SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS PINTU ANGIN Nomor :
/
/
/2016
TENTANG PENINGKATAN KINERJA DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PINTU ANGIN KOTA SIBOLGA
Menimbang
:
a. bahwa peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana dan pihak – pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan kepada sasaran; b. bahwa sehubungan dengan butir 1 tersebut diatas ditetapkan tentang peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
5. PMK-PMK yang terkait dengan UKM-UKM yang ada
MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PINTU ANGIN KOTA SIBOLGA TENTANG PENINGKATAN KINERJA DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM
KEDUA
: Ketentuan tentang peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM yang ada di UPTD Puskesmas Pintu angin sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
KETIGA
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahn dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebgaimana mestinya.
Ditetapakan
:
PadaTanggal
:
KEPALA UPTD PUSKESMAS PINTU ANGIN KOTA SIBOLGA
HOTMAULI MANIK, SKM NIP. 19730611 200212 2 001
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PINTU ANGIN NOMOR
:
TANGGAL
:
PENINGKATAN KINERJA
Peningkatan mutu dan kinerja Puskemas : 1. Pelaksana melakukan evaluasi hasil pengugkuran kinerja, dan mengumpulkan ke bagian mutu puskesmas setiap 3 bulan sekali. 2. Melakukan pertemuan hasil evaluasi kegiatan setiap 3 bulan sekali, membuat rencana dan tindak lanjut serta memonitor hasil perbaikan. 3. Melakukan perbaikan secara terus menerus terkait layanan tidak sesuai.