Landasan Psikologi Dalam Pendidikan

----------------------- Page 1-----------------------

LANDASAN PSIKOLOGISDALAMPENDIDIKAN PENDAHULUAN LatarBelakang Ma kalahinikamisusunsebagaisalahsatusyaratdalampelaksanaantugas matakuliahLandasa npokokbahasanLandasanPsikologis dalamPendidikan.Sehubungandenganpentingnyamengeta glandasan psikologisdalampendidikanmakapembahasanyangkamilakukansangatperlu untu an. Pendidikanselalumelibatkankejiwaanmanusia,sehingga landasanpsikologimerupakans ulandasanyangpentingdalambidang pendidikan.Sementaraitu keberhasilanpendidikdalam kanberbagai peranannyaakandipengaruhiolehpemahamannyatentangselukbeluklandasan pe ermasuklandasanpsikologisdalampendidikan. Perbedaanindividualterjadikarenaa rbedaanberbagaiaspek kejiwaanantarpesertadidik,bukanhanyayangberkaitandengankec kattetapijugaperbedaanpengalamandantingkatperkembangan,perbedaan aspirasidancita bedaankepribadiansecarakeseluruhan.Oleh sebabitu,pendidikperlumemahamiperkembanga esertadidiknya baikituprinsipperkembangannyamaupunarahperkembangannya. Tujuan juandalampembuatanmakalahiniadalahagarpendidikdapat memahamiperkembanganpeserta sarkantahapanusia perkembangannyasehinggadiharapkantidakadakekeliruandalammengena yikapipesertadidiknya.Dengandemikianprosespendidikanpunakan berjalandenganlancar salah Adapunrumusanmasalahyangakandibahasdalammakalahiniyaitu: Bagaimanakahp ndasan psikologisdalampendidikan? Bagaimanakahimplikasilandasanpsikologidalampe ikan? 1 ----------------------- Page 2----------------------PEMBAHASAN PengertianLandasanPsikologisdalamPendidikan Pemahamanpesertadidik gberkaitandenganaspekkejiwaan merupakansalahsatukuncikeberhasilanpendidikan.Oleh ilkajian danpenemuanpsiologissangatdiperlukanpenerapannyadalambidang pendidikan.M ngetahuantentangaspekaspekpribadi,urutan,danciri ciripertumbuhansetiapaspek,da acarapalingtepatuntuk mengembangkannya.Untukitupsikologimenyediakansejumlahinfor ngkehidupanpribadimanusiapadaumumnyasertaberkaitandenganaspek pribadi. In ilikibakat,kemampuan,minat,kekuatansertatempo,dan iramaperkembanganyangberbedas in.Sebagaiimplikasinya pendidiktidakmungkinmemperlakukansamakepadasetiappesertad lipunmerekamungkinmemilikibeberapapersamaan.Penyusunankurikulum perluberhatihati ukanjenjangpengalamanbelajaryangakan dijadikangarisgarisbesarprogrampengajarans erincianbahan belajaryangdigariskan. Landasanpsikologispendidikanadalahsuat asandalamproses pendidikanyangmembahasberbagaiinformasitentangkehidupanmanusiapa ertagejalagejalayangberkaitandenganaspekpribadimanusiapada setiaptahapanusiape ntuuntukmengenalidanmenyikapi manusiasesuaidengantahapanusiaperkembangannyayang k memudahkanprosespendidikan.Kajianpsikologiyangerathubungannyadengan pendidikana erkaitandengankecerdasan,berpikit,danbelajar (Tirtarahardja,2005:106). Perkembangan idudanFaktoryangMempengaruhinya 2.1PerkembanganIndividu Perkembanganadalah erjadinyaperubahanpadamanusiabaik ----------------------- Page 3----------------------secaarafisikmaupunsecaramentalsejakberadadidalamkandungansampai manusiatersebut esperkembanganpadamanusiaterjadi dikarenakanmanusiamengalamikematangandanprosesb ktuke waktu. Kematanganadalahperubahanyangterjadipadaindividudikarenakan a rtumbuhanfisikdanbiologis,misalnyaseoranganakyangberanjak menjadidewasaakanmeng npadafisikdanmentalnya. Sedangkanbelajaradalahsebuahprosesyangberkesinam sebuahpengalamanyangakanmembuatsuatuindividuberubahdaritidaktahu menjaditahu(k akmaumenjadimau(afektif)dandaritidakbisa menjadibisa(psikomotorik),misalnyases ajarmengendarai sepedaakanterlebihdahuludiberipengarahanolehorangtuanyalaluanak obauntukmengendaraisepedahinggamenjadibisa. Proseskematangandanbelajarak ntukankesiapanbelajar padaseseorang,misalnyaseseorangyangproseskematangandanbela akanmemilikikesiapanbelajaryangjauhlebihbaikdenganseseorangyang proseskematanga uruk. Manusiadalamperkembangannyamengalamiperubahandalamberbagai aspekyang anusiadanaspekaspektersebutsalingberhubungandan berkaitan.Aspekaspekdalamperkem iantaranyaadalahaspek fisik,mental,emosional,dansosial. Semuamanusiapasti lamiperkembangandengantingkat perkembanganyangberbeda,adayangberkembangdengancep yangberkembangdenganlambat.Namundemikiandalamprosesperkembangan terdapatnilainil angdimilikiolehsemuaorangyaitu prinsip perkembangan .Prinsipperkembangantersebutd

yaadalahsebagai berikut: Perkembanganterjadisecaraterusmenerushinggamanusiame nia Kecepatanperkembangansetiapindividuberbedabeda 3 ----------------------- Page 4----------------------Semuaaspekperkembangansalingberkaitandanberhubungansatusama lainnya erkembanganindividudapatdiprediksi Perkembanganterjadisecarabertahapdantiapta unyai karakteristiktertentu. 2.2.PengaruhHeriditasdanLingkunganTerhadapPerk ngan Individu Nativisme Teorinativismeadalahteoriyangberasumsibahw tiapindividu dilahirkankeduniadenganmembawafaktorfaktorturunandariorang uanyadanfaktortersebutyangmenjadifaktorpenentuperkembangan individu. ohteoriiniadalahSchoupenhauerdanArnoldGessel Implikasiteorinativismeterh kanyaitukurangmemberikan kemungkinanbagipendidikuntukmengubahkepribadianp ik. Empirisme Teoriempirismeadalahteoriyangberasumsibahwasetiapindivid terlahirkeduniaadalahdalamkeadaanbersihsedangkanfaktorpenentu perk ndividutersebutadalahlingkungandanpengalaman TokohteoriiniadalahJohnLock n Implikasinyateoriempirismeterhadappendidikanyaitudapatmemberikan ngkinansepenuhnyabagipendidikuntukdapatmembentuk kepribadianpesertadidik vergensi Teorikonvergensiadalahteoriyangberasumsibahwaperkembangan viduditentukanolehfaktorketurunandanfaktorlingkunganserta pengalaman,atau ainteoriiniadalahgabungandariteori empirismedanteorikonvergensi. ----------------------- Page 5----------------------TokohteoriiniadalahWiliamSterndanRobertJHavighurst Implikasinyat ensiterhadappendidikanyaitudapat memberikankemungkinankepadapendidikuntuk kkepribadian individusesuaiyangdiharapkanakantetapitetapmemperhatikanfakt faktorheriditasyangadapadaindividu. TahapandanTugasPerkembanganSertaImplikasin rlakuan Pendidik 3.1.Tahapdantugasperkembanganindividu. Asumsibahwaanak horangdewasadalamskalakecil(anakadalah orangdewasamini)telahditinggalkanorang anakita maklumibahwamasaanakanakadalahsuatutahapyangberbedadenganorang dewasa. elaluisuatuprosespertumbuhanbertahap mengenaikeadaanfisik,sosial,emosional,moral a.Serayamereka berkembang,merekamempunyaicaracaramemahamibereaksi,danmempresepsi enganusianya.Inilahyangolehahlipsikologidisebuttahap perkembangan. RobertHa 1953)membagiperkembanganindividumenjadiempat tahap,yaitumasabayidankanakkanakk anakkanak(6 12tahun),masaremajaatauadoselen(1218tahun),danmasadewasa(18… deskripsikantugastugasperkembangan (developmenttask)yangharusdiselesaikanpadaseti kembangan sebagaiberikut: TugasPerkembanganMasaBayidanKanakkanakkecil(06tahun): erjalan Belajarmakanmakananyangpadat Belajarberbicara/berkatakata Belaja ngontrolpembuangankotorantubuh Belajartentangperbedaankelamindankesopanan/ke suai dengan jeniskelaminnya. 5 ----------------------- Page 6----------------------Mencapaistabilitasfisiologis/jasmaniah Pembentukankonsepsederhanatentangke nsosialdankenyataanfisik. Belajarberhubungandirisecaraemosionaldenganorangt saudaranya,danoranglain Belajarmembedakanyangbenardanyangsalahdanpeng an diri/katahati TugasperkembanganMasamasakanakkanak(612tahun): Bel lanfisikyangperluuntukpermainanseharihari Pembentukankesatuansikapterhadapd uatuorganismeyang tumbuh Belajarbermaindengantemantemanmainnya Bela mahamiperananperanankepriaanataukewanitaan Pengembangankemahirandasardalammem is,danberhitung Pengembangnkonsepkonsepyangperluuntukkehidupanseharihari gnkesadarandirimoralitas,dansuatuskalanilainilai Penembangnkebebasanpribadi bangansikapsikapterhadapkelompoksosialdanlembaga. TugasperkembanganmasaRemaja/ n): Mencapaiperanansosialdanhubunganyanglebihmatangsebagailakilaki/ akebebasanemosionaldariorangtua Memperolehjaminankebebasanekonomidenganmemil mempersiapkandiriuntuksuatupekerjaan. Mempersiapkandiriuntukberkeluarga embangkankecakapanintelektualsertatingkahlakuyang bertanggungjawabdalammas t. TugasperkembanganpadamasaDewasa(18…) Masadewasaawal: Memilihpasanganhidu pbersama ----------------------- Page 7-----------------------

Memulaiberkeluarga Mulaimendudukisuatujabatan/pekerjaan Masadewasatengahum Mencapaitanggungjawabsosialdanwarganegarayangdewasa. Membantuanakbelasan ewasa Menghubungkandirisendirikepadasuami/isterisebagaisuatupribadi Menyesu ndirikepadaorangtuayangsemakintua Tugasperkembanganusialanjut: Menyesuaikan ndankesehatanjasmani Menyesuaikandiripadasaatpensiundanpendapatanyangsemaki g. Menyesuaikandiriterhadapkematian,terutamabanyakberibadah. YelondanWe ein(1977)sepakatbahwaperkembanganindividu berlangsungsecarabertahap.Pernyataanini npadakaryatokohtokoh sebelumnyayangmenerangkanperkembanganjenisjenistingkahlaku aanBaratpadaumuryangbervariasi,perkembangantingkahlaku tersebutdiantaranyayaitu: mbanganjenistingkahlakumasaanakkecil(toddler) Perkembanganfisiknyasangatakti ukbelajarmenggerakan anggotatubuhnya. Perkembanganbahasapengucapankalima sertabelajarkonsepkonsepdari bendayangdilihatnya. Mulaimenyukaianakan apitidakbermaindenganmereka. Memberikanrespondanmulaitergantungpadaorangtua banganjenistingkahlakumasaPrasekolah(Prescholler) Perkembanganototyangmantap dinasianggotatubuh. Bahasayangberkembangdenganbaik,ditandaidenganpemahamante 7 ----------------------- Page 8----------------------pandanganoranglain. Mulaibisamentaatiaturanaturandanmenghormatikekuasa Memusatkandiripadaperbedaangenderdankecakapanmasingmasing denganmenekspres erasaan. PerkembanganjenistingkahlakumasaKanakkanak(Childhood) Keterampilan tatubuhcukupbaikdanturutsertadalampermainan permainankelompok Menggun bahasauntukmemecahkanmasalah. Mulaiberorientasipadakelompokyangmempengaruhiko ya. Banyakmenggunakanwaktuuntukmembebaskandiridarirumah. Perkembanganjenis akumasaRemajaawal(Earlyadolescense) Pertumbuhantubuhnyacepatditandaidenganke sual. Mulaidapatberpikirabstrak. Menyesuaikandiripadanormanormakelompokda ekatdengan sebayadansejenis. Mengusahakanuntuklebihbebas,danemosionalt bil PerkembanganjenistingkahlakumasaRemajaakhir(lateAdolescense) Mencapai anfisik. Egosentrismehilangdandapatberpikirabstrak Berminatkepadalawanjen engadakanhubunganpribadi. Identitasdirinyamapandilingkunganmasyarakat. Implik iPerkembanganIndividuterhadapperlakuanPendidik (Orang Dewasa)yangdiharapkan SebagaimanadikemukakanYelondanWeinstei(1977),implikasi perkembanganindividuterhada uanpendidik(orangdewasa)yang ----------------------- Page 9----------------------diharapkandalamrangkamembantupenyelesaiantugastugasperkembangannya adalahsebagaib erlakuanpendidik(orangdewasa)yangdiharapkanbagiperkembanganpeserta didikpada akkecil: Menyelenggarakandisiplinsecaralemahlembutsecarakonsisten. Menjaga atantanpaperlindunganyangberlebihan. Bercakapcakapdanmemberikanresponterhadap esertadidik. Memberikankesempatankepadapesertadidikuntukaktifdanbereksplorasi nghargaihalhalyangdapatdikerjakanpesertadidik. Perlakuanpendidik(orangdewasa)ya giperkembanganpeserta didikpadamasaprasekolah: Memberikantanggungjawabdan epadapesertadidiksecara berangsurangsurdanterusmenerus. Latihanharusd npadakoordinasi:kecepatan,mengarahkan keseimbangan,dsb. Menjawabpertanya ertanyaanyangdiajukanpesertadidik. Menyediakanbendabendauntukdiekplorasi. ikankesempatanuntukberinteraksisosialdankerjakelompokkecil. Menggunakaprogram rti;bernyanyidenganbergerak,dll. Memperbanyakaktivitasberbahasasetertiberceri asifikasikan, diskusimasalah,danmembuataturanaturan. Perlakuanpendidik(oran sa)yangdiharapkanbagiperkembanganpeserta didikpadamasakanakkanak: Meneri ebutuhanakankebebasananak;danmenambah tanggungjawabanak. Mendorongper nganmenggunakanprojekprojekdanpermainan kelompok. Membangkitkanrasaingi . Secarakonsistenmengupayakandisipilinyangtegasdandapatdipahami. 9 ----------------------- Page 10----------------------Menghadapkananakpadagagasangagasandanpandanganpandanganbaru. Bersamasama naturandankejujuran. Memberikancontohmodelhubungansocial. Terbukaterhadap Perlakuanpendidik(orangdewasa)yangdiharapkanbagiperkembanganpeserta didikpad aawal: Memberikankesempatanberolahragasecaratimdanperorangan,tetapitidak

amakantenagafisikyangbesar. Menerimamakindewasanyapesertadidik. Memberikan gjawabsecaraberangsurangsur. Mendorongkebebasandantanggungjawab. Perlakuanpen ngdewasa)yangdiharapkanbagiperkembanganpeserta didikpadamasaremajaakhir: andanganpandanganpesertadidik. Menerimakematanganpesertadidik. Memberikanke atanluaskepadapesertadidikuntukberolahragadan bekerjasecaracermat. Mem sempatanyangluasuntukpendidikankarir. Menggunakankerjasamakelompokuntukmemeca ah. Berkreasibersamadanbersamasamamenegakanberbagaiaturan. TeoriBelajardanIm erhadapPendidikan Behaviorisme Teoribelajarbehaviorismeberasumsibahwahasi risebuah pembelajaranadalahperubahantingkahlakuyangdapatdiobservasidan ngaruhiolehlingkungansekitardenganfaktorpenentunyaadalah penguatanataudoro ar.Teoribehaviorismememiliki komponenyangterdiridarirangsangan (stimulation) gapan ----------------------- Page 11----------------------(response),danakibat (consequence). TokohteoriiniadalahB.F.Skinner Impli sinyaterhadappendidikanadalahsebagaiberikut: Perlakuanterhadapindividudidasarkan angharusdilakukan sesuaidengantingkattahapandandalampelaksanaannyaharusada ndankedisiplinan Motivasibelajarberasaldariluar (external)danharusterusmenerusd agarmotivasitetapterjaga Metodebelajardijabarkansecararinciuntukmengembangkandi tertentu Tujuankurikulerberpusatpadapengetahuandanketerampilanakademisserta kahlakusosial Pengelolaankelasberpusatpadagurudenganinteraksisosialsebagaisaran ncapaitujuantertentudanbukanmerupakantujuanutamayang hendakdicapai. Untukmen nbelajarmakadilakukandengancaramenyusun programsecararincidanbertingkatsesu makan penguasaanbahanatauketerampilan Pesertadidikcenderungpasif Kegiatanpesert kdiarahkanpadapemahiranketerampilanmelalui pembiasaansetahapdemisetahapdemis arinci Kognitif Teorbelajarkognitifberasumsibahwabelajaradlahprosesinternaly mpleksberupapemrosesaninformasidikarenakansetiapindividu memilikikemampuanuntu sesinformasisesuaifaktorkognitif berdasarkantahapanusianyasehinggahasilbelaja ubahan strukturkognitifyangadapadaindividutersebut. TokohteoriiniadalahJ 1 1 ----------------------- Page 12----------------------Implikasinyaterhadappendidikanadalahsebagaiberikut: Perlakuanindividudidasarka gkatperkembangankognitifpeserta didik. Motivasiberasaldaridalamdiriindividu(i )yangtimbulberdasarkan pengetahuanyangtelahdikuasaipesertadidik. Tujuankuriku skanuntukmengembangkankeseluruhankemampuan kognitif,bahasa,danmotorikdenganin sialberfungsisebagaialat untukmengembangkankecerdasan Bentukpengelolaankelasbe adapesertadidikdengangurusebagai fasillitator Mengefektifkanmengajardengancara makanprogrampendidikan yangberupapengetahuanpengetahuanterpadusecarahierarkis ipasipesertadidiksangatdominangunameningkatkansisikognitif pesertadidik Kegia rpesertadidikmengutamakanbelajaruntukmemahami dengancara insightlearning Tujua ampendidikanadalahuntukmengembangkansisikognitif secaraoptimaldankemampuanme cerdasansecara bijaksanan Humanisme Teoribelajarhumanismeberasumsibahwabelaj dalahfungsiseluruh kepribadiansuatuindividudikarenakansuatuindividumerupakanp utuhyangmempunyaikebebasanmemilihuntukmenentukan kehidupannya,jugamemiliki nuntukmengetahuisesuatu,juga memilikikeinginanuntukbereksplorasidanmengasimil aman pengalamannya. TokohteoriiniadalahCarlRogers Implikasinyaterhadap ikanadalahsebagaiberikut: ----------------------- Page 13----------------------Perlakuanterhadapindividudidasarkanakankebutuhanindividualdan kepribadi ertadidik Motivasibelajarberasaldaridalamdiri(intrinsik)karenaadanyakeingina untukmengetahui Metodebelajarmenggunakanmetodependekatanterpadudenganmenekanka kepadailmuilmusosial Tujuankurikulermengutamakanpadaperkembangandarisegis keterampilanberkomunikasi,dankemampuanuntukpekaterhadap kebutuhanind udanoranglain Bentukpengelolaankelasberpusatpadapesertadidikyangmempunyai asanmemilihdanguruhanyaberperanuntukmembantu Untukmengefektifkanmengajarmaka susundalambentuk topiktopikterpaduberdasarkanpadakebutuhanpesertadidik ipasipesertadidiksangatdominan Kegiatanbelajarpesertadidikmengutamakanbelajar

ahamandan pengertianbukanhanyauntukmemperolehpengetahuan Tujuanumumpen nadalahuntukmemaksimalkankemampuandiridan pemahaman PENUTUP Kesimpulan Landasanpsikologispendidikanmerupakansalahsatulandasanyang pentingdalampelaksana ankarenakeberhasilanpendidikdalam menjalankantugasnasangatdipengaruhiolehpemahama ngpeserta didik.Olehkarenaitupendidikharusmengetahuiapayangharusdilakukan kepad lamsetiaptahapperkembanganyangberbedamulaidari banyihinggadewasa. Saran K tupentingnyalandasanpsikologisdalampendidikanmaka 13 ----------------------- Page 14----------------------seluruhcalonpendidikdanparapendidikdiharapkanmampumempelajariserta mengaplikasika sikologisdalampendidikanagarprosespendidikan berjalandenganbaik. DAFTARPUSTAKA Hadikusumo, Kunaryo dkk. 1996. Pengantar Pendid ikan . Semarang: IKIP SemarangPress Satmoko,R.S.1989. DasarDas endidikan .Semarang:IKIPSemarangPress ....................... 1999. Landasan Kependi kan (Pengantar ke arah Ilmu PendidikanPancasila).Semarang :IKIPSemarangPress Tirtarahardja,Umar.2005. PengantarPendidikan.Jakarta:RinekaCip