DINAS KESEHATAN KAB. BANGGAI UPTD PUSKESMAS TOILI III KECAMATAN TOILI BARAT Jalan I. GustNgurahRai, GustNgurahRai, DesaSindang DesaSindang Sari 94763; 94763; Email : us!esm : us!esmas."#ili3 as."#ili3$%ah##.m $%ah##.m
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM FILARIASIS LINGKUP WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI KECAMATAN TOILI BARAT
A. Pe Pend ndah ahul ulua uan n Penyakit Filariasis (Kaki Gajah) ramai diberitakan sejak akhir tahun 2009, akiba akibatt terj terjad adin inya ya kemat kematia ian n pada pada bebe beberap rapa a oran orang. g. Peny Penyak akit it Fila Filari riasi asis s (penyakit kaki gajah) adalah penyakit ineksi kronis menular, disebabkan oleh !a!ing ilaria dan ditularkanmelalui nyamuk sebagai "ektor. #erdapat tiga spesies !a!ing penyebab Filariasis yaitu$ %u!heria ban!roti, &rugia &rugia 'alayi 'alayi,, dan &rugi &rugia a #imori #imori.. emua emua spesie spesies s terseb tersebut ut terdap terdapat at di ndonesia, namun lebih dari *0+ kasus ilariasis di ndonesia disebabkan oleh &rugia 'alayi. a!ing tersebut hidup di kelenjar dan saluran getah bening sehingga menyebabkan kerusakan pada system limatikyang dapat menimbulkan gejala akut dan kronis. Filariasis tersebar hampir seluruh Kabupaten-kota di ndonesia. Penyakit ini dapat dapat mengak mengakiba ibatka tkan n ke!a!at ke!a!atan an meneta menetap p yang yang dapat dapat menimb menimbulk ulkan an stigma stigma so!ial, so!ial, hambatan hambatan psikolog psikologis, is, kerugian kerugian ekonomi ekonomi dan menurunkan menurunkan kualitas umber aya penderita Filariasis.
B. Lata Lata Bela! Bela!an an" " i ndonesia upaya pemberantasan ilariasi telah dilaksanakan tahun /9* terutama di daerah endemis tinggi ilariasis. ampai dengan tahun 20/1 terdapat lebih dari /1 ribu orang menderita klinis kronis Filariasis yang tersebar di semua pro"insi. i Ke!amatan Ke!amatan #oili #oili &arat merupakan merupakan salah satu daerah endemis ilariasis. ilariasis. i Ke!amatan #oili &arat terdapat / penderita kronis
Filariasis yang tersebar di /* esa Ke!amatan #oili &arat ilayah Kabupaten &anggai. Penanggulangan Filariasis merupakan upaya3upaya yang dilakukan untuk men!apai eleminasi Filariasis di ndonesia tahun 2020. Penanggulangan Filariasis dilaksanakan berbasis ilayah dengan menerapkan manajemen lingkungan, pengendalian "ektor, menyembuhkan atau meraat penderita, memberikan obat terhadap orang3orang sehat yang terineksi !a!ing ilaria dan sebagai sumber penularan serta pemberian obat pen!egahan se!ara massal. Penanggulangan Filariasis di ndonesia dilaksanakan dengan strategi eliminasi ilariasis dengan dua upaya yakni memutuskan rantai penularan serta men!egah dam membatasi ke!a!atan. Penanggulangan ilaiasis telah di tetapkan berdasarkan surat edaran 'enteri dalam negeri 4epublik ndonesia
5omor
166.16-7*-8
tanggal
21
pril
200*
tentang
pelaksanaan Pengobatan 'assal Filariasis.
C. Tu#uan U$u$ dan Tu#uan Khu%u% /. #ujuan umum #ujuan umum penanggulangan ilariasis yaitu agar ilariasis tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat di ndonesia. 2. #ujuan khusus #ujuan khusus penanggulangan ilariasis yaitu menurunkan angka mikroilaria menjadi :/+ dan !akupan P;P' ilariasis di ilayah Konae elatan <=+, serta menurunkan angka kepadatan rata3rata mikroilaria di daerah endemis ilariasis.
D. Ke"&atan P'!'! dan R&n(&an Ke"&atan Penanggulangan Filariasis merupakan upaya3upaya dalam men!apai eliminasi ilariasis, yang terdiri dari$ /. ur"eilans Kesehatan a. Penemuan Penderita
b. ur"ei data dasar pre"alensi mikroilaria !. ur"ei e"aluasi pre"alensi mikroilaria d. ur"ei e"aluasi penularan Filariasis (#)
2. Penanganan Penderita Penanganan penderita bertujuan untuk $ a. 'eningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas, penderita ilariasis dan keluarganya dalam penatalaksanaan penderita se!!ara mandiri> b. 'enurunnya jumlah serangan akut pada penderita kronis !. 'en!egah dan membatasi ke!a!atan d. #indakan medik (bedah)pada penderita ilariasis hidrokel
6. Pengendalian Faktor 4esiko umber penularan ilariasis utama adalah manusia terineksi !a!ing ilaria.
elanjutnya
untuk
menentukan
adanya
penularan
dapat
diidentiikasi berdasarkan hal3hal berikut$ a. danya pendderita ilariasis klinis (akutatau kronis) b. danya orang yang ditemukan positi mikroilaria dalam darahnya !. 5yamuk penular d. ?ingkungan menjadi aktor penentu identiikasi daerah yang terdapat penularan ilariasis.
1. Komunikasi, normasi dan @dukasi asaran komunikasi, inormasi, dan edukasi dalam penanggualangan ilariasis terbagi menjadi$ a. asaran primer yakni kelompok masyarakat yang diharapkan mau melaksanakan program penanggulangan ilarisasis, yaitu minum obat pen!egahan ilariasis sesuai dosis sekali setahun selama minimal tahun berturut3turut, penatalaksanaan diri bagi penderita kronis dan men!egah gigitan nyamuk.
b. asaran sekunder yaitu kelompok yang mempunyai pengaruh, baik se!ara langsung maupun tidak langsung terhadap sasaran primer dalam pelaksanaan Program eliminasi Filariasis. !. asaran tersier yaitu para pengambil keputusan, penentu kebijakan dan penyandang dana yang diharapkan memberikan dukungan baik se!ara politik, kebijakan maupun dana untuk meujudkan Program Penanggulangan Filariasis di ilayahnya.
E. Caa Mela!%ana!an Ke"&atan /. Pemberian ;bat Pen!egahan 'assal (P;P') Filariasis Kegiatan P;P' Filaiasis dilaksanakan sekali setahun selama minimal lima tahun berturut3turut, kemudian diikuti dengan e"aluasi dampak setelah P;P' Filariasis dihentikan serta menerapkan sue"eilans ketat pada periode stop P;P' Filariasis.
a) Persiapan pelaksanaan Kegiatan P;P' Filariasis terdiri dari$ /) Perlu sosialisasi dan mengikutsertakan masyarakat dalam peren!anaan dan pelaksanaan P;P' Filariasis.
-
Pelaksana yaitu kader ilariasis
-
Kegiatan penyiapan dilakukan dengan mengunjungi arga dari rumah ke rumah di ilaayah binaan kader dimana satu kader membina 20360.
-
'engisi kartu pengobatan dan ormulir sensus penduduk di ilayah binaan kader ilariasis
-
'enyeleksi dan men!atat penduduk yang ditunda pengobatannya
-
Pendataan penderita ilariasis klinis kronis.
2) Penyediaan bahan, alat dan obat
-
bahan dan alat yakni kartu pengobatan, ormulir pelaporan pengobatan kader ilariasis, ormulir sensus, ormulir
pendataan penderita ilariasis kronis, media penyuluhan dan alat tulis menulis
-
obat @, lbendaAole dan obat yang dipersiapkan untuk Kejadian kutan Pas!a Pemberian ;bat pen!egahan se!ara 'assal Filariasis
6) ntisipasi kejadian kutan Pas!a Pemberian ;bat pen!egahan 'assal Filariasis
-
'asyarakat perlu mengetahui kemungkinan reaksi, gejala dan tanda pengobatan, Puskesmas-4umah akit yang menjadi rujukan dan tindakan pen!egahan kejadian ikutan pas!a pemberian obat pen!egahan massal ilaariasis.
-
Puskesmas memiliki stok obat yang !ukup untuk kejadian ikutan Pas!a P;dan P' Filariasis, mempersiapkan doker dan petugas paramedis yang dapat dijangkau selama hari sejak masa pengobatan, kenali dengan baik rujukan penderita, mengingatkan masyarakat minum obat sesudah makan serta jangan memberikan obat pada sasaran yang ditunda.
-
Kabupaten menyiapkan rumah sakit rujukan, dan membentuk tim ahli kejadian pas!a pengobatan untuk mengantisipasi kejadian ikutan P;P' Filariasis.
b) Pelaksanaan Kegiatan P;P' Filariasis terdiri dari$ /) aat Kegiatan P;P' Filariasis
-
'enyiapkan Pos Pelaksana P;P' Filariasis, obat3obatan, kartu pengobatan, dan air minum (masing3masing penduduk dapat membaa air minum)
-
'engundang penduduk untuk datang ke Pos Pelaksana P;P' Filariasis yang telah ditentukan
-
'emberikan obat yang harus di minum di depan kader-petugas ilariasis
-
'engunjungi penduduk ke rumahnya bagi yang tidak datang di Pos 'inum ;bat.
-
Petugas Puskesmas 'elaporkan akupan 'inum obat Pen!egahan Filariasis di ilayahnya ke inas Kesehatan
2) #indakan terhadap kejadian ikutan Pas!a pemberian ;bat Filariasis
-
'en!atat jenis kejadian ikutan di kartu pengobatan dan melaporkannya ke petugas kesehatan
-
Kader ilariasis melakukan "eriikasi jenis kejadian dan men!atatnya dalam ormulir kejadian
-
Petugas kesehatan mendatangi penderita kejadian ikutan
-
Petugas kesehatan mengkonirmasi jenis kejadian ikutan
2. Penatalaksanaan Penderita Filariasis Penderita Filariasis adalah seorang yang terineksi !a!ing ilaria, baik baik penderita ilariasis asimptomasis (tanpa gejala), maupun penderita ilariasis klinis (sudah menunjukkan gejal klinis). a) Pengobatan penderita ilariasis 3 Pengujian masih hidup (positi) atau sudah matinya !a!ing ilaria menggunakan mikroskop atau antigen (#) 3 Pada penerita positi diberikan @ 6B/ tablet /00 mg selama /2 hari dan para!etamol 6B/ tablet 00 mg dalam 6 hari pada orang deasa sedangkan pada anak berdasarkan berat badan. 3 Penderita ilariasis akut harus diobati terlebih dahulu serangan akutnya 3 pabila penderita berada di ilayah endemism aka pada tahun berikutnya baru boleh diikutkan dalam P;P' ilariasis. 3 Penderita asimptomasis pengobatannya sama dengan penerita klinis.
b) Peraatan penderita klinis
-
Penderita dengan gejala klinis akut harus istrahat yang !ukup, diberikan antibioti! atau anti jamur, pembersihan luka dan lesi kulit,
dan
apabila
tidak
membaik
dianjurkan
berobat
ke
puskesmas-rumah sakit.
-
Penderita dengan gejala klinis kronis bagi dibagian limodema dilakukan
pen!u!ian,
pengobatan
luka
dan
lesi,
latihan,
meninggikan tungkai-lengan yang sakit, pemakaian alas kaki yang
!o!ok,pemakaian
"erban
elastis,
pemakaian
salep
antibiotika-anti jamur, atau melakukan bedah kosmetik
-
Penderita dengan gejala klinis kronis bagi dibagian hidrokel dilakukan dengan menjaga kebersihan, peraatan luka-lesi jika ada dan dirujuk kerumah sakit untuk terapi bedah
F. Sa%aan asaran pelaksanaan Program P;P' ilariasis yaitu semua penduduk usia 2 tahun3 *0 tahun di kabupaten-kota endemis. edangkan sasaran penatalaksanaan penderita ilariasis adalah seseorang yang terineksi !a!ing ilaria, baik baik penderita ilariasis asimptomasis (tanpa gejala), maupun penderita ilariasis klinis (sudah menunjukkan gejal klinis).
G. )ad*al Pela!%anaan Ke"&atan 8adal pelaksanaan Program P;P' ilariasis yaitu bulan oktober selama lima tahun berturut3turut di ilayah endemis. edangkan jadal penatalaksanaan penderita ilariasis adalah ketika terdapat seseorang yang positi terineksi !a!ing ilaria,
H. M'n&t'&n" e+alua%& ,ela!%anaan !e"&atan dan Pela,'an /. Kegiatan P;P' Filariasis a) 'onitoring P;P' Filariasis
/) Puskesmas
-
'emonitor pelaksanaan P;P' Filariasis dan kejadian ikutan pas!a pemberian obat pen!egahan Filariasis.
-
'enghitung persediaan, pemakaian dan sisa obat.
2) Kabupaten-kota
-
'emonitor hasil kegiatan P;P' Filariasis berdasarkan laporan puskesmas
-
'enghitung persediaan, pemakaian dan sisa obat
-
'enindaklanjuti rujukan kejadian ikutan pas!a pengobatan pen!egahan ilariasisdan konsultasi lain.
b) @"aluasi P;P' Filariasis /) 8umlah desa-kelurahan yang melaksanakan kegiatan P;P' 2) 8umlah penduduk yang minum obat (!akupan pengobatan) 6) 'enurunnya pre"alensi mikroilaria 1) 'enurunnya risiko penularan ilariasis (#)
2. Kegiatan Penatalaksanaan Penderita Filariasis 'onitoring dan @"aluasi Penderita Filariasis berdasrkan parameter$ a)
Kemampuan penderita dan keluarga dalam melakukan peraatan
b)
Frekuensi pelaksanaan oleh penderita atau keluarganya
!)
Frekuensi serangan akut
d)
&erkurangnya atau hilangnya limedema
I. Pen(atatan- Pela,'an dan E+alua%& Ke"&atan /. Kegiatan P;P' Filariasis a. Persiapan Pen!atatan dan Pelaporan P;P' Filariasis /) Persiapan meliputi$
-
Penyusunan pedoman pen!atatan dan peaporan
-
Pelatihan , bimbingan dan konsultasi
-
Persiapan penyiapan bahan perlengkapan
-
Persiapan jaringan inorasi dan komunikasi
-
Persiapan unit pen!atatan dan pelaporan
2) 8ejaring pen!atatan dan pelaporan Pen!atatan dan pelaporan hasil kegiatan P;P' ilariasis dimulai ketika
Puskesmas
melaksanakan
dan
kegiatan
Kader
@liminasi
pendataan
Filariasis
penduduk
sasaran
mulai dan
pemberian obat dirumah3rumah penduduk dan saat pelaksanaan kegiatan P;P' Filariasis di Pos3Pos Pelaksanaan Pemberian ;bat. b. &ahan Perlengkapan Pen!atatan dan Pelaporan /) #im Pelaksana @liminasi di esa
-
Formulir sensus penduduk di ilayah binaan kader
-
Kartu pengobatan, kejadian ikutan dan penderita ilariasis di Pos minum obat
-
Formulir laporan !akupan pengobatan
2) Puskesmas
-
Formulir ?apoan akupan Pengobatan3 puskesmas-ke!amatan pada kegiatan P;P'
-
ibuat segera setelah kegiatan P;P' Filariasis
6) inas Kesehatan Kabupaten-Kota
-
Formulir laporan akupan Pengobatan Kabupaten-Kota
-
ibuat segera setelah kegiatan P;P' Filariasis sehingga segera menddapatkan dukungan sur"ey !akupan Pengobatan total.
2. Kegiatan Penatalaksanaan Penderita Filariasis a. Perekaman status Klinis b. Pemeriksaan kemajuan Peraatan !. Pen!atatan dan pelaporan data penderita ilariasis