PROPOSAL TERAPI BERMAIN ANAK “FELT
PUPPETS”
DI RUANG RAWAT INAP EDELWEIS RS PANDANARANG BOYOLALI
Disusun oleh :
DEWI SARTIKA
J23 !"" !!
RI#$I KURNIAW KURNIAWAN J23 !"" %3
PROGRAM PRO&ESI NERS &AKULTAS ILMU KESE'ATAN UNI(ERSITAS MU'AMMADIY MU'A MMADIYA' A' SURAKARTA 2!"
PROPOSAL TERAPI BERMAIN ANAK “FELT
PUPPETS”
DI RUANG RAWAT INAP EDELWEIS RS PANDANARANG BOYOLALI
A) LATAR BELAKANG Hospitalisasi pada anak merupakan salah satu masalah yang dapat
menyebabkan trauma atau kecemasan yang efeknya dapat mengganggu tugas perkembangan anak. Meskipun anak berada di rumah sakit masih tetap diperlukan stimulasi tumbuh kembang untuk membantu anak tetap mampu
menyelesaikan
tugas
perkembangannya
sehingga
tidak
mengganggu proses tumbuh kembang anak selanjutnya (Imam, 2008. !erapi bermain adalah bagian pera"atan pada anak yang merupakan salah satu inter#ensi yang efektif bagi anak untuk menurunkan atau mencegah kecemasan sebelum dan sesudah tindakan in#asif. $engan demikian dapat dipahami bah"a di dalam pera"atan pasien anak, terapi bermain
merupakan
suatu
kegiatan
didalam
melakukan
asuhan
kepera"atan yang sangat penting untuk mengurangi efek hospitalisasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya (Martin, 2008. %angsal &del"is ')$ *andan +rang %oyolali merupakan bangsal anak, pasien yang dira"at merupakan pasien pada usia anakanak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. 'uangan atau bangsal ini akan digunakan sebagai tempat terapi bermain. asaran terapi bermain ini adalah anakanak yang di ra"at di bangsal tersebut yang berumur -2 tahun dengan jumlah pasien sebanyak 8 anak terhitung mulai tanggal /0 Maret sampai april dengan kasus +sma, *nemonia, ebris , dan !%. %erdasarkan obser#asi terhadap +n. 1 dengan asma dan
+n. dengan ebris, ketika dira"at atau saat tindakan mau dilakukan misal seperti injeksi, mengukur suhu bahkan ketika hendak mengganti cairan infus mereka sudah cemas dan takut, sehingga menangis dan berontak. edangkan +n. + dengan I' dan +n. ' dengan asma juga merasa cemas selama dira"at di rumah sakit. Melihat kejadian tersebut dan pentingnya bermain bagi seorang anak terutama anak yang mengalami hospitalisasi, maka kelompok akan mengadakan terapi bermain dengan sasaran usia - tahun sampai 2 tahun yang berada diruang ra"at inap anak
')$
*andanarang
%oyolali.
3elompok
berharap
dengan
diadakannya terapi bermain ini, anak yang dira"at tetap dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai tahap tumbuh kembangnya. B) KARAKTERISTIK PESERTA
3egiatan bermain ini diikuti peserta dengan kriteria sebagai berikut 4 . 3riteria inklusi a. +nak usia - 5 2 th b. uhu tubuh /67 /97 c. !idak terpasang alatalat in#asi#e seperti :;!, kateter, dll. d. !idak bedrest e. !idak menggunakan infus pump
2. 3riteria eksklusi a. +nak yang tidak bersedia ikut bermain
b. *asien
yang
tibatiba
kondisinya
memburuk
kega"atan < suhu tubuh tibatiba naik c. *asien sudah pulang *) REN*ANA PASIEN
:ama
4 +n. 1
)mur
4 8 tahun
$=. Medis
asma
3)
4 %aik, terpasang infus di tangan kiri
:ama
4 +n. +
)mur
4 9 tahun
$=. Medis
4 I'
3)
4 %aik, terpasang infus di tangan kanan
:ama
4 +n.
)mur
4 > tahun
$=. Medis
4 ebris
3)
4 %aik, terpasang infus di tangan kiri
:ama
4 +n.
)mur
4 6,- tahun
$=. Medis
4 !%
3)
4 %aik, terpasang infus di tangan kanan
D) TUJUAN
. !ujuan )mum
<
mengalami
)ntuk mengidentifikasi dan mendorong anak untuk mengatasi masalah hospitalisasi ketika dira"at. 2. !ujuan 3husus
+nak dapat mengungkapkan alasan timbulnya perasaan takut dan cemas selama dira"at.
+nak dapat mengeksplorasi rumah sakit itu seperti apa.
Memberikan anak fasilitas untuk berdiskusi tentang perasaannya.
&. MEDIA+ALAT . ;ambar jiplakan pola boneka tangan 2. pidol 6 /. 3ertas "arna "arni (origami ?. @em -. ;unting 6. 3ertas gambar 6 9. *ensil "arna 6
&) METODE PERMAINAN
@angkahlangkah 4 . %uat dan gunting 2 pola boneka untuk masingmasing anak 2. %erikan 2 pola boneka untuk masingmasing anak /. uruh anak menempelkan kedua pola boneka dengan lem pada seluruh bagian pinggir pola kecuali pada dasar pola boneka untuk tempat tangan disisipkan.
?. uruh anak untuk menekan kedua pola boneka, cocokkan tiap bagiannya. -. uruh anak untuk berkreasi untuk membuat gambaran "ajah pada pola boneka. 6.
+njurkan anakanak menggunakan boneka untuk bercerita tentang rumah sakit. ;unakan pertanyaan terbuka yang akan menggali perasaan anak tentang kecemasan di rumah sakit.
G) SUSUNAN PELAKSANA TERAPI BERMAIN
@eader 4 'iABi 3urnia"an !ugas 4
Membuka acara
Membaca peraturan bermain
Memimpin jalannya permainan
Memberi semangat kepada peserta
Menciptakan suasana menjadi meriah
Mengambil keputusan
asilitator 4 $e"i artika
$e"i memfasilitasi 4 :ama
4 +n. 1
)mur
4 8 tahun
$=. Medis
4 asma
3)
4 %aik, terpasang infus di tangan kiri
:ama
4 +n. +
)mur
4 9 tahun
$=. Medis
4 I'
3)
4 %aik, terpasang infus di tangan kanan
:ama
4 +n.
)mur
4 > tahun
$=. Medis 4 ebris 3)
4 %aik, terpasang infus di tangan kiri
:ama
4 +n.
)mur
4 6,- tahun
$=. Medis
4 !%
3)
4 %aik, terpasang infus di tangan kanan
!ugas 4 . Memfasilitasi peserta selama permainan berlangsung 2. Mendampingi anak selama bermain /. Memberikan semangat dan moti#asi
') SETTING TEMPAT
3eterangan4
4 @eader 4 asilitator 4 *eserta
I) REN*ANA KEGIATAN
No) .
2.
Ke,i-.-n
W-/.u
Su01e/ Te-i
*ersiapan 4
Menyiapkan ruangan
Menyiapkan alat
Menyiapkan
- menit
anak
dengan
keluarga *roses 4
Membuka proses terapi bermain - menit dengan
mengucap
memperkenalkan
salam, diri,
terapis
kemudian
peserta memperkenalkan diri satu persatu, dan anak yang satu dengan
Menja"ab salam Memperkenalkan diri
yang lain saling berkenalan
/.
Menjelaskan kepada anak dan - menit keluarga tentang tujuan dan manfaat
Mengajak anak bermain
bermain
bersama
dengan dan
Menjelaskan cara bermain
- menit
antusias
Mengajak anak bermain
20 menit
mengungkapkan
Menge#aluasi respon anak dan - menit
keluarga *enutup
Menyimpulkan
Mengucapkan salam
- menit
perasaannya
Memperhatikan menja"ab salam
J) KRITERIA E(ALUASI
. aluasi truktur
Media dipersiapkan hari sebelum pelaksanaan kegiatan
truktur pengorganisasian telah ditentukan hari sebelum pelaksanaan
3ontrak dengan keluarga pasien < anak yang akan diberi terapi bermain dilakukan hari sebelum dan pagi hari sebelum kegiatan dilaksanakan
2. aluasi *roses
@eader memandu terapi bermain dari a"al hingga akhir kegiatan serta mengamati dan menge#aluasi selama kegiatan terapi bermain berlangsung
dan
+nak mau dan dapat menempelkan pola boneka satu dengan pola boneka yang lain didampingi oleh fasilitator
+nak mampu berkreasi membuat gambaran "ajah pada pola boneka
+nak dapat menceritakan perasaan cemas selama dira"at di rumah sakit
3egiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasi"a tercapai dengan baik
Masing masing mahasis"a bekerja sesuai dengan tugasnya masing masing
/. aluasi Hasil
3egiatan bermain dimulai tepat pada "aktu yang telah ditentukan
+nak bersedia mengikuti terapi bermain
'espon anak baik selama proses bermain berlangsung
1rang tua ikut membantu anak selama pelaksanaan proses bermain
+nak mengikuti proses bermain dari a"al hingga akhir
+nak ikut berpartisipasi aktif dalam terapi bermain
+nak bisa melakukan permainan dengan mandiri
+nak merasa senang mengikuti terapi bermain
&ELT PUPPETS
!erapi bermain adalah bagian pera"atan pada anak yang merupakan salah satu inter#ensi yang efektif bagi anak untuk menurunkan atau mencegah kecemasan sebelum dan sesudah tindakan in#asif. $engan demikian dapat dipahami bah"a di dalam pera"atan pasien anak, terapi bermain
merupakan
suatu
kegiatan
didalam
melakukan
asuhan
kepera"atan yang sangat penting untuk mengurangi efek hospitalisasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya (Martin, 2008. Cenis permainannya adalah Felt Puppets “Boneka Tangan”. +nak diberi kesempatan untuk
mengungkapkan perasaannya melalui boneka
kertas tentang pengalaman selama dira"at di rumah sakit . *ermainan ini dilakukan pada usia anak usia 6 5 2 tahun. @ama "aktunya ?- menit. ($onna @. Dong, 200? @angkahlangkah elt *uppets 4 . %uat dan gunting 2 pola boneka untuk masingmasing anak 2. %erikan 2 pola boneka untuk masingmasing anak /. uruh anak menempelkan kedua pola boneka dengan lem pada seluruh bagian pinggir pola kecuali pada dasar pola boneka untuk tempat tangan disisipkan. ?. uruh anak untuk menekan kedua pola boneka, cocokkan tiap bagiannya. -. uruh anak untuk berkreasi untuk membuat gambaran "ajah pada pola boneka.
6. +njurkan anakanak menggunakan boneka untuk bercerita tentang rumah sakit. ;unakan pertanyaan terbuka yang akan menggali perasaan anak tentang kecemasan di rumah sakit.
LAMPIRAN
L-n,/-h ! :
L-n,/-h 2 :
L-n,/-h 3 :
L-n,/-h % :
L-n,/-h " :
L-n,/-h 4 :
L-n,/-h 5 :
'-sil A/hi :
DA&TAR PUSTAKA
$onna @. Dong. 200?. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik . Cakarta4 &;
Imam, aeful. 2008. Jelaskan Prosedur Medis Agar Anak Tidak Lagi Menangis, $iambil pada tanggal 2 Cuni 2002, +#ailable4 http4<<""".tabloid nakita.com
Martin. 2008. %ermain ebagai Media !erapi, diambil pada tanggal 2 Cuni 202, +#ailable4 http4<<""".tabloidnakita.com