Praktikum 1.3 Gerak Melingkar Pada Bidang Miring
Kompetensi Dasar
: 1.1 Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang fisika 1.2 Mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah 1.3 Mendeskripsikan karakteristik gerak melalui ananlisis vektor : 1. Menerapkan teknis/ proses pengumpulan pengumpulan data
Indikator
2. Mendeskripsikan kecenderungan hubungan, pola, dan keterkaitan antar variabel 3. Menentukan persamaan fungsi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut pada gerak melingkar Materi pokok
: Kinematika gerak partikel
Pengalaman belajar : Menemukan hubungan hubungan besaran-besaran besaran-besaran pada gerak rotasi dengan besaran- besaran pada gerak translasi. Kecakapan !idup: Mengidentifikasi "ariabel, "ariabel, memecahkan masalah , dan mengambil keputusan#. Tujuan
: Mendeskripsiakan hubungan besaran-besaran pada gerak rotasi dengan besaran-besaran pada gerak translasi.
A. Alat Alat dan Baha Bahan n 1. $alo $alok k bertin bertingk gkat at 2. %top %top&a &atc tch h 3. $ida $idang ng miri miring ng '. Kaleng susu susu atau silinder logam, logam, masing-masing masing-masing dengan dengan diameter (ang (ang berbeda ). *ang *angka ka soro sorong ng +. engar engaris is dan busu busurr deraat deraat . %pidol %pidol// alat tulis tulis B. ang angka kah h Kerj erja 1. %iapkan %iapkan $idang $idang miring miring dengan sudut sudut kemiring kemiringan an 2 ,3,dan '. 0kur panang bidang miring (ang (ang diinginkan sesuai dengan diameter silindern(a Kaleng susu atau logam silinder#. Kaleng susu/silinder logam
Jarak $alok bertingkat
$idang miring
2. andai selimut silinder tersebut dengan spidol, kemudian ukur diametern(a dan catat dalam tabel.
3. etakan silinder di atas permukaan bidang miring (ang telah diberi tanda garis (ang berhimpit dengan tanda dari spidor, pada silinder, Kemudian biarkan silinder mengelinding menuruni bidang miring. '. %iapkan dan tekan tombol stop&acth tepat pada saat silinder dilepaskan. ). Matikan stope&atch tepat pada ssat silinder sampai pada bagian ba&ah bidang miring dan catat &aktu (ang di perlukan. +. 0langi langkah 2 sampai ) untuk silinder dengan diameter (ang berbeda dan catat &aktun(a ke dalam tabel. !. Data "asil Per#obaan
1. ata percobaan ke-1 dengan diameter kaleng susu 4 12.5 cm %udut $idang Miring # 2 3 '
$an(ak utaran
6aktu s#
*arak m#
Kecepatan m/s#
ercepatan m/s2#
' 3 3
1,5 1,' 1,+2
1,3) 1,3) 1,3)
.5 .5 .5
.' .) .)
2. ata percobaan ke-2 dengan diameter kaleng kentang 4 .)cm %udut $idang Miring # 2 3 '
$an(ak utaran
6aktu s#
*arak m#
Kecepatan m/s#
ercepatan m/s2#
) ' '
1,+' 1,)5 1,)'
1,3) 1,3) 1,3)
,5 .7 ,7
.) .+ .+
3. ata percobaan ke-3 dengan diameter kaleng %tela 4 ).1 cm
%udut $idang Miring # 2 3 '
$an(ak utaran ) ) '
6aktu s#
*arak m#
Kecepatan m/s#
ercepatan m/s2#
1,) 1,'5 1,')
1,3) 1,3) 1,3)
,7 ,7 ,7
.+ .+ .+
D. Analisis Data 1. ata hasil percobaan ke- 1, 2, dan 3, manakah (ang panang lintasann(a sama, tetapi umlah putarann(a lebih sedikit 8 $erikan alasan anda. 2. ari hasil percobaan ke- 1, 2, dan 3, tuliskan persamaan (ang berhubungan dengan ban(ak putaran dan arak lintasan. $erikan alasan anda. 3. ari hasil percobaan ke- 1, 2, dan 3, tuliskan persamaan (ang berhubungan dengan kecepatan linear dan kecepatan anguler. $erikan alasan anda. '. ari hasil percobaan ke- 1, 2, dan 3, tuliskan persamaan (ang berhubungan dengan percepatan linear dan percepatan anguler. $erikan alasan anda.
*969$9 1. eradi pada setiap percobaan. !al ini bisa teradi karena dipengaruhi oleh kecepatan a&al (ang diberikan pada benda dan diameter benda itu sendiri, semaki besar diameter silinder maka semakin sedikit putaran (ang teradi pada silinder tersebut. 2. s = v . t n = f . t %emakin panang lintasan dan semakin kecil diameter pada silinder, maka semakin ban(ak putaran (ang dialami benda tersebut. 3. Kecepatan linear v4 Kecepatan anguler
'. ercepatan linear dituliskan dalam persamaan berikut:
ercepatan 9nguler dituliskan dalam persamaan berikut: a4;.t ari persamaan diatas kecepatan linear dipengaruhi oleh kecepatan sedangkan kecepatan anguler dipengaruhi oleh besar sudut.
$. Kesimpulan 1. ari hasil percobaan diatas, hubungan antara umlah putaran dan arak lintasan (ang dilalui silinder adalah semakin panang arak lintasan maka semakin ban(ak putaran (ang dialami silinder itu. 2. ari hasil percobaan diatas, hubungan antara kecepatan linear dan kecepatan anguler adalah keduan(a dipengaruhi oleh &aktu. 3. ari hasil percobaan diatas, hubungan antara percepatan linear dan percepatan anguler adalah keduan(a dipengaruhi oleh &aktu. %. Tindak anjut dan Aplikasi dalam Kehidupan
ada setiap benda (ang berputar, umlah putarann(a a kan sebanding dengan panang lintasan (ang dilalui benda dan bergantung pada ari-ari lingkarann(a. Misaln(a arak antara rumah dan sekolah seauh ) km, maka kita dapat menghitung umlah putaran ban kendaraan kita, ika kita mengetahui diameter ban kendaraan (ang kita gunakan.