Latar Belakang
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan atau tulang rawan yang disebabkan oleh rudapaksa (trauma atau tenaga fisik). Untuk memperbaiki posisi fragmen tulang pada fraktur terbuka yang tidak dapat direposisi tapi sulit dipertahankan dan untuk memberikan hasil yang lebih baik maka perlu dilakukan tindakan operasi ORIF (Open Rreduktion wityh Internal Fixation). Sistem muskuloskeletal merupakan penunang bentuk tubuh dan mengurus pergerakan. !omponen utama dari sistem muskuloskeletal adalah tulang dan aringan ikat yang menyusun kurang lebih "# $ berat badan dan otot menyusun kurang lebih #%$. Sistem ini terdiri dari tulang& sendi& otot rangka& tendon& ligament& dan aringan'aringan khusus yang menghubungkan struktur'struktur ini. (rie&S.*&+,,# -+#) /ulang adalah aringan yang paling keras diantara aringan ikat lainnya yang terdiri atas hampir #% $ air dan bagian padat& selebihnya terdiri dari bahan mineral terutama alsium kurang lebih 0 $ dan bahan seluler 11$. !eelakaan lalu lintas sering sekali teradi di negara kita& khususn ya di kota ini. Ratusan orang meninggal dan luka'luka tiap tahun karena peristiwa ini. 2emang di negara ini& kasus keelakaan lalu lintas sangat tinggi. !eelakaan lalu'lintas merupakan pembunuh nomor tiga di Indonesia& setelah penyakit antung dan stroke. 2enurut data data kepolisian Republik Indonesia /ahun /ahun "%%1& "%%1& umlah keelakaan di alan menapai +1.1,, keadian& dengan kematian menapai ,.30# orang& 0.+4" orang mengalami luka berat& dan 3.0,4 mengalami luka ringan. 5engan data itu& rata'rata setiap hari& teradi 4% keelakaan lalu lintas yang menyebabkan 1% orang meninggal dunia. *dapun di Sulawesi Selatan& umlah keelakaan uga enderung meningkat di mana pada tahun "%%+ umlah korban menapai ++ orang& tahun selanutnya "." orang& "%%1 sebanyak ".0" orang. /ahun "%%4& umlah ini meningkat menadi 1., orang. /ahun "%%# dari 6anuari sampai September& umlah korban menapai 1.0"% orang dengan korban meninggal ,%1 orang. /rauma yang paling sering teradi dalam sebuah keelakaan adalah fraktur (patah tulang). Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas aringan tulang yang umumnya disebabkan oleh tekanan atau rudapaksa. Fraktur dibagi atas fraktur terbuka& yaitu ika patahan tulang itu menembus kulit sehingga berhubungan dengan udara luar& dan fraktur tertutup& yaitu ika fragmen tulang tidak berhubungan dengan dunia luar. Seara umum& fraktur terbuka bisa diketahui dengan melihat adanya tulang yang menusuk kulit dari dalam& biasanya disertai perdarahan. *dapun fraktur tertutup& bisa diketahui dengan melihat bagian yang diurigai mengalami pembengkakan& terdapat kelainan bentuk berupa sudut yang bisa mengarah ke samping& depan& atau belakang. Selain itu& ditemukan nyeri n yeri gerak& nyeri tekan& dan perpendekan tulang. 5alam kenyataan sehari'hari& fraktur yang sering teradi adalah fraktur ekstremitas dan fraktur 7ertebra. Fraktur ekstremitas menakup fraktur pada tulang lengan atas& lengan bawah& tangan& tungkai atas& tungkai bawah& dan kaki. 5ari semua enis fraktur& fraktur& fraktur tungkai atas atau la8imnya la8imnya disebut fraktur femur (tulang paha) memiliki insiden yang ukup tinggi. Umumnya fraktur femur teradi pada batang femur +91 tengah. Rumusan 2asala *pa itu fraktur: ;agaimana penanganan fraktur post orif: ;agaimana merumuskan asuhan keperawatan dan inter7ensinya:
Anatomi dan Fisiologi
/ibia atau tulang kering merupakan kerangka yang utama dari tungkai bawah dan terletak medial dari fibula fibula atau tulang betis& tibia adalah tulang pipa dengan sebuah batang dan dua uung uung yaitu - Uung atas yang merupakan permukaan dua dataran permukaan persendian femur dan sendi lutut. Uung bawah yang membuat sendi dengan tiga tulang& tulang& yaitu femur fibula dan talus. Fibula atau tulang betis adalah tulang sebelah lateral tungkai bawah& tulang ini adalah tulang pipa dengan sebuah batang dan dua uung Fungsi /ulang +) 2emberi kekuatan pada kerangka tubuh. ") /empat /empat melekatnya otot. 1) 2elindungi organ penting. 4) /empat /empat pembuatan sel darah. #) /empat /empat penyimpanan garam mineral. Konsep Fraktur a. Pengertian Fraktur Fraktur adalah terputusnya keutuhan tulang& umumnya akibat trauma. atah tulang tertutup adalah patah tulang dimana tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar. endapat lain menyatakan bahwa patah tulang tertutup adalah suatu fraktur yang bersih (karena kulit masih utuh atau tidak robek) tanpa komplikasi (
kstensi /rauma teradi ketika siku dalam posisi hiperekstensi& lengan bawah dalam posisi supinasi.
b). /ipe Fleksi /raum /raumaa terad teradii ketika ketika siku siku dalam dalam posisi posisi fleksi fleksi&& sedang sedang lengan lengan dalam dalam posisi posisi pronas pronasi. i. (2ansoer& *rif& *rif& et al& "%%%) +. >tiologi +). ?edera dan benturan seperti pukulan langsung& gaya meremuk& gerakan puntir mendadak& kontraksi otot ekstrim. "). @etih karena otot tidak dapat mengabsorbsi energi seperti beralan kaki terlalu auh. 1). !elemahan tulang akibat penyakit kanker atau osteoporosis pada fraktur patologis. Penyebab Fraktur adalah +). !ekerasan langsung !ekera !ekerasan san langsu langsung ng menyebab menyebabkan kan patah patah tulang tulang pada pada titik titik terad teradiny inyaa kekera kekerasan san.. Fraktu Fraktur r demikian sering bersifat fraktur terbuka dengan garis patah melintang atau miring. "). !ekerasan tidak langsung !ekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang auh dari tempat teradinya kekerasan. Aang patah biasanya adalah bagian yang paling lemah dalam alur hantaran 7ektor kekerasan. 1). !ekerasan akibat tarikan otot atah tulang akibat tarikan otot sangat arang teradi. !ekuatan !ekuatan dapat berupa pemuntiran pemuntiran&& penekukan penekukan&& penekukan penekukan dan penekanan penekanan&& kombinasi kombinasi dari ketiganya& dan penarikan.
+. ato atofi fisi sio ologi logiss Fraktur paling sering disebabkan oleh trauma. kstremitas tidak dapat berfungsi dengan baik karena fungsi normal otot bergantung pada integritas tulang tempat melengketnya melengketnya obat. 1). emendekan emendekan tulang& karena kontraksi kontraksi otot yang melekat melekat diatas dan dibawah tempat fraktur. fraktur. Fragmen sering saling melingkupi satu sama lain sampai " sampai # m 4). !repit !repitasi asi yaitu yaitu pada pada saat saat ekstrem ekstremitas itas diperi diperiksa ksa dengan dengan tangan tangan&& teraba teraba adany adanyaa derik derik tulang tulang.. !repitasi yang teraba akibat gesekan antar fragmen satu dengan lainnya. #). embengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit teradi akibat trauma dan perdarahan yang mengikuti fraktur. /anda /anda ini baru teradi setelah beberapa am atau beberapa hari setelah edera. f. Komplikasi fraktur !omplikasi fraktur menurut
#).
Shok teradi teradi karena karena kehilanga kehilangan n banyak banyak darah darah dan meningkatny meningkatnyaa permeabili permeabilitas tas kapiler kapiler yang yang bisa menyebabkan menurunnya menurunnya oksigenasi. Ini biasanya teradi pada fraktur. fraktur. 0). Fat embal embalism ism syndr syndrom oma& a& tetesan tetesan lemak lemak masuk masuk ke dalam dalam pembul pembuluh uh darah. darah. Fakto Faktorr resiko resiko teradinya emboli lemak ada fraktur meningkat pada laki'laki usia "%'4% tahun& usia % sam pai 3% fraktur tahun. ). /rombo /romboembol emboli i ompliast ompliastion& ion& trombo trombo 7ena dalam sering teradi teradi pada pada indi7idu indi7idu yang yang imobiil imobiil dalam dalam waktu waktu yang yang lama lama karen karenaa traum traumaa atau atau ketida ketidak k mampua mampuan n la8imn la8imnya ya komplik komplikasi asi pada pada perbedaan ekstremitas bawah atau trauma komplikasi paling fatal bila teradi pada bedah ortopedil 3). Infeksi& Infeksi& Sistem pertahanan pertahanan tubuh rusak bila ada trauma pada aringan. aringan. ada trauma orthopedi orthopedi infeksi dimulai pada kulit (superfiial) dan masuk ke dalam. Ini biasanya teradi pada kasus fraktur terbuka& tapi bisa uga karena penggunaan bahan lain dalam pembedahan seperti pin dan plat. ,). *7asular nerosis& pada umumnya berkaitan dengan aseptika atau nerosis iskemia. +%). Refleks Refleks symphathethi symphathethi dysthropy dysthropy&& hal ini disebabkan disebabkan oleh hiperakt hiperaktif if sistem saraf simpatik simpatik abnormal syndroma ini belum banyak dimengerti. 2ungkin karena nyeri& perubahan tropik dan 7asomotor instabilit y. g. Pemeriksaan penunjang Radiologi C'Ray C'Ray dapat dapat diliha dilihatt gambar gambaran an fraktu fraktur& r& deform deformita itass dan metali metalikme kment. nt. Denogram nogram9an 9antero terogra gram m menggambarkan arus 7asularisasi. ?/ san untuk mendeteksi struktur fraktur yang kompleks. @aboratorium ada fraktur test laboratorium yang perlu diketahui - 5 (@>5)) menin meningk gkat at bila bila keru kerusak sakan an ari aring ngan an luna lunak k sang sangat at luas. luas. ada ada masa masa penyembuhan ?a dan mengikat di dalam darah. Penatalaksanaan Fraktur +). /uuan pengobatan fraktura) Reposisi dengan maksud mengembalikan fragmenEfragmen ke posisi anatomi. b) Imobilisasi atau fiksasi dengan tuuan mempertahankan posisi fragmenEfragmen tulang tersebut setelah direposisi sampai teradi union. ) enyambungan fraktur (union) d) 2engembalikan fungsi (rehabilitasi) "). rinsip 5asar enanganan Fraktur a) Re7i7e Aaitu Aaitu penilaian epat untuk menegah kematian& apabila pernafasan ada hambatan perlu dilakukan therapi *;? (*irway& ;reathing& ?irulation) agar pernafasan lanar. b) Re7iew Aaitu Aaitu berupa pemeriksaan fisik yang meliputi - look l ook feel& no7emert dan pemeriksaan fisik ini dilengkapi dengan foto rontgent untuk memastikan adanya fraktur. ) Repair Aaitu tindakan tindakan pembed pembedaha ahan n berupa berupa tindaka tindakan n operat operatif if dan konser konser7at 7atif. if. /inda /indakan kan operatif operatif meliputi meliputi - Orif& Oref& menahit luka dan menahit pembuluh pembuluh darah yang robek& sedangkan tindakan konser7atif berupa pemasangan gips dan traksi. d) Refer Aaitu Aaitu berupa berupa pemin pemindahan dahan pasien pasien ke ke tempat tempat lain& yang dilakukan dilakukan dengan dengan hati'h hati'hati& ati& sehingga tidak memperparah luka yang diderita. e) Rehabilitation Aaitu Aaitu memperbaiki fungsi seara optimal untuk bisa produktif.
1). enanganan Fraktur /ibia 5an Fibula a). Imobilisasi fragmen tulang. b). !ontak frgmen tulang minimal. ) *supan darah yang memadai. d). Butrisi yang baik. e). @atihan pembebanan berat badan untuk tulang panang. f). mpat'!onsolidasi Sistem ini sekarang ukup kaku dan memungkinkan memungkinkan osteolast osteolast menerobos menerobos melalui melalui reruntuhan pada garis fraktur& dan tepat dibelakangnya osteolast mengisi elah'elah yang tersisa diantara fragmen dengan tulang yang baru. e). Stadium @ima'Remodelling Fraktur Fraktur telah diembatani diembatani oleh suatu manset tulang yang padat. padat. Selama beberapa beberapa bulan atau tahun& pengelasan kasar ini dibentuk ulang oleh proses resorbsi dan pembentukan tulang yang terus'menerus. 3. Jenis Open edu!tion edu!tion "nternal Fi#ation $ O"F % 2enurut *pley (+,,#) terdapat # metode fiksasi internal yang digunakan& antara lain+. Sekr Sekrup up kom kompr presi esi anta antarr fragm fragmen en ". lat lat dan sekru sekrup& p& paling paling sesu sesuai ai untuk untuk lenga lengan n bawah bawah 1. aku intermedula& intermedula& untuk tulang panang panang yang yang lebih lebih besar 4. aku pengik pengikat at sambungan sambungan dan sekrup sekrup&& ideal ideal untuk untuk femur femur dan tibia #. Sekrup Sekrup kompresi kompresi dinamis dinamis dan plat& plat& ideal ideal untuk untuk uung proksim proksimal al dan distal distal femur femur