GIARDIASIS Definisi Giardiasis Giardiasis adalah adalah suatu kondisi kondisi yang yang ditandai ditandai dengan adany adanya a infeksi pada sistem sistem pencernaa pencernaan n yang disebabkan disebabkan oleh parasit kecil. Istilah Giardiasis Giardiasis sendiri diambil diambil dari mikroorganis mikroorganisme me yang yang menjadi menjadi penyebab penyebab penyakit penyakit ini, yaitu Intestinalis Giar iardia ( G. inte intest stin inal alis is ) nama nama lain lainny nya a adal adalah ah Giar Giardi dia a lamb lamblia lia atau atau Giar Giardi dia a duodenalis. Gejala yang paling umum dari adanya penyakit Giardiasis ini adalah biasanya pendertanya akan mengalami diare. Giardiasis biasanya diobati dengan obat antibiotik antibiotik yang yang yang yang dapat dapat mematikan mematikan parasit giardia . Dalam Dalam kebanyak kebanyakan an kasus , obat yang digunakan adalah metronidazol atau tinidazole.
Etiologi Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab penyakit Giardiasis adalah adanya parasi yang hidup di dalam perut. ama parasit tersebut adalah Intestinalis Giardia. !ikro organisme ini hidup sebagai parasit dalam perut manusia. Intestinalis Giardia dapat melakukan penyebaran ketika orang yang terinfeksi melakukan buang air besar, mikro organsime ini bisa ikut keluar bersamaan dengan feses atau tinja, dan dapat bertahan hidup selama beberapa dalam beberapa minggu dan dapat menyebar pada air minum yang yang dikonsumsi. "rang "rang yang yang berpo berpoten tensi si mengal mengalami ami adala adalah h merek mereka a yang yang sering sering melaku melakuka kan n kontak dengan tempat keluarnya feses, seperti saat mengganti popok bayit atau memberishkan tinjanya (cebok). #ika tidak pandai pandai menjaga kebersihannya, maka maka dari dari sini sinila lah h mikr mikro o orga organi nism sme e yang ang bern bernam ama a Inte Intest stin inal alis is Giar Giardi dia a dapat ditransfer. Selain itu orang yang juga dapat berpotensi memiliki penyakit Giardiasis adalah mereka yang sering menkonsumsi air di ba$ah standar bersih. %gar seseorang terhindar dari penyakit Giardiasis, sebaiknya sebaiknya mereka menja kebersihan mereka. &iasakanlah mencuci tangan kita sampai benar benar bersih sehabis dari toilet, dan sebelum makan. Selain itu, jagalah kebersihan air minum dan makanan yang kita miliki.
Gejala Penyakit Giardiasis 'ada kebanyakan kasus yang terjadi , orang yang terinfeksi biasanya mampu diatasi dengan sistem kekebalan tubuh yang mereka miliki dan tidak memberikan gejala. #ika gejala terjadi , mereka bisa datang pada satu sampai dua minggu setelah kontak pertama dengan giardia tersebut. Gejala infeksi giardial dapat berariasi dari orang ke orang , tetapi secara umum mereka biasanya mengalami diare. Gejala 'enyakit Giardiasis selain diare yang sering terjadi adalah kramperut, bau saat berseda$a, rasa mual, perut kembung, mengalami gangguan pencernaan, mengalami dehidrasi, kehilangan nafsu makan serta mengalami penurunan berat badan akibat hilangnya nafsu makan tersebut. ntuk mengetahui secara pasti apak seseorang benar benar terkena penyakit giardiasis, seorang dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dilaboratorium dengan memastikan adanya Intestinalis Giardia dengan menggunakan sampel tinja.
Perawatan dan Pengobatan Pada Penyakit Giardiasis ntuk mengatasi Giardiasis, biasanya digunakan obat obatan antibiotik yang dapat membunuh parasit giardia . Secara umum obat obata yang sering digunakan adalah metronidazol atau tinidazole digunakan. !ual adalah efek samping yang paling umum dari metronidazol . *erkadang beberapa orang juga mungkin merasa pusing atau mengantuk . #ika ini terjadi , sebaiknya menghindari mengemudi atau menggunakan alat+alat listrik atau mesin. #angan minum alkohol setelah mengkonsumsi metronidazole atau tinidazole , paling tidak selama - jam setelah kita mengkonsumsi obat tersebut. !englonsumis alkohol bersamaan dengan jenis obat+obatan tersebut dapat berakibat fatal.
GIARDIA LAMBLIA Penggolongan Giardia lamblia Domain
ukaryota
'hilum
!etamonada
"rdo
Diplomonadida
/amili
0e1amitidae
Genus
Giardia
Species
G. lamblia
Giardia lamblia adalah salah satu protozoa penyebab infeksi pada saluran pencernaan manusia. 'rotozoa ini ditemukan pertama kali oleh Leuwenhoek tahun 23-2 pada fesesnya sendiri. ama lain dari Giardia lamblia adalah 4amblia intestinalis atau Giardia doudenalis. Selain menyerang saluran pencernaan manusia, protozoa flagellata ini dapat pula menyerang kucing, anjing, burung, sapi, berang+ berang, rusa dan domba.
Epidemiologi 'enyakit yang disebabkan oleh Giardia lamblia dinamakan giardiasis. 'enyakit ini terdapat di negara berkembang yang beriklim panas. Giardiasis lebih sering terjadi pada anak+anak dibanding de$asa. 0ampir 2556 anak mengalami infeksi giardia lamblia saat 7 tahun pertama kehidupannya. Infeksi oleh parasit ini kemungkinan terjadi dalam interal yang sering sehingga sebagian orang melihat Giardia lamblia sebagai flora normal pada indiidu yang tinggal di negara berkembang.
Morfologi Giardia lamblia mempunyai 7 bentuk yaitu tropozoit dan kista. *ropozoit Giardia lamblia berbentuk bilateral simetris seperti buah jambu monyet, bagian anterior tampak membulat dan bagian posterior meruncing. kuran panjangnya 25+ 75 mikron dengan diameter 8+25 mikron. Di bagian anterior terdapat sepasang inti berbentuk oal. Di bagian entral anterior terdapat dua batang batil isap (parabasal) berbentuk seperti cakram cekung yang berfungsi untuk perlekatan di permukaan sel epithel usus. *ropozoit mempunyai - flagel, sehingga bersifat motil. Giardia lamblia tidak mempunyai mitokondria, pero1isome, hydrogenisomes, atau organel subseluler lain untuk metabolisme energi. 9ista Giardia lamblia berbentuk oal berukuran -+27 mikron dan mempunyai dinding yang tipis dan kuat dengan sitoplasma berbutir halus. 9ista yang baru terbentuk mempunyai dua inti sedangkan kista matang mempunyai empat inti dan terletak di satu kutub.
Manifestasi dan gejala infeksi patologi !elekatnya
Giardia
lamblia
menimbulkan gejala : asimtomatik
pada sel
epitel
usus
halus
tidak selalu
dan sebagian besar dari mereka menjadi
pemba$a (carier). 'arasit Giardia lamblia ini menambatkan dirinya ke epithelium usus halus hospes melalui
cakram berperekat di perutnya
dan berreproduksi
melalui
pembelahan biner. 'rotozoa tidak merusak sel hospes, tetapi memakan : menyerap nutrisi dari lumen (dinding dalam) usus kecil dan hidup secara anaerob (tidak memerlukan oksigen). 9arena penyerapan nutrisi oleh protozoa ini, maka terjadi penghambatan absorpsi lemak dan unsur nutrisi lain oleh tubuh hospes (illous atrophia), sehingga dapat menyebabkan penurunan berat badan penderita serta menyebabkan radang usus. *etapi ada beberapa kasus orang yang peka terhadap infeksi ini dimana sekresi mukosa menjadi berlebihan sehingga menyebabkan diare, dehidrasi, sakit perut dan penurunan berat badan. /eses terlihat berlemak tetapi tidak ditemukan darah. Giardiasis biasanya tidak tersebar melalui darah dan tidak menyebar ke bagian sistem pencernaan lainnya namun tetap berada di usus kecil. *etapi dalam kondisi tertentu tropozoit dapat menginasi jaringan seperti kandung empedu dan saluran
kemih. #ika empedu terserang protozoa dapat menyebabkan jaundice(penyakit kuning:ekterus) dan sakit perut:colic. 'enyakit ini tidak berakibat fatal, tetapi sangat mengganggu.
Gejala giardiasis Gejala klinik pada anak serupa dengan pada orang de$asa. 9onsek$ensi yang paling sering dilaporkan dan berpotensi menjadi serius adalah insufisiensi nutrisi pada bayi dan anak. Insufisiensi nutrisi dapat memiliki efek buruk pada pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak. Gejala giardiasis diantaranya ; •
Diare
•
•
&uang gas yang berlebihan (berbau busuk)
•
&ersenda$a dengan bau seperti belerang yang menyebabkan seseorang ingin muak dan muntah
•
Steatorrhoea (feses ber$arna pucat,berbau busuk dan licin)
•
yeri pada daerah epigastic(antara dada dan perut)
•
'erut sering kembung
•
!ual
•
9urang nafsu makan
•
!ungkin (jarang) muntah+muntah yang banyak
•
9ehilangan berat badan
•
'us, lendir dan darah yang tidak biasa pada feses
Di dalam tubuh yang sehat, biasanya tubuh dapat membatasi infeksi secara alami. Sedangkan pada pasien yang immunocompromised (kekurangan kekebalan tubuh), infeksi dapat berlangsung lama. "rang yamg mengalami giardiasis berulang umumnya memiliki kekurangan Ig%, dan dapat berkembang menjadi penyakit kronis. 9ekurangan lactase juga dapat mengembangkan suatu infeksi giardia, namun ini biasanya tidak berlangsung lebih dari beberapa minggu dan pemulihan penuh akan terjadi kemudian.
&eberapa penelitian telah menunjukkan bah$a Giardiasis harus dianggap sebagai penyakit kekurangan itamin &27, ini akibat dari masalah+masalah yang disebabkannya di dalam sistem penyerapan usus. Pen!laran dan sikl!s "id!p Gairdia lamblia Giardiasis menular melalui oral yaitu dengan proses menelan air minum, makanan atau oleh rute faecal+oral ( bisa melalui tangan yang terkontaminasi maupun melalui praktek seks yang melibatkan lidah dan anus). 9ista Giardia dapat bertahan di air hangat selama beberapa minggu sampai beberapa bulan. 9arenanya protozoa ini dapat ditemukan di air sumur, sumber air tergenang seperti kolam alami dan bahkan sumber air yang terlihat bersih dan jernih di gunung:pegunungan. Giardia lamblia hidup dalam usus halus manusia, yaitu bagian doudenum, jejenum dan bagian atas dari ileum, dan kadang+kadang disaluran dan kandung empedu. 'rotozoa ini melekatkan dirinya pada permukaan epithel usus. 'rotozoa dapat berenang dengan cepat menggunakan flagellanya. Infeksi dimulai ketika seorang teringesti bentuk kista. kskistasi terjadi setelah kista secara terpajan oleh 0=4 dan enzym pankreas saat mele$ati lambung dan usus halus. kskistasi merupakan aktiasi kista berinti empat untuk mengeluarkan parasit motil yang kemudian membelah menjadi dua tropozoit. *ropozoit motil tersebut menempel di permukaan sel epitel usus dengan menggunakan batil isap. Setelah melekat pada sel epitel, organisma tsb akan berkembang dengan cara belah pasang longitudinal. Sebagian tropozoit akan mengalami enkistasi saat menuju kolon. 9ondisi yang dapat menstimulasi proses ini tidak diketahui secara pasti, tetapi secara initro enkistasi dapat diinduksi oleh pajanan terhadap empedu dan peningkatan p0 setelah enkistasi. 'arasit tersebut akan keluar bersama feses. 9ista resisten terhadap penggunaan kimia ringan seperti barklorin dan pendidihan air serta tahan dalam air dingin sampai berbulan+bulan. 9ista dapat dimusnahkan dengan pembekuan dan pengeringan. 'ada seorang yang menderita berat, dapat ditemukan 2 milyard parasit dalam fesesnya, sedangkan pada infeksi sedang ditemukan sekitar >55 juta kista. Dalam usus halus dimana isi usus berbentuk cairan, parasit ditemukan dalam bentuk tropozoit, tetapi setelah masuk ke dalam colon parasit akan berubah jadi kista. 'ertama+tama flagella memendek, cytoplasma mengental dan dinding menebal, kemudian kista keluar melalui feses. 'ada a$al terbentuknya kista
ditemukan dua neukloi, setelah satu jam kemudian ditemukan nukleoli. &ila kista tertelan hospes maka kista tersebut langsung masuk ke doudenum, flagella tumbuk dan terbentuk tropozoit kembali. Diagnosa dan pengobatan Diagnosa definitif terhadap giardia lamblia ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopik dengan menemukan bentuk tropozoit dalam tinja encer dan cairan doudenum atau bentuk kista dalam tinja padat. &entuk tropozoit hanya dapat ditemukan dalam tinja segar. Dalam sediaan basah dengan larutan iodine atau dalam sediaan yang dipulas dengan trikrom, morfologi giardia lamblia dapat dibedakan dengan jelas dari protozoa lainnya. Infeksi Giardia lamblia sering tidak dapat didiagnosa(misdiagnosed). Diagnosa yang akurat memerlukan test antigen atau jika tidak tersedia dapat dilakukan pemeriksaan parasit dari feses. &eberapa test pada feses diperlukan kista dan tropozoit kadang tidak konsisten terlihat pada feses. !engingat pengujian sulit untuk menemukan infeksi termasuk banyak negatif palsu, beberapa pasien harus dira$at berdasarkan bukti empiris yaitu melakukan berdasarkan gejala.
Pen#ega"an •
'enyaringan dengan filter yang memiliki nominal 2+pori ukuran mikromiter pada
•
air permukaan tanah yang daerah terbuka !enggunakan ?odium atau klorin dioksida pada air yang dikonsumsi 'arameter air seperti suhu, kekeruhan dan kepekatan juga dapat mempengaruhi
•
efektifitas suatu per$atan terhadap infeksi Pengobatan 'engobatan infeksi pada manusia
secara konensiaonal yaitu melalui
metronidazole, tinidazole, atau nitazo1anide. !etronidazole $alaupun pada saat ini merupakan obat terapi lini depan, namun bisa menyebabkan mutagenic(mutasi gen) pada bakteri dan menyebabkan kanker pada tikus putih sehingga harus dihindari selama kehamilan. Salah satu yang paling umum adalah pengobatan alternatif berberine sulfate (ditemukan pada akar anggur oregon, goldenseal, yello$root, dan berbagai tanaman lainnya). &erberine telah memiliki efek entimicrobial dan antipyretic, amun harus dihindari pengguanaannya pada $anita hamil karena dapat merangsang rahim untuk berkontrkasi. 'ada dosis tinggi , berberine dapat menyebabkan bradycardia dan hypotension(tekanan darah rendah).