KERANGKA ACUAN KERJA POSBINDU PTM PUSKESMAS MAPILLI I.
PENDAHULUAN Penya Penyakit kit Tidak Menula Menularr (PTM) (PTM) menjad menjadii perhat perhatian ian pentin penting g saat saat ini karena beban besar yang ditimbulkan. Pada saat ini telah menjadi transisi penyakit dari penyakit menular menjadi Penyakit Tidak Menular. Menular. Lebih kurang Pos Pembin embinaa aan n Terpa erpadu du Penya enyakit kit Tidak idak Menu Menula larr (Pos (Posbi bind ndu u PTM) PTM) merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama Utama yang yang dilaks dilaksana anakan kan secara secara terpad terpadu u rutin rutin dan periodi periodik. k. !aktor aktor risiko PTM meliputi merokok konsumsi minuman minuman beralkohol pola makan tidak seha sehat t kura kurang ng akti akti"t "tas as "s "sik ik obes obesit itas as stre stres s hiper hiperte tens nsi i hipe hiperg rglik likem emi i hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan mela melalu luii konse onselin ling g keseh esehat atan an dan dan seger segera a meruj merujuk uk ke fasil fasilit itas as pela pelaya yanan nan kesehatan dasar. #elompok PTM Utama adalah diabetes melitus ($M) kanker penyakit penyakit jantung dan pembuluh darah (P%P$) (P%P$) penyakit penyakit paru obstruktif obstruktif kronis (PP) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. #egiatan egiatan Posbi Posbindu ndu PTM pada pada dasar dasarnya nya merupa merupakan kan kegia kegiatan tan milik milik masyarakat yang dilaksanakan sepenuhnya dari masyarakat oleh masyarakat dan dan untu untuk k masya masyara raka kat. t. 'ekt 'ektor or keseh esehat atan an khusu khususn snya ya Pu Pusk skes esmas mas lebih lebih berp berpera eran n dala dalam m hal hal pemb pembin inaa aan n Posbi osbind ndu u PTM PTM dan dan mene meneri rima ma pela pelaya yana nan n ruju rujuka kan n dari dari Posbin osbindu du PTM PTM di ilay ilayah ah kerja erjany nya a kare karena na pada pada prin prinsi sipn pnya ya kegia kegiatan tan Posbi Posbindu ndu PTM mencak mencakup up upaya upaya promo promotif tif dan preve preventi ntif f maka maka di dalam kegiatan kegiatan Posbindu Posbindu PTM tidak mencakup mencakup pelayanan pelayanan pengobatan dan rehabilitasi. Posbindu PTM akan merujuk setiap kasus PTM yang ditemukan ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut.
II. II. LAT LATAR BEL BELAK AKAN ANG G Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (Berita Negara Repulik !ndonesia Tahun Tahun 2015 Nomor 1775"#
'aat ini pola penyakit telah mengalami transisi epidemiologi epidemiologi yamg ditandai dengan beralihnya penyebab kematian yang semula didominasi oleh penyak penyakit it menular menular berges bergeser er ke penyak penyakit it tidak tidak menula menularr (nonc (noncomm ommuni unicab cable le disease). Perubahan pola penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan demogra" demogra" sosial sosial ekonomi ekonomi dan sosial sosial budaya. budaya. #ecenderungan ecenderungan perubahan ini juga tekah terjadi di *ndonesia sehingga menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan di bidang kesehatan. Penya Penyakit kit Tidak Tidak Menula Menularr (PTM) (PTM) yang yang utama utama adalah adalah kardi kardiova ovask skuler uler strok stroke e diabet diabetes es mellit mellitus us hipert hipertens ensii dan penyak penyakit it kronik kronik obstru obstrukti ktiff telah telah mengal mengalami ami pening peningkat katan an jumlah jumlah kasus kasus khusus khususnya nya di negara negara berke berkemba mbang. ng. #ondisi #ondisi ini berdampak pada peningkatan angka kematian dan kecacatan. +,& memperkirakan pada tahun -- penyakit tidak menular akan menyebabkan /01 kematian dan 21 dari seluruh kesakitan di dunia. - dari 0 kematian setiap tahunnya terjadi karena penyakit tidak menular. 3 juta kematian terjadi
pada usia kurang dari 2 tahun. 31 kematian akibat penyakit tidak menular terjadi di negara berkembang termasuk *ndonesia. Lebih dari /1 penderita penyakit tidak menular tidak tahu kalau dirinya sakit dan 01nya tidak berobat secara teratur di *ndonesia. Milyaran 4upiah hilang terbuang percuma akibat penyakit tidak menular dan memperburuk kemiskinan. Masalah PTM yang kian meningkat dan mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. Masyarakat kurang menyadari tentang PTM dan faktor risiko untuk timbulnya PTM di masyarakat !asilitas yankes yang ada belum memadai untuk pencegahan 5 penanggulangan PTM. #egiatan Pencegahan 5 Penanggulangan PTM masih terkotak kotak 5 belum terkoordinasi secara terpadu. perlu reformasi pelayanan kesehatan 5 perencanaan yang komprehensif dan berbasis masyarakat. $engan memperhatikan masalah PTM di masyarakat maka dapat dilihat baha morbiditas 5 mortalitas tinggi dan faktor risiko ptm tidak memberikan gejala. $engan itu maka dapat menggunakan sumberdaya masyarakat memberdayakan Potensi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan budaya 5 kebiasaan masyarakat maka dapat dibentuk Posbindu PTM dimana posbindu pptm berbasis masyarakat dengan mengutamakan fungsi koordinatif dan konsultatif dimana Pemerintah hanya sebagai motivator fasilitator dan kendali mutu pelayanan kesehatan. 6erdasarkan permasalahan di atas maka perlu tetap dilaksanakan Posbindu PTM seperti yang telah dirintis pada tahun -78 lalu. $an untuk memperlancar pelaksanaannya diharapkan ada kaderkader P&'6*9$U terlatih. Untuk itu maka akan dilaksanakan pelatihan kaderkader P&'6*9$U sebanyak 7 kali yang berlokasi di kantor 6T#LPP #elas * Palembang.
III. TUJUAN DAN MANFAAT IV. Rtrgdsfgd
Pos Peminaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posindu PTM" merupakan salah satu upaya kesehatan erasis masyarakat yang ersi$at promoti$ dan pre%enti$ dalam rangka deteksi dini dan pemantauan $aktor risiko PTM &tama yang dilaksanakan se'ara terpadu rutin dan periodik) *aktor risiko PTM meliputi merokok konsumsi minuman eralkohol pola makan tidak sehat kurang akti$itas $isik oesitas stres hipertensi hiperglikemi hiperkolesterol serta menindaklan+uti se'ara dini $aktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera meru+uk ke $asilitas pelayanan kesehatan dasar) Kelompok PTM &tama adalah diaetes melitus (,M" kanker penyakit +antung dan pemuluh darah (P-P," penyakit paru ostrukti$ kronis (PP.K" dan gangguan akiat ke'elakaan dan tindak kekerasan) Kegiatan Posindu PTM pada dasarnya merupakan kegiatan milik masyarakat yang dilaksanakan sepenuhnya dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat) /ektor kesehatan khususnya Puskesmas leih erperan dalam hal peminaan Posindu PTM dan menerima pelayanan ru+ukan dari Posindu PTM di ilayah ker+anya karena pada prinsipnya kegiatan Posindu PTM men'akup upaya promoti$ dan pre%enti$ maka di dalam kegiatan Posindu PTM tidak men'akup pelayanan pengoatan dan rehailitasi) Posindu PTM akan meru+uk setiap kasus PTM yang ditemukan ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan pelayanan leih lan+ut) Tujuan dan Sasaran Posbindu PTM
Tu+uan utama kegiatan Posindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pen'egahan dan penemuan dini $aktor risiko PTM) .leh karena itu sasaran Posindu PTM 'ukup luas men'akup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas aik itu dengan kondisi sehat masyarakat eresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM) Bagi sasaran masyarakat dengan kondisi sehat Posindu PTM ertu+uan untuk memerikan penyuluhan dan upaya agar tidak sampai men+adi masyarakat yang eresiko terkena penyakit PTM) Bagi masyarakat eresiko Posindu PTM ertu+uan untuk mengenali $aktor resiko PTM yang ada dan upaya mengurangi +umlah maupun intensitas $aktor resiko terseut agar tidak men+adi penyakit PTM) ,an untuk masyarakat dengan penyakit PTM Posindu PTM ertu+uan untuk mengontrol dan men+aga kesehatan se'ara optimal aik dengan upaya pre%enti$ seperti penyuluhan dan kurati$ melalui sistem ru+ukan Posindu PTM ke Puskesmas) Wadah dan Pelaku Posbindu PTM
Posindu PTM dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan ersumer masyarakat yang sudah ada di tempat ker+a atau di klinik perusahaan di lemaga pendidikan tempat lain di mana masyarakat dalam +umlah tertentu erkumpulerakti%itas se'ara rutin misalnya di mes+id gere+a klu olah raga pertemuan organisasi politik maupun kemasyarakatan) Pengintegrasian yang dimaksud adalah memadukan pelaksanaan Posindu PTM dengan kegiatan yang sudah dilakukan meliputi kesesuaian aktu dan tempat serta meman$aatkan sarana dan tenaga yang ada) Pelaksanaan Posindu PTM dilakukan oleh kader kesehatan yang telah ada atau eerapa orang dari masingmasing kelompokorganisasilemagatempat ker+a yang ersedia menyelenggarakan posindu PTM yang dilatih se'ara khusus diina atau di$asilitasi untuk melakukan pemantauan $aktor risiko PTM di masingmasing kelompok atau organisasinya)
Kriteria Kader Posindu PTM antara lain erpendidikan minimal /3T4 mau dan mampu melakukan kegiatan erkaitan dengan Posindu PTM) 10 Kegiatan Pokok Posbindu PTM
Posindu PTM meliputi 10 (sepuluh" kegiatan yaitu 1) Kegiatan penggalian in$ormasi $aktor risiko dengan aan'ara sederhana tentang riayat PTM pada keluarga dan diri peserta akti$itas $isik merokok kurang makan sayur dan uah potensi ter+adinya 'edera dan kekerasan dalam rumah tangga serta in$ormasi lainnya yang diutuhkan untuk identi$ikasi masalah kesehatan erkaitan dengan ter+adinya PTM) 4kti$itas ini dilakukan saat pertama kali kun+ungan dan erkala seulan sekali) 2) Kegiatan pengukuran erat adan tinggi adan !ndeks Massa Tuuh (!MT" lingkar perut analisis lemak tuuh dan tekanan darah seaiknya diselenggarakan 1 ulan sekali) 4nalisa lemak tuuh hanya dapat dilakukan pada usia 10 tahun ke atas) &ntuk anak pengukuran tekanan darah disesuaikan ukuran mansetnya dengan ukuran lengan atas) 6) Kegiatan pemeriksaan $ungsi paru sederhana diselenggarakan 1 tahun sekali agi yang sehat sementara yang erisiko 6 ulan sekali dan penderita gangguan paruparu dian+urkan 1 ulan sekali) Pemeriksaan 4rus Pun'ak kspirasi dengan peak$lometer pada anak dimulai usia 16 tahun) Pemeriksaan $ungsi paru sederhana seaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah terlatih) 8) Kegiatan pemeriksaan gula darah agi indi%idu sehat paling sedikit diselenggarakan 6 tahun sekali dan agi yang telah mempunyai $aktor risiko PTM atau penyandang diaetes melitus paling sedikit 1 tahun sekali) &ntuk pemeriksaan glukosa darah dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter peraatidananalis laoratorium dan lainnya") 5) Kegiatan pemeriksaan kolesterol total dan trigliserida agi indi%idu sehat disarankan 5 tahun sekali dan agi yang telah mempunyai $aktor risiko PTM 9 ulan sekali dan penderita dislipidemiagangguan lemak dalam darah minimal 6 ulan sekali) &ntuk pemeriksaan :ula darah dan Kolesterol darah dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ada di lingkungan kelompok masyarakat terseut) 9) Kegiatan pemeriksaan !;4 (!nspeksi ;isual 4sam 4setat" dilakukan seaiknya minimal 5 tahun sekali agi indi%idu sehat setelah hasil !;4 positi$ dilakukan tindakan pengoatan krioterapi diulangi setelah 9 ulan +ika hasil !;4 negati$ dilakukan pemeriksaan ulang 5 tahun namun ila hasil !;4 positi$ dilakukan tindakan pengoatan krioterapi kemali) Pemeriksaan !;4 dilakukan oleh idandokter yang telah terlatih dan tatalaksana lan+utan dilakukan oleh dokter terlatih di Puskesmas ) 7) Kegiatan pemeriksaan kadar alkohol perna$asan dan tes am$emin urin agi kelompok pengemudi umum yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter peraatidananalis laoratorium dan lainnya")
<) Kegiatan konseling dan penyuluhan harus dilakukan setiap pelaksanaan Posindu PTM) =al ini penting dilakukan karena pemantauan $aktor risiko kurang erman$aat ila masyarakat tidak tahu 'ara mengendalikannya) >) Kegiatan akti$itas $isik dan atau olah raga ersama seaiknya tidak hanya dilakukan +ika ada penyelenggaraan Posindu PTM namun perlu dilakukan rutin setiap minggu) 10) Kegiatan ru+ukan ke $asilitas layanan kesehatan dasar di ilayahnya dengan peman$aatan sumer daya tersedia termasuk upaya respon 'epat sederhana dalam penanganan praru+ukan)
Posindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini pemantauan dan tindak lan+ut $aktor risiko PTM se'ara mandiri dan erkesinamungan) Kegiatan ini dikemangkan seagai entuk keaspadaan dini masyarakat dalam mengendalikan $aktor risiko PTM karena pada umumnya $aktor risiko PTM tidak erge+ala dan seringkali masyarakat datang ke $asilitas pelayanan kesehatan dalam keadaan komplikasi) /asaran utama Posindu PTM yang dilakukan untuk pengendalian $aktor ris iko PTM yaitu masyarakat sehat masyarakat erisiko dan masyarakat dengan PTM erusia mulai dari 15 tahun ke atas) Pengendalian $aktor risiko PTM yang dilakukan meliputi masalah konsumsi rokok alkohol kurang makan sayuruah potensi ter+adinya 'edera dan kekerasan dalam rumah tangga akti%itas $isik !ndeks Massa Tuuh (!MT" analisa lemak tuuh dan tekanan darah sedangkan pemantauan lengkap yaitu meliputi pemeriksaan kadar gula darah kolesterol darah pemeriksaan u+i $ungsi paru sederhana pemeriksaan kadar alko?hol perna$asan dan tes am$etamin urin) Tindak lan+utnya erupa peminaan se'ara terpadu dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang 'ara men'egah dan mengendalikan $aktor risiko PTM yang dilakukan melalui penyuluhan dialog interakti$ se'ara massal dan atau konseling $aktor risiko se'ara terintegrasi pada indi%idu dengan $aktor risiko sesuai dengan keutuhan masyarakat termasuk ru+ukan terstruktur) ,engan Posindu PTM diperkenalkan kata @R,!K yang merupakan +argon erisikan implementasi perilaku sehat untuk pengendalian $akto risiko PTM) Kata @R,!K itu sendiri terdiri dari eerapa huru$ aal yang dirangkaikan men+adi kalimat perilaku sehat untuk men'egah ter+adinya penyakit tidak menular yaitu @ek Kondisi Kesehatan se'ara Berkala nyahkan asap rokok Ra+in erolahraga ,iet yang sehat dengan kalori erimang !stirahat yang 'ukup Kendalikan stres) Perilaku @R,!K ini men+adi akti$itas rutin yang dilakukan masyarakat melalui Posindu PTM) !mplementasi Perilaku @R,!K tidak hanya teratas pada saat pelaksanaan Posindu PTM sedang erlangsung namun dapat disosialisasikan memumi leih +auh ke eragai tatanan dengan menggunakan mediametode yang ada) Melalui perilaku @R,!K diharapkan masyarakat leih termoti%asi minatnya untuk dapat mengendalikan $aktor risiko PTM se'ara mandiri sehingga ke+adian PTM dapat di'egah peningkatannya) ,alam penyelenggaraannya Posindu PTM diintegrasikan ke dalam kegiatan masyarakat yang sudah akti$ er+alan aik antara lain kegiatankegiatan di sekolah di tempat ker+a maupun di lingkungan tempat tinggal di desakelurahan) /aat ini sudah terselenggara 7)225
Posindu PTM dari 6)618 pada tahun 2010 di seluruh !ndonesia) ,i era -aminan Kesehatan Nasional (-KN" nanti Posindu PTM merupakan upaya kesehatan yang strategis dalam men'egah meningkatnya PTM karena PTM merupakan salah satu penyakit katastropik) Mengapa Posbindu Diperlukan?
,engan tingginya angka kematian (dari 10 penyea kematian diseakan oleh Penyakit Tidak Menular") ,i sisi lain PTM merupakan penyakit katastropik yang menimulkan ean sosial ekonomi esar agi penderita keluarga dan negara) Ketidaktahuan dan ketidakpedulian masyarakat terhadap PTM men+adi permasalahan yang mengakiatkan keterlamatan dalam penanganan sehingga komplikasi dan kematian ter+adi leih dini) .leh karena itu diperlukan partisipasi masyarakat sehingga dikemangkanlah suatu model pengendalian PTM yang erasis masyarakat dikenal dengan nama Posindu PTM) Apa Itu Diperlukan?
Kegiatan Posindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini pemantauan dan tindak lan+ut dini $aktor risiko PTM se'ara mandiri dan erkesinamungan) Apakah Posbindu PTM termasuk K!M?
Posindu PTM merupakan salah satu entuk &paya Kesehatan Bersumer ,aya Masyarakat (&KBM" dalam upaya pengendalian $aktor risiko PTM diaah peminaan Puskesmas) Apa saja kegiatan Posbindu PTM?
Aaan'ara sederhana tentang 1) riayat PTM pada keluarga dan diri peserta o
akti%itas $isik
o
merokok
o
o
kurang makan sayur dan uah
o
2) Pengukuran !ndeks Massa Tuuh lingkar perut 6) Pemeriksaan $ungsi paru sederhana) 8) Pemeriksaan gula darah 5) Pemeriksaan kolesterol total darah dan trigliserida 9) Pemeriksaan kadar alkohol perna$asan dan tes am$etamin urin agi kelompok pengemudi umum yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang erkompetensi)
7) Konseling dan penyuluhan <) 4kti%itas $isik atau olah raga ersama >) Ru+ukan ke $asilitas layanan kesehatan dasar di ilayahnya dengan peman$aatan sumer daya tersedia termasuk upaya respon 'epat sederhana dalam penanganan praru+ukan) Siapa "ang membina perkembangan Posbindu PTM?
Kegiatan Posindu PTM merupakan partisipasi masyarakat dalam rangka maas diri terhadap $aktor risiko PTM) .leh karena itu kegiatan ini sepatutnya mendapatkan legitimasi dari Pemerintah daerah di mana dalam pelaksanaannya men+adi tanggung +aa dan pengaasan Puskesmas) Apakah Posbindu PTM termasuk K!M?
Posindu PTM merupakan salah satu entuk &paya Kesehatan Bersumer ,aya Masyarakat (&KBM" dalam upaya pengendalian $aktor risiko PTM diaah peminaan Puskesmas) !agaimana Pembia"aan #perasional Kegiatan Posbindu PTM?
Biaya penyelenggaraan Kegiatan Posindu PTM dapat era sal dari eragai sumer) Pada aal pelaksanaan mungkin mendapat stimulasi atau susidi dari pemerintah) ,iharapkan masyarakat mampu memiaya kesehatan se'ara mandiri isa dalam entuk +aminan pemeliharaan kesehatan masyarakat (-PKM" asuransi kesehatan maupun iuran peserta yang dikumpulkan setiap ulan) Pengemangan mekanisme dalam penghimpunan dana mas yarakat untuk penyelenggaraan posindu PTM disesuaikan dengan karakteristik ilayah setempat) Apakah pemerintah dapat membia"ai operasional kegiatan Posbindu PTM?
Pemerintah melalui Puskesmas selaku pemina kesehatan di ilayah ker+anya +uga dapat meman$aatkan sumersumer pemiayaan yang potensial untuk mendukung dan mem$asilitasi penyelengga?raan Kegiatan Posindu PTM) /alah satunya melalui peman$aatan Bantuan .perasional Kesehatan yang ada di Puskesmas untuk $asilitasi transport petugas Puskesmas untuk melakukan pemantauan tumuh kemang)
Pelayanan PTM di !asilitas #esehatan $asar
Pelayanan PTM di *asilitas Pelayanan Kesehatan ,asar adalah pelayanan PTM yang meliputi deteksi dini tindak lan+ut dini respon 'epat kegaatdaruratan pengoatan rehailitati$ dan paliati$ dengan pendekatan $aktor risiko dan ge+ala PTM (rokok oesitas hiperkolesterol hipertensi alkohol dan stress" se'ara terintegrasi dan komprehensi$ (promoti$ pre%enti$ kurati$ dan rehailitati$" di $asilitas pelayanan kesehatan dasar) &paya pengendalian PTM di *asilitas Pelayanan Kesehatan ,asar ditekankan pada masyarakat yang masih sehat (ell eing" dan masyarakat yang erisiko (at risk" dengan
tidak melupakan masyarakat yang erpenyakit (deseased population" dan masyarakat yang menderita ke'a'atan dan memerlukan rehailitasi (Rehailitated population") Tu+uan pelayanan PTM di *asilitas Pelayanan Kesehatan ,asar adalah agar terselenggaranya ru+ukan PTM dari *asilitas Pelayanan Kesehatan ,asar lain yang elum memiliki layanan PTM dan Posindu) *asilitas Pelayanan Kesehatan ,asar dengan pelayan PTM dapat er$ungsi seagai ru+ukan penyakit tidak menular dari *asilitas Pelayanan Kesehatan ,asar lainnya dan terselenggaranya pelayanan PTM se'ara komprehensi$) Target yang telah ditetapkan pada tahun 2018 diharapkan setiap KaKota memiliki minimal 1(satu" Puskesmas yang mampu melaksanakan pelayanan PPTM terintegrasi yang ditentukan oleh KaKota sendiri Pengertian
&paya yang meliatkaneragaisektor kelompokmasyarakat lemaga pemerintah untuk erker+asama erdasarkan atas kesepakatan prinsipdanperananmasingmasing dalam pengendalian penyakit tidak menular Mengapa $ejaring PPTM diperlukan ?
-e+aring PPTM diperlukan karena adanya keteratasan sumer dayameliputi tenagaorang sarana dan prasarana dana ahan dan alat dengan menggunakan potensi yang ada dimasing masing pihak# adanya kesen+angan kompetensi serta adanya keutuhan program) %akekat $ejaring
4da dua pihakleihorganisasilemaga Memiliki kesamaan %isi dalam men'apai tu+uan 4da kesepakatankesepahaman /aling per'aya dan memutuhkan serta Komitmen ersama) Tujuan dan %asil &ang Diharapkan dari $ejaring PPTM
1) Meningkatnyakomitmeneragaipihakdlm PPTM 2) Terpantaunyapre%alensiPTM dan$aktorresiko 6) 4danyasinergidlmeragaikegiatanpromosidanpen'egahan PTM 8) Meningkatnyakualitaspelayanankasus PTdi saranakesdanmasyarakt 5) Meningkatnyakemampuandankemandirianmasyarakatdalam PPTM /ehingga akan ter'apai Percepatan, efektivitasdanefisiensi PPTM dalam menekan ke'enderungan peningkatan PTM) Pokok Kegiatan
Pokok kegiatan +e+aring PPTM dapat meliputi kegiatan /ur%eilans MasalahMerokok :ii 4kti$itas*isik dan Mana+emenPelayanan) Mekanisme $ejaring PPTM
Ker+asama akti$ melalui Pertemuanrutin komunikas iregular in$oase nasional adanya esite mem$asilitasi peningkatan kapasitas /,M dan in$rastruktur)