Dampak Positif Dan Negatif Media Massa
Pengaruh media massa pada pribadi Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari. Pertama, media memperlihatkan pada pemirsanya bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, dari sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah memenuhi standar itu – dan dan gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang pemirsa lihat dari media. Kedua, penawaran-penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi memengaruhi apa yang pemirsanya inginkan, sebagai contoh media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, dan pemirsanya mulai membandingkan dan membicarakan kehidupan keluarga tersebut, dimana kehidupan keluarga ilustrasi itu terlihat begitu sempurna sehingga kesalahan mereka menjadi menu pembicaraan sehari-hari pemirsanya, atau mereka mulai menertawakan prilaku tokoh yang aneh dan hal-hal kecil yang terjadi pada tokoh tersebut. Ketiga, media visual dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya akan kepribadian yang lebih baik, pintar, cantik/ tampan, dan kuat. Contohnya anak-anak kecil dengan cepat mengidentifikasikan mereka sebagai penyihir seperti Harry Potter, atau putri raja seperti tokoh Disney. Bagi pemirsa dewasa, proses pengidolaaan ini terjadi dengan lebih halus, mungkin remaja ABG akan meniru gaya bicara idola mereka, meniru cara mereka berpakaian. Sementara untuk orang dewasa mereka mengkomunikasikan gambar yang mereka lihat dengan gambaran yang mereka inginkan untuk mereka secara lebih halus. Mungkin saat kita menyisir rambut kita dengan cara tertentu kita melihat diri kita mirip “gaya rambut lupus”, atau menggunakan kacamata a’la “Catatan si Boy”. Keempat, bagi remaja dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai penonton atau pendengar, mereka juga menjadi “penentu”, “pen entu”, dimana mereka menentukan arah a rah media populer saat mereka berekspresi dan mengemukakan pendapatnya.Penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi mendukung pemirsanya menjadi lebih baik atau mengempiskan kepercayaan keperca yaan dirinya. Media
bisa membuat pemirsanya merasa senang akan diri mereka, merasa cukup, atau merasa rendah dari yang lain. 1.Dampak Positif
Kesan positif media massa terhadap masyarakat ialah masyarakat akan memperoleh sesuatu berita dengan lebih pantas. Contohnya berita pengeboman WTC dan peperangan di Iraq,walaupun berada di negara yang berbeza namum maklumat dan informasi dengan pantas melaluimedia massa. Hal ini akan menyebabkan masyarakat bersikap lebih peka terhadap isuisusemasa. Selain itu melalui penggunaan internet dan telefon bimbit membolehkan masyarakatkeluar dari kepompongnya. Hal ini kerana apabila adanya interaksi dua hala antara sesuatumasyarakat dengan masyarakat yang lain maka menyebabkan kita tidak melihat dari sudutpandangan berdasarkan kaca mata kita sahaja. Sebaliknya kita akan membuat penilaianmengenai masyarakat luar juga. Pertukaran idea dan pendapat ini mampu mendorong masyarakatuntuk berusaha ke arah yang lebih baik. Selain itu media amat mempengaruhi kesan kognitif media seperti pembentukkan sikap iaitu perkara yang berlaku dalam persekitaran yang berkaitandengan ekonomi, politik, agama, kemanan, mahupun peristiwa semasa (Nor Azuwan, 2008 : 55).Contohnya media massa memaparkan kempen-kempen seperti kempen membaca, kempen antirokok, kempen Cintai Alam Sekitar dan sebagainya yang dilihat berjaya untuk mempengaruhikhalayak untuk menyertainya. Apabila adanya penyertaan oleh masyarakat iaitu sambutan yangditunjukkan menggalakkan maka ianya menjustifikasikan bahawa khalayak mampu dipengaruhioleh media massa. 2.DampakNegatif
Media massa merupakan salah satu alat untuk menyebarkan informasi, pesan, opini, rumor, gossip, propaganda dll kepada masyarakat luas. Media massa terdiri dari televisi, surat kabar, majalah, radio dan film. Media massa akan mempengaruhi masyarakat ketika pola pemerintahan yang dianut oleh negara tersebut menganut sistem pers liberalisme dan sistem pers tanggung jawab sosial. Apa itu sistem pers liberalisme? Yaitu sistem pers yang mana semua informasi, pesan, stimulis bebas disebar dan tidak ada larangan dari sistem pemerintahan tersebut.Sistem pers tanggung-jawab sosial adalah sistem pers yang sebebas apapun berita yang di sebar,
pemerintah masih turut andil dalam menyaring atau memfilterasi berita yang masuk dan berita keluar.Sisterm pers ini dilindungi oleh hukum yang berlaku yaitu undang-undang.Dan Indonesia merupakan salah satu contoh sistem pers tanggung-jawab sosial. Di era globalisasi zaman sekarang, semua serba modern.Setiap perubahan terasa sangat cepat.Trend
fashion,
musik,
selera
makanan-minuman,
semua
berubah
terasa
sangat
cepat.Berbeda dengan zaman dahulu yang semua pergerakan terasa lamban dan tidak terburu buru. Begitu juga dengan media massa. Media massa di zaman era globalisasi terasa begitu cepat penyebarannya. Media massa menjadi wadah untuk menampung berita-berita tersebut dan siap di sebar luaskan ke publik. Peran media massa di era globalisasi ini adalah, dengan adanya televisi, radio, majalah, film, surat kabar mengakibatkan berita yang tersebar semakin tidak berkualitas bahkan terkadang melanggar hukum walaupun penyebarann ya semakin cepat. Sering kali sekarang banyak pemberitaan yang melakukan adegan kekerasan, menampilkan suatu aksi pornografi, musik yang disampaikan juga tidak sesuai umur yang mengakibatkan efek negatif dari anak-anak dibawha umur.Pengawasan orang tua menjadi hal yang paling penting disini.Tetapi, di era globalisasi ini, terkadang orang tua ingin sesuatu yang praktis. Mereka tidak begitu perduli dengan apa yang media massa sampaikan ke publik. Dan terkadang pola pikir dari anak-anak dibawha umur tersebut sudha terlanjur “terbius” oleh dampak media massa, sehingga nasihat-nasihat yang orangtua berikan tidka berpengaruh apa-apa. Dampak negatif yang lainnya adalah, media massa zaman sekarang bisa “diatur” penyiarannya. Di era globalisasi ini banyak seklai orang yang “menghalalkan” segala cara. Jadi media amssa yang menjadi wadah untuk menyampaikan berita pun menjadi “tertular”.Banyak sekarang beberapa Stasiun TV mempropagandakan suatu pesan untuk mendukun g tokoh tertentu. Contoh: Iklan Partai Nasdem terdapat di Stasiun Metro TV, RCTI, Trans TV, Trans 7. Seharusnya seorang yang bergelut dibidang pers itu bersifat netral.Mengapa netral?Karena mereka adalah jembatan yang menghubungkan komunikator dengan komunikan.Dengan adanya sifat berpihak tersebut membuat berita yang disampaikan dari komunikator ke komunikan menjadi tidak murni lagi.Isi dari pemberitaan terkesan sudah di manipulasi sehingga berita yang tersebar seakan-akan berita benar dan aktual padahal kenyataannya berita itu palsu.
Contoh: Dufan adalah salah satu arena hiburan yang sering bermasalah dengan wahana-wahana permainannya. Tetapi pihak Dufan menyogok pihak media agar permasalahan tersebut tidak di umbar ke media.Jadi yang masyarakat tahu sekarang itu Dufan adalah arena bermain yang aman tanpa mereka ketahui bahwa banyak juga korban dari wahana-wahana tersebut.
Dampak Postif Dan Negatif Gaya Hidup Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang mengalami transformasi teknologi dan ilmu pengetahuan. Masyarakat modern mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi zamannya. Namun karena kondisi dan situasi yang terjadi di masyarakat berbeda, maka terjadi proses modernisasi yaitu proses menuju masyarakat modern, hal ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat -nya. Ciri-Ciri Masyarakat Yang Sudah Modern
Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa ciri-ciri masyarakat modern, yaitu: 1. Terbuka terhadap pengalaman atau penemuan yang baru. 2. Sikap menerima perubahan dan menilai kekurangan yang sedang dihadapi.
3. Peka terhadap masalah yang terjadi 4. Berorientasi pada masa kini dan juga masa depan 5. Menggunakan planning atau perencanaan dalam segala tindakan 6. Yakin terhadap manfaat adanya ilmu pengetahuan dan teknologi 7. Menghormati segala hak dan kewajiban pihak lain 8. Tidak mudah pasrah atau menyerah terhdap nasib. Ketika ada masalah, masyarakat modern akan berusaha untuk memecahkan masalah. 9. Yakin dengan potensi yang dimilikinya untuk dikembangkan. Dari poin ciri-ciri masyarakat modern tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa masyarakat modern adalah masyarakat yang dinamis atau selalu bergerak menuju kemauan dan ulet, tangguh tidak mengenal menyerah. Dengan sifat tersebut masalah, tantangan dan hambatan yang datang dijadikan kesempatan untuk maju dan berkembang. Dampak Positif Dan Negatif
Namun akibat perubahan yang terjadi mempengaruhi cara pandang masyarakat modern terhadap segala masalah atau persoalan yang menyangkut dirinya ataupun kelompok di masyarakat. Selain itu mempengaruhi juga cara mengatasainya. Artinya gaya hidup masyarakat modern dapat berdampak positif dan negatif. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan mengenai dampak positif dan negative akibat kehidupan yang serba modern seperti sekarang ini.
Dampak Positif
Dengan adanya kemajuan disegala bidang khususnya teknologi, transportasi dsb semakin meringankan pekerjaan manusia. Selain itu kita mengenal gaya hidup delivery order yang membantu mendapatkan barang walaupun dalam kondisi sibuk dan tidak ada waktu. Dampak positif lainnya adalah memperkaya unsure budaya karena terjadi proses peleburan budaya yang lama dengan yang baru.
Dampak Negatif
Selain mendatangkan dampak postif, kehidupan modern juga berdampak negative seperti: manusia
semakin
dimanjakan
oleh
kecanggihan
teknologi
dan
menyebabkan
sifat
ketergantungan dan malas. Selain itu bisa memunculkan rasa anti sosial atau individualis, dan lunturnya norma, nilai-nilai di masyarakat. Dampak negatif lainnya adalah munculnya orang-orang yang sombong atas gaya hidup yang dijalankan, contohnya gaya hidup mewah yang cenderung memamerkan kekayaannya tanpa peduli kondisi sosial orang-orang disekitarnya. Sifat tersebut melahirkan sifat anti sosial dan kurang peka terhadap lingkungan. Itulah ciri-ciri masyarakat yang modern serta dampak negative dan positif dari zaman yang serba modern seperti sekarang ini. Dampak-dampak tersebut bisa terus ada dan mungkin bertambah seiring dengan adanya gaya hidup masyarakat modern yang terus berkembang.