HL7 1.
2.
3.
4. a.
Pengertian : Dalam istilah yang sangat umum, HL7 adalah standar pesan yang memungkinkan aplikasi klinis untuk pertukaran data. Dalam dunia sekarang ini e-mail, FTP, Bluetooth, dan kecepatan tinggi download, yang mungkin tampak ketinggalan jaman, jika tidak biasa-biasa saja. Dalam kesehatan "adalah setiap pengguna dan pengaturan yang unik" dunia, bagaimanapun, bahwa jenis pertukaran data dapat menantang. HL7 adalah organisasi standar pengembangan terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI) untuk penulis berbasis konsensus standar mewakili pandangan yang luas dari para stakeholder sistem kesehatan. Dari sudut pandang praktis, komite HL7 telah menyusun koleksi format pesan dan standar klinis terkait yang longgar mendefinisikan presentasi ideal informasi klinis. Bersama-sama, standar memberikan kerangka di mana data dapat dipertukarkan HL7, yang merupakan singkatan dari Tingkat Kesehatan Tujuh, adalah standar untuk bertukar informasi antara aplikasi medis. Standar ini mendefinisikan format untuk transmisi yang berhubungan dengan kesehatan informasi.Informasi yang dikirim menggunakan standar HL7 dikirim sebagai koleksi dari satu atau lebih pesan, masing-masing mengirimkan satu record atau item yang berhubungan dengan kesehatan informasi. Contoh pesan HL7 termasuk catatan pasien, catatan laboratorium dan informasi penagihan. Kesehatan Nama Tingkat 7 melambangkan tujuh lapisan Organisasi Standar Internasional (ISO) Model Komunikasi: Fisik: Menghubungkan entitas ke media transmisi
b. Data Link: Menyediakan kontrol error antara node yang berdekatan c.
Jaringan: Rute informasi dalam jaringan
d. Transportasi: Menyediakan end-to-end kontrol komunikasi e.
Sesi: Menangani masalah yang tidak masalah komunikasi
f.
Presentasi: Mengkonversi informasi
g. Aplikasi: Menyediakan layanan yang berbeda untuk aplikasi Tujuan : a. Tujuan utama HL7 adalah untuk menyederhanakan pelaksanaan antarmuka antara aplikasi software kesehatan dan berbagai vendor sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan biaya yang terlibat dalam pemrograman antarmuka kustom. Apa yang awalnya diciptakan sebagai komunikasi intrahospital standar telah jatuh tempo dan bisa dibilang menjadi model, tak terbantahkan de facto untuk pertukaran tantangan industri kesehatan itu seluruh data. b. Untuk membuat standar terbaik dan paling banyak digunakan dalam perawatan kesehatan. c. HL7 memberikan standar untuk interoperabilitas yang meningkatkan pemberian perawatan, alur kerja mengoptimalkan, mengurangi ambiguitas dan meningkatkan transfer pengetahuan antara semua pemangku kepentingan, termasuk penyedia layanan kesehatan, lembaga pemerintah, komunitas vendor, SDOs sesama dan pasien. Dalam semua proses kami, kami menunjukkan ketepatan waktu, kekuatan ilmiah dan keahlian teknis tanpa mengorbankan transparansi, akuntabilitas, kepraktisan, atau kesediaan kita untuk menempatkan kebutuhan stakeholder pertama.
d. HL7 menghasilkan suatu framework berupa template struktur data berdasarkan Reference Information Model (RIM) yang berisi spesifikasi tabel dan field yang sesuai dengan kebutuhan sistem administrasi di klinik maupun rumah sakit secara spesifik. Template tersebut akan dijadikan sumber acuan standar bagi para pengembang aplikasi perangkat lunak. http://www.fortherecordmag.com/archives/ftr_01082007p22.shtml http://www.interfaceware.com/hl7.html http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.fortherecordmag.com/archives/ftr_0 1082007p22.shtml&ei=9xhnT5qAJIb5rQe7wcW9Bw&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&v ed=0CCsQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3Dkesimpulan%2Bhealth%2Blevel%2B7%26hl%3Did %26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns
macam-macam Database User 1. Programmer Aplikasi Adalah professional computer yang berinteraksi dengan bahasa pemrograman Delphi, PHP, Visual basic, Foxpro dan bahasa pemrograman lainnnya. Program yang dibuat disebut program aplikasi, misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi dan lain-lain. Syntax yang berbeda dengan syntax bahasa program pada umumnya. Casual User (Sepintas lalu, tidak tetap) Pemakai yang telah berpengalaman, berinteraksi dengan system tanpa menulis program, tetapi memakai bahasa query. Setiap query akan mengajukan ke query processor yang mengambil dari perintah bahasa pemrograman. 2. Naïve User Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system tanpa menulis program, tinggal menjalankan satu menu dan memilih proses yang telah ada atau telah dibuat oleh Programmer Aplikasi. 3. Specialized User Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka data processing yang tradisional. Aplikasi tersebut diantaranya adalah Computer Aided Design System, Knowledge Base, Expert System, Sistem yang menyimpan data dalam bentuk data yang kompleks misalnya data grafik, data audio. http://database.infogue.com/macam_macam_database_user
macam-macam Software Database 1. Microsoft Access Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang
intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. 2. Ms SQL Server Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003. 3. Oracle Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang. 4. MySql MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
“Monty”
Widenius.
5. Postgre SQL Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux 6. Firebird Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1. Selain dari software-software diatas, masih banyak lagi softwarenya seperti dBase, syBase, Informix, FoxPro, DB2, dll http://myblogiky.blogspot.com/2011/10/macam-macam-software-database.html#ixzz1pZ1h7jA0
Pengertian Standar Komunikasi OSI Pada tahun 1977 di Eropa bandan International Organization or Standarization (ISO) mengembangkan sebuah model standarisasi protokol international yang disebut Open System Interconnection (OSI) untuk kebutuhan kompatibelitas. ISO membuat standar tersebut agar produk dengan vendor berbeda dapat saling berkomunikasi. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan di sederhanakan menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan lebih lanjut. Pengertian OSI adalah suatu jaringan komputer atau LAN yang dibangun dengan memperhatikan arsitektur standard yang dibuat lembaga standard industri dunia. Standard yang saat ini diakui dunia adalah The Open System Connection/OSI yang dibuat oleh ISO (The International Standard i antar terminal diatur dalam standard ini. OSI adalah suatu standard komunikasi antar mesin yang terdiri dari 7 lapisan. Ketujuh lapisan tersebut mempunyai peran dan fungsi yag berbeda satu terhadap yang lain. 1. Lapisan 1 (Phisical) Lapisan terendah ini mengatur sinkronisasi pengirim dan penerima data, spesifikasi, mekanik, elektrik, dan interface antar terminal, seperti : a. Besar tegangan b. Frekuensi c. Impedansi d. Koneksi pin, dan e. Jenis kabel
2. Lapisan 2 (Data Link)
Pada lapisan ini data diubah dalam bentuk paket, sinkronosasi paket yang di kirim maupun yang diterima, persiapan saluran antar terminal, pendeteksian kesalahan yang terjadi saat pengiriman data dan pengendalian akses saluran. 3. Lapisan 3 (Network) Lapisan ini menentukan rute pengirim dan mengendalikan kemacetan agar data sampai di tempat tujuan dengan benar. 4. Lapisan 4 (Transport) Lapisan ini mengatur keutuhan data, menerima data dari lapisan session dan meneruskannya ke lapisan network. Lapisan ini juga memeriksa apakah data telah sampai dialamat yang di tuju. 5. Lapisan 5 (Session) Lapisan ini menyiapkan saluran komunikasi dan terminal dalam hubungan antar terminal, mengkoordinasikan proses pengiriman serta mengatur pertukaran data. 6. Lapisan 6 (Presentation) Pada lapisan ini dilakukan konversi data agar data yang dikirim dapat dimengerti oleh penerima, kompresi teks dan penyandian data. 7. Lapisan 7 (Aplication) Lapisan paling tinggi ini mengatur interaksi pengguna komputer dengan program aplikasi yang di pakai. Lapisan ini juga mengatur pemakaian bersama data dan peralatan pengiriman file dan pemakaian database. http://tkampus.blogspot.com/2011/12/osi-layer.html OSI Model adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network di komunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuah media transmisi. Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda.Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi . OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi. http://infoini.com/2012/pengertian-layer-osi.html