VALENTINE DAY MENURUT ISLAM Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Dosen Pengampu : Dita Ayu Novita, MM
Oleh : Nama : Arifatul Ainil Izzah NIM
: 2015390100017
Kelas : PAI 2A
Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng - Banyuwangi 2016 ABSTRAK
Tasyabuh (menyerupai) orang kafir adalah fenomena yang telah merebak luas di kalangan masyarakat Islam. Salah satu bentuk tasyabuh yang cukup banyak terjadi adalah tasyabuh orang kafir dalam perayaan hari-hari besar mereka, yang salah satu di antaranya adalah apa yang dikenal dengan istilah hari valentine. Saat ini muslim tidak lagi punya kekhasan sendiri. Yang ada dari gaya dan penampilan bahkan akhlak dan tingkah lakunya hanya ingin mengikuti gaya barat atau gaya orang kafir. Allah Subhanahu wa Ta’ala memang benar-benar telah memuliakan kaum Muslimin hanya dengan Islam. Sebagaimana AmirulMukminin ‘Umar Ibnul-Khaththab telah berkata: “Sesungguhnya Allah telah memuliakan kami dengan Islam, dan jika kami mencari
kemuliaan
selain
Islam,
maka
pasti,
Allah
akan
menghinakan kami”. Demikianlah, jika kaum Muslimin iltizam (berpegang teguh) dengan agama ini, niscaya kita menjadi umat paling mulia, bahkan menjadi penguasa di muka bumi, sehingga umat-umat yang lain akan takluk dan tunduk. Sebaliknya, jika kaum Muslimin merasa hina dan merasa rendah dengan Islam, niscaya kita menjadi umat yang terhina, terbelakang dan menjadi umat tertindas, yang bergantung kepada umat yang lain. Adapun kemuliaan itu, tidak akan diraih, kecuali dengan benar-benar kembali kepada agama yang haq dan iltizam dengannya. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan agar kita tidak melakukan sesuatu yang menujukkan tasyabbuh (meniru-niru) orang lain, seperti meniru kaum musyrikin, kuffar, Yahudi, Nashrani, Majusi, Persia dan selainnya.
2
3
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah swt atas karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Valentine Dalam Islam” ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw beserta sahabatnya, keluarganya, dan ummaynya hingga akhir zaman. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah ini. Masalah Valentine ini masih diperbincangakn dan diperdebatkan oleh masyarakat. Banyak lapisan masyarakat yang belum mengerti dan memahami apa Valentine sesungguhnya. Oleh karena itu, penulis mencoba mengungkapkan pikiran penulis melalui karya ilmiah ini. Penulis menyadari karya ilmiah ini masih memiliki banyak kekurangan hingga jauh dari sempurna. Maka kritik, saran dan komentar amat penulis nantikan untuk perbaikan di masa mendatang. Pada akhirnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya ilmiah ini, baik secara langsung, maupun tidak langsung.
Penulis
4
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .....................................................................
i
ABSTRAK .................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...................................................................
iii
DAFTAR ISI ..............................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................
1
1.1 Latar Belakang ...........................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................
1
1.3 Tujuan .........................................................................
2
1.4 ..................................................................................... Manfaat........................................................................
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................
3
2.1 Pengertian Valentine ....................................................
3
2.2 .....................................................................................Ciri Ciri Valentine ...............................................................
4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................
5
3.1 ..................................................................................... Metode Penelitian ........................................................
5
3.2 ..................................................................................... Data dan Sumber Data ................................................
5
3.3 ..................................................................................... Waktu dan Jadwal Penelitian ........................................
5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................
6
4.1. ..................................................................................... Hasil Penelitian ............................................................
6
4.2. ..................................................................................... Pembahasan ................................................................
5
6
BAB V PENUTUP .....................................................................
8
5.1 Kesimpulan ..................................................................
8
5.2 ..................................................................................... Saran ........................................................................... DAFTAR PUSTAKA
6
8
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar belakang Valentine day adalah Hari Kasih Sayang, pada tanggal
14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta saling menyatakan cintanya yang diberikan kepada kekasih, keluarga, sahabat, teman, dan sebagainya. Padahal dalam islam memberikan kasih sayang itu bisa di lakukan kapan saja. Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris : Valentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang. Pada bulan Februari, kita selalu menyaksikan media massa, mal-mal, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian para remaja dengan menggelar pesta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam bahkan hingga dini hari. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal yaitu Valentine's Day. Biasanya mereka saling mengucapkan "selamat hari Valentine", berkirim kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta karena anggapan saat itu adalah “hari kasih sayang”. Benarkah demikian? 1.2.
Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam karya ilmiah ini, ialah :
1
a. Benarkaah valentine day sebagai simbol agama Nasrani? b. Seperti apakah hukum merayakan valentine day menurut Islam? c. Apakah valentine day berpengaruh dikalangan remaja?
1.3.
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai ialah : a. Mengetahui hukum valentine day dalam Islam. b. Mengetahui peranan valentine day dalam Islam. c. Berbagi informasi lainnya tentang valentine day. 1.4.
Manfaat
Dari penelitian ini manfaat yang penulis dapat yaitu : a.
Sebagai media pembelajaran dalam metodologi
b.
penelitian. Memperluas pengetahuan penulis tentang valentine day menurut Islam.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA b.1.
Pengertian Valentine Valentine day diartikan sebagai hari kasih sayang,baik itu
diberikan pada kekasih,orang tua,keluarga,teman dengan cara saling menyatakan cinta dan kasih sayangnya.Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran satu sama lain. sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri.Islam pun mengharamkan untuk merayakannya. Asal mula Valentine day (VD) tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Pebruari adalah hari untuk menghormati Juno, ratu para dewa dewi Romawi. Dihari berikutnya, 15 Pebruari dimulailah perayaan “Feast of Lupercalia”. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Pebruari). Dua hari pertama, dipersembahakan untuk dewi cinta Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama-nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena lecutan itu dianggap akan membuat mereka menjadi lebih subur. Di bawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.
3
Saint Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan. Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang, ia tertangkap. Ia dijebloskan ke penjara dan divonis mati. Disaat ia dipenggal pada tanggal 14 Pebruari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk seorang putri penjaga penjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan “Dengan Cinta dari Valentinemu”. Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini, setiap tanggal 14 Pebruari orang diberbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat Saint Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta. b.2.
Ciri Ciri Valentine Valentine merupakan ciri khas, dan manhaj (metode)
orang-orang kafir yang harus dijauhi. Seorang muslim tak boleh menyerupai mereka dalam merayakan hari Valentine Days. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Ad-Dimasyqiyrahimahullah- berkata, “Tak ada bedanya antara mengikuti mereka dalam hari raya, dan mengikuti mereka dalam seluruh manhaj (metode beragama), karena mencocoki mereka dalam seluruh hari raya berarti mencocoki mereka dalam kekufuran. Dalam hadits riwayat abu daud dijelaskan antara lain : Man tasyabbaha bi qaumin fa huwa min hum Artinya: Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia akan digolongkan sebagai kaum tersebut (HR Abu Daud).
4
5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.
Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang sistematis yang
digunakan dalam suatu kegiatan penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa metode penelitian yaitu suatu cara yang ditempuh peneliti dalam melaksanakan penelitian, sehingga perlu ditentukan secara jelas sesuai dengan arah dan tujuan penelitian. Berdasrakan variabel penelitian, permasalahan dan teknik pengumpulan data atau instrumen penelitian maka metode penelitian yang digunakan adalah metode studi korelasi yang merupakan bagian dari metode deskriptif kuantitatif. Yaitu dengan mengambil sampel dari populasi untuk mengisi angket. 3.2.
Data dan Sumber Data Data (sampel) adalah suatu gambaran atau cerminan
atau wakil dari keseluruhan populasi. Mengacu pada penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa data (sampel) yaitu suatu wakil atau cerminan dari keseluruhan populasi, sehingga dengan mempertimbangkan jumlah populasi yang cukup besar, keadaan lapangan penelitian yang luas, keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti sendiri, maka penelitian dilakukan terhadap sebagian populasi dengan tetap memperhatikan keterwakilan dari populasi tersebut dengan sampel 10 orang. Sampel di ambil dari kalangan mahasiswa muslim. 3.3.
Waktu dan Jadwal Penelitian
6
Dalam penelitian ini, kami mengadakan penelitian di kalangan mahasiswa Ibrahimi. Waktu yang digunakan untuk mengadakan penelitian ini terhitung mulai tanggal 11-13 April 2016, selama 3 hari.
7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.
Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini adalah menyajikan hasil
penelitian yang diperoleh dari jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan dengan alternatif jawaban menurut pemikiran responden sendiri. Pertanyaan pertama, mengenai apakah responden merayakan hari valentine? Jawabannya ada dua variasi. Dari 10 responden, 6 diantaranya menjawab tidak sedangkan 4 lainnya menjawab iya. Pertanyaan yang kedua, kami tujukan kepada 6 responden yang menjawab tidak. Kenapa responden tidak merayakan hari valentine? Jawabannya semua sama karena saya seorang muslim dan muslim tidak merayakan hari valentine. Pertanyaan yang ketiga, kami tujukan kepada 4 responden yang menjawab iya. Kenapa responden merayakan hari valentine? Jawabannya semua sama karena iseng dan ingin terlihat gaul. 4.2. Pembahasan 4.2.1. Valentine Day Sebagai Simbol Agama Nasrani Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah, menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
8
4.2.2. Hukum Merayakan Valentine Day Menurut Islam Di dalam Islam tidak ada valentine, sebab kata valentine itu merupakan istilah impor dari agama di luar Islam. Bahkan latar belakang sejarah dan esensinya pun tidak sejalan dengan Islam. Namun kalau yang dimaksud adalah perwujudan rasa kasih sayang menurut syariah Islam, tentu saja Islam merupakan gudangnya kasih sayang. Tidak sebatas pada orang-orang terkasih saja, bahkan kasih sayang kepada semua orang. Bahkan hewan pun termasuk yang mendapatkan kasih sayang. 4.2.3. Firman Allah SWT Dan Hadits Rasulullah SAW Didalam Islam mengungkapkan rasa kasih sayang itu bisa dilakukan kapan saja,tanpa harus dilakukan sehari dalam setahun.dan Hukum merayakan valentine adalah haram. Sabda rasulullah SAW : Barang siapayang meniru tradisi suatu kaum maka dia dia adalah bagian dari kaum tersebut. (H.R. Ahmad.) Firman Allah : “Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36) 4.2.4. Pengaruh Acara Valentine Day Dikalangan Remaja Remaja identik dengan masa dimana mencari identitas diri melalui bergaul dengan teman-teman sebaya, dan mencari pengalaman dengan mengikuti banyak kegiatan-kegiatan yang di anggap baru bagi mereka. Serta kecenderungan para remaja mengikuti budaya yang tengah trend, sehingga tidak sedikit para remaja terjebak dengan
9
budaya dari Mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui informasi yang sangat mudah di dapatkan baik dari media Online maupun media massa yang sekarang ini cukup mudah di dapatkan. Seperti budaya valentine day’s yang di kalangan remaja lebih di kenal dengan sebutan hari kasih sayang, ini sebenarnya bukan budaya orang islam melainkan adalah budaya non muslim yang kemudian masuk ke Indonesia dan di sambut baik oleh kalangan anakanak muda kemudian menjadi budaya di kalangan para remaja (anak-anak muda). Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan laranganlarangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
10
BAB V PENUTUP 5.1.
Kesimpulan Perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama
Nasrani secara resmi dalam sosialisasi antar remaja dapat menimbulkan suatu hal yang negatif.peranan orang tua sangatlah penting agar dapat membantu anaknya agar tidak terjerumus ke dalam hal yang negatif. 5.2.
Saran Bagi masiswa, guru dan pihak lain yang berkaitan
dengan proses pembelajaran diharapkan mampu memahami maksud dari hasil karya ilmiah yang kami buat ini, dan semoga dapat di ingat dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
11
DAFTAR PUSTAKA Erwandi Tirmizi.2008.Valentine Hari Kasih Yang Semu.Maktab Dakwah dan Bimbingan Jaliyat Rabwah Ryn Oedin.2012.Valentine Days Tasyabbuh dengan Orang-orang Kafir.Blogspot. Nurahin Hendrawati.2005-2012.Hukum Merayakan Hari Valentine buat Umat Islam.Blogspot
12