1 . Pengertian Adaptasi
Pernahkah kamu mendengar adaptasi? Apa yang kamu ketahui tentang adaptasi ? Apa yang terjadi jika suatu makhluk hidup tidak dapat beradaptasi ? Salah satu penyebab kepunahan makhluk hidup adalah ketidakmampuan makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungan Soemarwoto (1983) menjelaskan bahwa makhluk hidupndalam batas tertentu mempunyai
kelenturan
.Kelenturan
ini
memungkinkan
makhluk
hidup
itu
menyesuaikan diri dengan lingkungannya . Penyesuaian diri itu secara umum disebut adaptasi . Kemampuan adaptasi mempunyai nilai untuk kelangsungan hidup . Makin
besar kemampuan adaptasi , makin besar kementakan (kebolehjadian) kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup . Dengan kemampuan adaptasi yang besar , suatu jenis makhluk makhluk hidup dapat dapat menempati menempati suatu suatu habitat yang yang beraneka beraneka ragam . Menurut Wallace dan Srb (1963) serta Ismail (1984) , suatu organisme akan bereaksi terhadap perubahan lingkungan alam yang diterimanya . Usaha untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan disebut adaptasi . Dengan demikian , adaptasi dapat dimaknai sebagai suatu perubahan dalam populasi akibat kegiatan masing – masing individu yang menyusunnya , untuk menyesuaikan diri terhadap setiap tambahan dan perubahan lingkungan yang diberikan . Dalam rangka menyesuaikan diri tersebut biasanya terjadi perubahan dalam kegiatan fisiologis dan – organnya . juga dapat dapat dilihat pada pada penyesuaian penyesuaian organ organ – organnya – organnya untuk Tumbuhan akan berubah atau menyesuaikan keadaan organ – organnya melangsungkan proses metabolisme . Sebagai contoh , tumbuhan memanjat akan
merubah atau menyesuaikan bentuk dan keadaan organ – organnya seperti batang , akar dan daunnya untuk memperoleh radiasi matahari yang lebih banyak . Akibatnya , tumbuhan tersebut dapat mencari tempat - tempat yang terbuka atau yang lebih tinggi dengan cara memanjat atau melingkar – lingkar pada apa saja yang memungkinkan untuk dipanjat atau dilingkarinya . Daubenmire (1959) dan Wilsie (1962) juga menyatakan bahwa keistimewaan suatu organisme atau organ – organnya dalam menyesuaikan diri dengan habitatnya disebut adaptasi . Lebih lanjut Wilsie (1962) mengemukakan bahwa adaptasi merupakan sifat yang dimiliki setiap organisme yang berguna untuk kelanjutan kehidupannya dalam kondisi lingkungan di habitatnya .
2 . Jenis – Jenis Adaptasi
Menurut Soemarwoto (1983) , adaptasi makhluk hidup dapat terjadi dengan beberapa cara , yaitu : 1) Melalui Proses Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati . Contoh adaptasi fisiologi antara lain :
a . Pada Manusia
Misalnya orang yang hidup di daerah yang tercemar dengan limbah domestik alam , tubuhnya berkembang kekebalan terhadap infeksi muntah berak . Mereka mandi dan berkumur dengan air tercemar dan bahkan meminum air tercemar tersebut . Tetapi mereka tidak menjadi sakit .
Contoh lainnya , Seseorang yang tinggal di dataran rendah jika pindah ke dataran tinggi maka terjadi perubahan pada pembentukan butirbutir darah yang lebih banyak. Hal ini disebabkan karena di dataran tinggi kekurangan oksigen, sedangkan sel darah merah berguna mengikat oksigen, sehingga pembentukan sel darah merah harus lebih banyak supaya oksigen yang di butuhkan tercukupi.
b . Pada Hewan
Herbivora, mempunyai enzim khusus yaitu selulose yang berguna untuk mencerna makanan yang berupa tumbuhan
Hewan Teredo navalis, yaitu hewan sebangsa kerang pengebor menghaslikan enzim tertentu yang menyebabkan kayu menjadi lapuk (rusak) hidup di air laut
Ikan yang hidup di air berkadar garam tinggi mengeluarkan urine yang lebih pekat dari pada ikan yang hidup di air tawar
2) Melalui Proses Morfologi
Apa yang dimaksud dengan adaptasi morfologi ? Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar . Contohnya : a . Pada Manusia
Misalnya orang Eskimo yang hidup di Kutub Utara (Arktik) yang dingin mempunyaibentuk tubuh yang pendek dan kekar . Bentuk yang demikian mempunyai nisbah luas permukaan tubuh terhadap volume tubuhnya adalah kecil . Dengan nilai nisbah yang kecil itu , panas badan yang hilang dari tubuh dapat dikurangi . Sebaliknya , orang suku Masai di daerah yang panas di Afrika mempunyai tubuh yang tinggi dan langsing sehingga panas badan dapat dengan mudah dilepaskan dari dalam tubuh .
b . Pada Hewan
Burung Adaptasi morfologi pada paruh dan kaki burung Berbagai macam bentuk paruh pada burung sesuai dengan jenis makanannya :
1) Paruh Itik, Bentuk paruh itik disesuaikan dengan jenis makanannya yang lain. Bentuk seperti sisir yang berguna untuk menyaring makanan dari dalam air dan Lumpur. Contoh : ikan dan katak 2) Paruh burung Pelikan, Pangkal paruh bentuk seperti sisir, fungsinya untuk menyaring makanan berupa alga dan udang atau ikan kecil. 3) Paruh burung Kolibri, Paruhnya berbentuk kecil, runcing, panjang yang disesuaikan untuk menghisap madu
4) Paruh burung Nuri, Bentuk paruh burung nuri pendek dan kuat, sesuai dengan makanannya yang berupa biji-bijian. 6) Paruh burung pemakan serangga, Bentuk paruh agak terbuka sehingga sesuai untuk menangkap serangga Berdasarkan cara hidup dan makanannya, kaki burung di bedakan beberapa macam, yaitu : 1) Kaki burung pemanjat, Mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke belakang, misal : kaki burung pelatuk 2) Kaki burung perenang, Celah antar jari-jarinya terdapat selaput renang, misal : itik 3) Kaki burung buas atau pencengkram, Mempunyai ukuran pendek dan cokornya sangat tajam, contoh : kaki burung elang, rajawali 4) Kaki burung petenges, Mempunyai jari kaki panjang dan semua jari terletak pada satu bidang datar.
c . Pada Tumbuhan
Tumbuhan Darat Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah atau lingkungan yang kering (kekurangan air) misal : kaktus. Adaptasi morfologinya sebagai berikut: 1) Akar panjang untuk menyerap air 2) Daunnya berbulu, bentuk kecil-kecil kadang berubah menjadi duri dan sisik 3) Kulit luar daun tebal , mempunyai lapisan lilin yang tebal , mempunyai sedikit stomata untuk mengurangi penguapan 4) Batang menyimpan cadangan air
Tumbuhan Air dan Lembab Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di dalam air , misalnya : ganggang dan teratai Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup pada lingkungan lembab , misalnya : tumbuhan paku
Tumbuhan hidrofit dan higrofit adaptasi morfologinya sebagai berikut: 1) Mempunyai daun lebar dan tipis 2) Mempunyai lapisan lilin yang tipis 3) Mempunyai banyak stomata 4) Sering melakukan gutasi
3) Adaptasi Bersifat Tingkah Laku / Kelakuan
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya . Contoh adaptasi tingkah laku adalah : a . Pada Manusia
Orang belajar tentang bahaya dan dengan kelakuannya ia berucaha menghindari bahaya tersebut . Adaptasi kelauan terjadi dimana – mana , di kota , di desa , dan pada orang primitif yang ada di hutan . Misalnya , untuk menhindari diri terhadap bahaya kelaparan , orang mengadaptasikan dirinya terhadap persedian makanan . Waktu musin panen padi , mereka makan beras . Lambat laun semakin menyusutnya
persediaan beras dalam musim paceklik , mereka akan makan singkong .
Contoh lainnya , masyarakat nelayan yang tinggal di tepi pantai , akan membangun rumahnya dengan bentuk yang tahan terhadap tiupan angin dan/atau ombak yang tinggi .
b . Pada Hewan
Bunglon dengan mudah merubah warna kulitnya untuk mengelabui musuh
Paus secara berkala muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen dalam proses pernapasan
Kuda laut melindungi telurnya dakam kantung khusus hewan jantan
Ular berpura – pura mati untukmencegah musuh
c . Pada Tumbuhan
Tumbuhan
yang
hidup
di
daerah
kering
beradaptasi
dengan
menggugurkan daunnya pada musil kemarau
3 . Maladaptasi
Lingkungan selalu berubah – ubah . Kadang perubahan terjadi dengan cepat , kadang pula lambat . Perubahan besar yang terjadi dengan cepat mudah terlihat dan
orang selalu berusaha mengadaptasikan dirinya terhadap perubahan tersebut . Tetapi terkadang usaga tersebut tidak selaluberhasil . Perubahan yang terjadi sedikit – demi sedikit secara perlahan sukar untuk terlihat . Dan akibatnya adaptasi tidak terjadi . Dapat juga orang enggan untuk melakukan adaptasi . Adaptasi yang tidak berhasil , menghasilkan sifat yang tidak sesuai dengan lingkungan . Demikian pula tidak adanya adaptasi meninggalkan sifat yang tidak sesuai lagi . Sifat yang tidak sesuai itu disebut maladaptasi . Maladaptasi mengurangi kementakan untuk kelangsungan hidup . Hal ini banyak terjadi pada manusia dalam kaitannya bertetangga dan bermasyarakat .
EKOLOGI PERAIRAN ADAPTASI
Oleh : Kelompok 6 (Enam) Rudy Agam
Sarah Fabiola
Rudy Hartawan
Sarbaini
Riri Anisa Sukma
Seftian Adi Anggara
Riska Syulvia
Selamet
Rizky Rinaldi
Septiana Anggraini
Romadon Dongoran
Sondef Abdurrahman
Rozi Ramadhani
Drastinawati
Sainah
JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Ekologi Perairan dengan judul “ Adaptasi “ ini tepat pada waktunya . . Sebelumnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah Ekologi Perairan yang telah membimbing penulis dalam menyusun makalah ini. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua teman – teman sekelompok yang telah bekerjasama untuk penyusunan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah ini sangat di harapkan. Akhirnya penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana perlunya.
Pekanbaru , Maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Isi Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................
ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
iii
I. PENDAHULUAN.....................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ................................................ .................................. 1.2. Tujuan dan Manfaat ................................................. .........................
1 2
II. PEMBAHASAN .......................................................................................
5
2.1 2.2 2.3
Pengertian Adaptasi ................................................. ......................... Jenis – jenis Adaptasi .............................................. ......................... Maladaptasi .......................................................................................
5 5 5
III. KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................
11
5.1. Kesimpulan ....................................................................................... 5.2. Saran.............................................. ....................................................
17 18
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................…...
19
I . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri . Komponen – komponen dalam lingkungan makhluk hidup memiliki ketergantungan dan keterkaitannya masing – masing . Baik itu dalam lingkungan hábitat , populasi , komunitas maupun ekosistem . Sebagai makhluk hidup , kita memiliki ciri – ciri antara lain : bernafas , makan dan minum , bergerak , berkembang biak , tumbuh dan berkembang serta beradaptasi . Hal – hal tersebut penting dilakukan setiap makhluk hidup guna melestarikan dan mempertahankan kehidupannya . Proses adaptasi selalu ada dalam kegiatan kita sehari – hari yang mungkin tidak kita sadari . Contohnya , adaptasi kita sebagai mahasiswa baru di lingkungan yang baru . Analisis tentang adaptasi hanya diketahui sedikit sekali oleh diri kita , sedangkan ilmu mengenai ini sangat banyak pengkajiannya . Itulah gunanya kita mempelajari bidang studi Biologi dengan segala aspek didalamnya termasuk Ekologi yang mana pokok bahasan “Adaptasi” ini termasuk didalamnya guna lebih memperdalam wawasan dan pengetahuan kita .
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah untuk mempermudah mahasiswa dalam mempelajari materi ini , membantu mahasiswa ke depan nya agar dapat dijadikan pengetahuan serta sebagai bahan diskusi bersama dalam proses pembelajaran . Adapun judul dari makalah ini adalah “ Adaptasi “ . Manfaat yang kita dapatkan dari penyusunan makalah ini salah satunya adalah kita dapat lebih mengenal , mengerti dan mendalami tentang proses adaptasi yang paling sering terjadi dalam proses kehidupan kita sehari – hari .
III . KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidupuntuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sebagai reaksi atau respon terhadap perubahan lingkungan yang diterimanya . Adapun proses terjadinya adaptasi pada makhluk hidup ada 3 cara , yaitu : pertama melalui proses morfologi , kedua memalui proses fisiologi dan ketiga adaptasi melalui tingkah laku . Namun , perubahan lingkungan ada yang terjadi secara cepat dan terlihat , ada pula yang terjadi secara lambat dan sukar dilihat . Hal – hal yang demikian , terkadang membuat makhluk hidup gagal beradaptasi atau menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan yang biasa disebut maladaptasi .
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan kepada mahasiswa supaya lebih mengetahui dan mendalami mengenai adaptasi makhluk hidup , serta diharapkan juga kepada mahasiswalainnya agar bisa mencari referensi sumber dan bahan – bahan mengenai pokok bahasan ini sehingga dapat memberi manfaat yang lebih banyak lagi ke depan nya .
DAFTAR PUSTAKA
Kasry, A. dkk. 2012. Ekologi Perairan. Laboratorium (dan Manajemen Lingkungan) Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau, Pekanbaru. 2012 Sudibyo, Elok. 2011. Biologi. dalam Kurikulum SMPN5 Solo. Solo, 2011