ilmu penyakit dalam krisis hipertensi dibagi menjadi hipertensi urgensi dan hipertensi emergency. krisis hipertensi >180/110mmHg. anti hipertensi clonidine captopril JNC VIII
krisis hipertensi
PPDeskripsi lengkap
Hipertensi Krisis merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yang sangat tinggi dengan kemungkinan akan timbulnya atau telah terjadi kelainan organ target. Pada umumnya …Deskripsi lengkap
dr. Titis Ari Respatilatsih NIP. 19730524 200212 2 007
Prosedur penanganan krisis hipertensi. Krisis hipertensi adalah hipertensi yang memerlukan penanganan segera, untuk menghindari terjadinya komplikasi yng mengancam jiwa atau kematian. Terdiri dari hipertensi gawat darurat (emergency) dan hipertensi gawat (urgency)
2. Tujuan
Menangani krisis hipertensi
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Tirtoyudo No. 440/03/SK/35.07.103.124/2015 tentang Kebijakan Layanan Klinis Puskesmas Tirtoyudo
4. Prosedur
1. 2. 3. 4.
Anamnesa Pemeriksaan fisik Penegakan diagnosa: krisis hipertensi Tatalaksana Untuk hipertensi gawat/urgency, tekanan darah harus diturunkan dalam periode jam sampai 24 jam dan umumnya terapi secara peroral. 5. Kriteria rujukan Untuk hipertensi emergensi dilakukan rujukan ke rs karena memerlukan obat yang bekerja cepat dengan pilihan tergantung kerusakan organ target, penurunan tekanan darah secepat dan seoptimal mungkin tanpa mengganggu perfusi organ target (tidak perlu sampai normal). Penurunan tekanan darah sekiar 20-30% dalam 1 jam untuk untuk hipertensi gawat darurat, 24 jam hipertensi gawat.
PENATALAKSANAAN KRISIS HIPERTENSI No. Revisi
:440/136/SOPUKP/35.07.103.124/2015 : 00
Tanggal Terbit
: 1 Desember 2015
Halaman
: 2/2
No. Dokumen
SOP
PUSKESMAS TIRTOYUDO
dr. Titis Ari Respatilatsih NIP. 19730524 200212 2 007
5. Diagram Alir 6. Referensi
Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013