KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TENGAH RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALANGKA RAYA
HASIL MONITORING PEMBUANGAN BENDA TAJAM DAN JARUM DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA KALTENG BULAN MEI 2017
PALANGKA RAYA MEI 2017
MONITORING PEMBUANGAN BENDA TAJAM DAN JARUM
I.
PENDAHULUAN Rumah sakit adalah tempat pelayanan kesehatan yang dirancan.di operasikan dan dipelihara dengan
sangat memperhatikan aspek
kebersihan bangunan dan halaman baik fisik, sampah,limbah cair, air bersih, dan serangga atau binatang pengganggu. Namun menciptakan kebersihan di Rumah sakit merupakan upaya yang cukup sulit dan bersifat kompleks berhubungan dengan berbagai aspek antara lain budaya atau kebiasaan, perilaku masyarakat, kondisi lingkungan, social dan tehknologi. Limbah (menurut PP No.12,1995) adalah bahan sisa suatu kegiatan dan atau proses produksi. Sadangkan limbah Rumah sakit menurut
Permenkes
RI
nomor;
120/MENKES/SK/X/2004
Tentang
persyaratan kesehatan lingkungan Rumah sakit adalah semua limbah yang di hasilkan dari kegiatan Rumah sakit dalam bentuk padat, cair, dan gas. Sampah benda tajam dan jarum merupakan salah satu sampah yang sangant berbahaya apabila tidak di tangani dengan baik dan benar. Untuk meminimalisir tertusuk jarum maka di perlukan cara pembuangan jarum dan benda tajam yang sesuai dan aman
II.
LATAR BELAKANG Rumah sakit merupakan tempat penghasil limbah terkomplit karena mengeluarkan berbagai limbah. Salah satunya jenis limbah yang berbahaya adalah limbah benda tajamdan jarum Pengelolaan limbah benda tajam yang tidak baik akan memicu resiko terjadinya kecelakaan kerja dan penularan penyakit dari pasien ke pekerja, dari pasien kepasien, dari pekerja kepasien maupun dari dan
kepada masyarakat pengunjung rumah sakit. Perilaku membuang sampah dan meludah sembarangan, perilaku merokokdan sejumlah barangatau bingkisan yang di bawa pengunjung atau tamu menambah jumlah sampah dan
mengotori
lingkungan
rumah
sakit.
Sedangkan
unit
yang
menghasilkan sampah seperti; instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan instalasi gawat darurat dan instalasi penunjang lainnya. Dalam hal ini panitia pencegahan dan pengendalian infeksi mengadakan program monitoring pada karyawan agar mengrti tentang penanganan benda tajam dan jarum untuk menurnkan resiko kecelakaan akibat benda tajam.
TUJUAN
a. Tujuan umum; Penanganan limbah benda tajam dan jarum di Rumah sakit bhayangkara di lakukan dengan baik b. Tujuan khusus 1. Diketahuai dan dipahami jenis- jenis limbah benda tajam dan jarum yang ada di Rumah sakit Bhayangkara 2. Dipahaminya pemilahan limbah benda tajam dan jarum yang benar agar terhindar dari resiko terkena benda tajam 3. Dilaksanakannya penanganan benda tajam dan jarum sebagai bagian dari prosedur kerja keseharian oleh unit penghasil dan pengelolaan limbah benda tajam
III.
KEGIATAN POKOK
1. Identifikasi jenis – jenis limbah benda tajam dan jarum di Rumah sakit Bhayangkara 2. Malakukan sosialisasi cara pemilahan limbah benda tajam dan jarum semua staff Rumah sakit
3. Melakukan monitoring dan pengawasan pembuangan benda tajam dan jarum
IV.
RINCIAN KEGIATAN
1. Melakukan identifikasi jenis limbah benda tajam dan jarum rumah sakit 2. Membuat SPO pembuangan limbah benda tajam dan jarum rumah sakit dan mensosialisasikannya 3. Berkoodinasi dengan unit kerkait perihal pemantauan penanganan limbah rumah sakit 4. Melakukan monitoring setiap hari di ruangan
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melakukan sosialisasi pembuangan benda tajam dan jarum di rumah sakit 2. Melakukan pengawasan pembuangan benda tajam dan jarum di rumah sakit 3. Evaluasi pembuangan benda tajam dan jarum di rumah sakit
VI.
SASARAN;
1. Pengelolan dan pembuangan benda tajm dan jarum 100% tertangani dengan baik 2. Karyawan atau semua staf rumah sakit 100% memahami cara pembuangan limbah benda tajam dan jarum
VII.
EVALUASI DAN PELAPORAN 1. Evaluasi Kegiatan evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai dan memonitor kegiatan – kegiatan yang berhubungan pembuangan limbah benda tajam dan jarum rumah sakit dalam a. Input
2. Pelaporan Data yang diperoleh kemudian di olah menjadi suatu informasi yang dibuat setiap tiga bulan sekali dan di jadikan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan dan upaya tindak lanjut serta penyususnan rencana kegiatan VIII.
PENUTUP Demikian lahmonitoring pembuangan benda tajam dan jarum rumah sakit bhayangkara ini dibuat. Dengan adanya pelaporan monitoring ini di harapkan dapat menjadi suatu acuan untuk menjadi lebih baik lagi dalam pembuangan benda tajam dan jarum