Analisis Struktur Geologi Berdasarkan Kelurusan Morfologi

ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI BERDASARKAN KELURUSAN MORFOLOGI KABUPATEN KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI SULAWESI BARAT oleh : Baharuddin Pendahuluan Latar Belakan Kawasan timur Indonesia merupakan merupakan salah satu wilayah Indonesia yang kurang diketahui. Alasan utama dari hal tersebut karena wilayah timur merupakan daerah yang memiliki lautan yang umumnya termasuk dalam kategori laut dalam (lebih dari 200 m). Selain itu kawasan ini !uga memiliki tatanan geologi dan tektonik yang relati" lebih kompleks atau rumit dibanding dengan kawasan kawasan Indonesia Indonesia lainnya. #enurut $an $an Bemmelen Bemmelen (%&'&) (%&'&) dalam Thea Geology Geology of Indonesia Indonesia olus olusii geolog geologii daerah daerah ini dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh dua sistem sistem penga pengangk ngkata atan. n. *aerah *aerah utara utara terang terangkat kat  bersamaan dengan sistem pengangkatan Sulawesi dan daerah selatan dipengaruhi oleh sistem  pembentukan +egunungan Sunda.

+engka +engka!ian !ian terhad terhadap ap strukt struktur ur geolog geologii suatau suatau daerah daerah merupa merupakan kan hal yang yang pentin penting g selain selain untuk  untuk  mendap mendapatk atkan an in"orm in"ormasi asi mengen mengenai ai strukt struktur ur geolog geologii !uga !uga bisa bisa diguna digunakan kan untuk untuk peman"a peman"aata atan n sumberdaya alam. alam. Khususnya untuk daerah daerah Sulawesi bagian barat barat (#amu!u). *aerah ini memiliki struktur geologi yang ,ukup kompleks kompleks dimana sebagian besar berupa pegunungan hanya hanya sebagian ke,il berupa perbukitan bergelombang dan dataran rendah (-atman %&/). Selain itu daerah ini !uga merupakan daerah yang baru terbentuk dan masih dalam tahap pembangunan sehingga sangat perlu adanya pengka!ian struktur geologi untuk membantu dalam proses pembangunan. Struktur geologi terbentuk pada saat dan setelah batuan terbentuk merupakan hasil de"ormasi akibat gaya yang beker!a beker!a pada batuan batuan dalam waktu yang pan!ang. pan!ang. Struktur Struktur  struktur struktur yang dihasilkan dihasilkan dapat berupa kekar ( joint  ( joint ) ) sesar ( fault ) ) lipatan ( fold ) ) "oliasi dan lineasi. Kehadiran kekar sesar serta "oliasi pada batuan bisa memperlemah kekuatan ( strength ( strength)) batuan. Sedangkan pergeseran sesar  (tekto (tektonik nik)) dapat dapat menimb menimbulk ulkan an gempab gempabumi umi tsunam tsunami i erupsi erupsi ulka ulkanik nik dan longso longsoran ran tanah tanah yang yang merupakan "enomena destrukti" bagi kehidupan manusia (A1is dkk %&&). %&&). Struktur geologi digolongkan dalam dua !enis yaitu struktur primer dan struktur sekunder. Struktur   primer adalah struktur yang terbentuk pada saat atau sebelum batuan terbentuk sedangkan struktur  sekunder adalah de"ormasi akibat gaya yang beker!a pada suatu batuan baik gaya yang diakibatkan oleh tenaga endogen maupun oleh tenaga eksogen. 3ermasuk dalam struktur primer pada batuan sedimen seperti bidang perlapisan lapisan bersusun lapisan silang siur dan !e!ak binatang. Sedangkan  pada batuan beku adalah rekahanrekahan yang terbentuk akibat pendinginan dinamakan kekar  kolom. Struktur sekunder terdiri dari lipatan  kekar dan sesar (A1is dkk %&&). Sesar adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. 4mumnya disertai oleh struktur yang lain seperti lipatan rekahan dsb (5oor (5oor 200&). 6ipatan adalah de"ormasi de"ormasi lapisan batuan yang ter!adi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan bergerak dari kedudukan semula membentuk lengkungan. Berdasarkan Berdasarkan eksperimen eksperimen laboratori laboratorium um telah dibuktikan dibuktikan bahwa lipatan terbentuk terbentuk akibat tekanan tekanan mendatar (#assinai 20%%). 6ipatan terbentuk akibat tekanan yang se!a!ar dengan permukaan bumi. *imana tekanan tersebut  berasal dari proses tektonik yang ter!adi akibat gaya endogen berupa arus koneksi dari pusat bumi yang yang selalu selalu mengal mengalami ami siklus siklusny nya. a. Selain Selain itu itu tenaga tenaga eksoge eksogen n berupa berupa erosi erosi dan deposi deposisi si dapat dapat mengubah bentuk struktur lipatan yang telah t erbentuk. Ka!ian struktur geologi dengan penginderaan !auh menggunakan 6andsat 3# dan *# AS3-  telah dilakukan dilakukan oleh oleh para ahli sebelumnya sebelumnya diantarany diantaranyaa #assinai #assinai (20%%) (20%%) dan dan -usman -usman S. (20%') (20%').. 3u!uan 3u!uan utama penelitian penelitian ini adalah mengidenti"ika mengidenti"ikasi si struktur geologi geologi dan arah dominan dominan kelurusan geomor"ologi dengan menggunakan ,itra *# S-3#.

Ru!u"an Ma"alah %. Bagaimanakah Bagaimanakah struktu strukturr geologi geologi (sesar dan lipatan) lipatan) disekit disekitar ar daerah daerah Kabupaten Kabupaten #amu!u #amu!u 7 2. Bagaimanakah Bagaimanakah arah arah dominan dominan kelurusan kelurusan mor"olog mor"ologii disekitar disekitar daerah daerah Kabupaten Kabupaten #amu!u #amu!u 7 Tu#uan Penel$t$an Adapun tu!uan pada penelitian ini yaitu : %. #engidenti"i #engidenti"ikasi kasi struktur struktur geologi geologi (sesar (sesar dan lipatan) lipatan) Kab.#amu!u Kab.#amu!u dengan dengan menggunaka menggunakan n data ,itra *# S-3 S -3#. #. 2. #engetahui #engetahui arah arah dominan dominan kelurusan kelurusan mor"olo mor"ologi gi Kab. #amu!u #amu!u dengan dengan menggunak menggunakan an data ,itra ,itra *# S-3#. Ruan L$nku% -uang lingkup penelitian ini dibatasi pada identi"ikasi struktur lipatan dan s esar dengan menggunakan metode penginderaan !auh serta dengan pengolahan data ,itra untuk mengidenti"ikasi pola kelurusan (lineament) mor"ologi Kabupaten #amu!u. Keranka P$k$r

Data Skunder Peta Geologi Peta Administrasi Data DEM/SRTM

Studi Literatur Daerah Penelitian

Se"ar L$%atan

Anal$"$" Keluru"an Denan d$ara! R&"et

'a"$l Penel$t$an (Struktur 8eologi Berdasarkan Kelurusan)

Met&d&l&$ Penel$t$an %. +ersiapan Kegiata Kegiatan n utama utama dari dari tahap tahap persiap persiapan an adalah adalah untuk untuk menghim menghimpun pun semua semua data. data. *ata *ata yang yang dikumpulkan dari berbagai sumber berupa data ,itra digital peta literatur dan berbagai !enis re"e re"ere rens nsii lain lainny nya. a. Selai Selain n itu itu !uga !uga dilak dilakuk ukan an pene peneta tapa pan n wilay wilayah ah ,aku ,akupa pan n pene peneli liti tian an sebelumnya untuk memaksimalkan daerah penelitian. 2. +eng +engo olaha lahan n 9itr 9itraa *ilakukan pengolahan ,itra untuk mengidenti"ikasi struktur geologi. +roses pengolahan ,itra dilaku dilakukan kan dengan dengan menggu menggunak nakan an so"twa so"tware re 8lobal 8lobal #apper #apper %'. %'. Kemudi Kemudian an melaku melakukan kan interpreta interpretasi si dengan dengan menggunaka menggunakan n so"tware so"tware Ar,8is Ar,8is %0.2 untuk mengidenti mengidenti"ikasi "ikasi kelurusan kelurusan mor"ologi. . Sur Surey ey 6apan apang gan +ada tahap ini dilakukan pengambilan datadata yang meliputi pengambilan data isualisasi  bentuk mor"ologi. '. $eri"ikas eri"ikasii data hasil dari surei surei lapangan lapangan dilakukan dilakukan eri"ikasi eri"ikasi terhadap terhadap hasil dari dari pengolahan pengolahan ,itra. ,itra. ;asil ;asil dari dari eri"ik eri"ikasi asi ini akan akan member memberika ikan n in"orm in"ormasi asi keluru kelurusan san (linea (lineamen ment) t) struktur  geologi daerah #amu!u. /. ;asil ;asil kena kenamp mpak akan an kelu keluru rusa san n yang yang dipe dipero role leh h dari dari peng pengol olah ahan an data data ,itra ,itra di Ar,8 Ar,8IS IS %0.2 %0.2 ditrans"er men!adi data kuantitati". . *engan *engan mengguna menggunakan kan program program *ip *ip data data kuanti kuantitat tati" i" kemudia kemudian n diolah diolah untuk mendapa mendapatka tkan n arah dominan kelurusan mor"ologi Kab. #amu!u.

Bagan Alir Penelitian

Data Skunder Peta Geologi Peta Administrasi Data DEM/SRTM

Studi Literatur Daerah Penelitian

Pengolahan Data Citra (Analisis Kelurusan)

Survey Lapangan

Verifkasi Hasil Citra dengan Hasil H asil survey Lapangan Analisis Kelurusan Dengan diagram Roset

Hasil Penelitian (Struktur Geologi Berdasarkan Kelurusan)