TAR 216 STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT RENDAH
KAT 1 STRUKTUR DAN KONSTRUKSI ‘KAKI’ BANGUNAN
Dosen Kelas A : E. B. Handoko Suano. IR.! ".T. #en$usun : #a%&'k #%&$and& 2(11)2((1* E+an A,%&anus 2(11)2((2( Den& E%lan--a 2(11)2((6 /&ll&a ll&a0 0 G&o+ G&o+a ann nn&& 2(11 (11)2(12 2(126 6
Bandun-! See0e% 2(12
BAB I #ENDAHU3UAN
Sesuai dengan penugasan mata kuliah Struktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah, kami mengambil sebuah bangunan 4 lantai+base ment untuk dijadikan objek studi observasi yang berkaitan dengan struktur s truktur dan konstruksi ‘kaki’ bangunan.
enjelasan umum terhadap objek! •
• • •
Bangunan ini terletak di kota "akarta, tepatnya beralamat bera lamat di "alan #anah #anah $bang %%, "akarta usat royek ini dijalani oleh #. &'ijaya Bangun erkasa (uas tanah dari proyek ini adalah )4* m ungsi bangunan ini adalah untuk kantor - office office
Berikut adalah gambar/gambar kerja dari proyek bangunan ini, yang terdiri dari blo0k plan, site plan, denah basement, denah lantai dasar, tampak, dan potongan
&ari objek ini, dilakukan suatu studi observasi terhadap struktur dan konstruksi ‘kaki’ -bagia -bagian n ba'ah ba'ah bangun bangunan an ini. ini. 1aksud 1aksud dari dari ‘kaki’ ‘kaki’ banguna bangunan n pada pada observ observasi asi ini, ini, yaitu yaitu mengenai pondasi dan basement. &ari &ari hasil hasil observ observasi asi itu, itu, kemudi kemudian an dibuatl dibuatlah ah beberap beberapaa dokume dokumenta ntasi si data data yang yang nantinya akan dianalisa. $nalisa tersebut mengenai kasus/kasus yang terjadi pada proyek.
enjelasan umum terhadap objek! •
• • •
Bangunan ini terletak di kota "akarta, tepatnya beralamat bera lamat di "alan #anah #anah $bang %%, "akarta usat royek ini dijalani oleh #. &'ijaya Bangun erkasa (uas tanah dari proyek ini adalah )4* m ungsi bangunan ini adalah untuk kantor - office office
Berikut adalah gambar/gambar kerja dari proyek bangunan ini, yang terdiri dari blo0k plan, site plan, denah basement, denah lantai dasar, tampak, dan potongan
&ari objek ini, dilakukan suatu studi observasi terhadap struktur dan konstruksi ‘kaki’ -bagia -bagian n ba'ah ba'ah bangun bangunan an ini. ini. 1aksud 1aksud dari dari ‘kaki’ ‘kaki’ banguna bangunan n pada pada observ observasi asi ini, ini, yaitu yaitu mengenai pondasi dan basement. &ari &ari hasil hasil observ observasi asi itu, itu, kemudi kemudian an dibuatl dibuatlah ah beberap beberapaa dokume dokumenta ntasi si data data yang yang nantinya akan dianalisa. $nalisa tersebut mengenai kasus/kasus yang terjadi pada proyek.
(alu studi literatur atas kasus/kasus itu juga dilakukan agar bisa dilakukan perbandingan antara realita kasus pada proyek dengan teori yang seharusnya. &ari analisa itu -perbandingan realita dengan teori, nantinya akan dapat ditarik kesimpulan mengenai objek studi ini.
BAB II STUDI OBSER4ASI STRUKTUR DAN KONSTRUKSI ‘KAKI’ BANGUNAN
embangun embangunan an basement basement biasanya biasanya mengalami mengalami kendala kendala pada masalah tanah lunak dan air tanah yang tinggi.#anah yang lunak akan berpengaruh pada peren0anaan bukaan tanah untuk basement, karena selain harus memperhitungkan 2aktor keamanan terhadap bidang
longsor gedung sendiri maupun terhadap gedung atau bangunan di sekelilingnya. "ika tidak, gedung disamping akan retak bahkan akan runtuh karena kehilangan daya dukung tanah akibat penggalian. (alu, untuk bangunan bertingkat rendah, biasanya ada beberapa alternati2 pondasi yang disarankan. $lternati2 pertama menggunakan pondasi #iang an0ang dan $lternati2 kedua menggunakan pondasi Bored pondasi Bored Pile. Pile. Berdasarkan hasil studi dari observasi, ada beberapa data yang bisa didapat. &ari data/ data yang didapat itu, termasuk juga kendala atau masalah yang menghambat pelaksanaan proyek ini. Berikut adalah hasil yang kami dapat dapat dari observasi pelaksanaan proyek ini! •
ondasi yang dipakai pada bangunan ini adalah pondasi tiang pan0ang - pile - pile cap). cap). ondasi tiang pan0ang digunakan pada bangunan ini dikarenakan pada jalan #anah #anah $bang %% merupakan daerah yang tidak terlalu berdekatan dengan permukiman penduduk. &i daerah sana lebih banyak dipenuhi oleh gedung/ gedung perkantoran. Sehingga tingkat gangguan yang dimiliki oleh pondasi tiang tidak terlalu mengganggu lingkungan disekitarnya.
3ambar ini adalah layout dari pondasi tiang pan0ang.
(ay out dari rangkaian pondasi tiang pan0ang pada bangunan ini terdiri dari beberapa bentuk, yaitu segitiga, segiempat, dan segi enam. &apat dilihat bah'a untuk sebuah kolom struktur bisa terdiri dari beberapa tiang pan0ang.
Penulangan sisa dari pondasi tiang pancang untuk disambung ke kolom
&etail dan potongan pondasi tiang pan0ang
•
enggunaan sheet pile sebagai perkuatan dinding basement royek ini menggunakan metode sheet pile sebagai perkuatan dinding pada bagian basement. ara ini digunakan pada proyek ini dikarenakan 0ukup mudah, e2isien, dan e2ekti2 dalam pelaksanaannya di lapangan. &ikatakan mudah karena tiap sambungan baja bisa hanya dilas. (alu e2isien dan e2ekti2 dikarenakan tidak memerlukan penge0oran seperti yang dilakukan pada shoulder pile. ada shoulder pile, 'aktu penge0oran memerlukan 'aktu yang lama. Sedangkan dengan sheet pile, pekerjaan perkuatan dinding basement ini bisa dilakukan dengan lebih 0epat karena hanya menyambung/nyambung baja menjadi satu kesatuan yang kuat dan dapat menahan dorongan lateral tanah. $gar semakin kuat, baja yang digunakan adalah baja berpro2il.
Denah sheet
3ambar penggunaan sheet pile pada dinding basement "arak antar baja sudah ditentukan sejauh 5** 0m. Sheet pile hanya digunakan pada tanah yang berbatasan dengan tetangga. 6al itu dilakukan untuk men0egah longsor atau bergesernya tanah tetangga. Karena di sebelah kirinya merupakan tanah kosong, maka tidak memerlukan sheet pile sebagai perkuatan dinding basement.
#anah sebelah yang kosong, tidak diberikan sheet pile
Tidak diberi sheet pile karena bersebelahan dengan tanah
Dinding sheet pile yang telah
•
Bergesernya tanah tetangga atau tanah disekitar proyek 6al tersebut dapat terjadi disebabkan oleh sipil tidak memperhatikan kondisi tanah yang tidak memiliki gaya dukung penahan yang 0ukup. aktor lain
yang mengakibatkan pergeseran dikarenakan kesalahan pada pemasangan sheet pile sebagai dinding penahan tanah. #ernyata, baja penahan di sheet pile tidak dipasang. ergeseran tanah tetangga tersebut berakibat pada bangunan tetangga yang retak. 7ntuk men0egah hal ini terjadi maka harus diberi baja penahan di sheet pile, apabila pondasi gedung telah terpasang maka otomatis akan mampu menahan tanah tetangga. Baja ini ber2ungsi sebagai penguat sheet pile agar mampu mendukung dalam mela'an tekanan dari tanah. Sepertinya persiapan yang dimiliki kontraktor terhadap risiko bergesernya tanah tetangga ini sedikit kurang baik. 6al itu dikarenakan bisa terjadinya kesalahan perhitungan kondisi tanah yang ada. "ika tes terhadap keadaan tanah dilakukan dengan sangat matang dan sebaik mungkin, terjadinya pergeseran tanah tetangga ini semakin rendah. •
#erjadinya kebo0oran air Kebo0oran yang terjadi pada proyek ini disebabkan oleh proses 'aterproo2ing yang kurang dilaksanakan dengan baik dan permukaan air tanah yang sulit untuk diprediksi.
•
6asil &ata Sondir #anah - Kedalaman 8 m tanah lempung yang sangat lunak hingga lunak - 8 / 99 m terdiri dari lempung kelanauan -lempung padat dengan kosistensi
-
sedang hingga teguh 99/9: m lempung yang sangat lunak 9:m hingga akhir pengujian didominasi oleh pasir yang sangat padat
6asil data sondir ini didapat dari kontraktornya yang sudah melakukan tes sondir di lokasi proyek ini.
1asalah lain yang mungkin terjadi pada pelaksanaan proyek ini adalah! •
Kesalahan dalam memba0a gambar Kesalahan dalam memba0a gambar juga kerap terjadi di lapangan, namun hal tersebut dapat di0egah selama orang lapangan berkonsultasi dengan arsitek, dan dalam pelaksanaannya harus mengikuti gambar kerja yang telah di a00 arsitek.
•
ergantian bahan tanpa sepengetahuan arsitek ergantian bahan tanpa sepengetahuan arsitek dapat berakibat 2atal bagi 0ost yang tinggi terutama dalam pemasangan struktur. ;amun hal tersebut mungkin saja terjadi apabila o'ner telah menyetujui pergantian bahan tanpa sepengetahuan arsitek. $pabila pergantian bahan tidak diketahui oleh o'ner ataupun arsitek, berarti telah melanggar kontrak dan berhak untuk dibongkar.
enjelasan diatas merupakan hasil studi observasi yang dilakukan terhadap objek bangunan ini. 6asil studi observasi yang telah dilakukan itu, nantinya akan dibandingkan dengan studi literatur melalui analisa dari kasus/kasus yang ditemukan pada observasi
BAB III DOKU"ENTASI DATA
3ambar ini merupakan bagian basement
3ambar ini memperlihatkan dinding pada basement
3ambar ini memperlihatkan ramp yang dibuat untuk menuju ke basement
3ambar ini memperlihatkan tulangan/tulangan sambungan dari pondasi
3ambar ini memperlihatkan keadaan lokasi proyek dengan lingkungan sekitar
BAB I4 STUDI 3ITERATUR
Sud& l&e%au% 0en-ena& ondas& &an- an'an- dan s%uku% ase0en S%uku% Ba5a Ban-unan
http!<
#ondas&
engertian umum untuk ondasi adalah Struktur bagian ba'ah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di ba'ah permukaan tanah yang mempunyai 2ungsi memikul beban bagian bangunan lainnya di atasnya. ondasi harus diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap beratnya sendiri, beban / beban bangunan -beban isi bangunan, gaya/gaya luar seperti! tekanan angin,gempa bumi, dan lain/lain. &isamping itu, tidak boleh terjadi penurunan level melebihi batas yang diijinkan.
$gar kegagalan 2ungsi pondasi dapat dihindari, maka pondasi bangunan harus diletakkan pada lapisan tanah yang 0ukup keras, padat, dan kuat mendukung beban bangunan tanpa menimbulkan penurunan yang berlebihan. ondasi merupakan bagian struktur dari bangunan yang sangat penting, karena 2ungsinya adalah menopang bangunan diatasnya, maka proses pembangunannya harus memenuhi persyaratan utama sebagai berikut! 9. ukup kuat menahan muatan geser akibat muatan tegak ke ba'ah. . &apat menyesuaikan pergerakan tanah yang tidak stabil -tanah gerak :. #ahan terhadap pengaruh perubahan 0ua0a 4. #ahan terhadap pengaruh bahan kimia
Struktur ba'ah bangunan pondasi terdiri dari pondasi dan tanah pendukung pondasi. ondasi ber2ungsi untuk mendukung seluruh beban bangunan dan meneruskan beban bangunan tersebut kedalam tanah diba'ahnya. Suatu sistem pondasi harus dapat menjamin, harus mampu mendukung beban bangunan diatasnya, termasuk gaya/gaya luar seperi gaya angin, gempa, dll. 7ntuk itu pondasi haruslah kuat, stabil, aman, agar tidak mengalami penurunan, tidak mengalami patah, karena akan sulit untuk memperbaiki suatu sistem pondasi.
$kibat penurunan atau patahnya pondasi, maka akan terjadi ! 9. Kerusakan pada dinding, retak/retak, miring dan lain =lain . (antai pe0ah, retak, bergelombang :. enurunan atap dan bagian/bagian bangunan lain.
Suatu sistem pondasi harus dihitung untuk menjamin keamanan, kestabilan bangunan diatasnya, tidak boleh terjadi penurunan sebagian atau seluruhnya melebihi batas/batas yang diijinkan. embuatan pondasi dihitung berdasarkan hal/hal berikut ! 9. Berat bangunan yang harus dipikul pondasi berikut beban/beban hidup, mati serta beban/ beban lain dan beban/ beban yang diakibatkan gaya/gaya eksternal. . "enis tanah dan daya dukung tanah. :. Bahan pondasi yang tersedia atau mudah diperoleh di tempat. 4. $lat dan tenaga kerja yang tersedia. >. (okasi dan lingkungan tempat pekerjaan. ). ?aktu dan biaya pekerjaan.
6al yang juga penting berkaitan dengan pondasi adalah apa yang disebut so&l &n+es&-a&on ! aau en$el&d&kan ana . ondasi harus diletakkan pada lapisan tanah yang 0ukup keras dan
padat. 7ntuk mengetahui letak
Gal&an Tana
3alian tanah untuk pondasi dan galian/galian lainnya harus dilakukan menurut ukuran dalam, lebar dan sesuai dengan peil/peil yang ter0antum pada gambar. Semua bekas/bekas pondasi bangunan lama dan akar/akar pohon yang terdapat pada bagian pondasi yang akan dilaksanakan harus dibongkar dan dibuang. Bekas/bekas pipa saluran yang tidak dipakai harus disumbat.
$pabila pada lokasi yang akan dijadikan bangunan terdapat pipa air, pipa gas, pipa/pipa pembuangan, kabel/kabel listrik, telepon dan sebagainya yang masih dipergunakan, maka se0epatnya diberitahukan kepada Konsultan 1anajemen Konstruksi atau instansi yang ber'enang untuk mendapatkan petunjuk/petunjuk seperlunya.
elaksana ekerjaan< Kontraktor bertanggung ja'ab penuh atas segala kerusakan/kerusakan sebagai akibat dari pekerjaan galian tersebut. $pabila ternyata penggalian melebihi kedalaman yang telah ditentukan, maka Kontraktor harus mengisi< mengurangi daerah tersebut dengan bahan/bahan yang sesuai dengan syarat/syarat pengisian bahan pondasi yang sesuai dengan spesi2ikasi pondasi.
elaksana ekerjaan< Kontraktor harus menjaga agar lubang/lubang galian pondasi tersebut bebas dari longsoran/longosoran tanah di kiri dan kanannya -bila perlu dilindungi oleh alat/ alat penahan tanah dan bebas dari genangan air -bila perlu dipompa, sehingga pekerjaan pondasi dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan spesi2ikasi.
engisian kembali dengan tanah bekas galian, dilakukan selapis demi selapis, sambil disiram air se0ukupnya dan ditumbuk sampai padat. ekerjaan pengisian kembali ini hanya boleh dilakukan setelah diadakan pemeriksaan dan mendapat persetujuan Konsultan 1anajemen Konstruksi, baik mengenai kedalaman, lapisan tanahnya maupun jenis tanah bekas galian tersebut.
S%uku% Base0en
Konstruksi basement sering merupakan solusi yang ekonomis guna mengatasi keterbatasan lahan dalam pembangunan gedung. #api sebagai struktur ba'ah tanah, desain maupun pelaksanaan konstruksi basement perlu dilakukan dengan memperhitungkan banyak hal. &isamping aspek teknis dari basement itu sendiri, tidak kalah pentingnya adalah aspek lingkungannya. 1utu pekerjaan pada konstruksi basement akan sangat mempengaruhi umur dari basement tersebut.
engendalian terhadap mutu terpadu sangat diperlukan untuk men0apai produk konstruksi mutu tinggi dan dapat diandalkan. Beberapa hal yang berkaitan dengan galian Basement yang
perlu diperhatikan adalah beban dan metode galian. Beban tersebut biasanya berupa beban terbagi rata, beban titik, dan beban garis dan beban terbagi rata memanjang. Sedangkan metode galian dimana dibagi menjadi! open 0ut, 0antilever, angker, dan strut.
emilihan metode galian disesuaikan dengan peren0anaan bangunan dan konsdisi di lapangan. ada metode galian basement ada beberapa 2a0tor yang perlu diperhatikan antara lain! jenis tanah, kondisi proyek, muka air tanah, besar tekanan tanah yang bekerja, 'aktu pelaksanaan, analisa biaya dan sebagainya.
Beberapa masalah yang timbul dalam pelaksanaan pembuatan galian basement, seperti penurunan permukaan tanah disekitar galian yang dapat menyebabkan kerusakan stru0tural pada bangunan dekat galian, 2an retaknya saluran dan sarana yang lain. Salah satu penyebabnya adalah penurunan permukaan air tanah disekitar galian akibat pemompaan selama konstruksi. 7ntuk men0egah masalah yang timbul maka metode pemilihan de'atering sangan menentukan.
Struktur basement gedung bertingkat -tidak termasuk pondasi tiang, se0ara garis besar terdiri dari 9. . :. 4.
Ra2t 2oundation Kolom &inding basement Balok dan plat lantai
elaksanaan struktur basement saat ini ada 0ara, yaitu ! 9. Sistem konvensional -bottom up . Sistem top do'n S&se0 Kon+ens&onal 7Boo0 U8 •
ada sistem ini, struktur basement dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan galian
•
selesai men0apai elevasi ren0ana Ra2t 2oundation di0or dengan metode papan 0atur, kemudian basement diselesaikan
• •
dari ba'ah ke atas dengan menggunakan s0a2olding Kolom, balok dan slab di0or di tempat ada sistem ini sering tidak menggunakan de'atering 0ut o22, tetapi menggunakan de'atering sitem predrainage dan struktur dinding penahan tanahnya menggunakan steel sheet pile
•
Bila pekerjaan de'atering akan diberhentikan, harus dihitung lebih dulu apakah struktur basement yang telah selesai dibangun mampu menahan tekanan ke atas dari air tanah yang ada, agar tidak terjadi de2ormasi dari bangunan yang dapat
•
menyebabkan keretakan struktur Kebo0oran yang terjadi pada basement merupakan masalah yang tidak mudah mengatasinya dan bahkan memakan biaya yang besar. @leh karena itu proses penge0oran pada struktur basement harus dilakukan dengan teliti dalam men0egah
•
terjadinya kebo0oran pada dinding atau lantai. roses penge0oran, baik lantai maupun dinding basement biasanya tidak mungkin dilakukan sekaligus, disamping luas arealnya juga volumenya 0ukup besar. &isini masalah kebo0oran yang sering timbul sebagai akibat tidak rapatnya hubungan antara permukaan beton tahap penge0oran sebelumnya dengan permukaan beton tahap
•
•
penge0oran berikutnya Semakin banyak tahapan penge0orannya, maka semakin banyak titik lemah terhadap kemungkinan kebo0oran 7ntuk mengatasi kebo0oran biasanya dilakukan hal yaitu !
enggunaan 'ater stop pada setiap sambungan tahap penge0oran
1enggunakan additive beton untuk 'aterpro2ing
•
osisi 'ater stop biasanya ada jenis yaitu dipasang ditengah ketebalan beton
•
-0entral, dan dipasang rata dengan permukaan beton -eAternal 1aterial 'ater stop terbuat dari karet
• •
menggunakan alat pemanas saja ungsi 'ater stop ada yaitu untuk eApansion joint dan 0onstru0tion joint Sistem pemasangan 'ater stop harus diren0anakan dengan baik agar dapat ber2ungsi sebagaimana yang diharapkan. ?ater stop harus dipasang pada tempat yang diren0anakan sebelum proses penge0oran beton dimulai. @leh karena itu, letak 'ater stop harus dikaitkan dengan kemampuan penge0oran yang ada, dan selama proses penge0oran letak 'ater stop harus senantiasa dijaga.
S&se0 To Do5n
•
•
ada
basement •
sistem
ini,
dilaksanakan
struktur bersamaan
dengan pekerjaan galian basement 7rutan penyelesaian balok dan plat lantainya dimulai dari atas ke ba'ah, dan selama proses pelaksanaan, struktur pelat dan balok tersebut didukung oleh tiang baja yang
•
disebut King ost -yang dipasang bersamaan dengan bored pile Sedang dinding basement di0or lebih dulu dengan sistem diaphragm 'all, dan
•
sekaligus diaphragm 'all tersebut ber2ungsi sebagai 0ut o22 de'atering. ada tahap 9 !
•
•
enge0oran bored pile dan pemasangan king post
•
enge0oran diaphragm 'all
ada tahap dan seterusnya ! • •
(antai basement 9 di0or di atas tanah dengan lantai kerja 3alian basement 9 dilaksanakan setelah lantai basement 9 0ukup kekuatannya, menggunakan eA0avator ke0il. &isediakan lubang lantai
• •
• •
dan ramp sementara untuk pembuangan tanah galian (antai basement di0or di atas tanah dengan lantai kerja 3alian basement dilaksanakan seperti galian basement 9, begitu seterusnya #erakhir menge0or ra2t 2oundation King post di0or sebagai kolom struktur
•
Bila diperlukan, pada saat pelaksanaan basement dapat dimulai struktur atas, sesuai dengan kemampuan dari king post yang ada -sistem up do'n
•
•
Biasanya
untuk
penggalian
basement digunakan alat khusus, seperti eA0avator •
ukuran ke0il. Bila jumlah lantai basement banyak, misal > lantai, maka untuk kelan0aran pekerjaan, galian dilakukan langsung untuk lantai sekaligus, sehingga spa0e 0 ukup tinggi untuk
•
kebebasan proses penggalian (antai yang dilalui, nantinya dilaksanakan dengan 0ara biasa, menggunakan
•
s0a2olding -seperti pada sistem bottom up Bila struktur basement telah selesai, maka tiang king post di 0or beton dan bila
•
diperlukan dapat ditambah penulangannya. (ubang/lubang lantai basement yang dipergunakan untuk pengangkutan tanah galian
•
ditutup kembali. enge0oran struktur atas dilaksanakan seperti biasa yaitu dari ba'ah ke atas
Sud& l&e%au% 0en-ena& %&s&ko dan en$&kaan ada s%uku% ‘kak&’ an-unan R&s&ko S%uku% Ba5a Gedun-! Ba-a&0ana "en-aas&n$a9
. Struktur ba'ah gedung umumnya terdapat beberapa pekerjaan, yaitu! •
ondasi -pan0ang, bore pile, telapak, dll
•
3alian tanah
•
ile 0ap dan sloo2
•
Ra2t ondation -jika ada
•
&inding penahan tanah < retaining 'all
•
?aterproo2ing -umumnya 'aterproo2ing membrane atau integral
•
7rug tanah kembali dan pemadatan tanah 1asing/masing pekerjaan tersebut memiliki karakteristik risiko tersendiri. ;amun se0ara umum risiko/risiko yang terjadi pada pekerjaan struktur ba'ah tersebut adalah!
•
$danya sistem utilitas yang menggangu
•
6ujan yang dapat menggenangi area pekerjaan
•
#ingginya muka air tanah yang menghambat pekerjaan
•
Kondisi tanah yang tidak terduga.
•
Kondisi tanah yang sangat terpengaruh dengan muka air tanah.
•
ergerakan tanah akibat galian tanah yang dapat mempengaruhi bangunan sekitar
•
(ahan yang sempit sehingga penggalian tanah tidak dapat dilakukan dengan metode open 0ut
•
Struktur dengan pembesian yang rapat.
•
ada pekerjaan bored pile dapat terjadi keropos.
•
#ambahan pekerjaan yang tak terduga yang berdampak pada tambahan biaya
•
Risiko/risiko lainnya. #erdapat 0ukup banyak risiko pada pekerjaan struktur ba'ah. Semua dikarenakan oleh dua hal yang utama yaitu tanah dan muka air tanah. ada pekerjaan gedung, pekerjaan struktur ba'ah terutama yang memiliki basement membutuhkan 'aktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan struktur atas. &i samping itu, bisa dikatakan bah'a salah satu kerugian proyek gedung disebabkan karena membengkaknya biaya pekerjaan struktur ba'ah. 6al tersebut dikarenakan banyaknya risiko/risiko yang terjadi pada struktur ba'ah. Sehingga memang penting untuk memahami perilaku dan risiko pada struktur ba'ah bangunan gedung. eren0anaan pelaksanaan yang matang mutlak dilakukan sebelum memulai pekerjaan. Beberapa langkah penting dilakukan dalam mengatasi risiko/risiko tersebut berdasarkan pengalaman adalah sebagai berikut!
•
1endapatkan data yang komprehensi2 mengenai jenis tanah, muka air tanah, jarak dengan bangunan sekitar, jenis pondasi bangunan sekitar, data hujan, as built dra'ing bangunan eksisting atau utilitas yang ada.
•
1elakukan penyelidikan tanah sendiri sebagai re2erensi tambahan hasil dugaan sementara atas data hasil penyelidikan tanah yang sudah ada. 6al ini untuk meningkatkan keyakinan atas kondisi tanah yang ada
•
1embuat galian setempat sedalam 9/ m atau sesuai kebutuhan pada beberapa lokasi untuk mengetahui adanya utilitas eksisting
•
1enurunkan muka air tanah dengan metode de'atering dan re0harging 'ell.
•
1engukur muka air tanah dengan instrumentasi khusus
•
1engerjakan pekerjaan struktur ba'ah pada kondisi 0ua0a yang baik
•
1enyediakan tenda untuk menghindari air hujan jatuh pada lokasi galian
•
1engukur pergerakan tanah dengan instrumentasi khusus
•
1embuat kemiringan yang 0ukup untuk mengalirkan air pada permukaan galian tanah, membuat saluran dan sumpit. (alu menyediakan pompa submersible untuk memompa air keluar.
•
1enghitung e2ek galian terhadap pergerakan tanah yang dapat mempengaruhi bangunan sekitar
•
1enentukan metode galian yang paling sesuai dengan data yang ada. "ika metode open 0ut tidak memungkinkan, harus dibuat temporary retaining 'all yang dapat pula ber2ungsi sebagai permanen retaining 'all.
•
1enggunakan metode top/do'n jika kon2igurasi dan sistem struktur memungkinkan
•
1enggunakan tipe 'aterproo2ing yang tepat
•
1engukur pergerakan tanah dengan instrumentasi khusus
•
1eredesign struktur agar penulangan dapat dilakukan dengan mudah dan beton dapat masuk dengan baik
•
1embuat Cone sesedikit mungkin untuk menghindari titik lemah masuknya air tanah.
•
1embuat metode penyambungan beton antar Cone yang baik.
•
1enyediakan 'aterstop yang tepat pada sambungan beton untuk menghindari kebo0oran
•
1enggunakan mutu beton yang agak tinggi. Karena mutu beton tinggi lebih kedap air
•
1enggunakan beton dengan 2ly ash agar meningkatkan 'orkability pekerjaan.
•
1etode penge0oran sedemikian hingga beton tidak terputus yang dapat menjadi tempat masuknya air.
•
1enggunakan split yang lebih ke0il agar beton dapat mengisi ke bekisting yang tipis pada dinding untuk menghindari adanya keropos yang menjadi tempat masuknya air tanah. Beberapa tindakan atas risiko pekerjaan struktur ba'ah bangunan gedung yang disebutkan di atas sangat tergantung dengan kondisi yang ada. 7ntuk itu perlu mengkaji ketepatan risk respons berdasarkan kondisi yang ada. Berdasarkan pengalaman, pekerjaan struktur ba'ah memang penuh dengan ketidakpastian. Semula muka air tanah dapat diperkirakan pada level tertentu dan diturunkan dengan menggunakan sumur dengan kedalaman tertentu serta pompa berkapasitas tertentu. ;amun pada kenyataannya, hal tersebut sering meleset. Sehingga dalam peren0anaan perlu ditambahkan suatu 2aktor aman yang 0ukup besar karena memang ketidakpastian parameter
tanah dan air di dalamnya 0ukup tinggi. eren0anaan dengan tingkat kehati/hatian dan keamanan yang tinggi akan dapat mengurangi ketidakpastian sehingga pada akhirnya menurunkan probabilitas terjadinya risiko. http!<
Sud& 3&e%au% 0en-ena& sheet pile 3e0a% an'an- aa 7 Steel sheet pile)
Sheet pile adalah lembaran/lembaran baja pilih yang banyak digunakan untuk pengaman pada 'aktu penggalian tanah. ada proyek yang membutuhkan penggalian tanah dengan volume yang besar, penggunaan sheet pile dipandang lebih praktis dan ekonomis, sebab setelah pekerjaan
tanah
selesai, sheet
pile
dapat
di0abut
dan
digunakan
di
tempat
lain-?edhanto,**8!:.
Se0ara umum bentuk sheet pile buatan pabrik yang ada dipasaran adalah! 7, F, dan lurus.. Bentuk 7 dan F adalah yang paling sering digunakan oleh para kontraktor, sebab dapat digunakan untuk berbagai ma0am kepentingan. enggunaan tipe 7 dan F antara lain untuk penahan tanah, penahan air (cofferdam), dan pembuatan tembok penahan. "ika dibutuhkan kekuatan lentur yang tinggi, dapat dibuat sheet pile komposit. Ko mpon en sat u dan lainnya dapat disambung sangat rapat sehingga membentuk tiang dengan penampang permukaan 6-?edhanto,**8!4. Sungono -9GG>! :* mengungkapkan! H ro2il baja yang ber2ungsi sebagai turap pada saat ini beberapa tipe< bentuk . $dapun masing/masing tipe < bentuk berbeda karakteristikn ya! 9. Bentuk 7 a. Ruang kosong pada sambungan 0ukup rapat dan kedap air.
b. Sepasang jari, seperti pada bentuk IS, bentuk (arsen $ dan bentuk ( -bentuk S. $ dan bentuk ( dapat dipasang, dikerjakan serta disimpan dengan mudah. 0. Bentuk yang praktis dan sederhana, sehingga bentuk 7 sangat 0o0ok untuk pemakaian berulang/ulang. . Bentuk F a. emakaian sangat ekonomis, karena pro2il bentuk F ini nilai H1omen (a'anJ/nya relative tinggi dibandingkan dengan beratnya. b. Kekuatan pada sambungannya tinggi. :. Bentuk 6 a. H1omen la'anJ/nya tinggi, 0o0ok untuk konstruksi besar b. Sambungannya sangat kokoh. 0. Konstruksi dengan bentuk 6 dapat sangat e22ekti2 daya kedap airnya, jika diantara sayap/ sayap pro2il disi aduakan atau beton. d. 1empunyai daya dukung verti0al< tegak yang 0ukup besar 4. Bentuk BoA< Kotak Bentuk Kotak ini terbuat dari pro2il bentu 7 jenis (arssen yang bersatu satu sama lainnya. a. o0ok dipergunakan dalam konstruksi berat b. anjang dari tiap bentuk 7 dapat disambung dalam bentuk/bentuk kotak berdasarkan kebutuhan ren0ana. >. Bentuk (urus a. Sambungan sangat kokoh b. &aya tahan terhadap tegangan pada sambungan tinggi, jadi sangat 0o0ok dipergunakan dalam konstruksi yang mengutamakan kerja sama antar pro2il, seperti konstruksi H0o22erdamJ. ). Bentuk Berbobot Ke0il a. #erdiri dari banyak variasi bentuk. b. o0ok untuk pemakaian yang berulang/ulang dan penyediaan 2asilitas perbaikan. 0. 3ampang dalam pengerjaannya dan pengkutanya. 8. Bentuk ipa a. &aya tekan terhadap momen yang terjadi sangat e2ekti2, dan sangat 0o0ok dipergunakan dalam konstruksi tembok penahan -tanpa jangkar b. 1empunyai banyak ma0am diameter dan tebal, sehingga leluasa memilih sesuai dengan kebutuhan. 0. Relati2 ringan bobotnya kalau dibandingkan dengan ketahanannya d. 1udah dalam pelasanaan. ada pemasangannya biasanya menggunakan penyambung - connector), bentuk connector yang dipakai menyesuaikan bentuk konstruksi yang akan dibuat. #en-an-kuan 3e0a% #an'an- aa 7 Steel Sheet Piles)
eren0anaan pengadaan material dalam proyek konstruksi ter0emin dari penyusunan barchart yang dibentuk berdasarkan net-work planning dari seluruh kegiatan proyek
konstruksi-rvianto, **4! 998. Salah satunya yaitu bagaimana proses pengangkutan (embar an0ang Baja -Steel Sheet Pile). 1engangkut barang dengan kendaraan dan alat angkut! Kendaraan yang besar dipakai oleh para pelaksana pekerjaan ialah tru0k, traktor, s0raper, dan gerobak dorong -'heelbarro' -Sastraatmaja! 95. &alam ?ikipedia! "umlah berat yang diiCinkan disingkat "B% adalah berat maksimum kendaraan bermotor berikut muatannya yang diiCinkan berdasarkan kelas jalan yang dilaluiL "umlah berat yang dijinkan semakin besar kalau jumlah sumbu kendaraan semakin banyak. ada tabel berikut ditunjukkan "B% untuk jalan Kelas %% dengan muatan sumbu terberat 9* ton dan untuk jalan dengan muatan sumbu terberat 5 ton unuk berbagai kon2igurasi sumbu kendaraan. #en-au%an os&s& le0a% an'an- aa 7steel sheet pile).
?edhanto -**8!) mengatakan bah'a! 7ntuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan dan memudahkan penempatann ya pad a po sisi/po sis i ya ng dit ent uk an, peman0angan sheet pile lebih mudah jika dilakukan dalam bentuk satu panel rangkaian yang dibuat dari ) sampai 9* lembar. Iang menjadi kesukaran untuk merangkai sheet pile adalah pada a'al penyambungan satu sheet pile dengan satu sheet pile lainnya, lebih/lebih jika di lokasi proyek bertiup angin ken0ang. 1asalah ini dapat diatasi dengan penggunaan rangka kayu yang. Rangka ber2ungsi sebagai petunjuk lokasi titik pemen0angan dan dapat untuk menahan tiupan angin.
#e0an'an-an 3e0a% #an'an- Baa (Steel Sheet Pile) ;a%a #e0an'an-an
Sheet pile merupakan lembaran baja pipih yang tidak mungkin ditan0apkan satu demi satu seperti peman0angan tiang pan0ang beton atau pipa. 7ntuk memudahkan pelaksanaan pe ke rjaan da n me mu dahk an pe ne mp atann ya pa d a pos isi / po sisi ya ng dit en tuk an, peman0angan sheet pile lebih mudah jika dilakukan dalam bentuk satu panel rangkaian yang dibuat dari ) sampai 9* lembar -?edhanto, **8!). Setelah sheet pile yang akan dipan0ang dirangkai dan membentuk satu lembar panel sheet pile, lembaran itu kemudian ditopang sementara. Bagian yang dipan0ang terlebih dahulu adalah sheet pile yang letaknya paling tepi, yaitu sheet pile pertama dan terakhir pada rangkaian itu. 6al ini bertujuan untuk menahan rayapan dari pile-pile lain yang telah dirangkai. Pile-pile yang tersisa kemudian ditan0apkan seluruhnya ke da la m ta na h. Hammer yang digunakan digantung pada b om c r an e, te ta pi ji ka menggunakan diesel atau single acting hammer harus menggunakan leaders; ika tidak menghendaki penggunaan leaders dapat menggunakan double acting hammer. "ika lembaran sheet pile telah tertan0ap, kendati sheet pile lainnya di0abut, penggunaan satu lembar sheet pile saja telah 0ukup stabil untuk meneruskan peman0angan. #etapi jika menghendaki hasil pemasangan sheet pile yang benar/benar akurat, harus menggunakan hanging leaders bahkan pile frame selama penumbukan tiang pan0ang, dan jika sheet pile yang ditan0apkan harus disambung/sambung, perlu digunakan beberapa buah frame pengarah untuk penahan sementara selama peman0angan -?edhanto, **8!8. #e%0asalaan Dala0 #e0an'an-an
?edhanto -**8!5 mengatakan bah'a permasalahan dalam peman0angan antara lain!
Saat perangkaian, antara sheet pile satu dan lainnya sering kali tidak bisa simetris, hal ini
menyebabkan miringnya sheet pile yang terpasang. 7ntuk mengatasi hal tersebut, hammer diletakkan pada garis berat sheet pile, atau dengan mendorong ujung tiang pan0ang ke posisi yang benar . "ika miringnya tiang pan0ang itu tetap tak dapat disempurnakan, maka perlu menggunakan sheet pile khusus khusus berbentuk pasak. Risikonya pekerjaan menjadi tertunda. ada saat dipan0ang ada ke0enderungan tiang akan miring ke dalam, untuk
pen0egahannya dapat digunakan pengatur jarak dan kayu penjepit tiang pan0ang (waling) seperti pada. "ika peman0angan dilakukan pada tanah yang lunak seperti lempung, peman0angan selalu
menyebabkan tiang yang ada disebelahnya terseret ke ba'ah. 7ntuk men0egah hal tersebut masing/masing tiang dibaut pada waling yang dipakai. osisi tiang yang miring dapat dikembalikan lagi dengan 0ara mendongkrak. "ika ruang kerja sangat terbatas, dapat menggunakan tiang pan0ang yang pendek
kemudian penyembungannya dilakukan dengan las. "ika peman0angan tiang dilakukan diba'ah permukaan air, hammer masih dapat
digunakan. #iang pan0ang sering sekali rusak ketika dipan0ang, oleh karena itu kadang / kadang
tidak semua bagian tiang pan0ang yang dapat masuk ke dalam tanah, sehingga permukaan tiang menjadi tidak rata. "ika diperlukan pemotongan, maka pemotongan dilakukan 9* mm di ba'ah bagian yang rusak sehingga bagian yang ditinggalkan itu 0ukup untuk penyambungan. oakan masing/masing sheet pile harus dapat dihubungkan dengan rapat untuk menghindari kebo0oran air. Ala e0an'an- steel sheet pile
Hammer adalah sema0am pemukul besi raksasa untuk menan0apkan tiang pan0ang ke tanah, jenis hammer ada berma0am / ma0an yaitu! -9 !rop hammer, - Single acting hammer, -: !ouble acting hammer, -4 Hammer hidrolis, -> Hammer "ibrator , -) Sheet pile hidrolis. eman0angan Steel sheet pile pada umumnya menggunakan hammer "ibrator atau sering disebut pile "ibrator. eman0angan dengan pile "ibrator dapat mengurangi timbulnya suara yang sangat bising. $pabila sepanjang lokasi proyek tidak mensyaratkan suasana tenang misalnya seperti pada pusat pertokoan, perkantoran dan sebagainya, bising akibat peman0angan tidak me ni mb ul kan
ma salah ,
aka n
te tap i
jik a
lok as i
pr oye k
be rde ka tan de ng an da era h ya ng membutuhkan ketenangan, seperti komplek pendidikan,
rumah sakit, ka'asan hunian dan sejenisnya, bising merupakan masalah yang besar. Berdasarkan pengalaman, penggunaan pile "ibrator untuk peman0angan tiang tipe sheet pile atau steel pile pada tanah berbutiran lepas tidak menimbulkan bising yang mengganggu -?edhanto, **8! 5.
Sud& 3&e%au% "en-ena& #ondas& T&an- #an'an- 7 pile cap8 #ondas& T&an- #an'an- 7#&le ;a
&alam meren0anakan pondasi untuk suatu konstruksi dapat digunakan beberapa ma0am tipe pondasi. emilihan tipe pondasi ini didasarkan atas ! 9.
ungsi bangunan atas -upper structure yang akan dipikul oleh pondasi tersebut.
.
Besarnya beban dan berat dari bangunan atas.
:.
Kondisi tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan.
4.
Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas. Seperti yang kita ketahui bah'a tipe pondasi 0ukup banyak ma0amnya, dan tergantung dari 2ungsi serta kegunaannya. Salah satu di antara tipe pondasi yang dapat digunakan adalah pondasi tiang pan0ang. Konstruksi pondasi tersebut bisa terbuat dari kayu, baja, atau beton yang ber2ungsi untuk meneruskan beban/ beban dari struktur bangunan atas ke lapisan tanah pendukung -bearing la#ers diba'ahnya pada kedalaman tertentu
"en-aa a%us #ondas& T&an- #an'an- 9
#iang pan0ang saat ini banyak digunakan di %ndonesia sebagai pondasi bangunan, seperti jembatan, gedung bertingkat, pabrik atau gedung/gedung industri, menara, dermaga, bangunan mesin/mesin berat, dll. &imana semuanya merupakan konstruksi/konstruksi yang memiliki dan menerima beban yang relati2 berat. enggunaan tiang pan0ang untuk konstruksi biasanya bertitik tolak pada beberapa hal mendasar seperti anggapan adanya beban yang besar sehingga pondasi langsung jelas tidak dapat digunakan, kemudian jenis tanah pada lokasi yang bersangkutan relati2 lunak -lembek sehingga pondasi langsung tidak ekonomis lagi untuk dipergunakan.
&ikarenakan begitu pentingnya peranan dari pondasi tiang pan0ang tersebut, maka jika pembuatannya dibandingkan dengan pembuatan pondasi lain, pondasi tiang pan0ang ini mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut ! 9.
Biaya pembuatannya kemungkinan besar -dengan melihat letak lokasi dan lainnya, lebih murah bila dikonversikan dengan kekuatan yang dapat dihasilkan.
.
elaksanaannya lebih mudah.
:.
&i %ndonesia, peralatan yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan.
4.
ara pekerja di %ndonesia sudah 0ukup terampil untuk melaksanakan bangunan yang mempergunakan pondasi tiang pan0ang.
>.
?aktu pelaksanaannya relati2 lebih 0epat. Se0ara umum pemakaian pondasi tiang pan0ang dipergunakan apabila tanah dasar diba'ah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung -bearing capacit# yang 0ukup untuk memikul berat bangunan dan beban diatasnya, dan juga bila letak tanah keras yang memiliki daya dukung yang 0ukup untuk memikul berat dari beban bangunan diatasnya terletak pada posisi yang sangat dalam. &ari alasan itulah maka dalam mendesain ondasi tiang pan0ang mutlak diperlukan in2ormasi mengenai !
9.
&ata tanah dimana bangunan akan didirikan.
.
&aya dukung dari tiang pan0ang itu sendiri -baik single pile ataupun group pile.
:.
$nalisa negati"e skin friction -karena mengakibatkan beban tambahan.
3aya geser negati2 -negati"e skin friction adalah suatu gaya yang bekerja pada sisi tiang pan0ang dimana gaya tersebut justru bekerja kearah ba'ah sehingga malah memberikan penambahan beban se0ara vertikal selain beban luar yang bekerja. $egati"e skin friction berbeda dengan Positif skin friction, karena positif skin friction justru membantu memberikan gaya dukung pada tiang dalam mela'an beban luar
$egatif skin friction terjadi ketika lapisan tanah yang diperkirakan mengalami penurunan yang 0ukup besar akibat proses konsolidasi, dimana akibat proses konsolidasi ini, tiang mengalami gaya geser dorong kearah ba'ah yang bekerja pada sisi sisi tiang -karena terbebani. keadaan ini disebut sebagai keadaan dimana tiang mengalami gaya geser negati2 -negati"e skin friction. ;ah....jika jumlah gaya gaya sebagai akibat dari beban luar dan gaya geser negati2 ini melebihi gaya dukung tanah yang diiCinkan, maka akan terjadilah penurunan tiang yang disertai dengan penurunan tanah disekitarnya.
Keadaan ini bisa terjadi karena tanahnya yang lembek, peman0angan pondasi pada daerah timbunan baru, atau akibat penurunan air tanah pada tanah yang lembek, dimana kondisi tersebut memungkinkan terjadinya penurunan atau konsolidasi tanah yang 0ukup besar. ondasi tiang pan0ang hendaknya diren0anakan sedemikian rupa sehingga gaya luar yang bekerja pada kepala tiang tidak melebihi gaya dukung tiang yang diiCinkan. $dapun yang dimaksud dengan gaya dukung tiang yang diiCinkan adalah meliputi aspek gaya dukung tanah yang diiCinkan, tegangan pada bahan tiang perpindahan kepala tiang yang diiCinkan, dan gaya/ gaya lain -seperti perbedaan tekanan tanah akti2 dan pasi2.
erhitungan serta pengevaluasian tersebut tidak saja dilaksanakan terhadap tiang se0ara individu - single pile tetapi juga harus dilaksanakan terhadap tiang/tiang dalam kelompok - group pile. 7mumnya pondasi tiang pan0ang dapat ditinjau dari ! 9.
"enis < bahan yang digunakan, meliputi ! kayu, baja, beton, atau komposit -perpaduan dari beberapa bahan.
.
ara enyaluran Beban.
Be%dasa%kan
'a%a
en$alu%an
ean
daa
d&edakan
aas
:
a. Tu0uan Uun- 7 End Bearing Pile8 !
enyaluran beban dimana sebagian besar daya dukungnya adalah akibat dari perla'anan tanah keras pada ujung tiang. #iang yang dimasukan sampai lapisan tanah keras, se0ara teoritis dianggap bah'a seluruh beban tiang dipindahkan kelapisan keras melalui ujung tiang.
$nggapan tanah keras yang dimaksudkan disini sebetulnya relati2 dan tergantung dari beberapa 2aktor, antara lain seperti besar beban yang harus dipikul oleh tiang. Sehingga bisa saja ada anggapan asalkan pada posisi dimana daya dukung tanahnya sudah mumpuni untuk mengimbangi besarnya beban yang dipikul tiang, maka disitu diasumsikan letak tanah keras berada. $nggapan ini tidak salah tapi juga tidak betul, namun supaya tidak terjadi perbedaan yang tajam dalam perspekti2 anggapan, maka untuk dianggap sebagai lapisan tanah pendukung yang baik, dapat digunakan ketentuan sebagai berikut ! 9.
(apisan non kohesi2 -pasir, kerikil mempunyai harga standard penetration test -S#, ; M :>.
.
(apisan kohesi2 mempunyai harga kuat tekan bebas -%nconfined compression strength Nu antara : s s
&ari hasil sondir dapat dipakai kira/ kira harga perla'anan konis S O 9>* kg<0m untuk lapisan
non
kohesi2,
dan
S
O
8*
kg<0m
untuk
lapisan
kohesi2.
. Tu0uan Gese%=S&s& 7Friction Pile8
enyaluran beban dimana sebagian besar daya dukungnya adalah akibat dari gesekan antara tanah dengan sisi/ sisi tiang pan0ang, atau dengan kata lain kemampuan tiang pan0ang dalam menahan beban hanya mengandalkan gaya geseran antara tiang dengan tanah disekelilingnya. 6al ini bisa terjadi karena pada dasarnya kenyataan dilapangan mengenai data kondisi tanah tidak bisa diprediksi, sehingga sering kita menjumpai suatu keadaan dimana lapisan yang memenuhi syarat sebagai lapisan pendukung yang baik ditemui pada kedalaman yang dalam, sehingga untuk mendapatkan tumpuan ujungnya kita perlu merogoh ko0ek lebih dalam dikarenakan biayanya sangat mahal.
ada kenyataan seperti ini praktis daya dukung yang didapat adalah dari gesekan antara sisi tiang dengan tanah disekelilingnya namun bukan berarti perla'anan diujungnya kita anggap melempem atau tidak ada, tapi pada kenyataannya tumpuan diujung ini juga memiliki andil dalam memberikan sumbangan daya dukung 'alaupun itu ke0il.
erbedaan dari kedua jenis tiang pan0ang ini, semata/mata hanya dari segi kemudahan, karena pada umumnya tiang pan0ang ber2ungsi sebagai kombinasi antara friction pile -tumpuan sisi dan end bearing pile -tumpuan ujung. Ke0uali tiang pan0ang yang menembus tanah yang sangat lembek sampai lapisan tanah dasar yang padat.
Berikut ini adalah beberapa 0ontoh rangkaian pekerjaan pondasi tiang pan0ang di lapangan !
3ambar 9. #ampak Kepala #iang an0ang Sebelum &ipe0ah
3ambar . eme0ahan Kepala #iang an0ang
3ambar :.enyusunan Bata 6ebel -sebagai pengganti bekisting, untuk oer ondasi
3ambar 4. erakitan #ulangan 7ntuk oer ondasi
3ambar >. erakitan #ulangan 7ntuk Sloo2 ke oer ondasi
3ambar ). ondasi yang #elah di or Beton
3ambar 8. #ulangan Sisa dari ondasi 7ntuk &isambung ke Kolom
BAB 4 ANA3ISA
Berdasarkan hasil studi observasi dan studi literatur yang telah dilakukan, dapat dilakukan analisa terhadap objek studi ini melalui perbandingan antara keadaan dilapangan dengan teori yang seharusnya dilakukan. #en--unaan ondas& &an- an'an-7 pile cap)
Berdasarkan hasil observasi, bangunan ini menggunakan pondasi tiang pan0ang sebagai pondasinya. 6al itu dikarenakan lokasi bangunan ini tidak terlalu padat dengan permukiman penduduk. #anah di sebelah kirinya masih merupakan tanah kosong.
Tanah kosong di sebelah
$lasan lainnya digunakan pondasi tiang pan0ang adalah 2ungsi bangunan yang menyebabkan beban bangunan menjadi 0ukup besar. Bangunan ini ber2ungsi sebagai kantor dimana berisi 2urniture/2urniture kantor yang 0ukup berat. enggunaan pondasi tiang pan0ang juga dikarenakan daya dukung tanah yang kurang. Berdasarkan hasil data sondir, pada kedalaman 9:m, baru menemukan pasir yang padat. @leh karena itu diputuskan menggunakan pondasi tiang pan0ang. Berdasarkan hasil studi literatur, pondasi tiang pan0ang adalah alternati2 pondasi yang dapat dipilih dalam pembuatan bangunan bertingkat. ondasi tiang pan0ang ini termasuk ke dalam pondasi dalam yang kuat dan 0o0ok untuk bangunan bertingkat tinggi. ondasi tiang pan0ang ini 0ukup mudah dan 0epat dalam pelaksanaanya. #etapi pondasi tiang pan0ang memiliki kelemahan, yaitu gangguan terhadap lingkungan sekitar yang bisa disebabkan suara bising dan getaran yang sangat keras. @leh karena itu, sebaiknya pondasi tiang pan0ang digunakan pada bangunan yang berlokasi di daerah yang tidak terlalu padat agar tidak mengganggu lingkungan sekitar saat pelaksanaannya. Se0ara umum pemakaian pondasi tiang pan0ang dipergunakan apabila tanah dasar diba'ah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung - bearing capacit# yang 0ukup untuk memikul berat bangunan dan beban diatasnya, dan juga bila letak tanah keras yang memiliki daya dukung yang 0ukup untuk memikul berat dari beban bangunan diatasnya terletak pada posisi yang sangat dalam. "adi, penggunaan tiang pan0ang bisa mendapatkan skin friction yang membantu memperkuat pondasi. "ika dipergunakan pondasi bored pile, maka tidak akan mendapat skin friction dikarenakan diselimuti oleh 0asing pipa baja.
&ari perbandingan yang dilakukan antara hasil observasi di lapangan dengan studi literatur, ternyata memiliki beberapa kesamaan antara keduanya. (atar belakang dipilihnya jenis pondasi tiang pan0ang pada proyek ini sudah 0ukup sesuai dengan teori. Kesesuaian itu antara lain, tidak menggangu lingkungan sekitar dikarenakan tidak terlalu dekat dengan permukiman, keadaan tanah proyek yang 0ukup lunak, dan beban bangunan yang 0ukup besar. &ari masalah yang dimiliki objek bangunan ini, maka memang 0ukup 0o0ok jika digunakan pondasi tiang pan0ang. Sehinga dapat dilihat bah'a dalam pemilihan jenis pondasi, proyek ini sudah sesuai dengan teori. #etapi kami masih ragu mengenai tingkat kebisingan dan getaran yang dihasilkan oleh peman0angan tiang pan0ang. 1enurut kami, tingkat kebisingan dan getaran itu masih 0ukup terasa ke permukiman terdekat. #en--unaan sheet pile sea-a& e%kuaan d&nd&n- ase0en
royek ini menggunakan metode sheet pile sebagai perkuatan dinding pada bagian basement. ara ini digunakan pada proyek ini dikarenakan 0ukup mudah, e2isien, dan e2ekti2 dalam pelaksanaannya di lapangan. &engan penggunaan sheet pile, memungkinkan pembangunan dalam dilakukan dengan lebih 0epat. &engan lebih 0epatnya proses pembangunan, maka cost untuk membayar upah tukang pun juga bisa diminimalisir.
Dinding sheet pile yang telah
Berdasarkan hasil studi literatur, sheet pile merupakan salah satu metode terbaru untuk memperkuat dinding penahan tanah selain shoulder pile. Sheet pile adalah lembaran/ lembaran baja pilih yang banyak digunakan untuk pengaman pada 'aktu penggalian tanah. ada proyek yang membutuhkan penggalian tanah dengan volume yang besar, penggunaan sheet pile dipandang lebih praktis dan ekonomis, sebab setelah pekerjaan tanah selesai, sheet pile dapat di0abut dan digunakan di tempat lain. #etapi sebenarnya dalam pemasangan sheet pile juga memiliki beberapa kendala yang 0ukup berarti jika tidak dilakukan se0ara benar. Saat perangkaian, antara sheet pile satu dan lainnya sering kali tidak bisa simetris, hal ini menyebabkan miringnya sheet pile yang terpasang. 7ntuk mengatasi hal tersebut, hammer diletakkan pada garis berat sheet pile, atau dengan mendorong ujung tiang pan0ang ke posisi yang benar . "ika miringnya tiang pan0ang itu tetap tak dapat disempurnakan, maka perlu menggunakan sheet pile khusus khusus berbentuk pasak.
Risikonya pekerjaan menjadi tertunda. ada saat dipan0ang ada ke0enderungan tiang akan miring ke dalam, untuk pen0egahannya dapat digunakan pengatur jarak dan kayu penjepit tiang pan0ang
(waling) seperti pada. "ika peman0angan dilakukan pada tanah yang lunak seperti lempung, peman0angan selalu menyebabkan tiang yang ada disebelahnya terseret ke ba'ah. 7ntuk men0egah hal tersebut masing/masing tiang dibaut pada waling yang dipakai. osisi tiang yang mir ing dapa t dikembalika n lagi dengan 0ara mendongkrak. Berdasarkan perbandingan antara hasil observasi dan studi literatur, dapat dilihat
bah'a proyek ini memutuskan untuk menggunakan sheet pile sebagai perkuatan dinding basement dikarenakan 0ara pemasangannya yang mudah dan e2isien dari segi 'aktu dan biaya. "ika dibandingkan dengan jenis perkuatan dinding basement lain yaitu shoulder pile, sheet pile jauh lebih e2isien dari segi 'aktu karena tidak perlu melakukan penge0oran. "adi, menurut kami, proyek ini memilih perkuatan dinding basement yang 0ukup tepat.
Be%-ese%n$a ana ean--a aau ana d&sek&a% %o$ek
Bergesernya tanah tetangga dapat terjadi disebabkan oleh sipil tidak memperhatikan kondisi tanah yang tidak memiliki gaya dukung penahan yang 0ukup. aktor lain yang mengakibatkan pergeseran dikarenakan kesalahan pada pemasangan sheet pile sebagai dinding penahan tanah. #ernyata, baja penahan di sheet pile tidak dipasang. ergeseran tanah
tetangga tersebut berakibat pada bangunan tetangga yang retak. 7ntuk men0egah hal ini terjadi maka harus diberi baja penahan di sheet pile, apabila pondasi gedung telah terpasang maka otomatis akan mampu menahan tanah tetangga. Baja ini ber2ungsi sebagai penguat sheet pile agar mampu mendukung dalam mela'an tekanan dari tanah. Berdasarkan studi literatur, memang sebenarnya ada banyak risiko dalam pembuatan struktur dan konstruksi ba'ah bangunan. Salah satu 0ontohnya adalah ergerakan tanah akibat galian tanah yang dapat mempengaruhi bangunan sekitar. 7ntuk mengatasi hal itu, penyikapan yang disarankan melalui studi literatur adalah sebagai berikut! •
1endapatkan data yang komprehensi2 mengenai jenis tanah, muka air tanah, jarak dengan bangunan sekitar, jenis pondasi bangunan sekitar, data hujan, as built dra'ing bangunan eksisting atau utilitas yang ada.
•
1elakukan penyelidikan tanah sendiri sebagai re2erensi tambahan hasil dugaan sementara atas data hasil penyelidikan tanah yang sudah ada. 6al ini untuk meningkatkan keyakinan atas kondisi tanah yang ada
•
1enghitung e2ek galian terhadap pergerakan tanah yang dapat mempengaruhi bangunan sekitar
&ari perbandingan antara hasil observasi dengan studi literatur, dapat dilihat beberapa perbedaan. Kesalahan terjadi di lapangan dan tidak sesuai dengan teori yang seharusnya. ada pelaksanaan di lapangan, sepertinya pelaksanaan proyek ini kurang disiapkan se0ara matang sehingga masih ada terjadi kesalahan/kesalahan yang 0ukup 2atal. erhitungan yang dilakukan oleh sipil masih ada kesalahan yang menyebabkan bergesernya tanah tetangga. adahal menurut teori, seharusnya suatu proyek harus dipersiapkan se0ara matang pada semua aspeknya agar tidak terjadi hal/hal yang merugikan. Semua risiko yang mungkin terjadi, harus dapat dengan segera diperkirakan dan diantisipasi. (alu, kesalahan pemasangan sheet pile juga mengindikasikan persiapan yang kurang. Seharusnya kesalahan pemasangan itu tidak boleh terjadi. Sebaiknya dari a'al sudah diberi perkuatan baja pada sheet pile jika sudah diketahui keadaan tanah sekitar melalui tes. Te%ad&n$a keo'o%an a&%
Kebo0oran yang terjadi pada proyek ini disebabkan oleh proses 'aterproo2ing yang kurang dilaksanakan dengan baik. roses 'aterproo2ing pada dinding basement pada
'aterproo2ing, kemungkinan dilakukan dengan tidak 0ukup merata. Kemungkinan lain disebabkan oleh pemilihan tipe 'aterproo2ing yang kurang tepat, misalnya menggunakan produk dari "erman dimana karakteristik air di %ndonesia dengan di "erman berbeda 0ukup jauh. 6al ini bisa juga disebabkan inter0onne0ted pada sheet pile kurang diberikan sealant sehingga kurang kedap air dan bisa mengakibatkan kebo0oran. Berdasarkan studi literatur, kebo0oran air juga merupakan salah satu dari risiko yang bisa terjadi pada pekerjaan bagian ‘kaki’ bangunan. erlakuan yang disarankan untuk mengatasi
kebo0oran
adalah
dengan
menggunakan tipe 'aterproo2ing yang tepat. Kota
"akarta
merupakan
kota
dengan
intensitas hujan 0ukup tinggi. 6al itu menyebabkan kadar air pada tanah menjadi 0ukup
tinggi.
@leh
karena
itu
harus
diperhatikan dengan 0ukup baik mengenai 'aterproo2ing pada bagian ba'ah bangunan agar tidak terjadi kebo0oran.
Berdasarkan perbandingan antara realita dengan studi literatur, dapat dilihat bah'a proses 'aterproo2ing pada proyek ini kurang diperhatikan dengan baik, sehingga bisa terjadi kebo0oran air. Seharusnya proses 'aterproo2ing juga menjadi salah satu 2aktor yang harus sangat diperhatikan dalam pelaksanaannya. Setiap oint pada bagian ‘kaki’ bangunan haruslah diberikan 'aterproo2ing yang benar dan tepat agar tidak terjadi kebo0oran. ontohnya oint antara sambungan tiang pan0ang, sambungan antar sheet pile, dll.