RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS BAHAN PEKERJAAN INTERIOR
201 3
PERSYARATAN TEKNIS BAHAN PASAL 1
UMUM Yang disebut dengan bahan elemen penyelesaian interior ialah : Semua bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan sebagaimana dalam gambar rencana yang sudah disetujui Pemberi Tugas, dengan Perencanaan Perencanaan sesuai spesifikasi khusu khusus s dan dan perin perincia cian n peker pekerjaa jaan n terter tertera a dalam dalam uraia uraian n peker pekerjaa jaan n serta serta pers persya yara ratan tan pelaksanaannya. 1.
Bahan elemen penyelesaan n!e"#" $ a.
b. c.
d.
2.
Bahan elemen penyelesaan penyelesaan n!e"#" %l#n&'an %alam %(a 'a!e" $ a. b.
PASAL )
Semua contoh bahan yang termasuk bahan-bahan perlengkapan yang akan dipakai diperlihatkan terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan Pemberi Tugas. Contoh bahan adalah benar-benar yang dipakai pada pelaksanaan meliputi : macam, bentuk, kualitas, dan arna sesuai dengan !"S#gambar-gambar. Semu Semua a peru peruba baha han n baha bahan n dala dalam m kon konstru struks ksii maup maupun un deta detail il haru harus s sepeng sepengeta etahuan huan Perencan Perencana a $nterior $nterior dan mendapat mendapat persetu persetujuan juan %anajeme %anajemen n "onstruksi#Pemberi "onstruksi#Pemberi Tugas secara tertulis. Perubah Perubahanan-per peruba ubahan han tersebu tersebutt diatas, diatas, Pemboron Pemborong g diharus diharuskan kan membuat gambar-g gambar-gambar ambar detail detail pelaksan pelaksanaan aan termasuk termasuk bahan bahan &sesua &sesuaii spesifika spesifikasi', si', meng mengir irimk imkan an kepa kepada da "ons "onsul ulta tan n Pere Perenc ncan ana# a#Pe Pemb mber erii Tuga Tugas s dan dan tida tidak k diperkenankan diperkenankan melaksanakan sebelum ada persetujuan persetujuan tertulis dari "onsultan Perencana # Pemberi Tugas.
(ahan berupa bahan baku. (ahan berupa bahan produksi pabrik.
BAHAN BAKU 1.
"ayu )yatoh & *anua, Pala+uium dan Payena ' "ayu yang dipergunakan adalah kayu )yatoh dari Sumatera. Tidak cacat seperti : bermata, retak-retak atau pecah yang dapat menurunkan b. mutu dan keindahan kayu. arna coklat merah, sampai coklat atau merah tua dengan tekstur dan merata c. serta serat lurus sampai agak berpadu. Pengeringan : d. Pengeringan Pengeringan dengan dengan dapur pengering pengering dari kadar air / dalam jangka aktu sekitar hari. Suhu pengeringan yang disarankan adalah suhu 01 C 2 33 C dengan kelembaban nisbi 14 / - 05 /. "elas. "uat $$ 2 & $ 2 $$ ' e. "elas. 6et $$ 2 $$$ a.
2.
"ayu "amper Yang dimaksud adalah kamper Samarinda. a. Tidak cacat seperti : retak-retak, pecah-pecah, berarna putih, bermata dan b. berarna rata. "ayu untuk bahan konstruksi pelengkap yaitu konstruksi yang tidak terlihat c. dapat menggunakan kayu kamper kelas , lokal , kayu mahogani. "ayu-kayu yang digunakan harus diberi pengaet yaitu asam bora7 dan bora7 d. atau bahan pengaet lain yang sejenis. )ilai kelembaban tidak lebih dari /. e. f.
"elas. "uat $$ "elas. 6et $$ 2 $$$
Pa&e 1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS BAHAN PEKERJAAN INTERIOR
PASAL *
PASAL 0
201 3
BAHAN PRODUKSI PABRIK 1.
Ply+##% Nya!#h, M(l!ple's, T"ple's a. (ahan-bahan adalah produksi dalam negeri, kualitas terbaik. b. "etebalan dari masing-masing lapisan kayu tidak boleh tipis dari mm. c. 8apisan terdiri dari lapisan yang arah seratnya berlainan dan serat berjumlah lapisan 9, , ; dan seterusnya. 6rah serat lapisan pertama tegak lurus arah serat lapisan kedua dan seterusnya. d. Permukaan harus rata, halus, mampat berserat baik, bebas dari mata-mata kayu, lubang-lubang dan retak-retak, serta tekstur yang tidak diinginkan. e. "husus untuk bahan )yatoh plyood harus terpilih, tiap-tiap lembar yang mengandung serat-serat kayu harus merupakan satu kesatuan jenis, sehingga tidak menimbulkan ekspresi yang berlainan.
2.
Pe"a!("an pema'aan .ahan-.ahan lannya 6lat-alat penyambung#penguat seperti : sekrup, paku, atau lain-lainnya harus berkualitas terbaik.
3.
/nshn& Sebagai bahan finishing seluruh pekerjaan kayu dipergunakan melamic dengan open pore system dalam akhiran semi do>e, dengan arna yang akan ditentukan oleh Perencana.
PEKERJAAN KAYU 1.
Ln&'(p Pe'e"aan Yang termasuk pekerjaan kayu adalah : Pekerjaan bahan baku kayu. a. Pekerjaan bahan kayu hasil pengolahan pabrik. b. Pekerjaan konstruksi kayu. c. Pekerjaan penyelesaian kayu. d. Pekerjaan penyelesaian pelapis akhir kayu. e.
2.
Pe'e"aan .ahan .a'( 'ay( a. Pekerjaan pemilihan#penentuan kualitas. b. Pekerjaan penyuguan#penyerutan. b.1.
Pengerjaan kayu : . "ayu harus dikerjakan menurut pola dan urutan pengerjaan yang ditentukan oleh %anajemen "onstruksi. − (ahan kayu di potong menurut pola yang telah ditentukan. (ila berjumlah lebih dari 5 buah maka pemotongan menurut pola harus mempergunakan jig sa. (ahan kayu yang telah dipola diserut dengan mesin, baru − kemudian dengan serut tangan. − (ahan kayu diberi sambungan-sambungan yang diperlukan, tergantung dari type sambungan yang diperlukan.
Pa&e )
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS BAHAN PEKERJAAN INTERIOR
−
b.2.
201 3
Sambungan tenun, ekor burung layang-layang &do>e tail', doel atau type sambungan yang dikerjakan dengan mesin toleransi 5 mm. "omponen benda yang telah siap, dirakit untuk yang berjumlah banyak &lebih dari 5 buah' pengerjaan perakitan harus menggunakan jig sa. Seluruh komponen kayu )yatoh seluruh sisinya yang teraba dan terlihat harus di amplas halus, kemudian diselesaikan &finished' dengan melamik. Penyelesaian pada setiap batang kayu berupa permukaan atau bulatan menyudut diselesaikan halus, merata, sehingga tidak menajam agar tidak mengganggu untuk rabaan atau sentuhan.
Pekerjaan Penyelesaian (entuk . =ntuk seluruh pekerjaan kayu, bantalan serta pembungkus yang menjadi suatu bentuk dasar harus dikerjakan simetris. . =jung kaki-kaki harus mendatar, rata air. 9. Satu sisi dari setiap batang kayu dibentuk bulat &pinggul'.
3.
Pe"sya"a!an pela'sana pe'e"aan bahan-bahan tersebut kepada elemen penyelesaian a. Pemasangan interior#rangkanya harus mengikuti#memenuhi persyaratan teknis pabrik bersangkutan. b. Pemasangan pemotongan perekat, paku, sekrup, maupun konstruksi penjepit harus dilakukan sebaik-baiknya, rapih, kuat, mampat dan tahan air. c. Pekerjaan pemotongan lembaran-lembaran harus teratur menurut sifat, ciri, ekspresi bahan disesuaikan dengan bentuk, bentuk komponen sehingga terdapat penggunaan bahan yang efisien dan seserasi mungkin. d. ?enis bahan yang dipilih, digunakan motif yang tidak banyak bunganya dan serasi secara keseluruhan. e. Pertemuan sudut-sudut, pinggir-pinggir bidang dan sisi-sisi diantara bahanbahan dilaksanakan dengan cara-cara teknis tertentu untuk menghasilkan hubungan yang siku, rata, mampat, $urus dan rapih. f. Pekerjaan permukaan-permukaan yang melengkapi#bundar dan sebagainya sesuai gambar kerja harus menghasilkan pekerjaan yang kuat, rapih, dan rata.
4.
Pe'e"aan K#ns!"('s 'ay( Pekerjaan konstruksi kayu adalah konstruksi hubungan-hubungan kayu. a. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan : a.1. @ubungan profil kayu yang merupakan konstruksi utama elemen penyelesaian interior, sebelum dipasang harus diperiksa dan diteliti sebaik-baiknya, sehingga setelah dipasang menghasilkan hubungan konstruksi yang mampat, rapih, kaku dan kuat. a.2. =ntuk hubungan sampingan dipergunakan sistem yang ada pada pabrik.
Pa&e *
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS BAHAN PEKERJAAN INTERIOR a.3.
201 3
Penguat tertentu bila diperlukan dapat ditambahkan untuk memperkuat konstruksi asal tidak mengganggu bentuk luar.
lebih
5.
Pe'e"aan Penyelesaan Kay( a. Pada pekerjaan penyelesaian kayu harus diperiksa#diteliti kembali semua pekerjaan kayu kekuatan dan kekakuan konstruksi, kerapihan dan kehalusan bidang-bidang dan pertemuan hubungan-hubungan pinggiran-pinggiran sudut siku maupun sudut-sudut tertentu, harus rapi sesuai gambar. b. @al-hal pekerjaan yang kurang halus#rapih harus segera disempurnakan sebaikbaiknya, sesuai persyaratan teknis.
6.
Pe'e"aan penyelesaan pe+a"na23a!2pelaps l(a" 'ay( Pekerjaan penyelesaian luar kayu meliputi : a. Penyelesaian pearna#cat#pelapis luar semua permukaan kayu diluar#yang terlihat. b. Penyelesaian pearna#cat#pelapis luar semua permukaan kayu didalam. b.1.
Persyaratan pelaksanaan pekerjaan pearna . Semua permukaan kayu yang diberi pearna#cat dengan oodstain setara $mpra. . Persyaratan teknis pengecatan harus sesuai dengan persyaratan teknis#aturan pengecatan dan petunjuk pabriknya. 9. Cara menggunakan pearna &oodstain' harus diaduk benar-benar sebelum dan selama penggunaan untuk mencegah pengendapan. 0. =ntuk mendapatkan stabilitas dimensi yang optimum dan perlindung- an ma7imum, lapisan permukaan dan diulaskan tebaltebal dengan kuas. 4. 8apisan kedua dan selanjutnya sesuai dengan persyaratan teknis perabotan sehingga menghasilkan intensitas arna yang matang dan merata. . =ntuk penyelesaian pearna pada bagian dalam perabot dipersyaratkan cukup lapisan pertama.
b.2.
Persyaratan pelaksanaan pelapis luar melamik . Semua permukaan kayu yang harus diselesaikan dengan cara lapisan melamik, kualitas terbaik, arna dasar sesuai gambar#contoh. . Permukaan kayu yang akan diberi lapisan luar melamik harus dalam keadaan rata, diamplas kayu sehingga menghasilkan permukaan yang halus, mampat tidak berpori. 9. Setelah betul-betul bersih dari kotoran-kotoran, kayu memerlukan arna tertentu, diberi arna dasar merata keseluruhan sehingga menghasilkan intensitas arna yang matang dan sesuai. 0. ?ika pearnaan sesuai sudah betul-betul kering, merata dan memenuhi syarat untuk kayu yang memerlukan arna tertentu, atau permukaan kayu yang sudah memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk arna asli kayu maka penyelesaian dengan lapisan luar melamic harus sesuai dengan persyaratan teknis#aturan pemakai dan cara-cara melapis luar kayu dari pabriknya.
b.9. Pekerjaan f$nishing kayu berturut-turut .
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS BAHAN PEKERJAAN INTERIOR
201 3
4. . 3. 1.
(ahan pearna : $%P!6, )$PPA) P6$)T atau sejenisnya. Sanding sealer dengan spray gun. (ahan sanding sealer : $%P!6, )$PPA) P6$)T atau sejenisnya.
7.
T#le"ans Pe'e"aan Sambungan-sambungan a. "erataan >ertikal b.
: :
c.
d.
"erataan permukaan
:
tidak ada toleransi kesalahan. ,4 mm pada total ketinggian. "erataan horiBontal : 9 mm dalam 9555 mm, maksimum mm, lebar total. mm ke luar atau ke dalam.
Pa&e 4