Desription of coding style for system verilig UVM. systemverilog uvm is a programming style suitable for asic verification.
LINE CODING Line coding merupakan metoda untuk merubah simbol dari sumber ke dalam bentuk lain untuk ditransmisikan Line coding merubah pesan-pesan digital ke dalam deretan simbol baru (ini merupakan proses encoding) Decoding bekerja kebalikannya yaitu merubah kembali deretan yang sudah dikodekan (encoded sequence) menjadi
0
1
0
1
1
0
1
LINE CODING
KATEGORI LINE CODING *Secara umumnya Line Coding terbagi atas tiga kategori Line Coding
1. Unipolar
2. Polar
3. Bipolar
1. UNIPOLAR Bentuknya sangat sederhana dan primitif Unipolar hanya menggunakan satu volatage level yaitu positif saja Unipolar line coding / decoding mempunyai nilai sebagai berikut 1 Binary 0 = nilai 0 (Amplitude level) 2 Binary 1 = Positif (Ampliude level) lihat contoh berikut
Amplitude 0 1
0
0
1
1
1
0
Time
2. POLAR Pembentukan line coding yang umu diginakan yaitu menggunkan 2 voltage p Pada dasarnya terdapat banyak variasi dari pembentukan dari polar, tapi kita akan 4 yang paling polpuler digunakan saat ini yaitu Non return Zero (NRZ), Return Zero ( RZ), Manchester d POLAR
NRZ
RZ
Manchester
Non return Zero Dibagi menjadi 2 yaitu Non Return Zero Level (NRZ-L) *Perubahan pada level adalah tergantung dari bit, dimana *Binary 0 = positif *Binary 1 = Negatif
if. Mancheste
Amplitude 0 1
0
0
1
1
1
0
Non Return Zero Invert (NRZ-I) *Prubahan baris akan terjadi apabila bertemu dengan binary 1 atau positif 0
1
0
RETURN ZERO (RZ)
0
1
1
1
0
*Proses perubahnnya adalah sebagai berikut 1 Binary 1 = dari positif ke nol (0) 2 Binary 0 = dari negatif ke nol (0) 0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
MANCHESTER Proses perubahan pada manchester adalah sebagai berikut 1 Binary 1 = negatif ke positif 2 Binary 0 = Positif ke negatif
0
1
0
0
1
1
DIFFERENTIAL MANCHESTER Terjadinya perubahan ditandai dengan adanya garis pada setiap permulaan baris perubahan tergantung pada bit 0 Jika ada perubahan baris berarti ada bit 0 jika tiada perubahan bermakna bit 1 Amplitude 0
1
0
0
1
1
1
0
Time
3. BIPOLAR a. Bipolar menggunakan 3 voltage level yaitu positif, negatis dan nol.
b. terdapat 2 kategori yang paling umu dalam bipolar yaitu Alternate Mark Inversion (AMI) dan Multi Transmissio c. Alternate Mark Inversion (AMI) 1. Binary 0 : mempunyai nilai 0 2. Binary 1 : posotif (binary 1 yang pertama akan menjadi posotif) dan (binary 1 kedua akan menjadi negatif) dan
0
1
0
0
1
1
1
0
d. Multi Transmission, 3 Level (MLT-3) 1. perubahan transisi erjadi karena adanyan binary 0 2. Binary 0 : tidak ada perubahan 3. binary 1 pertama akan jadi positif, setelah bertemu binary 0 maka binary 1 berikutnya akan jadi negatif dan ste 0