contoh modul praktikum fisika bangunanFull description
dsfsdfs
Dasar-dasar pencahayaan
ya gitu dech
laporan
tugas pencahayaan alami, fisika bangunan 1, mata kuliah, kumpulan gambar
Deskripsi lengkap
pencahayaan alami dan buatan pada suatu bangunanDeskripsi lengkap
Fomar Laporan Praktikum DOCFull description
Full description
gravimetriDeskripsi lengkap
laporan praktikumFull description
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Data Kecelakaan Kecelakaan dan Penyakit Penyakit Akibat Akibat Kerja di Indonesia Indonesia didapatkan didapatkan dari PT. Jamsostek berdasarkan kasus yang diberikan kompensasi. Pada tahun 20 20 tercatat tercatat !".#$ !".#$ kasus kasus Kecelak Kecelakaan aan Kerja Kerja dan Penyakit Penyakit Akibat Akibat Kerja Kerja dengan korban meninggal 2.$$ orang dan mengalami cacat sebanyak $2 orang. %Jamsostek& 200' Kasus Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Akibat Kerja tahun 202 tersebut meningkat menjadi 0#.000 kasus. %Jamsostek& 202'. Penyakit Akibat Kerja harus diminimalisir agar tidak menyebabkan kerugian bagi perusahaan maupun pekerja agar tidak kearah yang lebih (atal. )alah satu penyebab penyebab pekerja mengalami mengalami PAK adalah beratnya beban kerja kerja.. Akti Akti*it *itas as+ak +akti* ti*ita itass manu manusia sia meme memerlu rluka kan n ener energi gi yang yang besa besarny rnyaa tergantung pada besar dari beban kegiatan yang dilakukan dan kemampuan (isik (isik dari dari masi masing ng+m +masi asing ng indi* indi*id idu. u. ,al ,al ini ini dika dikaren renak akan an keter keterba bata tasan san kemamp kemampuan uan manusi manusiaa sehing sehingga ga menyeb menyebabk abkan an manusi manusiaa akan akan mengal mengalami ami fatigue& fatigue& baik baik kelel kelelaha ahan n (isi (isik k maup maupun un kelel kelelah ahan an psik psikol olog ogis& is& yang yang akan akan berakibat pada penurunan performance penurunan performance kerja. kerja. %Ira& 20#' Ketika manusia melakukan akti*itas yang melebihi kemampuannya dapat mengakibatk mengakibatkan an seseorang seseorang mengalami mengalami fatigue& fatigue& baik baik kele kelelah lahan an (isi (isik k maupun
kelelahan psikologis& yang dapat mengakibatkan penurunan
work
performance. -aka performance. -aka dari itu& agar dapat mengoptimalkan kemampuan kerja& perlu
memperhatikan
pengeluaran
dan
pemulihan
setidaknya
dapat
diseimbangkan dengan pemulihan energinya& dan aktu istirahatnya. Dengan demikian diharapkan dapat menge*aluasi dan merancang kembali tata cara kerja kerja yang yang haru haruss diap diapli lika kasik sikan an agar agar dapa dapatt memb member erik ikan an peni pening ngka kata tan n e(ekti*itas dan e(isiensi kerja serta kenyamanan maupun keselamatan kerja bagi manusia pada umumnya dan pekerja pada khususnya %Ira& 20#'.
1
Praktikum pengukuran beban kerja dibutuhkan agar mahasisa memahami cara mengukur beban kerja baik secara (isik berdasarkan tingkat kebutuhan kalori menurut pengeluaran energi& beban kerja mental dengan metode /A)A+T1& serta menghitung denyut nadi dengan metode ten pulse method .
B. Tujuan . -engukur beban kerja (isik berdasarkan kebutuhan kalori. 2. -engukur beban kerja mental berdasarkan /A)A+T1. #. -engukur denyut nadi berdasarkan ten pulse method. C. Manfaat . -ahasisa mengetahui beberapa jenis pengukuran beban kerja 2. -ahasisa mengetahui cara mengukur beban kerja #. -ahasisa mampu mengukur beban kerja
2
BAB II METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Te!at Praktikum rgonomi Pengukuran 3eban Kerja dilaksanakan di kampus
4akultas Kesehatan -asyarakat 5ni*ersitas Diponegoro pada hari )enin tanggal #0 -aret 206. B. Alat dan Ba"an #. Pengukuran beban kerja (isik berdasarkan kebutuhan kalori7 $ )topatch $ Timbangan berat badan $ Kertas dan pulpen %. Pengukuran beban kerja mental berdasarkan /A)A+T17 $ Kuesioner $ Pulpen &. Pengukuran denyut nadi kerja berdasarkan ten pulse method7 $ )topatch $ Kertas dan pulpen C. 'a!l(ng
Praktikum pengukuran beban kerja (isik dan mental dilakukan pada Kabag tata usaha dan petugas parkir 4K- 5ndip. Pengukuran denyut nadi kerja dilakukan oleh dua orang anggota kelompok.
D. Met)de . Pengukuran beban kerja (isik berdasarkan kebutuhan kalori %)/I 82"!72000'
-engukur berat badan pekerja -engamati dan mencatat setiap akti*itas yang dilakukan berserta durasinya %menggunakan sto atch 3 selama am
-enghitung beban kerja pekerja
2. Pengukuran beban kerja mental berdasarkan /A)A+T1 %4ari9&20#' -enyiapkan kuesioner /A)A+T1 -elakukan aancara dengan pekerja
Pembobotan hasil kuesioner& pemberian rating& perhitungan nilai ::& dan pengkategorian enilaian beban ker a
#. Pengukuran denyut nadi kerja ,itung aktu aal sebelum akti*itas selama 0 hitungan denyut nadi
/aik turun tangga dengan jalan santai atau jalan cepat
,itung aktu 0 denyut nadi setelah berakti*itas
E. Peng)la"an Data dan Anal(*(* Data ,itung ;<= nya Data yang terkumpul kemudian diolah dengan langkah+langkah sebagai
berikut& yaitu rekapitulasi data dan perhitungan data. Analisis data dilakukan dengan cara7
4
•
Per(ormasi pekerja berdasarkan kriteria aktu& kebutuhan kalori&
•
beban kerja mental dan denyut jantung sebelum dan sesudah akti*itas. Interpretasi nilai skor beban kerja (isik berdasarkan tingkat kebutuhan
•
kalori menurut pengeluaran energi sesuai dengan )/I. Interpretasi nilai skor beban kerja mental berdasarkan /A)A+T1& dan denyut jantung berdasarkan ten pulse method.
BAB III I'I
A. Ha*(l Per"(tungan jula" la!u +ang d(,utu"kan !ada ruang kela* B&-#.# E x A
/ >
F x LLF x Cu x n
5
250 x 7,8 x 12,5
/ >
7.625 x 0,7 x 0,65 x 1
> 8&026 Keterangan / 7 Jumlah lampu yang dibutuhkan 7 Tingkat Pencahayaan %tergantung desain ruangan' A 7 uas ruangan 4 7 4luks luminus satu buah lampu 4 7 ight oss 4actor
Tingkat pencahayaan ruang kelas berdasarkan )/I 0#+"686+200 tentang Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung adalah 260 lu@. uas ruang kelas yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 8& m dan lebar 2&6 m adalah !8&6 mB. 4luks luminus satu buah lampu %4' didapatkan dari perkalian antara : atau daya lampu dengan ? atau uminous ((icacy amp?lumen per att yang dapat dilihat pada kotak lampu& lampu yang digunakan adalah lampu dengan daya 26 att dan ? > ". Cuang kelas 3 #0. adalah ruangan ber+A< namun terdapat *entilasi yang terbuka sehingga dapat dikategorikan ruangan bersih dengan 4 0&8. 3iasanya besar
6
BAB I PENUTUP
A. Ke*(!ulan 3eban kerja (isik pada kabag tata usaha termasuk dalam kategori beban •
•
kerja ringan 3eban kerja (isik pada petugas parkir termasuk dalam kategori beban kerja
•
berat 3eban kerja mental pada kabag tata usaha termasuk dalam kategori beban
•
kerja berat 3eban kerja mental pada petugas parkir termasuk dalam kategori beban
•
kerja sedang Kabag tata usaha memiliki beban kerja mental lebih besar dibandingkan beban kerja (isik& sedangkan petugas parkir memiliki beban kerja (isik
•
lebih besar dibandingkan beban kerja mental. Pengukuran denyut nadi pada akti*itas naik turun tangga dengan jalan santai maupun jalan cepat termasuk kedalam klasi(ikasi memerlukan perbaikan.
B. 'aran )ebaiknya mahasisa lebih berlatih untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasinya& agar saat melakukan aancara responden mudah mengerti apa yang dimaksud mahasisa.
20#. http://www.academia.edu/*077=06/3e%an;er#a;,isik;1s;3e%an;er#a ;@ental %diakses pada tanggal # April 206'
Jamsostek P. aporan 8ahunan 20=0. Jakarta7 PT. Jamsostek& 200 Jamsostek P. aporan 8ahunan 20=2. Jakarta7 PT. Jamsostek& 202 /ila& pratii.20#. http://pustaka.unpad.ac.id/wpA content/uploads/20=&/==/Bustaka;unpad;Sistem;ABelaporan;A Ben4akit.pdf.pdf %diakses pada tanggal # April 206' http://humans4stems.arc.nasa.go(/groups/8C/downloads/8C;pappen;manual.p df %diakses pada tanggal $ April 206'
8
LAMPIRAN
ambar . Petugas parkir berdiri memindahkan motor dengan dua tangan
ambar 2. Kabag Tata 5saha duduk mengoperasikan komputer dengan dua tangan