KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan dan penyelesaian Makalah tentang Brucella dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tanpa ada halangan apapun.
Penyusunan makalah ini guna memenuhi tugas Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) . Makalah ini di susun sedemikian rupa, sehingga secara umum dapat memberikan gambaran mengenai definisi, klasifikasi,morfologi, dan jenis – jenis bakteri Brucella,
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun dan menuju kesempurnaan penulisan makalah lainnya.
Banjarbaru, November 2018
Penyusun
Kelompok 10
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Brucella adalah parasit obligat pada binatang dan manusia dan bersifat intraseluler. Relatif tidak aktif secara metabolis. Bakteri Brucella termasuk jenis gram negatif, berbentuk coccobacillus, dan hidup di dalam sel. Terdapat 4 species Brucella yang hidup di dalam hewan yang dapat menginfeksi manusia yaitu B. abortus yang hidup di sapi, B. mellitensis hidup pada kambing dan domba, B. suis pada babi dan B. canis pada anjing.
Brucella dapat menimbulkan penyakit seperti Brucellosis yang berasal dari
hewan dan dapat menular ke manusia. Gejala klinis Brucellosis pada hewan adalah
keguguran pada kehamilan trimester akhir. Gejala khas Brucellosis pada manusia adalah demam undulan, yaitu demam naik turun. Brucellosis juga menyebabkan gangguan
reproduksi pada manusia yaitu abortus pada trimester awal kehamilan dan epididymo-
orchitis pada lelaki. Brucellosis menyebabkan abortus pada wanita sebanyak 46 persen dan
epididymo-orchitis pada laki-laki sebanyak 10 persen. Proporsi penderita Brucella lebih banyak di laki-laki dibandingkan dengan wanita. Brucellosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Brucella spp. Infeksi pada manusia umumnya melalui konsumsi produk peternakan yang belum dipasteurisasi, kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi dan menangani kultur bakteri Brucella atau spesimen penderita Brucellosis.
Rumusan Masalah
Apakah definisi bakteri Brucella ?
Bagaimanakah klasifikasi bakteri Brucella ?
Bagaiamanakah morfologi bakteri Brucella ?
Apa sajakah jenis – jenis bakteri Brucella ?
Tujuan
Untuk mengetahui apa definisi bakteri Brucella.
Untuk mengetahui klasifikasi bakteri Brucella.
Untuk mengetahui bagaimana morfologi bakteri Brucella.
Untuk mengetahui bermacam – macam jenis bakteri Brucella.
Manfaat
Hasil dari makalah ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dan masyarakat secara umum. Selain itu, makalah ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan informasi dalam mengendalikan kejadian brucellosis. Dapat memberikan informasi menganai bakteri Brucella seperti definisi, klasifikasi,morfologi, dan jenis – jenisnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bakteri (dari kata latin bacterium,plural bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel,organisme ini termasuk ke dalam prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopis),bakteri dapat bertahan hidup di semua tempat,termasuk tanah,udara,air hingga limbah radio aktif dan sumber air panas yang asam. (Fikrianda , 2014)
Untuk mengetahui spesies bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia maka dilakukan suatu langkah identifikasi dan isolasi terhadap specimen yang diperoleh dari tubuh manusia yang didiagnosa terinvasi oleh bakteri. Specimen yang biasa digunakan sebagai bahan pemeriksaan dapat berupa sputum, faeces,urin, dan sisa-sisa bahan makanan, eksudat atau pus dari abses, dan darah. (Putu, 2014)
Brucella termasuk ke dalam famili Brucellaceae merupakan bakteri Gram negatif, aerobik, batang kokoid, tidak berkapsul, tidak berflagel maupun berspora; tetapi pemeriksaan dengan mikroskup elektron, mereka memiliki membran luar yang terdapat pada Brucella abortus, Brucella melitensis dan Brucella suis (John et al. 1990; Walker 1990).
BAB III
PEMBAHASAN
Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Alphaproteobacteria
Ordo : Rhizobiales
Famili : Brucellaceae
Genus : Brucella
Morfologi
Bakteri Brucella termasuk jenis gram negatif, berbentuk coccobacillus, dan hidup di dalam sel. Terdapat 4 species Brucella yang hidup di dalam hewan yang dapat menginfeksi manusia yaitu B. abortus yang hidup di sapi, B. mellitensis hidup pada kambing dan domba, B. suis pada babi dan B. canis pada anjing. (Novita, 2016)
World Health Organization (WHO) laboratory biosafety manual mengklasifikasikan Brucella ke dalam mikroorganisme kelompok resiko (Risk group) III. Zoonosis yang disebabkan oleh genus Brucella menjadi masalah besar di negaranegara berkembang seperti di Asia dan Afrika. (Mujiatun, 2016)
Bakteri Brucella sp termasuk jenis gram negatif, berbentuk coccobacillus, dan hidup di dalam sel. Terdapat 4 species Brucella yang hidup di dalam hewan yang dapat menginfeksi manusia yaitu :
Brucella abortus yang hidup di sapi
Brucella mellitensis hidup pada kambing dan domba
Brucella suis pada babi dan
Brucella canis pada anjing
Jenis – jenis Bakteri Brucella
Brucella Abortus
Domain : Bakteri
Divisi : Proteobacteria
Kelas : Alphaproteobacteria
Memesan : Rhizobiales
Keluarga : Brucellaceae
Marga : Brucella
Jenis : B. abortus
Brucella abortus adalah proteobacterium Gram-negatif dalam keluarga Brucellaceae dan merupakan salah satu agen penyebab brucellosis . Patogen berbentuk batang diklasifikasikan di bawah Bakteri domain. B. abortus prokariotik adalah pembentuk spora, nonmotil dan aerobik.
Brucella abortus memasuki fagosit yang menyerang pertahanan manusia dan hewan yang pada gilirannya, menyebabkan penyakit kronis pada inang. Hati dan limpa adalah bagian tubuh yang terkena. Pekerja kebun dan dokter hewan adalah individu dengan risiko tertinggi untuk mendapatkan penyakit ini. Babi, kambing, domba, dan sapi adalah beberapa dari waduk untuk penyakit ini. B. abortus menyebabkan aborsi dan infertilitas pada sapi dewasa dan merupakan zoonosis yang hadir di seluruh dunia. Manusia umumnya terinfeksi setelah meminum susu yang tidak dipasteurisasi dari hewan yang terkena.
Masa inkubasi untuk penyakit ini dapat berkisar dari 2 minggu hingga 1 tahun. Setelah gejala mulai terlihat, tuan rumah akan sakit di mana saja dari 5 hari hingga 5 bulan, tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Beberapa gejala brucellosis meliputi: demam, menggigil, sakit kepala, sakit punggung, dan penurunan berat badan. Seperti halnya penyakit, bisa ada komplikasi serius; endokarditis dan abses hati adalah beberapa komplikasi untuk brucellosis.
Brucella Canis
Brucella Ceti
Brucella Inopinata
Brucella Melitensis
Brucella Microti
Brucella Meotomae
Brucella Ovis
Brucella Papionis
Brucella Pinnipedialis
Brucella Suis
Brucella Vulpis[
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Fikrianda , M. G. (2014). Pengenalan Dan Pengertian Bakteri. Diambil kembali dari Makalah Bakteriologi: http://www.academia.edu/8510482/Makalah_Bakteriologi
Mujiatun, R. D. (2016). Deteksi Spesies Brucella pada Kambing di Rumah Potong Hewan Jakarta. 173.
Novita, R. (2016). Brucellosis : Penyakit Zoonosis Yang Terabaikan . 136.
Putu, A. (2014, April 24). Proteus Vulgaris. Diambil kembali dari Bacter's: http://ariawanputu2.blogspot.com/2014/04/proteus-vulagaris.html