A. Latar Belakang Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam hubungan antar manusia. Pada proesi kepera!atan komunikasi men"adi
lebih
bermakna
mengimplementasikan
karena
proses
merupakan
kepera!atan.
metode
Pengalaman
utama
dalam
ilmu
untuk
menolong sesama memerlukan kemampuan khusus dan kepedulian sosial yang besar. Untuk
itu
pera!at
memerlukan
kemampuan
khusus
dan
kepedulian sosial yang men#akup ketrampilan intelektual$ tehni#al dan interpersonal yang ter#ermin dalam perilaku %#aring& atau kasih sayang ' #inta dalam berkomunikasi dengan orang lain. Pera!at
yang memiliki ketrampilan berkomunikasi se#ara
terapeutik tidak sa"a akan mudah men"alin hubungan rasa per#aya dengan klien$ men#egah ter"adinya masalah legal$ memberikan kepuasan proesional dalam pelayanan kepera!atan dan meningkatkan #itra proesi kepera!atan serta #itra rumah sakit.
B. (umusan )asalah *. Apa yang dimaksut dengan komunikasi + ,. Apa yang dimaksut dengan komunikasi terapeutik + -. Apa yang dimaksud bat ral + /. Bagaimana #ontoh berkomunkasi terapeutik dalam pemberian bat ral +
BAB II PE)BAHA0AN
2|Komuni!asi!e6erawatan 7 PemberianObat Per Oral8
A. Pengertian Komunikasi *. 1heodore ). Ne!#omb 0etiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi inormasi $terdiri dari rangsangan yang diskriminati$ dari sumber kepada penerima ,. E2erett ). (ogers Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih$ dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. -. 3arl I. Ho2land Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang 4komunikator5 menyampaikan rangsangan 4biasanya lambang6lambang 2erbal5 untuk mengubah perilaku orang lain 4komunikan5
B. Pengertian Komunikasi 1erapeutik )enurut As Hornby 4*78/5 terapeutik merupakan kata siat yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan. Dapat diartikan terapeutik adalah segala sesuatu yang menasilitasi proses penyembuhan. )ampu untuk terapeutik berarti seseorang mampu melakukan atau
mengkomunikasikan
perkataan$
perbuatan$
atau
ekspresi
yang
measilitasi proses penyembuhan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang digunakan untuk terapi 4kesembuhan pasien5. Komunikasi yang mendorong penyembuhan pasien 43arl (ogers5. Komunikasi yang diren#anakan se#ara sadar $ bertu"uan dan kegiatannya diusatkan untuk kesembuhan pasien.
3. 1eknik 1erapeutik Berkomunikasi terapeutik memiliki beberapa teknik yaitu 9 3|Komuni!asi!e6erawatan 7 PemberianObat Per Oral8
*. )endengar yang akti Ellis 4*77/5 men"elaskan bah!a mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian akan menun"ukkan pada orang lain tersebut bah!a apa yang dikatakannya adalah penting dan dia adalah orang penting. ,. )endengar yang pasi Kegiatan mendengarkan dengan non 2erbal kepada klien. )isalnya dengan kontak mata$ mengangguk dsb. )endengar pasi akan dapat memberdayakan diri kita karena kita kurang memahami perasaan orang lain. )en"adi pendengar pasi "uga dapat memberikan kesempatan untuk bi#ara kepada pasien. -. Penerimaan Penerimaan bukan berarti persetu"uan. )enun"ukkan penerimaan berarti kesediaan dalam mendengar tanpa menun"ukkan keraguan atau ketidaksetu"uan. Dapat dilakukan dengan #ara 9 tidak memotong pembi#araan
klien$
memberikan
umpan balik
yang
menun"ukkan
pengertian $ menghindari perdebatan$ dsb. /. Klariikasi )enanyakan pada klien apa yang tidak dimengerti pera!at terhadap situasi yang ada. :. ;okusing Kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk membatasi area diskusi sehingga area per#akapan men"adi lebih spesiik dan dimengerti. <. bser2asi Kegiatan mengamati klien'orang lain. bser2asi dilakukan sedemikian rupa sehingga klien tidak men"adi malu atau marah. 8. )ena!arkan Inormasi )ena!arkan mendorong
pendidikan
inormasi kesehatan$
akan dan
menasilitasi menasilitasi
komunikasi$ klien
mengambil keputusan. =. Diam 4memelihara ketenangan5
4|Komuni!asi!e6erawatan 7 PemberianObat Per Oral8
untuk
1u"uan dari diam adalah untuk mengorganisir pemikiran$ memproses inormasi$ menun"ukkan bah!a pera!at bersedia untuk menunggu respon. Diam tidak dapat dilakukan dalam !aktu yang lama karena akan mengakibatkan klien men"adi kha!atir. Diam menun"ukkan kesediaan seseorang untuk menanti orang lain agar mempunyai kesempatan untuk berikir$ meskipun begitu$ diam yang tepat adalah diam yang tidak membuat orang lain merasa #emas. Diam dapat menun"ukkan bah!a saat seseorang mendengarkan dengan penuh perhatian untuk sesuatu yang penting. 7. Asserti2e Kemampuan
dengan
se#ara
meyakinkan
dan
nyaman
mengekspresikan pikiran dan perasaan diri dengan tetap menghargai hak orang lain. *>. )enyimpulkan )emberikan kesempatan untuk mengklariikasi komunikasi agar sama ide dan pikiran.
D. 1ahap ? 1ahap Hubungan 1erapeutik *. 1ahap Prainteraksi )erupakan tahap dimana pera!at belum bertemu dengan klien. Pera!at meren#anakan pertemuan dengan klien$ men#ari literatur yang berkaitan dengan masalah yang dialami klien agar pera!at mendapatkan inormasi tentang klien. ,. 1ahap rientasi 4perkenalan5 )erupakan tahap dimana pera!at pertama kali bertemu dengan klien. Komunikasi dimulai dengan memperkenalkan diri pera!at kepada pasien$ menanyakan nama pasien dan menge#ek dengan yang tertera di identitas$ men"elaskan maksut dan tu"uan dan menanyakan kesediaan pasien.
-. 1ahap Ker"a 5|Komuni!asi!e6erawatan 7 PemberianObat Per Oral8
)erupakan tahap dimana klien memulai kegiatan. 1ugas pera!at adalah melaksanakan kegiatan yang telah diren#anakan pada tahap pra interaksi dan pera!at beker"a keras untuk memenuhi tu"uan yang telah ditetapkan pada saat tahap orientasi. /. 1ahap 1erminasi )erupakan
tahap
dimana
pera!at
akan
menghentikan
interaksinya dengan klien$ tahap ini terbagi men"adi , yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir. 1erminasi sementara adalah terminasi yang dilakukan untuk berhenti berinteraksi dalam !aktu yang sebentar. 1erminasi akhir adalah terminasi yang dilakukan biasanya pada saat klien akan pulang kembali ke rumahnya setelah di ra!at di rumah sakit'institusi tempat ia dira!at.
E. Pengertian bat ral bat oral adalah obat yang diberikan melalui mulut dan langsung ke saluran pen#ernaan. ral adalah rute pemberian yang paling umum dan paling banyak dipakai karena ekonomis. bat oral banyak "enisnya$ yaitu obat oral yang tablet $ tetes$ bubuk ataupun sirup. Berdasarkan #ara pemberiannya$ dapat melalui langsung menu"u saluran pen#ernaan$ melalui bukal atau melalui sub lingual.
;. 1eknik dan Prinsip Pemberian bat ral Dalam memberikan pengobatan kita sebagai pera!at harus mengingat dan memahami prinsip enam tepat agar kita dapat terhindar dari kesalahan dalam memberikan obat$ prinsip Enam 1epat tersebut adalah 9 *. 1epatPasien ,. 1epatbat -. 1epatDosis /. 1epat(utePemberian :. 1epat@aktudan1epat Dokumentasi.
6|Komuni!asi!e6erawatan 7 PemberianObat Per Oral8
Dalam pemberian obat peran pera!at adalah mata rantai terakhir dalam proses pemberian obat kepada pasien. Pera!at yang bertanggung "a!ab bah!a obat itu diberikan dan memastikan bah!a obat itu benar diminum.Bila ada obat yang diberikan kepada pasien$ hal itu harus men"adi bagian integral dari ren#ana kepera!atan. Pera!at yang paling tahu tentang kebutuhan dan respon pasien terhadap pengobatan. )isalnya$ pasien yang sukar menelan$ muntah atau tidak dapat minum obat tertentu 4dalam bentuk kapsul5. 1eknik pemberian obat melalui oral tentu sangat berariasi disesuaikan dengan kebiasaan dan keadaan pasien. )isalkan pasien yang bisa melakukan minum obat sendiri maka kita sebagai pera!at hanya perlu untuk memasilitasinya sa"a. Untuk pasien yang mengalami keterbatasan dalam meminum obat$ seperti pasien dengan raktur tangan atau amputasi tangan maka pera!at dapat membantu dengan meminumkan obat kepada pasien. Bagi pasien yang susah untuk menelan obat atau mual "ika meminum obat oral yang bentuk pil atau tablet$ maka dapat dilakukan , #ara yaitu dengan menelan obat tersebut bersamaan dengan makanan$ biasanya dengan pisang$ atau dengan menghan#urkan obatnya men"adi bubuk.
. 3ontoh Komunikasi 1erapeutik Pemberian bat ral Penerapan komunikasi terapeutik tentang penyuluhan pemberian obat per ral antara pera!at pak Naruto dengan pasien ibu Hinata 9 Di (s. bangsal uCumaki. Pera!at 9 0elamat pagi ibu$ Perkenalkan saya pera!at Naruto$ yang dinas pada sore ini$ permisi ibu$ maa nama ibu siapa ya + Pasien
9 0aya Hinata$ pak.
Pera!at 9 4melihat pergelangan tangan pasien$serta men#o#okkan nama5 $ ibu hinata$ Apa yang Ibu Hinata (asakan sekarang + 41eknik Penerimaan5
7|Komuni!asi!e6erawatan 7 PemberianObat Per Oral8
Pasien
9 Pergelangan tangan saya terasa nyeri pak$ terasa sangat nyeri apabila digerakkan$ "adi setiap malam apabila tertidur dan tidak senga"a pergelangan tangan saya bergerak saya terbangun karena nyeri di pergelangan ini pak.
Pera!at 9 4Diam sebentar5 41eknik )endengarkan Pasi5. ibu kesulitan tidur karena nyeri ya$4teknik mengulang5$ ibu harus banyak istirahat $ supaya ibu segera sembuh. 4menun"ukkan perhatiannya pada pasien5. Pasien
9 iya pak$ saya akan berusaha untuk banyak istirahat$
Pera!at 9 sekarang saya akan melakukan tindakan pemberian obat le!at mulut ibu$ Pasien 9 4diam dengan tatapan dan raut !a"ah #emas5 Pera!at 9 Apakah ibu ada masalah mengenai obat tablet + 4teknik mena!arkan inormasi 5 Pasien 9 Begini pak $ sebenarnya saya tidak terlalu suka mengkonsumsi obat melalui mulut$ pak. 0etiap saya diberi obat yang ditelan $ saya selalu menolak dan memilih obat suntik sa"a. Pera!at 9 ibu$ saya sedikit "elaskan ya$ alasan kenapa pemberian obat melalui mulut$ karena ada obat yangbereaksi #epat dan sangat baik di mulut 4tepatnya di ba!ah lidah atau di saluran gastrointestinal5. Pemberian obat ini "uga untuk memper#epat reaksi obat sehingga memper#epat proses penyembuhan ibu. Apabila ibu susah untuk menelan obat ini bisa di gerus 4haluskan5 bu$ agar ibu lebih mudah saat menelan$ bagaimana ibu + 4 teknik aserti 5 Pasien
9 ooh ternyata begitu ya pak$ saya kurang tahu tentang hal itu pak$ kalau begitu saya minta obatnya digerus sa"a ya pak.
A. Kesimpulan Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang digunakan untuk terapi 4kesembuhan pasien5. Komunikasi yang mendorong penyembuhan pasien 43arl (ogers5. Komunikasi yang diren#anakan se#ara sadar $ bertu"uan dan kegiatannya diusatkan untuk kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik tidak dapat berlangsung sendirinya$ tetapi harus di ren#anakan$ di pertimbangkan dan di lakukan se#ara proesional. Pada saat pertama kali pera!at melakukan komunikasi terapeutik proses komunikasi umumnya berlangsung singkat$ #anggung$ semu dan seperti di buat6buat. Hal ini akan lebih membantu untuk mempersepsikan masing6masing hubungan pasien karena adanya kesempatan untuk men#apai hubungan antar manusia yang positi sehingga akan mempermudah pen#apaian tu"uan terapeutik. Pera!at yang proessional pasti mampu menerapkan komunikasi terapeutik trerhadap pasiennya$ karena se#ara langsung akan berpengaruh pada proses penyembuhan pasien serta membuat pasien tenang. Pera!at yang memiliki ketrampilan berkomunikasi se#ara terapeutik tidak sa"a akan mudah men"alin hubungan rasa per#aya dengan klien$ men#egah ter"adinya masalah legal$ memberikan kepuasan proesional dalam pelayanan kepera!atan dan meningkatkan #itra proesi kepera!atan serta #itra rumah sakit.
9|Komuni!asi!e6erawatan 7 PemberianObat Per Oral8
DA;1A( PU01AKA
Anonim . ,>*, . Cara Pemberian Obat .http9''theuturisti#lo2ers.!ordpress.#om . 4 Diakses >, April ,>*- 5 Anonim . ,>*> . Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli .http9''!!!. sar"anaku.#om',>*,'>7'pengertian6komunikasi6teori6ungsi.html . 4 Diakses >, April ,>*- 5 Hin#hli.0ue . *777 . Kamus Keperawatan Edisi 17 . akarta 9 E3 Intansari $ Nur"annah . ,>>* . Hubungan Terapeutik Perawat an Klien . ogyakarta 9 Program 0tudi Ilmu Kepera!atan ;akultas Kedokteran U) ogyakarta
10 | K o m u n i ! a s i ! e 6 e r a w a t a n 7 P e m b e r i a n O b a t P e r Oral8