cDampak Positif dan Dampak Negatif Perdagangan Internasional Dampak Perdagangan Internasional Perdagangan internasional mempunyai dampak pada negara-negara yang terlibat. Dampak tersebut ada yang positif dan ada yang negatif. Indonesia sebagai negara yang juga melakukan perdagangan internasional inter nasional memperoleh dampakdampak tersebut. a. Dampak Positif Perdagangan Internasional Negara pengekspor maupun pengimpor pengimpor mendapatkan keuntungan dari adanya adanya perdagangan internasional. Negara pengekspor memperoleh pasar dan negara pengimpor memperoleh kemudahan untuk untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan. dibutuhkan. Adanya perdagangan internasional juga membawa dampak yang cukup luas bagi perekonomian suatu negara. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut: ! "empererat persahabatan antarbangsa Perdagangan antarnegara membuat tiap negara mempunyai rasa saling membutuhkan dan rasa perlunya persahabatan. #leh karena itu$ perdagangan internasional dapat mempererat persahabatan negara-negara yang bersangkutan. %! "enambah kemakmuran negara Perdagangan internasional dapat menaikkan pendapatan negara masingmasing. Ini terjadi karena negara yang kelebihan suatu barang dapat menjualnya ke negara lain$ dan negara yang kekurangan barang dapat membelinya dari negara yang kelebihan. Dengan meningkatnya pendapatan negara dapat menambah kemakmuran negara. &! d kesempatan kerja Dengan adanya perdagangan antarnegara$ negara pengekspor dapat menambah jumlah produksi untuk konsumsi luar negeri. Naiknya tingkat produksi ini akan memperluas kesempatan kerja. Negara pengimpor juga mendapat manfaat$ yaitu tidak perlu memproduksi barang yang dibutuhkan sehingga sumber daya yang dimiliki dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih menguntungkan. '! "endorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan (eknologi (eknologi Perdagangan internasional mendorong para produsen untuk meningkatkan mutu hasil produksinya. #leh karena itu$ persaingan perdagangan internasional mendorong negara pengekspor untuk meningkatkan ilmu dan teknologinya agar produknya mempunyai mempunyai keunggulan dalam bersaing. )! *umber pemasukan kas negara Perdagangan internasional dapat meningkatkan sumber de+isa negara. ,ahkan$ banyak negara yang mengandalkan sumber pendapatan dari pajak impor dan ekspor. ekspor. ! "enciptakan efisiensi dan spesialisasi Perdagangan internasional menciptakan spesialisasi produk. Negara-negara yang melakukan perdagangan internasional tidak perlu memproduksi memproduksi semua barang yang dibutuhkan. Akan Akan tetapi hanya memproduksi barang dan jasa yang diproduksi
secara efisien dibandingkan dibandingkan dengan negara lain. ! "emungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara Dengan perdagangan internasional$ warga negaranya dapat menikmati barang barang dengan kualitas tinggi yang tidak diproduksi diproduksi di dalam negeri. b. Dampak Negatif Perdagangan Internasional Adanya perdagangan internasional mempunyai dampak negatif bagi negara yang melakukannya. Dampak negatifnya sebagai berikut. ! Adanya ketergantungan ketergantungan suatu negara terhadap te rhadap negara lain. %! Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan inter nasional. &! ,anyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar. '! Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju. )! (erjadinya (erjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk in+estasi. Ini terjadi karena masyarakat menjadi konsumtif. ! (imbulnya (imbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.
Dampak Positif Perdagangan Internasional Internasional bagi Perekonomian Indonesia
Dalam setiap kerja sama perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia dengan negara lain harus mengandung prinsip saling menguntungkan. ,eberapa dampak positif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia$ di antaranya sebagai berikut. a. "endorong dan "empercepat Pertumbuhan /konomi Dengan Dengan adany adanyaa perdag perdagang angan an intern internasio asional nal yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh Indone Indonesia sia akan akan dapat dapat mendorong mendorong tumbuhny tumbuhnyaa industri-in industri-industri dustri dalam negeri untuk mengembangkan mengembangkan usahanya usahanya sehing sehingga ga akan akan memper mempercepa cepatt pertum pertumbuh buhan an pereko perekonom nomian ian dalam dalam negeri. negeri. Perdag Perdagang angan an internasional akan dapat meningkatkan permintaan dan penawaran akan suatu produk. 0al inilah inilah yang yang mendor mendorong ong bertum bertumbuh buhny nyaa indust industri-i ri-indu ndustri stri dalam dalam negeri. negeri. *ebaga *ebagaii contoh contoh$$ berkembangnya industri batik$ kerajinan$ dan industri industri tekstil. b. "eningkatkan Pendapatan Negara "elalui perdagangan internasional akan diperoleh de+isa yang merupakan salah satu sumber penerimaan negara. *emakin besar ekspor kita maka semakin besar pula de+isa yang diperoleh. Dengan meningkatnya pendapatan negara maka pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan kebutuhan negara akan dapat terpenuhi. c. "emperluas 1apangan Pekerjaan Adanya Adanya perdagangan perdagangan internasional internasional dapat meningkatkan meningkatkan permintaan permintaan akan suatu produk. produk. 0al inilah yang mendorong tumbuh dan berkembangnya industri-industri dalam negeri sehingga terciptalah lapangan kerja$ yang pada akhirnya dapat mengurangi pengangguran di dalam negeri. d. "eningkatkan 2esejahteraan 3akyat Adanya perdagangan internasional akan dapat memperluas lapangan kerja dalam negeri$ dan banyak masyarakat yang dulunya sulit mencari pekerjaan4menjadi pengangguran sekarang
dapat bekerja dan mempunyai penghasilan. Dengan berpenghasilan$ masyarakat akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya$ yang berarti kesejahteraan hidupnya meningkat. e. "eningkatkan 2ualitas Produksi "engingat banyaknya persaingan dari negara-negara lain dalam perdagangan internasional maka hal itu mendorong setiap negara untuk meningkatkan kualitas produk ekspornya agar bisa laku di pasar internasional dan menang dalam persaingan. Demikian juga dengan negara kita$ agar dapat bersaing dengan negara lain maka Indonesia mau tidak mau juga dituntut selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya agar sesuai dengan standar mutu internasional dengan cara menerapkan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses produksinya sehingga dapat bersaing dan laku di pasar internasional. "isalnya dengan mengganti peralatan4mesin industri dengan yang lebih modern dan bertehnologi. f. "emajukan Dunia Perbankan dan 1embaga 2euangan 1ain Dampak positif lain dengan adanya perdagangan internasional adalah semakin majunya lembaga keuangan$ baik bank maupun nonbank$ karena bagaimanapun dalam perdagangan internasional akan melibatkan lembaga keuangan untuk membantu memperlancar dan mempermudah transaksi dalam pembayaran dalam negara lain. "isalnya$ mengatasi perbedaan alat pembayaran antarnegara.
Dampak Negatif Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia
Dalam setiap kerja sama perdagangan internasional baik bilateral$ regional$ maupun multilateral tentu saja selain mempunyai dampak positif juga menimbulkan dampak negatif.
Adapun dampak negatif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut a. 2elangsungan 0idup Produk Dalam Negeri (eracam 2elangsungan hidup produksi dalam negeri dapat terancam karena perdagangan internasional dapat membuka peluang dan kesempatan masuknya produk luar negeri ke dalam negeri sehingga bagi produk dalam negeri yang kualitasnya rendah tentu akan kalah bersaing dan tidak laku di pasaran. *edangkan produk luar negeri yang proses pembuatannya lebih maju dan modern tentu saja kualitasnya lebih baik akan laku dan menguasai pasaran. b. "enyempitnya Pasar Produk Dalam Negeri Dengan masuknya produk luar negeri ke dalam negeri tentu akan mengurangi pasar di dalam negeri. *ehingga pasar dalam negeri yang semula dikuasai oleh produk dalam negeri$ perlahan-lahan akan dapat digeser dan dikuasai oleh produk luar negeri. c. 0ancurnya Industri Dalam Negeri ,agi industri kecil yang kemampuan modalnya kecil dan daya saingnya rendah sudah pasti akan kalah bersaing dengan pengusaha asing. Akibatnya banyak pengusaha dalam negeri yang bangkrut atau menutup usahanya. "aka untuk mencegah hal ini pemerintah melakukan proteksi guna melindungi produksi dalam negeri dari serbuan produk-produk luar negeri.
d. "eningkatnya Pengangguran ,anyaknya perusahaan yang bangkrut atau gulung tikar karena kalah bersaing dengan perusahaan asing yang menjual produknya di Indonesia$ mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang di-P02 sehingga menyebabkan pengangguran meningkat dan daya beli masyarakat menurun. e. (erjadinya 5tang 1uar Negeri Dalam perdagangan internasional apabila ekspor negara kita lebih kecil daripada impor$ maka hal ini akan menyebabkan terjadinya hutang luar negeri. Padahal untuk membayar hutang tersebut Indonesia harus membayar dengan de+isa$ akibatnya de+isa Indonesia berkurang dan perekonomian dalam negeri akan terganggu.
Makalah Perdagangan Internasional
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam konteks perekonomian suatu negara$ salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. "eskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran$ inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan$ kemiskinan$ pemerataan pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut$ meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain. 6ijono 7%88)! menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan. *alah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional. *al+atore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan 7 trade as engine of growth, *al+atore$ %88'!. 9ika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor$ maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. (ambunan 7%88)! menyatakan pada awal tahun ;8-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupa export promotion. Dengan demikian$ kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan. 2etika perdagangan internasional menjadi pokok bahasan$ tentunya perpindahan modal antar negara menjadi bagian yang penting juga untuk dipelajari. *ejalan dengan teori yang dikemukakan oleh
semakin besar yang ditandai dengan peningkatan impor suatu jenis barang pada suatu negara$ akan memunculkan kemungkinan untuk memproduksi barang tersebut di negara importir. 2emungkinan itu didasarkan dengan melihat perbandingan antara biaya produksi di negara eksportir ditambah dengan biaya transportasi dengan biaya yang muncul jika barang tersebut diproduksi di negara importir. 9ika biaya produksi di negara eksportir ditambah biaya transportasi lebih besar dari biaya produksi di negara importir$ maka in+estor akan memindahkan lokasi produksinya di negara importir 7Appleyard$ %88'!.
BAB II PEMBAHAAN
!.1 Perdangangan Internasional !.1.1 Pengertian Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan 7indi+idu dengan indi+idu!$ antara indi+idu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara$ perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan =DP. "eskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun 7lihat 9alur *utra$ Amber Road !$ dampaknya terhadap kepentingan ekonomi$ sosial$ dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi$ kemajuan transportasi$ globalisasi$ dan kehadiran perusahaan multinasional. !.1.! "eori Perdagangan Internasional
"enurut Amir M..$ bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri$ perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. 2erumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan$ misalnya dengan adanya bea$ tarif$ atau >uota barang impor. *elain itu$ kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya$ bahasa$ mata uang$ taksiran dan timbangan$ dan hukum dalam perdagangan. Ada beberapa model perdagangan internasional diantaranya: A. Model #i$ardian "odel 3icardian memfokuskan pada kelebihan komparatif dan mungkin merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan internasional. Dalam
*ebuah model 3icardian$ negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. (idak seperti model lainnya$ r angka kerja model ini memprediksi dimana negara-negara akan menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam barang komoditas. 9uga$ model 3icardian tidak secara langsung memasukan faktor pendukung$ seperti jumlah relatif dari buruh dan modal dalam negara. B. Model He$ks$her%&hlin
"odel 0eckscgher-#hlin dibuat sebagai alternatif dari model 3icardian dan dasar kelebihan komparatif. "engesampingkan kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tidak membuktikan prediksi yang lebih akurat. ,agaimanapun$ dari sebuah titik pandangan teoritis model tersebut tidak memberikan solusi yang elegan dengan memakai mekanisme harga neoklasikal kedalam teori perdagangan internasional. (eori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh perbedaan dalam faktor pendukung. "odel ini memperkirakan kalau negaranegara akan mengekspor barang yang membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. "asalah empiris dengan model 0-o$ dikenal sebagai Pradoks 1eotief $ yang dibuka dalam uji empiris oleh 6assily 1eontief yang menemukan bahwa Amerika *erikat lebih cenderung untuk mengekspor barang buruh intensif dibanding memiliki kecukupan modal. '. (aktor pesifik
Dalam model ini$ mobilitas buruh antara industri satu dan yang lain sangatlah mungkin ketika modal tidak bergerak antar industri pada satu masa pendek. ?aktor spesifik merujuk ke pemberian yaitu dalam faktor spesifik jangka pendek dari produksi$ seperti modal fisik$ tidak secara mudah dipindahkan antar industri. (eori mensugestikan jika ada peningkatan dalam harga sebuah barang$ pemilik dari faktor produksi spesifik ke barang tersebut akan untuk pada term sebenarnya. *ebagai tambahan$ pemilik dari faktor produksi spesifik berlawanan 7seperti buruh dan modal! cenderung memiliki agenda bertolak belakang ketika melobi untuk pengednalian atas imigrasi buruh. 0ubungan sebaliknya$ kedua pemilik keuntungan bagi pemodal dan buruh dalam kenyataan membentuk sebuah peningkatan dalam pemenuhan modal. "odel ini ideal untuk industri tertentu. "odel ini cocok untuk memahami distribusi pendapatan tetapi tidak untuk menentukan pola pedagangan. 9angan dipercaya$bohong tu. D. Model )ra*itasi
"odel gra+itasi perdagangan menyajikan sebuah analisa yang lebih empiris dari pola perdagangan dibanding model yang lebih teoritis diatas. "odel gra+itasi$ pada bentuk dasarnya$ menerka perdagangan berdasarkan jarak antar negara dan interaksi antar negara dalam ukuran ekonominya. "odel ini meniru hukum gra+itasi Newton yang juga memperhitungkan jarak dan ukuran fisik di antara dua benda. "odel ini telah terbukti menjadi kuat secara empiris oleh analisa
ekonometri. ?aktor lain seperti tingkat pendapatan$ hubungan diplomatik$ dan kebijakan perdagangan juga dimasukkan dalam +ersi lebih besar dari model ini. !.1.+ Manfaat perdagangan internasional
"enurut adono ,kirno$ manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut. Memperoleh barang -ang tidak dapat diprod,ksi di negeri sendiri
,anyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. ?aktor-faktor tersebut di antaranya : 2ondisi geografi$ iklim$ tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional$ setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri. Memperoleh ke,nt,ngan dari spesialisasi
*ebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. 6alaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain$ tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri. Memperl,as pasar dan menambah ke,nt,ngan
(erkadang$ para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya 7alat produksinya! dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi$ yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional$ pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal$ dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri. "ransfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern. !.1. (aktor pendorong
,anyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional$ di antaranya sebagai berikut : 5ntuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri 2einginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk
menjual produk tersebut. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam$ iklim$ tenaga kerja$ budaya$ dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. 2einginan membuka kerja sama$ hubungan politik dan dukungan dari negara lain. (erjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri. !.1./ Perat,ran0#eg,lasi Perdagangan Internasional
5mumnya perdagangan diregulasikan melalui perjanjian bilatera antara dua negara. *elama berabad-abad dibawah kepercayaan dalam "erkantilisme kebanyakan negara memiliki tarif tinggi dan banyak pembatasan dalam perdagangan internasional. pada abad ke $ terutama di ,ritania$ ada kepercayaan akan perdagangan bebas menjadi yang terpenting dan pandangan ini mendominasi pemikiran di antaranegara barat untuk beberapa waktu sejak itu dimana hal tersebut membawa mereka ke kemunduran besar ,ritania. Pada tahun-tahun sejak Perang Dunia II$ perjanjian multilateral kontro+ersial seperti =A(( dab 6(# memberikan usaha untuk membuat regulasi lobal dalam perdagangan internasional. 2esepakatan perdagangan tersebut kadang-kadang berujung pada protes dan ketidakpuasan dengan klai m dari perdagangan yang tidak adil yang tidak menguntungkan secara mutual. Perdagangan bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar negara yang berekonomi kuat$ walaupun mereka kadang-kadang melakukan proteksi selektif untuk industri-industri yang penting secara strategis seperti proteksi tarif untuk agrikultur oleh Amerika *erikat dan /ropa. ,elanda dan Inggris 3aya keduanya mendukung penuh perdagangan bebas dimana mereka secara ekonomis dominan$ sekarang Amerika *erikat$ Inggris$ Australia dan 9epang merupakan pendukung terbesarnya. ,agaimanapun$ banyak negara lain 7seperti India$ 3usia$ dan (iongkok! menjadi pendukung perdagangan bebas karena telah menjadi kuat secara ekonomi. 2arena tingkat tarif turun ada juga keinginan untuk menegosiasikan usaha non tarif$ termasuk in+estasi luar negri langsung$ pembelian$ dan fasilitasi perdagangan. 6ujud lain dari biaya transaksi dihubungkan dnegan perdagangan pertemuan dan prosedur cukai. 5mumnya kepentingan agrikultur biasanya dalam koridor dari perdagangan bebas dan sektor manufaktur seringnya didukung oleh proteksi. Ini telah berubah pada beberapa tahun terakhir$ bagaimanapun. ?aktanya$ lobi agrikultur$ khususnya di Amerika *erikat$ /ropa dan 9epang$ merupakan penanggung jawab utama untuk peraturan tertentu pada perjanjian internasional besar yang memungkinkan proteksi lebih dalam agrikultur dibandingkan kebanyakan barang dan jasa lainnya. *elama reses ada seringkali tekanan domestik untuk meningkatkan tarif dalam
rangka memproteksi industri dalam negri. Ini terjadi di seluruh dunia selama Depresi ,esar membuat kolapsnya perdagangan dunia yang dipercaya memperdalam depresi tersebut. 3egulasi dari perdagangan internasional diselesaikan melalui 6orld (rade #rgani@ation pada le+el global$ dan melalui beberapa kesepakatan regional seperti "er#*53 di Amerika *elatan$ NA?(A antara Amerika *erikat$ 2anada dan "eksiko$ dan 5ni /ropa anatara % negara mandiri. Pertemuan ,uenos Aires tahun %88) membicarakan pembuatan dari Free Trade Area of America 7?(AA! gagal total karena penolakan dari populasi negara-negara Amerika 1atin. 2esepakatan serupa seperti "AI 7 Multilateral Agreement on Invesment ! juga gagal pada tahun-tahun belakangan ini.
!.! istem perekonomian istem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada indi+idu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem$ seorang indi+idu boleh memiliki semua faktor produksi. *ementara dalam sistem lainnya$ semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. 2ebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
*elain faktor produksi$ sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. *ebuah perekonomian teren$ana 7 planned economies! memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. *ementara pada perekonomian pasar 7market economic!$ pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan Ada beberapa macam sisitem perekonomian yaitu: Perekonomian teren$ana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana$ yaitu komunisme dan sosialisme. *ebagai wujud pemikiran 2arl "arB$ komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun$ lanjutnya$ kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementaraC 2etika perekonomian masyarakat dianggap telah matang$ pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. 5ni *o+iet dan banyak negara /ropa (imur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-%8. Namun saat ini$ hanya 2uba$ 2orea 5tara$
Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan 7dalam batas-batas tertentu!. *ebagai akibatnya$ barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran permintaan. Perekonomian pasar $amp,ran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. "enurut =riffin$ tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana$ bahkan negara seperti Amerika *erikat. "eskipun dikenal sangat bebas$ pemerintah Amerika *erikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. "isalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur$ pengontrolan iklan 7advertising !$ dan lain-lain. ,egitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. *aat ini$ banyak negara-negara ,lok (imur yang telah melakukan pri+atisasi pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
!.+ Peranan Perdagangan Internasional dalam Perekonomian !.+.1 Efek Perdagangan Internasional terhadap Pert,mb,han Ekonomi
Dalam konteks perekonomian suatu negara$ salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. "eskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran$ inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan$ kemiskinan$ pemerataan pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut$ meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain. 6ijono 7%88)! menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan. *alah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional. *al+atore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan 7 trade as engine of growth$ *al+atore$ %88'!. 9ika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor$ maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. (ambunan 7%88)! menyatakan pada awal tahun ;8-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupa eBport promotion. Dengan demikian$ kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan. 2etika perdagangan internasional menjadi pokok bahasan$ tentunya perpindahan modal antar negara menjadi bagian yang penting juga untuk dipelajari. *ejalan dengan teori yang dikemukakan oleh
terjadi perdagangan internasional yang berupa ekspor dan impor$ akan memunculkan kemungkinan untuk memindahkan tempat produksi. Peningkatan ukuran pasar yang semakin besar yang ditandai dengan peningkatan impor suatu jenis barang pada suatu negara$ akan memunculkan kemungkinan untuk memproduksi barang tersebut di negara importir. 2emungkinan itu didasarkan dengan melihat perbandingan antara biaya produksi di negara eksportir ditambah dengan biaya transportasi dengan biaya yang muncul jika barang tersebut diproduksi di negara importir. 9ika biaya produksi di negara eksportir ditambah biaya transportasi lebih besar dari biaya produksi di negara importir$ maka in+estor akan memindahkan lokasi produksinya di negara importir 7Appleyard$ %88'!. !.+. Efek "erhadap Prod,ksi
Pedagangan luar negeri mempunyai pengaruh yang kompleks terhadap sector produksi di dalam negeri. *ecara umum kita bisa menyebutkan empat macam pengaruh yang bekerja melalui adanya: . *pesialisasi produksi. %. 2enaikan Ein+estasi surplusF &. E
!.+./ pesialisasi
Perdagagangan internasional mendorong masing-masing Negara kea rah spesialisasi dalam produksi barang di mana Negara tersebut memiliki keunggulan komperatifnya. Dalam kasus constant-cost$ akan terjadi spesialisasi produksi yang penuh$ sedangkan dalam kasus increasing-cost terjadi spesialisasi yang tidak penuh. Gang perlu diingat disini adalah spesialisasi itu sendiri tidak membawa manfaat kepada masyarakat kecuali apabila disertai kemungkinan menukarkan hasil produksinya dengan barang-barang lain yang dibutuhkan. *pesialisasi plus perdagangan bisa meningkatkan pendapatan riil masyarakat$ tetapi spesialisasi tanpa perdagangan mungkin justru menurunkan kesejahteraan masyarakat. (etapi apakah spesialisasi plus perdagangan selalu menguntungkan suatu negara H Dalam uraian diatas dapat menyimpulakan$ bahwa P? sesudah perdagangan selalu lebih tinggi atau setidak-tidaknya sama dengan P? sebelum perdangangan. Ini berarti bahwa perdagangan tidak akan membuat pendapatan riil masyarakat lebih rendah$ dan sangat mungkin membuatnya lebih tinggi. (etapi perhatikan bahwa analisa semacam ini bersifat EstatikF$ yaitu tidak memperhitungkan pengaruh-pengaruh yang timbul apabila situasi berubah atau berkembang$ seperti yang kita jumpai dalam kenyataan. Ada tiga keadaan yang membuat spesialisasi dan perdagangan tidak selalu
bermanfaat bagi suatu negara. 2etiga keaadan ini berkaitan dengan kemungkinan spesialisasi produksi yang terlalu jauh$ artinya adanya sektor produksi yang terlalu terpusatkan pada satu atau dua barang saja. 2eadaan ini adalah: a.
2etidakstabilan pasar luar negeri
,ayangkan suatu negara yang karena dorongan spesialisasi dari perdagangan$ hanya memproduksi karet dan kayu. Apabila harga karet dan kayu dunia j atuh$ maka perekonomian dalam negeri otomatis akan jatuh. 1ain halnya apabila negara tersebut tidak hanya berspesialsasi pada kedua barang tesebut$ tetapi juga memproduksi barang-barang lain baik untuk ekspor maupun untuk kebutuhan dalam negeri sendiri. (urunnya harga dari satu atau dua barang mungkin bisa diimbangi oleh naiknnya haga barang-barang lain. Inilah pertentangan atau konfik antara spesialisasi dengan di+ersifikasi. *pesialisasi biasa meningkatkan pendapatan riil masyarakat secara maksimal$ tetapi dengan resiko ketidakstabilan pendapatan tetapi dengan konsekuensi harus mengorbankan sebagian dari kenaikan pendapatan dari spesialisasi. *ekarang hampir semua negara di dunia menyadari bahwa spesialisasi yang terlalu jauh 7meskipun didasarkan atas prinsip keunggulan komperatif$ seperti yang ditunjukan oleh teori ekonomi! bukanlah keadaan yang baik. "anfaat dari di+ersifikasi harus pula diperhitungkan. b. 2eamanan nasional ,ayangkan suatu negara hanya memproduksi satu barang$ misalnya karet$ dan harus mengimpor seluruh kebutuhan bahan makanannya. "eskipun karet adalah cabang produksi dimana negara tersebut memiliki keunggulan komperatif yang paling tinggi$ sehingga bisa meningkatkan P?nya semakin mungkin$ tentunya keadaan seperti ini tidak sehat. *eandainya terjadi perang atau apapun yang menghambat perdagangan luar negeri$ dari manakah diperoleh bahan makanan bagi penduduk negara tersebutH 9elas bahwa pola produksi seperti yang didiktekan oleh keunggulan komperatif tidak harus selalu diikuti apabila ternyata kelangsungan hidup negara itu sendiri sama sekali tidak terjamin. c. Dualisme *ejarah perdagangan internasional negara-negara sedang berkembang$ terutama semasa mereka masih menjadi koloni negara-negara /ropa$ ditandai oleh timbulnya sektor ekspor yang berorientasi ke pasar dunia dan yang sedikit sekali berhubungan dengan sektor tradisional dalam negeri. *ektor ekspor seakan-akan bukan merupakan bagian dari negeri itu$ tetapi bagian dari pasar dunia. Dalam keadaan seperti ini spesialisasi dan perdagangan internasional tidak memberi manfaat kepada perekonomian dalam negeri. 2eadaan ini di negara-negara sedang berkembang setelah mereka merdeka$ memang sudah menunjukan perubahan. (etapi sering belum merupakan perubahan yang fundamental. *ektor ekspor yang EmodernF masih nampak belum bisa menunjang sektor dalam negeri yang EtradisionalF. 2etiga keadaan tersebut di atas adalah peringatan bagi kita untuk tidak begitu saja dan tanpa reser+e menerima dalil perdagangan Neoklasik bahwa spesialisasi dan perdagangan selalu menguntungkan dalam keaadaan apapun. (etapi di lain pihak$ uraian diatas tidak merupkan bukti bahwa manfaat dari perdagangan tidaklah bisa
dipetik dalam kenyataan. (eori keunggulan komperatif masih memiliki kebenaran dasarnya$ yaitu bahwa suatu negara seyogyanya memanfaatkan keunggulan komperatifnya dan kesempatanFtransformasi lewat perdaganganF. 0anya saja perlu diperhatikan bahwa dalam hal-hal tertentu pertimbangan-pertimbangan lain jangan dilupakan.
In*estible ,rpl,s Meningkat
Perdagangan meningkat pendapatan riil masyarakat. Dengan pendapatan riil yang lebih tinggi berarti negara tersebut mampu untuk menyisihkan dana sumbersumber ekonomi yang lebih besar bagi in+estasi 7inilah yang disebut Ein+estible surplusF!. In+estasi yang lebih tinggi berarti laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. 9adi perdagangan bisa memdorong laju pertumbuhan ekonomi. Inilah inti dari pengaruh perdagangan internasional terhadap produksi lewat in+estible surplus. Ada tiga hal mengenai pengaruh ini perlu dicatat: a. 2ita harus menanyakan berapa dari manfaat perdagangan 7kenaikan pendapatan riil! yang diterima oleh warga negara tersebut$ dan berapa yang diterima oleh warga negara asing yang memiliki faktor produksi$ misalnya modal$ tenaga kerja$ yang diperkejakan di negara tersebut. Dengan lain perkataan$ yang lebih penting adalah berapa kenaikan =NP$ bukan kenaikan =DP$ yang ditimbulkan oleh adanya perdagangan. b. 2ita harus menanyakan pula berapa dari kenaikan pendapatan riil karena perdagangan tersebut akan diterjemahkan menjadi kenaikan in+estasi dalam negeri$ dan berapa ternyata dibelanjakan untuk konsumsi yang lebih tinggi atau ditransfer ke luar negeri oleh perusahaan-perusahaan asing sebagai imbalan bagi modal yang ditanamkannyaH Dari segi pertumbuhan ekonomi yang paling penting adalah kenaikan in+estasi dalam negeri dan bukan hanya Ein+estible surplusF-nya. c. 2ita harus pula membedakaan antara E pertumbuhan ekonomiF dan Epertumbuhan ekonomiF. Disebutkan di atas bagaimana dualisme dalam struktur perekonomian bisa timbul dari adanya perdagangan internasional. Di masa lampau$ dan gejala-gejalanya masih tersisa sampai sekarang$ kenaikan i+estible surplus tersebut cenderung untuk diin+estasikan di sektor EmodernF dan hanya sedikit yang mengalir ke sektor EtradisionalF. Pertumbuhan semacam ini justru semakin mempertajam dualisme dan perbedaan antara kedua sektor tersebut. Dalam hal ini kita harus berhati-hati untuk tidak mempersamakan pertumbuhan ekonomi dengan pembagunan ekonomi dalam arti sesungguhnya. Inti dari uraian diatas adalah bahwa kenaikan in+estible surplus karena perdagangan adalah sesuatu yang nyata. (etapi kita harus mmpertanyakan lebih lanjut siapa yang memperoleh manfaat$ berapa besar manfaat tersebut yang di realisir sebagai in+estasi dalam negeri$ dan adakah pengaruh dari manfaat tersebut terhadap pembangunan ekonomi dalam arti yang sesungguhnya.
ent (or ,rpl,s
2onsep ini aslinya berasal dari Adam *mith. "enurut Adam *mith$ perdagangan luar negeri membuka daerah pasar baru yang lebih luas bagi hasil-hasil didalam negeri. Produksi dalam negeri yang semula terbatas karena terbatasnya pasar di dalam negeri$ sekarang bisa diperbesar lagi. *umber-sumber ekonomi yang semula menggangur 7surplus! sekarang memperoleh saluran 7+ent! untuk bisa dimanfaatkan$ karena adanya daerah pasar yang baru. Inti dari konsep E+ent for surplusF adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terangsang oleh terbukanya daerah pasar baru. *ebagai contoh$ suatu negara yang kaya akan tanah pertanian tetapi penduduk relatif sedikit. *ebelum kemungkinan perdagangan dengan luar negeri terbuka$ negara tersebut hanya mnghasilkan bahan makanan yang cukup untuk menghidupi penduduknya dan tidak lebih dari itu. ,anyak tanah yang sebenarnya subur dan cocok bagi pertanian dibiarkan tak terpakai. Dengan adanya kontak dengan pasar dunia$ negara tersebut mulai menamam barang-barang perdagangan dunia seperti lada$ kopi$ teh$ karet$ gula$ dan sebagainya dengan memanfaatkan tanah pertanian yang menganggur tersebut. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi meningkat. Gang perlu dicatat disini adalah bahwa pemanfaatan tanah-tanah pertanian baru tersebut memerluakan modal dan in+estasi yang sangat besar$ jauh melebihi kemampuan negara itu sendiri untuk membiayainya. #leh sebab itu sejarah mencatat bahwa pembukaan perkebunan-perkebunan hampir selalu berasal dari modal asing. Ini jelas dari sejarah negara-negara seperti Indonesia$ "alaysia$ India$ *ri 1angka$ dan banyak lagi lainnya. Di masa sekarang sumber-sumber ekonomi yang belum dimanfaatkan kebanyakan tidak lagi berupa tanah-tanah pertanian 7meskipun kadang-kadang masih demikian!$ tetapi berupa sumber-sumber alam 7khususnya energi! dan kadang-kadang juga tenaga kerja yang murah dan berlimpah dan murah. "odal yang besar dan teknologi tinggi diperlukan bagi pemanfaatan sumber-sumber alam ini$ dan semuanya itu seringkali di luar kemampuan negara pemilik sumber-sumber tersebut untuk membiayai dan melaksanakannya. 9adi tetap memerlukan modal dan teknologi asing. Perhatikan bahwa inti dari proses E+ent for surplusF ini tetap sama$ baik dulu maupun sekarang$ yaitu: sumber-sumber ekonomi yang tidak bisa dimanfaatkan kecuali apabila ada saluran ke pasar dunia dan apabila modal asing diperkenankan masuk. Perbedaan pokoknya adalah bahwa di masa lampau negara-negara pemilik sumber-sumber alam tersebut adalah negara jajahan$ sedangkan sekarang adalah negara merdeka dengan pemerintah nasionalnya. 2unci daripada apakah proses E+ent for surplusF ini akan menghasikan pembangunan ekonomi dalam arti sesungguhnya dalam arti sesungguhnya ataukah hanya Epertumbuhan ekonomiF seperti yang telah terjadi di @aman lampau$ terletak di tangan pemerintah nasional. "ereka harus bisa meraih sebagian besar dari Emanfaat perdaganganF yang dihasilkan dan menggunakannya bagi kepentingan pembangunan nasionalnya dalam arti yang sebenarnya. Produkti+itas memiliki pengaruh yang sangat penting dari perdagangan luar negeri terhadap sektor produksi berupa peningkatan produkti+itas dan efisiensi pada umumnya. 2ita bisa membedakan tiga sumber utama dari peningkatan produkti+itas dan efisiensi yang ditimbulkan oleh adanya perdagangan luar negeri.
a. /conomies of scale berarti makin luasnya pemasaran produksi bisa diperbesar dan dilakukan dengan cara yang lebih murah dan efisien 7/conomies of scale menurunkan 1ong 3un A+erage ost dari suatu sector industri!. b. (eknologi baru berarti perdagangan internasional dan hubungan luar negeri pada umumnya dikatakan sebagai media yang penting bagi penyebaran teknologi dari negara negara maju ke negara yang belum berkembang. ,entuk yang langsung dari penyebaran teknologi ini adala h apabila dengan dibukanya hubungan dengan luar negeri suatu negara bisa mengimpor barang misalnya mesin yang bisa meningkatkan produkti+itas didalam negeri. *ebagai contoh$ suatu negara sedang berkembang mengimpor komputer untuk memperbaiki produkti+itas aparat pemerintannya. *ebetulnya disini yang dimpor adalah Eteknologi baruF yang terkandung dalam computer tersebut. ,entuk penyebaran teknologi yang bersifat tidak langsung tetapi kadang sangat penting. Apabila para produsen dalam negeri memperoleh pengetahuan mengenai produk baru. ara cara yang dilakukan akan lebih efisien dalam produksi$ pemasaran dan manajemen perusahaan pada umumnya$ semangat dan moti+asi baru untuk melakukan ino+asi. "isalnya dimasa lalu petani Indonesia memperoleh manfaat dari perkebunan ,elanda berupa pengetahuan mengenai produk baru seperti kopi$ teh$ tembakau$ karet dan gula yang laku dipasaran dunia dan cara penanamannya yang baik. EbelajarF teknologi baru seperti ini lebih memiliki manfaat yang besar dan berdifat lebih lestari daripada hanya EmembeliF teknologi seperti dalam contoh di atas. c. 3angsangan persaingan berarti peningkatan efisiensi tidak hanya terjadi lewat teknologi baru melainkan juga Elewat pasarF. Dikatakan bahwa dibukanya perdagangan internasional tidak jarang membuat sektor sector tertentu didalam perekonomian yang semula EtertidurF dan tidak efisien menjadi sector yang lebih dinamis berkat adanya pengaruh persaingan dari luar. *ebagai contoh$ jika suatu pasar domestic yang dikuasai oleh sebuah perusahaan monopoli yang tidak efisien. 2erugian yang ditanggung masyarakat dengan adanya sector ini akan lebih tinggi. Namun$ karena berbagai hal tidak ada perusahaan dalam negeri yang bisa masuk ksektor ini dan menggeser posisi perusahaan monopoli tersebut. Apabila kemudian hubungan kluar negeri dibuka$ bisa diharapkan bahwa barang barang yang sama atau serupa dengan hasil produksi sector tersebut tetapi dijual dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik akan mengalir masuk kedalam negeri. Dalam hal ini dibukanya perdagangan mempunyai pengaruh yang serupa dengan masuknya perusahaan perusahaan baru yang lebih efisien ke sektor tersebut. 9adi perdagangan luar negeri bisa meningkatkan efisiensi suatu sektor melalui peningkatan persaingan. Dalam prakteknya$ Apabila keadaan seperti ini terjadi maka bisa diharapkan bahwa perusahaan monopoli yang merasa kelangsungan hidupnya dibahayakan akan berusaha untuk menghalang halangi mengalirn ya barang barang ke luar negeri. "isalnya dengan menuntut pengenaan bea masuk yang tinggi. Dalam hal ini pemerintah harus mempertimbangkan berbagai kepentingan termasuk kepentingan konsumen$ produsen$ buruh dan kepentingan masyarakat pada umumnya. *eringkali masalahnya menjadi sulit dan rumit karena argumentasi ekonomi sering dikacaukan dengan argumentasi
politis dan kepentingan golongan atau sektoral. Ada beberapa hal penting untuk dicatat mengenai kemungkinan peningkatan produkti+itas melalui hubungan internasional ini. Diantara ketiga sumber peningkatan produkti+itas yaitu /conomies of scale$ teknologi baru dan rangsangan persaingan. *alah satu mendapatkan penekanan dan perhatian khusus dari Negara sedang berkembang yaitu teknologi baru. "asalah pemindahan teknologi atau transfer of technologi dari Negara maju ke negar sedang berkembang merupakan topik yang paling banyak diperbincangkan baik dikalangan keilmuan maupun perundingan internasional antara kelompok Negara sedang berkembang dengan kelompok Negara maju. Pemindahan teknologi dilihat sebagai salah satu kunci dari keberhasilan pembangunan di negara yang sedang berkembang. *ampai berapa jauhkan Negara sedang berkembang dapat memperoleh manfaat teknologi baru melalui perdagangan internasional$ modal asing dan bantuan luar negariH 9awaban untuk a. *eberapa jauhkah produsen dan pelaku pleku ekonomi di dalam negeri siap untuk menerima teknologi baru tersebut H 0al ini menyangkut bukan hanya keterampilan dan pengetahuan minimal yang harus lebih dulu dimiliki oleh para produsen$ buruh didalm negeri tetapi juga berkaitan dengan kesiapan mereka dan dengan ada tidaknya lingkungan yang menunjang pengalihan teknologi tersebut. 2etidaksiapan dari pihak penerima merupakan faktor penghambat meskipun negaraterkadang Negara sedang berkembang tidak selalu mau mengakuinya dengan jujur. b. *ampai berapa jauhkan Negara maju termasuk perusahaan asing yang beroperasi dinegara tersebut bersedia untuk memberikan dan mengajar teknologi mereka kepada Negara sedang berkembangH 2emauan dan kejujuran yang sungguh sungguh dipihak Negara maju merupakan syarat utama dari berhasilnya program pengalihan teknologi ini. Itikad dari pihak Negara maju dan perusahaan perusahaannya untuk menyebarkan dan mengajarkan teknologinya juga perlu dipertanyakan$ kalau kita lihat betapa lambatnya proses Etransfer of technologi ini berjalan dalam prakteknya. Ada satu masalah lagi selain proses pengalihan teknologi itu sendiri yang perlu diperhatikan. "asalai ini adalah mengenai sesuai tidaknya teknologi yang dialihkan bagi kepentingan pembangunan Negara sedang berkembang. (eknologi yang dikembangkan dinegara maju bersumber pada desakan dan keadaan dinegara tersebut. *edangkan kebutuhan dan keadaan dinegara sedang berkembang mungkin menuntut teknologi yang berbeda. *ekarang orang mulai mempertanyakan apakah computer$ traktor traktor besar$ mesin serba otomatis memang teknologi yang diperlukan oleh Negara yang sedang berkembang pada saat ini. Apakah tidak lebih efektif apabila Negara maju membantu Negara sedang berkembang dalam pengembangan teknologi terbaru yang langsung merupakan jawaban bagi kebutuhan Negara sedang berkembang dan tidak hanya memberikan apa yang telah dikembangkan dinegara maju. Dari sini muncul ide ide mengenai pentingnya mengembangkan teknologi madya dan sebagainya. (etapi sampai saat ini belum ada jawaban yang tegas bagi pertanyaan seperti ini dan belum ada kesepakatan diantara
para ekonom sendiri. ,agaimana dengan sumber peningkatan yang lainH *aying bahwa kedua sumber ini tidak memperoleh perhatian yang sepadan disbanding dengan sumber teknologi baru tersebut. 2edua sumber ini pun tidak kalah pentingnya untuk peningkatan prodikti+itas.
1. Perkembangan Ekonomi D,nia dan Indonesia
Dinamika perekonomian Indonesia tidak terlepas dari perkembangan ekonomi global dan kawasan serta berbagai kemajuan dalam perbaikan$ iklim in+estasi$ infrastruktur$ produkti+itas dan daya saing 7sisi penawaran! dalam negeri. /konomi dunia telah mampu tumbuh diatas 'J dalam lima tahun terakhir$ lebih tinggi dari rata-rata historisnya. Perkembangan ini terutama didorong oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi di negara berkembang 7hina dan India! serta kawasan /ropa. (ingginya pertumbuhan ekonomi dunia tersebut diiringi dengan +olume perdagangan dunia yang juga tumbuh lebih tinggi dari tren jangka panjangnya. *ejalan dengan perkembangan ekonomi dunia tersebut !. Efek Perdagangan Internasional terhadap Pert,mb,han Ekonomi
Dalam konteks perekonomian suatu negara$ salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. "eskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran$ inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan$ kemiskinan$ pemerataan pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut$ meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain. 6ijono 7%88)! menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan. *alah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional. *al+atore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin
bagi pertumbuhan 7 trade as engine of growth$ *al+atore$ %88'!. 9ika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor$ maka salah satu dari komponen tersebut atau keduaduanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. (ambunan 7%88)! menyatakan pada awal tahun ;8-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupa eBport promotion. Dengan demikian$ kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan. 2etika perdagangan internasional menjadi pokok bahasan$ tentunya perpindahan modal antar negara menjadi bagian yang penting juga untuk dipelajari. *ejalan dengan teori yang dikemukakan oleh
Pedagangan luar negeri mempunyai pengaruh yang kompleks terhadap sector produksi di dalam negeri. *ecara umum kita bisa menyebutkan empat macam pengaruh yang bekerja melalui adanya: .
*pesialisasi produksi.
%.
2enaikan Ein+estasi surplusF
&.
E
'.
2enaikan produkti+itas. . Dampak positif dan dampak negatif perdagangan internasional 1.dampak positif
a!
2egiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.
b!
"endorong pertumbuhan ekonomi negara$ pemerataan pendapatan masyarakat$ dan stabilitas ekonomi nasional.
c!
"enambahkan de+isa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
d!
"endorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri$ terutamadalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
e!
"elalui impor$ kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
f!
"emperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk berkeja.
g!
"empererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara. !. Dampak negatif
a!
,arang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian
besar. b! "unculnya ketergantungan dengan negara maju. c!
(erjadinya persaingan yang tidak sehat$ karena pengaruh perdagangan bebas.
d!
,ila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri. untuk peningkatan prodikti+itas. /. Dampak kh,s,s terhadap 2ondisi 2etenagaker3aan
1iberalisasi dalam perdagangan barang$ jasa$ in+estasi$ dan mobilitas faktor produksi tenaga kerja akan berdampak pada kondisi ketenagakerjaan. Dampak pada kondisi ketenagakerjaan ini biasanya menjadi isu yang paling sensitif dalam pembentukan suatu kawasan integrasi ekonomi$ seperti yang misalnya dialami oleh 5ni /ropa. *ecara teoritis$ liberalisasi dalam keempat faktor di atas akan meningkatkan produkti+itas tenaga kerja$ karena akan menciptakan kondisi yang mendorong perusahaan untuk mengalokasikan sumber-sumber daya secara lebih efisien 7dampak alokasi!.
4. )ambaran Perekonomian Indonesia
Dengan melihat perkembangan konstelasi perekonomian dunia dalam perspektif jangka panjang$ seperti pertumbuhan ekonomi dan +olume perdagangan dunia yang masih tinggi$ aliran ?DI global yang cukup besar$ dan harga komoditas yang tetap tinggi$ dinamika perekonomian Indonesia tetap akan dipengaruhi faktor-faktor dunia tersebut.
P/N5(5P 2/*I"P51AN *ebagaimana materi yang telah dipaparkan diatas di atas dapat di simpulkan bahwa perdaganagan internasional adalah perdangan yang di lukan lintas negara.
negara berdagang kapan mereka berbeda satu sam lain dan 5ntuk mencapai skala ekonomis
dalam produksi begitu pula dalam perdaganagan internasional tersebut memilki beberapa sumber-sumber:
keragaman sumber daya alam perbedaan selera perbedaaan biaya Perbedaan produksi
2euntungan dalam perdagangan yaitu menguntungkan bagi kedua belah pihak. Adapun pengaruh dari perdagangan internasional terhadap prekonomian salah satunya adalah saling menguntungkan dan saling melengkapi satu sama lain dimana dengan adanya perdagangan internasional maka prekonomian negara akan semakin berkembang dan saling bersentuhan serta di setiapnegara-negara merasakan kesejahteraan.