LAPORAN PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN
PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER TINGKAT DASAR
Disusun oleh : Nama
: Beta Urip Budi Kahono
NIM
: 821 445 695
Pokjar
: Kedawung
PGSD SEMESTER VII UNIVERSITAS TERBUKA SURAKARTA 2010
1
PENGESAHAN Laporan
Praktek
Pembinaan
Kepemudaan
di
bidang
Pelatihan
Keterampilan Komputer Tingkat Dasar dilaksanakan dan disusun oleh :
Nama
: Beta Urip Budi Kahono
NIM
: 821 445 695
Program Studi
: S1 PGSD
Pokjar
: Kedawung
UPBJJ-UT
: Surakarta
Lokasi Kegiatan
: Dk. Jambangan, Ds. Pereng, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar
Telah disahkan pada : Hari
: Sabtu
Tanggal
: 13 November 2010
Pereng, 14 November 2010
Mengetahui
Ketua Karang Taruna
Kepala Desa
“Kridha Manunggal”
Pereng
Agus Supriyanto
Sinarwan Instruktur Mata Kuliah
Drs. Saful Bachri, M.Pd NIP: 19520603 198503 1 001
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan ridho-Nya kepada penulis. Karena berkat rahmat dan ridho-Nya akhirnya penulis bisa menyelesaikan tugas laporan akhir Program Pembinaan Kepemudaan Pelatihan Keterampilan Komputer Tingkat Dasar. Kegiatan ini merupakan kegiatan praktek untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan serta syarat untuk mengikuti UAS (Ujian Akhir Semester) VII. Secara garis besar, materi dalam laporan ini berisi mengenai latar belakan kegiatan, tujuan dan manfaat kegiatan, ruang lingkup dan materi kegiatan serta tempat dan waktu kegiatan dilaksanakan. Penulis tidak akan bisa melaksanakan kegiatan dan menyelesaikan lapporan ini jika penulis mendapat dukungan dan bantuan dari pihak lain. Untuk penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung terlaksananya kegiatan dan menyelesaikan laporan akhir ini. Namun, penulis juga sadar masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna membangun dan memperbaiki penulisan laporan akhir ini.
Kedawung, November 2010
Penulis
3
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................... i PENGESAHAN .............................................................................................. ii KATA PENGANTAR ................................................................................... iii DAFTAR ISI .................................................................................................... iv BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 5 A. Latar Belakang ......................................................................................... 5 B. Tujuan Kegiatan ....................................................................................... 8 C. Manfaat ..................................................................................................... 8
BAB II. RUANG LINGKUP ............................................................................... 9 A. Sasaran ..................................................................................................... 9 B. Materi ....................................................................................................... 9
BAB III. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 10 A. Mengenal Komputer ................................................................................. 10 B. Menghidupkan dan Mematikan Komputer .............................................. 11 C. Konsep Dasar Perangkat Lunak ............................................................... 12 D. Perangkat Keras Komputer ...................................................................... 12
BAB IV. METODE KEGIATAN ........................................................................ 14 A. Waktu dan Tempat ................................................................................... 14 B. Sarana dan Prasarana ................................................................................ 16 C. Strategi ..................................................................................................... 17
BAB V. PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................ 18 A. Kegiatan Teori .......................................................................................... 18 B. Kegiatan Praktek ...................................................................................... 19
4
BAB VI. EVALUASI .......................................................................................... 21 A. Tahap Evaluasi ......................................................................................... 21 B. Hasil Penilaian .......................................................................................... 21
BAB VII. PENUTUP ........................................................................................... 22 A. Saran ......................................................................................................... 22 B. Temuan ..................................................................................................... 22 C. Tindak Lanjut ........................................................................................... 22 D. Kesimpulan ............................................................................................... 23
LAMPIRAN
5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunanperlu dihimpun dan dibina
agar
mereka
benar-benarmampu
mengambil
peran
aktif
dalam
pembangunan di daerah. Untuk itu, diperlukan konsep yang tepat dalam pembinaan lembaga kepemudaan agar keberadaannya benar-benar dapat menumbuhkembangkan motivasi dan kreatifitas pemuda. Selam ini peran Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata dalam pembanguan, padahal pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif. Apabila lembaga kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangan dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna untuk kemajuan daerah. Namun apabila lembaga kepemudaan itu tidak dikelola dengan baik dan diarahkan, maka potensi besar dari pemuda tidak akan memberikan apaapa. Menurut Badan Pusat statistik (BPS) pemuda adalah penduduk yang berusia antara 15 - 35 tahun. Berdasarkan Susenas 2003, sekitar 2% tidak pernah sekolah, 16% masih sekolah dan 82% sudah tidak bersekolah lagi. Tingginya biaya hidup dan sulitnya lapangan pekerjaan pada akhir-akhir ini semakin menambah tingginya angka anak putus sekolah. Masalah lain yang cukup serius dihadapi oleh pemuda kecuali masalah pendidikan dan sullitnya lapangan pekerjaan, adalah maraknya masalah-masalah sosial di kalangan pemuda, seperti kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan HIV/AIDS. Fakta di atas menunjukkan bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan,
terutama
yang
berkaitan
dengan
kewirausahaan
dan
ketenagakerjaan masih rendah. Oleh karena itu, perlu ada suatu upaya untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan dengan berbagai kebijakan. Peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan dapat ditingkatkan dengan: 6
1. Mewujudkan keserasian kebijakan pemuda di berbagai bidang pembangunan; 2. Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan; 3. Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama; 4. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan; 5. Melindungi segenap generasi muda dari bahay penyalahgunaan obat, minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS, dan penyakit menular di kalangan pemuda. Di dalam mengatasi penyakit di kalangan pemuda tersebut, banyak organisasi atau dinas yang berperan serta ikut membantu mengatasi penyakit tersebut, misalnya Dinas Sosial. Peran Dinas Sosial dalam penanganan masalah kepemudaan adalah meningkatkan kemampuan dan peran pemuda melalui karang taruna. Dilihat dari segi bahasa, karang berarti tempat dan taruna berarti remaja atau pemuda. Oleh karena itu, anggota karang taruna adalah para pemuda, terutama mereka yang putus sekolah dan tidak mempunyai pekerjaan. Karang taruna didirikan dengan tujuan memberikakn pembinaan kepada para remaja, terutama yang putus sekolah dan menganggur. Program pendidikan yang dapat ditawarkan melalui lembaga karang taruna antara lain: 1. Pelatihan di bidang elektronik; 2. Pelatihan kerajinan tangan; 3. Pelatihan memasak dan menjahit; 4. Kegiatan di berbagai bidang olahraga; dan 5. Pendidikan kesenian. Oleh sebab itu para pemuda karang taruna “Kridha Manunggal” Dk. Jambangan, Ds. Pereng, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar sepakat untuk melaksanakan kegiatan pembinaan kepemudaan dalam bentuk Pelatihan Keterampilan Komputer Tingkat Dasar. Karena Dk. Jambangan mayoritas penduduknya mempunyai komputer tetapi mereka tidak bisa mengoperasikannya. Dengan adanya Pelatihan Keterampilan Komputer Tingkat Dasar ini para pemuda karang taruna “Kridha Manunggal” bisa belajar bagaimana cara mengoperasikan komputer dengan prosedur yang benar (menghidupkan dan mematikan computer, mengetik dan mencetak dokumen/file). 7
B. Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan pelatihan komputer tingkat dasar ini adalah untuk membekali para pemuda Karang Taruna “Kridha Manunggal” Dk. Jambangan, Ds. Pereng, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar keterampilan dalam mengoperasikan komputer, terutama mengoperasikan program pengolah kata (MS. Word). Serta memanfaatkan teknologi komputer yang ada untuk hal-hal yang positif.
C. Manfaat Kegiatan Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan para pemuda Karang Taruna “Kridha Manunggal” dalam mengoperasikan teknologi komputer yang semakin lama semakin maju dan canggih. Dengan keterampilan ini para pemuda akan dapat mengoperasikan teknologi komputer yang sekarang ini banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Seperti sekarang ini banyak rental pengetikan komputer dan juga Warnet (Warung Internet). Oleh sebab itu para pemuda Karang Taruna “Kridha Manunggal” bisa menggunakan keterampilannya untuk membuka usaha rental komputer atau membuka usaha lain yang memanfaatkan teknologi komputer untuk mencukupi kebutuhan ekonomi mereka. Dan tidak terjerumus pada hal-hal yang dilarang hukum dan agama.
8
BAB II RUANG LINGKUP
A. Sasaran Bidang garapan yang dijadikan subjek program kegiatan ini adalah anggota karang taruna “Kridha Manunggal” Dk. Jambangan, Ds. Pereng, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar.
B. Materi Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai melalui program kegiatan ini, maka materi dalam pembinaan adalah Pelatihan Keterampilan Komputer Tingkat Dasar. Melalui pelatihan ini diharapkan pemuda karang taruna “Kridha Manunggal” akan memiliki kemampuan untuk mengoperasikan teknologi komputer dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif dan tidak bertentangan dengan hukum maupun agama.
9
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
A. Mengenal Komputer 1. Pengertian Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung, dan dalam bahasa Inggris disebut To Compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan peralatan elektronik yang saling bekerja sama dalam menerima, mengolah dan memberikan informasi berupa data yang terorganisasi di bawah kontrol program yang tersimpan dalam memory. Menurut Robert H. Bilssmer 1985, komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu menerima dan memproses data sesuai dengan intruksi yang diberikan, menyimpan perintahperintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan data dalam bentuk informasi. Secara umum sistem komputer terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu satu kesatuan untuk melaksanakan tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), dan Brainware.
2. Klasifikasi komputer Komputer dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Komputer berdasarkan data yang diolah, yaitu: komputer analog, digital, dan hybrid. b. Komputer berdasarkan penggunaan, yaitu: special purpose komputer dan general purpose komputer. c. Komputer berdasarkan ukuran, yaitu: tower, desktop, portable, notebook, sub notebook, dan palmtop. 10
d. Komputer berdasarkan processor, yaitu: mainframe, mini komputer, dan personal komputer (PC).
B. Menghidupkan dan Mematikan Komputer 1. Fungsi dan jenis port komputer Port adalah colokan yang terpasang di bagian belakan case, yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit sistem dengan piranti (alat) luar. Sebagai contoh, port untuk menghubungkan kamera digital, monitor, mouse dan sebagainya. Port dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu: Port Serial, Port Parallel, Port USB, Port SCSI, Port Infra Merah, serta port yang lain.
2. Prosedur menghidupkan dan mematikan komputer Untuk menghidupkan komputer tidak jauh dengan peralatan elektronik lainnya, misalnya: radio, tape recorder, dan TV yaitu cukup menekan tombol ON/OFF. Hanya saja di komputer selain tombol power (ON/OFF) ada juga tombol Restart, yaitu tombol yang berfungsi untuk mengulang dari awal menghidupkan komputer jika komputer dalam keadaan kurang baik (hank). Selain itu perbedaan komputer dengan alat elektronik lainnya adalah cara mematikan komputer. Jika alat elektronik seperti radio, tape recorder dan TV cukup dengan menekan tombol power (ON/OFF) lain halnya dengan komputer. Mematikan komputer harus sesuai dengan prosedur yang benar. Yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut: klik Start pada pojok kiri bawah dengan menggunakan mouse, kemudian klik Shutdown, dan klik Ok (untuk windows 98/ME). Klik Start pada pojok kiri bawah, klik Turn Off, dan klik Turn Off lagi (untuk windows XP). Dan kemudian baru menekan tombol power (ON/OFF) pada monitor. Secara definisi perbedaan komputer dengan alat elektronik lainnya dapat dilihat tabel berikut. Komputer
Elektronik Lain
Tombol power dan tombol restart.
Tombol power saja.
Perangkat keras dan perangkat lunak jika Perangkat keras saja dan bila dinyalakan akan saling bekerja sama dan dinyalakan 11
langsung
bisa
menyesuaikan dengan kebutuhan. Melalui
proses
pengecekan
booting,
perangkat
yaitu keras
digunakan. proses Tidak melalui proses booting. dan
pemanggilan sistem operasi. Macet/rusak karena komponen-komponen Macet/rusak atau juga karena programnya.
disebabkan
karena
kerusakan komponen.
Operasi menggunakan bahasa pemrograman. Tidak
menggunakan
bahasa
pemrograman, kalaupun ada hanya sebagian kecil. Untuk mematikan, dengan menghentikan Untuk semua sistem dan menutup semua program menekan yang beroperasi dan kemudian shutdown.
mematikan, tombol
langsung
power
atau
langsung memutuskan aliran listrik.
C. Konsep Dasar Perangkat Lunak Menurut Prof. Dr. Jogianto, dalam bukunya membedakan perangkat lunak dikategorikan ke dalam tiga bagian, yaitu : 1. Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer . 2. Perangkat lunak bahasa (language software) yaitu program yang digunakan untuk
menterjemahkan
intruksi-intruksi
yang
ditulis
dalam
bahasa
pemograman ke dalam bahasa mesin agar dapat dimengerti oleh komputer. 3. Perangkat lunak aplikasi (aplikaton software) yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesakan suatu aplikasi tertentu.
D. Perangkat keras komputer 1. Perangkat keras masukan (Input Device) Input Device berfungsi sebagai media masukan data dari luar sistem ke dalam memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Perangkat keras yang termasuk ini diantaranya : keyboard, light pen, touch screen, mouse dan scanner.
2. Perangkat keras pemroses 12
Perangkat keras pemroses adalah perangkat yang bertugas memproses masukan (data) yang diterima oleh komputer sehingga dihasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Perangkat keras pemroses dalam komputer adalah CPU (Central Processing Unit) yang di dalamnya terdiri dari Processo, Memory, Motherboard, dan Catu daya.
3. Perangkat keras pengeluaran (Output Device) Perangkat keras pengeluaran berfungsi untuk menampilkan data hasil proses. Perangkat keras pengeluaran diantaranya printer dan monitor.
4. Perangkat keras penyimpan Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data informasi dan program secara permanent agar dapat dikembalikan lagi oleh komputer setiap saat dibutuhkan. Perangkat keras ini diantaranya: hardisk, floppy disk, magneto optical dan optical disk.
13
BAB IV METODE KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat 1. Waktu Kegiatan Pelatihan Keterampilan Komputer Tingkat Dasar ini dilaksanakan dalam waktu 6 minggu. 1 minggu masuk 3x, yaitu Selasa, Rabu dan Sabtu. -
Selasa dan Rabu : Jam 15.00 – selesai
-
Sabtu
: Jam 14.00 – selesai
Dengan alokasi waktu sebagai berikut. No. 1.
2.
Hari / Tanggal
Kegiatan / Materi
Waktu
Selasa,
Orientasi WB (Warga Belajar) dan
19 Oktober 2010
pengenalan bagian dari computer.
Rabu,
Teori:
20 Oktober 2010
1. Nama
dan
fungsi
masing-masing
bagian komputer 2. Menghidupkan
1 Jam
2 Jam dan
mematikan
komputer sesuai dengan prosedur 3.
Sabtu,
Praktek:
23 Oktober 2010
1. Menghidupkan
dan
mematikan
2 Jam
komputer sesuai dengan prosedur 4.
Selasa,
Praktek:
26 Oktober 2010
1. Menghidupkan
dan
mematikan
komputer sesuai dengan prosedur 2. Membuka program pengolah kata
2 ½ Jam
(MS. Word) 3. Menutup program pengolah kata (MS. Word) 5.
Rabu,
Praktek:
27 Oktober 2010
1. Mengetik dokumen dengan program 14
3 Jam
pengolah kata (MS Word) 6.
Sabtu,
Praktek:
30 Oktober 2010
1. Mengetik dokumen dengan program pengolah kata
3 Jam
2. Menggunakan perintah Bold, Italic, Underline 7.
Selasa,
Praktek:
2 Nopember 2010
1. Menggunakan perintah Align Left, Align Right, Center, Justify 2. Menyimpan
dokumen
yang
3 Jam telah
dibuat 8.
Rabu,
Praktek:
3 Nopember 2010
1. Membuka dokumen yang telah dibuat sebelumnya 2. Membuat
naskah
(surat)
dengan
memanfaatkan perintah Bold, Italic,
3 Jam
Underline, Align Left, Align Right, Center, dan Justify 3. Menyimpan surat yang telah dibuat 9.
Sabtu,
Praktek:
6 Nopember 2010
1. Membuat
naskah
(surat)
dengan
memanfaatkan perintah Bold, Italic, Underline, Align Left, Align Right,
2 Jam
Center, dan Justify 2. Menyimpan surat yang telah dibuat 10.
Selasa,
Praktek:
9 Nopember 2010
1. Membuka naskah (surat) yang telah dibuat sebelumnya.
2 Jam
2. Mencetak naskah (surat) ke kertas dengan printer 11.
Rabu,
Praktek:
10 Nopember 2010
1. Membuka naskah (surat) yang telah 15
2 Jam
dibuat sebelumnya. 2. Mencetak naskah ke kertas dengan printer
12.
Sabtu,
Ujian Praktek:
13 Nopember 2010
1. Menghidupkan
dan
mematikan
komputer sesuai prosedur 2. Membuat naskah (tulisan) dengan
3 Jam
program pengolah kata (MS. Word) dan mencetaknya 13.
Selasa,
Ujian praktek:
16 Nopember 2010
1. Menghidupkan
dan
mematikan
komputer sesuai prosedur
3 Jam
2. Membuat naskah (tulisan) dengan program pengolah kata (MS. Word) 14.
Rabu,
Tindak lanjut:
17 Nopember 2010
1. Membuat naskah (tulisan) menjadi lebih rapi.
2 Jam
2. Posisi duduk pada saat mengetik 15.
Sabtu,
Penilaian
dari
ketua
karang
taruna
20 Nopember 2010 “Kridha Manunggal”
1 Jam
2. Tempat Kegiatan
Pelatihan
Keterampilan
dilaksanakan di rumah Bp.
Komputer
Tingkat
Dasar
ini
Sudaryo Dk. Jambangan, Ds. Pereng, Kec.
Mojogedang, Kab. Karanganyar.
B. Sarana dan Prasarana 1. Alat : - 3 unit computer Pentium III - 1 laptop - 1 printer 16
- 15 kursi dan 5 meja - 1 papan tulis ukuran sedang - 1 penghapus
2. Bahan : - 1 rim kertas HVS - 1 tinta printer
3. Dana Sumber dana : - Iuran dari pemuda karang taruna @ Rp 10.000,00 x 7 =Rp 70.000,00 - Pengelola
=Rp 200.000,00
Jumlah
Rp 270.000,00
Pengeluaran : - Alat (3 unit computer, 1 laptop dan printer) tersedia - 1 rim kertas HVS Rp 28.000,00 - Honor pelatih selama 6 minggu (18x pertemuan) Rp 200.000,00 - Sewa 15 kursi dan 5 meja Rp 25.000,00 - 1 papan tulis ukuran sedang Rp 15.000,00 - 1 penghapus papan tulis Rp 2.000,00 Jumlah pengeluaran Rp 270.000,00
C. Strategi Strategi dan metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah pendekatan proses yang meliputi pembelajaran teori dan praktek yaitu 1 : 2. Pelaksanaannya di rumah Bp. Sudaryo Dk. Jambangan RT.2, Ds. Pereng, Mojogedang, Karanganyar.
17
BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan Teori Menjelaskan istilah computer dan nama serta fungsi dari masing-masing bagian dari PC (Personal Computer) seperti: CPU (Center Processing Unit); Monitor, Keyboard, Mouse, Printer. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu computer yang artinya menghitung, dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diartikan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama menerima, mengolah dan memberikan data atau informasi yang terorganisasi di bawah kontrol program yang tersimpan dalam memory. Fungsi dari masing-masing bagian komputer a. Perangkat Keras Masukan (Input Device) Berfungsi sebagai media masukan data dari luar system ke dalam memory komputer dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Yang termasuk perangkat Input Device: Keyboard, Mouse, dan Scanner. b. Perangkat Keras Pemroses Perangkat yang bertugas memproses masukan yang diterima oleh computer sehingga dihasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Perangkat pemroses computer adalah CPU (Central Processing Unit). Yang ada di dalam CPU diantaranya processor, memory, motherboard, dan catu daya. c. Perangkat Keras Pengeluaran (Output Device) Berfungsi untuk menampilkan hasil proses. Perangkat itu adalah monitor dan printer. d. Perangkat Keras Penyimpanan Berfungsi sebagai tempat menyimpan data informasi dan program secara permanen agar dapat dikembalikan kembali oleh computer setiap saat dibutuhkan. Yang termasuk perngkat penyimpanan adalah harddisk, floppy disk. 18
B. Kegiatan Praktek Pada praktek kali ini warga belajar akan belajar menghidupkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur yang benar. a. Menghidupkan komputer Colokkan kabel yang terhubung dengan PC ke stop kontak (jika belum terhubung) Nyalakan stabilizer (alat penyetabil tegangan) Tekan tombol power (ON/OFF) pada CPU Tekan tombol power monitor Tunggu sampai tampilan windows atau desktop muncul komputer siap dioperasikan sesuai kebutuhan b. Mematikan komputer Berbeda dengan alat elektronik lainnya. Dalam mematikan komputer harus melalui langkah sebagai berikut. Tutup semua program atau aplikasi yang aktif Klik start pada pojok kiri bawah Klik shutdown (untuk windows 98/ME) atau turn off (untuk windows XP) Klik ok (untuk windows 98/ME) atau turn off (untuk windows XP) Tekan tombol power monitor untuk mematikan monitor
Selain belajar menghidupkan dan mematikan komputer, pada pelatihan kali ini warga belajar juga berlatih mengoperasikan program pengolah kata (MS. Word) dan menggunakan perintah yang ada di MS. Word seperti: Align Left (tulisan rata kiri), Align Right (tulisan rata kanan), Center (tulisan tengah), Justify (tulisan rata kanan-kiri), Bold (tulisan tebal), Italic (tulisan miring), Underline (tulisan bergaris bawah). Pada akhir kegiatan mereka membuat surat dengan memanfaatkan perintah yang ada di MS. Word tersebut. Kemudian mencetak hasil pekerjaannya pada media kertas HVS dengan menggunakan Printer. Cara membuka aplikasi atau program MS. Word : Klik start pada pojok kiri bawah dengan menggunakan mouse Klik programs Klik Microsoft Office 19
Klik Microsoft Word Atau klik 2x (double klik) pada ikon Microsoft Word (gambar kecil pada tampilan desktop Cara mencetak hasil pekerjaan pada kertas dengan printer : Klik menu file (tulisan pada bagian atas tampilan MS. Word) Klik print Klik ok atau tekan tombol enter pada keyboard Cara menyimpan dokumen yang telah dibuat: Klik menu file Klik save / save as Beri nama judul file / dokumen yang telah dibuat Klik save Cara membuka dokumen yang telah dibuat sebelumnya: Klik file Klik open Cari dan klik file atau dokumen yang ingin dibuka Klik open
20
BAB VI EVALUASI
A. Tahap Evaluasi Proses kegiatan pelatihan keterampilan komputer tingkat dasar ini melalui 3 tahap, yaitu : 1. Tahap persiapan yang meliputi : persiapan alat dan bahan (3 unit komputer dan laptop serta printer). 2. Tahap pengenalan bagian-bagian komputer serta fungsinya seperti:
CPU,
Monitor, Keyboard, Mouse, dan Printer. 3. Tahap praktek mehidupkan dan mematikan komputer serta menggunakan program pengolah kata (MS. Word) dan mencetaknya ke media kertas HVS menggunakan printer.
B. Hasil Penilaian Hasil penilaian keaktifan anggota ditunjukkan table berikut. No
Nama
L/P
Nilai
Keterangan
1
Agus
L
6
7
7
Cukup
2
Danu
L
7
7
7
Baik
3
Supri
L
7
7
7
Baik
4
Ari Ardhaningrum
P
6
7
7
Cukup
5
Mimin
P
7
7
7
Baik
6
Dwi
L
6
7
7
Cukup
7
Dhesiana
P
6
7
7
Cukup
Dari table di atas dapat disimpulkan, bahwa warga belajar yang berusia 15 - 20 tahun lebih cepat menguasai materi pelatihan dari pada warga belajar yang berusia 25 - 35 tahun.
21
BAB VII PENUTUP
A. Saran Dalam merencanakan usaha pembinaan kepemudaan di bidang pelatihan keterampilan computer tingkat dasar hendaklah rungan yang digunakan untuk kegiatan cukup luas untuk 7 orang. Serta komputer yang digunakan untuk praktek haruslah berfungsi dengan baik. Jika tidak maka warga belajar akan merasa jenuh dan bosan. Selain itu, listrik yang dipergunakan voltasenya cukup untuk mengoperasikan 3 komputer.
B. Temuan Di dalam kegiatan ini telah ditemukan beberapa hal yang penting, diantaranya adalah : 1. Anak sekolah dan anak yang putus sekolah keterampilan dan pola berpikirnya berbeda. 2. Cara mengoperasikan komputer anak sekolah dengan anak yang tidak bersekolah berbeda. Anak sekolah cepat dapat memahami dan mengerti teori serta praktek mengoperasikan komputer. 3. Warga belajar yang usia 15 - 20 tahun bisa langsung mengerti dan mampu mengoperasikan komputer dalam waktu yang singkat. Berbeda dengan warga belajar yang berusia 25 - 35 tahun. Warga belajar yang berusia 25 - 35 tahun butuh waktu 2x pertemuan untuk memahami dan mengerti 1 materi pelajaran. 4. Kecepatan mengetik warga belajar usia 15 - 20 tahun berbeda dengan warga belajar usia 25 - 35 tahun.
C. Tindak lanjut Melihat hasil yang diperoleh dari pelatihan ini, para warga belajar pemuda karang taruna “Kridha Manunggal” terdorong untuk mengembangkan keterampilan ini. Maka akan dibentuk kelompok kerja dengan menejemen yang
22
lebih terencana. Untuk mendukung usaha ini kelompok tersebut akan mengajukan proposal dari berbagai pihak.
D. Kesimpulan Program Pembinaan Kepemudaan di bidang Pelatihan Keterampilan Komputer Tingkat Dasar ini sangat bermanfaat bagi warga belajar untuk mengisi waktu luang. Selain mendapat pelatihan keterampilan mengoperasikan komputer dan mengetik dengan program pengolah kata (MS. Word), warga belajar juga dapat mengetahui manfaat komputer di era globalisasi seperti sekarang ini.
23