CONTOH PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
09 Des
89 Votes
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan kampus, khususnya khususnya kehidupan kehidupan kampus Universitas Universitas Islam Negeri Malang, dalam keseharianya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan khususnya kebiasaan membaa yang berlangsung otomatis baik oleh kalangan para mahasis!a maupun oleh kalangan para dosen bahkan oleh kalangan para pemimpin universitas" #ukti #ukti ini dapat dapat diliha dilihatt pada aktivi aktivitas tas dalam dalam perpus perpustak takaan aan umum umum Univer Universit sitas as Islam Islam Negeri Negeri Malang, yang mana buka untuk melayani mahasis!anya baik yang hanya membaa, memin$am buku maupun yang mengembalikan buku yang telah di pin$am oleh mahasis!a mulai dari hari senin sampai hari sabtu adapun !aktunya adalah mulai dari $am delapan pagi sampai pada $am lima sore" %adi, kemungkinan banyak !aktu yang di berikan kesempatan bagi mahasis!a untuk hanya hanya sekedar sekedar mengun mengun$ung $ungii untuk untuk menar menarii re&ere re&erensi nsi bahan bahan kuliah kuliah sampai sampai pada aktivi aktivitas tas membaa membaa dalam perpustakaan" perpustakaan" Mahasis!a Mahasis!a dalam meman&aatkan meman&aatkan perpustakaan perpustakaan ini banyak yang tertarik untuk mengun$ungi perpustakaan umum universitas islam negeri malang hal ini terlihat dalam keseharianya, perpustakaan selalu di penuhi oleh mahasis!a" 'elain itu, untuk &asilitas buku bagi mahasis!a Universitas Islam Negeri Malang$uga tersedia dalam perpustakaan pada setiap $urusan" (al ini berarti bah!a, kesempatan yang diberikan kepada mahasis!a Universitas Islam Negeri Malanguntuk membaa adalah banyak sekali" #aik dari segi buku-buku yang tersedia maupun !aktu yang tersedia dan bahkan !aktu pelayanan dari pega!ai perpustakaan" (al ini $uga berarti bah!a, kesempatan bagi mahasis!a $urusan psikologi untuk membaa $uga banyak dan lengkap" )kan )kan teta tetapi pi,, dalam dalam pengg penggam amba bara ran n yang yang terl terlih ihat at banya banyak k mahas mahasis is!a !a yang yang mengu mengun$ n$un ungi gi perpustakaan umum Universitas Islam Negeri Malang, hal ini !a$ar karena itu adalah perpustakaan untuk seluruh mahasis!a universitas islam negeri malang" %ika kita bandingkan dengan dengan perpus perpustak takaan aan $urusa $urusan n khususn khususnya ya $urusa $urusan n psikol psikologi ogi bagaima bagaimana* na* )pakah )pakah disana disana $uga $uga terlihat banyak mahasis!a yang setiap harinya mengun$ungi perpustakaan $urusan yang mana di sana mereka melakukan aktivitas membaa ataupun memin$am buku" +akta yang ada, kebiasaan membaa tidak dapat diukur melalui sering tidaknya mengun$ungi perpustakaan atau ramai tidaknya perpustakaan" p erpustakaan" )kan tetapi, perpustakaan merupakan salah satu
tempat dan &asilitas yang dapat membantu mahasis!a untuk melakukan aktivitas kebiasaan membaanya" %ika kita melihat &akta yang ada, meskipun perpustakaan ramai oleh mahasis!a yang datang baik yang hanya sekedar untuk memin$am buku untuk re&erensi yang berkaitan dengan mata kuliah mahasis!a, atau bahkan yang datang ke perpustakaan hanya sekedar untuk menari re&erensi untuk menger$akan tugas mereka" Di dalam perpustakaan tersebut, banyak aktivitas membaa yang di lakukan oleh mahasis!a, baik hanya membaa karena untuk menari bahan-bahan untuk menyelesaikan tugas mereka sampai pada aktivitas mahasis!a yang benar-benar membaa untuk menambah pengetahuan mereka" arena hal inilah yang kemungkinan dapat memberikan dampak yang positi& bagi mahasis!a psikologi Universitas Islam Negeri Malang" Meskipun dampak yang terlihat nyata belum begitu besar dan $elas, akan tetapi hal ini dapat memberikan dampak yang positi&" (al ini dikarenakan, dari aktivitas kebiasaan membaa akan dapat mempela$ari rahasia segala ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kebutuhan" 'ebagai mahasis!a psikologi, membaa merupakan suatu kebutuhan yang !a$ib terpenuhi" arena ruang lingkup psikologi adalah manusia dan lingkungan" Manusia dan lingkungan hanya dapat di masuki melalui membaa, karena manusia dan lingkungan bukanlah sebuah bilangan yang dalam menghadapinya dengan menghitungnya ataupun mengalikanya" )kan tetapi manusia dan lingkungan hanya dapat dihadapi dengan pemahaman" 'ebelum kita memahami, tentunya ada suatu konteks atau suatu in&ormasi yang harus die$ah dan dikenali terlebih dahulu" ang telah tersebut di atas, semua itu hanyalah sebatas pengertian kita tentang kebiasaan membaa yang dapat terlihat" 'ebenarnya, pengertian dan pengetahuan tentang kebiasaan itu sendiri dapat di$abarkan dan $uga perlu untuk dilakukan penelitian seara lebih lan$ut" .engertian kebiasaan membaa adalah suatu aktivitas yang rutin dilakukan dalam proses penalaran untuk menapai pemahaman terhadap gagasan dan in&ormasi yang di dapatkan melalui lambang-lambang yang ada baik tertulis maupun tidak" )ktivitas membaa tidak hanya membutuhkan mulut untuk menge$a dan mata untuk melihat, akan tetapi aktivitas membaa membutuhkan otak untuk memahami untuk melakukan aktivitas pemahaman" ang mana otak dan aktivitas kogniti&nya terletak $auh dan tersembunyi dari aktivitas mata dan indera lainya" (al ini menun$ukkan bah!a kebiasaan membaa merupakan aktivitas kogniti& seseorang yang tidak dapat dilihat hanya dengan indera sa$a" arena aktivitas kogniti& tidak akan bisa tampak $ika kita tidak mendalaminya" Dalam melakukan rutinitas membaa, ada banyak ara yang diperlukan untuk dapat mendapatkan in&ormasi yang memang benar-benar dapat membantu kita dalam pemahaman" Di kutip dari bukunya )d /ooi$akkers, yang ber$udul ara bela$ar di perguruan tinggi beberapa petun$uk praktis pada halaman 1-8, ada lima ara yang diperlukan untuk membaa yaitu2
"Membaa terarah, yang mana dalam membaa terarah ini kita akan mendapatkan in&ormasinya dengan epat dan dalam !aktu yang singkat" 3" Membaa sepintas, yang mana dalam membaa sepintas ini kita harus mengetahui pikiran pokok tiap-tiap bab" 4" Membaa menari, yang mana dalam membaa menari ini kita harus dengan epat menari kuninya yaitu tentang keterangan yang akan di ari 5" Membaa bela$ar, yang mana dalam membaa bela$ar ini kita harus mengetahui dan mengingat hal-hal yang penting dan detail" 6" Membaa kritis, yang mana kita harus mengingat dan mengerti bahkan kita harus menilainya" Dari kelima ara-ara membaa di atas, seara terlihat mata kita tidak akan mengetahui, apakah ara yang sebenarnya individu pakai" arena kebiasaan membaa merupakan bukan suatu aktivitas yang dapat dengan mudah terlihat dan dapat di ukur oleh indera sa$a, serta untuk menghindari adanya keranuan dan diskriminasi penilaian tentang mana kebiasaan yang baik dan mana kebiasaan yang tidak baik, maka disinilah kita perlu untuk melakukan suatu penelitian dan penggalian in&ormasi lebih mendalam tentang kebiasaan membaa pada mahasis!a psikologi Universitas Islam Negeri Malang" arena hal ini dapat membantu dalam perkembangan dan kema$uan serta dapat men$adikan masukan untuk men$adi lebih baik kusunya bagi mahasis!a psikologi Universitas Islam Negeri Malang" B. RUMUSAN MASALAH
'etelah melihat latar belakang yang ada dan agar dalam penelitian ini tidak ter$adi keranuan, maka penulis dapat membatasi dan merumuskan permasalahan yang akan di angkat dalam penelitian ini" )dapun /umusan masalah yang diambil adalah sebagai berikut2 " #agaimana kebiasaan membaa pada mahasis!a .sikologi Universitas Islam Negeri Malang* 3" +aktor-&aktor apa yang men$adi kebiasaan membaa pada mahasis!a .sikologi Universitas Islam Negeri Malang* 4" #agaimana dampak kebiasaan membaa pada mahasis!a .sikologi Universitas Islam Negeri Malang* C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
)dapun tu$uan dari penelitian ini adalah sebagai berikut2 " Untuk mengetahui kebiasaan membaa pada mahasis!a Universitas Islam Negeri Malang"
3" Untuk mengetahui &ator-&aktor yang men$adi kebiasaan membaa mahasis!a .sikologi Universitas Islam Negeri Malang 4" Untuk mengetahui dampak kabiasaan membaa pada mahasis!a .sikologi Universitas Islam Negeri Malang Dari tu$uan diadakannya penelitian tadi, maka adapun man&aat penelitaian yaitu penelitian ini diharapkan mempunyai man&aat yang urgen bagi 2 " .eneliti a" Untuk mengetahui man&aat kebiasaan membaa bagi peneliti b" Diharapkan dari penelitian ini, peneliti dapat termotivasi untuk membiasakan membaa" 3" eilmuan Diharapkan mampu memberikan sumbangan pikiran kususnya tentang pengembangan konsep kebiasaan membaa dan dapat memberikan kontribusi keilmuan bagi disiplin keilmuan psikologi khususnya dan seluruh disiplin keilmuan seara umum D. KAJIAN TEORI PENGERTIAN MEMBACA
Membaa adalah suatu ara untuk mendapatkan in&ormasi dari sesuatu yang ditulis" Membaa melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa" Membaa dan mendengar adalah 3 ara paling umum untuk mendapatkan in&ormasi" In&ormasi yang didapat dari membaa dapat termasuk hiburan, khususnya saat membaa erita &iksi atau humor" )dapun seara bahasa membaa diartikan sebagi Iqra7 yang diter$emahkan denagn perintah membaa:dalam bahasa arab; semata-mata bukan hanya ditu$ukan kepada pribadi $un$ungan Nabi Muhammad ')<, tetapi $uga untuk umat manusia sampai akhir =aman" Menurut Dr">uraish 'hihab dalam bukunya Tafsir Al Amanah, kata Iqra7 diambil dari kata ker$a ?araa yang mempunyai arti beraneka ragam antara lain menyampaikan, menelaah, membaa, mendalami, meneliti, mengetahui irri-irinya" 'ekarang kalau kita pertanyakan, apa yang harus dibaa* Dalam surat )l-ala? tersebut tidak terdapat obyek spesi&ik yang harus dibaa" Dalam kaidah ilmu ta&sir dikatakan suatu kata dalam susunan redaksi yang tidak disebutgkan ob$eknya, maka ob$ek yang dimaksud bersi&at umum" )kan tetapi tema yang kita angkat adalah membaa buku" Dalam hal tersebut membahas masalah strategi atau ara membaa buku dengan epat, e&ekti&, akurat, dan selainnya" Membaa adalah akti&itas yang kompleks dengan mengerahkan se$umlah besar tindakan yang terpisah-pisah" Meliputi2 orang harus menggunakan pengertian dan khayalan, mengamati, dan
mengingat-ingat" ita tidak dapat membaa tanpa menggerakkan mata atau tanpa menggunakan pikiran kita" .ada !aktu anak bela$ar membaa, ia bela$ar mengenal kata demi kata, menge$anya, dan membedakannya dengan kata-kata lain" )nak harus membaa dengan bersuara, menguapkan setiap kata seara penuh agar diketahui apakah benar atau salah ia membaa" @leh karena itu, pada !aktu membaa anak melakukan kebiasaan berikut 2 " menggerakkan bibir untuk mela&alkan kata yang dibaa" 3" menggerakkan kepala dari kiri ke kanan" 4" menggunakan $ari atau benda lain untuk menun$uk kata demi kata" 'eara tidak disadari, ara membaa yang dilakukan !aktu keil itu tetap diteruskan hingga de!asa" Mestinya, orang de!asa dapat dengan epat mengenali &rase, kalimat, dan urutan ide sehingga ara-ara di !aktu anak-anak tidak perlu lagi di gunakan" )nak-anak yang sedari keil terbiasa membaaAbukan sekadar membunyikan huru& dan kataA akan memiliki keterampilan, kemampuan, dan keta$aman menerna isi baaan" )pa yang menggerakkan mereka untuk membaa, akan sangat menentukan bagaimana mereka menyerap, menyaring, mengolah, dan memaknai in&ormasi yang mereka lahap dari berbagai baaan" 'emakin sering mereka membaa buku-buku yang bergi=i, teratur, dan baik penuturannya, kemampuan berpikir mereka akan lebih matang dan tertata" Itu sebabnya, yang perlu kita kembangkan pada anak-anak semen$ak a!al" ita tumbuhkan semangat iqra’ bismirobbikal-ladzi khalaq" #aalah dengan menyebut nama Buhanmu yang MeniptakanC Inilah perintah yang pertama kali diturunkan oleh )llah Azza wa Jalla kepada kita" @rang yang tidak mendapat bimbingan, latihan khusus membaa epat, sering mudah lelah dalam membaa karena lamban, tidak ada gairah, merasa bosan, tidak tahan membaa buku, dan terlalu lama untuk bisa menyelesaikan buku yang tipis sekalipun 'ebagian besar kegiatan membaa sebagian besar dilakukan dari kertas" #atu atau kapur di sebuah papan tulis bisa $uga dibaa" Bampilan komputer dapat pula dibaa" Membaa dapat men$adi sesuatu yang dilakukan sendiri maupun dibaa keras-keras" (al ini dapat menguntungkan pendengar lain, yang $uga bisa membangun konsentrasi kita sendiri" Pengertian Kebiasaan eba!a
¬
'alah satu unsur penting dalam Mana$emen Diri adalah membangun kebiasaan untuk terus menerus bela$ar atau men$adi manusia pembela$ar yang senantiasa haus akan in&ormasi dan pengetahuan"
(al ini seperti yang dikatakan oleh (enry +ord, pendiri Eeneral Motors yang mengatakan bah!a Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young. The greatest thing in life is to eep your mind young " Bidak peduli berapapun usia kita, $ika kita berhenti bela$ar berarti kita sudah tua, sedangkan $ika senantiasa bela$ar kita akan tetap a!et muda" arena hal yang terbaik di dunia akan kita peroleh dengan memelihara pikiran kita agar tetap muda" 'alah satu ara paling e&ekti& untuk bela$ar adalah dengan membaa" Namun sayangnya sebagian besar kita tidak pernah punya !aktu untuk membaa" )lasan utama yang sering kita sampaikan adalah kesibukan peker$aan" ita ter$ebak dalam rutinitas dan tekanan peker$aan sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengasah gerga$i kita, seperti yang dieritakan oleh 'tephen Fovey dalam bukunyaThe ! "abits of "ighly #ffe$ti%e &eople sebagai berikut2 )ndaikan sa$a )nda bertemu seseorang yang sedang terburu-buru menebang sebatang pohon di hutan" )pa yang sedang )nda ker$akan* )nda bertanya" Bidak dapatkah )nda melihat* demikian $a!abnya dengan tidak sabar" 'aya sedang menggerga$i pohon ini" )nda kelihatan letihC )nda berseru" #erapa lama )nda sudah menger$akannya* Gebih dari lima $am, $a!abnya, dan saya sudah lelahC Ini benar-benar ker$a keras" Nah, mengapa )nda tidak beristirahat sa$a beberapa menit dan mengasah Eerga$i itu* )nda bertanya" 'aya yakin )nda akan dapat beker$a $auh lebih epat" 'aya tidak punya !aktu untuk mengasah gerga$i, orang itu berkata dengan tegas" 'aya terlalu sibuk menggerga$i" #ahkan menurut Fovey, kebiasaan mengasah gerga$i merupakan kebiasaan yang paling penting karena melingkupi kebiasaan-kebiasaan lain pada paradigma tu$uh kebiasaan manusia e&ekti&" ebiasaan ini memelihara dan meningkatkan aset terbesar yang kita miliki yaitu diri kita" ebiasaan ini dapat memperbarui keempat dimensi alamiah kita H &isik, mental, spiritual, dan sosialemosional" Membaa merupakan salah satu ara kita untuk memperbaiki dan meningkatkan e&ekti&itas diri kita" Meskipun kita memiliki keterbatasan !aktu, kita tetap perlu mengasah gerga$i kita" Faranya adalah dengan menguasai ara membaa yang e&ekti& sehingga !aktu yang kita gunakan men$adi e&isien" MODEL DALAM MEMBACA
ebanyakan model teoritis yang ada mengenai proses membaa menoba men$a!ab pertanyaan bagaimana orang mengenali kata-kata yang teretak dalam baaan" arena itu, hampir semua model ter&okus pada pertanyaan-pertanyaan berikut :
#" Model ba!ah ke atas Gandasan dasar untuk model yang disebut $uga sebagai model yang berdasarkan stimulus, adalah bah!a rekognisi ter$adi seara diskrit, berhierarki, dan bertahap" In&ormasi yang ada pada suatu tahap diman&aatkan untuk membangun tahap berikutnya" arena itu pada tahap ini ada tahap sensori, tahap rekognisi, dan tahap interpretasi" #ila ditemukan makna dari kata itu, maka selesailah sudah proses interpretasi kata itu" 'eandainya kata yang dibaa tidak ditemukan maknanya, maka pembaa dapat menolak kata itu sebagai kata bahasa Indonesia, atau dia akan bertanya kepada orang lain, atau melihat dikamus, untuk mengetahui makna kata itu" )da beberapa model lain seperti model
)da banyak metode yang dita!arkan ilmu!an" .ada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satunya yakni metode '>4/" metode '>4/ memberikan srategi yang dia!ali dengan membangun gambaran umum tentang bahan yang dipela$ari, menumbuhkan pertanyaan dari $udulsub $udul suatu bab dan dilan$utkan dengan membaa untuk menari $a!aban pertanyaan" 'istem membaa '>4/ dikemukakan oleh +ranis ." /obinson tahun 95, merupakan sistem membaa yang semakin popular digunakan orang" Metode ini bukan ara yang lebih epat untuk memahami suatu bab, namun tingkat pemahaman yang di peroleh diharapkan lebih mendalam karena kita membaa dengan akti& sehingga proses membaa men$adi lebih e&ekti& dan e&isien" Membaa dengan metode '>4/ trediri atas lima tahapan proses yaitu 2 " 'urvey atau menin$au 3" >uestion atau bertanya 4" /ead atau membaa 5" /eite atau menuturkan
6" /evie! atau mengulang #. S$r%e&
'urvey adalah teknik untuk mengenal bahan sebelum membaanya seara lengkap, dilakukan untuk mengenal organisasi dan ikhtisar umum yang akan dibaa dengan maksud untuk 2 " memperepat menangkap arti, 3" mendapatkan abstrak, 4" mengetahui ide-ide yang penting, 5" melihat susunan :organisasi; bahan baaan tersebut, 6" mendapatkan minat perhatian yang saksama terhadap baaan, K" memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih mudah" Dengan melakukan survey atau penin$auan dapat dikumpulkan in&ormasi yang diperlukan untuk mem&okuskan perhatian pada saat membaa" .enin$auan untuk satu bab memerlukan !aktu 6-0 menit" )pa yang ditin$au * a$a (udul ' (al ini membantu untuk mem&okuskan pada topik bab" a$a pendahuluan' Memberikan orientasi dari pengarang mengenai hal-hal penting dalam bab" a$a kepala (udul/sub bab' Memberikan gambaran mengenai kerangka pemikiran" &erhatikan grafik, diagram' )danya gra&ik, diagram dan gambar ditu$ukan untuk memberikan in&ormasi penting sebagai tambahan atas teks" &erhatikan alat antu ba$a' Bermasuk huru& miring, de&inisi, pertanyaan di akhir bab yang ditu$ukan untuk membantu pemahaman dan mengingat" (. )$esti*n
'etelah kerangka pemikiran suatu bab diperoleh, mulai perhatikan kepala $udulsub bab yang biasanya dietak tebal" Dan ubah kepala $udul tersebut men$adi beberapa pertanyaan" Bulislah pertanyaan-pertanyaan ini pada suatu kolom dan kolom sisanya untuk $a!aban yang diperoleh selama membaa" Misalkan kita membaa buku tentang #ela$ar di Universitas dan kepala $udulnya adalah Eunakan Bempat #ela$ar yang 'ama" .ertanyaan yang dapat kita
munulkan adalah Mengapa saya harus bela$ar di tempat yang sama* dan Di mana lokasi bela$ar saya sebaiknya* ita dapat menambah pertanyaan pada !aktu membaa" .ertanyaan yang baik akan memberikan pemahaman yang lebih baik pula" Bahap bertanya ini akan menyebabkan pikiran kita terlibat seara akthi& dalam proses bela$ar sehingga akan membantu pemahaman dan mengingat" +. Rea,
Dengan membaa, kita mulai mengisi in&or&masi ke dalam kerangka pemikiran bab yang kita buat pada proses 'urvey" #aalah suatu subbab dengan tuntas, $angan pindah ke subbab lain sebelum kita menyelesaikannya" .ada saat membaa, kita mulai menari $a!aban pertanyaan yang kita buat pada proses 0uestion" Buliskan $a!aban yang kita peroleh dengan kata-kata sendiri di kertas" .ada tahap ini konsentrasikan pada penguasaan ide pokok serta detail yang penting, yang mendukung ide pokok" .erlambat ara membaa anda di bagian-bagian yang penting atau yang anda anggap sulit dan perepat kembali pada bagian-bagian yang tidak penting atau yang telah anda ketahui" .ada tahap membaa ini ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu 2 :; $angan membuat atatan-atatan" Ini akan memperlambat anda dalam membaa" 'elain itu $uga berbahaya, atatan anda itu bisa $adi hanya merupakan kutipan kata-kata penulisnya sa$a" :3; $angan membuat tandatanda seperti garis ba!ah pada kata maupun &rase tertentu, bisa $adi setelah anda selesai membaa aap kali ternyata anda salah memilihnya" alau memang ada yang menarik atau anda anggap penting ukup beri tanda silang di pinggir halaman dulu" Untuk kemudian nanti dapat diek kembali" ita perlu memisahkan keterangan rini dan ontoh- ontoh dari konsep utama" (al itu ditu$ukan untuk membantu kita memahami konsep utama" .roses membaa ini terkadang berlangsung sangat lambat terutama bila subbab mengandung in&ormasi yang padat dan kompleks" 'ubbab seperti ini dapat membuat kita binggung bahkan mengalami &rustasi" #ila ini ter$adi ber&hentilah se$enak, oba temukan mengapa kita men$adi binggung, kita dapat $uga menoba menimbulkan pertanyaan lain" alau upaya ini belum membuahkan hasil, tandai subbab ini, teruskan membaa subbab berikutnya" adang-kadang ada masalah yang membuat kita bingung men$adi $elas pada subbab berikutnya" -. Re!ite
'etiap selesai membaa suatu bagian, berhentilah se$enak" Dan obalah men$a!ab pertanyaan pertanyaan bagian itu atau menyebutkan hal-hal penting dari bab itu" pada kesempatan itu, anda dapat $uga membuat atatan seperlunya" %ika masih mengalami kesulitan, ulangi membaa bab itu sekali lagi"
.ada umumnya kita epat sekali lupa dengan bahan yang telah dibaa" Dengan melakukan proses 1e$ite ini kita melatih pikiran untuk berkonsentrasi dan mengingat bahan yang di baa" .roses ini dilakukan setelah kita menyelesaikan suatu subbab" Fara melakukan 1e$ite adalah dengan melihat pertanyaan-pertanyaan yang kita buat sebelum membaa subbab tersebut dan obalah $a!ab pada selembar kertas tanpa melihat buku" ita dapat pula melakukan /eite dengan menuliskan butir-butir pemikiran yang penting dalam subbab tersebut" #ila kita menemukan paragra& yang membuat kita sulit untuk dapat melakukan proses ini, baalah kembali paragra& tersebut" #erapa lama untuk tahap ini * anda perlu menyediakan !aktu setengah dari !aktu untuk membaa" (al ini bukan merupakan pemborosan !aktu, melainkan memang diperlukan untuk tahap ini" %ustru pembaa yang hanya membaa sekadar membaa itu memboroskan !aktu" . Re%ie/
Daya ingat kita terbatas" 'ekalipun dalam !aktu membaa 86L kita menguasai isi baaan, kemampuan kita dalam 8 $am untuk mengingat detail yang penting tinggal 50L" Dan, dalam tempo 3 minggu pemahaman kita tinggal 30L" @leh karena itu, $anganlah )nda le!atkan langkah terakhir ini2 1e%iew. /evie! membantu kita untuk menyempurnakan kerangka pemikiran dalam suatu bab dan membangun daya ingat kita untuk bahan pada bab tersebut" .roses ini dapat dilakukan dengan membaa ulang seluruh subbab, melengkapi atatan atau berdiskusi dengan teman" Fara /evie! yang terbukti e&ekti& adalah dengan men$elaskan kepada orang lain" Ka0an S)+R ,i0a1ai 2
¬
Bidak ada teknik yang ook untuk semua kondisi" Demikian $uga dengan '>4/, teknik ini tidak ook untuk buku teks dengan &okus untuk memeahkan masalah, misalkan buku teks matematika" Untuk buku $enis teks ini kita lebih baik memberikan !aktu lebih banyak untuk menger$akan soal-soal" '>4/ merupakan teknik yang tepat untuk memahami buku-buku teks yang memberikan banyak in&ormasi dan mengharuskan kita mempela$arinya seara mendalam" Dengan teknik '>4/ diharapkan kita dapat memperoleh keuntungan maksimum dari !aktu yang diberikan untuk membaa" Beknik ini membantu kita untuk dapat mengetahui kerangka suatu subyek, membantu kita memisahkan konsep utama dengan keterangan rini dan membantu kita menetapkan sasaran bela$ar" Dalam pemakaiannya, proses-proses dalam '>4/ ini dapat memperoleh tekanan yang berbeda tergantung pada kebutuhan kita, misalkan untuk membaa pertama kali suatu bahan sebagai persiapan untuk kuliah, kita perlu menekankan pada proses survey untuk memperoleh gambaran tentang kerangka berpikir" .engetahuan kita akan kerangka bahan akan sangat membantu kita membuat atatan kuliah di kelas" #ila kita bela$ar untuk menyiapkan u$ian, proses revie! yang ditekankan sambil menambahkan pertanyaan :>uestion; sebagai bagian untuk mensimulasikan
soal u$ian"perlu diingatkan bah!a untuk memakai metode '>4/, kita perlu latihan" %angan patah semangat karena !aktu yang dibutuhkan lebih banyak" Ingatlah keuntungan berupa pemahaman yang lebih baik yang dapat kita peroleh untuk $angka pan$ang" Betaplah memelihara motivasi kita untuk bela$ar" Cara eba!a &ang en&enang1an
¬
Membaa berasal dari kata dasar baa yang artinya memahami arti tulisan" Membaa adalah salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan" Di =aman sekarang ini, kelihatannya sebagian besar pela$ar kurang memiliki minat membaa, terutama membaa buku pela$aran" Ini diakibatkan oleh karena sebagian pela$ar tidak memiliki metode dalam membaa, sehingga pada saat membaa timbul rasa malas, bosan, dan mengatuk" 'imak deh tip-tip di ba!ah ini supaya teripta suasana membaa yang menyenangkan" Persia0an Sebe3$ Meba!a
¬
" .ilihlah !aktu yang menurut kita sesuai untuk membaa"
¬
Berdapat 4 ara umum membaa di dalam kehidupan sehari-hari dilihat dari apa tu$uan proses membaa tersebut" " Membaa sebagai hiburan tanpa perlu memeras otak terlalu keras" #aaan yang mengandung unsur hiburan disini ontohnya novel, erpen, komik, ma$alah ringan dll" 3" Membaa untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang tu$uannya adalah menari dan memahami ilmu yang terkandung dalam baaan tersebut"
4" Membaa kritis" Membaa di sini sama dengan membaa untuk menari ilmu" Namun membaa di sini diikuti oleh proses menelaah isi baaan tersebut, misalnya dengan pertanyaan pertanyaan apa itu*, mengapa bisa ter$adi*, oleh siapa*, kapan*, di mana* dan bagaimana itu bisa ter$adi* Dalam membaa kritis, kita membuat baaan sebagai la!an yang harus dikalahkan dengan ara mengetahui dan memahami seluruh isinya" #ela$ar dengan menggunakan metode membaa kritis akan men$adi menyenangkan dan tidak membosankan" ita tidak hanya diminta untuk memahami isi baaan tapi $uga dia$ak berpikir kreati& mengenai isi tersebut" Bertarik dengan membaa kritis* 'imak deh aturan main dalam membaa kritis di ba!ah ini 2 a" Melakukan survei isi buku" Gangkah a!al yang harus kita lakukan adalah membaa terlebih dahulu bahan baaan seara sepintas pada bagian-bagian tertentu sa$a" Bu$uannya adalah mendapatkan gambaran umum mengenai baaan tersebut" #agian-bagian yang perlu diperhatikan adalah 2 - .aragra& a!al, paragara& akhir dan $uga beberapa paragra& di tengah - #agian da&tar isi, gambar-gambar, tabel dan gra&ik yang memiliki gambaran umum mengenai baaan tersebut" - 'oal-soal yang mungkin terdapat dalam baaan tersebut" b" Membuat pertanyaan" .ertanyaan-pertanyaan ini biasanya akan timbul pada saat kita melakukan survei" %ika tidak terdapat pertanyaan, usahakan ari apa yang kita tidak mengerti, minimal ada sebuah kata yang kita tidak tahu artinya dan beri tanda pada bagian-bagian yang tidak dimengerti tersebut" " Membaa" Merupakan langkah dominan dalam metode ini" Membaa di sini sebagai langkah untuk menari $a!aban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam proses survei" #aa dengan teliti dan seksama paragra& demi paragra&, bagian demi bagian untuk menangkap pokok pokok pikiran dari tiap bagian" Usahakan $angan pindah bagian $ika kita belum mengerti dan memahami bagian tersebut" d" valuasi" Merupakan langkah di mana terdapat pertanyaan apakah kita sudah menguasai bahan* akinkan bah!a kita sudah memahami bahan baaan tersebut" %ika belum, oba ari apa yang anda tidak mengerti dan temukan $a!abannya" e" Menin$au ulang" Merupakan langkah terakhir kita dalam membaa kritis" Fobalah kita tutup dulu bukunya, kemudian pikirkan apa yang sudah didapat dari baaan tersebut" Buliskan hasil pikiran tersebut dalam searik kertas, dan bandingkan dengan apa yang terdapat pada buku baaan E" METODE PENELITIAN
#. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITAN
Metode adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan data" 'ebab data yang diperoleh dalam suatu penelitian merupakan gambaran dari obyek penelitian" Menurut (adi, penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan mengu$i suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah" Dengan upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian, digunakan langkah-langkah sebagai berikut2 Pen,e1atan ,a3a Pene3itian
¬
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitati&" )rtinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah !a!anara, atatan lapangan, dokumen pribadi, atatan memo, dan dokumen resmi lainnya" 'ehingga yang men$adi tu$uan dari penelitian kualitati& ini adalah ingin menggambarkan realita empirik di balik &enomena seara mendalam, rini dan tuntas" @leh karena itu penggunaan pendekatan kualitati& dalam penelitian ini adalah dengan menookkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakkan metode diskripti&" Menurut eirl dan Miller dalam Moleong yang dimaksud dengan penelitian kualitati& adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang seara &undamental bergantung pada pengamatan pada manusia pada ka!asannya sendiri, dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya" Metode kualitati& adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrument kuni, teknik pengumpulan data dilakukan seara gabungan, analisis data bersi&at indukti&, dan hasil penelitian kualitati& lebih menekankan makna dari pada generalisasi" .ertimbangan penulis menggunakan penelitian kualitati& ini sebagaimana yang diungkapkan oleh GeOy Moleong2 " Menyesuaikan metode kualitati& lebih mudah apa bila berhadapan dengan kenyataan ganda 3" Metode ini seara tidak langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden 4" Metode ini lebih peka dan menyesuaikan diri dengan mana$emen pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi"3
)dapun $enis penelitian ini adalah penelitian deskripti&" Menurut
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan sebagai instrument akti& dalam upaya mengumpulkan data-data di lapangan" sedangkan instrument pengumpulan data yang lain selain manusia adalah berbagai bentuk alat-alat #antu dan berupa dokumen-dokumen lainnya yang dapat digunakan untuk menun$ang keabsahan hasil penelitian, namun ber&ungsi sebagai instrument pendukung" @leh karena itu, kehadiran peneliti seara langsung di lapangan sebagai tolak ukur keberhasilan untuk memahami kasus yang diteliti, sehingga keterlibatan peneliti seara langsung dan akti& dengan in&orman dan atau sumber data lainnya di sini mutlak diperlukan" +. LOKASI PENELITIAN
Gokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, beserta $alan dan kotanya" Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi di Universitas Islam Negeri Malang" %alan Ea$ayana no" 60, Malang, %a!a Bimur Universitas Islam Negeri Malang adalah satu-satunya perguruan tinggi islam negeri, yang berada di daerah malang, dan merupakan universitas yang menerapkan dua bahasa pada mahasis!anya, yaitu bahasa arab dan bahasa inggris, serta merupakan universitas yang dilengkapi dengan &asilitas lengkap seperti asrama untuk mahasis!a, baik putra dan putri, serta menerapkan sistem pembela$aran yang mengintegrasikan antara ilmu islam dan konvesional, sehingga mahsis!a men$adi isnsan yang erdas, pro&esional, dan mempunyai kedalaman spiritual" -. SUMBER DATA
" Data .rimer Menurut '" Nasution data primer adalah data yang dapat diperoleh lansung dari lapangan atau tempat penelitian5" 'edangkan menurut Go&land bah!a sumber data utama dalam penelitian kualitati& ialah kata-kata dan tindakan6" ata-kata dan tindakan merupakan sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan mengamati atau me!a!anarai" .eneliti menggunakan data ini untuk mendapatkan in&ormasi lansung tentang Mana$emen .embela$aran di Universitas Islam Negeri Malang yaitu dengan ara !a!anara dengan mahasis!a +akulatas .sikologi %urusan .sikologi Universitas Islam Negeri Malang" 3" Data sekunder
Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber baaan dan berbagai maam sumber lainnya yang terdiri dari surat-surat pribadi, buku harian, notula rapat perkumpulan, sampai dokumen-dokumen resmi dari berbagai instansi pemerintah" Data sekunder $uga dapat berupa ma$alah, buletin, publikasi dari berbagai organisasi, lampiran-lampiran dari badan-badan resmi seperti kementrian-kementrian, hasil-hasil studi, tesis, hasil survey, studi histories, dan sebagainya" .eneliti menggunakan data sekunder ini untuk memperkuat penemuan dan melengkapi in&ormasi yang telah dikumpulkan melalui !a!anara lansung dengan mahasis!a +akulatas .sikologi %urusan .sikologi Universitas Islam Neg eri Malang" . TEKNIK PENGUMPULAN DATA
.engumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar mendapatkan data yang valid" .engumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan" " @bservasi Gangsung @bservasi langsung adalah ara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut" Dalam kegiatan sehari-hari, kita selalu menggunakan mata untuk mengamati sesuatu" @bservasi ini digunakan untuk penelitian yang telah direnanakan seara sistematik tentang bagimana peroses dan kebiasaan membaa pada mahasia!a +akulatas .sikologi %urusan .sikologi Universitas Islam Negeri Malang" Bu$uan menggunakan metode ini untuk menatat hal-hal, perilaku, perkembangan, dan sebagainya tentang perilaku kebiasaan membaa pada mahasis!a +akultas .sikologi %urusan .sikologi Universitas Islam Negeri Malang, se!aktu ke$adian tersebut berlaku sehingga tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang" @bservasi lansung $uga dapat memperoleh data dari sub$ek baik yang tidak dapat berkomunikasi seara verbal atau yang tak mau berkomunikasi seara verbal" 3"
Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis baik berupa karangan, memo, pengumuman, instruksi, ma$alah, buletin, pernyataan, aturan suatu lembaga masyarakat, dan berita yang disiarkan kepada media massa" Dari uraian di atas maka metode dokumentasi adalah pengumpulan data dengan meneliti atatanatatan penting yang sangat erat hubungannya dengan obyek penelitian" Bu$uan digunakan metode ini untuk memperoleh data seara $elas dan konkret tentang perilaku kebiasaan membaa pada mahasis!a +akultas .sikologi %urusan .sikologi Universitas Islam Negeri Malang" 4. ANALISIS DATA
)nalisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis ker$a seperti yang disarankan oleh data"1 Dari rumusan di atas dapatlah kita tanarik garis besar bah!a analisis data bermaksud pertamatama mengorganisasikan data" Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari atatan lapangan, komentar peneliti, gambar, &oto, dokumen berupa laporan, biogra&i, artikel, dan sebagainya" 'etelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis seara deskriptif-kualitatif , tanpa menggunakan teknik kuantitati&" )nalisis deskriptif-kualitatif merupakan suatu tehnik yang menggambarkan dan menginterpretasikan arti data-data yang telah terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran seara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya" Menurut M" Na=ir bah!a tu$uan deskripti& ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan seara sistematis, &aktual dan akurat mengenai &akta-&akta, si&at-si&at serta hubungan antar &enomena yang diselidiki8" 5. PENGECEKAN KEABSAHAN TEMUAN
Menurut Moleong 77kriteria keabsahan data ada empat maam yaitu 2 :; keperayaan :kreadibility;, :3; keteralihan :tran&erability;, :4; kebergantungan :dependibility;, :5; kepastian :kon&ermability;9" Dalam penelitian kualitati& ini memakai 4 maam antara lain 2 " eperayaan :kreadibility; readibilitas data dimaksudkan untuk membuktikan data yang berhasil dikumpulkan sesuai dengan sebenarnya" ada beberapa teknik untuk menapai kreadibilitas ialah teknik 2 teknik triangulasi, sumber, pengeekan anggota, perpan$angan kehadiran peneliti dilapangan, diskusi teman se$a!at, dan pengeekan keakupan re&rensi"
3" ebergantungan :depandibility; riteria ini digunakan untuk men$aga kehati-hatian akan ter$adinya kemungkinan kesalahan dalam mengumpulkan dan menginterprestasikan data sehingga data dapat dipertanggung$a!abkan seara ilmiah" esalahan sering dilakukan oleh manusia itu sendiri terutama peneliti karena keterbatasan pengalaman, !aktu, pengetahuan" Fara untuk menetapkan bah!a proses penelitian dapat dipertanggung$a!abkan melalui audit dipendability oleh ouditor independent oleh dosen pembimbing" 4" epastian :kon&ermability; riteria ini digunakan untuk menilai hasil penelitian yang dilakukan dengan ara mengeek data dan in&ormasi serta interpretasi hasil penelitian yang didukung oleh materi yang ada pada pelaakan audit" 6. TAHAP7TAHAP PENELITIAN
Moleong mengemukakan bah!a 77.elaksanaan penelitian ada empat tahap yaitu 2 :;tahap sebelum ke lapangan, :3; tahap peker$aan lapangan, :4; tahap analisis data, :5; tahap penulisan laporan770" Dalam penelitian ini tahap yang ditempuh sebagai berikut 2 a; Bahap sebelum kelapangan, meliputi kegiatan penentuan &okus, penyesuaian paradigma dengan teori, pen$a$akan alat peneliti, menakup observasi lapangan dan permohonan i$in kepada subyek yang diteliti, konsultasi &okus penelitian, penyusunan usulan penelitian" b; Bahap peker$aan lapangan, meliputi mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan perilaku kebiasaan membaa pada Mahasis!a +akultas .sikologi Universitas Islam Negeri Malang" Data tersebut diperoleh dengan observasi, !a!anara dan dokumentasi dengan ara melihat gaya membaa, kebiasaan membaa, sering atau tidaknya membaa, yang dilakukan oleh Mahasis!a +akultas .sikologi Universitas Islam Negeri Malang" ; Bahap analisis data, meliputi analisis data baik yang diperolah melaui observasi, dokumen maupun !a!anara mendalam dengan Mahasis!a +akultas .sikologi Universitas Islam Negeri Malang" emudian dilakukan pena&siran data sesuai dengan konteks permasalahan yang diteliti selan$utnya melakukan pengeekan keabsahan data dengan ara mengeek sumber data yang didapat dan metode perolehan data sehingga data benar-benar valid sebagai dasar dan bahan untuk memberikan makna data yang merupakan proses penentuan dalam memahami konteks penelitian yang sedang diteliti" d; Bahap penulisan laporan, meliputi 2 kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data" 'etelah itu melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan perbaikan saran-saran demi kesempurnaan skripsi yang kemudian ditindaklan$uti hasil bimbingan tersebut dengan penulis skripsi yang sempurna" Gangkah terakhir melakukan pengurusan kelengkapan persyratan untuk u$ian skripsi"
8. PUSTAKA
GeOy % Moleong, 2etode &enelitian ualitatif :#andung2 /ema$a /osda arya, 99 Moh" Na=ir" .h" D, 2etode &enelitian :%akarta2 .B" Ehalia Indonesia, 3004 .ro&" Dr" '" Nasution, M")" 2etode 1esear$h, #umi )ksara, %akarta 3005"