangan Puskesmas. 2! n4ormasi enang kebijakan program dan konsep baru berkaian dengan Puskesmas. "! n4ormasi enang aacara penyusunan rencana kegiaan (Plan 94 :cton ; P9:! Puskesmas.
b. Proses
1! n#enarisasi kegiaan Puskesmas ermasuk kegiaan lapangan daerah binaan. 2! :nalisis beban kerja tap peugas. "! Pembagian ugas baru ermasuk pembagian anggung ja/ab daerah binaan. $! Penyusunan rencana kegiaan (Plan 94 :cton ;P9:! Puskesmas ahunan berdasarkan 8encana Pelaksanaan Kegiaan Puskesmas (8PK!. c. Keluaran
1! 8encana kegiaan (Plan 94 :cton ; P9:! 2! Kesepakaan bersama unuk pelaksanaan kegiaan "! 6ariks pembagian ugas dan daerah binaan.
Puskesmas ahunan. sesuai dengan P9:.
2. Lokakarya Mini Bulanan Run
okakarya mini bulanan ini diselenggarakan sebagai tndak lanju dari okakarya 6ini 7ulanan yang perama. okakarya 7ulanan 8utn ini dilaksanakan unuk memanau pelaksanaan P9: puskesmas yang dilakukan setap bulan secara eraur.
Penanggungja/ab penyelenggaraan okakarya 6ini 7ulanan adalah Kepala Puskesmas yang dalam pelaksanaannya dibanu sa4 Puskesmas dengan mengadakan rapa kerja sepert biasanya.
Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas adalah sebagai beriku'
a. Masukan
laporan hasil kegiaan bulan lalu
in4ormasi enang hasil rapa di KabupaenKoa
n4ormasi enang hasil rapa di Kecamaan
n4ormasi enang kebijakan program dan konsep baru.
b. Proses
:nalisis hambaan dan masalah anara lain dengan mempergunakan P=S :nalisis sebab masalah khusus unuk muu dikaikan dengan kepauhan erhadap sandar pelayanan 6erumuskan alernat4 pemecahan masalah
. Keluaran
Kesepakaan unuk melaksanakan kegiaan
8encana kerja bulan yang baru
D. Penyelenggaraan L-kakarya M$n$ Blanan
Seelah dipahami ujuan dari okakarya dan dari ahapan kegiaan ersebu di aas dapa dikeahui maeri yang akan diberikandibahas maka selanjunya unuk dapa menyelenggarakannya perlu diperhatkan hal-hal sebagai beriku'
1. Pengarah ' Kepala Puskesmas
2. Pesera Seluruh peugas Puskesmas ermasuk peugas Puskesmas Pembanu dan 7idan di 0esa. ". =aku =aku pelaksanaan okakarya 6ini 7ulanan disesuaikan dengan kondisi dan siuasi Puskesmas sera kesepakaan dengan 0inas Kesehaan KabupaenKoa. 6isalnya pada a/al bulan aau hari Sabu minggu perama aau hari lain yang dianggap epa. 0emikian halnya dengan /aku penyelenggaraan diaur oleh Puskesmas misalnya penyelenggaraan pada jam 1,.,, > 1*.,.
Prinsip yang harus dipegang adalah bah/a okakarya 6ini 7ulanan dilaksanakan dengan melibakan seluruh peugas Puskesmas anpa mengganggu akt#ias pelayanan sera dapa ercapai ujuan.
$. :cara
Pada dasarnya susunan acara okakarya 6ini 7ulanan bersi4a dinamis dapa disusun sesuai dengan kebuuhan keersediaan /aku dan kondisi Puskesmas seempa. Sebagai conoh susunan acara okakarya 6ini adalah sebagai beriku ' a. okakarya 6ini 7ulanan ?ang perama disebu juga dengan okakarya Penggalangan Tim
Pembukaan
0inamika kelompok
Pengenalan program baru
P9: Puskesmas
:nalisa beban kerja peugas
Pembagian ugas dan desa binaan
Kesepakaan unuk melaksanakan rencana kerja baru
b. okakarya 6ini 7ulanan 8utn
Pembukaan
0inamika Kelompok5 menumbuhkan mot#asi
Pengenalan program baru
n#enarisasi kegiaan bulan lalu
:nalisa pemecahan masalah dan pemecahan
Penyusunan kegiaan bulan yang akan daang
Pembagian ugas bulan yang akan daang
Kesepakaan unuk melaksanakan rencana kerja baru
*. Tempa'
0iupayakan agar okakarya 6ini dapa diselenggarakan di Puskesmas apabila tdak memungkinkan dapa menggunakan empa lain yang lokasinya berdekaan dengan Puskesmas. 8uang yang dipakai hendaknya cukup unuk menampung semua pesera.
+. Persiapan ' Sebelum peremuan diadakan perlu persiapan yang meliput '
Pemberiahuan hari anggal dan jam.
Pengauran empa sebaiknya sepert huru4 @AB.
Papan ulis spidol dan keras lembar balik.
8encana Kerja Carian bulan lalu.
6embua #isualisasi hasil pelaksanaan kegiaan bulan lalu dibandingkan dengan arge bulanan per 0esa anara lain menggunakan P=S. 7uku caaannoulen 8apa 0inas Kesehaan dan 8apa inas SekorKecamaan.
6aeri Pelajaran dan ala peraga yang digunakan.
Bab III : Lokakarya Mini Tribulanan Lintas ektor
A. Pen!ahlan
Seelah melaksanakan penggalanganpeningkaan kerja sama linas sekoral sebagai tndak lanju semanga kerja sama dalam Tim yang elah ditmbulkan dalam lingkungan sekorsekor yang bersangkuan perlu dipelihara dengan baik. 0i samping iu keberhasilan pembangunan kesehaan sanga memerlukan dukungan linas sekor.
0imana kegiaan masing-masing sekor perlu dikoordinasikan sehingga dapa diperoleh hasil yang optmal. %nuk iu perlu dilakukan pemanauan pelaksanaan kerjasama linas sekoral dengan lokakarya mini yang diselenggarakan setap ribulan disebu dengan okakarya 6ini Tribulanan.
B. T"an
1. Umum!
Terselenggaranya lokakarya ribulanan linas sekoral dalam rangka mengkaji hasil kegiaan kerja sama linas sekoral dan ersusunnya rencana kerja ribulan berikunya.
2. Khusus!
0ibahas dan dipecahkan secara bersama linas sekoral masalah dan hambaan yang dihadapi. 0irumuskannya mekanismerencana kerja linas sekoral yang baru unuk ribulan yang akan daang
/. Taha&an Keg$atan
okakarya mini ribulanan linas sekor dilaksanakan dalam dua ahap yaiu '
1. okakarya 6ini Tribulan yang Perama
oka okakkarya arya 6ini 6ini Tribu ribula lan n yang yang Per Peram amaa meru merupa paka kan n ok okakar akarya ya pengg penggal alan anga gan n Tim Tim diselengg diselenggarak arakan an dalam dalam rangka rangka pengorg pengorganis anisasian asian.. Pengorg Pengorganis anisasia asian n dilaksan dilaksanaka akan n unuk unuk dapa erlaksananya rencana kegiaan sekoral yang erkai dengan kesehaan. Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penenuan penanggungja/ab dan pelaksana setap kegia kegiaa an n ser seraa unuk unuk saua sauan n /ilaya /ilayah h kerja kerja.. Selur Seluruh uh progr program am kerja erja dan /ilay /ilayah ah kerja erja kecamaan dilakukan pembagian habis kepada seluruh sekor erkai dengan mempertmbangkan ke/enangan dan bidang yang dimilikinya. dimilikinya.
Pelaksanaan lokakarya mini ribulanan adalah sebagai beriku'
a. 6asukan
Penggalangan tm yang dilakukan melalui dinamika kelompok
n4ormasi enang program linas sekor
n4ormasi enang program kesehaan
n4ormasi enang kebijakan program dan konsep baru
b. Proses
n#enarisasi peran banu masing-masing sekor
:nalisis masalah peran banu dari masing-masing sekor
Pembagian peran dan ugas masing-masing sekor
c. Keluaran
Kesepakaan erulis linas sekor erkai dalam mendukung program kesehaan.
8encana kegiaan masing-masing sekor
2. okakarya 6ini Tribulanan 8utn
Sebagaiman Sebagaimanaa lokakary lokakaryaa bulanan bulanan Puskesma Puskesmass maka maka lokaka lokakarya rya ribulana ribulanan n linas linas sekor sekoral al merupakan tndak lanju dari lokakarya penggalangan Kerja sama inas Sekoral yang elah dilakukan dan selanjunya dilakukan tap ribulan secara eap.
Penyelenggar Penyelenggaraan aan dilakukan oleh Dama dan Puskesmas Puskesmas dibanu sekor erkai di kecamaan. kecamaan. okakarya ribulanan linas sekoral dilaksanakan sebagai beriku'
a. 6asukan
aporan kegiaan pelaksanaan program kesehaan dan dukungan sekor erkai n#en n#enarisa arisasi si masalahh masalahhamba ambaan an dari masing-ma masing-masing sing sekor sekor dalam pelaksana pelaksanaan an program kesehaan Pemberian in4ormasi baru
b. Proses
:nalisis hambaan dan masalah pelaksanaan program kesehaan
:nalisis hambaan dan masalah dukungan dukungan dari masing-masing sekor
6erumuskan cara penyelesaian masalah
6enyusun rencana kerja dan menyepakat kegiaan unuk ribulan baru
c. Keluaran
8encana kerja ribulan yang baru
Kesepakaan bersama
D. Penyelenggaraan Penyelenggaraan
1. Persiapan
Sebelum lokakarya dilaksanakan dilaksanakan perlu diadakan persiapan yang meliput'
a. Pendekaan kepada Dama
6emimpin lokakarya dengan menjelaskan acaranya.
6engkoordinasikan sekor-sekor agar menyajikan laporan kegiaan dan pembinaan.
6empersiapkan empa penyelenggaraan lokakarya.
b. Puskesmas melaksanakan'
Pembuaan #isualisasi hasil-hasil kegiaan dalam benuk yang mudah dipahami oleh sekor anara lain dalam benuk P=S. Persiapan ala-ala ulis kanor dan 4ormulir kerja ribulan linas sekor. Pers Persiap iapan an caa caaa an n hasil hasil kesepak esepaka aan an yang yang lalu lalu dan insru insruks ksi isur sura a-su -sura ra yang yang berhub berhubung ungan an denga dengan n peran peran sera sera masyar masyarak aka a yang yang berka berkai ian an denga dengan n sek sekor or kesehaan.
Penugasan salah seorang sa4 unuk membua noulen lokakarya.
Pembuaan sura-sura undangan lokakarya unuk diandaangani cama.
2. Peserta
okakarya 6ini ribulanan inas sekor dipimpin oleh Dama adapun pesera okakarya 6ini Tribulanan adalah sebagai beriku'
0inas Kesehaan KabupaenKoa
Tim Penggerak PKK Kecamaan.
Puskesmas di /ilayah Kecamaan.
Sa4 Kecamaan anara lain' Sekcam %ni lain yang erkai
inas sekor di kecamaan anara lain ' Peranian :gama Pendidikan 7KK7E Sosial
emb embag aga aor orgganis anisas asii kema massyar yaraka akaan an an anara ara lain lain ' TP PK PKK K 7PP7PK6Konsil Kesehaan Kecamaan (apabila sudah erbenuk!
". #aktu
Kecam ecamaaan an
okakarya 6ini Tribulanan linas sekor yang perama diselenggarakan pada bulan perama ahun anggaran berjalan. Sedangkan unuk selanjunya dilaksanakan setap ribulan. :dapun /aku penyelenggaraan disesuaikan dengan kondisi seempa. ?ang perlu dijadikan pertmbangan adalah diupayakan agar seluruh pesera dapa menghadiri lokakarya. okakarya ini diselenggarakan dalam /aku F $ jam. Secara umum jad/al acara
okakarya mini ribulanan adalah sebagai beriku '
a. okakarya 6ini Tribulanan yang perama
i. ii. 0inamika iii. Kegiaan i#. n#enarisasi peran #. :nalisa hambaan #i. Pembagian peran dan #ii. Perumusan #iii. Kesepakaan unuk melaksanakan kegiaan
banu dan anggung rencana
ja/ab
Pembukaan kelompok sekor sekor masalah sekor kerja
b. okakarya 6ini Tribulanan rutn i. ii. 0inamika kelompok menumbuhkan iii. Kegiaan sekor i#. 6asalah dan hambaan masing-masing #. :nalisis masalah dan #i. %paya pemecahan #ii. 8encana kerja ribulan #iii. Kesepakaan iG. Kesepakaan G. Penuupan
Pembukaan mot#asi erkai sekor hambaan masalah mendaang pembinaan bersama
$. Tempat
Tempa penyelenggaraan lokakarya mini ribulanan linas sekor adalah di Kecamaan aau empa lain yang dianggap sesuai.
Bab I! : Penutup
KabupaenKoa unuk melakukan pembinaan ke Puskesmas. 0ari proses okakarya 6ini baik bulanan maupun ribulanan diharapkan dapa dilakukan pemanauan dan pengendalian pelaksanaan kegiaan Puskesmas berdasarkan 8encana Pelaksanaan Kegiaan (8PK! Puskesmas identHkasi permasalahan yang dihadapi selanjunya dilakukan rumusan pemecahannya sehingga dapa dilakukan perbaikan rencana kegiaan unuk periode berikunya secara berkesinambungan. 7uku pedoman ini bersi4a dinamis sehingga daerah dapa melakukan pengembangan dan penyesuaian berdasarkan kondisi dan kemampuan masing-masing daerah.
0emikianlah yang dapa kami bagikan mengenai Pedoman okakarya 6ini Puskesmas semoga dapa berman4aa. Pembahasan berikunya adalah Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas.
". $ (alita yang ditimbang. N $ (alita yang (erat (adannya naik eberhasilan osyandu berdasarkan$ 1. (aik' kurangnya peran serta masyarakat. 2. (erhasil tidaknya program posyandu. 3(agian ependudukan dan (iostatistik ;M S. 200#4 egiatan osyandu 1.
enyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman. 6. saha esehatan Aigi Masyarakat esa 3AM4. #. rogram diersi!ikasi pertanian tanaman pangan. +. rogram sarana air minum dan jamban keluarga 3S%M"<%A%4 dan perbaikan lingkungan pemukiman. &. peman!aatan pekarangan. 10. egiatan ekonomis produkti!, seperti usaha simpan pinjam dan lainlain. 11. an kegiatan lainnya seperti$ 8%, pengajian, taman bermain. 3(agian ependudukan dan (iostatik ;M S. 200#4 Man!aat osyandu osyandu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, (, imunisasi, gi?i, penanggulangan diare. 1. esehatan ibu dan anak "bu$ emeliharaan kesehatan ibu di posyandu, emeriksaan kehamilandan ni!as, elayanan peningkatan gi?i melalui pemberian itamin dan pil penambah darah, "munisasi 88 untuk ibu hamil. emberian Bitamin %$ emberian itanin % dosis tinggi pada bulan ;ebruari dan %gustus 3(agian ependudukan dan (iostatistik ;M S. 200#4. %kibat dari kurangnya itamin % adalah menurunnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. 3inas esehatan =". 2006$ &54
enimbangan (alita$ enimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu 3inas esehatan =". 2006$ &54. enimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. ari penimbangan yang kemudian dicatat di MS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita 3inas esehatan =". 2006$ 5)4, apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula. MS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada MS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya. riteria (erat (adan balita di MS$ (erat badan naik $ (erat badan bertambah mengikuti salah satu pita arna, berat badan bertambah ke pita arna diatasnya. (erat badan tidak naik $
(erat badanya berkurang atau turun, berat badan tetap, berat badan bertambah atau naik tapi pindah ke pita arna di baahnya. (erat badan dibaah garis merah Merupakan aal tanda balita gi?i buruk emberian makanan tambahan atau M8, M8 diberikan kepada semua balita yang menimbang ke posyandu. 3epartemen esehatan =". 2006$ 10)4 2 eluarga (erencana elayanan eluarga (erencana berupa pelayanan kontrasepsi kondom, pil (, dan suntik (. "munisasi i posyandu balita akan mendapatkan layanan imunisasi. Macam imunisasi yang diberikan di posyandu adalah (9A untuk mencegah penyakit 8(9. 8 untuk mencegah penyakit di!teri, pertusis 3batuk rejan4, tetanus. olio untuk mencegah penyakit kelumpuhan. *epatitis ( untuk mencegah penyakit hepatitis ( 3penyakit kuning4.
5 6 # 10 12 1+ (9A 1 ali *epatitis ( 1 2 olio 1 2 ) 5 8 1 2 ) 5 6 3td4 # 3td4 9ampak 15 *ib 1 2 ) neumokokus 12) "n!luen?a iberikan 1 kali dalam 1 tahun
Barisela 1 kali MM= 12 8i!oid Setiap tahun *epatitis %
2 kali interal 612 bulan * B kali eterangan$ "munisasi (9A$ itujukan untuk memberikan kekebalan bayi terhadap bakteri tuberkolosis 38(94 "munisasi 8$ Memberikan kekebalan bagi bayi terhadapat penyakit ipteri, ertusis 3batuk rejan4 dan tetanus. "munisasi olio$ Memberikan kekebalan bagi bayi terhadap penyakit polio 3kelumpuhan4 "munisasi *ib$ Mencegah bayi terkena in!eksi *aemophils in!luen?a tipe b yang dapat menyebabkan penyakit meningitis, in!eksi tenggorokan dan pnemonia. "munisasi *ib ini sangat mahal, maka belum di ajibkan. "munisasi neumokokus$ melindung bayi dari bakteri penyebab in!eksi pada telinga. Selain itu bakteri ini bisa menimbulkan permasalah serius seperti meningits dan in!eksi pada darah 3bakteremia4 ) eningkatan Ai?i engan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gi?i balita 3Notoadmodjo, Soekidjo. 200$ 2054. eningkatan gi?i balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang %S", status gi?i balita, M%S", "munisasi, Bitamin %, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita 3inas esehatan =". 2006$ 2)4. 5 enanggulangan diare enyediaan oralit di posyandu 3inas esehatan =". 2006$ 12#4. Melakukan rujukan pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya di uskesmas. 3epartemen esehatan =". 2006$ 12&4. Memberikan penyuluhan penggulangan diare oleh kader posyandu. 3epartemen esehatan =". 2006$ 124 ;aktor F ;aktor yang Mempengaruhi edatangan "bu di osyandu$ engetahuan ibu tentang man!aat posyandu. Motiasi ibu untuk membaa anaknya ke posyandu ekerjaan iu ukungan dan motiasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat Sarana dan prasarana di posyandu
uskesmas merupakan kesatuan organisasi !ungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersi!at menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta akti! masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan 3epkes, 200&4.
Kegiatan Pokok Puskesmas
egiatan pokok uskresmas elurahan 9engkareang 8imur adalah sebagai berikut $ esehatan "bu dan %nak 3"%4, eluarga (erencana, saha erbaikan Ai?i, esehatan /ingkungan, encegahan dan emberantasan enyakit Menular, engobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, penyuluhan esehatan Masyarakat, esehatan Sekolah, esehatan -lah =aga, eraatan esehatan Masyarakat, esehatan dan keselamatan erja, esehatan Aigi dan Mulut, esehatan Mata, /aboratorium Sederhana, encatatan /aporan dalam rangka Sistem "n!ormasi esehatan,
