Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 240210120124 V.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Laju Laju respira respirasi si merupa merupakan kan indeks indeks yang yang baik baik untuk untuk menent menentuka ukan n umur umur simpan simpan buah-b buah-buah uahan an setelah setelah dipane dipanen. n. ntens ntensita itass respira respirasi si merupa merupakan kan ukuran ukuran ke!epatan metab"lisme dan seringkali digunakan sebagai indikasi umur simpan buah-buahan. Penyimpanan pada suhu dingin merupakan !ara yang paling e#ekti# dan berman#aat berman#aat untuk untuk memperlambat memperlambat perkembang perkembangan an pembusukan pembusukan pas!apanen pada buah-buahan dan sayur-sayuran. $iap-tiap buah dan sayuran memiliki suhu "ptimum penyimpanan untuk menghambat penuaan dan pematangan pr"sespr"ses #isi"l"gis %&inarn" ' Aman 1()1*. P"la respirasi buah dibedakan menjadi 2 jenis+ yaitu respirasi klimakterik dan n"nklimakterik. ,espirasi buah klimakterik mempunyai karakteristik yaitu laju respirasinya pada saat aal setelah pemetikan akan menurun+ se!ara tiba-tiba laju respirasi akan naik men!apai titik maksimum. etelah men!apai titik maksimum respirasi akan menurun se!ara perlahan-lahan sampai buah menjadi layu dan busuk. P"la karakteristik buah n"nklimakterik memili memiliki ki karakt karakteris eristik tik laju respira respirasiny sinyaa tidak tidak mengal mengalami ami kenaik kenaikan an dan terusterusmenerus menurun %eym"ur 1((/*. ,espirasi adalah pr"ses bi"l"gis dimana "ksigen diserap untuk digunakan pada pembakaran yang menghasilkan energi dan diikuti "leh pengeluaran sisa pembakaran dalam bentuk 2 dan air. ,eaksi dari pr"ses respirasi adalah adal ah sebagai berikut : 312 2 5 2 32 energi %panas dan A$P* Pr"duk akhir respirasi berupa energi %dalam bentuk panas*. 6nergi yang dihasilkan dikenal sebagai panas 7ital+ sangat penting dalam pengel"laan atau penanganan pas!a panen untuk memperkirakan perlakuan pendinginan dan kebutuhan kebutuhan 7entilasi dalam pengepakan. pengepakan. Laju respirasi pada k"m"diti k"m"diti panenan merupa merupakan kan petunj petunjuk uk akti7i akti7itas tas metab" metab"lism lismee jaringa jaringan. n. 8arena 8arena itu maka maka laju respiras respirasii dapat dapat ditent ditentuka ukan n guna guna sebagai sebagai petunj petunjuk uk panjang panjang-pe -pende ndekny knyaa peri"d peri"dee penyimpanan k"m"diti panenan bersangkutan. Laju respirasi yang terjadi pada "rgan "rgan panena panenan n diukur diukur dalam dalam satuan satuan mg92 mg929kg 9kg9jam 9jam.. $ingk $ingkat at laju respira respirasi si didasarkan pada besar ke!ilnya karb"ndi"ksida yang dihasilkan. $ingkat respirasi pada buah+ sayuran maupun bunga p"t"ng dapat diukur dengan !ara+ yaitu menentukan jumlah subtrat %gula* yang hilang+ menentukan jumlah gas "ksigen
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 240210120124 yang digunakan+ menentukan gas karb"ndi"ksida yang dikeluarkan+ menentukan jumlah panas yang dihasilkan+ dan menentukan jumlah energi %A$P* %A$P* yang dihasilkan. 8limaterik menunjukkan peningkatan yang besar dalam laju pr"duksi karb"ndi"ksida % 2* dan etilen %234* bersamaan dengan terjadinya pematangan. edangkan n"n-klimaterik tidak menunjukkan perubahan+ umumnya laju pr"duksi karb"ndi" karb"ndi"ksida ksida dan etilen selama pemasakan pemasakan sangat rendah. rendah. ;eberapa ;eberapa !"nt"h !"nt"h buah yang terg"l"ng klimaterik adalah apel+ ap"kat+ pisang+ pepaya+ t"mat+ dan semangka. edangkan buah-buah yang termasuk dalam g"l"ngan n"n-klimaterik meliputi anggur+ !herri+ mentimun+ ter"ng+ jeruk+ !abe+ nanas+ dan str"beri. Prakti Praktikum kum kali kali ini dilaku dilakukan kan per!"b per!"baan aan terhad terhadap ap laju respira respirasi si buah buah klimaterik dan n"n klimaterik serta sayuran. ampel yang digunakan adalah apel+ jeruk+ kentang+ tauge dan k"l.
5 J 1 J
2 J
J
3 J
4 J
Gambar 1. Bagan rangkaian alat dan proses pengamatan pola respirasi J J J J 8eterangan :
1. 2. /. 4. .
a%3*2 jenuh Na3 0+1 N Na3 0+1 N Na3 0+1 N ;uah
Prinsip dari rangkaian alat ini adalah udara berasal dari aerat"r dimana udara tersebut tersebut mengandun mengandung g "ksigen "ksigen dan karb"ndi"k karb"ndi"ksida+ sida+ karb"ndi" karb"ndi"ksida ksida dari udara
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 240210120124 yang digunakan+ menentukan gas karb"ndi"ksida yang dikeluarkan+ menentukan jumlah panas yang dihasilkan+ dan menentukan jumlah energi %A$P* %A$P* yang dihasilkan. 8limaterik menunjukkan peningkatan yang besar dalam laju pr"duksi karb"ndi"ksida % 2* dan etilen %234* bersamaan dengan terjadinya pematangan. edangkan n"n-klimaterik tidak menunjukkan perubahan+ umumnya laju pr"duksi karb"ndi" karb"ndi"ksida ksida dan etilen selama pemasakan pemasakan sangat rendah. rendah. ;eberapa ;eberapa !"nt"h !"nt"h buah yang terg"l"ng klimaterik adalah apel+ ap"kat+ pisang+ pepaya+ t"mat+ dan semangka. edangkan buah-buah yang termasuk dalam g"l"ngan n"n-klimaterik meliputi anggur+ !herri+ mentimun+ ter"ng+ jeruk+ !abe+ nanas+ dan str"beri. Prakti Praktikum kum kali kali ini dilaku dilakukan kan per!"b per!"baan aan terhad terhadap ap laju respira respirasi si buah buah klimaterik dan n"n klimaterik serta sayuran. ampel yang digunakan adalah apel+ jeruk+ kentang+ tauge dan k"l.
5 J 1 J
2 J
J
3 J
4 J
Gambar 1. Bagan rangkaian alat dan proses pengamatan pola respirasi J J J J 8eterangan :
1. 2. /. 4. .
a%3*2 jenuh Na3 0+1 N Na3 0+1 N Na3 0+1 N ;uah
Prinsip dari rangkaian alat ini adalah udara berasal dari aerat"r dimana udara tersebut tersebut mengandun mengandung g "ksigen "ksigen dan karb"ndi"k karb"ndi"ksida+ sida+ karb"ndi" karb"ndi"ksida ksida dari udara
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 240210120124 tersebut akan tertangkap "leh a%3* 2 sehingga sehingga udara yang dihembuskan dihembuskan ke tabung selanjutnya terdiri dari "ksigen dan karb"ndi"ksida sisa dari penangkapan "leh senyaa a%3* 2. ;erikut adalah persamaan reaksi yang terjadi pada t"ples 1 :a%3*2 2
a/ 32
elanjutnya karb"ndi"ksida sisa ini akan ditangkap kembali "leh Na3 sehingga udara yang dihembuskan pada buah adalah murni 2 yang dibutuhkan untuk respirasi buah. ;erikut adalah persamaan reaksi yang terjadi pada t"ples 2+ /+ dan 4 :Na3 2
Na3/
,espi ,espira rasi si ini ini diha dihasil silka kan n karb karb"n "ndi di"k "ksid sidaa dan dan 2 sisa sisa respi respira rasi si yang yang diter iterus uska kan n
menu enuju
tabu tabung ng
sela selan njutn jutny ya.
Pad Pada
dua dua
tabu tabung ng
sela selanj njut utny nyaa
karb"ndi"ksida yang dihembuskan akan terus mengalami pengikatan "leh Na3 sampai yang dihembuskan terakhir adalah udara dengan kadar perbandingan 2 yang yang lebih lebih tinggi tinggi dari dari karb"n karb"ndi" di"ksi ksida. da. 8adar 8adar 2 dari udara dapat diketahui dengan melakukan titrasi pada Na3 di dua tabung terakhir. >"lume lume dari dari 3L hasil dari dari titrasi titrasi tersebu tersebutt dapat dapat member memberii in#"rm in#"rmasi asi tentang laju respirasi yang terjadi melalui rumus sebagai berikut : Laju Respirasi=
(vol HCl blanko blanko −vol HCl HCl buah buah ) berat berat buah buah
× N HCl× HCl× BM CO2
$ujuan dari pengukuran kadar 2 karena pengukuran pengukuran respirasi pada buah buahan diukur berdasarkan jumlah 2 yang dipr"duksi. P"la respirasi buah buahan ada yang menunjukkan kenaikan se!ara tiba-tiba selama per!"baan %klimakterik* dan ada juga yang menunjukkan penurunan se!ara lambat selama per!"baan %n"n klimakterik*. Praktikum kali ini diberikan beberapa k"ndisi yang akan mempengaruhi laju respirasi+ diantaranya adalah suhu+ etilen serta luka9memar yang terdapat pada buah. 8"ndisi pertumbuhan dan perkembangan yang dianggap baik atau "ptimal merupakan tahapan yang dianggap "leh manusia sebagai keadaan yang masih layak untuk dik"nsumsi. Perubahan tersebut menentukan tingkat kualitas bagi k"ns k"nsum umen en.. Peru Peruba baha han n ada ada yang yang dike dikehe hend ndak akii namu namun n ada ada pula pula yang yang tida tidak k dikehendaki. Perubahan #isi"l"gi yang terjadi pada k"m"diti panenan meliputi perubahan kimia yang akhirnya juga mempengaruhi terjadinya perubahan #isik.
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 Perubahan #isik tersebut meliputi perubahan arna+ tekstur+ dan perubahan !itarasa.
.1 Pola !espirasi B"a#$b"a#an %limakterik dan Non$%limakterik
Penentuan p"la respirasi buah-buahan pada praktikum ini dilakukan dengan menggunakan 4 buah t"ples ukuran ke!il dan satu buah t"ples ukuran besar. $iga dari empat t"ples ke!il diisi larutan Na3 0+1 N sebanyak 2 ml+ dan t"ples terakhir diisi larutan a%3*2 atau larutan kapur jenuh sebanyak 2 ml. ?ungsi larutan kapur jenuh ini adalah untuk mengikat 2 yang keluar dari aerat"r agar 2 disalurkan ke t"ples berukuran besar yang berisi buah. edangkan #ungsi larutan Na3 pada t"ples 2 adalah untuk mengikat 2 yang masih tidak terikat di dalam t"ples 1+ sedangkan Na3 pada t"ples / dan 4 ber#ungsi untuk mengikat 2 yang dihasilkan dari respirasi agar laju respirasinya dapat dihitung. ,espirasi dilakukan setiap hari selama hari masing-masing selama 1 jam+ dan pengukuran laju respirasi dilakukan segera setelah respirasi selesai. =ntuk buah-buahan tertentu+ jumlah gas karb"ndi"ksida yang dihasilkan akan terus menurun+ kemudian mendekati @ senescence+ tiba-tiba pr"duksi gas karb"ndi"ksida meningkat dan selanjutnya menurun lagi. ;uah-buahan yang melakukan pr"ses respirasi sema!am ini disebut buah-buahan klimaterik. edangkan buah-buahan yang menunjukkan penurunan jumlah pr"duksi gas karb"ndi"ksida terus-menerus se!ara perlahan sampai pada saat @senescence’ disebut buah n"n-klimaterik. Pertama adalah penentuan p"la laju respirasi pada sampel jeruk.
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124
Laju Respirasi=
( vol HCl blanko−vol HCl buah ) berat buah
× N HCl× BM CO2
etelah lima hari pengamatan+ didapatkan suatu p"la laju respirasi buah jeruk pada aalnya rendah kemudian laju respirasi menjadi sangat tinggi pada hari kedua dan ketiga+ kemudian menurun hingga akhirnya pada hari kelima mengalami kenaikan. ;erikut adalah hasil pengamatan terhadap laju respirasi buah jeruk : &abel 1. La'" !espirasi pada B"a# (er"k Har i %e$
Samp el
Aroma
&ekst" r
3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk % n % * * 8uning 8has 8eras %* jeruk %* %* 8uning % 8has 8eras 0 * jeruk %* %* 8uning % 8has 8eras * jeruk %* %* 8uning % 8has 8eras * jeruk %* %* *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
)arna
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
22+)
22+4
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 0+))
20+1(
4+4
1(+)
2+)
22
14+0)
21
/1+)
;uah jeruk tersebut mengalami perubahan-perubahan diantaranya+ yaitu perubahan arna+ perubahan tekstur+ serta perubahan ar"ma yang mulai k"nstan. $ekstur jeruk yang semula memiliki tingkat kekerasan %* semakin melunak menjadi tingkat kekerasan %* karena jeruk mengalami #ase senesensi atau kelayuan yang diikuti "leh pembusukan. 8ehilangan air yang tinggi akan menyebabkan terjadinya pelayuan dan pengeriputan bahan. ;erubahnya arna
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 pada jeruk dapat disebabkan "leh pr"ses degradasi maupun pr"ses sintesis dari pigmen-pigmen yang terdapat dalam jeruk. elama pr"ses pematangan+ akan terjadi degradasi kl"r"#il yang terjadi karena adanya perubahan p3 %disebabkan karena asam "rganik dalam 7aku"la b"!"r*+ pr"ses "ksidasi+ dan akti7itas enBimenBim khl"r"#ilase. ehingga arna kuning pada jeruk semakin lama semakin d"minan dibandingkan arna hijaunya. elain itu+ ar"ma jeruk yang semula sangat khas jeruk segar berkurang kesegarannya sehingga ar"manya tidak terlalu terasa. ;erubahnya ar"ma jeruk dari yang khas jeruk %* menjadi khas jeruk %* dapat disebabkan "leh Bat 7"latil sudah banyak yang menguap ke lingkungan.
Sampe l
)arna
Aroma
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
Apel
3ijau kemeraha n 3ijau kemeraha n 3ijau kemeraha n 3ijau kemeraha n
8has apel %* 8has apel %* 8has apel %* 8has apel %*
8eras % * 8eras % * 8eras % * 8eras % *
22+)
22+D
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am+ 0+)
22+
2+4
21+/
1/+2
20+1(
1+D2
0
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 3ijau 8has 8eras kemeraha apel % n %* * *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
;erdasarkan tabel di atas arna apel mengalami perubahan akibat degradasi kl"r"#il. Pada buah klimaterik+ degradasi kl"r"#il yang terjadi lebih !epat dibandingkan dengan degradasi kl"r"#il pada buah n"n-klimaterik+ sedangkan tekstur apel tidak mengalami perubahan tekstur. $idak terjadi perubahan ar"ma pada sampel apel+ yang seharusnya semakin menguat hingga k"nstan setiap harinya memang terjadi pada buah klimaterik dimana ar"ma buah lebih tajam akibat Bat 7"latil yang dihasilkan. Perubahan laju respirasi apel pada hri ketiga mengalami penurunan+ namun pada hari keempat terjadi kenaikan. 3al ini sesuai dengan literatur dimana pada buah klimaterik terjadi kenaikan laju respirasi sebelum akhirnya turun se!ara !epat. ampel selanjutnya adalah kentang. 8entang merupakan sayuran yang terg"l"ng mempunyai laju respirasi yang rendah. ;erikut merupakan tabel hasil pengamatan respirasi pada kentang : &abel 0. La'" !espirasi pada %entang Har i %e$
Sampe l
)arna
Arom a
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
8entan g
2/+2
-
"klat
24
-
"klat
22+)
0
"klat
8eras % * 8eras % * 8eras % * 8eras % * 8eras %
22+4
0
8has kentan g %* 8has kentan g 8has kentan g 8has kentan g 8has kentan
22+)
"klat kekuninga n "klat
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + /+2
20+2
22+))
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 g * *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ ;erdasarkan hasil pengamatan diatas+ arna kentang yang semula berarna !"klat kekuningan+ semakin lama menjadi !"klat. 3al ini disebabkan terbentuknya pigmen pada kentang yang menyebabkan perubahan menjadi berarna !"klat. Laju respirasi kentang berlangsung lambat pada aalnya kemudian pada hari keempat menurun dan pada hari kelima mengalami peningkatan. 3al ini bertentangan dengan literatur yang menyatakan baha kentang merupakan sayuran umbi-umbi-an yang memiliki laju respirasi rendah. 3al ini bisa disebabkan karena keadaan lingkungan yang setiap hari berbeda sehingga mempengaruhi laju respirasi pada kentang. elanjutnya adalah sampel k"l. 8"l merupakan jenis sayuran daun yang memiliki laju respirasi sedang. ;erikut adalah hasil pengamatan laju respirasi k"l : &abel . La'" !espirasi %ol Har i %e$
Sampe l
Aroma
&ekst" r
3ijau 8has 8eras+ muda k"l % renyah keputihan * %* 3ijau 8has ,enyah muda k"l % %* keputihan * 3ijau 8has ,enyah 0 muda k"l % %* keputihan * 3ijau 8has Layu muda k"l % %* !"klat * 3ijau 8has Lunak muda k"l % %* !"klat * *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
8"l
)arna
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
22+)
1)
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am+ 42+24
22
D+04
1+2
+))
22+)
0
20+)
1D+
;erdasarkan tabel diatas+ dapat dilihat k"l mengalami perubahan arna dari semula hijau muda keputihan menjadi hijau muda ke!"klatan akibat
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 degradasi kl"r"#il. Perubahan tekstur pada k"l setiap hari juga terus bertambah lunak akibat k"l mengalami #ase senesensi dan pelayuan dan terjadi degradasi sel. Perubahan ar"ma menjadi lebih menyengat akibat k"l menguapkan Bat 7"latilnya+ sehingga ar"ma khas k"l lebih menyengat. 8"l merupakan jenis sayuran berbentuk daun yang memiliki laju respirasi sedang. Namun
pada tabel
menunjukan laju respirasi yang sedang pada aalnya dan terjadi peningkatan yang pesat pada hari kedua yang turun drastis pada hari keempat dan kembali n"rmal pada hari kelima. 3al ini dapat disebabkan karena #akt"r lingkungan yang menyebabkan kenaikan laju respirasi yang sangat pesat. ampel yang terakhir adalah tauge. $auge merupakan sayuran yang dalam pr"ses pertumbuhan sehingga mempunyai laju respirasi yang tinggi. ;erikut merupakan hasil pengamatan laju respirasi pada tauge : &abel . La'" !espirasi pada &a"ge Har i %e$
Sampe l
)arna
$a"ge
Putih gading % *
Aroma
&ekst" r
8has 8eras ta"ge % % * * Putih 8has 8eras gading % ta"ge %* * %* 0 Putih 8has 8eras gading % ta"ge %* * %* Putih 8has 8eras gading % ta"ge %* * %* Putih 8has 8eras gading ta"ge %* %* %* *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
22+)
1+)
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am+ 1+
1D
1+04
14+4
D/+(2
(+(
11/+(2
1D+D
44+))
;erdasarkan tabel diatas terjadi perubahan arna pada tauge yang sebelumnya berarna putih gading %* menjadi lebih keruh. 3al ini dapat
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 disebabkan pigmen pada tauge mengalami penguapan seiring berjalannya aktu sehingga terjadi degradasi arna. Ar"ma khas tauge juga semakin lama semakin berkurang+ hal ini dapat disebabkan karena seiring berjalannya respirasi yang !epat pada tauge menyebabkan Bat 7"latil yang menguap banyak dan ar"manya menjadi berkurang. $ekstur tauge yang keras %* menjadi keras %* karena tauge mengalami #ase senensi dan mengalami degradasi sel karena respirasi. Laju respirasi pada hasil pengamatan sesuai dengan literatur yang menyebutkan baha tauge memiliki laju respirasi yang tinggi. Laju respirasi pada jeruk+ apel+ kentang+ k"l dan tauge dapat dilihat pada gra#ik berikut :
Gambar . Gra5ik Pola La'" !espirasi (er"k3 Apel3 %entang3 %ol dan &a"ge *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
;erdasarkan gra#ik tersebut dapat dilihat baha apel yang merupakan buah klimaterik mengalami peningkatan pada laju respirasinya+ sedangkan pada sampel jeruk yang merupakan buah n"n klimaterik mengalami penurunan pada aalnya dan selanjutnya mengalami kenaikan+ seharusnya buah n"n klimaterik mengalami penurunan laju respirasi se!ara k"nstan. Pada sampel sayuran+ dapat dilihat baha laju respirasi tauge sangat tinggi+ hal ini sesuai dengan literatur. Namun laju pada sampel kentang lebih tinggi daripada laju respirasi k"l+ hal ini bertentangan dengan literatur.
. Pengar"# S"#" &er#adap !espirasi
Pada praktikum kali ini dilakukan praktikum mengenai pengaruh suhu terhadap laju respirasi buah-buahan. ,espirasi adalah suatu pr"ses pemb"ngkaran bahan "rganik tersimpan menjadi bahan sederhana. Pr"duk akhirnya berupa energi
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 %dalam bentuk panas*. 6nergi yang dihasilkan dikenal sebagai panas 7ital+ sangat penting dalam pengel"laan atau penanganan pas!a panen untuk memperkirakan perlakuan pendinginan dan kebutuhan 7entilasi dalam pengepakan. Mutu simpan buah akan lebih bertahan lama jika laju respirasi rendah dan transpirasi dapat di!egah dengan meningkatkan kelembaban relati# serta menurunkan suhu udara. Pada umumnya k"m"ditas yang mempunyai umur simpan pendek mempunyai laju respirasi tinggi atau peka terhadap suhu rendah. Pertumbuhan "rganisme perusak juga dapat diperlambat pada suhu penyimpanan rendah+ namun k"muditas segar berangsur-angsur kehilangan resistensi alaminya terhadap pertumbuhan "rganisme perusak. Pr"ses laju respirasi sangat tergantung pada suhu. Aal peningkatan respirasi sejalan dengan peningkatan suhu dari 0 ". 3ardenburg et al. %1()* mengatakan baha setiap peningkatan suhu 10"+ laju respirasi se!ara kasar meningkat 2 E / kali.
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 selama hari masing-masing selama 1 jam+ dan pengukuran laju respirasi dilakukan segera setelah respirasi selesai. edangkan untuk men!iptakan suasana suhu dingin+ sampel buah disimpan dalam t"ples besar dan diberi es batu agar ter!ipta suhu dingin yang diharapkan Pada pengaruh suhu+ penurunan suhu akan menurunkan laju respirasi karena laju reaksi kimia akan berkurang setengahnya jika suhu diturunkan 10 0. ampel pertama adalah buah jeruk. ;uah jeruk adalah jenis buah-buahan n"n-klimakterik. Ciberikan dua perlakuan yaitu perlakuan pada suhu ruang dan suhu re#rigerasi. >"lume 3l pada blank" jeruk adalah 20+ ml. Cengan menggunakan rumus: Laju Respirasi=
( vol HCL blanko − vol HCLbuah) berat buah
× N HCl× BM CO2
Maka laju respirasi pada suhu rendah dapat dihitung. ;erikut adalah tabel hasil pengamatan terhadap laju respirasi jeruk pada suhu rendah9re#rigerasi : &abel 6. Pengar"# S"#" &er#adap !espirasi (er"k Har i %e$
Samp el
Aroma
&ekst" r
3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk % n %* % * * 3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk %* n %* %* 0 3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk %* n %* %* 3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk %* n %* %* 3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk %* n %* %* *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
)arna
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
20+
21
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + -1+D
22+D
-(+24
2/+2
-11+44
24
-14+0
2
-1(+/
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 ;erdasarkan tabel hasil pengamatan diatas+ laju respirasi jeruk sangat rendah pada penyimpanan di suhu re#rigerasi. 3al ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan baha suhu rendah dapat mengurangi laju respirasi+ akti7itas mikr""rganisme serta enBim. Laju respirasi pada jeruk juga semakin lama semakin rendah+ karena jeruk merupakan buah n"n klimaterik yang laju respirasinya berangsur-angsur turun. &arna jeruk mengalami perubahan dari arna hijau kekuningan %* menjadi arna hijau kekuningan %*. 3al ini menunjukkan alaupun perubahan arna dihambat "leh keadaan lingkungan suhu re#rigerasi+ jeruk tetap mengalami penguapan Bat pigmen. $ekstur jeruk pada suhu re#rigerasi lebih menunjukkan perubahan menjadi lunak. 3al ini dapat disebabkan karena jeruk sudah mulai mengalami pembusukan atau karena lingkungan yang tidak sesuai. ampel selanjutnya adalah buah apel. >"lume 3l yang digunakan untuk mentitrasi blank" adlaah 20+2 ml. ;erikut adalah hasil pengamatan terhadap apel: &abel 7. Pengar"# S"#" &er#adap !espirasi Apel Har i %e$
Samp el
)arna
Arom a
&ekst"r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
Apel
3ijau sedikit merah
8has apel %*
20+2
1(+)
3ijau sedikit merah 3ijau sedikit merah 3ijau sedikit merah
;au kulkas %* ;au kulkas %* $idak berbau
8eras %*+ada yang b"ny"k 8eras %*
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 1+D
22+4
-(+)
8eras %*
22+
-10+
21+)
-D+04
3ijau sedikit merah
$idak berbau
Agak lunak diatasny a Agak lunak
1)+2
)+)
0
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
;erdasarkan hasil pengamatan tidak terjadi perubahan arna pada apel yang berarna hijau sedikit kemerahan. 3al ini disebabkan karena suhu re#rigerasi menghambat degradasi pigmen arna pada apel+ sehingga arna tidak lebih !epat memudar dibandingkan dengan apel suhu ruang. Pada buah apel ini suhu re#rigerasi ternyata justru memperlambat laju respirasi+ hal ini sesuai dengan literatur. Laju respirasi pada buah apel yang termasuk g"l"ngan buah klimaterik ini berangsur-angsur turun kemudian naik pada hari kelima+ hal ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan baha laju respirasi pada buah klimaterik mengalami penurunan dan kenaikan. ampel selanjutnya adalah sampel kentang. >"lume 3l yang digunakan untuk titrasi blank" adalah 21+ ml. ;erikut adalah hasil pengamatan laju respirasi pada sampel kentang selama lima hari pengamatan suhu re#rigerasi : &abel 8. Pengar"# S"#" &er#adap !espirasi %entang Har i %e$
Sampe l
)arna
Arom a
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
8entan g
"klat kekuninga n %* "klat kekuninga n %*
8has kentan g %* 8has kentan g dingin 8has kentan g dingin 8has kentan g dingin 8has kentan g
8eras % * 8eras % *
21+
2/
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + -+
24
-11
8eras % *
2/+2
-D+4)
8eras %*
2/+(
-10+
8eras %*
2(+)
-/+2
0
"klat kekuninga n %*
"klat kekuninga n %*
"klat kekuninga n %*
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 dingin *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ ;erdasarkan hasil pengamatan baha laju respirasi pada kentang dengan suhu re#rigerasi ini mengalami penurunan yang stabil. 3al ini sesuai dengan literatur baha suhu re#rigerasi memperlamnat laju respirasi. 8entang juga merupakan sayur umbi-umbian yang memiliki laju respirasi yang rendah. Perubahan tekstur yang terjadi pada kentang yaitu dari keras menjadi agak keras dan akibat terjadinya pr"ses kelayuan pada kentang "leh traspirasi dan respirasi juga yang berperan penting dalam kualitas jaringan tanaman adalah enBim pekt"litik. Ar"ma pada kentang mengalami perubahan menjadi khas kentang dingin karena re#rigerasi mengeluarkan bau yang khas sehingga bau khas kentang menjadi menghilang ampel selanjutnya adalah k"l. Cengan perlakuan yang sama+ sampel timun dik"ndisikan pada suhu re#rigerasi+ dengan 7"lume 3l blank" F 21+4 ml. =ntuk pengamatan
laju
respirasi
pada
suhu
re#rigerasi
berikut
adalah
hasil
pengamatannya : &abel 9. Pengar"# S"#" &er#adap !espirasi %ol Har i %e$
Samp el
)arna
Arom a
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
8"l
Putih kehijauan
8has k"l
8eras % * 8eras %* 8eras %* 8eras %*
21+4
20+4
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 4+4
22+(
-+
24+/
-12+D
2
-1+)4
2D+2
-2+2
Putih 8has kehijauan k"l 0 Putih 8has kehijauan k"l Putih 8has kekuninga k"l n Putih 8has 8eras kekuninga k"l %* n *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 ;erdasarkan hasil pengamatan diatas laju respirasi terus menerus mengalami penurunan. 3al ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan baha suhu re#rigerasi akan memperlambat laju respirasi. Ar"ma k"l tidak mengalami perubahan karena suhu re#rigerasi menghambat penguapan Bat pigmen pada k"l. $eksturnya berubah dari keras %* menjadi keras %*. 3al ini karena alaupun akti7itas enBim-enBim dihambat "leh suhu yang rendah+ namun tetap terjadi akti7itas enBim yang melunakkan jaringan pada k"l. ampel terakhir adala tauge. >"lume 3l blank" tauge yang didapatkan adalah 20+ ml. ;erikut merupakan hasil pengamatan laju respirasi tauge terhadap suhu re#rigerasi : &abel 14. Pengar"# S"#" &er#adap !espirasi &a"ge Har i %e$
Samp el
)arna
Aroma
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
$a"ge
Putih gading
8has ta"ge % * 8has ta"ge %*
8eras % *
20+
20+)
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + -1+/2
21+
-4+)4
22
-+
1D+)
11+))
1D+
1/+2
Putih % *+ terdapat bintik bintik !"klat Putih % *
8eras %*
8has 8eras ta"ge %* %* Putih % 8has 8eras * ta"ge %* %* Putih %* 8has 8eras ta"ge %* %* *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 0
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 ;erdasarkan hasil pengamatan diatas laju respirasi mengalami penurunan pada aalnya dan mengalami peningkatan pada hari keempat. 3al ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan baha suhu re#rigerasi akan memperlambat laju respirasi+ namun tauge merupakan sayuran yang sedang dalam masa pertumbuhan sehingga e#ek suhu re#rigerasi tidak terlalu berpengaruh pada harihari berikutnya. &arna tauge tidak mengalami perubahan yang signi#ikan karena suhu re#rigerasi menghambat menguapnya Bat pigmen pada k"l. Ar"ma pada tauge mengalami perubahan dari khas tauge %* menjadi khas tauge %* karena menguapnya Bat 7"latil ke lingkungan. $eksturnya berubah dari keras % * menjadi keras %*. 3al ini karena alaupun akti7itas enBim-enBim dihambat "leh suhu yang rendah+ namun tetap terjadi akti7itas enBim yang melunakkan jaringan pada tauge. ;erikut merupakan gra#ik pengaruh suhu re#rigerasi terhadap laju respirasi :
Gambar 0. Gra5ik Pengar"# S"#" pada La'" !espirasi *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ .0 Pengar"# L"ka &er#adap !espirasi
Praktikum kali ini adalah menentukan laju respirasi buah-buahan dan sayuran yang telah mengalami luka9memar. 3ip"tesa sementaranya adalah+ buah-buahan dan sayuran yang permukaannya dilukai atau dimemarkan akan berpengaruh terhadap laju respirasinya+ baik buah tersebut dari g"l"ngan klimakterik maupun n"n klimakterik. ;uah dan sayur yang dilukai dan dimemarkan dapat merangsang pembentukan %sintesa* etilen. 6tilen adalah senyaa 7"latil yang dihasilkan sendiri "leh sayuran dan buah-buahan yang ber#ungsi sebagai h"rm"n yang mengatur berbagai aspek
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 pertumbuhan+ perkembangan+ dan senesensi serta berpengaruh pada pr"ses pematangan buah. Cengan terangsangnya pembentukan etilen maka akan merangsang pula reaksi enBimatis dalam buah-buahan dan sayuran yang nantinya akan mempengaruhi laju respirasinya. Pengamatan dilakukan terhadap p"la respirasi buah dan sayuran+ yaitu dengan menggunakan larutan alkali yang ber#ungsi untuk mengikat gas 2 yang dipr"duksi buah-buahan yang telah mengalami luka pada pr"ses respirasi yang kemudian dititrasi dengan menggunakan asam. ;uah yang diamati pada praktikum ini adalah apel yang merupakan buah klimaterik dan jeruk+ merupakan buah n"n-klimaterik. ayuran yang diamati adalah kentang+ k"l+ dan tauge. ;erikut adalah hasil pengamatan laju respirasi jeruk : &abel 11. Pengar"# L"ka &er#adap !espirasi (er"k Har i %e$
Samp el
Arom a
&ekst" r
3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk n 3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk n 0 3ijau 8has 8eras kekuninga jeruk n 3ijau ;usuk 8eras !"klat 3ijau ;usuk 8eras !"klat *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
)arna
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
24
21+2
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 24+4
22+4
14+0)
21+
21+12
20
/+2
21
2+4
;erdasarkan hasil pengamatan diatas+ arna jeruk relati# berubah menjadi hijau ke!"klatan. 3al ini disebabkan karena memar memper!epat penguapan Bat pigmen pada jeruk sehingga arnanya menjadi ke!"klatan. 8esegaran jeruk terus menerus berkurang seiring dengan semakin melunaknya tekstur jeruk. Laju respirasi jeruk mengalami penurunan dan kenaikan terus menerus. 3al ini berarti
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 baha ke!epatan laju respirasi pada jeruk yang mengalami luka menaikkan ke!epatan respirasi jeruk. 3al ini dapat disebabkan luka apda jeruk akan mempr"duksi etilen yang akan menaikkan laju respirasi. elanjutnya adalah pengamatan laju respirasi terhadap apel+ apel diberikan luka atau memar kemudian dihitung laju respirasinya+ berikut adalah tabel hasil pengamatannya : &abel 1. Pengar"# L"ka &er#adap !espirasi Apel Har i %e$
Sampe l
Aroma
&ekst" r
Merah+ 8has 8eras ada apel kuning Merah 8has Lunak kuning apel ke!"klata n Merah 8has Lunak 0 kuning apel ke!"klata n Merah 8has Lunak ke!"klata apel n Merah 8has Lunak kuning apel ke!"klata n *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
Apel
)arna
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
24
21+
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 24
21+)
1(+/
21+
21+12
21+/
2/+D
20+2
//+44
;erdasarkan hasil pengamatan+ apel mengalami perubahan arna menjadi merah kuning ke!"klatan. Apel juga mengalami perubahan tekstur yang semula keras %* menjadi lunak %* hal ini mungkin disebbakan karena apel yang akti# melakukan respirasi dan menuju kebusukan. Laju respirasi apel semakin lama semakin naik. 3al ini berarti sudah sesuai dengan literatur dimana adanya
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 luka memper!epat pematangan buah dengan mempengaruhi laju respirasi yang semakin besar. ampel selanjutnya adalah kentang. ;erikut adalah hasil pengamatan terhadap laju respirasi kentang yang diberi luka atau memar : &abel 10. Pengar"# L"ka &er#adap !espirasi %entang Har i %e$
Sampe l
)arna
8entan g
"klat kekuninga n "klat kekuninga n "klat
Arom a
&ekst" r
8has 8eras kentan g 8has 8eras kentan g 0 8has 8eras kentan g "klat 8has 8eras kentan g "klat 8has 8eras kentan g *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
24+2
22+D
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 1/+2
20+)
2(+(2
22+2
1D+
2/+2
)+)
2/+2
)+)
;erdasarkan data pengamatan diatas+ dapat dilihat laju respirasi pada aalnya naik namun kemudian turun pada hari keempat. 3al ini menunjukkan baha pengaruh luka atau memar pada buah t"mat berhasil mempengaruhi laju respirasinya yang semakin meningkat+ namun pada tinglat tertentu mengalami penurunan karena kentang sudah memasuki #ase layu. &arna pada kentang mengalami perubahan menjadi !"klat karena penguapan Bat pigmen dan teksturnya juga berubah menjadi agak keras. ampel berikutnya yang diuji untuk memastikan kee#ekti#an pengaruh luka atau memar adalah sampel k"l. ;erikut adalah tabel hasil pengamatannya : &abel 1. Pengar"# L"ka &er#adap !espirasi %ol
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 Har i %e$
Sampe l
)arna
Aroma
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
8"l
Putih kehijauan
8has k"l 8has k"l 8has k"l 8has k"l
8eras
2/+1
20
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 1/+4
22+D
/+2
22+1
)+)
22+/
D+04
2/
0+))
Putih 8eras kehijauan Putih 8eras 0 kehijauan Putih 8eras kehijauan Putih 8has 8eras kehijauan k"l *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
Nilai laju respirasi pada k"l kenaikan dan penurunan yang bergantian hingga pada akhirnya mengalami penurunan. Pernyataan ini sudah sesuai dengn literatur dimana luka atau memar pada sayuran akan mempengaruhi ke!epatan laju respirasi yaitu akan semakin !epat. 3al ini disebabkan karena luka dapat merangsang pr"duksi gas etilen yang memper!epat respirasi dengan menaikkan angka laju respirasi+ namun setelah itu terjadi penurunan karena k"l mengalami pembusukan dan layu sehingga laju respirasi menjadi turun. &arna dan ar"ma pada k"l juga mengalami perubahan karena Bat pigmen dan Bat 7"latil yang banyak menguap karena terdapat luka pada k"l. ampel terakhir adalag tauge. ;erikut merupakan tabel hasil pengamatan pengaruh luka9memar terhadap laju respirasi tauge : &abel 1. Pengar"# L"ka &er#adap !espirasi &a"ge Har i %e$
Samp el
)arna
Arom a
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
La'" !espirasi *mg,-/k g
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124
1
$a"ge
Putih kekuninga n Putih ke!"klata n 8e!"klata n
8has ta"ge 8has ta"ge ;usuk
3an!ur+ lunak Lunak
;asah+ lembek 3ijau ;usuk 3an!ur+ ke!"klata lunak n 8e!"klata ;usuk Lunak n *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 0
22+)
1+
b"a#/'am + 2D+2)
1)
42+24
20+)
1D+
1+)
2+)
1)+D
/+0)
Nilai laju respirasi pada tauge mengalami kenaikan dan penurunan yang bergantian hingga pada akhirnya mengalami penurunan. Pernyataan ini sudah sesuai dengan literatur dimana luka atau memar pada sayuran akan mempengaruhi ke!epatan laju respirasi yaitu akan semakin !epat. 3al ini disebabkan karena luka dapat merangsang pr"duksi gas etilen yang memper!epat respirasi dengan menaikkan angka laju respirasi+ namun setelah itu terjadi penurunan karena tauge mengalami pembusukan dan layu sehingga laju respirasi menjadi turun. &arna dan ar"ma pada tauge juga mengalami perubahan karena Bat pigmen dan Bat 7"latil yang banyak menguap karena terdapat luka pada tauge.
;erikut adalah gra#ik antara laju respirasi buah dan sayuran dan diberi perlakuan luka9memar :
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124
Gambar . Pengar"# L"ka/Memar ter#adap La'" !espirasi *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ . Pengar"# Etilen &er#adap !espirasi
Praktikum selanjutnya adalah menentukan pengaruh etilen terhadap laju respirasi. $ingkat kematangan suatu buah berkaitan erat dengan k"nsentrasi etilen yang dihasilkan sendiri "leh buah tersebut. Calam pematangan buah+ etilen ber#ungsi sebagai penstimulasi akti7itas respirasi yaitu abs"rpsi 2 naik khususnya pada sayuran dan buah n"n klimakterik+ merangsang pr"ses pematangan+ memper!epat terjadinya klimakterik dan menstimulasi bi"sintesis etilen pada buah klimakterik dalam #ase pematangan. 6tilen adalah h"rm"n tumbuh yang se!ara umum berlainan dengan Auksin+ Giberelin+ dan it"kinin. Calam keadaan n"rmal etilen akan berbentuk gas dan struktur kimianya sangat sederhana sekali. Ci alam etilen akan berperan apabila terjadi perubahan se!ara #isi"l"gis pada suatu tanaman. h"rm"n ini akan berperan pada pr"ses pematangan buah dalam #ase klimakterik. Pematangan adalah permulaan pr"ses kelayuan +"rganisasi sel terganggu+ dimana enBim ber!ampur+ sehingga terjadi hidr"lisa+ yaitu peme!ahan kl"r"#il+ pati+ pektin dan tanin+ membentuk: etilen+ pigmen+ #la7"r+ energi dan p"lipeptida. ;erikt adalah beberapa hal yang mempengaruhi akti#itas etilen yaitu: 1. uhu. uhu tinggi %H/ 0* tidak terjadi pembentukan etilen. uhu "ptimum pembentukan etilen %t"mat+apel* /2 0+ sedangkan untuk buah buahan yang lain lebih rendah. 2. Luka mekanis dan in#eksi. ;uah pe!ah+ memar+ dimakan dan jadi sarang ulat /. inar radi"akti#
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 4. Adanya 2 dan 2. ;ila 2 diturunkan dan 2 dinaikkan maka pr"ses pematangan
terhambat.
Can
bila
keadaan
anaer"b
tidak
terjadi
pembentukan etilen . nteraksi dengan h"rm"n auIin. Apabila k"nsentrasi auIin meningkat maka etilen juga akan meningkat . $ingkat kematangan+ Gas etilen adalah h"rm"n yang membuat buah menjadi matang. edangkan etilen adalah suatu senyaa yang mudah menguap yang dihasilkan "leh buah dan sayuran+ dan diidenti#ikasi sebagai k"mp"nen akti# untuk mema!u pematangan. Agar buah dapat matang lebih !epat dapat ditambahkan karbit. Penggunaan karbit tidak terlalu berpengaruh terhadap kadar mineral dan 7itamin pada buah.
Samp el
)arna
Arom a
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
3ijau ke!"klatan
8arbit
8eras
24
22+D
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 11+44
2/+4
10+
22
1D+
22+
1/+2
3ijau 8arbit 8eras ke!"klatan 3ijau 8arbit 8eras 0 ke!"klatan 3ijau karbit 8eras ke!"klatan *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 ditambahkan karbit mengalami
kenaikan dan
penurunan
pada akhirnya
eharusnya+ penambahan karbit dapat memperbesar angka laju respirasi jeruk. 6tilen adalah suatu gas yang dapat dig"l"ngkan sebagai Bat pengatur pertumbuhan %phyt"h"rm"n* yang akti# dalam pematangan. Capat disebut sebagai h"rm"n karena telah memenuhi persyaratan sebagai h"rm"n+ yaitu dihasilkan "leh tanaman+ besi#at m"bil dalam jaringan tanaman dan merupakan senyaa "rganik. eperti h"rm"n lainnya etilen berpengaruh pula dalam pr"ses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
&arna pada jeruk tidak mengalami perubahan+
sedangkan ar"manya menjadi ar"ma karbit. ;erikutnya adalah pengamatan terhadap buah apel yang diberi perlakuan sama dengan jeruk yaitu dengan penyimpanan dengan karbit+ berikut adalah hasil pengamatan apel dengan penyimpanan dengan karbit : &abel 17. Pengar"# Etilen &er#adap !espirasi Apel Har i %e$
Samp el
)arna
Arom a
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
1
Apel
3ijau muda 3ijau muda 3ijau muda 3ijau muda
8arbit 8arbit 8arbit 8arbit
8eras 8eras 8eras
2/+
22+
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + )+)
21+4
1)+4)
22+
D+(2
22+(
+2)
0
8eras+ sebagia n sisi lunak *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
;erdasarkan hasil pengamatan apel yang diberikan karbit+ apel yang diberi karbit memiliki nilai laju respirasi yang rendah pada aal pengamatan+ dan mengalami kenaikan yang drastis pada hari kedua+ menandakan baha apel mengalami #ase klimakterik pada hari kedua. Pr"ses klimakterik pada Apel diperkirakan karena adanya perubahan permeabilitas selnya yang menyebabkan enBym dan susbrat yang dalam keadaan n"rmal terpisah+ akan bergabung dan
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 bereaksi satu dengan lainnya. Perubahan arna dapat terjadi pada apel menjadi hijau %*+ hal ini terjadi baik "leh pr"ses-pr"ses per"mbakan maupun pr"ses sintetik+ atau keduanya. Pada apel juga terjadi perubahan kesegaran dan tekstur yang semakin melunak. Perubahan k"mp"nen-k"mp"nen buah ini diatur "leh enBim-enBim antara lain enBym hidr"ltik+ p"ligalaktur"kinase+ metil asetate+ selull"se. elanjutnya adalah pengamatan terhadap pengaruh etilen pada kentang. ;erikut adalah hasil pengamatannya: &abel 18. Pengar"# Etilen &er#adap !espirasi %entang Har i %e$
Sampe l
)arna
Arom a
"klat 8arbit 8eras 8ekuninga n "klat 8arbit 8eras 8ekuninga n "klat 8arbit 8eras 0 8ekuninga n "klat 8arbit 8eras 8ekuninga n *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
8entan g
&ekst" r
;erdasarkan
hasil
pengamatan
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
21
2/+/
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + -20+24
2/
-1D+
2/+1
-1)+4)
2/+(
-2+2
didapatkan
laju
respirasi
mengalami
peningkatan pada hari kedua dan selanjutnya mengalami penurunan. 3al ini bertentangan dengan literatur yang menyebutkan baha penambahan karbit e#ekti# meningkatkan laju respirasi sayuran. Perubahan tekstur yang dialami "leh kentang dengan penyimpanan karbit lebih !epat terjadi sehingga menandakan kematangannya lebih !epat. elanjutnya adalah laju respirasi k"l yang diberikan karbit+ berikut adalah hasil pengamatan terhadap k"l yang diberikan karbit : &abel 19. Pengar"# Etilen &er#adap !espirasi %ol
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 Har i %e$
Samp el
)arna
Arom a
&ekst" r
8"l
Putih 8arbit 8eras kehijauan Putih 8arbit 8eras kehijauan 0 Putih 8arbit 8eras kehijauan Putih 8arbit 8eras kehijauan *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+ 1
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
24
2/+2
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + D+04
22+4
14+0)
21
1D+
20+2
//+44
;erdasarkan hasil pengamatan diatas+ dapat dilihat baha penambahan karbit dapat meningkatkan ke!epatan laju respirasi pada k"l. 234 meningkatkan kegiatan enBim-enBim dalam k"l sebelum pun!ak pertumbuhannya. $ekstur yang semakin melunak menandakan baha k"l sudah mengalami maturasi hingga men!apai kelayuan. ampel terakhir adalah tauge. ;erikut merupakan tabel hasil pengamatan e#ek penambahan etilen pada laju respirasi tauge : &abel 4. Pengar"# Etilen &er#adap !espirasi &a"ge Har i %e$
Samp el
)arna
1
$a"ge
Putih gading
0
Arom a
&ekst" r
Vol"m e Blank o *mL+
Vol"m e H,l *mL+
8has ta"ge Putih 8has + terdapat ta"ge bintik bintik !"klat Putih 8has
8eras
22+4
1D+)
La'" !espirasi *mg,-/k g b"a#/'am + 40+4)
8eras
22
/+2
8eras
1(
2(+(2
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124 ta"ge Putih 8has 8eras ta"ge *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
1D
4D+2
;erdasarkan hasil pengamatan diatas+ dapat dilihat baha penambahan karbit dapat meningkatkan ke!epatan laju respirasi pada tauge. 232 meningkatkan kegiatan enBim-enBim dalam tauge yang masih dalam pr"ses pertumbuhan. $ekstur yang semakin melunak menandakan baha tauge sudah mengalami maturasi hingga men!apai kelayuan.
;erikut merupakan gra#ik e#ek penambahan etilen pada laju respirasi sayuran dan buah-buahan :
Gambar . Gra5ik E5ek Penamba#an Etilen pada La'" !espirasi Sampel *s"mber 2 dok"mentasi pribadi3 410+
Nama : Putri Nabila A.A. NPM : 240210120124
VI.
%ESIMP:LAN
1. ,ata-rata tekstur buah dan sayuran yang semula memiliki tingkat kekerasan tinggi semakin melunak karena buah mengalami #ase senesensi atau kelayuan yang diikuti "leh pembusukan. 8ehilangan air yang tinggi akan menyebabkan terjadinya pelayuan dan pengeriputan bahan. 2. ;erubahnya arna pada buah dan sayuran dapat disebabkan "leh pr"ses degradasi maupun pr"ses sintesis dari pigmen-pigmen yang terdapat dalam buah. /. Laju respirasi pada tauge paling tinggi diantara sampel lain karena tauge sedang dalam pertumbuhan 4. ,ata-rata sampel memiliki laju respirasi yang #luktuati# %tidak stabil* pada penyimpanan suhu re#rigerasi+ hal ini disebabkan karena berbagai #akt"r diantaranya
jumlah
"ksigen
tidak
berdi#usi
!ukup
!epat
untuk
mempertahankan ke!epatan respirasi+ adanya akumulasi karb"ndi"ksida dalam sel sampai kadar yang menghambat metab"lisme+ serta pas"kan Bat makanan
yang
dapat
di"ksidasi
mungkin
mempertahanakan ke!epatan respirasi yang tinggi.
tidak
!ukup
untuk