Nomor Dokumen HK.00.01/I.IV.I/13/2012 Tanggal Terbit
Nomor Revisi Halaman 01 1/3 Ditetapkan di Semarang Direktur Utama
................................
PENGERTIAN
Dr. Bambang Wibowo, SpOG NIP. 196108201988121001 Persiapan Ambulan adalah proses menyiapkan ambulan agar ambulan berada dalam keadaan siap pada saat akan digunakan, baik siap secara fisik kendaraan maupun perlengkapan peralatan medik dan obat-obatan
TUJUAN
1. Untuk mengetahui kondisi kesiapan operasional ambulan 2. Untuk mengatur penggunaan ambulan secara tertib, efisien dan bertanggung jawab supaya pasien mendapatkan pelayanan emergensi (gawat darurat) dengan cepat . 3. Sebagai pedoman dalam penggunaan ambulan di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
KEBIJAKAN
1. Persiapan kendaraan ambulan dilaksanakan oleh Pengemudi, sedangkan persiapan kelengkapan obat dan alat kesehatan dilaksanakan oleh Dokter / Perawat dengan memperhatikan kontrol infeksi sesuai dengan kondisi pasien. (SK Direktur Utama HK.00.01/I.492/2012 tentang Kebijakan Pelayanan RSUP Dr. Kariadi) 2. Pelayanan ambulan harus memenuhi syarat kualitas dan keselamatan pasien
1. Mobil Ambulan 2. Obat dan alat kesehatan 3. Ceklis Persiapan Ambulan
STANDAR
PERSIAPAN AMBULAN
PROSEDUR
INSTALASI GAWAT DARURAT
OPERASIONAL
Nomor Dokumen HK.00.01/I.IV.I/13/2012
Nomor Revisi 01
Halaman 2/3
PROSEDUR PENGEMUDI
1. Lakukan pemeriksaan kondisi ambulan ketika berada di garasi ambulan. Pemeriksaan meliputi : A. Pemeriksaan Ambulan (kondisi mesin mati) sesuai ceklis. a.
Bodi ambulan
b.
Roda dan ban
c.
Spion dan jendela
d.
Fungsi pintu dan kunci
e.
Sistem pendingin
f.
Cairan kendaraan, termasuk minyak mesin
g.
Pelumas rem
h.
Aki, air aki dan pelumas setir.
i.
Kebersihan permukaan bagian dalam ambulan
j.
Fungsi jendela.
k.
Tes fungsi klakson dan sirine
l.
Sabuk pengaman.
m. Posisikan kursi pengemudi senyaman mungkin n.
Jumlah bahan bakar.
o.
Pengecekan brankard yang ada didalam mobil
B. Pemeriksaan Ambulan (kondisi mesin hidup) sesuai ceklis. a.
Tes fungsi indikator.
b.
Periksa meteran yang terletak di dashboard.
c.
Tes fungsi rem.
d.
Tes fungsi rem parkir (rem tangan).
e.
Tes fungsi setir.
f.
Periksa fungsi alat penyapu kaca (wiper) depan dan alat pencucinya (washer).
g.
Tes fungsi lampu peringatan (warning lights) ambulan.
h.
Tes fungsi lampu ambulans lainnya.
i.
Periksa fungsi perlengkapan pemanas dan pendingin baik di kompartemen pengemudi maupun kompateman pasien.
2.
j.
Periksa cairan perseneling.
k.
Operasikan perlengkapan komunikasi.
Catat hasil pemeriksaan tersebut pada ceklis Pemeriksaan Ambulan.
PERAWAT /
3.
Jika ada kerusakan laporkan kepada teknisi.
4.
Lakukan serah terima dengan petugas shift berikutnya.
1. Lakukan pengecekan kelengkapan dan fungsi alat kesehatan
DOKTER JAGA
(alkes) dalam ambulan setiap hari meliputi: tensimeter, monitor
AMBULAN
pasien, suction portable, regulator oksigen, dll 2. Lakukan pengecekan kelengkapan linen: sprei, selimut, Alat Pelindung Diri (APD). 3. Tulis pemakaian obat dan alkes di formulir penggunaan emergensi kit 4. Tuliskan resep obat yang digunakan (hanya oleh dokter) 5. Serahkan formulir yang terisi beserta resep ke depo farmasi IGD. 6. Isi formulir pengeluaran obat golongan O apabila ada pasien yang menggunakan obat tersebut 7. Isi formulir pengembalian obat golongan O apabila obat tersebut tidak jadi (batal) digunakan. 8. Kembalikan persediaan obat dan alkes ke depo farmasi apabila selesai digunakan. 9. Lakukan serah terima dengan petugas jaga shift berikutnya
APOTEKER /
1. Siapkan obat dan alkes yang diperlukan.
TENAGA
2. Lengkapi kembali obat dan alkes yang telah digunakan di
TEKNIS KEFARMASIAN
emergensi kit 3. Pasang kunci di emergensi kit setelah obat/ alkes dilengkapi 4. Apabila obat/ alkes tidak digunakan, maka lakukan pengecekan kelengkapan dan kesiapan obat setiap 6 bulan.
UNIT TERKAIT
1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Farmasi 3. Bagian Umum 4. Sub Bag Perlengkapan dan RT 5. Urusan Kendaraan
