MENULIS CERITA ANAK
A. Pengertian cerita anak Cerita Cerita anak anak adal adalah ah karan karangan gan yang yang menut menuturk urkan an perbu perbuat atan, an, pengala pengalaman, man, kejadian kejadian dan sebagai sebagainya nya yang ditujuka ditujukan n untuk untuk anak anak yang ceritany ceritanya a sederha sederhana na namun namun kompleks kompleks dan komunika komunikatif tif serta serta mengandung nilai moral bagi anak. Beberapa definisi cerita anak menurut pandangan para ahli: 1. Sarumpaet (2!:1"# berpendapat cerita anak adalah cerita yang ditu dituli lis s untu untuk k anak anak dan dan berb berbic icar ara a meng mengen enai ai kehi kehidu dupa pan n anak anak dan dan seke sekeli lili ling ng yang yang memp mempen enga garu ruh h anak anak sert serta a ceri cerita ta itu itu hany hanya a dapa dapatt dinikmati oleh anak dengan bantuan dan pengarahan orang de$asa. 2. %ury %uryan anto to (2 (2": ": Ceri Cerita ta anak anak adal adalah ah meng mengan andu dung ng tema tema yang yang mendidik, alurnya lurus dan tidak berbelit'belit, menggunakan setting yang ada di sekitar atau ada di dunia anak, tokoh dan penokohan meng mengan andu dung ng pene penela lada dana nan n yang yang baik baik,, gay gaya baha bahasa sany nya a muda mudah h dipahami tapi mampu mengembangkan mengembangkan bahasa anak, sudut pandang pandang orang yang tepat, dan imajinasi masih dalam jangkauan anak. !. enurut enurut )unt (dalam (dalam *itakan *itakania, ia, 2"# mendefin mendefinisik isikan an cerita cerita anak seba sebaga gaii buku buku baca bacaan an yang yang diba dibaca ca seca secara ra khus khusus us coco cocok k untu untuk k memua muaskan
sekelompok
anggota
yang
kini
disebut
anak.
+adi +adi ceri cerita ta anak anak adal adalah ah buku buku baca bacaan an yang yang seng sengaj aja a ditu dituli lis s untu untuk k dibaca anak'anak. si buku tersebut harus sesuai dengan minat dan dunia dunia anak'an anak'anak, ak, sesuai sesuai dengan dengan tingkat tingkat perkemba perkembanga ngan n emosion emosional al dan intelektual anak, sehingga dapat memuaskan mereka. -. arigan rigan (1//0: (1//0: 0# mendefin mendefinisika isikan n bah$a bah$a cerita cerita anak adalah adalah buku yang menempatkan mata anak'anak sebagai pengamat utama, mata anak anak'a 'ana nak k seb sebagai agai foku fokusn sny ya. Sast Sastra ra anak anak adal adalah ah sast sastra ra yang yang mencerminkan perasaan dan pengalaman anak'anak masa kini, yang dapat dilihat dan dipahami melalui mata anak'anak.
B. Unsur cerita anak berdasarkan pandangan Riris K.T. Sarumpaet !""#$ %%%&%!%'$ 1.
ema ema sebuah cerita adalah makna yang tersembunyi. ema
mencakup moral atau pesanamanat cerita. ema bagi cerita anak haruslah yang perlu dan baik bagi mereka. a harus mampu menerjemahkan kebenaran. )al penting yang perlu kita perhatikan juga, bah$a tema jangan mengalahkan alur dan tokoh'tokoh cerita. entu saja buku yang ditulis dengan baik akan menyampaikan pesan moral, tetapi juga harus bercerita tentang sesuatu, dari mana pesan itu mengalir. engan cara itu, tema disampaikan kepada anak secara tersamar. +adi, jika nilai moral hendak disampaikan pada anak, tema harus tersusun dalam bahan cerita yang kuat. engan demikian, anak dapat membangun pengertian baik atau buruk tanpa merasa diindoktrinasi. 2. okoh
okoh adalah
3pemain4
dari sebuah
cerita.
okoh
yang
digambarkan secara baik dapat menjadi teman, tokoh identifikasi, atau bahkan menjadi orang tua sementara bagi pembaca. %eristi$a tidak akan menarik bagi anak, jika tokoh yang digambarkan dalam cerita tidak mereka gandrungi. )al penting dalam memahami tokoh adalah penokohan yang berkaitan dengan cara penulis dalam membantu pembaca untuk mengenal tokoh tersebut. )al ini terlihat dari penggambaran secara fisik tokoh serta kepribadiannya. 5spek lain adalah perkembangan tokoh. %erkembangan tokoh menunjuk pada perubahan baik atau buruk yang dijalani tokoh dalam cerita' cerita. !.
6atar
6atar $aktu dan tempat pada cerita anak harus mudah difahami oleh anak, karena anak masih cenderung rumit membayangkan masa lampau dan masa yang akan datar. Setting tempat juga harus
disesuaikan dengan daya fikir anak seperti yang ada dikeliling anak sehingga anak dengan mudah memahaminya. -.
7aya Bahasa
Bagaimana penulis mengisahkan dalam tulisan itulah yang disebut dengan gaya. 5spek yang digunakan untuk menelaah gaya dalam sebuah cerita fiksi adalah pilihan kata. 5pakah panjang atau pendek, biasa atau tidak, membosankan atau menggairahkan. 8ata' kata yang digunakan haruslah tepat dengan cerita itu. 8arena kita tahu
bah$a
pilihan
kata
akan
menimbulkan
efek
tertentu seperti masalah kalimat. 8alimat dalam cerita anak'anak haruslah lugas, tidak bertele'tele, dan tidak harus menggunakan kalimat tunggal. 8ita bisa menggunakan kalimat kompleks asalkan logis dan langsung mengarah kepada apa yang ingin disampaikan. 0.
5lur
alam cerita fiksi kita tahu bah$a bangun yang menentukan atau mendasarinya adalah alur. 5lurlah yang menentukan sebuah cerita menarik atau tidak. an hal penting dari alur ini adalah konflik. 8arena konfliklah yang menggerakkan sebuah cerita. 8onflik pula yang bisa menyebabkan seseorang menangis, terta$a, marah, senang, jengkel ketika membaca sebuah cerita. 5lur cerita anak biasanya dirancang secara
kronologis,
yang
menaungi
periode
tertentu
dan
menghubungkan peristi$a'peristi$a dalam periode tertentu. 5lur lain yang digunakan adalah sorot balik. 5lur sorot balik digunakan penulis untuk menginformasikan peristi$a yang telah terjadi sebelumnya. Biasanya alur sorot balik ini dijumpai pada bacaan anak yang lebih tua dan biasanya akan membingungkan anak'anak di ba$ah usia sembilan tahun.
9.
5manat
Cerita anak harus mengandung pesan moral yang baik seperti pesan seperti kasih sayang, kepedulian, kejujuran,, ketegaran,
kesabaran, kepercayaan sehingga akan membentuk karakter dan pribadi anak. &.
6angkah dan hal penting yang harus diperhatikan dalam
menulis cerita anak: a. 6angkah'langkah menulis cerita anak: 1. encari dan menentukan topik pembicaraan, 2. enyusunpokok'pokok cerita !. engembangkan cerita -. ereisi cerita. 0. pemberian judul dapat dilakukan dia$al maupun akhir pembuatan cerita. b. )al'hal yang diperhatikan dalam menulis cerita anak secara umum : 1. %ilihlah kata'kata sederhana atau kalimat tunggal 2. )indarkan penggunaan kata'kata asing !. )indarkan bahasa yang mengumpat, kasar, sadis dan jorok -. ema cerita jangan terlalu besar, sajikan yang hanya dapat diterima oleh nalar anak'anak. ".
emajang atau mempublikasian cerita anak
8edudukan penulis, dalam hal ini penulis cerita anak, sangatlah sentral. )al
ini
disebabkan
karena penulislah
yang
menulis,
menerbitkan, menjual, memilih, membeli, dan menyampaikan kepada anak. Seorang penulis, baik karya fiksi atau nonfiksi, pada umumnya harus bertanggung ja$ab akan tulisannya. %endapat, gagasan, pemikiran, dan perasaannya harus bermanfaat bagi orang lain. Cerita anak harus membantu daya imajinasi anak, juga membantu daya kreatiitas mereka.
Cerita anak dapat dipublikasikan melalui: 1. ;ideo cerita anak 2. Buku komik !. Buku bacaan bergambar
/. anfaat cerita anak 1. engasah daya fikir, kreatifitas dan imajinatif 5nak dapat membentuk isualisasi sendiri melalui ceriata yang dia dengarkan. 6ama kelamaan akan memancing daya kreatifitas mereka seperti mengungkapkan isi hati dan fikiran dengan kata'kata lisan maupun tulisan dan dia akan memiliki banyak kosa kata. 2. edia untuk menanamkan nilai dan etika Berbagai nilai kejujuran dan rendah hati kerja keras hingga empati dan kebiasaan sehari'hari dapat dengan mudah diserap melalui cerita.
idalam
cerita
tidak
memerintah
ataupun
menggurui
sebaliknya didalam tokoh cerita diharapkan menjadi teladan bagi anak. !. Cerita dapat sebagai multiple intelligences elalui cerita jendela cakra$ala cerita anak akan menjadi lebih baik, kritis dan cerdas. 5nak juga dapat memahami hal mana yang perlu ditiru dan yang tidak boleh ditiru. )al ini mempermudah mereka dalam mensosialisasikan diri dan menempatkan diri ditenggah'tenggah masyarakat. -. Sebagai langkah a$al untuk menumbuhkan mnat baca anak Setelah tertarik membaca buku yang sering mereka baca maka mereka akan meluaskan bacaannya pada buku'buku pelajaran. 0. engembangkan kecerdasan
emosi
dan
spiritual
8ecerdasan emosi adalah kemampuan anak untuk menyikapi keadaan, baik tekanan maupun perilaku dari luar, seperti bagaimana menerima kekalahan dengan baik atau apa yang mesti dilakukan ketika kesal atau marah. 5<5= %>S585 arigan, )enry 7untur. 1//0. Dasar-dasar Psikosastra. Bandung: 5ngkasa.
%uryanto, ?di. 2". Konsumsi Anak dalam Teks Sastra di Sekolah. akalah dalam 8onferensi nternasional 8esusastraan @@
)S8. Sarumpaet, =iris 8. oha. 2!. Struktur Bacaan 5nak, dalam 3eknik enulis Cerita 5nak4. Aogyakarta: %ink Books, %usbuk, dan aman elati *ahidin.
2/. Hakikat
Sastra
Anak. http:makalahkumakalahmu.$ordpress.com
2 12!1-hakikat'sastra'anak iposkan oleh mukhlisaddien.com di /.& Pengertian Cerita Anak 8arakteristik cerita anak tidak berbeda halnya dengan hakikat sastra pada umumnya. enurut urgiyantoro (20:21"# pada hakikatnya sastra adalah citra kehidupan, gambaran kehidupan. Selanjutnya menurut pendapat 6ukens (2!:"# 3Cerita anak adalah cerita yang menceritakan tentang gambar'gambar dan binatang'binatang maupun manusia dengan lingkungan4. alam cerita anak tergambar peristi$a kehidupan karakter tokoh dalam menjalani kehidupan sebagaimana diungkapkan dalam alur cerita. engan demikian cerita anak adalah subjek yang menjadi fokus perhatian, dan hal itu tercermin secara konkret dalam cerita. enurut urgiyantoro (20:!0# 3Cerita anak adalah cerita yang di mana anak merupakan subjek yang menjadi fokus perhatian. okoh cerita anak boleh siapa saja, namun mesti ada anak'anaknya, dan tokoh anak itu tidak hanya menjadi pusat perhatian, tetapi juga pusat pengisahan4. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bah$a cerita anak adalah cerita yang mengantarkan dan berangkat dari kaca mata anak. Unsur-Unsur Cerita Anak Cerita fiksi anak terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. >nsur intrinsik adalah unsur'unsur cerita yang secara langsung berada di dalam dan menjadi bagian, dan ikut membentuk eksitensi cerita seperti tokoh, latar, dan sudut pandang. Sedangkan unsur
ekstrinsik adalah jati diri pengarang yang mempunyai ideologi, pandangan hidup bangsanya, kondisi kehidupan sosial'budaya masyarakat yang dijadikan latar cerita. 5dapun yang dipaparkan pada pembahasan ini adalah unsur'unsur intrinsik yaitu : Tokoh alam cerita fiksi anak, tokoh merupakan unsur yang menarik perhatian dan mengesankan. urgiyantoro (20:222# mengemukakan bah$a tokoh cerita menjadi fokus perhatian baik pelukisan fisik maupun karakter. okoh cerita yang dimaksud sebagai pelaku yang dikisahkan dalam cerita fiksi le$at alur. alam cerita anak, tokoh tidak harus manusia, tapi dapat juga berupa binatang atau objek lain yang biasanya dalam bentuk personafikasi manusia. okoh'tokoh cerita yang menjadi hero pasti akan diidolakan anak'anak, misalnya tokoh film 3Ba$ang %utih dan Ba$ang erah4, 3)arry %otter4, juga tokoh komik 3kapten subasa4, 3Crayon Sincan4, dan lain'lain. urgiyantoro (20:190# mengemukakan, 3Bah$a tokoh cerita dapat dipahami sebagai seseorang yang ditampilkan dalam teks cerita naratif yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu sebagaimana diekspresikan le$at kata'kata dan $ujud dalam tindakan4. Alur Cerita alam kaitannya dalam teks suatu cerita, alur berhubungan dengan berbagai hal seperti peristi$a, konflik yang terjadi, dan akhirnya mencapai klimaks serta bagaimana kisah itu diselesaikan. enurut Sudjiman (1/"&:2/#, 5lur (plot# adalah peristi$a yang diurutkan sehingga membangun tulang punggung cerita. 5lur berkaitan dengan masalah bagaimana peristi$a, tokoh dan segala sesuatu digerakkan, dikisahkan sehingga suatu rangkaian cerita yang padu dan menarik. Selain itu alur juga mengatur berbagai peristi$a dan tokoh itu tampil dalam urutan yang enak, menarik tetapi juga terjaga kelogisannya dalam kelancaran ceritanya. Sumardjo dan Saini (1//1:1!/# mengatakan bah$a : 3%lot atau alur adalah rangkaian peristi$a yang satu sama lain dihubungkan dengan sebab akibat. 5rtinya, peristi$a pertama menyebabkan terjadinya peristi$a kedua, peristi$a kedua menyebabkan terjadinya peristi$a ketiga, dan demikian selanjutnya, hingga pada dasarnya terakhir ditentukan terjadinya oleh peristi$a pertama4. 8asim (1//-:101# mengatakan bah$a :
5lur cerita adalah jalinan atau rangkaian peristi$a yang dikisahkan dalam karya satra untuk mencapai efek tertentu. =angkaian peristia$a ini di sana terjalain secara seksama dari pengenalan peristi$a, rumitnya suasana, klimaks dan penyelesaiannya peristi$a. 5lur cerita merupakan rangkaian berbagai peristi$a yang terjadi secara sambung menyambung dan akhirnya menjadi sebuah certa yang menarik. Selanjutnya menurut Sudjiman (1/"&:2/#, alur (plot# adalah peristi$a yang diurutkan sehingga membangun tulang punggung cerita. 5lur cerita dapat menghadirkan tokoh sehingga mampu tampil sebagai sosok pribadi yang menarik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. okoh cerita tidak akan hadir dan berkembang tanpa alur cerita yang menggerakkannya, dan sebaliknya alur pun tidak dapat dikembangkan tanpa tokoh yang menjadi fokus pengembangannya. Singkatnya, ada hubungan erat antara tokoh dan alur cerita. 5lur cerita tidak lain adalah cerita tentang tokoh, ri$ayat hidup, dan lain ' lain yang terkait dengan tokoh. Latar 6atarsetting dapat dipahami sebagai tumpuan berlangsungnya berbagai peristi$a dan kisah dalam cerita fiksi tidak dapat terjadi begitu saja tanpa kejelasan. 5palagi untuk cerita fiksi anak yang dalam hal banyak memerlukan rincian konkret yang lebih menjelaskan apa dan bagaimana berbagai peristi$a yang dikisahkan. 6atar menunjukkan tempat, yaitu lokasi di mana cerita itu terjadi, $aktu, kapan cerita itu terjadi, dan lingkungan sosial budaya, keadaan masyarakat tempat tokoh dan peristi$a terjadi. 6atar terdiri atas tiga unsur, yaitu latar tempat, latar $aktu, dan latar lingkungan sosial budaya. 6atar tempat menunjukkan tempat di mana cerita yang dikisahkan itu terjadi. alam cerita anak, deskripsi tentang latar tempat cukup penting untuk membantu anak memahami dan mengembangkan imajinasi. 6e$at deskripsi latar, pembaca akan memperoleh pengetahuan dan persepsi baru, dan itu merupakan suatu bentuk pengalaman batin yang berharga. Tema Secara sederhana tema dapat dipahami sebagai gagasan yang mengikat cerita. enurut urgiyantoro (20:29# 3ema merupakan dasar pengembangan cerita4. Sedangkan menurut 8eraf (1/"-:1, 3ema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Sebagai suatu gagasan yang ingin disampaikan tema dijabarkan dan dikonkretkan melalui unsur'unsur intrinsik yang lain
seperti tokoh, alur, dan latar. %emahaman terhadap tema suatu cerita adalah pemahaman terhadap makna itu sendiri. ema merupakan gagasan utama.4 ema laDimnya berkaitan dengan berbagai masalah kehidupan manusia, karena sastra berbicara tentang uhannya, manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan sesamanya dan manusia dengan lingkungannya. ema apa yang akan diangkat ke dalam suatu cerita fiksi tergantung pada kemampuan penulis, tetapi yang paling banyak ditemukan adalah tema yang berkaitan dengan interaksi antar sesama. Moral oral dapat dipahami sebagai sesuatu yang ingin disampaikan kepada pembaca. oral berkaitan dengan masalah baik dan buruk. >ntuk cerita anak istilah moral dapat dipahami secara lebih konkret sebagai mengajarkan. 8ehadiran moral dalam cerita fiksi dapat dipandang sebagai semacam saran terhadap perilaku moral tertentu yang bersifat praktis, tetapi bukan resep atau petunjuk bertingkah laku. a dikatakan praktis karena ajaran moral itu disampaikan le$at sikap dan perilaku konkret sebagaimana ditampilkan oleh para pelaku cerita. engan demikian, kehadiran dalam unsur moral dalam suatu cerita fiksi, apalagi fiksi anak, tentulah merupakan sesuatu yang mesti ada. Sudut Pandang urgiyantoro (20:2"-# mengemukakan 3Sudut pandang merupakan cara atau pandangan yang dipergunakan pengarang sebagai sarana penampilan tokoh, tindakan, dan peristi$a yang membentuk cerita dalam sebuah teks fiksi kepada pembaca4. +adi sudut pandang pada hakikatnya adalah suatu cara, strategi atau siasat yang sengaja dipilih pengarang untuk mengungkapkan cerita dan gagasannya. Secara lebih konkret dan spesifik sudut pandang adalah Esiapa yang melihatF, Esiapa yang berbicaraF, atau Edari kacamata siapa sesuatu itu dibicarakanF. Style Bahasa yang dipergunakan dalam
teks'teks sastra dapat
dipandang sebagai
representasi suatu stile yaitu stile penulisannya. Stile itu sendiri harus dapat dipahami oleh pembaca, di dalam cerita itu pengarang juga ingin mempengaruhi pembaca (anak# untuk memberikan sikap sebagaimana yang diberikan secara implisit dalam cerita. Apresiasi Cerita Anak 5presiasi adalah pengalaman secara sadar (penghayatan# tentang segala sesuatu dalam ji$anya (dirinya# sendiri yang menjadi dasar perbandingan serta landasan untuk menerima ide'ide baru (5l$i, 21:0!#. 5presiasi adalah penilaian baik, penghargaan.
engapresiasi adalah memberi penilaian terhadap sesuatu atau sesuatu itu lebih baik adanya atau sering dikatakan pemberian penghargaan kepada sesuatu. 8egiatan mengapresiasi pada dasarnya adalah kegiatan indiidual yang bersifat subjektif,
maksudnya
setiap
indiidu
mempunyai
kemungkinan
pemahaman,
penghayatan yang berbeda sesuai dengan nilai, kesungguhan, kejujuran, kepekaan, emosional serta pengetahuan dan pengalaman kehidupan masing'masing. enurut urgiyantoro (20:!0# 3Cerita anak adalah cerita di mana anak adalah subjek yang menjadi fokus perhatian. okoh cerita anak boleh siapa saja, namun mesti ada anak' anaknya, dan tokoh anak itu tidak hanya menjadi pusat perhatian, tetapi juga pusat pengisahan4. Cerita anak adalah cerita yang mengantarkan dan berangkat dari kacamata anak. Cerita anak terutama ditujukan kepada pembaca anak $alau dalam praktiknya orang de$asa juga banyak yang membacanya. 35presiasi cerita anak adalah suatu kegiatan untuk memperoleh pelajaran yang berharga sebagai pengalaman kehidupan anak sesuai dengan dunianya untuk mengembangkan fantasinya4 (urgiyantoro, 20:21/#. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bah$a apresiasi cerita anak adalah suatu penilaian, pemahaman, penikmatan, dan penghargaan terhadap cerita anak.
Sebelum kita enentukan >nsur nstrinsik Cerita 5nak, adik'adik harus mengetahui dulu G 1. Pengertian Cerita Anak Cerita anak termasuk cerita fiksi baru. 8arakteristik cerita anak tidak berbeda dengan karya sastra lainnya. Cerita anak dibentuk oleh unsur intrinsic seperti tokoh, latar, tema, amanat, dan alur. %erbedaan m cerita anak dengan cerita fiksi, yaitu letak fokus perhatiannya.
yang biasa dipergunakan oleh anak'anak, dan kalimatnya pendek'pendek. b. emanya tentang dunia anak'anak. c. Banyak menggunakan khayalan. Bacalah cerita anak berikutH Bila mendengar adiknya menangis, Si 8akak terus menghiburnya dengan ucapan penuh kasih sayang. Berbulan'bulan peti itu hanyut. engan susah payah dan setia Si 8akak terus mengikutinya. %ada suatu hari, peti itu terba$a arus sungai hingga ke tepian. Si 8akak dengan $ajah gembira berusaha meraihnya. 5khirnya, peti itu dapat diraihnya. 8etika peti dibuka melompatlah seorang laki'laki yang gagah dan tampan, tidak terlihat tanduk di kepalanya. i belakangnya seekor ayam jantan yang bagus sekali menemaninya. Betapa gembira Si 8akak perempuan melihat kenyataan itu. a bersyukur kepada uhan yang telah menyelamatkan adik yang sangat dikasihinya. Ike Setelah 5dik'adik embaca Cerita 5nak iatas dan telah mengetahui %engertian Cerita 5nak, barulah adik adik pelajari : 2. >nsur'unsur nstrinsik Cerita 5nak 5dik'adik dapat mempelajari sub materinya dengan mengklik link materi diatas tersebut. 8embali 8e enu demikianlah postingan kaktri tentang Pengertian Cerita Anak , jangan lupa belajar materi lainnya, adik'adik coba klik link kembali ke enu bila ingin melihat sub materi lainnya