DEVI RICATUR R.N/115020301111010/TUG R.N/115020301111010/TUGAS AS KASUS 9/PRAK. 1
AUDIT PERTANYAAN DISKUSI
1. Ada dua macam konfirmasi yang diijinkan oleh SPAP, yaitu: Konfi rm asi asi Pos Positi f
Konfirmasi positif adalah komunikasi yang ditujukan kepada debitur untuk meminta konfirmasi secara langsung apakah saldo yang disebutkan dalam konfirmasi tersebut benar atau salah. Beberapa konfirmasi bentuk positif meminta responden untuk menunjukkan apakah ia setuju dengan informasi yang dicantumkan dalam permintaan konfirmasi. Bentuk konfirmasi positif lain tidak menyebutkan jumlah (atau informasi lain) pada permintaan konfirmasi tetapi meminta responden untuk mengisi saldo atau informasi lain pada ruang kosong yang disediakan dalam formulir permintaan konfirmasi. asi N egatif gatif Konfi rm asi
Konfirmasi negatif yang ditujukan kepada debitur, tetapi hanya meminta respon jika debitur tidak menyetujui jumlah yang dinyatakan dalam konfirmasi. Tujuan konfirmasi piutang usaha adalah untuk memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan, serta pisah batas. Standar auditing mengharuskan konfirmasi piutang usaha dalam situasi yang normal. SAS 67 (AU330) menyediakan tiga pengecualian terhadap keharusan menggunakan konfirmasi, yaitu : a. Piutang usaha tidak material
Auditor mempertimbangkan konfirmasi bukti yang tidak efektif karena tingkat responnya kemungkinan tidak akan memadai atau tidak dapat diandalkan. Gabungan tingkat risiko inheren dan risiko pengendalian rendah dan bukti substansif lainnya dapat diakumulasi untuk menyediakan bukti yang mencukupi. Jika auditor memutuskan tidak akan mengkonfirmasi utang justifikasi untuk melakukan hal tersebut harus didokumentasikan dalam file audit. Akun piutang dagang menjadi salah satu akun yang penting bagi perusahaan dagang karena akun ini merupakan akun utama dalam proses transaksi perusahaan, khususnya penjulan barang dan jasa. Pada PT Maju makmur penjualan dilakukan secara kredit sehingga otomatis setiap kali terjadi penjualan akun piutang ini selalu mncul, begitu juga ketika dilakukan penerimaan oleh pelanggan, akun piutang ini juga muncul. Pada intinya akun piutang ini sering muncul dalam berbagai macam transaksi sehingga akun ini menjadi penting karena rawan terhadap error baik itu berupa kesalahan pencatatan, belum dicatatn atau bahkan tindakan kecurangan.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DEVI RICATUR R.N/115020301111010/TUG R.N/115020301111010/TUGAS AS KASUS 9/PRAK. 2
AUDIT
Kemungkinan kecenderungan kecurangan yang bisa terjadi dalam akun piutang adalah dengan meningkatkan penjulana kredit sehingga Nampak profitabilitas perusahaan baik dan dapat bersaing dengan perusahaan lain dengan industry sejenis. Selain itu ketika ada piutang yang jatuh tempo maka piutang tersebut dihapuskan karena pada dasarnya yang dicatat adalah piutang fiktif. Au ditor dapat dapat mende mendete teksi ksi ti ndakan i ni adal adal ah dengan: dengan:
Memeriksa mathematical accuracy-nya dan check individual balance ke subledger lalu totalnya ke general ledger.
Test check umur piutang dari beberapa customer ke subledger piutang dan sales invoice.
Memeriksa subsequent collections dengan memeriksa buku kas dan bukti penerimaan kas untuk periode sesudah tanggal neraca sampai mendekati tanggal penyelesaian pemeriksaan lapangan (audit field work). Perhatikan bahwa yang dicatat sebagai subsequent collections hanyalah yang berhubungan dengan penjualan dari periode yang sedang diperiksa.
Memeriksa apakah ada wesel tagih (notes receivable) yang didiskontokan untuk mengetahui kemungkinan adanya contingent liability.
Memeriksa dasar penentuan allowance for bad debts dan periksa apakah jumlah yang disediakan oleh klien sudah cukup, dalam arti tidak terlalu besar dan terlalu kecil.
Test sales cut-of dengan jalan memeriksa sales invoice, credit note dan lain-lain, lebih kurang 2 (dua) minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca.
Periksa apakah barang-barang yang dijual melalui invoice sebelum tanggal neraca, sudah dikirim per tanggal neraca. Kalau belum cari tahu alasannya.
Periksa apakah ada faktur penjualan dari tahun yang diperiksa, yang dibatalkan dalam periode berikutnya.
Memeriksa notulen rapat, surat-surat perjanjian, jawaban konfirmasi bank, dan correspondence file untuk mengetahi apakah ada piutang yang dijadikan sebagai jaminan.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DEVI RICATUR R.N/115020301111010/TUG R.N/115020301111010/TUGAS AS KASUS 9/PRAK. 3
AUDIT Akun yang mungkin terkait jika terjadi salah saji atau kecurangan, yaitu kas, retur penjualan, penjualan, cadangan kerugian piutang, beban kerugian piutang, diskon penjualan, persediaan. Auditor tidak melakukan review secara keseluruhan dalam pengumpulan bukti piutang karena ada alasan lain bagi auditor untuk tidak melakukan audit seratus persen, seperti terkait fee audit, dll. Sebagai gantinya auditor melakukan audit sampling, yaitu audit atas pos-pos dalam laporan keuangan yang besarnya kurang dari 100%. Sebagai contoh, auditor mungkin hanya memeriksa beberapa transaksi dari suatu saldo akun atau kelompok untuk memperoleh pemahaman atas sifat operasi entitas atau memperjelas pemahaman atas pengendalian intern entitas. M anf aat yang yang didapat diperol eh atas r encana sampli sampli ng yang ber ber basi basi s hu kum ku m dan petun petun ju k stati stati sti c adalah adalah membantu membantu auditor dalam:
(a) Mendesain sampel yang efisien (b) Mengukur cukup atau tidaknya bukti audit yang diperoleh (c) Menilai hasil sampel. Dengan menggunakan teori statistika, auditor dapat mengkuantifikasi risiko sampling untuk membantu dirinya dalam membatasi risiko tersebut pada tingkat yang menurut pertimbangannya dapat diterima. (PSA No. 26).
2. Akun piutang dagang menjadi sangat penting serta akun yang bisa dibilang sensitif oleh perusahaan dagang semacam PT.MAJU MAKMUR karena akun piutang dagang ini merupakan inti dari suatu kegiatan dagang yang telah dilakukan oleh PT>MAJU MAKMUR, dalam proses penjualan barang dagangannya selalu terjadi proses utang piutang antara perusahaan dan pelanggan perusahaan sehingga tindakan ini menimbulkan banyak akun piutang dagang terhadap pelanggan besar dan pelanggan kecil yang dimiliki oleh perusahaan. Pelanggan besar merupakan pelanggan yang membeli barang dagangan dalam jumlah besar dan banyak, sedangkan pelanggan kecil merupakan pelanggan yang membeli barang dagangan dengan jumlah kecil atau tidak sebanyak pelanggan besar, sama halnya yang sudah dipaparkan pada soal penjelasan. Kemungki nan k ecende cenderr ungan yang bisa te terr jadi dalam akun piutang dagang: dagang:
Overstatement dan understatement pada pada akun penjualan dan akun piutang.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DEVI RICATUR R.N/115020301111010/TUG R.N/115020301111010/TUGAS AS KASUS 9/PRAK. 4
AUDIT
Salah saji pada akun piutang.
Overstatement dan understatement pada understatement pada akun BDE dan AFDA. AFDA.
Cara A udi tor m endete ndeteksinya: ksinya:
Membandingkan presentase gross presentase gross margin dengan margin dengan tahun sebelumnya.
Membadingkan penjualan per bulan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Membandingkan retur penjualan sebagai presentase terhadap penjualan dengan tahun sebelumnya.
Membandingkan saldo konsumen dengan saldo tahun sebelumnya.
Membadingkan
BDE
sebagai
presentase
terhadap
penjualan
dengan
tahun
sebelumnya.
Membandingkan aging categories sebagai presentase terhadap akun piutang dengan tahun sebelumnya.
Membandingkan AFDA sebagai presentase terhadap akun piutang dengan tahun sebelumnya.
Sebagai tambahan, auditor juga harus mengkaji ulang akun piutang yang memiliki jumlah yang terlalu besar dan yang tidak biasa, seperti piutang yang sudah terlalu lama, piutang yang berasal dari pihak-pihak terkait, serta credit balances. balances. Karena prosedur analitik merupakan uji subtantive, hasil yang sesuai harapan pada pengujianini akan mengurangi jumlah yang harus diuji pada test of detailed balance. Sebaliknya, balance. Sebaliknya, jika hasil prosedur analitik tidak sesuai harapan, maka auditor harus melakukanwawancara tambahan dengan pihak manajemen. Ak un -akun yang ter ter kait apabil apabil a ter ter jadi k ecur angan ataupun ataupun sal sal ah saji saji mater mater ial ter ter hadap akun pi utang dagang: dagang:
Akun Kas.
Akun Utang dagang.
Akun pendapatan.
3. Auditor tidak melakukan review secara keseluruhan dalam pengumpulan bukti, karena: a. Bukti audit sangat besar pengaruhnya terhadap kesimpulan yang ditarik oleh auditor
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DEVI RICATUR R.N/115020301111010/TUG R.N/115020301111010/TUGAS AS KASUS 9/PRAK. 5
AUDIT bagi pihak pemakai dan juga untuk menghindar dari tuntutan pihak- pihak yang berkepentingan di kemudian hari apabila pendapat yang diberikannya tidak pantas. Tipe bukti audit berupa dokumentasi (bukti dokumenter) juga penting bagi auditor. Namun, dokumentasi pendukung yang dibuat dan hanya digunakan dalam dala m organisasi klien merupakan bukti audit yang kualitasnya lebih rendah karena tidak adanya pengecekan dari pihak luar yang bebas. Oleh karena itu juga, auditor tidak dapat melakukan review secara keseluruhan juga apabila dalam pengumpulan bukti audit itu belum lengkap dan cukup. cukup. M anf aat yang yang dapat diperol eh atas r encana sampli sampli ng yang ber ber basi basi s hu kum dan petun petun j uk stati sti k (SA Seksi Seksi 350, PSA No.26): “05
Cukup atau tidaknya bukti audit berkaitan dengan, antara lain, desain dan ukuran
sampel audit. Ukuran sampel yang diperlukan untuk menghasilkan bukti audit yang cukup tergantung pada tujuan dan efisiensi sampel. Untuk tujuan tertentu, efisiensi sampel berhubungan dengan desainnya; suatu sampel akan lebih efisien daripada yang lain jika sampel tersebut dapat mencapai tujuan yang sama dengan ukuran sampel yang lebih kecil. Secara umum, desain yang hati-hati akan menghasilkan sampel yang lebi h efisi en.” Dalam pernyataan di atas sesuai SA Seksi 350,PSA No.26 dapat disimpulkan bahwa manfaat sampel audit yaitu berguna untuk mengumpulkan bukti audit yang cukup, apabila sampel audit itu efisiennya cukup bagus maka akan menghasilkan bukti audit yang cukup.