BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR LATAR BELAKANG BELAKANG
Akhir-akhir ini banyak bermunculan penyakit-penyakit aneh yang banyak dibicarakan dikalangan masyarakat dunia. Salah satu trend isu yang menjadi topic perbincangan mereka adalah mengenai syndrome manusia serigala. Dimana normalnya manusia memiliki jumlah bulu dikulit dalam jumlah batasan yang normal, tidak halnya dengan syndrome ini yang memiliki jumlah bulu yang tidak normal dan bahkan menutupi kulit mereka. Syndrome manusia serigala ini dalam bahasa medis disebut Hypertricosis. Hypertricosis (Sindrom Ambas) adalah kelainan genetikdengan jumlah yang abnormal dari pertumbuhan pertumbuhan rambut rambut pada tubuh. Kasus ekstensi ekstensi Hypertrichosi Hypertrichosiss telah inormal setelah disebut Sindrom S indrom !ere"ol. Hypertrichosis biasa terjadi karena ba"aan (sejak lahir) atau diperoleh dikemudian hari. #ertum #ertumbuha buhan n berleb berlebih ih dari dari rambut rambut terjad terjadii pada pada daerah daerah kulit kulit dengan dengan pengecu pengecuali alian an rambut rambut androgen (daerah kemaluan, dan daerah ketiak). $eberapa artis tontonan sirkus di abad ke-%& dan a"al abad ke-', seperti ulia #astrana memiliki Hypertrichosis. $anyak dari mereka bekerja sebagai orang aneh dan dipromosikan sebagai orang yang memiliki siat manusia dan he"an yang berbeda. *ntuk penjelasan lebih lanjut mengenai Hypertricosis akan dibahas secara rinci pada bab pembahasan diba"ah ini. 1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALAH MASALAH %. $agaimanakah sejarah Hypertrichosis+ '. Apakah pengertian dari Hypertrichosis+ . Apa saja klasiikasi dari Hypertrichosis+ . Apa etiolo etiologi gi Hypert Hypertric richos hosis+ is+ . Apa mani maniest estasi asi klini kliniss Hypertr Hypertrich ichosi osis+ s+ /. $agaim $agaimana ana penatala penatalaksa ksanaan naan Hypert Hypertric richos hosis+ is+
1
1.3 TUJUAN % *ntuk mengetahui sejarah Hypertrichosis '. *ntuk mengetahui pengertian dari Hypertrichosis . *ntuk mengetahui klasiikasi dari Hypertrichosis . *ntuk mengetahui etiologi Hypertrichosis . *ntuk mengetahui maniestasi klinis Hypertrichosis /. *ntuk mengetahui penatalaksanaan Hypertrichosis
1.4 MANFAAT % 0engetahui sejarah Hypertrichosis '. 0engetahui pengertian dari Hypertrichosis . 0engetahui klasiikasi dari Hypertrichosis . 0engetahui etiologi Hypertrichosis . 0engetahui maniestasi klinis Hypertrichosis /. 0engetahui penatalaksanaan Hypertrichosis
BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI TREND 2
1rend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga dapat di deinisikan salah satu gambaran ataupun inormasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. 1rend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan akta.
2.2 DEFINISI ISSU
2ssu adalah suatu peristi"a atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. 2ssu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas aktannya atau buktinya.
2.3 DEFINISI TREND DAN ISSU KEPERAWATAN
1rend dan 2ssu Kepera"atan adalah sesuatu yang sedang d.bicarakan banyak orang tentang praktek3mengenai kepera"atan baik itu berdasarkan akta ataupun tidak, trend dan issu kepera"atan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis kepera"atan.
2.4 SALAH SATU CONTOH TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN INTEGUMEN
Salah satu trend dan issue kepera"atan yang yang akan dibahas dalam kasus ini adalah mengenai ruang lingkup kepera"atan integumen .
3
Salah satu trend dan issue kepera"atan integument yang banyak dibicarakan saat ini salah satunya adalah hypertrichosis dimana akan dibahas lebih lanjut sebagai berikut 4
A. Sejara
Kasus hypertrichosis pertama yang dicatat oleh sejarah adalah pada akhir abad ke-% dan diderita oleh seorang pria yang bernama #etrus 5onsal6us asal 7anary 2slands. $ukan hanya menimpa diri #etrus seorang, gangguan tersebut juga diderita oleh keluarganya, yakni dua orang putri, seorang putra, dan seorang cucu. Selama tahun setelahnya, ditemukan sekitar kasus gangguan serupa. #ada abad %& sampai a"al abad ke-', para penderita hipertrikosis tampil sebagai perormer untuk pertunjukkan sirkus. Salah satu yang terkenal pada masa itu bernama ulia #astrana. Dalam pertunjukkan sirkus, para penderita hypertrichosis dipromosikan sebagai manusia jelmaan he"an. B. Pe!"er#$a!
Hypertrichosis (juga disebut sebagai Ambras Syndrome) merupakan kondisi pertumbuhan rambut yang berlebihan, baik di seluruh bagian tubuh maupun di area tubuh tertentu. Kelainan ini juga dikenal sebagai !ere"ol Syndrome, karena dalam kasus yang cukup parah penampilan penderitanya akan menyerupai "ere"ol atau manusia serigala. #ertumbuhan rambut pada penyakit Hypertrichosis ini tidak berkaitan dengan hormon androgen sehingga penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun "anita. C. K%a&$'$(a&$ Hypertrichosis terbagi menjadi 2 (letak terjadinya) yaitu:
%. Hypertrichosis *mum Hypertrichosis *mum adalah kelainan pertumbuhan rambut yang terjadi di seluruh tubuh. '. Hypertrichosis 8okal Hypertrichosis 8okal adalah kelainan pertumbuhan rambut yang hanya terjadi di bagian tubuh tertentu.
4
Kelebihan
pertumbuhan
rambut
terjadi
pada
area
kulit
dengan
pengecualian 9ambut daerah Kemaluan,dan Daerah Aksila Hypertrichosis juga dapat diklasifikasikan menjadi 2 (waktu diperoleh) :
%. $a"aan (:aktor 5enetik) #ada Hypertrichosis ba"aan disebabkan oleh mutasi genetik, dan sangat langka. Hipertrikosis yang diperoleh karena ba"aan ini hanya sekitar kasus yang dilaporkan di seluruh dunia sejak Abad #ertengahan .Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan rambut berlebihan pada anak saat lahir . Sebagian besar tubuh ditutupi dengan rambut lanugo , yang merupakan rambut halus dan lembut yang menutupi janin dan yang biasanya ada di sekitar ; bulan kehamilan dan digantikan dengan rambut 6ellus halus. Dalam kondisi ini rambut terus tumbuh sepanjang hidup '.
Diperoleh Setelah Kelahiran Hipertrikosis jenis ini muncul setelah lahir,1erjadi karena beberapa penyebab termasuk eek samping obat, asosiasi dengan kanker, dan mungkin adanya gangguan makanan,$entuk ini biasanya dapat dikurangi dengan berbagai pera"atan. 5ejala-gejala dapat termasuk rambut 6ellus tidak berpigmen atau rambut terminal berpigmen. 9ambut yang berlebihan dapat menutupi seluruh tubuh atau bisa juga diterjemahkan ke satu daerah.
D. E#$)%)"$
#enyebab pasti hipertrikosis tidak diketahui.0eskipun tidak ada ja"aban pasti untuk pertanyaan itu banyak yang percaya kondisi menjadi gangguan genetik. Hal ini dapat dianggap "arisan atau telah diketahui hanya terjadi karena mutasi gen.
5
$eberapa kanker terkait yang terjadi setelah indi6idu memiliki kanker. $eberapa orang percaya bah"a hal itu dapat disebabkan oleh obat-obatan atau gangguan metabolisme juga. E. Ma!$'ea&$ K%$!$&
Adanya pertumbuhan eksesi rambut di area dimana rambut tidak biasanya tumbuh. 2ni mungkin hadir di seluruh tubuh atau bisa memilikinya hanya dalam satu atau lebih daerah tertentu. F. Pe!a#a%a(&a!aa! Hypertrichosis kongenital atau ba"aan tidak dapat disembuhkan. Sedangkan •
hypertrichosis yang didapat (ac
aktor penyebabnya. $aik hypertrichosis ba"aan maupun ac
•
remo6al. alan yang lebih singkat untuk memperbaiki penampilan yang ternganggu oleh hypertrichosis adalah dengan metode bleaching rambut atau menggunakan produk kosmetik.
2.* ETIKA KEPERAWATAN A. De'$!$&$
>tik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah, baik dan buruk dalam hubungan dengan orang lain. >tik merupakan studi tentang perilaku, karakter dan moti yang baik serta ditekankan pada penetapan apa yang baik d an berharga bagi semua orang. Secara umum, terminologi etik dan moral adalah sama. >tik memiliki terminologi yang berbeda dengan moral bila istilah etik mengarahkan terminologinya untuk penyelidikan ilosois atau kajian tentang masalah atau dilema tertentu. 0oral mendeskripsikan perilaku aktual, kebiasaan dan kepercayaan sekelompok orang atau kelompok tertentu.
6
>tik juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu pola atau cara hidup, sehingga etik mereleksikan siat, prinsip dan standar seseorang yang mempengaruhi perilaku proesional. 7ara hidup moral pera"at telah dideskripsikan sebagai etik pera"atan. $erdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bah"a etik merupakan istilah yang digunakan untuk mereleksikan bagaimana seharusnya manusia berperilaku, apa yang seharusnya dilakukan seseorang terhadap orang lain. B. T$+e,T$+e E#$(
%.$ioetik $ioetik merupakan studi ilosoi yang mempelajari tentang kontro6ersi dalam etik, menyangkut masalah biologi dan pengobatan. 8ebih lanjut, bioetik diokuskan pada pertanyaan etik yang muncul tentang hubungan antara ilmu kehidupan, bioteknologi, pengobatan, politik, hukum, dan theology. #ada lingkup yang lebih sempit, bioetik merupakan e6aluasi etik pada moralitas treatment atau ino6asi teknologi, dan "aktu pelaksanaan pengobatan pada manusia. #ada lingkup yang lebih luas, bioetik menge6aluasi pada semua tindakan moral yang mungkin membantu atau bahkan membahayakan kemampuan organisme terhadap perasaan takut dan nyeri, yang meliputi semua tindakan yang berhubungan dengan pengobatan dan biologi. 2su dalam bioetik antara lain 4 peningkatan mutu genetik, etika lingkungan, pemberian pelayanan kesehatan Dapat disimpulkan bah"a bioetik lebih berokus pada dilema yang menyangkut pera"atan kesehatan modern, aplikasi teori etik dan prinsip etik terhadap masalah-masalah pelayanan kesehatan '. 7linical ethics3>tik klinik >tik klinik merupakan bagian dari bioetik yang lebih memperhatikan pada masalah etik selama pemberian pelayanan pada klien. 7ontoh clinical ethics 4 adanya persetujuan atau penolakan, dan bagaimana seseorang sebaiknya merespon permintaan medis yang kurang bermanaat (sia-sia).
7
. ?ursing ethics3>tik #era"atan $agian dari bioetik, yang merupakan studi ormal tentang isu etik dan dikembangkan dalam tindakan kepera"atan serta dianalisis untuk mendapatkan keputusan etik. C. Te)r$ E#$(
%. *tilitarian Kebenaran atau kesalahan dari tindakan tergantung dari konsek"ensi atau akibat tindakan 7ontoh 4 0empertahankan kehamilan yang beresiko tinggi dapat menyebabkan hal yang tidak menyenangkan, nyeri atau penderitaan pada semua hal yang terlibat, tetapi pada dasarnya hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya. '. Deontologi #endekatan deontologi berarti juga aturan atau prinsip. #rinsip-prinsip tersebut antara lain autonomy, inormed consent, alokasi sumber-sumber, dan euthanasia. D. Pr$!&$+,Pr$!&$+ E#$(
%. @tonomi (Autonomy) #rinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bah"a indi6idu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. @rang de"asa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. #rinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. @tonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan indi6idu yang menuntut pembedaan diri. #raktek proesional mereleksikan otonomi saat pera"at menghargai hak-hak klien dalam membuat keputusan tentang pera"atan dirinya.
8
'. $erbuat baik ($eneicience) $eneicience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. 1erkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konlik antara prinsip ini dengan otonomi. . Keadilan (ustice) #rinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. ?ilai ini direleksikan dalam prkatek proesional ketika pera"at bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan. . 1idak merugikan (?onmaleicience) #rinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya3cedera isik dan psikologis pada klien. . Kejujuran (eracity) #rinsip 6eracity berarti penuh dengan kebenaran. ?ilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bah"a klien sangat mengerti. #rinsip 6eracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran. 2normasi harus ada agar menjadi akurat, komprensensi, dan objekti untuk memasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani pera"atan. !alaupun demikian, terdapat beberapa argument mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya hubungan paternalistik bah"a Bdoctors kno"s bestB sebab indi6idu memiliki otonomi, mereka memiliki hak untuk mendapa tkan inormasi penuh tentang kondisinya. Kebenaran merupakan dasar dalam membangun hubungan saling percaya.
9
/. 0enepati janji (:idelity) #rinsip idelity dibutuhkan indi6idu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. #era"at setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah ke"ajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen yang dibuatnya. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan pera"at terhadap kode etik yang menyatakan bah"a tanggung ja"ab dasar dari pera"at adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan. C. Karahasiaan (7onidentiality) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah inormasi tentang klien harus dijaga pri6asi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. 1idak ada seorangpun dapat memperoleh inormasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari. ;. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bah"a tindakan seorang proesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali. E. K)-e E#$( Ke+eraa#a! I!-)!e&$a
Kode etik adalah pernyataan standar proesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Aturan yang berlaku untuk seorang pera"at 2ndonesia dalam melaksanakan tugas3ungsi pera"at adalah kode etik pera"at nasional 2ndonesia, dimana seorang pera"at selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian pelanggaran etik dapat dihindarkan. Kode etik kepera"tan 2ndonesia 4
10
11
a. #era"at dan Klien %) #era"at dalam memberikan pelayanan kepera"atan menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, "arna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudu kan sosial. ') #era"at dalam memberikan pelayanan kepera"atan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama klien. ) 1anggung ja"ab utama pera"at adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan kepera"atan. ) #era"at "ajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang ber"enang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. b. #era"at dan praktek %) #era"at memlihara dan meningkatkan kompetensi dibidang kepera"atan melalui belajar terus-menerus ') #era"at senantiasa memelihara mutu pelayanan kepera"atan yang tinggi disertai kejujuran proesional yang menerapkan pengetahuan serta ketrampilan kepera"atan sesuai dengan kebutuhan klien. ) #era"at dalam membuat keputusan didasarkan pada inormasi yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualiikasi seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain ) #era"at senantiasa menjunjung tinggi nama baik proesi kepera"atan dengan selalu menunjukkan perilaku proesional.
12
c. #era"at dan masyarakat #era"at mengemban tanggung ja"ab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat. d. #era"at dan teman seja"at %) #era"at senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama pera"at maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. ') #era"at bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal. e. #era"at dan #roesi %) #era"at mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan kepera"atan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan kepera"atan ') #era"at berperan akti dalam berbagai kegiatan pengembangan proesi kepera"atan ) #era"at berpartisipasi akti dalam upaya proesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusi demi ter"ujudnya asuhan kepera"atan yang bermutu tinggi.
13
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN
Keadaan pertumbuhan rambut normal mempunyai rentangan luas, "alaupun ada yang belum dapat diterima secara social. Seorang pera"at harus pandai menetapkan bah"a keadaan yang dikeluhkan penderita bukanlah suatu keadaan abnormal, meskipun secara kosmetik tidak menyenangkan penderita. 3.2 SARAN
#enyusun mengharapkan agar makalah ini dapat bermanaat bagi kita, menambah ilmu pengetahuan serta "a"asan bagi para pembaca khususnya bagi mahasis"a, namun penyusun menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http433en."ikipedia.org3"iki3Hypertrichosis """.medisato.com3id3hipertrikosis-gejala 14
http433""".scribd.com3doc3'/%;'&C3etika-kepera"atan http433ikunpad-di6arosya.blogspot.com3'&3%3etika-kepera"atan.html
15