ILMU KEPERAWATAN DASAR I KONSEP TEORI TOKOH KEPERAWATAN LAWRENCE GREEN
DISUSUN OLEH KELOMPOK 10
NAMA : NIKMA IBRAHIM SADILA RINJANI THEO MAGDALENA V. LUNAYUNITA PIDE
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Konsep Teori Tokoh Keperawatan Lawrence Green ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada: 1. Ibu Ns. Siti Mukaromah, S.Kep., M.Kep selaku dosen pembimbing pembuatan makalah Konsep Teori Tokoh Keperawatan Lawrence Green Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan mengenai Konsep Teori Tokoh Keperawatan Lawrence Green Kami juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Samarinda, 01 April 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................... Daftar Isi .......................................................................................................................... Bab I Pendahuluan..........................................................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................................................... B. Tujuan Umum .......................................................................................................... C. Tujuan Khusus ......................................................................................................... D. Manfaat .................................................................................................................... Bab II Konsep Teori .......................................................................................................
A. Sejarah Model Konsep Teori ................................................................................... B. Bagan Model Konsep Teori ..................................................................................... C. Paradigma Keperawatan........................................................................................... D. Contoh Aplikasi Model Konsep Teori Keperawatan ............................................... BAB III Penutup .............................................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................................. B. Saran......................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Menurut Notoatmodjo (2012) yang mengutip pendapat Skiner (1938), Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Dengan demikian perilaku manusia terjadi melalui proses yang diawali oleh stimulus yang kemudian menjadi organisme hingga akhirnya menimbulkan respon, sehingga teori Skiner disebut teori “S-O-R” (Stimulus-OrganismeRespon). Berdasarkan teori “S-O-R” tersebut, maka perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Perilaku Tertutup (Covert Behaviour) dan Perilaku Terbuka Perilaku Tertutup (Covert Behaviour) terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respon seseorang masih terbatas dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan. Bentuk “unobservable behaviour” atau “covert behaviour” yang dapat diukur adalah pengetahuan dan sikap. Sedangkan Perilaku Terbuka (Observable Behaviour) terjadi bila respon terhadap stimulus sudah berupa tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau “observable behaviour”. Perilaku manusia (human behavior) merupakan reaksi yang dapat bersifat sederhana maupun bersifat kompleks. Pada manusia khususnya dan pada berbagai spesies hewan umumnya memang terdapat bentuk-bentuk perilaku instinktif (species-specific behavior) yang didasari oleh kodrat untuk mempertahankan kehidupan. Perilaku manusia merupakan hasil dari pada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan. Menurut teori Green et al. (1999), kesehatan individu dan masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor perilaku dan faktor-faktor diluar perilaku
(non¬perilaku). Dalam teori Green, terdapat istilah PRECEDE dan PROCEED. PRECEDE dilakukan terlebih dahulu sebelum PROCEED. PRECEDE merupakan singkatan dari Predisposing, Reinforcing, Enabling, Constructs in, Educational Environmental, Diagnosis, and Evaluation. PROCEED merupakan singkatan dari Policy,
Regulatory,
Organizational,
Constructs
in,
Educational
and
Environmental, Development. Precede bagian dari fase (1-4) berfokus pada perencanaan program, dan bagian Proceed fase (5-8) berfokus pada implementasi dan evaluasi.
B.
Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan.
C.
Tujuan khusus
1.
Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan konsep dasar teori dan model keperawatan Lawrence Green
2.
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip umum teori dan model konsep keperawatan dari Lawrence Green dengan komponen PRECEDE dan PROCEED
3.
Mahasiswa mampu melakukan
kegiatan pendidikan kesehatan menurut
konsep keperawatan menurut Lawrence Green
D.
MANFAAT
Hasil penulisan ini dapat bermanfaat bagi pengetahuan mahasiswa/mahasiswi khususnya di STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA