BAB I PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG Terapi Intravena adalah menempatkan cairan steril melalui jarum langsung ke vena
pasien. pasie n. Biasan Biasanya ya cairan ster steril il menga mengandung ndung elektrolit elektrolit (natr (natrium, ium, kals kalsium, ium, kaliu kalium), m), nutr nutrient ient (biasanya glukosa), vitamin atau obat. (Wahyuningsih, 2! " #$) Terapi intravena (I%) digunakan untuk memberikan cairan ketika pasien tidak dapat menelan, tidak sadar, dehidrasi atau syok, untuk memberikan garam yang dirperlukan untuk mempertahankan mempertahank an keseimbangan elektrolit, atau glukosa yang diperlukan untuk metabolisme dan memberikan medikasi. (Wahyuningsih, 2! " #$)
Dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit, dilakukan manajemen resiko infeksi yang akan terjadi atau bahkan sudah terjadi di RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo. Sehingga KD !Kejadia idak Diinginkan" yang dalam hal ini adalah infeksi #$Is tidak terjadi atau da%at diatasi.
1.2.TUJUAN &. Mencegah Mencegah , menurunkan menurunkan dam%ak dam%ak resiko resiko infeksi infeksi yang yang berhub berhubungan ungan dengan dengan %emberian %emberian tera%i intra'ena (. Mening Meningkat katkan kan kualitas kualitas %elayanan %elayanan kesehatan kesehatan ke%ada ke%ada masyarak masyarakat at bebas bebas dari dari infeks infeksii #$I)s.
BAB II 1
KEGIATAN POKOK DAN SASARAN
Kegiatan Pokok Menejeen Re!iko In"ek!i
(.&. Meneta%kan $rea $sesmen risiko infeksi . $rea asesmen resiko infeksi di RSUD dr Mohamad Saleh %ada bulan Se%tember tahun (*&+ sebagai berikut &. Inst Instala alasi si Ra-a Ra-att Ina% Ina% (. ID /. Instala Instalasi si Ra-at Ra-at Insten Instensif sif !I0U, !I0U, I00U I00U,, 1I0U 1I0U " 2. Unit Unit #em #emodia odiali lisa sa
2
(.(. Identifikasi kegiatan 3 kegiatan di area asesmen resiko infeksi dengan metode brainstorming seluruh unit di RSUD dr Mohamad Mohamad Saleh bulan Se%tember tahun (*&+ , dengan hasil sebagai berikut Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang a'o(an Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
IV push dilakukan dilakukan meski%un terda%at blood return
4
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
3
5
+*
4
3
5
+*
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
Kemerahan %ada %emberian obat
4
3
2
(2
2
4
era%i elektrolit elektrolit %ekat K0l delegasi dari
4
"
1
4
+* (2 (2
3
dokter s%esialis idak mengganti selang transfusi set setelah transfusi darah
1
4
2
4
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang Heo$ia#i!a Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
"
Fair
#
$
-oo
Soli
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
4
3
5
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
3
2
Kemerahan %ada Double 8umen
3
+* +* (2 &4
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i I))U 4
Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
Pemberian 0ordaron dilakukan melalui 9ena Perifer
4
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
4
3
era%i cairan5elektrolit mengalami delay karena infus %um%5syringe %um% habis
4
3
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
2
3
"
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
5
+*
2 5
(2 /*
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
Kemerahan %ada %emberian obat
4
3
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
(2 (2 (2
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i I)U 5
Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return
4
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
4
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik Menusukkan jarum terbuka obat5cairan infus5cairan %engo%los Kemerahan %ada %emberian obat
%ada
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
4
"
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
3
5
+*
4
3
5
4
3
2
4
3
2
3
2
2
+* (2 (2 &(
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i IGD
6
Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return
4
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
4
"
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
3
5
+*
4
3
5
+*
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
idak mengganti selang transfusi set setelah transfusi darah
4
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
4
+*
2
/( (2 (2
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang *K+KABER
7
Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
"
Fair
#
$
-oo
Soli
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
3
5
+*
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
4
3
5
+*
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
I9 %ush dilakukan meski%un terjadi blood return
4
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
4
+*
5 3
4*
2
(2
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang Bo%gen,i#e
8
Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
"
Fair
#
$
-oo
Soli
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
3
5
+*
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
4
3
5
+*
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
I9 %ush dilakukan meski%un t%m tidak lancar
4
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
Kemerahan %ada %emberian obat
4
3
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
4
+*
5
4*
Membilas darah !transfusi" %ada selang transfusi setelah transfusi darah
2
4
2
idak mengganti transfusi set setelah transfusi darah
2
4
2
(2 (2 (2 &+ &+
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang Da-#ia
9
Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return
4
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
Mengganti I9 0atheter %emberian 8i%id (2 jam
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
3
5
+*
4
3
5
+*
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
4
3
5
Kemerahan %ada %emberian 1utrisi5:bat50airan %ekat
4
3
2
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
Kemerahan %ada %emberian obat
4
3
2
setelah
4
"
+* (2 (2 (2
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang Ke%ning Ata!
10
Potential Risks/
Risk/Impact (Health, Financial,
Probability
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return
4
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
4
"
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
3
5
+*
4
3
5
+*
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
era%i elektrolit %ekat K0l delegasi dari I00U
4
3
2
+* (2 (2 (2
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang Ke%ning BaaPotential
Probability
Risk/Impact (Health, Financial,
Current Systems/Prepareness
Score
11
Risks/
Legal, Regulatory)
Problems !
"
'pec t it
Likely
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return
4
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
4
"
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
3
5
+*
4
3
5
+*
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
era%i elektrolit %ekat K0l tidak di ruang intensif
4
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
4
+*
2
/( (2 (2
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang Me#ati Potential Risks/
Probability
Risk/Impact (Health, Financial,
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
12
Problems
!
"
'pec t it
Likely
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
"
Fair
#
$
-oo
Soli
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
3
5
+*
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
4
3
5
+*
I9 %ush dilakukan meski%un t%m tidak lancar
4
5
4*
Menusukkan jarum obat5cairan infus
%ada
4
3
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
era%i elektrolit %ekat MgS:2 diteruskan di R. Melati delegasi dari R. ;ersalin
4
3
2
terbuka
4
5
+* (2 (2
(2
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang /ija(a K%!%a Potential Risks/
Probability
Risk/Impact (Health, Financial,
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
13
Problems
!
"
'pec t it
Likely
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return
4
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
3
5
+*
4
3
5
+*
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
era%i elektrolit %ekat K0l tidak di ruang intensif
4
Kemerahan %ada %emberian 1utrisi !Kabi'en"
4
"
4 2
+*
2 3
5
/( /*
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
(2 (2
Peni#aian Re!iko Da#a Rangka Pengen$a#ian In"ek!i R%ang Maa0 Potential Risks/
Probability
Risk/Impact (Health, Financial,
Current Systems/Prepareness
Score
Legal, Regulatory)
14
Problems
!
"
'pec t it
Likely
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return
4
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
4
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan
#
$
Maybe Rare
%
&
!
"
#
$
&
!
e*er
Loss o+ li+e/ limb Function/ +inancial
Serious Loss (+unction/ +inancial/ legal
Prolong e Length o+ stay
oerat e Clinical/+ inancial
Minimal Clinical/ financial
none
Poor
4
"
Fair
#
$
-oo
Soli
5
4*
3
5
+*
4
3
5
+*
era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
4
3
5
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
4
3
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
4
3
2
+* (2 (2
15
(./. ANALISA RESIKO .
Dari data identifikasi resiko, dilakukan grading !%engukuran tingkatan " resiko dari freksuensi, %robability, tingkatan resiko Dengan menggunakan risk grading matri<, selanjutnya dicari %enyebab masalah dengan menggunakan root cause analysis ! R0$ ", sedangkan %encegahan failure mode agar tidak terulang lagi dengan menggunakan =M>$. $;>8 I RISK R$DI1 M$RIK RSUD dr M:#$M$D S$8># $#U1 (*&+ sebagai
berikut N O
&
(
RUANGAN
R%ang a'o(an IV push dilakukan meski%un terda%at blood return Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik 7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan Kemerahan %ada %emberian obat
era%i elektrolit %ekat K0l delegasi dari dokter s%esialis idak mengganti selang transfusi set setelah transfusi darah R%ang Heo$ia#i!a Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik Kemerahan %ada Double 8umen
RISK
RISK
GRADIN
SCORE
G
Extree m
4* +* +*
Extree m
Extree m Extree m
+*
(2
Extree m Extree m
(2
(2
RANGKIN G
TINDAKAN
1
RCA
2
RCA
4
RCA
3
RCA
5
RCA
6
RCA
Extree m
7
RCA
4
Tinggi
8
4
Tinggi
9
+*
Extree m
+*
Extree m
(2
Extree m
&4
Tinggi
2
RCA RCA
RCA
RCA 1 3
RCA
4
RCA 16
/
I))U
Pemberian 0ordaron dilakukan melalui 9ena Perifer Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i cairan5elektrolit mengalami delay karena infus %um%5syringe %um% habis era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik Kemerahan %ada %emberian obat
2
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan I)U IV push dilakukan meski%un terda%at blood return Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik Menusukkan jarum terbuka %ada obat5cairan infus5cairan %engo%los Kemerahan %ada %emberian obat
?
4* +*
(2
Extree m
Extree m
Extree m Tinggi
1 2
RCA 3 RCA 4 RCA
/* Extree m Extree m Extree m
(2 (2 (2
4* +*
RCA
Extree m
Extree m
5 6 7
1
RCA RCA RCA
RCA
3 RCA 2
+*
Extree m
(2
Extree m
(2
Extree m
&(
Tinggi
6
Extree m
1
Extree m
2
Extree m
RCA 4
RCA
5 RCA RCA
IGD
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian idak mengganti selang transfusi set setelah transfusi darah
4* +* +*
+*
Extree m
/(
Extree m
RCA RCA
4 RCA 3 RCA 5
RCA
17
+
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik 7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan Ka'e0
@
Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian I9 %ush dilakukan meski%un terjadi blood return Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik R%ang Bo%gen,i# Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian I9 %ush dilakukan meski%un t%m tidak lancar Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik Kemerahan %ada %emberian obat
4
7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan Membilas darah !transfusi" %ada selang transfusi setelah transfusi darah idak mengganti transfusi set setelah transfusi darah R%ang Da-#ia IV push dilakukan meski%un terda%at blood return Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Mengganti I9 0atheter setelah %emberian 8i%id (2 jam Pengenceran obat5elektrolit %ekat
(2 (2
+* +*
6 7
2
RCA
Extree m
2
Extree m
+*
5
RCA 1
&+ &+
Extree m
9
Extree m
1
Extree m Extree m Extree
2
4* +* +* +*
RCA
3
Extree m
(2
RCA
RCA
(2
(2
RCA
4
Extree m Extree m Extree m Extree m
4*
RCA
3
Extree m
RCA
RCA
1
(2
RCA
4
Extree m Extree m
4*
+*
Extree m Extree m
+*
+*
Extree m Extree m Extree m Extree m
5 6 7
RCA RCA RCA RCA
8 RCA
3 4
RCA
RCA RCA RCA RCA 18
dilakukan di masing6masing ruangan Kemerahan %ada %emberian 1utrisi5:bat50airan %ekat Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik Kemerahan %ada %emberian obat A
m Extree m Extree m Extree m
5
Extree m
1
Extree m
2
Extree m
(2 (2 (2
6 7
RCA RCA RCA
R%ang Ke%ning Ata!
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik 7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan era%i elektrolit %ekat K0l delegasi dari I00U &* R%ang Ke%ning Baa IV push dilakukan meski%un terda%at blood return Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian era%i elektrolit %ekat K0l tidak di ruang intensif Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik 7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan && R%ang Me#ati Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing
4* +* +*
Extree m
+*
+* +*
1
Extree m
2
Extree m Extree m
/( (2 (2
+*
RCA
Extree m
+*
+*
3
(2
4*
RCA
5
(2
RCA
4
Extree m Extree m Extree m
(2
RCA
6 7
RCA RCA RCA
RCA RCA
4 RCA 3 RCA
Extree m Extree m Extree m
5
Extree m Extree m
2
6 7
4
RCA RCA RCA
RCA RCA
19
ruangan
&(
I9 %ush dilakukan meski%un t%m tidak lancar Menusukkan jarum terbuka %ada obat5cairan infus 7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik era%i elektrolit %ekat MgS:2 diteruskan di R. Melati delegasi dari R. ;ersalin R%ang /ija(a K%!%a
IV push dilakukan meski%un terda%at blood return Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian era%i elektrolit %ekat K0l tidak di ruang intensif Kemerahan %ada %emberian 1utrisi !Kabi'en" Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik 7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan &/ R%ang Maa0 IV push dilakukan meski%un terda%at blood return Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6masing ruangan era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik 7ml t%m tidak sesuai dengan tera%i yang diberikan
(2
Extree m Extree m Extree m Extree m
(2
Extree m
4*
+* (2
4* +* +*
2
Extree m
(2 (2
RCA
RCA 5 8
Extree m
1
Extree m
2
Extree m
Extree m Extree m
RCA
3
Extree m
RCA
RCA
6
(2
RCA
4
Extree m Extree m
(2
+*
Tinggi
RCA
RCA
Extree m
RCA
7
Extree m
+*
6
1
/(
+*
5
Extree m
+*
4*
3
Extree m
/*
1
7
RCA RCA RCA RCA
RCA RCA
4 RCA 3 RCA 5 6
RCA RCA
20
(.2 St0ategi Pe0'aikan Dari table diatas, kegiatan 5 %roses beresiko tinggi yang %erlu dilakukan %erencanaan strategi %encegahan5%engendalian agar masalah tidak bertambah berat dan da%at diturunkan masalah yang timbul berdasarkan %rioritas adalah sebagai berikut P0io0 ita!
I
Ma!a#a-
Menghindari terjadinya IV push dilakukan rombo%lebitis meski%un terda%at blood return era%i infus5obat dri% tidak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian
Pemberian 0ordaron dilakukan melalui 9ena Perifer
II
T%j%an
Pengenceran obat
Memberikan tera%i cairan sesuai kebutuhan %asien
Mencegah terjadinya %lebitis kimia-i
Mencegah
St0ategi
E,a#%a!i
&. Koordinasi dengan Komite Ke%era-atan dan Komite Medik mengenai Standar Prosedur :%erasional injeksi melalui jalur infus. (. Sosialisasi hasil koordinasi &. Koordinasi dengan IP081 mengenai %rosedur %emberian tera%i cairan (. Sosialisasi hasil koordinasi /. $udit secara berkala
Setia% ;ulan $nalisa dilakukan setia% / bulan !tri-ulan"
P0og0e!+Ana#i!a
IV push dilakukan &ml dulu dan dimonitor a%akah ada blood return, kemudian masukkan tera%i secara %erlahan. Setia% ;ulan era%i infus5obat dri% $nalisa dicantumkan tanggal dilakukan dan jam selesai setia% / bulan %emberian sehingga !tri-ulan" %emberian tera%i sesuai dengan kebutuhan %asien Setia% ;ulan Pemberian 0ordaron $nalisa dilakukan melalui &. Koordinasi dengan =armasi dilakukan 098 minimal mengenai SP: %emberian obat setia% / bulan menggunakan 088, !0ordaron" !tri-ulan" sehingga %lebitis (. Sosialisasi hasil koordinasi !kimia-i" da%at dicegah. /. Koordinasi dengan =armasi Setia% ;ulan Pengenceran 21
antibiotik tidak sesuai terjadinya %lebitis kimia-i
III
$nalisa mengenai sosialisasi daftar dilakukan %engenceran obat5elektrolit setia% / bulan %ekat !tri-ulan" 2. Sosialisasi hasil koordinasi
Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilakukan di masing6 masing ruangan
Mencegah masuknya kuman ke dalam %embuluh darah
Setia% ;ulan $nalisa dilakukan setia% / bulan &. Koordinasi dengan =armasi !tri-ulan" mengenai sosialisasi SP: %emberian obat #igh $lert (. Sosialisasi hasil koordinasi
Pemasangan infus 5injeksi tidak menggunakan teknik ase%tik
Mencegah masuknya kuman ke dalam %embuluh darah
&. Koordinasi dengan IP081 mengenai teknik %emberian tera%i intra'ena (. Sosialisasi hasil koordinasi /. $udit secara berkala
Setia% ;ulan $nalisa dilakukan setia% / bulan !tri-ulan"
&. Koordinasi dengan IP081 mengenai %rosedur %emberian tera%i cairan (. Sosialisasi hasil koordinasi /. $udit secara berkala
Setia% ;ulan $nalisa dilakukan setia% / bulan !tri-ulan"
era%i cairan5elektrolit Memberikan mengalami delay karena tera%i cairan infus %um%5syringe %um% sesuai kebutuhan habis %asien
obat5antibiotik sesuai d engan % rosedur %engenceran sehingga %lebitis !kimia-i" da%t dicegah Pengenceran obat5elektrolit %ekat dilaksanakan di ruang farmasi atau minimal ruang dis%ensing yang memenuhi syarat sehingga masuknya kuman melui %rosedur %engenceran5%engo%lo san yang tidak %ada tem%atnya bisa dicegah Pemasangan infus5injeksi dilaksanakan dengan teknik ase%tik sehingga da%at mencegah #$I)s Kebutuhan alat infus %um%5syringe %um% da%at di%enuhi sehingga %emberian tera%i sesuai dengan 22
Mengganti I9 0atheter setelah %emberian 8i%id Mencegah (2 jam terjadinya %lebitis kimia-i Menusuk kan jarum Mencegah terbuka %ada obat5cairan masuknya kuman infus ke dalam %embuluh darah Kemerahan %ada Double 8umen
I$DP terjadi
tidak
idak mengganti selang transfusi set setelah transfusi darah
Mencegah terjadinya trombosis
era%i elektrolit %ekat K0l tidak di ruang intensif
Mencegah %enyim%angan dari SP: %emberian obat #igh $lert Memberikan
I*
*
Kemerahan %ada
indikasi Penggantian I9 0atheter stelah %emberian li%id (2 jam da%at ditera%kan sehingga %lebitis kimia-i da%at dicegah &. Koordinasi dengan IP081 Setia% ;ulan Penggunaan jarum mengenai teknik %emberian $nalisa untuk mengeluarkan tera%i intra'ena dilakukan udara %ada botol infus (. Sosialisasi hasil koordinasi setia% / bulan atau obat tidak /. $udit secara berkala !tri-ulan" dilakukan &. Koordinasi dengan Komite Setia% ;ulan Kemerahan %ada Ke%era-atan dan Komite $nalisa double lumen da%at Medik mengenai Standar dilakukan dicegah sehingga Prosedur o%erasional mengenai setia% / bulan I$DP tiak terjadi %elaksanaan bundle I$DP !tri-ulan" (. Sosialisasi hasil koordinasi &. Koordinasi dengan IP081 Setia% ;ulan Penggantian selang mengenai %rosedur %emberian $nalisa transfusi set setelah tera%i cairan dilakukan transfusi darah (. Sosialisasi hasil koordinasi setia% / bulan sehingga tidak terjadi /. $udit secara berkala !tri-ulan" trombosis Setia% ;ulan era%i elektrolit %ekat &. Koordinasi dengan =armasi $nalisa dilaksanakan di ruang mengenai sosialisasi SP: dilakukan khusus sesuai SP: %emberian obat #igh $lert setia% / bulan (. Sosialisasi hasil koordinasi !tri-ulan" &. Koordinasi dengan Komite Setia% ;ulan Kemerahan %ada luka &. Koordinasi dengan IP081 mengenai %rosedur %emberian tera%i cairan (. Sosialisasi hasil koordinasi /. $udit secara berkala
Setia% ;ulan $nalisa dilakukan setia% / bulan !tri-ulan"
23
%emberian 1utrisi5:bat50airan %ekat
*I
*II
7ml t%m tidak dengan tera%i diberikan
tera%i sesuai SP:
intra'ena dengan
sesuai Memberikan yan g tera%i cairan sesuai kebutuhan %asien
Membilas darah Mencegah !transfusi" %ada selang terjadinya transfusi setelah transfusi trombosis darah
$nalisa dilakukan setia% / bulan !tri-ulan"
infus saat %emberian tera%i nutrisi5obat5cairan %ekat da%at berkurang.
Setia% ;ulan $nalisa dilakukan (. setia% / bulan /. !tri-ulan" &. Koordinasi dengan IP081 Setia% ;ulan mengenai %rosedur %emberian $nalisa tera%i cairan dilakukan (. Sosialisasi hasil koordinasi setia% / bulan /. $udit secara berkala !tri-ulan"
Pemberian cairan %arenteral diberikan sesuai dengan kebutuhan %asien5tera%i Penggantian selang transfusi set setelah transfusi darah sehingga tidak terjadi trombosis
(. &.
Ke%era-atan dan Komite Medik mengenai Standar Prosedur :%erasional injeksi melalui jalur infus. Sosialisasi hasil koordinasi Koordinasi dengan IP081 mengenai %rosedur %emberian tera%i cairan Sosialisasi hasil koordinasi $udit secara berkala
24
25
(.? Di#ak%kan E,a#%a!i Re!iko
>'aluasi resiko dalam u%aya menurunkan dam%ak resiko manajemen %emberian tera%i intra'ena yang terjadi %ada %asien di RSUD dr Mohamad Saleh Probolinggo tahun (*&+. Ma!a#aP0io0ita! I IV push dilakukan meski%un terda%at blood return era%i infus5obat dri% tid ak dicantumkan tanggal dan jam selesai %emberian Pemberian 0ordaron dilakukan melalui 9ena Perifer Pengenceran obat antibiotik tidak sesuai
P0o!e! 1 ;uka rollerclamp infus set5transfusi set
Pemberian cairan 5obat dicatat di medik %asien
2
8akukan I9 %ush %ada connector in jection setelah didesinfeksi terlebih dahulu tera%i Sia%kan cairan infus dan obat dri% yang akan didri%, tulis nama rekam obat dri%, tanggal dan jam selesai %emberian tera%i
I9 %ush dilakukan dengan memasukkan tera%i & ml5cc terlebih dulu Masukkan obat dri% ke dalam cairan infus yang sebelumnnya dilakukan desinfeksi
8akukan I9 %ush secara %erlahan6lahan
Sambungkan ke infus set5transfusi set dan lakukan %enyetingan t%m
Potensi Kegagalan No
P0o!e! e'%ka ja0% !3%it
Pengo3#o!an o'at ,ia#
Teknik recapping
Pe'%angan
26
&
(
Pera-at5 bidan dengan ( tangan
membuka Mengo%los obat dengan cara memasukkan cairan ke 'ial kemudian mencabut jarum, dan menusukkan lagi saat mengambil obat yang sudah terlarut. ! buka tutu% s%uit sebanyak (<" Melakuk an d i tem%at t idur Melakukan di tem%at tidur %asien
%asien
Reca%%ing dilakukan Memisahkan jarum dari dengan menggunakan ( syringenya, jarum dibuang di tangan. sa'ety bo<, syringe dibuang di sam%ah infeksius Melakukan tidur %asien
di
/
tem%at Membuang sa'ety bo< setelah %enuh tan%a ditutu%. Sa'ety bo< belum %ernah di uji
.4. POTENSIAL PEN5EBAB &AILURE MODE
No
& (
/
2 ? +
Poten!i Kegaga#an
Pen(e'a'
&0ek%en!i
Da3ak
Si!te 5ang
Sko0
2
(
A$a /
(2
2
&
/
&(
2
(
/
&(
2
/
/
/+
2
%engo%losan di Ruang Petugas dengan Petugas tidak memahami SP:
2
/
/
/+
/
Penyuntikan yang aman Melakukan recapping di tem%at Petugas tidak memahami SP:
/
/
/
(@
Pera-at5b id an membuk a jaru m Petugas tidak mengetahui cara s%uit dengan ( tangan membuka jarum s%uit secara aman Membuka jarum s%uit di tem%at Petugas tidak menggunakan tidur %asien dressing car5bak s%uit saat melakukan tindakan Mengo%los obat dengan cara Petugas tidak menggunakan teknik memasukkan cairan ke 'ial One needle One Time kemudian mencabut jarum, dan menusukkan lagi saat mengambil obat yang sudah terlarut. ! buka tutu% s%uit sebanyak (<" Melakukan %engo%losan di Petugas tidak melaku kan tem%at tidur %asien Recapping dilakukan menggunakan ( tangan.
Pe0ingkat
27
@
4 A
tidur %asien Memisahkan jarum dari syringenya, jarum dibuang di sa'ety bo<, syringe dibuang di sam%ah infeksius Membuang sa'ety bo< setelah %enuh tan%a ditutu%. Sa'ety bo< belum %ernah di uji
Penyuntikan yang aman Petugas tidak memahami SP:
2
2
/
2(
&
Petugas tidak memahami SP:
2
2
/
2(
(
Penyuntikan yang aman Pengadaan Sa'ety ;o<
2
&
/
&(
Penyuntikan yang aman
tidak
melalui Komite PPI
Dari table diatas menunjukkan bah-a petugas tidak memahami penyuntikan yang aman meru%akan kegiatan 5 %roses beresiko tinggi yang %erlu dilakukan u%aya %encegahan agar masalah tidak bertambah berat dan d a%at diturunkan masalah yang timbul.
28
29
2. Tin$ak Lanj%t $engan Mengg%nakan R)A
Dari analisa resiko ditemukan bah-a Petugas Tidak Memahami SPO Penyuntikan Yang Aman adalah %enyebab %etugas tertusuk jarum, oleh karena itu harus segera dilakukan tindak lanjut untuk mengurangi resiko lebih lanjut.
Menurut tabel R0$ di atas maka resiko Petugas idak Memahami SP: Penyuntikan
s i k oe k s t r e m,d i l a kuka nRCA p al i ngl a ma Bang $man adalah bersifat E6TREME. Ri 45 har i ,me mbut uhkan t i ndakan s eg er a,per hat i an s ampaikeDi r ekt urRS : p e r l up e ng ka j i a ny a ngs a ng a td al a m.
30