Pengelolaan Limbah B3 Indro Sumantri
Pengelolaan Limbah berdasarkan Peraturan No. 19 tahun 1994 dengan
B3 ditetapkan Pemerintah (PP) ang dibaharui
PP No. 1! tahun 199" dan diperbaharui kembali dengan PP No. 1# tahun 1999 tanggal !$ %ebruari 1999 ang dikuatkan lagi melalui
Peraturan Pemerintah No. $4 tahun !&&1 tanggal !' Noember !&&1 tentang Pengelolaan Limbah B3
Identifkasi limbah B3 Pengidentikasian limbah B3 digolongkan ke dalam ! (dua) kategori* aitu+ Berdasarkan sumber Berdasarkan karakteristik ,olongan limbah B3 ang berdasark berdasarkan an sumber dibagi men-adi+ Limbah B3 dari sumber spesik Limbah B3 dari sumber tidak spesik Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa* tumpahan* bekas kemasan dan buangan produk ang tidak memenuhi spesikasi.
Sedangkan golongan limbah B3 ang berdasarkan karakteristik + 1. mudah meledak !. pengoksidasi 3. sangat mudah sekali menala 4. sangat mudah menala ". mudah menala '. amat sangat bera/un $. sangat bera/un #. bera/un 9. berbahaa 1&. korosi0 11. bersi0at iritasi 1!. berbahaabagi lingkungan 13. karsinogenik 14. teratogenik 1". mutagenik.
arakteristik limbah B3 ini mengalami pertambahan lebih banak dari PP No. 1# tahun 1999 ang hana men/antumkan ' (enam) kriteria* aitu+ 1. mudah meledak !. mudah terbakar 3. bersi0at reakti0 4. bera/un ". menebabkan in0eksi '. bersi0at korosi0.
Sumber Limbah B3
Primary sludge * aitu limbah ang berasal dari tangki sedimentasi pada pemisahan a2al dan banak mengandung biomassa sena2a organik ang stabil dan mudah menguap Chemical sludge * aitu limbah ang dihasilkan dari proses koagulasi dan okulasi Excess activated sludge * aitu limbah ang berasal dari proses pengolahan deng an lumpur akti0 sehingga banak mengandung padatan organik berupa lumpur dari hasil proses tersebut Digested sludge* aitu limbah ang berasal dari pengolahan biologi dengan digested aerobi/ maupun anaerobi/ di mana padatanlumpur ang dihasilkan /ukup stabil dan banak mengandung padatan organik.
Limbah B3 dikarakterisasik dikarakterisasikan an berdasarkan beberapa parameter aitu
total solids residue (5S6)* (5S6)* kandungan fxed residue (%6)* (%6)* kandungan volatile solids (76)* (76)* kadar air ( sludge moisture content )* )* olume padatan* serta karakter atau si0at B3 ((toksisitas* toksisitas* si0at korosi0* si0at mudah terbakar* si0at mudah meledak* bera/un* serta si0at kimia dan kandungan sena2a kimia).
8ontoh limbah B3 ialah logam berat seperti l* 8r* 8d* 8u* %e* %e* Pb* :n* ;g* dan logam Logam>logam berat pada umumna bersi0at bers i0at ra/un sekalipun dalam konsentrasi rendah. ?a0tar lengkap limbah B3 dapat dilihat di PP No. 85 Tahun 1999: Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaa dan Beracun !B"#.
Fasilitas Pengolahan Limbah 1. Lokasi pengolahan B3 Pengolahan B3 dapat dilakukan di dalam lokasi penghasil limbah
atau di luar lokasi penghasil limbah. Sarat lokasi lokasi pengolahan pengolahan di dalam area penghasil harus+ daerah bebas ban-ir -arak dengan me ter dengan denga n 0asilitas umum minimum "& meter m eter
Syarat lokasi pengolahan di luar area penghasil harus: daerah bebas ban-ir -arak dengan -alan utamatol minimum 1"& m atau "& m untuk -alan lainna -arak dengan daerah beraktiita beraktiitas s penduduk dan aktiitas umum minimum 3&& m -arak dengan 2ilaah perairan dan sumur penduduk minimum 3&& m dan -arak dengan 2ilaah terlindungi (spt+ /agar alam*hutan lindung) minimum 3&& m.
Fasilitas pengolahan %asilitas pengolahan harus menerapkan sistem operasi* meliputi+ sistem kemanan 0asilitas sistem pen/egahan terhadap kebakaran sistem penanggulangan keadaan keadaan darurat sistem pengu-ian peralatan dan pelatihan kara2an.
Alur Penanganan Limbah B3 ?alam penanganan limbah bahan berbahaa dan bera/un (B3) dari penghasil sampai e pengolah s ampai k ke peman0aat ada prosedur ang harus diketahui. Prosedur Pr osedur tersebut adalah +
8ontoh limbah dari penghasil diba2a oleh pengangkut limbah ke pengolah peman0aat limbah untuk dianalisa 8ontoh limbah sebaikna disertakan dengan hasil u-i laboratorium Pengolah peman0aat mengkalkulasi biaa pengolahan peman0aatan Pena2aran harga penanganan limbah dari pengangkut limbah ke penghasil limbah Sesudah ada kesepakatan antara pengangkut dan penghasil* penanganan segera dilaksanakan Pengolah peman0aat menanda tangani mani0est* berita a/ara serah terima limbah* dan menerbitkan sertikat pengolahanpeman0aatan limbah kepada pengangkut untuk diteruskan kepada penghasil limbah.
5eknologi Pengolahan 5eknologi Pengolahan 1. Chemical Conditioning 5u-uan 5 u-uan utama dari dari chemical conditioning ialah+
menstabilkan sena2a>sena2a organik ang terkandung di dalam lumpur mereduksi olume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur mendestruksi organisme patogen meman0aatkan hasil samping proses chemical conditioning ang masih memiliki nilai ekonomi seperti gas methane ang dihasilkan pada proses digestion mengkondisikan agar lumpur ang dilepas ke lingkungan dalam keadaan aman dan dapat diterima lingkungan
$hemical conditioning terdiri terdiri dari beberapa tahapan sebagai s ebagai berikut+ berikut+ Concentration thickening Treatment, stabilizati stabilization, on, and conditioning De-atering and drying Dis!osal
". #olidi$cation%#tabilizat #olidi$cation%#tabilization ion Stabilisasi + proses pen/ampuran limbah dengan bahan tambahan (aditi0) dengan tu-uan menurunkan la-u migrasi bahan pen/emar dari limbah serta untuk mengurangi toksisitas limbah tersebut. Solidifkasi + proses pemadatan suatu bahan berbahaa dengan penambahan aditi0. edua proses tersebut seringkali terkait sehingga sering dianggap mempunai arti ang sama. Proses Pr oses solidikasistabilisasi berdasark berdasarkan an mekanismena dapat dibagi men-adi ' golongan* aitu+
%acroenca&sulation * %icroenca&sulation * Preci&itation 'dsor&si * 'bsorbsi * (etoxifcation*
&. 'ncineration
5eknologi pembakaran 5eknologi pembakaran (incineration ) adalah alternati0 ang menarik dalam teknologi pengolahan limbah* mengurangi olume dan massa limbah hingga sekitar 9&A (olume) dan $"A (berat).
:enghasilkan energi dalam bentuk panas.
Sebagian besar dari komponen limbah B3 dapat dihan/urkan dan limbah berkurang dengan /epat.
Lahan ang relati0 ke/il. ke/il.
enis insinerator ang paling umum diterapkan untuk membakar limbah padat B3 ialah rotar )iln* multi&le hearth* *uidi+ed bed* o&en &it * single chamber * multi&le chamber * a,ueous -aste inection* dan starved air unit .
Penanganan limbah B3 sebelum diolah
Setiap limbah B3 harus diidentikasi dan dilakukan u-i analisis kandungan guna menetapkan prosedur ang tepat dalam pengolahan limbah tersebut. Setelah u-i analisis kandungan dilaksanakan* barulah dapat ditentukan metode ang tepat guna
5idak keselur keseluruhan uhan dilakukan an terhadap satu -enis keseluruh an proses harus dilakuk limbah B3* tetapi proses dipilih berdasarkan /ara terbaik melakukan melakuk an pengolahan sesuai dengan -enis dan materi limbah.
asil pengolahan limbah B3
:emiliki tempat khusus pembuangan akhir limbah B3 ang telah diolah dan dilakukan pemantauan di area tempat pembuangan akhir tersebut dengan -angka 2aktu 3& tahun setelah tempat pembuangan akhir habis masa pakaina atau ditutup.
Perlu diketahui bah2a keseluruhan proses pengelolaan* termasuk penghasil limbah B3* harus melaporkan aktiitasna ke L; dengan periode tri2ulan (setiap 3 bulan s sekali). ekali).
Penanganan Limbah B3 :engenai pengangkutan limbah B3* Pemerintah Indonesia belum memiliki peraturan pengangkutan limbah B3 hingga tahun !&&!. :eru-uk peraturan pengangkutan ang diterapkan di S.
Pemberian label* analisa karakter limbah* pengemasan khusus* dsb.
emasan + apabila ter-adi ke/elakaan dalam kondisi pengangkutan normal* tidak ter-adi kebo/oran limbah ke lingkungan dalam -umlah ang berarti.
emasan harus memiliki kualitas ang /ukup agar e0ektiitas kemasan tidak berkurang selama pengangkutan. pengang kutan.
Limbah gas ang mudah terbagak harus dilengkapi dengan head shields pada kemasanna sebagai pelindung dan tambahan pelindung panas untuk men/egah kenaikan suhu ang /epat. elengkapan %aterial /a0et (ata /heets (:S?S) (:S?S) ang ada di setiap truk dan di dinas pemadam pemadam pe madam kebarakan. kebarakan.
Se!ured Landfll. %aktor hidrogeologi* geologi lingkungan* topogra* dan 0aktor> 0aktor lainna harus diperhatikan agar secured landfll tidak merusak lingkungan. Pemantauan pas/a>operasi harus terus dilakukan untuk men-amin bah2a badan air tidak terkontaminasi terko ntaminasi oleh limbah B3. terkontaminasi
Pembuangan Limbah B3 "Dis!osal # 5 5empat empat pembuangan akhir ang banak digunakan untuk limbah B3 ialah landfll (lahan urug) dan dis&osal -ell (sumur &embuangan) (ep> &4BPC?L&9199"). Landfll untuk penimbunan limbah B3 diklasikasik diklasik asikan an diklasikasika n men-adi tiga -enis aitu+ secured landfll double liner * . secured landfll single liner * dan ". landfll cla liner dan dan masing>masing memiliki ketentuan khusus sesuai dengan limbah B3 ang ditimbun. 1.
$eep In%e!tion &ell. Pembuangan limbah B3 melalui metode ini masih me-adi kontroersi dan perlu pengka-ian ang komprehensi0 terhadap e0ekna. Limbah B3 diin-eksikan se dalam suatu 0ormasi berpori ang berada -auh di ba2ah lapisan ang mengandung air tanah. ;arus terdapat lapisan im&ermeable !shale2 tanah tanah liat) ang /ukup tebal sehingga /airan limbah tidak dapat bermigrasi. edalaman sumur ini sekitar &*" hingga ! mil dari permukaan tanah. 5idak memasukkan limbah ang dapat mengalami presipitasi* memiliki partikel padatan* dapat membentuk emulsi* bersi0at asam kuat atau basa kuat* bersi0at akti0 se/ara kimia* dan memiliki densitas dan iskositas D /airan alami dalam 0ormasi geologi. ;ingga saat ini di Indonesia belum ada ketentuan mengenai pembuangan limbah B3 ke sumur dalam ( dee& inection -ell). e etentuan tentuan ang ada di merika Serikat +
?alam kurun 2aktu 1&.&&& tahun* tidak boleh bermigrasi se/ara ertikal keluar dari =ona in-eksi atau se/ara lateral ke titik temu dengan sumber air tanah.
Sebelum limbah ang diin-eksikan bermigrasi dalam arah seperti disebutkan di atas* limbah telah mengalami perubahan higga tidak lagi bersi0at berbahaa dan bera/un.
Penyimpanan Drum Bekas
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Padat
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Padat
Kualitas Air Damp Da mpak ak Pe Pent ntin ing g yan yang g Dik Dikel elol ola a
:
Penu Pe nuru runa nan n ku kual alit itas as ai airr ti timb mbul ul se seba baga gaii ak akib ibat at ad adan anya ya ke kegi giat atan an pe pemb mbua uang ngan an li limb mbah ah ca cair ir pada proses produksi dan pengolahan limbah.
Sumber Dampak
:
Keg iatan pembuang an limbah cair pada proses produksi dan peng olahan limbah.
Tolok Ukur Dampak
:
Keputusan Gubernur Kalimantan Timur o. !" Tahun !##! tentang Baku $utu Limbah %air.
Tu&u Tu &uan an 'en enca cana na Pe Peng ngel elol olaa aan n
:
Kual Ku alit itas as li limb mbah ah ca cair ir yan ang g dih dihas asil ilka kan n mem memen enuh uhii bak baku u mut mutu u yan yang g tel telah ah di dite tent ntuk ukan an..
'enc ncan ana a Pen Penge gellolaan Li Lingk gku unga gan n
:
1. Limbah Cair B3 a. Minyak : Dikumpulkan dan dikemas dalam drum dan diberi tanda, Ditempatkan di tempat sesuai dan aman, Dikelola sesuai dengan prosedur yang ada dalam limbah B3. • • •
. Limbah Cair !on B3 : a. Limbah Cair Asam !itrat p" air limbah dinetralkan agar memenuhi baku mutu Limbah #air dikirim ke Chemical Pond . b. Limbah Air $anas %uhu air sebelum dialirkan ke badan air diturunkan suhunya dengan Cooling &ater %ystem • •
•
Loka Lo kas si Pe Peng ngel elol olaa aan n Li Ling ngku kung ngan an
:
Loka Lo kas si li limb mbah ah ca cair ir da dan n pe pera rair iran an sek ekit itar ar ta tapa pak k pr proy oyek ek
Peri Pe riod ode e Pe Peng ngel elol olaa aan n Li Ling ngku kung ngan an
:
Sela Se lama ma pr pros oses es pr prod oduk uksi si da dan n pe peng ngol olah ahan an li limb mbah ah be berl rlan angs gsun ung g
Pelaksana
:
PT. K( di ba)ah super*isi PT. K(+
Penga)as
:
PT. K(+, Dinas Perindag Kota Bontang, Dinkes Kota Bontang, Dinas L- dan SD Kota Bontang
Penerima -asil
:
'nstitusi $engelolaan Lingkungan •
•
•
Pembiayaan
•
•
PT. K(+, Dinas L- dan SD Kota Bontang, Bapedalda Pro*. Kaltim
•
PT K(
(imbulan %ampah)Limbah $adat Damp Da mpak ak Pe Pent ntin ing g yan ang g Di Dike kelo lola la
:
Timb Ti mbul ulan an sa samp mpah ah / li limb mbah ah pa pada datt ak akib ibat at ke kegi giat atan an pe peng ngad adaa aan n ba baha han n ba baku ku da dan n pe peno nolo long ng..
Sumber Dampak
:
Kegiatan kantor dan peng adaan bahan baku dan penolong
Tolok Ukur Dampak
:
0olume timbulan sampah
Tu&u &uan an 'e 'enc ncan ana a Pe Peng ngel elol olaa aan n
:
$en engu gura rang ngii da damp mpak ak ti timb mbul ulan an sa sam mpa pah h ak akib ibat at ke kegi giat atan an op oper eras asio iona nall pa pabr brik ik
'encana Pengelolaan Lingkungan
:
1.Limbah $adat B3 a. Katalis bekas : •Dikumpulkan menurut karakteristiknya, •Dikemas dalam drum dan diberi tanda, •Ditempatkan di tempat yang sesuai dan aman, •Dikelola sesuai dengan prosedur yang ada dalam limbah B1. b. Drum Kosong •Dicuci sampai bersih, •Ditempatkan di tempat yang sesuai dan aman, •Dikelola sesuai dengan prosedur yang ada dalam limbah B1 #. Kantong Ammonium !itrat •%uci dan ambil kontaminan yang ada •Ditempatkan di tempat sesuai dan aman, •Dikelola oleh kontraktor limbah d. Material inert *plastik+ dengan kandungan nitrat •Pengepakan yang minimal, dicuci dengan air untuk menghilangkan kontaminan nitrat sampai di ba)ah 2## mg/L, •Dikirim ke lokasi yang sesuai oleh kontraktor limbah yang berlisensi lingkungan. e. Coating Agent •Pengumpulan oleh kontraktor yang berlisensi. . -ilter •%uci dan ambil kontaminan yang ada, •Ditempatkan di tempat sesuai dan aman, •Dikelola oleh kontraktor limbah. . Li Limb mbah ah $a $ada datt !on !on B3 B3 : : a. Limbah Domestik •dikelola dengan mengumpulkan terlebih dulu di tempat sampah sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan khir 3TP4 •Kertas dan karton dikelola dengan men&ual ke pengepul karena dapat didaur ulang. b. Kantung Lilamin •$encuci sampai bersih P4. 4. •Dikirim ke Tempat Pembuangan khir 3T P
'encana Pengelolaan Lingkungan
:
1.Limbah $adat B3 a. Katalis bekas : Dikumpulkan menurut karakteristiknya, Dikemas dalam drum dan diberi tanda, Ditempatkan di tempat yang sesuai dan aman, Dikelola sesuai dengan prosedur yang ada dalam limbah B1. b. Drum Kosong Dicuci sampai bersih, Ditempatkan di tempat yang sesuai dan aman, Dikelola sesuai dengan prosedur yang ada dalam limbah B1 #. Kantong Ammonium !itrat %uci dan ambil kontaminan yang ada Ditempatkan di tempat sesuai dan aman, Dikelola oleh kontraktor limbah d. Material inert *plastik+ dengan kandungan nitrat Pengepakan yang minimal, dicuci dengan air untuk menghilangkan kontaminan nitrat sampai di ba)ah 2## mg/L, Dikirim ke lokasi yang sesuai oleh kontraktor limbah yang berlisensi lingkungan. e. Coating Agent Pengumpulan oleh kontraktor yang berlisensi. . -ilter %uci dan ambil kontaminan yang ada, Ditempatkan di tempat sesuai dan aman, Dikelola oleh kontraktor limbah. . Limbah $adat !on B3 : a. Limbah Domestik dikelola dengan mengumpulkan terlebih dulu di tempat sampah sebelum dibuang ke Tempat Tempat Pembuangan khir 3TP4 Kertas dan karton dikelola dengan men&ual ke pengepul karena dapat didaur ulang. b. Kantung Lilamin $encuci sampai bersih Dikirim ke Tempat Pembuangan khir 3TP4. • • • •
• • •
• • •
•
•
•
• • •
•
•
• •