Ciri Penilaian Dalam Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN

A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng

Dalam pendidikan Islam, keberhasilan dalam pendidikan dan pembelajaran merupakan sasaran ideal yang hendak dicapai. Dengan demikian kurikulum telah dirancang, disusun dan diproses dengan maksimal, dalam hal ini pendidikan Islam mempunyai tugas yang berat. Di antara tugas itu adalah mengembangkan potensi fitrah fitrah manusi manusiaa (anak). (anak). Untuk Untuk mengeta mengetaui ui kapasit kapasitas, as, kwalit kwalitas, as, anak didik didik perlu perlu diadakan evaluasi. Dalam evaluasi perlu adanya teknik, dan sasaran untuk menuju kebe keberha rhasi sila lan n dala dalam m pros proses es belaja belajarr menga mengajar jar.. Evalu Evaluas asii yang yang baik baik harus harusla lah h didasarkan atas tujuan pengajaran yang ditetapkan oleh kurikulum dan kemudian benar-benar benar-benar diusahakan diusahakan oleh guru untuk siswa. siswa. Betapapun Betapapun baiknya, evaluasi evaluasi apabila tidak didasarkan didasarkan atas tujuan pengajaran yang diberikan, tidak akan tercapai sasarannya. Penilaian yang baik dalam arti meningkatkan usaha-usaha siswa dalam belajar adalah kalau penilaian penilaian itu terencana dan terkait terkait dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang akan dicapai siswa selama proses belajar. belajar. Oleh karena itu, penilaian penilaian harus dilakukan dilakukan secara terus menerus selama selama prose belajar mengajar mengajar berlangsung. berlangsung. Adapun ciri-ciri ciri-ciri penilaian penilaian dalam pendidikan pendidikan menurut menurut Suharsimi Suharsimi Arikunto adalah sebagai berikut

1

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









B. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu Apa ciriciri penilaian dalam pendidikan

C. Tujua juan •

Untuk mengetahui ciri-ciri penilaian dalam pendidikan

•

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI 1









BAB II PEMBAHASAN CIRI-CIRI PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN

A. Ciri Ciri pert pertam ama a

Penilaian dilakukan secara tidak langsung. Dalam contoh ini akan mengukur kepandaian melalui ukuran kemampuan menyelesaikan sosl-soal. Tanda-tanda anak yang pandai atau inteligen menurut Carl Whiterington. Anak yang inteligen adalah anak yang: 1. Kemamp Kemampuan uan untuk untuk bekerja bekerja deng dengan an bilang bilangan. an. 2. Kema Kemamp mpua uan n untu untuk k meng menggu guna naka kan n baha bahasa sa deng dengan an baik baik.. (kea (keamp mpua uan n verbal). 3. Kema Kemamp mpua uan n untukm untukmen enang angka kap p sesua sesuatu tu yang yang baru baru (cepat (cepat mengi mengikut kutii pembicaraan pembicaraan orang lain). 4. Kema Kemamp mpua uan n untuk untuk meng menging ingat at.. 5. kem kemampu ampuaan

untu untuk k

memah emaham amii

hubu hubung ngan an (te (termas rmasuk uk mena menang ngka kap p

kelucuan). 6. kemampu kemampuan an berf berfanta antasi si dan dan berim berimagi aginasi nasi.. Intelegensi atau kecerdasan diartikan dalam berbagai dimensi oleh para ahli. Donald Stener, seorang Psikolog menyebut intelegensi sebagai suatu kemampuan untuk untuk mener menerapk apkan an peget pegetahu ahuan an yang yang sudah sudah ada untuk untuk meme memeca cahka hkan n berb berbaga agaii









masalah. Tingkat intelegensi dapat diukur dengan kecepatan memecahkan masalahmasalah tersebut. Intelegensi secara umum dapat juga diartikan sebagai suatu tingkat kemampuan dan kecepata kecepatan n otak mengol mengolah ah suatu suatu bentuk bentuk tugas tugas atau atau keteram keterampila pilan n tertent tertentu. u. Kemampuan dan kecepatan kerja otak ini disebut juga dengan efektifitas kerja otak. Poten otensi si

inte intele lege gens nsii

atau atau

kece kecerrdasa dasan n

ada ada

bebe beberrapa apa

maca macam m

yang yang

dapa dapatt

didentifikasikan menjadi beberapa kelompok besar yaitu 1. Intelege Intelegensi nsi Verbal Verbal-Li -Lingui nguisti stik k Merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan bahasa dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan membaca dan menulis. 2. Intelege Intelegensi nsi Logical Logical-Ma -Matem tematik atik Merupakan kecerdasan dalam hal berfikir ilmiah, berhubungan dengan angkaangka-ang angka ka dan dan simb simbol ol,, sert sertaa kema kemamp mpua uan n mengh menghubu ubungk ngkan an potong potongan an informasi yang terpisah. 3. Intel Inteleg egens ensii Visu Visual al Spas Spasia iall Merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan seni visual seperti melukis, menggambar dan memahat. Selain itu juga kemampuan navigasi, peta, arsitek dan kemampuan membayangkan objek-objek dari sudut pandang yang berbeda. 4. Intel Inteleg egens ensii Kinest Kinestet etik ik Tubuh Tubuh Meru Merupa paka kan n

kece kecerd rdas asan an

yang yang

berh berhub ubun unga gan n

deng dengan an

kema kemamp mpua uan n









bahasa tubuh (body language). language). Kecerdasan Kecerdasan ini berhubungan berhubungan dengan berbagai kete keteram rampil pilan an seper seperti ti menar menari, i, olah olah raga raga sert sertaa kete ketera rampi mpila lan n menge mengenda ndara raii kendaraan 5.

Intel Inteleg egens ensii Ritm Ritmee Musi Musikal kal Meru Merupa paka kan n

kece kecerd rdas asan an

yang yang

berh berhub ubun unga gan n

deng dengan an

kema kemamp mpua uan n

mengenali pola irama, nada dan peta terhadap bunyi-bunyian. 6. Intel Inteleg egens ensii Intra-P Intra-Per erson sonal al Kecerdasan Kecerdasan yang berfokus berfokus pada pengetahuan diri, berhubungan berhubungan dengan refleksi, kesadaran dan kontrol emosi, intuisi dan kesadaran rohani. Orang yang mempunyai mempunyai kecerdasan kecerdasan intra-personal intra-personal tinggi biaasanya adalah para pemikir (filsuf), psikiater, penganut ilmu kebatinan dan penasehat rohani. 7. Intel Inteleg egens ensii Inter Interper person sonal al Kecerdasan yang berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan individu individu untuk untuk bekerja bekerjasam sama, a, kemampu kemampuan an berkomu berkomunika nikasi si baik secara secara verbal verbal maupun non-verbal. Seseorang dengan tingkat kecerdasan Intrapersonal yang tinggi biasanya mampu membaca suasana hati, perangai, motivasi dan tujuan yang ada pada orang lain. Pribadi dengan Potensi Intelegensi Interpersonal yang tinggi biasanya mempunyai rasa empati yang tinggi. 8. Intel Inteleg egens ensii Emos Emosio ional nal Kecerdasan yang meliputi kekuatan emosional dan kecakapan sosial. Sekelom Sekelompok pok kemamp kemampuan uan mental mental yang membant membantu u seseor seseorang ang mengen mengenali ali dan









memaham memahamii perasaa perasaan n orang orang lain lain yang menuntu menuntun n kepada kepada kemampu kemampuan an untuk untuk mengatur perasaan-perasaan diri sendiri. Setelah mengetahui beragam potensi intelegensi, kita dapat meningkatkan dan menciptakan intelegensi atau kecerdasan dengan melatih otak melalui cara-cara yang tepat. Dan menurut para ahli potensi untuk meningkatkan kecerdasan ini dapat terjadi pada usia berapa saja. Walaupun masih diakui bahwa faktor genetik juga berperan berperan menentukan tingkat kecerdasan, kecerdasan, tak dapat dipungkiri juga kalau stimulasi yang benar juga berpengaruh untuk menciptakan orang-orang cerdas. Menurut David Menurut David Lazear Lazear ada ada tujuh indikator atau aspek yang dapat dikategorikan sebagai petunjuk tentang tinggi-rendahnya intelegensi seseorang, yaitu: 1)

Kemampuan ve verbal.

2)

Kema Kemamp mpua uan n men menga gama mati ti dan dan ras rasaa rua ruang ng..

3)

Kema Kemamp mpua uan n gera gerak k kine kineti tiss-fi fisi sik. k.

4)

Kema Kemamp mpua uan n log logik ikaa ata atau u mat matem emat atik ika. a.

5)

Kema Kemamp mpua uan n dalam dalam hubung hubungan an intra intra-pe -pers rsin inal al..

6)

Kema Kemamp mpua uan n dalam dalam hubung hubungan an inter inter-pe -pers rsona onal. l.

7)

Kema Kemamp mpua uan n dal dalam am musi musik k ata atau u ira irama ma.. Adapun rincian yang dimaksu adalah sebagai berikut

1) Kema Kemamp mpua uan n verb verbal al (verbal (verbal linguistic), linguistic), meliputi : a. Analisis linguistik b. mengenal mengenal kembali kembali dan mengingat mengingat











d. menjelaskan sesuatu dalam proses belajar-mengajar e. meyakinkan seseorang agar bersedia melakukan sesuatu f. memahimi perintah dengan tepat 2) Kemampu Kemampuan an mengam mengamati ati dan dan rasa ruang ruang,, meliputi meliputi : a. khayalan b. menyusun menyusun kerangka kerangka pikir c. menemukan jalan dalam konsep ruang d. memanipulasi imajinasi e. menginterpretasikan grafik/bagan/model f. mengenal hubungan objek dalam ruang g. memiliki persepsi yang cermat melalui berbagai sudut pandangan 3) Kemampu Kemampuan an gerak gerak kinetis kinetis-fi -fisik sik,, meliputi meliputi : a. mengatur/mengelola gerak refleks b. mengatur/me mengatur/mengelola ngelola gerak gerak terencana terencana c. memperluas kesadaran melalui tubuh d. peduli hubungan antar bagian tubuh









e. menyelesaikan kalkulasi kompleks f. pertimbangan ilmiah 5) Kemampuan Kemampuan dalam hubungan intra-persona intra-personal, l, meliput meliputii : a. kosentrasi dalam berpikir b. keberhati-hati keberhati-hatian an c. melakukan metakognisi d. kesadaran dan ekspresi berbagai perasaan e. kesadaran atas dirinya f. tingkat pemikiran-penalaran 6) Kemampuan Kemampuan dalam hubungan inter-personal inter-personal,, meliputi meliputi : a. mencipta dan mengelola sinergi b. daya melampaui melampaui perspektif perspektif orang orang lain c. bekerja sama dalam kelompok d. mengenal dan membuat sesuatu yang berbeda dengan lainnya e. komunikasi verbal dan nonverbal 7) Kemampu Kemampuan an dalam dalam musik/ musik/ira irama, ma, melipu meliputi ti :









B. Ciri kedu kedua a

Penilaian pendidikan bersifat kuantitatif, artinya menggunakan simbol bilangan sebagai hasil pertama pengukuran. Setelah itu lalu di interprestasikan ke bentuk kualitatif. Contoh: Dari hasil ulangan, Yanto memperoleh nilai 80, edangkan Anto mendapat nilai 75. maka dengan demikian dapat disimpulkan Yanto lebih pandai dari Anto.

C. Ciri Ciri keti ketiga ga

Penilaian Penilaian pendidikan pendidikan menggunakan menggunakan unit-unit atau satuan-satuan satuan-satuan yang tetap, karena IQ 105 termask anak normal. Anak lain yang hasil pengukuran pengukuran Iqnya 80, menurut unit ukurannya termasuk termasuk anak dungu.

D. Ciri Ciri keem keempa pat. t.

Penilaian pendidikan bersifat relatif, artinya tidak sama atau tidak selalu tetap









1. Ter Terlet letak ak pad pada a alat alat uku ukurn rnya ya.. 2. Letak Letak pada pada orang orang yang yang melak melakuka ukan n penila penilaian ian

Hal ini dapat berupa: a) Kesa Kesala lahan han pada pada wakt waktu u mela melakuk kukan an penil penilai aian an karena karena fact factor or subje subjekt ktif if penilai telah berpengaruh berpengaruh pada hasil pengukuran. pengukuran. Tulisan Tulisan yang jelek dan tidak jelas, mau tidak mau sering mempengaruhi subjektivitas penilai, jika pada waktu mengerjakan mengerjakan koreksi, koreksi, penilai itu sendiri sedang risau. Itulah sebabnya pendidikan harus sejauh mungkin dari hal ini. b) Kecenderungan Kecenderungan dari penilai untuk memberikan memberikan nilai secara “murah” atau “mahal”. Ada guru yang memberi nilai 2 (dua) untuk siswa yang menja menjawa wab b sala salah h denga dengan n alas alas an untuk untuk upah upah menul menulis. is. Teta Tetapi pi aa yang yang memberikan 0 (nol) untuk jawaban yang serupa c) Adanya hallo-effect, yakni adanya kesan penilai terhadap siswa. Kesankesan itu dapat berasal dari guru lain maupun dari guru itu sendiri pada kesempatan memegang mata pelajaran lain. d) Adanya Adanya pengaruh pengaruh hasil hasil yang telah telah diperoleh diperoleh terdahul terdahulu. u. Seorang Seorang siswa siswa pada ulangan pertama pertama mendapat angka 10 sebanyak 2 kali. Untuk ulangan yang ketiga dan seterusnya, guru sudah terkena pengaruh ingin memberi angka lebih banyak dari yang sebenarnya walaupun seandainya pada waktu ulangan tersebut, ia sedang mengalami nasib sial, yakni salah mengerjakan. e) Kesala Kesalahan han yang disebabka disebabkan n oleh oleh kekeli kekeliruan ruan menjuml menjumlah ah angka-angk angka-angkaa









b) Keadaan Keadaan fisik ketika siswa sedang dinilai. Kepala pusing, perut mulas atau atau pipi pipi seda sedang ng mem membeng bengka kak k kare karena na sakit akit gigi, igi, tent tentu u saja saja akan akan mempengaruhi mempengaruhi cara siswa memecahkan memecahkan persoalan. persoalan. Pikirannya Pikirannya sangat sukar untuk konsentrasi c) Nasib Nasib siswa kadang-k kadang-kada adang ng mempunyai mempunyai peran peran terhada terhadap p hasil hasil penilaian. penilaian. Tanp Tanpaa adan adanya ya suat suatu u seba sebab b fisi fisik k maup maupun un psik psikis is,, adan adanya ya sepe sepert rtii ada ada “gangguan” terhadap kelancaran mengerjakan soal-soal 4. Terletak Terletak pada pada situasi situasi di mana mana penila penilaian ian berlangs berlangsung ung

a) Suasa uasana na yang yang gadu gaduh, h, baik baik dala dalam m maup maupun un di luar uar ruang uangan an,, akan akan mengg menggang anggu gu konse konsent ntra rasi si sisw siswa. a. Demi Demikia kian n pula pula tingk tingkah ah aku aku kawa kawannkawannya yang sedang mengerjakan soal, apakah mereka bekerja dengan cukup serius atau tampak seperti hanya main-main, akan mempengaruhi diri siswa dalam mengerjakan soal b) Pengawasan Pengawasan dalam penilaian. penilaian. Tidak menjadi rahasia lagi bahwa pengawasan pengawasan yang terlalu terlalu ketat tidak akan disenangi disenangi oleh siswa yang suka melihat melihat ke kanan dan

ke kiri. Namun Namun adakalanya adakalanya,, keadaan sebalik sebaliknya, nya,

yaitu pengawasan yang longgar justru membuat jengkel bagi siswa yang mau disiplin dan percaya pada diri sendiri.











BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

a.

Ciri Ciri pert pertam amaa dari dari peni penila laia ian n pendi pendidi dika kan, n, yait yaitu u bahw bahwaa peni penila laia ian n dila dilaku kuka kan n

secara tidak langsung. contoh dalam mengukur kepandaian dilakukan melalui ukuran kemampuan menyelesaikan soal-soal. b.

Ciri kedua dari penilaian penilaian pendidikan pendidikan yaitu penggunaan penggunaan ukuran

kuantitatif. kuantitatif. Penilaian bersifat bersifat kuantitatif kuantitatif artinya menggunakan simbol bilangan sebagai sebagai hasil hasil pertam pertamaa pengukur pengukuran. an. Setelah Setelah itu diinte diinterpre rpretas tasikan ikan kebentuk kebentuk kualitatif. c.

Ciri Ciri ket ketig igaa dari dari peni penila laia ian n pend pendid idik ikan an,, yaitu yaitu bah bahwa wa pen penil ilai aian an pend pendid idik ikan an









DAFTAR PUSTAKA

Ari Kunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana, Nana. 1989. Penialaian Hasil Proses Belajar-mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan ( prinsip prinsip dan operasional operasionalnya). nya). Yogyakarta: Yogyakarta: Bumi aksara. Daryanto. 1997. Evaluas 1997. Evaluasii Pendidikan. Pendidikan. Jakarta : Renika Cipta.









Puji Puji syukur syukur penulis penulis ucapkan ucapkan atas atas rahmat rahmat yang diberikan diberikan Allah Allah SW SWT T sehingg sehinggaa penulis dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah makalah ini dengan judul “Ciri –Ciri Penilaian dalam Pendidikan” tepat pada waktunya.

Penulis Penulis menguca mengucapkan pkan terima terima kasih kasih kepada kepada dosen dosen pembim pembimbing bing yang telah telah membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah memberi motivas motivasii dan dorongan dorongan serta serta semua semua pihak pihak yang berkaitan berkaitan sehingga sehingga penulis penulis dapat dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

Bengkulu, September 2011









MAKALAH PENGEMBANGAN PENGEMBANG AN SISTEM EVALUASI EVALUAS I PAI I “Ciri –Ciri Penilaian dalam Pendidikan”

Disusun Oleh :

Wahundi Qadrenawati









DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... KATA KATA PENGAN PENGANTAR TAR.... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ .......... .......... ....

i

DAFAT DAFATR R ISI.... ISI........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ .......... ............. .............. ............. ........ ..

ii

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang................................................................

1

B.

Tujuan .............................................................................

2

C.

Rumusan Masalah...........................................................

2

BAB II PEMBAHASAN A......................................................................................................... Ciri Pertam Pertama... a....... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ .......... ........ ..

3

B................. B........................... .................... .................... .................... .................... .................... ......................................Cir ............................Cirii Kedua Kedua

9











ii

Ciri Penilaian Dalam Pendidikan

Recommend Documents