Sedimentary Rocks (siliciclastic, non-carbonate)
Klasifikasi batuan sedimen 1.
2.
3.
Detritus (erosi-transportasi-sedimentasikompaksi-litifikasi) halus: batulempung, batulanau; kasar: batupasir, breksi, konglomerat Kimiawi: hasil evaporasi batugaram; perubahan kimiawi rijang Organik: asal organik batubara, batugamping
1
Types of Sedimentary Rocks Chemical
Detrital
Organic Clastic Texture
Crystalline Texture
Batuan sedimen (klastik) terbentuk dari material sedimen (hasil rombakan dari batuan yang telah ada sebelumnya), sebelumnya), yang ditransport oleh dalam media air atau udara, udara, dan diendapkan di darat atau air, serta telah mengalami proses diagenesis.
2
Karakter Batuan Sedimen Struktur sedimen
Bedding – Perlapisan Graded bedding – Lapisan bersusun Riple mark – Gelembur gelombang Cross bedding– Silang siur Mud cracks – Rekah kerut
3
Karakter Batuan Sedimen Kehadiran mineral khas untuk batuan sedimen Misal: glaukonit
Kehadiran fosil
PELAPUKAN (WEATHERING) 1. Pelapukan Mekanik (Fisik: tidak mengubah komposisi kimia material/disintegrasi): - perubahan temperatur ekstrim - proses-proses mekanik (pecah, retak, dsb) - aktivitas organik (termasuk manusia) 2. Pelapukan Kimia (mengubah komposisi kimia material/dekomposisi) pembentukan tanah residu oleh air tanah
4
EROSI – TRANSPORTASI – SEDIMENTASI (Diagram Hjulstrom)
5
6
Batuan sedimen klastik Klasifikasi berdasarkan: - Tekstur (ukuran butir) - Komposisi (mineralogi dan fragmen)
7
Tekstur batuan sedimen 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Besar butir ukuran butir (Skala Wentworth) Pemilahan (sorting) gradasi Kebundaran (roundness) Kemas (Fabric): sifat hub antar butir Porositas: rasio V-rongga : V-total (%) Semen atau masa dasar
Tekstur batuan sedimen Skala ukuran butir Wentworth
8
Konglomerat
Batulanau
Batupasir
Batulempung
Klasifikasi berdasarkan ukuran butir
Modified from Folk (1974)
9
Klasifikasi berdasarkan ukuran butir
Kemas (fabric) Mutual arrangement of grains in a sediment * Hubungan antara butiran dan matriks (grain-matrix relationship) - Grain-supported kemas tertutup - Matrix-supported kemas terbuka * Orientasi butir (terutama di konglomerate / breksi) * Imbrikasi butir atau fosil
10
Kemas (fabric) Intergranular contacts
Tangential -> point contact (A) Flattened –> long contact (B) ConcavoConcavo-convex (C) Sutured (D)
Mineralogi batuan sedimen Butiran & matriks: Mineral, fosil, fragmen batuan sebelumnya (beku, sedimen, malihan); sesuai dengan lingkungan asal, ketahanan pada saat pelapukan & transportasi.
Semen: Karbonat, silika, oksida besi, phosphate, sulphide, dll.
11
Mineralogi/fragmen penyusun 4 penyusun utama batuan sedimen siliklastik: 1. Quartz 2. Feldspar 3. Lithic fragments (including rock fragments and mineral grains other than quartz and feldspar) 4. Matrix
12
Klasifikasi berdasarkan komposisi (QFL) Q (quartz) 90
Sublithic
Subarkosic
75
Arkosic (Feldspathic)
F (feldspar)
50
Lithic
L (rock lithics & fragments)
13
(Adapted from Pettijohn et al., 1987)
Point counting ~ 250 to 300 grains will accurately yield the proportion of each component.
14
Kadar kelimpahan mineral/butir
Example Point Count Data: Component
Number of Proportion Grains counted (%)
Quartz
73
26
Feldspar
56
20
Rock fragments
34
12
Matrix
118
42
Total:
281
100
A first order classification is based on the proportion of matrix that is present: % matrix
Rock Name
< 15
Arenite
15 - 75
Wacke or Graywacke Mudstone
>75
15
Data must be “normalized” to 100% quartz, feldspars and rock fragments. A. Total Rock Component Quartz
A. Quartz, feldspars and rock fragments. Proportion (%) 26
Component Quartz
Proportion1 (%) 45
Feldspar
20
Feldspar
34
Rock fragments
12
Rock fragments
21
Matrix
42 graywacke
Total:
Total:
100
100
Total Q, F, and Rf: 58
The next step is to plot the normalized data on a ternary diagram to determine the specific field in which the data fall.
Q 90
Sublithic
Subarkosic
75
Arkosic (Feldspathic)
F
50
Lithic
L
16
Lithifikasi / Diagenesis 1. 2. 3. 4. 5.
Kompaksi Pressure solution Sementasi Dissolution Rekristalisasi
17
1. Kompaksi 2. Pressure solution
3. Sementasi
18
3. Sementasi
4. Dissolution
19
20
