LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI : DIURESIS
Disusun oleh KELOMPOK A – 9 Arki Farros !!"#"!$"%$& A'a(i 'a(i )ul )ulai aiho ho T !! !!"#"! "#"!* *"!" "!"& A+i+ah !!"#"!*","& -a i . D/ i P !!"#"!*",!& El0ira El12s3a !!"#"!*"*"& Fann2 Do(i Do(in n''a !!"#"!*"*,& Fiona Sal4a1illa !!"#"!*"5%& I 6 h san Ma u l a na !!"#"!*"7*& Me'an Grishel1a P !!"#"!*!! !!"#"!*!!*& *&
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI8ERSITAS ARSI #"!*#"!5
;OMEOSTASIS 1an IM-ANGAN
UAN Pada akhir percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan dan memahami: 1. Konsep Konsep home homeost ostasis asis dan dan imban imbangan gan caira cairan n 2. Mekanisme Mekanisme umpan umpan balik negatif negatif yang yang mendasari mendasari homeostasis homeostasis 3. Pengaturan Pengaturan imbangan imbangan cairan yang diatur oleh !" !" #Mencakup $angsang % $eseptor % &aras feren % Pusat % &aras feren % 'fektor % 'fek(
#= ALAT ANG DIPERLUKAN
1. ir 1 )iter 2. ir *eh 3++ cc 3. ir ula 3++ cc -. elas plastik penampung urine ukuran 2+ cc . elas ukur /. Multistix 0. &am . *imbangan badan . figmanometer air raksa 1+. *isu, arung tangan 11. 'rgometer sepeda #Monark( 12. Stopwatch 13. Heart Rate Monitor 1-. Pakaian dan sepatu olahraga #4ntuk perlakuan !(
%= TATA KER>A 1. olongan 56 masing 7 masing dibagi men8adi 1+ kelompok # kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol(. Mahasiswa akan melaksanakan - macam perlakuan, masing 7 masing perlakuan dilaksanakan oleh 2 kelompok 2. etiap kelompok menentukan satu orang percobaan #9.P.( dengan kriteria 8enis kelamin )aki 7 )aki, sehat, berat badan, usia, dan keadaan hidrasi dalam kisaran rata 7 rata golongan #56( 3. Pagi hari 9.P. minum air sekitar 2 7 3 gelas. Pk. 11.++ 9.P. makan siang minum di bagian ;lmu ara menggunakan multistix dapat dilihat pada petun8uk di botol multistix( "asil pemeriksaan dicatat pada formulir laporan baris 47Pra. /. Pukul 13.++ 9.P. 6uang air kecil dan men8alani ragkaian pemeriksaan yang sama dengan no. . "asil pemeriksaan dicatat pada formulir laporan baris 47+. 0. 9.P. Men8alani salah satu perlakuan 565>5!, sesuai tata cara . etelah perlakuan, 9.P. 6uang air kecil dan men8alani rangkaian pemeriksaan sesuai no. pada menit ke73+, menit ke7/+, menit ke7+, dan menit ke712+. "asil pemeriksaan dicatat pada formulir laporan baris 473+, 47/+, 47+, dan 4712+. . etelah men8alani masing 7 masing perlakuan, 9.P. tidak dperkenankan makan dan minum, serta akti=itas fisik minimal sa8a. P-Diur 1: Mengapa
aktivitas fisik O.P. dibatasi minimal?
PERLAKUAN A MINUM AIR 1. etelah menampung 47Pra, dan 47+, 9.P. minum 1 liter air, dalam waktu kurang dari 1+ menit P-Diur 2: pa
maksud pemberian minum ! liter?
2. *iga puluh menit setelah selesai minum, 9.P. buang air kecil dan melakukan rangkaian pemeriksaan sesuai tata cara yang telah di8elaskan pada tata ker8a nomor . P-Diur 3: pa
efek "ang diharapkan ter#adi?
PERLAKUAN MINUM AIR TE; 1. etelah menampung 47Pra, dan 47+, 9.P. minum 3++ cc air teh, dalam waktu kurang dari 1+ menit. 2. *iga puluh menit setelah selesai minum, 9.P. 6uang air kecil dan melakukan rangkaian pemeriksaan sesuai tata cara yang telah di8elaskan pada tata ker8a nomor . P-Diur 4: pa
efek "ang diharapkan ter#adi?
PERLAKUAN < MINUM AIR GULA 1. etelah menampun 47Pra, dan 47+, 9.P. minum 3++ cc air gula, dalam waktu kurang dari 1+ menit. 2. *iga puluh menit setelah selesai minum, 9.P. 6uang air kecil dan melakukan rangkaian pemeriksaan sesuai tata cara yang telah di8elaskan pada tata ker8a nomor . P-Diur 5: pa
efek "ang diharapkan ter#adi?
PERLAKUAN D ANAEROBIC EXCERCISE OLA;RAGA
ANAERO-IK&
1. etelah menampung 47Pra, dan 47+, 9.P. minum 3++ cc air, dalam waktu kurang dari 1+ menit. Kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah dan denyut nadi #Menggunakan heart rate monitor ( 2. 9.P. melakukan pemanasan mengayuh sepeda selama 7 1+ menit dengan cara selang 7 seling 3+? kayuhan maksimal dengan bebean dan 3+? istirahat #Pemberian beban dilakukn oleh pembimbing(. Pemanasan dilakukan sampai denyuk nadi 9.P. mencapai ± 1+5menit. !enyut nadi pemanasan dicatat. 3. etelah selesai pemanasan, 9.P. istirahat 3 7 menit. -. 9.P. mulai mengayuh hingga mencapai kecepatan maksimal, setelah itu anaerobic excercise dimulai dengan cara meningkatkan beban hingga maksimal sambil tetap mempertahankan kayuhan maksimal #!ibutuhkan waktu 3 7 - detik untuk mencapai kecepatan dan beban maksimal( Kemudian 9.P. Mengayuh dengan beban dan kecepatan maksimal selama
3+ detik. etelah selesai anaerobic excercise, dilakukan pencatatan denyut nadi. . Pendinginan dilakukan dengan cara mengayuh sepeda kecepatan dan beban rendah selama 2 7 3 menit. /. *iga puluh menit setelah selesai anaerobic excercise, 9.P. 6uang air kecil dan melakukan ragkaian pemeriksaan sesuai tata cara yang di8elaskan pada tata ker8a nomor . 0. *iga puluh menit setelah selesai minum, 9.P. 6uang air kecil dan melakukan rangkaian pemeriksaan sesuai tata cara yang telah di8elaskan pada tata ker8a nomor . P-Diur 6: pa
efek "ang diharapkan ter#adi?
E= KONTROL
1. etelah menampung 47pra, dan 47+, o.p. tidak men8alani perlakuan apapun. 2. *iga puluh menit setelah b.a.k untuk 47+, o.p. buang air kecil dan melakukan rangkaian pemeriksaan sesuai tatacara yang telah di8elaskan pada tataker8a nomor .
LAPORAN ;ASIL PRAKTIKUM DIURESIS @ama 9.P *ahap
: Megan rishelda : >ontrol
*anggal praktikum 6erat 6adan
: 22
Aaktu pengambilan
Bolume urine #ml(
6erat &enis
Aarna
p"
lukosa
6erat6 adan #kg(
*ekanan !arah #mm"g(
1.30
2
1,+3+
Kuning
/
#7(
3
1++5/+
1/.2
1
1,+3+
Kuning
/,
3
11+5/+
Bolume 4rine total
-+
47pra 473+
@ama 9.P
:
#7(
*anggal praktikum
: 22
*ahap
: ir putih
6erat 6adan
Aaktu pengambilan
Bolume urine #ml(
6erat &enis
1.-0
1+
1,+1+
47pra 1/.2
1+
1,++
473+ Bolume 4rine total
@ama 9.P *ahap
Kuning pucat
/,
Kuning pucat
/
p"
1.30
2,
1,+2
Kuning
/,
1/.32
1,+2+
Kuning
/
Bolume urine #ml(
6era t&enis
1.30
2++
1,++
47pra 1+
1,+1+
473+
lukosa
#7( #7(
Aarna
p"
Kuning 6ening
/
Kuning 6ening
/
lukosa
+50+
: 22
*ekanan !arah #mm"g(
-/
1++5/+
-/
1++5/+
: 22
*ekanan !arah #mm"g(
1
1++50+
+
1++50+
#7( #7(
3+
: rky
Aaktu pengambilan
Bolume urine #ml(
6erat &enis
1.30
-+
1,+3+
1/.3+
3+
1,+1
Bolume 4rine total
0+
&A6@
-
*anggal praktikum 6erat 6adan
Aaktu pengambilan
@ama 9.P *ahap
+50+
0,
: ;chsan Maulana : ir gula
Bolume 4rine total
-
*anggal praktikum 6erat6adan Aarna
1/.3
*ekanan !arah #mm"g(
#7(
6erat &enis
@ama 9.P *ahap
6erat 6adan #kg(
3++
: 'l=ira 'ldysta : ir teh
Bolume 4rine total
lukosa
#7(
Bolume urine #ml(
473+
473+
p"
Aaktu pengambilan
47pra
47pra
Aarna
: - kg
Aarna
p"
Kuning pekat Kuning
/
: 22
lukosa
#7( #7(
6erat 6adan #kg(
*ekanan !arah #mm"g(
/
11+50+
/
11+5/+
1. Mengapa akti=itas fisik o.p. dibatasi minimal E #*ata Ker8a( Karena apabila akti=itas fisik yang berlebihan dapat mempengaruhi hasil yang didapat men8adi tidak akurat. kti=itas yang berlebihan dapat mempengaruhi urine yang dikeluarkan, meliputi 8umlah urine serta kandungan mineral yang dikandungnya. kti=itas fisik 8uga dibatasi untuk melihat perubahan7perubahan pada =ariable7=ariablenya. ebagai contoh, apabila o.p. melakukan akti=itas fisik sebentar, urine yang dikeluarkan 8umlahnya lebih banyak disbanding o.p. yang melakukan aki=itas fisik yang lebih lama. ama dengan glukosa dan p", 8ika 8umlah glukosa dan p" pada urine o.p. yang melakukan akti=itas sebentar akan lebih banyak dibandingkan dengan 8umlah glukosa dan p" pada o.p. yang melakukan akti=itas fisik lama. 2. pa maksud pemberian minum 1 liter air E #Perlakuan ( Pemberian minum 1 liter air bertu8uan untuk meningkatkan 8umlah urine yang akan dikeluarkan. ehingga dengan pemberian minum 1 liter ini kita dapat membuktikan homeostasis dalam tubuh. 3. pa efek yang diharapkan ter8adi E #Perlakuan ( *entunya efek yang diharapkan ter8adi adalah peningkatannya 8umlah urine o.p. Bolume urine yang dihasilkan memang seharusnya meningkat, hal ini mengindikasikan bahwa ter8adi proses homeostasis, dimana 8umlah air yang masuk sama dengan 8umlah air yang dikeluarkan. Bolume urine yang dikeluarkan melalui urine tidak harus sama persis dengan air yang masuk ke dalam tubuh, karena pengeluarannya bias ter8adi melalui keringat ataupun pernafasan. -. pa efek yang diharapkan ter8adiE #Perlakuan 6( 'fek yang diharapkan ter8adi setelah o.p. minum air teh adalah pengurangan 8umlah =olume air dalam urine, karena teh merupakan diuretic alami bagi tubuh. erta urine yang dikeluarkan lebih pekat, dan di urine tidak mengandung glukosa.
. paefek yang diharapkanter8adiE #Perlakuan >( etelah minum air gula sebanyak 3++ cc, efek yang diharapkan ter8adi adalah =olume air dalam urine meningkat karena tubulus gin8al tidak mampu mereabsorpsi air karena air terlalu pekat akibat mengandung gula, urine men8adi lebih pekat, serta bertambahnya kadar glukosa dalam urine. /. pa efek yang diharapkan ter8adiE #Perlakuan !( Karena o.p. diharuskan untuk melakukan olahraga setelah meminum air sebanyak 3++cc, =olume urine yang harusnya dikeluarkan sebanyak kurang lebih sebanyak air yang diminum men8adi berkurang. "al ini ter8adi karena setelah olahraga tubuh o.p. akan mengeluarkan cairan melalui keringat serta uap air melalui system pernafasan, sehingga 8umlah =olume urine pun men8adi berkurang dari yang seharusnya dikeluarkan. !;K4; Proses reabsorpsi tubular dipengaruhi oleh !" #ntidiuretic "ormon(. "ormon !" dihasilkan oleh hipotalamus."ormon ini beker8a untuk men8aga keseimbangan air terutama ketika tubuh kekurangan banyak air. "ormon !"
dapat meningkatkan permeabilitas epithelium tubulus terhadap air, sehingga akan memperbesar reabsorpsi air dan urin men8adi kental, sedangkan 8ika !" yang dikeluarkan sedikit, maka penyerapan air oleh tubulus akan berkurang, sehingga pengeluaran urin encer meningkat. !" beker8a berlawanan dengan keadaan diuresis, sehingga hormone ini disebut hormone ormone etic. lukosa diserap kembali di tubulus proksimal, tubulus distal dan lengkung "enle.istem renin7angiotensin7aldosteron #$aas( adalah ormon ormone yang mengatur tekanan darah dan air #cairan( keseimbangan.
K';MP4)@ !alam praktikum ini kami mempela8ari tentang homeostasis tubuh atau keseimbangan tubuh. "omeostasis tubuh dipertahankan dengan pengaturan =olume dan osmolaritas cairan ekstrasel. A?a@ila 0olu(e 6airan 1i 1ala( 3u@uh (enin'ka3 0olu(e 1arah ser3a 3ekanan 1arah akan (enin'ka3 Bu'a . !i dalam keseimbangan tubuh, asupan cairan kedalam tubuh harus kurang lebih sama dengan cairan yang keluar pula. 6ila asupan cairan kedalam tubuh lebih banyak, tubuh akan merespon dengan pengurangan sekresi !", dan peningkatan sekresi @P yang menimbulkan blockade pada sekresi aldosterone. pabila ter8adi, =olume cairan akan menurunkan =olume darah serta tekanan darah. Karenanya, timbul rangsangan system $ dan timbul respons berupa pengurangan produksi urine, dan rangsangan haus. !alam praktikum ini, hasil yang kami dapatkan setelah o.p. diberi minum air teh adalah, p" urine bersifat asam lemah karena p" menun8ukan angka /, serta urine tidak mengandung glukosa. 4rine tidak mengandung glukosa karena teh tidak diminum o.p. tida8 mengandung kadar glukosa, tetapi apabila cairan yang dimasukkan mengandung glukosa, glukosa akan di absorpsi di kapsula bowman dan di reabsorpsi lagi tubulus kontortus proksimal. lukosa dapat mempengaruhi ekskresi urin dengan meningkatkan reabsorpsi air sehingga =olume air yang dikeluarkan menurun. *eh sendiri merupakan diuretic alami bagi tubuh, sehingga hormone !" yang berperan sebagai hormon antidiuretic dikeluarkan lebih banyak. Karena hormone !" yang dikeluarkan lebih banyak, urin men8adi kental atau pekat. 48i diuresis bertu8uan untuk terapi pasien yang memiliki hipertensi, biasanya pasien hipertensi tekanan darahnya akan menurun apabila dilakukan terapi ini.