BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone). Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, denganmenggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain : komputer A dapat mengakses filefile yang ada di komputer B, komputer A dapat mengakses disk drive dari komputer B, komputer A dapat mengirimkan data ke komputer B, dan lain sebagainya. Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik menggunakan kabel maupun tanpa kabel. Prinsip dan cara pengkomunikasian data akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini. 1.2 Pengertian Komunikasi Data Komunikasi adalah cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data, informasi, berita, pikiran atau pendapat dalam berbagai bentuk. Komunikasi Data adalah : 1. Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya. 2. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
a. Infrakstruktur terrestrial Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat. b. Melalui satelit Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali. Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data. System komuniksi data dapat pula bebentuk offline co mmunication system (system komunikasi offline) dan online communication system (system komunikasi online) a. System komunikasi offline System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain. Peralatan yang diperlukan antara lain : 1.
Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape. 2. Jalur komunikasi Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegrf, telex dll. 3. Modem Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog. b. System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh computer.
Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses 1 pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database. Time
sharing system. Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi. Distributed data processing system. Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system. 1.3 Tujuan Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dari komunikasi data, elemen-eleme pendukungnya, jaringan komunikasi data, dan prinsip kerja komputer digital. 1.4 Rumusan Masalah 1. Pengertian Komunikasi Data 2. Elemen-Elemen Sistem Komunikasi Data 3. Jaringan Komunikasi Data 4. Prinsip Digital Komputer
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Elemen-Elemen Sistem Komunikasi Data Secara umum, sistem komunikasi memiliki 3 elemen : a. Sumber atau pengirim (source), yaitu elemen yang mengirimkan data informasi. b. Media Transmisi, yaitu media atau elemen yang berfungsi mengirimkan data ke dan dari sumber atau pengirim dan penerima (receiver). Media yang biasa digunakan adalah kabel dan gelombang. c. Penerima (receiver), yaitu elemen yang menerima data informasi dari pengirim
Hal-hal dalam sistem komunikasi a. Availability, data yang diterima harus sesuai dengan data yang dikirimkan oleh transmitter. b. Karakteristik sistem komunikasi, karakteristik dari sistem komunikasi sangat ditentukan oleh karakteristik media transmisi. c. Noise, Noise atau gangguan dapat terjadi selama proses transmisii, dan Noise harus ditekan seminimal mungkin. Faktor yang harus diperhatikan pada komunikasi data : Protokol yang digunakan. Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Media Transmisi Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi. Lalu lintas data (Traffic) Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan. Keandalan sistem yang digunakan Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut. Kendala-kendala pada Komunikasi Data
Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan. Throughput Throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu. Faktor Manusia Manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem. Model Komunikasi Data
Source / Sumber : membangkitkan data untuk dikirimkan. Data dapat berupa teks, gambar, suara, video yang berbentuk digital. Transmitter / Pengirim : mengkonversi data menjadi sinyal listrik yang dapat dikirimkan Transmission System / Sistem Transmisi : Pembawa data Receiver / Penerima : mengkonversi sinyal listrik yang diterima menjadi data Destination / Tujuan : mengambil data yang datang. Tugas-tugas Komunikasi Data Transmission system utilization : Berupaya agar fasilitas komunikasi yang terdiri dari berbagai perangkat menjadi efisien. Interfacing : Setiap perangkat komunikasi bersifat interface dengan sistem transmisi Signal generation : Pembangkit sinyal harus dibuat agar terjadi proses komunikasi. Bentuk dan Intensitas sinyal harus memadai untuk ditansmisikan dan diterjemahkan sebagai data. Synchronization : Sinkronisasi harus dilakukan antara pengirim dan penerima Exchange management : Bila sebuah data dipiundahkan sela ma beberapa waktu, kedua ujung harus bekerja sama. Misalnya telpon. Error detection and correction : Dalam perjalanan, kemungkinan terjadi error. Flow control : Supaya tidak terjadi kebanjiran data. Addressing : Ketika data dikirin, harus jelas tujuannya. Routing : Perlu diatur rute perjalanan data agar efisian dan diterima dengan cepat dan tidak terjadi kesalahan.
Recovery : Diperlukan perbaikan jika terjadi kerusakan selama masih memungkinkan. Message formatting : Kesepakatan kode antara kedua belah pihak Security : Diperlukan pengamanan karena melalui media transmisi yang tidak aman. Network management : Komunikasi data sudah sangat kompleks.
2.2 Jaringan Komunikasi Data Perjalanan Data
Jaringan Komunikasi Data
Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah esuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana dalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini anya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila ubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya taupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi ata. Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang erkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal taupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiriendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala umber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server taupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node taupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur ardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. a. Local Area Network
Merupakan suatu jaringan dimana peralatan-peralatan hardware dan
oftware digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang erbatas. LAN pada awalnya dikembangkan dikomputer mini, tetapi justru enjadi populer setelah PC banyak digunakan. Dengan adanya sistem LAN ini maka beberapa PC yang tadinya bekerja endiri-sendiri, pada akhirnya dapat bekerja sama dalam batas-batas tertentu, ahkan juga dengan sistem komputer yang lebih besar. Kerjasama yang dapat ilakukan juga semakin berkembang dari hanya pertukaran data sampai saling emakai peralatan yang dihubungkan dengan salah satu sistem komputer. Akibat banyaknya merk dan jenis komputer yang beredar, maka eringkali sebuah kantor memiliki lebih dari satu merk komputer dengan elbagai jenis dan ukurannya. Padahal kantor sangat menghendaki agar semua istem komputer yang dimilikinya dapat saling bekerja sama, sehingga ekerjaan dapat diselesaikan secara lebih efisien dan perlatan yang mahal apat digunakan secara bersama. Hal inilah yang menyebabkan dorongan unculnya LAN. LAN menjadi sedemikian populernya karena secara umum dapat igunakan sebagai paralatan otomatisasi kantor. Pada gambar nampak sebuah aringan LAN yang terdiri dari empat PC yang diletakkan pada pelbagai empat. PC yang ada disebut sebagai workstation. Setiap workstation dapat igunakan sebagai stand-allone (komputer yang berdiri sendiri), tetapi juga apat digunakan untuk meng-access storage ataupun output devices, yang alam hal ini disebut sebagai peripheral, yang berlokasi saling berjauhan etapi masih dalam satu jaringan. Manajer pada Workstation-1 dapat menggunakan software expert system ang terdapat pada server untuk menyiapkan grafik serta mencetaknya dengan loter. Manajer 2 yang terdapat pada Workstation-2 dapat menggunakan MSord dan mencetaknya dengan printer biasa. LAN dalam hal ini mampu emberikan semuanya itu kepada pemakai, dan ini tentu sangat menghemat iaya. Jaringan LAN biasanya akan terdiri atas: File server, berfungsi untuk engontrol harddisk serta menghubungkannya kedalam jaringan. Utility erver, dengan adanya peralatan ini memungkinkan untuk setiap pemakai idalam jaringan bisa menggunakan beberapa peralatan, seperti misalnya odem, ploter dan lainnya. Printer server, berfungsi untuk membagi pengccess-an printer kedalam jaringan sehingga bisa dimanfaatkan seluruh emakai. Gateway, merupakan suatu perlatan didalam jaringan yang berguna ntuk melakukan komunikasi dengan jaringan yang lain.
Sesuai dengan namanya, maka LAN hanya bisa menjangkau daerah yang reanya terbatas (local), seperti misalnya dalam satu gedung, satu departemen taupun satu kampus (saat ini pengertian terbatas diartikan tidak lebih dari 20 m). Dan dikarenakan pendeknya jarak yang ada, maka kecepatan transmisi ata menjadi sangat tinggi. Media transmisi data yang digunakan pada LAN biasanya berupa kabel ntiran seperti halnya yang digunakan pada kabel telpon, ataupun kabel oaksil yang biasanya digunakan pada televisi, ataupun kabel serat optik. enggunaan udara sebagai media transmisi pada LAN pada saat ini belum mum digunakan. Dalam hal ini, jaringan LAN biasanya tidak memerlukan danya modem. . Wide Area Network.
Merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer alam suatu area yaang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi eperti misalnya sistem telpon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ni biasanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen emerintahan. Pada saat ini, banyak sekali perusahaan yang memiliki cabang yang ersebar dipelbagai kota ataupun pelbagai negara. Setiap cabang yang ada, emudian saling dihubungkan dengan sebuah jaringan yang bermuara pada antor pusat. Pada saat ini, jaringan yang ada dapat menangani banyak hal, eperti misalnya melakukan komunikasi suara, data ataupun komunikasi ambar/video Implementasi WAN Circuit Switching (Jaringan telepon) Packet Switching Frame Relay ATM ISDN dan Broadband ISDN
2.3 Prinsip Digital Komputer Komputer adalah seperangkat alat sistematik yang dipakai untuk mengolah data. Pada mulanya kata computer dipakai untuk menyebut seseorang yang pekerjaannya melakukan penghitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu. Namun, arti kata itu kemudian berubah menjadi arti mesin yang dapat melakukan hal yang sama seperti orang tersebut.
Komputer digital adalah komputer yang mengolah data secara kuantitatif, sangat banyak jumlahnya. Data dalam komputer digital biasanya berupa symbol dengan arti tertentu. Misalnya, symbol numeric digambarkan dengan huruf A sampai dengan Z, dan symbol-simbol khusus lainnya, seperti symbol ? / * ! +, dan lainnya. Komputer digital makin popular, karena : 1. komputer ini masih menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses. 2. proses datanya lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog 3. data yang sudah masuk dapat dikoreksi atau dihapus. 4. dapat melakukan operasi aritmatika dan logika. 5. grafik, angka, huruf, dan gambar merupakan output dari komputer digital. Saat ini teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an (lihat Sejarah perangkat keras menghitunguntuk lebih banyak detail), komputer kebanyakan masih mengguna kan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan pada awal 1940-an oleh John von Neumann. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus" Memori
Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang burung dara"), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin berisidata yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah. Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan
berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte. Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali - memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus. Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat - dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon. Pemrosesan
Unit Pengolah Pusat atau CPU berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan. Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). Arithmetic Logic Unit (ALU)
Alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata. Unit kontrol
Menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan di lokasi lain). Masukan dan hasil I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik
(softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak seperti webcam (kamera web, pencetak, pemindai, dan sebagainya.
yang biasa
Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka mengencode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data. Instruksi
Perintah yang dibicarakan di atas bukan perintah seperti bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai dalam jumlah terbatas perintah sederhana yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah "menyalin isi sel 123, dan tempat tiruan di sel 456", "menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat akibat di sel 013", dan "jika isi sel 999 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 345". Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor - kode untuk "menyalin" mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam praktiknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman "tingkat tinggi" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi) Arsitektur
Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Unit Pemroses Sentral atau CPU . Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat UPS. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O. Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama - mereka mempunyai beberapa UPS dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.
Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan. Program
Program komputer adalah daftar besar perintah untuk dilakukan oleh komputer, barangkali dengan data di dalam tabel. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Sebuah komputer pribadi modern yang umum (pada tahun 2003) bisa melakukan sekitar 2-3 miliar perintah dalam sedetik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang pandai, pemrogram. "Programmer Baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya, menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain." Dewasa ini, kebanyakan komputer kelihatannya melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai t ugas ganda. Pada kenyataannya, UPS melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, UPS beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya. Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan waktu ( time-slice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara bersamaan dengan memberikan waktu UPS di antara program. Ini mirip bagaimana film adalah rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Sistem operasiadalah program yang biasanya menguasai kali ini membagikan Sistem operasi
Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beranekamacam program komputer, setelah bertahun-tahun, pemrogram akhirnya menmindahkannya ke dalam sistem operasi. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (penggerak) yang membolehkan pemrogram untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
BAB III PENUTUP 3.1
SIMPULAN
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya. Komunikasi data juga terbagi kedalam beberapa jenis, yaitu komunikasi data ananlog dan juga komunikasi data digital. Adpaun jenis berdasarkan medianya ada komunikasi data terreistrial yaitu komunikasi data dengan menggunakan media kabel tembaga dan nirkabel, sementara jenis lainnya yaitu komunikasi data melalui satelit, contohnya komunikasi data dalam dengan media wifi, internet,dll. Media komunikasi data yang banyak dimanfaatkan diantaranya ada media kabel tembaga, microwave, wireless, dan yang terbaru yaitu media fiber optic (serat kaca). Dari sekian banyak media yang ada, media yang memiliki beberapa kemampuan yang menonjol dimiliki oleh media fiber optic. Proses komunikasi data sangat komlek dan sering terjadi dalam keseharian kita, namun yang perlu digarisbawahi komunikasi data bukan komunikasi informasi, karena pada dasarnya dua hal tersebut sangat berlainan. 3.2
SARAN
Berhubung komunikasi data sudah selalu berhadapan dengan setiap gerak-herik tingkah laku kita, maka perlu diperhatikan yaitu kita harus pentar-peintar dalam menentukan media yang kiota gunakan, agar jangan sampai kita merasa kecewa dengan ,media yang kita pilih, maka dari itu pandai-pandailah memilih media komunikasi data yang memiliki keunggulan-keunggulan. Agar data yang kita komunikasikan bernar-benar optimal dengan hasil maksimal.
TUGAS DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
KOMUNIKASI DATA
NAMA
: ULINNUHA LATIFA
NIM
: L2F009030
TEKNIK ELEKTRO 2012