-Kasus fiktifDeskripsi kasus Rohman Rohman adalah adalah seorang seorang siswa siswa kelas XII IPA IPA di SMA SMA Kartika. Kartika. Berdasar Berdasarkan kan data latihan ujian nasional yang sudah dilaksanakan selama 3 kali, Rohman selalu dinyatakan gagal dalam ujian nasional, sementara ujian nasional tinggal kurang dari dari 2 ulan ulan lagi lagi pelaks pelaksana anaann annya. ya. Dan berdas berdasarka arkan n analis analisa a hasil hasil latiha latihan n ujian ujian nasion nasional, al, rohman rohman mengal mengalami ami kegaga kegagalan lan pada pada mata mata pelaja pelajaran ran bahasa bahasa inggri inggris s dimana nilainya selalu tidak mencapai standart standart kelulusan.
Menandai siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar Identitas siswa NIS
: 1 36 74
Nama
: Rohman Hasyim
Tempat, Ta Tanggal La Lahir
: Be Bengkalis, 20 20-04-1994
Alamat
: Jl. Merdeka no.25, muara Kampar, Riau
Agama
: Islam
Hoby
: Sepak bola
Cita-cita
: Pemain sepakbola handal
Motto hidup tidak dikerjakan
: Pe Pekerjaan se seberat ap apapun ak akan te terasa ri ringan bi b il a
Data orangtua/wali ay ah
Nama
:
Alamat
:
Umur Pendidik an Pekerjaa n
:
:
Gaji
:
:
Jarwadi, S.Sos Jl. Merdeka no.25, muara kampar, Riau 50 tahun S1 PNS Rp. 200.0000
Ibu
Wa li
Marwati
Nama Alamat
:
Umur Pendidik an Pekerjaa n
:
:
Gaji
:
:
Jl. Merdeka no.25, muara kampar, Riau 48 tahun SMA Ibu Rumah Tangga -
-
Nama Umur
:
Alamat Pendidik an Pekerjaa n
:
:
Gaji
:
:
Aktivitas diluar kegiatan sekolah Sekolah Sepakbola Kursus Matapelajaran Prestasi yang pernah diraih Juara 2 kompetisi sepakbola se kabupaten Best player kompetisi sepakbola Juara turnamen futsal antar SMP se provinsi Top scorer kompetisi futsal antar SMP se provinsi Ekstrakulikuler yang dipilih: – – –
Saya memiliki kelebihan di bidang
Olahraga (Sepak bola) Bernyanyi – – – Kekurangan saya Sulit memahami bahasa asing (Inggris) Egois Keras kepala – –
Mendeteksi kesulitan belajar pada bidang studi tertentu Data yang didapat (terlampir) Laporan hasil latihan ujian nasional Raport dari kelas 1 SKHU SMP Hasil wawancara Berdasarkan laporan hasil Latihan Ujian Nasional yang sudah diselenggarakan 3 kali, siswa mengalami kesuitan belajar dalam pelajaran Bahasa Inggris. Selain mata pelaajaran tersebut, sebenarnya siswa juga mengalami kesulitan di bidang bahasa Indonesia. Namun untuk bahasa Indonesia masih bisa mencukupi standard kelulusan, sedangkan untuk bahasa inggris sangat jauh dari standadr kelulusan. Dugaan awal, siswa memang mengalami kesulitan dalem pemahaman bahasa. Kemampuan lingustik siswa dinilai kurang berkembang. Siswa merupakan anak yang tergolong berada di atas rata-rata kelas. Hanya saja, memang sejak kelas IX niai bahasa Inggrisnya selalu kurang. Hal ini bisa ditemukan berdasarkan raport siswa sejak kelas X. Selain mata pelajaran bahasa Inggris, siswa memiliki prestasi akademik yang tergolong tinggi. Hanya saja
memang untuk Bahasa Inggris sejak awal dia mengalami prestasi yang tergolong sedang bahkan bawah. Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris kelas XII, siswa hanya diam saja saat mengikuti pelajaran. Siswa yang duduk di bangku dibelakang terkadang jarang ter cover oleh guru mata pelajaran. Hal ini sangat bertolak belakang dengan laporan dari guru mata pelajaran yang lain. Rata-rata mereka menuturkan bahwa siswa tergolong cukup aktif di kelas,sering bertanya bila merasa tidak jelas dan aktif maju ke depan mengerjakan tugas. Namun kecuali sejak kelas IX hal ini juga bisa ditemui dalam SKHU yang siswa lampirkan saat pendaftaran masuk SMP. Berdasarkan SKHU, dengan jumlah 40.75, dan rata-tara 8.15, siswa tergolong anak yang padai. Hanya saja nilai Bahasa nggrisnya tergolong pas-pasan(6,00). Hal tersebut bisa dibilang sangat disayangkan karena jika prestasinya bisa lebih baik pasti akan lebih membangganggakan. Ketika dilakukan wawancara dengan siswa, salah satu hal penting yang dia katakan adalah merasa takut dengan mata pelajaran Bahasa Inggris. Dia mengalami sedikit traumatik dengan guru mata pelajaran tersebut. Siswa memiliki pengalaman buruk dengan guru bahasa Inggris saat dia SMP. Terebih dia pernah dihukum gara-gara bermain bola dikelas. Selain itu, hal ini diperkuat dengan hasil wawancara pada seorang teman siswa sejak dia SMP. Walaupun mereka tidak sekelas, namun mereka sering berkumpul bersama karena sama-sama hoby ermain sepak bola dan mereka anggota tim sepak bola SMP. Dari wawancara dengan temannya, memang Rohman memiliki pengalaman buruk dengan guru Bahasa Inggris. Kasusnya bermain bola dikelas diketahui hampir semua siswa SMP karea mereka di hukum di tengah lapangan sekolah.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang merupakan penyebab kesulitan belajar Berdasarkan hasil dari analisis dokumen berupa Laporanhasil latihan ujian nasional Raport dari kelas 1 Data pribadi siswa Hasil wawancara Maka salah ada beberapa hal yang diduga menyebabkan terjadi kesulitan belajar pada pelajaran bahasa inggris yang dialami oleh rohman. Faktor internal Siswa
mengalami
traumatis
terhadap
pelajaran
bahasa
inggris
yang
disebabkan pengalaman buruk saat SMP Faktor eksternal Guru bahasa inggris SMA dia anggap juga tegas dan menakutkan sehingga dia teringat akan pengalaman masalalunya
Prognosis Untuk sementara, disimpulkan bahwa memang siswa mengalami kekurangan/kesulitan dalam memahami pelajaran bahasa inggris. Bisa dilihat dari daftar nilai rapotnya yang memang sangat minim untuk nilai bahasa Inggris. Dan dari wawancara awal siswa mengalami traumatis terhadap matapelajaranbahasa inggris. Dia memiliki pengalaman buruk dengan guru bahasa inggris SMP nya. Hal ini diperkuat dengan guru bahasa inggris SMA yang juga tegas walaupun tidak seperti yang dia alami saat SMP. Prediksi, siswa masih bisa disembuhkan. Langkah yang sementara bisa diambil adalah melakukan konseling lebih lanjut dengan siswa. Harus dilakukan proses konseling untuk mengurangi rasa trauma yang dia miliki karena hal ini sangat mendasar terkait pelayanan yang akan dilakukan lebih lanjut.
Alternatif dan rujukan Siswa diberikan guru pelajaran bahasa Inggris yang lain, dan khusus menangani siswa tersebut dalam persiapan ujian nasonal, atau siswa diminta untuk mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah. Selain itu untuk mengatasi permasalahan trauma/pemikiran siswa yang tidak beralasan tentang guru bahasa inggris yang galak, maka diberikan terapi yaitu Rational Emotive Teraphy . Terapi ini menitik beratkan pada keyakinan irasional klien. Dalam kasus Rohman, irational belief yang dialami adalah guru Bahasa Inggris adalah kejam. Sebagai anticedent (penyebab) adalah siswa memiliki pengalaman buruk terhadap guru bahasa inggris saat masih SMP. Hal ini berlanjut ketika dia SMA. Siswa merasa bahwa guru bahasa Inggrisnya di SMA tidak jauh berbeda dengan saat dia SMP. Memang sang guru sedikit tegas namun tidak galak seperti yang dibayangkan oleh siswa. Sedang sebagai consequence adalah penurunan minat belajar bahassa Inggris. Terapi yang dilakukan adalah mengggali seberapa jauh keyakinan siswa tentang guru bahasa Inggris yang kejam. Selanjutnya diberikan keyakina baru tentang guru bahasa Inggris di SMA tidak sama dengan saat di SMP. Hal ini bisa dilakukan dengan menunjukkan kebaikan-kebaikan guru bahasa Inggris. Tidak harus dengan guru disokolah, justru lebih baik dengan guru bahasa Inggris diluar
sekolah. Sekaligus sebagai penunjang program yang pertama, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Laporan Hasil Latihan Ujian Nasional
Berikut ini adalah laporan nilai hasil latihan ujian nasional tahap pertama yang diadakan pada 1-4 Februari 2011 di SMA Kartika.
NIS
: 13674
Nama
: Rohman Hasyim
Kelas No
: XII IPA 2 Mata Pelajaran
Nilai
1
Matematika
7,33
2
Bahasa Indonesia
6,00
3
Bahasa Inggris
4,00
4
Fisika
7,33
5
Kimia
7,50
6
Biologi
8,00
Total Rata-rata
: 40,16 : 6,693333
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan GAGAL pada latihan ujian. Kegagalan siswa disebabkan karena:
Nilai Bahasa Inggris yang kurang dari standard kelulusan
Rekomendasi: Intensifkan belajar bahasa Inggris Riau, 7 Februari 2011
-ttd-
Panitia
Laporan Hasil Latihan Ujian Nasional
Berikut ini adalah laporan nilai hasil latihan ujian nasional tahap dua yang diadakan pada 1-4 Maret 2011 di SMA Kartika.
NIS
: 13674
Nama
: Rohman Hasyim
Kelas No
: XII IPA 2 Mata Pelajaran
Nilai
1
Matematika
7,00
2
Bahasa Indonesia
6,33
3
Bahasa Inggris
4,33
4
Fisika
7,50
5
Kimia
7,33
6
Biologi
7,50
Total Rata-rata
: 39,99 6,665
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan GAGAL pada latihan ujian. Kegagalan siswa disebabkan karena:
Nilai Bahasa Inggris yang kurang dari standard kelulusan
Rekomendasi: Intensifkan belajar bahasa Inggris Riau, 7 Maret 2011
-ttd-
Panitia
Laporan Hasil Latihan Ujian Nasional
Berikut ini adalah laporan nilai hasil latihan ujian nasional tahap tiga yang diadakan pada 22-25 Maret 2011 di SMA Kartika.
NIS
: 13674
Nama
: Rohman Hasyim
Kelas
: XII IPA 2
No
Mata Pelajaran
Nilai
1
Matematika
7,00
2
Bahasa Indonesia
6,33
3
Bahasa Inggris
4,33
4
Fisika
7,50
5
Kimia
7,33
6
Biologi
7,50
Total Rata-rata
: 39,99 6,665
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan GAGAL pada latihan ujian. Kegagalan siswa disebabkan karena:
Nilai Bahasa Inggris yang kurang dari standard kelulusan
Rekomendasi: Intensifkan belajar bahasa Inggris Riau, 28 Maret 2011
-ttd-
Panitia
Laporan Hasil Belajar Siswa
NIS
: 13674
Nama
: Rohman Hasyim
Kelas
:XB
Semester
: Gasal 2008-2009
No
Mata Pelajaran
1
Agama
2
Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Bahasa Inggris
6
Fisika
7
Kimia
8
Biologi
9
Geografi
10
Sosiologi
11
Akutansi
12
Ekonomi
13
Sejarah
14
TIK
15
Penjaskes
16
Kesenian
Nilai 7,50 7,50 7,50 7,00 6,25 7,00 7,50 8,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,50 7,00 8,00 8,00
Muatan Lokal
No
Mata Pelajaran
1
Bahasa Daerah
2
Seni Tari
Ekstra Kulikuler
Nilai 7,50 8,00
Riau, 26 Desember 2008 Orang Tua/Wali siswa -ttd Jarwadi, S.Sos
No
Nama
1
Pramuka
2
Komputer
Wali Kelas Nilai A
A Suparto, S.Pd
Laporan Hasil Belajar Siswa
NIS
: 13674
Nama
: Rohman Hasyim
Kelas
:XB
Semester
: Genap 2008-2009
No
Mata Pelajaran
1
Agama
2
Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Bahasa Inggris
6
Fisika
7
Kimia
8
Biologi
9
Geografi
10
Sosiologi
11
Akutansi
12
Ekonomi
13 14
Sejarah TIK
-ttd-
Nilai 8,00 8,00 7,50 7,00 6,50 7,00 7,50 8,00 8,00 7,00 8,00 7,00 7,50 7,50
Orang Tua/Wali siswa -ttd Jarwadi, S.Sos
15
Penjaskes
16
Kesenian
8,00 8,00
Muatan Lokal
No
Mata Pelajaran
1
Bahasa Daerah
2
Seni Tari
Nilai 8,00 7,50
Ekstra Kulikuler
No
Nama
1
Pramuka
2
Komputer
Nilai A A
Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan NAIK KELAS XI IPA pada tahun ajaran selanjutnya.
Wali Kelas
Riau, 26 Juni 2009 Kepala Sekolah
-ttd-
-ttd-
Suparto, S.Pd
Ismangun, S.Pd
Laporan Hasil Belajar Siswa
NIS
: 13674
Nama
: Rohman Hasyim
Kelas
: XI IPA 2
Semester
: Gasal 2009-2010
No
Mata Pelajaran
Nilai 7,50
1
Agama
2
Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Bahasa Inggris
6
Fisika
7
Kimia
8
Biologi
9
Sejarah
7,50 7,50 7,00 6,25 7,00 7,50 8,00 7,50 7,00
10
TIK
11
Penjaskes
12
Kesenian
8,00 8,00
Muatan Lokal
No
Mata Pelajaran
1
Bahasa Daerah
2
Seni Tari
Nilai 7,50 8,00
Ekstra Kulikuler
No 1
Nama Komputer
Nilai A
Riau, 18 Desember 2009 Wali Kelas Orang Tua/Wali siswa -ttd Jarwadi, S.Sos
-ttdHayati, S.Pd
Laporan Hasil Belajar Siswa
NIS
: 13674
Nama
: Rohman Hasyim
Kelas
: XI IPA 2
Semester
: Genap 2009-2010
No
Mata Pelajaran
Nilai 8,00
1
Agama
2
Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Bahasa Inggris
6
Fisika
7
Kimia
8
Biologi
9
Sejarah
8,00 8,00 7,00 6,00 7,50 7,50 8,00 7,50 7,50
10
TIK
11
Penjaskes
12
Kesenian
8,00 8,00
Muatan Lokal
No
Mata Pelajaran
1
Bahasa Daerah
2
Seni Tari
Nilai 8,00 7,50
Ekstra Kulikuler
No 1
Nama Komputer
Nilai A
Orang Tua/Wali siswa -ttd Jarwadi, S.Sos Berdasarkan hasil diatas, maka siswa dinyatakan NAIK KELAS XII IPA pada tahun ajaran selanjutnya.
Wali Kelas
Riau, 25 Juni 2010 Kepala Sekolah
-ttd-
-ttd-
Hayati, S.Pd
Ismangun, S.Pd
Laporan Hasil Belajar Siswa
NIS
: 13674
Nama
: Rohman Hasyim
Kelas
: XII IPA 2
Semester
: Gasal 2010-2011
No 1
Mata Pelajaran Agama
2
Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Bahasa Inggris
6
Fisika
7
Kimia
8
Biologi
9
Sejarah
10
TIK
11
Penjaskes
12
Kesenian
Nilai 8,00 8,00 7,50 8,00 6,00 7,50 7,50 8,00 7,50 7,50 7,50 7,50
Muatan Lokal
No 1 2
Mata Pelajaran Bahasa Daerah Seni Tari
Ekstrakulikuler
Nilai 8,00 8,00
Riau, 17 Desember 2009 Orang Tua/Wali siswa
Wali Kelas
-ttd-
-ttd-
Jarwadi, S.Sos
Hayati, S.Pd Daftar Nilai Siswa mapel: Bahasa Inggris Kelas : XII IPA 2 Sem Gasal 2008-2009
NIS 13661
Nama
L/ P
Ahmad Juhari
L
Tuga s1
Tuga s2
70
70
MID
UAS
75
70
13662
Albert Tohar
L
70
55
60
70
13663
Bondan Harsono
L
60
55
60
65
13664
Christian Saputra
L
60
70
75
65
13665
Cyntia Safitri
P
70
70
75
75
13666
Dani Gufron
L
75
75
80
80
13667
Emilia
P
60
65
70
70
13668
Fandi Resmana
L
60
65
70
60
13669
Hesti Andita
P
50
60
80
65
13670
Liana Weniarsih
P
60
55
60
60
13671
M Abdul Azis
L
75
75
75
75
13672
Nur Hayati
P
70
65
70
70
13673
Oki Purbawati
P
55
60
70
55
13674
Rohman Hasyim
L
50
50
50
50
13675
Sam Akbarudin
P
55
55
50
60
L
70
60
65
70
13676
Sandy Lesmana VicktorRahmaha 13677 di
L
80
75
80
80
13678
Wahyuningtyas
P
65
70
70
75
13679
Windyawati
P
70
75
80
80
13680
Zulaekha
P
70
70
70
70
Rata-rata
Nilai 88,75 81,25 76,25 83,75 91,25 97,5 83,75 78,75 80 73,75 93,75 86,25 73,75 62,5 70 83,75 98,75 88,75 96,25 87,5 83,81 25
Guru Mapel
-ttdLaki-laki Perempua n Tugas 1 Tugas 2
: 10 : 10
Gamal, S.Pd
: Grammar : Tenses
SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN No. 256370/UN/DEPDIKNAS/VI/2008
Diberikan kepada Nama
: Rohman Hasyim
NISN
: 22590887900
Sekolah
: SMP Terang Jaya
Kota/Kab.
: Muara Kapuas
Provinsi
: Riau
Atas prestasinya dalam mengikuti Ujian Nasional dengan nilai
No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Matematika
8,50
2
Bahasa Indonesia
8,50
3
Bahasa Inggris
6.00
4
Fisika
9,00
5
Biologi
8,75
Jumlah Rata-rata
40.75 8.15
Dan siswa tersebut dinyatakan LULUS UJIAN NASIONAL
Jakarta, 01 Juni 2008 MENDIKNAS
-ttd-
Bambang Sudibyo
Hasil wawancara dengan siswa Beradasarkan data dari guru Bahasa Iggris, Rohman Hasyim, memiliki prestasi akademik yang sangat rendah di bidang bahasa inggris. Dari 3 kali latihan ujian, dan dari rekapitulasi nilai siswa pada semester gasal kelas tiga, siswa memiliki catatan akademik yang sangat buruk. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukanlah proses wawancara dengan siswa terkait hal tersebut. Dalam proses wawancara, pada awalnya siswa memang tidak meu mengaku bahwa dia bermasalah dengan mata pelajaran bahasa inggris. Hal ini dia katakan berdasarkan rata-rata prestasi akademiknya. Namun setelah diyakinkan bahwa dia justru akan dibantu dan dengan menunjukkan copy an hasl latihan juian nasional ,akhirnya dia mengaku bahwa memang dia memiliki masalah terkait pemahaan bahasa iggris. Siswa mengaku mengalami sedikit traumatik denga guru bahasa inggris. Saat dia SMP, dia mengalami pengalaman yang kurang mengenakkan tentang bahasa inggris. Guru bahasa ingggris di sekolahnya duu terkenal sangan galak dan tegas. Guru itu tidak bisa menganulir kesalahan pada siswa. Setiap kali pelajaran bahasa inggris, selalu ada siswa yang mengaami hukuan, mulai dari disindir, sampai disuruh mengerjakan soal yang banyak. Bla soal tersebut salah, pasti guru tersebut aka marah dan siswa yang tidak bisa bahkan terkadang dihukum berdiri di depan kelas. Pernah suatu ketika rohman ua mengerjakan PR, dan walhasil dia berdiri d depan kelas selama pelajaran bahasa inggris. Untungnya dia tidak sendiri, ada 2 orang temen lagi yang juga tidak mengerjakan PR. Namun bagaimanaun dia tetap merasa malu terhadap teman-temanya. Pernah juga suatu ketika, kelas rohman sedang kosong pelajaran. Kelas rohman yang terkenal paling hebat dalam bidang sepakbola pun memanfatkan waktu luang dengan sekedar berain bola ddalam kelas, namun karena terlalu bersemangat, tak sadar rohman menendang bola degan keras dan mengenai kaca jendela. Secara kebetulan, si guru bahasa inggris sedag berada didekat elas rohman. Seketika guru tersebut mendatagi kelasnya dan kelasun menjadi mencekam. Keika ditaya, tidak ada siswa yang mau mengaku siapa yang menendang bola tersebut. Ahirnya seuruh siswa pria di kelas tesebut mendapat hukuman. Mereka disuruh keluar ke lapangan dan diberi ceramah oleh guru tesebut, padahal itu terjadi sekitar ja 12 siang dimana matahari sedang panaspanasnya. Setelah diceramahi, mereka disurh push-up sebanyak 30 kali. Tidak hanya sekali itu saja. Saat diaakan pesantren ramadhan, sambil menunggu wakti shalat isya setelah maghrib, beberapa siswa di kelas rohman diam-diam keluar dari acara. Mereka sembunyi di dalam kelas sedangkan jadwal saat itu adalah tadarus. Karena didalam kelas terdaat sebuah bola, dan mereka tidak sabar bila melihat bola, otomatis mereka memain-mainkan bola tersebut. Setelah sesi tadarus selesai, beberapa siswa pria kembali kedalam kelas, dan
suasana kelaspun jadi lebh ramai. Rohman yang juga baru masuk, turut menikmati suasana. Bola yang awalnya hanya dimai-mainkan dengan biasa, akhirnya menjadi sangat serius. Kegaduhan pun terjadi. Guru bahasa inggris yang mengetahui hal tersebut langsung menuju kelas rohman. Saa itu juga bola disita dan diledakkan didepan siswa. Siswa yang ketakutan hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi. Dari hal-hal diatas, ternyata siswa memang mengaami sedikit traumatik dengan pelajaran bahasa inggris. Hal ini sedikit kembali terjadi karena guru bahasa inggris di SMA juga tegas walau tidak setegas guru di SMP, namun tetap saja rohman merasa takut. Laporan Wawancara dengan Guru Bahasa Inggris Menndak lanjuti laporan kasus prestasi belajar siswa yang rendah dalam Bahasa Inggris, maka dilakukan wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Iggris, bapak Gamal. Dari hasil wawancara, dituturkan bahwa siswa memang terlihat tdak aktif dalam proses belajar. Siswa ebih suka duduk di bangku barisan belakang sehingga tidak ter cover oleh guru. lain dengan siswa yang di depan yang sangat aktif saat belajar. Seain itu, guru juga menunjukkan laporan repak nilai selama semester ini. Dari data rekap nilai, memang siswa terihat sangat kurang. Rata-rata nilai tugas dan ujian tengah seester hanya mendapat 5. Hanya saja ketika ditanya laporan daftar hadir saat pelajaran, guru belum bisa menunjukkan karena jarang mengisikan daftar hadir.
Laporan Wawancara dengan teman Setelah dilakukan wawancara dengan Rohman, maka melacak kumpulan data pribadi siswa SMA, didapati ada seorang siswa yang berasal dari SMP yang sama degan Rohman. Dia menuturkan bahwa walau tidak satu elas dengan Rohman, mereka sering bemain dan kumpul bersama. Kebetulan mereka sama-sama uka bermain sepak bola dan menjadi anggota tim sepak bola SMP. Ketika ditanya aa benar, Rohman mempunyai pengalaman buruk dengan guru mata pelajaran saat SMP, siswa tersebut membenarkan. Bahkan salah satu kasusnya, ketika Rhman sekelas dihukum karena bermain bola di kelas diketahui hampir semua siswa. Rohman sering bercerita bahwa dia juga beberaa kali mendapat hukuman oleh guru bahasa Inggris karena tidak bisa atau tidak mengerjakan tugas. Dia juga membenarkan jika guru bahasa Inggris di SMP sangat galak sehingga kebanyakan siswa SMP takut dengan guru tersebut.