Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
&(
Fotokimia Fotokimia adalah adalah fenomen fenomenaa yang yang mengkai mengkaitkan tkan reaksi reaksi kimia dengan dengan cahaya. cahaya. Bisa reaksi kimia yang mengahasilkan cahaya atau sealiknya cahaya yang menghasilkan reaksi kimia. !ada agian ini" kita akan memahas hukum !lanck" tingkat energi elektronik" #irasi" rotasi" dan magnetik pada molekul serta peredaan $enis spektroskopi yang dipakai untuk mempela$ari transisi molekul. Dengan memahami materi ini secara aik diharapkan mahasis%a dapat memiliki %a%asan erpikir yang aik tentang fenomena fotokimia
Kompetensi Dasar Setelah Setelah mempela$ mempela$ari ari a ini diharapk diharapkan an mahasis%a mahasis%a dapat dapat men$elask men$elaskan an fenomena fenomena fotokimia
&. '. (. *. +. ,.
men$elas men$elaskan kan dan dan mengh menghitun itungg energi energi caha cahaya ya dengan dengan menggun menggunakan akan hukum hukum !lanck !lanck men$elas men$elaskan kan dan dan menentu menentukan kan tingk tingkat at energi energi elektro elektronik" nik" #irasi #irasi"" dan rotasi rotasi pada pada moleku molekull men$el men$elask askan an tenta tentang ng unsur) unsur)uns unsur ur spekt spektros roskop kopii men$el men$elask askan an tenta tentang ng fluo fluores resens ensii dan dan fosf fosfore orensi nsi men$ men$el elas aska kann tent tentan angg reak reaksi si fot fotok okim imia ia men$elas men$elaskan kan tentan tentangg huunga huungann antara antara senya%a senya%a klorof kloroflour lourokar okaron on -F/ -F/ dengan dengan peristi peristi%a %a luang o0on pada atmosfir kita
Banyak reaksi kimia yang dia%ali atau dipengaruhi oleh cahaya. Suatu contoh adalah adalah reaksi1 2' -g/ 3 l' -g/ '2l -g/. 4eaksi ini tentu sa$a sangat umum secara termodinamika dengan 2o 5 ) &6*", k78mol dan 9o 5 )&:& k78mol k78mol.. Meski Meski demikian" demikian" 2' dan l ' tidak akan akan ereaksi ereaksi dalam gelap. gelap. 4eaksi terseut terseut akan sangat cepat dan isa meledak $ika ada cahaya. ahaya seharusnya memiliki energi minimum untuk dapat memecahkan ikatan l ; l yang merupakan reaksi inisiasi1 l' -g/ 3 h# 'l &= 5 *"=' > &= 7. Kuantum cahaya yang paling sedikit pada energi ini menurut hukum !lanck adalah1 < 5 h. ? .... -'.&/ c 5 # .... -'.'/ 6 )& )(* dengan c 5 ("== > &= m det dan h 5 ,",', > &= 7 det" kami menemukan ah%a frek%ensi dari cahaya kuantum" # " adalah1
E h
4,02 x 10-1 J 6,626 x 10
-34
J det
6,07 x 1014 det -1 (1 det -1 1 Hz)
dan pan$ang gelomang" " adalah1
!
3,00 x 10" m det -1 14
6,07 x 10 det
-1
Tanasale Tanasale : Jurusan Kimia Kimia FMIPA FMIPA Unpatti
4,4 x 10-7 m 44 nm
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
&*
ahaya dari pan$ang gelomang leih pendek -energi leih esar/ $uga akan dapat memecahkan ikatan l ; l. 4eaksi inisiasi fotokimia
hv #$ 2 2Cl memicu reaksi 2 ' 3 l 2l 3 2 .
Ini mengarah ke reaksi rantai yang prosesnya cepat seperti yang akan di$elaskan kemudian. .ontoh 1 2itunglah pan$ang gelomang maksimum dari suatu foton yang dapat memecahkan ikatan Br ; Br $ika energi ikatan Br ; Br) adalah &:( k78mol. -7a%aan 1 ,'= nm/ !ertanyaan 1 7ika cahaya tampak dapat memecahkan ikatan Br '" kenapa Br ' stail pada siang hari@ 7a%aan 1 Karena ter$adi reaksi terminasi 'Br Br '. !erhitungan)perhitungan ini menghasilkan energi yang diutuhkan untuk memecahkan ikatan kimia. Itu untuk mengeluarkan elektron dalam molekul seluruhnya dari keadaan dasar ke tingkat energi disosiasi. Akan tetapi" molekul" seperti $uga atom" memiliki keadaan tereksitasi yang merupakan energi intermediate dan tidak menu$u disosiasi.
En
h!% H n
....
2
-'.(/ dengan n 5 &" '" (" *" C" dan 4 2 5 konstanta 4yderg1 % H
2& 2 me 4 1 3
h !
2
4&&0
C.
-'.*/ dengan m 5 massa elektron" e 5 muatan elektron" o 5 permiti#itas pada ruang #akum. Faktor -&8*o/' adalah fkator kon#ersi SI pada hukum oulom. Dengan demikian nilai konstanta 4yderg adalah 4 2 5 &=: ,EE cm )& 5 &= :,E E== m )&.
9amar '.&. Tingkat
Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
&+
1 2 3
E 32 (6,626 x 10 34 J det) (3,00 x 10" m det 1 ) (1,0677 x 10 7 m 1 )
3,03 x 10 1 J dan pan$ang gelomang1 ! h! * 6,'6 x 10 7 m 6'6 nm E
1 2 +
E 32 (6,626 x 10 34 J det) (3,00 x 10" m det 1 ) (1,0677 x 10 7 m 1 )
2,1" x 10 1" J atau -'"&6 > &= )&6 7/ -,"=' > &= '(8& mol/ 5 &"(& > &= , 78mol 5 &(&= k78mol
-a/ -/ 9amar '.'. Tingkat
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
&,
antiikatanG. Seagai contoh OM untuk elektron -dierikan dari elektron)p/ dari en0ena - ,2,/ -9amar '.(/. !erhatikan ah%a keadaan dasar untuk anion en0ena )' dan kation en0ena 3' adalah keadaan triplet. Tentu sa$a kedua)dua ion terseut tidak la0im tetapi dapat diamati pada fase gas dalam spektroskopi massa atau fotoelektron. !ada spektroskopi elektronik molekul" kita $arang mengamati adsorpsi atau garis emisi yang ta$am" spektra elektronik kita karakterisasi dengan tampilan ikatan)ikatan spektral. Salah satu alasan untuk ini adalah aturan #irasi molekul.
9amar '.(. Orital Molekul
!osisi atom)atom pada molekul tidaklah diam" molekul tidak pernah tenang. irasi mengakiatkan peruahan)peruahan $arak antara atom. Seagai akiatnya energi potensial meningkat. Kasus sederhana adalah untuk molekul diatomik yang erperilaku seagai getaran harmonikG. Diseut harmonik karena gaya untuk menormalkan seanding dengan peruahan pada pan$ang ikatan dari nilai kesetimangan seperti pada hukum 2ooke1 F 5 ) k - ; 0 / 7ika energi E
C. -'.+/
d$ " kita mendapatkan1
< 5 ="+ k - ; 0 /'
C. -'.,/
Fungsi ini adalah paraola dengan minimum ada pada pan$ang kesetimangan -- 5 //. Mekanika kuantum menceritakan ah%a energi #irasi adalah terkuantisasi yang erarti hanya #irasi tertentu yang mungkin dan konsekuensinya hanya energi #irasi tertentu yang mungkin.
h E / 1 E / 2& 2& m h
0,'
....
-'.6/ dengan k diseut konstanta gaya yang ersatuan m )& atau kg det )'. Transisi #irasi $uga terkuantisasi dan untuk molekul diatomik diatur dengan aturan seleksi # 5 &. Karena pada osilator harmonik murni semua tingkat energi er$arak sama" kita seharusnya hanya melihat Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
&E
asorpsi atau puncak emisi pada < 5 -h8'/. !ada keanyakan molekul" energi ini erada pada daerah I4 pada spektrum elektromagnetik. Akan tetapi" untuk cahaya yang diasorpsi atau dipancarkan" haruslah ter$adi peruahan dipol elektrik. ntuk alasan ini" transisi #irasi pada molekul diatomik homonuklear tidak dapat diamati pada spektroskopi I4 #irasi murni. Kita menyeutnya I4)takaktif. irasi tidak simetri pada molekul poliatomik dapat diamati pada spektrum I4. Frek%ensi #irasi I4 erkisar Ir)dekat -&=== nm atau &= === cm )&/" daerah I4) normal -+=== ; +== cm )&/ sampai I4)$auh -+== ; &== cm )&/ yang masuk daerah mikroma#e. Tingkat #irasi erada di atas transisi elektronik seperti yang didiskusikan pada agian '.(.
Frek%ensi rotasi suatu molekul yang ditentukan $uga oleh mekanika kuantum dan su$ek yang terkuantitasikan. Tingkat energi rotasi adalah erada di atas tingkat energi #irasi. Secara umum energi rotasi rendah. !enyelesaian dari persamaan Schrodinger untuk energi rotasi suatu rotor liner adalah1 <4 5 7-73&/ hcB di mana 7 5 =" &" '" C yang merupakan ilangan kuantum rotasi dan h " &2 ! -'.&=/ I adalah momen inersia yang didefinisikan seagai
.... -'.:/ C.
m i r i2 dan B adalah konstanta
rotasi. Karena $arak antar tingkatan meningkat dengan meningkatnya 7" transisi rotasi - 757/ erada di atas frek%ensi #irasi seagai deret garis yang meluas garis #irasi yang diamati. Spektra rotasi murni sangat $auh dari I4 &= ;'== cm )&. Seagai contoh ekstasi mikro%a#e 2'O yang adalah eksitasi rotasi murni. .atatan 1 I4)sangat $auh erarti sangat pan$ang dan energi per kuantum sangat rendah.
Tingkat)tingkat energi atom atau molekul dipela$ari dengan menentukan asorpsi atau emisi dari radiasi elektromagnetik -cahayaG/ pada frek%ensi karakteristik. Kita ericara spektroskopi optik ketika kita mengukur asorpsi atau emis pada ketiadaan medan magnet. Kita memedakannya seagai spektroskopi " is" I4 dan 4aman. Spketroskopi 4aman adalah entuk khusus dari spektroskopi #irasi di mana cahaya dihamurkan oleh molekul yang memiliki pan$ang gelomang tamahan akiat eksitasi #irasi. Spektroskopi 8is. Secara normal mengukur transisi elektronik pada atom atau molekul. Jarna materi diseakan oleh transisi elektronik. Kisaran spektra normalnya adalah '== ; &=== nm Spektroskopi I4. Mengukur transisi #irasi murni. Kisaran spektra normalnya antara &=== ; += === nm atau &= === ; '== cm )&. Spektroskopi I4 secara rutin digunakan untuk analisis kualitatif molekul organik karena setiap ikatan kimia er#irasi dengan frek%ensi karakteristik. Spektroskopi 4aman dikhususkan dan merupakan entuk komplemen dari spektroskopi I4 -#irasi/. ontoh spektra 8is dari klorofil -senya%a yang memeri %arna hi$au pada tanaman/ dan I4 dari suatu asam amino kompleks yang mengandung eerapa gugus fungsi dengan pita asorpsi I4 karakteristik dapat dilihat pada 9amar '.* dan 9amar '.+.
.atatan 1 ntuk contoh ah%a %arna hi$au pada klorofil diseakan oleh asorpsi pada cahaya iru dan merah. !erlu dicatat $uga ah%a kon#ersi -dasar pada cara pengukuran yang dilakukan Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
&6
eerapa tahun lalu/ pada dasar grafik ketika spektra I4 memiliki garis dasar pada agian atas grafik. Jarna ? -&=&* 20/ * -nm/ Inframerah &=== L ("= Merah E== *"( Kuning +6= +"' Biru *E= ,"* ltraungu L(== &= 9amar '.*. Spektrum )is Klorofil dan Tael Karakteristik Jarna
< -k7 mol)&/ L &'= &E= '&= '+= *==
9amar '.+. Spektrum I4 Asam Amino
Ketika cahaya mele%ati suatu materi yang menyerap cahaya maka intensitas -I/)nya akan menurun. Kita asumsikan ah%a se$umlah cahaya teradsopsi seesar dI seanding dengan intensitas I dan pan$ang $e$ak cahaya d>. Secara matematis dinyatakan seagai1 dI 5 ) I d> C.. -'.&&/ 7ika materi erupa larutan yang er%arna maka dI $uga akan seanding dengan konsentrasi 0at terlarut SN atau1 dI 5 ) I SN d> C.. -'.&'/ Bentuk ini dikenal seagai kasus hukum la$u reaksi orde satu dengan penyelesaian1 d 5 dx onstanta � � � $n 5 x onstanta $ika > 5 = maka I 5 Io sehingga konstanta 5 ln I o. Dengan demikian penyelesaian akhirnya1 $n 5 x 0
atau $ika > 5 l yaitu pan$ang ku#et maka $n $ 5
C.. -'.&(/
0
!ersamaan -'.&(/ dikenal seagai hukum amert)Beer. Karena alasan se$arah -%aktu lampau seelum perhitungan menggunakan ln seagai dasar/" kita mendefinisikan koefisien ekstrinksi molar - / seagai1 $o 8 $ 5 C.. -'.&*/ 0
7ika log > 5 ln > 8 ln &= maka kita lihat ah%a 5 ln &= 5 '"(=( . ntuk " kita leih umum menggunakan satuan mol )& cm)&.
Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
&:
.ontoh 1 Koefisien adsorpsi dari ion permanganat -MnO *)/ pada +,= nm adalah 6= mol )& cm )&. Berapa persen cahaya masuk yang diserap oleh larutan ="==& M $ika pan$ang sel &= cm@ !enyelesaian 1 $o ("0 9 mo$ !m )(10 !m)(0,001 mo$ 9 ) 0,"0 1
1
1
o
o
10
0,"0
0,1'"
Atau yang diteruskan ="&+6 > &==P sedangkan yang diserap 6*"'P.
. : $o Asorans -A/ didefinisikan seagai o
7adi" suatu larutan dengan
asorans & memiliki nilai I o8I 5 &= atau I 5 ="& I o yang erarti cahaya :=P diserap. Sering digunakan transmitan -T/ seagai T 5 -I8I o/ 5 & =)A. 7adi" macam)macam kuantitas yang digunakan dapat diringkas seagai erikut1 $o 8 $ 5 atau $o78 $ 456 0
0
� � : $o78� $ 456 � �o � ;(<) 100 x
o
100 x 10 atau A 5 ' ; log T-P/ :
Spektrometer 8is seperti Spec)'= dikalirasi untuk memaca satuan asorans -A" tidak ada satuan/" iasanya pada skala = ; ' -A 5 ' erarti hanya &P" ="& > ="&" dari cahaya yang diteruskan/ atau skala transmitan -T/" iasanya diaca seagai PT. Dengan kata lain" skala)T memeri I seagai P I o. .ontoh 1 Suatu larutan hemogloin ' > &= )( M pada ku#et + cm memiliki transmitan T 5 :&P. 2itung koefisien ekstinksi molar - /Q !enyelesaian 1 A 5 ' ; log T 5 ' ; log -:&/ 5 ="=*& A 5 l SN ="=*& 5 -+ cm/ -' > &= )( mol )&/ 5 *"&= mol )& cm)&
Dua entuk yang relatif aru dari spektroskopi adalah menggunakan transisi antara tingkat energi dengan peredaan ilangan kuantum magnetik. Spektroskopi resonansi magnetik inti -M4 5 nuclear magnetic resonance / menggunakan medan magnetik eksternal yang esar untuk menghilangkan degenerasiG -5 memuat peredaan tingkat energi/ dari tingkat)tingkat energi magnetik inti. Spektroskopi resonansi spin elektron -
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
'=
Inti tertentu memiliki momen magnetik ersih yang dapat diandingkan untuk magnet erputar dan ini yang diseut spin intiG. Spin inti $uga diturunkan dengan ilangan kuatum yaitu spin single dapat memiliki S 5 3&8' atau S 5 )&8'. Secara normal dapat diedakan antara spin naikG -S 5 3&8'" / dan spin turunG -S 5 )&8'" /. Tanpa medan eksternal" tidak ada peredaan energi untuk spin naikG atau spin turunG. Akan tetapi $ika medan eksternal diterapkan" spin naikG akan memiliki energi yang leih rendah dari spin turunG -9amar '.,/. Inti akan mencoa untuk tetap pada keadaan energi rendah atau tidak dapat dieksitasi ke keadaan leih tinggi dari radiasi elektromagnetik.
9amar '.,. !engaruh medan magnet eksternal terhadap spin inti Frek%ensi suatu kuanta diutuhkan untuk eksitasi inti dari S 5 3&8' ke S 5 )&8' yang ergantung pada kuat medan1 h# 5 g # B ..... -'.&+/ di mana # adalah frek%ensi radiasi eksitasi" g adalah faktor spesifik untuk inti" # adalah magneton inti yang pada dasarnya suatu satuan faktor kon#ersi dan B adalah kekuatan medan magnetik eksternal. # diseut seagai frek%ensi resonansi. Makin esar B" makin esar # . Spektrometer modern memiliki frek%ensi resonansi '==" (==" +== dan ,== M20 serta yang sangat esar E+= M20. Semua spektrometer M4 memutuhkan helium cair yang merupakan suatu elektromagnetik superkonduktor. Makin esar medan magnetik" makin aik resolusi spektrometer. Kegunaan teknik ini dalam penyelesaian masalah kimia dan iologi dari fakta yang ada ah%a inti memiliki frek%ensi resonansi yang muncul kecil tetapi tetap ergantung secara spesifik terhadap kehadiran atom lain di sekitarnya. Ketergantungan frek%ensi pada lingkungan molekul diseut pergeseran kimiaG. !roton -inti &2/ memiliki spin R dan pergeseran kimia antara = ; &= ppm -part per million/. !ergeseran kimia & ppm artinya ah%a diandingkan dengan frek%ensi pemanding adalah &=),. Suatu peredaan minimal yang tidak dengan mudah diukur dengan peralatan elektronik moderen. Inti yang lain dengan S 5 R adalah &(" suatu isotop alamiah karon -kelimpahan &P/. Kisaran pergeseran kimia untuk &( adalah sangat tinggi" antara = ; (== ppm yang mengakiatkan M4 &( sangat erguna untuk menidentifikasi molekul %alaupun sensiti#itas rendah akiat rendahnya kelimpahan alamiahnya. ontoh spektrum M4 &2 untuk etanol dalam pelarut protik digamarkan seperti pada 9amar '.E. 4esonansi proton 2 ( ada pada pergeseran kimia 5 & ppm" proton 2 ' pada ( ppm dan pada pelarut protik proton O2 dapat muncul di sekitar * ppm. Tentu sa$a tidak semua molekul yang memiliki spektrum M4 dapat dengan mudah ditafsirkan. 4ingkasan kisaran pergeseran kimia untuk &2 dan &( dierikan pada 9amar '.6.
Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
'&
9amar '.E. Spektrum !ergesesan Kimia
9amar '.6. 4ingkasan Kisaran !ergeseran Kimia untuk &2 dan &( pada M4 Spektrometer M4 moderen memiliki se$umlah komponen yang tiap agian mengikuti perkemangan teknologi yang memuat spektroskopi M4 seagai teknik yang sangat diutuhkan. Tidak hanya teknologi yang canggih tetapi sensiti#itas dan elektronik yang kompleks $uga diutuhkan untuk menghasilkan produk yang erguna untuk spektrometer ermedan tinggi. Seagai tamahan" spektrometer aru dirangkaikan dengan akuisisi data kompleks dan sistem penanganan data yang menggunakan soft%are komputer yang dikemangkan secara spesifik untuk M4. 2anya ( perusahanan yang menyediakan permintaan pasar dunia untuk teknologi ini yaitu Bruker -7erman/ dan arian -AS/ seagai pemimpin serta 7
Ketika suatu foton cahaya -" is atau I4/ diserap oleh suatu molekul" apakah yang ter$adi dengan energi@ Molekul tereksitasi ke keadaan elektronik atau #irasi yang leih tinggi tetapi segera akan kemali ke keadaan dasar. !ada keanyakan kasus" kemalinya molekul itu ke keadaan dasar tidak meliatkan pancaran foton tetapi terliat dengan proses tumukan atau #irasi yang lain di mana ter$adi saling ertukar energi dengan keadaan sekitarnya. Kita menyeutnya dengan transisi non)radioaktifG. Meski demikian" eerapa molekul dapat memancarkan kemali -re)emit / foton. !roses ini diseut luminesensi. 7ika luminesensinya cepat -dalam skala nanodetik/ diseut fluoresensi sedangkan $ika dipancarkannya lamat dalam skala milidetik atau leih diseut fosforensi. Fluoresensi meliatkan proses yang oleh kuantum cahaya yang terserap mengeksitasi elektron)elektron dalam molekul ke keadaan elektronik leih tinggi pada spin yang sama. Karena tingkat energi #irasi leih tinggi dari energi elektronik maka molekul tereksitasi secara normal Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
''
akan erada pada tingkat #irasi yang leih tinggi. Seperti yang ditampilkan pada 9amar '.: ah%a molekul tereksitasi akan $atuh kemali ke keadaan tereksitasi dengan # 5 = oleh peluruhan tidak radiasi kemudian diikuti oleh pancaran foton ketika molekul kemali ke keadaan dasar elektroniknya. !ada proses ini ilangan kuantum spin tidak eruah sehingga semua transisi ini diperolehkan oleh aturan seleksi mekanika kuantum dan pancaran cahayanya cepat. Skala %aktu normal untuk fluoresensi adalah dalam skala nanodetik -&= ): detik/. Karena pancaran dari keadaan elektron tereksitasi # 5 = -diseut S & atau singlet &/ ke keadaan #irasi di keadaan dasar -diseut S = atau singlet =/ maka energi yang dipancarkan foton selalu kurang dari energi foton yang diserap. 7ika energi kecil maka erdasarkan hukum !lanck -< 5 h/" frek%ensi $uga akan kecil tetapi pan$ang gelomang - 5 c 8 / akan esar. Kita menyeutkan spektrum fluoresensi relatif pergeseran merahG terhadap spektrum asorpsi -9amar '.&=/. Spektroskopi fluoresensi merupakan teknik yang erguna karena memiliki sensiti#itas yang sangat tinggi dan spektranya spesifik untuk tiap molekul. Karena foton dipancarkan ke segala arah maka fluoresensi dapat diamati dari erkas cahaya yang datang yang mengarah ke sensiti#itasnya yang tinggi.
9amar '.:. Diagram Ter$adinya Fluoresensi
9amar '.&=. !ergeseran Merah 4elatif Spektrum Fluoresensi terhadap Spketrum Asorpsi Komplikasi tamahan dapat diseakan oleh adanya tingkat tereksitasi energi yang rendah dengan spin tertinggi. Seagai contoh adalah suatu tingkat elektronik triplet -ingat aturan 2und" spin pararel memiliki energi rendah/. Meskipun transisi S T dilarang oleh aturan seleksi mekanika kuantum" peluruhan non)radioaktif -misalnya karena tumukan/ oleh mema%a molekul masuk ke keadaan triplet yang terletak di agian tera%ah. Dari sini" sulit untuk molekul kemali ke keadaan dasar S = dan proses ini isa memakan %aktu lama pada skala molekuler yaitu skala mikrodetik" milidetik ahkan detik -%alaupun sangat $arang ter$adi/. !ancaran yang lamat ini dari T& S= dinamakan fosforesensi. Diagram 7alonskiG yang dierikan pada 9amar '.&& untuk memeri kemudahan dan secara skematik men$elaskan keadaan energi -elektronik S=" S& dan T&/ dan keadaan energi yang meleihi energi #irasi. Transisi tidak radiasi yaitu S& T& dinamakan lintas inter sistem -inter system crossing 5 IS/. !eluruhan lain yang mungkin adalah kon#ersi internal -internal con#ersion 5 I/ dari keadaan S & dengan # 5 = ke keadaan #irasi tinggi S = yang mengarah ke proses peluruhan tak radiasi. Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
'(
Fluoresensi dapat digunakan seagai teknik sidik $ari karena pengenalan dan pengidentifikasi molekul yang tidak dikenal. Akan tetapi aplikasinya yang paling populer adalah seagai detektor pada kromatografi cairan karena sensiti#itanya yang sangat menguntungkan. Ketika molekul terdeteksi pada 2! tidak dengan sendirinya akan erfluoresensi tetapi menggunakan prosedur deri#ikasi seelum masuk kolom pemisahan. !ada prosedur ini" suatu senya%a kimia yang erfluoresensi dicantelkan ke analat non)fluoresensi dengan reaksi kimia sederhana seperti reaksi esterifikasi. Kita menyeutkan senya%a kimia terseut seagai lael fluoresensi. Molekul yang telah dilaelkan terseut dapat dideteksi secara terpisah dari lael yang tidak ereaksi karena senya%a)senya%a terseut telah dipisahkan pada kolom pemisah. Sekali lagi suatu keuntungan esar dari metode deteksi fluoresensi diandingkan dengan asorpsi adalah sensiti#itasnya yang sangat tinggi. Kita menyeutkanya pan$ang gelomang eksitasi -normalnya (== ; *== nm/ dari cahaya yang datang dan pan$ang gelomang pancaran -*== ; ,== nm/ dari cahaya yang dipancarkan. Tidak hanya erkas cahaya yang datang dan deteksi cahaya dari pan$ang gelomang yang ereda tetapi mereka dapat $uga menggunakan sudut relatif untuk masing)masing cahaya terseut. Biasanya sudutnya := o.
9amar '.&&. Diagram 7alonski untuk aftalena
Ketika suatu reaksi yang dia%ali dengan penyerapan cahaya" kita seut seagi reaksi fotokimia. 4eaksi halogenasi dari alkena adalah salah satu contoh tetapi proses fotosintesis secara keseluruhan didasari pada penyerapan cahaya merah dan iru dengan klorofil merupakan reaksi fotokimia yang mengarah untuk pemuatan karohidrat dari O ' dan 2'O. 2ukum an ?ereasi ..... -'.&,/ @oton terserap 7ika tidak anyak molekul tereksitasi secara nyata men$adi produk maka L &. Akan tetapi" pada eerapa kasus isa leih dari &. � H memiliki mekanisme reaksi1 Seagai contoh untuk reaksi fotokimia 2H �� 2I 3 h 2 3 I 2 3 2I 2' 3 I I' I 3 I hA
2
Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
2
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
'*
'2I 3 2' 3 I' Kita dapat melihat ah%a untuk proses ini 5 '. 4eaksi rantai seperti halogenasi alkena atau reaksi 2 ' 3 l' dapat mempunyai &. Kita menganggap h seagai reaktan kimia pada reaksi -&/ dan $uga menggunakan mol foton terasorpsi seagai satuan konsentrasi. Satu einstein adalah & mol foton. .ontoh 1 Suatu lampu uap raksa &== J iasa digunakan pada reaksi fotokimia. ampu terseut memancarkan cahaya pada '+("E nm. 7ika semua cahaya yang dipancarkan akan diserap dengan efisien kuantum ="(+ oleh etena dari reaksi dekomposisi etilena dengan 2 '" erapa asetilena yang dihasilkan dalam & $am@ !enyelesaian 1 Berdasarkan hukum (,== det 5 (", > &= + 7 & foton dengan 5 '+("E nm 5 '"+(E > &= )E m memiliki energi1 h! (6,626 x 10 J det) (3,00 x 10 m det ) E 7,"4 x 10 J 2,'37 x 10 m 7adi $umlah foton yang dipancarkan selama & $am1 3,6 x 10 J 4,'4 x 10 @oton.Bam 7,"4 x 10 J dan kuantitas dari '2' yang dihasilkan1 mol '2' 5 > Ia 5 -="(+/ -*"+* > &= '(/ 5 &",& > &= '( molekul '2' atau -34
"
-1
-1
-7
'
23
1
23
1,61 x 10
23
6,02 x 10 J
0,27 mo$ # H >an dihasi$an 2
2
Klorofluorkaron -hlorofluorcaron atau F/ secara luas digunakan pada ahan)ahan yang secara total terdiri dari karon terhalogenasi. ang paling umum digunakan adalah l 'F' dengan merek dagang Freon)&'. at ini digunakan secara khusus pada refrigeran pada sistem pendinginan -seperti A" lemari es" dll/. Kegunaannya diperoleh dari fakta ah%a transisi cair) uap pada suhu dan tekanan yang sesuai dengan operasi pada suhu ruang dan karena ikatan )U kuat sehingga memuat molekulnya secara kimia inert dan tidak dapat terakar. Karena F inert dan tidak eracun" selama ertahun)tahun F telah digunakan seagai propelen pada taung penyemprot -seperti hair)spray " sha#ing cream " parfum dll/ dan seagai 0at pemusa pada produksi pemusa polimer -seperti usa polistirena dan poliuretan/. Akan tetapi" sekitar (= tahun yang lalu" dilaporkan pada makalah ilmiah ah%a F terrnyata tidak inert seperti yang dipikirkan seelumnya. !ada tahun &:E*" 4o%land dan Molina" ahli kinetika kimia dari ni#ercity of alifornia di 4i#erside -AS/" menyatakan ah%a radikal l pada lapisan stratosfir merusak lapisan o0on -O (/ yang menyeakan meningkatnya radiasi pada permukaan umi. Seelum didiskusikan tentang hipotesis 4o%land dan Molina" pertama)tama kita diskusikan mengapa O ( ada di atmosfir dan mengapa kehadirannya sangat penting untuk kehidupan di umi.
Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
'+
Stratosfir didefinisikan seagai daerah atmosfir umi pada ketinggian antara &= ; &+= km. !ada daerah ini" suhu relatif konstan yaitu sekitar '== K dan tekanan yang semakin menurun yaitu dari &== mm2g pada &= km sampai & mm2g pada &+= km. 4adiasi yang menyinari umi dari matahari mengandung cahaya pada semua pan$ang gelomang termasuk radiasi ) hampa yang erenergi tinggi dengan pan$ang gelomang kurang dari '== nm. !ada atmosfir agian atas dari lapisan stratosfir -mesosfir dan termosfir/" radiasi erenergi ini disaring keluar dengan reaksi seperti erikut1 ' ' 3 h -maks 5 &'+ nm/ CC. -'.&E/ 'O O' 3 h -maks 5 &,= nm/ CC. -'.&6/ 4eaksi ini ter$adi dengan aik di atas lapisan stratosfir yang secara ersamaan dengan se$umlah proses reaksi lain ter$adi pada daerah )tak hampa - '== nm/ memasuki stratosfir. Meskipun cahaya dengan yang leih esar dari '== nm $uga akan dapat memasuki stratosfir tetapi ada keuntungan pada kehidupan manusia karena ada mekanisme pencegah lainnya. !ada stratosfir" atom oksigen yang dihasilkan dari reaksi di atas dapat ereaksi dengan O ' untuk mementuk o0on1 O( O 3 O' CC. -'.&:/ 4eaksi ini tidak mencapai pementukan o0on $ika energi ikatan yang dilepaskan tidak dapat didisipasi dan memuat molekul O ( pecah kemali. Meski demikian" pada stratosfir keeradaan molekul)molekul lain cukup sehingga selama tumukan dengan molekul O ( yang aru dientuk dapat mema%a keleihan energi terseut. Kita menyeutnya seagai reaksi adan ketigaG -third ody reaction / di mana M adalah adan ketigaG yang inert dan mema%a keleihan energi dengan meninggalkan keadaan tereksitasi M V. O 3 O' 3 M O( 3 MV CC. -'.'=/ !roses ini mengakiatkan pementukan o0on pada stratosfir. Konsentrasi o0on tidak erlan$ut naik karena radiasi dapat alik menghancurkan molekul O (. O( 3 h O' 3 O -maks 5 ('= nm/ CC. -'.'&/ 4adikal O kemali disingkirkan dengan reaksi dengan O ( 1 'O' O 3 O( CC. -'.''/ 4eaksi -'.'=/" -'.'&/ dan -'.''/ menu$u pada keadaan kesetimangan untuk konsentrasi o0on hanya pada stratosfir. !ada ketinggian yang leih tinggi lagi" radiasi terlalu kuat dan reaksi -'.'=/ terlalu lamat sedangkan pada ketinggian yang leih rendah tidak ada radikal O. Dengan ahasa sehari)hari" kita ericara tentang lapisan o0on yang secara nyata terdistriusi ke seluruh stratosfir pada ketinggian &= ; &+= km dengan konsentrasi rendah. !ada kenyataannya" $ika kita tekan semua o0one yang ada pada stratosfir men$adi lapisan tunggal pada & atm" lapisan terseut hanya erketealan eerapa sentimeter sa$a. Sekalipun egitu" $umlah o0on yang kecil ini sangat penting untuk kehidupan di atas umi seperti yang kita ketahui. 4eaksi -'.'&/ cukup efisiensi di mana secara nyata semua radiasi dengan leih pendek -sekitar ('= nm/ disaring keluar dari radiasi matahari dan hanya meloloskan cahaya erenergi rendah" radiasi cahaya tampak dan I4 untuk mencapai permukaan umi.
Seelum dipela$ari oleh 4o%land dan Molina" rut0en -7erman/ yang eker$a pada Ma> !lanck Institute for hemistry di Main0 -7erman/ telah mengusulkan ah%a senya%a nitrogen seperti O -suatu radikal/ dan O ' menyeakan kerusakan O ( dengan reaksi1
O' 3 O O( 3 h O' 3 O O 3 O' O' O 3 O hA
3C 2C 3 2
Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
CC. CC. CC.
-'.'(/ -'.'*/ -'.'+/
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
',
Selama reaksi -'.'(/ selalu erlangsung" reaksi -'.'*/ dan -'.'+/ seagai proses rantai yang memuat efisiensi kuantum atau hasil kuantum - / $auh leih esar dari & - &/. itrogen oksida selalu ada pada stratosfir tetapi sekarang 4o%land dan Molina mengusulkan ah%a penamahan radikal l dapat mengganggu kesetimangan yang mudah eruah pada konsentrasi O( dengan adanya $alur tamahan untuk reaksi rantai1 l 3 O( lO 3 O ' CC. -'.',/ lO 3 O l 3 O' CC. -'.'E/ 'O' O( 3 O Sekali lagi" reaksi -'.',/ dan -'.'E/ merupakan langkah perpan$angan pada suatu reaksi rantai yang meliatgandakan efisiensi kuantum reaksi -'.'(/. Dapat diduga seuah radikal l selama reaksi rantai -'.',/ dan -'.'E/ dapat merusak seanyak &== === molekul O (. Akan tetapi" dari mana asalnya radikal l@ 4o%land dan Molina memiliki $a%aan atas pertanyaan terseut %alau pun tidak la0im dan erimplikasi sangat luas serta terus men$adi topik perdeatan dan langkah politik sampai sekarang. Tidak ada sumer alamiah untuk klor pada lapisan atas atmosfir sehingga 4o%land dan Molina eralasan ah%a klor erasal dari sumer yang erhuungan dengan umi. Sumer terseut memiliki molekul yang sangat stail yang tetap utuh di a%ah radiasi cahaya tampak dan erenergi rendah dari matahari yang erdifusi ke atas pada troposfir -lapisan atmosfir di a%ah stratosfir/. Suatu proses yang dapat ter$adi leih dari satu tahun. 2anya molekul)molekul yang cukup stail selama proses ini adalah F yang sangat sering digunakan -produksi maksimum dunia pada a%al &:E=)an sekitar +== === ton per tahun dan pada &::= meningkat men$adi & === === ton per tahun/. Saat mencapai stratosfir" radiasi yang leih kuat dapat memecahkan ikatan lemah )l -energi ikatan )l adalah ((6 k78mol dan )F adalah *6* k78mol/. Tersedianya radikal l menga%ali reaksi rantai -'.',/ dan -'.'E/. 2asil dari $alur reaksi tamahan untuk penguraian O ( ini dapat merusak kesetimangan yang mudah eruah pada reaksi -'.&6/" -'.'=/" -'.'&/ dan -'.''/ serta makin menurunnya konsentrasi kesetimangan o0on. !erusahaan manufaktur yang menghasilkan F dan anyak penggunanya dalam eragai aplikasi" moil" refregeran industri dan manufaktur elektronik -untuk memersih papan rangkaian/ cepat menanggapi hal ini. Semua kemungkinan metode digunakan untuk mendiskreditkan hasil penelitian 4o%land dan Molina" mulai dari memiayai penelitian untuk menyanggah hasil penelitian -tidak erhasil/ sampai inter#ensi politik. Akan tetapi" dunia mulai %aspada ketika mulai menipisnya lapisan o0on di atas Antartika yang dilaporkan pada tahun &:6=)an. Alasan untuk menemukan efek terseut di atas Kutu Selatan telah dipergunakan seagai fakta ah%a radikal l terperangkap dalam pementukan molekular pada kristal es saat musim sal$u yang kemudian dilepaskan ketika radiasi matahari mengenai kemali kristal es terseut. Selama tahun &:6=)an" anyak ilmu%an ahkan politikus men$adi yakin ah%a hipotesis 4o%land)Molina enar dan konsensus politik seluruh dunia untuk alam yang elum pernah ter$adi seelumnya untuk mengarah ke !rotokol Montreal tahun &:6E yang menyetu$ui produksi F akan hilang pada tahun &::6 di seluruh umi -kesepakatan a%al tahun &::, tetapi ini tidak mungkin karena pengganti F elum ditemukan/. Banyak tanggapan nyata yang ada" seperti Dupont hemical ompany -produsen F teresar di dunia/ yang mengurangi setengah produksinya pada tahun &::'" mungkin merupakan suatu langkah esar agi perusahaan pri#at dalam menanggapi minat masyarakat. Tahun &:E*" 4o%land seorang 9uru Besar Kimia -khususnya Kimia Atmosfir/ pada ni#ersity of alifornia -4i#erside" AS/ dan Molina -erkeangsaan Meksiko/" seorang peserta post)doctoral -peneliti yang telah selesai studi S( tetapi mendapat pengalaman penelitian tamahan/. Sekarang ini" Molina telah men$adi 9uru Besar Ilmu ingkungan pada Massachusetts Institute of Technology -MIT/ di Boston -AS/" 4o%land tetap di ni#ersity of alifornia dan rut0en seagai Direktur pada Ma> !lanck Institute di Main0 -7erman/. rut0en" Molina dan 4o%land secara ersama)sama telah menerima 2adiah oel Kimia pada tahun &::+" leih dari '= tahun setelah
Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti
Buku Ajar Kimia Fisika 2 : Fotokimia
'E
mereka mempulikasi hasil penelitian mereka. !ada catatan dari The 4oyal S%edish Academy of Sciences tertulis1 By e>planning the chemical mechanism that affect the thickness of the o0one layer" the three researchers ha#e contriuted to our sal#ation from a gloal en#iroment prolem that could ha#e catastrophic conseWuencesG.
!rotokol Montreal telah memulai untuk menun$ukkan efek F. !roduksi F di seluruh dunia pada tahun &::* tinggal setengah dari produksi pada tahun &:E=. Semua negara arat tidak memproduksi F lagi. !roduksi F akhir)akhir ini erasal dari 4usia dan negara)negara Asia" khususnya 44 dan India. Sayangnya" eerapa negara yang sedang erkemang menyatakan ah%a mereka harus terus memproduksi F karena mereka tidak mempunyai alternatif cairan refregeran yang tersedia. Tercatat ah%a tidak ada lagi di dunia ini yang menggunakan F seagai propelan kaleng penyemprot atau 0at pemusa untuk usa plastik. Semuanya men$adi mahal $ika menggunakannya. Kaleng penyemprot sekarang menggunakan gas utena seagai propelan. !ada negara)negara arat" F sekarang telah didaur ulang. Ini erarti ah%a ketersediaannya akhir)akhir ini akan ada di udara selama eerapa tahun ke depan. Seagai gantinya" 2F -seperti molekul 2l 'lF'/ telah diusulkan dan telah diproduksi serta digunakan secara komersil. Molekul)molekul ini ada yang kurang stail dan akan terurai seelum mencapai stratosfir. Meski demikian" perdeatan politik mengenai F tetap erlangsung. !ada forum perdeatan Timur)Barat di mana negara)negara yang sedang erkemang menyatakan ah%a mereka tetap akan terus menggunakan F karena masalah lapisan o0on sekarang ini diseakan oleh negara)negara ma$u. !en$ualan F secara ilegal khususnya dari 4usia dan 44 ke negara)negara arat telah dilaporkan. egara)negara sedang erkemang -paling tidak eerapa dari mereka/ menyatakan ah%a mereka tetap akan terus memproduksi dan menggunakan F sampai mereka mencapai tingkat kema$uan ekonomi seperti negara)negara ma$u. Bagaimana pendapat Anda@
Tanasale : Jurusan Kimia FMIPA Unpatti