Dr. Drg. Julita Hendrartini, M.Kes NIP:1961071019892032001
Proses atau kegiatan pelayanan kefarmasian yang meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan obat. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah langkah untuk melakukan penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan penggunaan obat. Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas A. PENILAIAN 1. Petugas melakukan analisa terhadap kebutuhan obat klinik selama 1 tahun sebelumnya. 2. Petugas membuat perencanaan kebutuhan obat untuk 1 tahun berikutnya. 3. Petugas melaporkan dan meminta persetujuan rencana kebutuhan obat kepada Kepala Klinik. B. PENGADAAN 1. Petugas membuat Daftar Pembelian Obat berdasarkan rencana kebutuhan obat yang sudah disetujui oleh Kepala Klinik. 2. Petugas mengajukan daftar pembelian obat ke Unit P2L (Perencanaan dan Pengadaan Logistik) UGM untuk dilelangkan. a. Pengadaan obat yang bisa melalui proses lelang mengikuti peraturan dari P2L untuk pengadaannya. pengadaannya. b. Pengadaan obat yang tidak bisa dilelang diadakan dengan pembelian langsung ke distributor setiap bulannya. bulannya. 3. Petugas membuat pesanan secara tertulis pada form Surat Pesanan (SP) Obat yang telah tersedia dan melakukan pemesanan obat ke distributor (PBF/ Apotek Jejaring). C. PENERIMAAN dan PENYIMPANAN 1. Petugas menerima obat dari distributor (PBF/ Apotek jaringan) dengan cara melakukan pengecekan terhadap obat mencakup nama, jumlah, jenis, waktu kedaluarsa obat sesuai dengan faktur dan Surat Pesanan (SP). Apabila sudah sesuai kemudian faktur ditandatangani oleh
petugas penerima. 2. Petugas memasukkan data obat yang datang ke dalam sistem di komputer sesuai dengan faktur dan Surat Pesanan (SP). Apabila sudah sesuai kemudian faktur ditandatangani oleh petugas penerima. 3. Petugas memasukkan data obat yang datang ke dalam sistem di komputer sesuai dengan faktur 4. Petugas menyimpan obat ke dalam almari obat dan rak obat berdasarkan abjad, jenis sediaan, FIFO dan FEFO. D. PENGGUNAAN OBAT Petugas mendistribusikan obat kepada pasien dengan cara pemberian obat sesuai resep elektronik di SIM Klinik Gadjah Mada Medical Center. E. PENGENDALIAN 1. Petugas melakukan stok opname obat setiap bulan 2. Petugas melaporkan pemakaian obat setiap bulan 3. Petugas menginformasikan kepada dokter bila ada obat yang mendekati waktu kadaluarsa (minimal 3 bulan sebelum waktu kadaluarsa obat). 4. Petugas menginformasikan kepada dokter bila ada obat yang stoknya kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang sama. Bagan Alir Hal-hal yang perlu diperhatikan Unit terkait Dokumen terkait Rekaman historis perubahan
-
1. 2. 1. 2. 3.
Farmasi Perencanaan, Pengadaan dan Logistik Surat Pesanan Obat Faktur pembelian obat Kartu Stok No Yang diubah Isi perubahan
