MAKALAH MANAJEMEN KEBUN KELAPA SAWIT
DISUSUN OLEH
MUHAMMAD KHAIRUL ABDUL ABDUL KARIM NPM. 14.42.0049
FAKULTAS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI BANJARMASIN 201
1
KATA PEN!ANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya laporan ini. Tugas yang kami susun ini masih banyak kekuranngan dan hal-hal yang perlu disempurnakan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi sempurnanya tugas ini.
anjarmasin,
Penulis
2
!pril "#
%$ DAFTAR ISI
K!T! PE&'!&T!()))))))))))))))).)))).i *!+T!( ))))))))))))))).)).))).).))ii ! PE&*!/0/!& !. 0atar elakang Masalah)))).)))))))))))...$ . Tujuan Penulisan)))))))))))))))))))" ! PEM!!!&)))))..........)))...)))))).)).1 !. nput ystem)))))))))...........))))))))...1 . Proceessing ystem.......................................................................1 2. Production ystem.........................................................................3 *. Marketing ystem.........................................................................4 ! KEMP/0!& *!& !(!&))...))))))...)))).% !. Kesimpulan)))))))))...........)))))))..)...5 . aran..............................................................................................5
*!+T!( P/T!K!
3
BAB I PENDAHULUAN
A. L"#"$ B%&"'" M"*"&"+
eiring dengan berkembangnya kemajuan dan berkembangnya persaingan terhadap usaha yang kita lakukan, sehingga memacu kita untuk berusaha keras supaya tidak kalah saing dalam berusaha. Tidak terbatasi dalam usaha apapun, terutama dalam hal ini dalam usaha perkebunan kelapa sawit.6leh karena itu untuk mencapai tujuan kita dalam bidang perkebunan sawit ini kita perlu suatu metode yaitu penerapan manajemen dalam perkebunan kelapa sawit.Kemajuan teknologi juga dalam perkebunan kelapa sawit ini sangat membutuhkan adanya manajemen terutama dalam
pemakaian
mesin-mesin
dalam
perkebunan
sehinggga
kita
dapat
menyeimbangkan daya manusia dengan alat mesin 7etyamidjaja,$88$9. Manajemen pada perkebunan kelapa sawit juga mampu dalam: $.
meningkatkan pendapatan produsen;
".
meningkatkan penyerapan tenaga kerja;
1.
meningkatkan perolehan de
=.
menambah jumlah agroindustri baru. /ntuk itu pengalaman juga menunjukkan bahwa hal tersebut disebabkan
didukung oleh strategi pertanian tangguh. Petaninya, pembinanya dan lembaganya
4
harus tangguh. ni artinya *M dan lembaga pendukungnya 7agrisupport actiit yang diperoleh para pengusaha kelapa sawit pun semakin tinggi.&amun, terjun di bidang usaha perkebunan kelapa sawit membutuhkan pengelolaan yang tidak sederhana. *i samping lahan yang luas, juga dikarenakan membutuhkan manajemen yang baik dalam mengatur roda produksi dan sumber daya. elain itu, juga dikarenakan rawannya kon>lik yang berkaitan dengan hukum, politik, ekonomi, dan budaya masyarakat. 6leh sebab di atas, perlunya membangun manajemen yang kuat dan mapan untuk menghadapi berbagai persoalan yang kerap dihadapi. olusi terbaik dari hal ini ialah dengan membangun sistem kemitraan. Yakni, untuk membangun harmonisasi hubungan yang saling menguntungkan, khususnya antara perusahaan perkebunan dan masyarakat di sekitarnya 7Mangoensoekarjo,"###9.
B. T,," P%,&*"
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui betapa pentingnya dilakukan manajemen dalam perkebunan kelapa sawit
5
BAB II PEMBAHASAN
uatu kegiatan dalam bidang perkebunan sawit yang menerapkan manajemen dengan melaksanakan >ungsi >ungsi perencanaan,>ungsi pengorganisasian,>ungsi pengarahan dan pengendalian dan >ungsi pengawasan dan pengendalain dengan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan produk pertanian dan keuntungan yang maksimal. *alam menerapkan suatu program manajemen dalam perkebunan kelapa sawit diperlukan suatu system yaitu: 1.
I/,# **#%
!dalah ystem yang menghasilkan barang-barang sebagai modal bagi kegiatan pertanian. 2ontoh : -
Tanah,yaitu media tempat kelapa sawit tumbuh,dimana tanah tersebut harus sesuai dengan kondisi bagi kelapa sawit untuk tumbuh dengan tingkat keasaman 7p9 yang optimum untuk sawit adalah 3,#-3,3. Kelapa sawit menghendaki tanah yang gembur, subur, datar, berdrainase 7beririgasi9 baik dan memiliki lapisan solum cukup dalam 75# cm9 tanpa lapisan padas. Kemiringan lahan pertanaman kelapa sawit sebaiknya tidak lebih dari $3#.
6
-
ibit, ibit /nggul yaitu iji yang belum berkecambah pada umur $#-$= hari ,Kecambah yang tumbuh normal dan sehat, warnanya kekuningkuningan, tumbuhnya lurus.
2.
P$3%** **#%
!dalah kegiatan yang menggunakan barang-barang modal dan sumberdaya alam untuk menghasilkan komoditas pertanian primer. $. Pengolahan 0ahan 0ahan diolah sebaik -
mungkin, dibersihkan dari
semak-semak
dan rumput-rumputliar. uatlah lobang tanam dengan ukuran =# ? =# ? =# cm atau 4# ? 4# ? 4# cm, " minggu sebelum tanam dengan jarak 8 ? 8 ? 8 m membentuk
-
segitiga sama sisi. Tanah galian bagian atas dicampur dengan pupuk >os>at sebanyak $
kg@lobang. 0obang tanam ditutup kembali dan jangan dipadatkan. ". Penanaman - Masukkan bibit ke dalam lobang dengan hati-hati dan kantong plastik
1.
-
dibuka. 0obang ditimbun dengan tanah, tidak boleh diinjak-injak agar tidak
-
terjadi kerusakan. ibit yang tingginya lebih dari $3# cm, daunnya dipotong untuk
mengurangi penguapan. - Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan. Pemeliharaan tanaman 0akukan penyulaman untuk mengganti tanaman yang mati dengan -
tanaman baru yang seumur dengan tanaman yang mati. 2adangan bibit untuk penyulaman terus dipelihara sampai dengan umur
-
1 tahun dan selalu dipindahkan ke kantong plastik yang lebih besar. Penyiangan gulma dilakukan $bulan sekali. 0akukan perawatan dan perbaikan parit drainase. !njuran pemupukan Tanaman elum Menghasilkan 7TM9 edangkan pemupukan Tanaman Menghasilkan 7TM9, kebutuhan
-
pupuk berkisar antara =## A $### kg &, P, K, Mg, o per a@tahun. 0akukan pemupukan " kali dalam satu tahun; pada awal dan akhir musim penghujan dengan cara menyebar merata di sekitar piringan tanaman.
7
-
ama-hama yang sering menyerang tanaman kelapa sawit adalah /lat Kantong; Metisaplama, Mahasena 2oubessi dan /lat !pi; Thosea asigna, etora nitens, *asna trina. edangkan penyakitnya busuk tandan Marasmius sp. ama ulat kantong dikendalikan dengan insektisida yang mengandung bahan akti> metamido>os "##@liter atau 4## g@liter, hama ulat api dengan insektisida yang mengandung bahan
-
akti> permetrin "# g@liter dan monokroto>os 4## g@lite. Potonglah daun yang sudah tua, agar penyebaran cahaya matahari lebih merata, mempermudah penyerbukan alami, memudahkan panen dan mengurangi penguapan.
.
P$5,3# **#%
!dalah system yang mengolah komoditas pertanian primer menjadi produk olahan berupa produk antara dan produk akhir. Panen -
Telah dapat menghasilkan pada umur 1# bulan setelah tanam. Bumlah pohon yang dapat dipanen per hektar sebanyak 4#C. *ipilih tandan yang buahnya sudah masak dengan tanda adanya sejumlah
-
buah merah yang jatuh 7brondol 9. 2ara panen dengan memotong tandan buah. Pemanenan dilakukan $ kali seminggu.
Pada usia tujuh sampai sepuluh tahun disebut sebagai periode matang 7the mature periode9, dimana pada periode tersebut mulai menghasilkan buah tandan segar 7 +resh +ruit unch9. Tanaman kelapa sawit pada usia sebelas sampai dua puluh tahun mulai mengalami penurunan produksi buah tandan segar. *an terkadang padausia "#-"3 tahun tanaman kelapa sawit mati buah sawit memiliki daging dan biji sawit 7kernel9, dimana daging sawit dapat diolah menjadi 2P6 7crude palm oil9 sedangkan buah sawit diolah menjadi PK 7kernel palm9. Ekstraksi 2P6 rata-rata "# C sedangkan PK ".3C. ementara itu serta dan cangkang biji sawit dapat dipergunakan sebagai bahan bakar ketel uap. Minyak sawit dapat dipergunakan untuk bahan makanan dan industri melalui proses penyulingan, penjernihan dan penghilangan bau atau (*P6
8
7(e>ined, leached and *eodoriDed Palm 6il9. *isamping itu 2P6 dapat diuraikan untuk produksi minyak sawit padat 7(* tearin9 dan untuk produksi minyak sawit cair 7(* 6lein9. (* 6lein terutama dipergunakan untuk
pembuatan
minyak goreng.
edangkan
(*
tearin
terutama
dipergunakan untuk margarin dan shortening, disamping untuk bahan baku industri sabun dan deterjen. Pemisahan 2P6 dan PK dapat menghasilkan oleokimia dasar yang terdiri dari asam lemak dan gliserol.
4.
M"$'%# **#%
Pemasaran adalah aliran produk secara >isis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Kegiatan-kegiatan dalam usaha pemasaran tidak hanya kegiatan memindahkan barang @jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen saja dengan sistem penjualan, tetapi banyak kegiatan lain yang juga dijalankan dalam kegiatan pemasaran $. Product 7Produk9 Kelapa sawit adalah penghasil minyak nabati yang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan minyak yang dihasilkan oleh tanaman lain. keunggulan tersebut di antaranya memiliki kadar kolesterol rendah bahkan tanpakolesterol, dapat menghasilkan berbagai produk turunan baik di bidang pangan.Maupun
non
pangan
yang
dapat
memenuhi
kebutuhan hidup manusia, danmerupakan salah satu sumber bahan bakar alternati>.Minyak nabati yang dihasilkan dari pengolahan buah kelapa sawit berupaminyak sawit mentah 72P6 atau2rude Palm 6il 9 yang berwarna kuning danminyak inti sawit 7PK6 atau Palm Kernel 6il 9 yang tidak berwarna@jernih. 2P6atau PK6 banyak digunakan sebagai bahan industri sabun 7bahan penghasil busa9,industri baja 7bahan pelumas9,industri tekstil, kosmetik, dan sebagai bahan bakar alternati>. Keuntungan yang diinginkan produsen. *imana hargadari petani kepada pedagang di desa @ K/* adalah (p $$3#@kg. Kemudianpedagang pengumpul ini menjual kembali kepada ub*istrict eller sebesar (p$.1##@kg. !khir dari rantai tataniaga ini adalah
9
penjualan Kelapa awit dalambentuk 2P6 seharga (p 4.43# kepada pedagang di dalam maupun di luar negeri.
". Price 7harga9 Penentuan harga dari suatu produk akan sangat mempengaruhi dari keberhasilansuatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatuperusahaan. Penentapan harga dari suatu produk, akan sangat dipengaruhi dariseberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan dalam memproduksi produk
itusendiri.Penetapan harga
kelapa
sawit
berdasarkan pada besarnya biaya produksi yangdikeluarkan dengan mark up. 1. Place 7sistem distribusi9 *istribusi merupakan bagian yang
=. Promotion 7kegiatan promosi9 Kegiatan promosi merupakan komponen prioritas dari kegiatan pemasaran dengan menganalisis keungulan produk, modal lain yang dimiliki oleh perusahaan,dan segmen pasar yang dibidik. Kegiatan promosi sangat erat kaitannya denganpenyebaran in>ormasi untuk disampaikan ke konsumen mengenai keunggulan produk, harga, cara memperoleh serta in>ormasi lain yang dibutuhkan konsumen.Pada perkebunan kelapa sawit biasanya petani kurang memperhatikan aspek promosi karena para tengkulak atau pedagang akan datang dengan sendirinya kekebun sawit untuk melihat kualitas dan melakukan kerja sama.
10
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. K%*/,&"
*alam perkebunan sawit juga harus membutuhkan suatu manajemen karena usaha dalam perkebunan ini sudah termasuk@tergolong usaha besar yang perlu adanya penataan kerja.
B.
S"$"
!dapun saran yang saya sampaikan bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kesalahan dan kekurangannya, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari teman-teman sebagai bahan ajaran penulis dalam penyusunan tugas kedepannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mangoensoekarjo,. dan . emangun. "###. Manajemen !grobisnis Kelapa awit. 'adjah Mada /ni
12