PEME MERI NTAH KABUP UPATEN WO WONOG OGI RI DI NASKESEHATAN
UPT PUSKESMASBATURETNO I JL.Ray aSol oPaci t anKec .Bat ur e t noWonogi r i57673Tel p.( 0273)461056 Emai l:pkmbat ur et no1@gma mai l . com
KEPUTUSAN KEPALAPUSATUPTPUSKESMA MASBATURETNO I NOMOR :017Tahun2016 TENTANG PANDU DUAN HAKDANKEWA WAJI BANPASI EN DIUPTPUSKESMA MASBATURETNO I
Meni mbang
KEPALA UPTPUSKESMA MASBATURETNO I : a.Bahwa unt uk mendukung pe mbe r i an pe l ayanan pas i en di Puske smas , Kepal a puske smas dan pet ugashar usme menge t ahuidan menge r t ihak dan kewaj i ban pasi en.Pasi en pun per l u mendapat kani nf or masit ent anghakdankewaj i banpasi en. b.Bahwasehubungan dengan but i rat er sebutdi at as di t e t apkan Hak dan Ke waj i ban pas i en dengan keput usanKepal aUPTPuske sma masBat ur e t noI .
Mengi ngat
: 1.U .Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 t ent ang Kes ehat an; 2. .U Undang undang Nomor 36 Tahun 2014 t ent ang TenagaKesehat an; 3.P .Pe r at ur an Ment er i Kesehat an Nomo mor 75 Tahun 2014t ent angPusatKes ehat anMasy ar akat ; 4.U .Undangundangno44/2009t ent angRumahSaki t .
MEMU MUTUSKAN 1
Mene t apkan
: KEPUTUSAN KEPALA UPTPUSKESMASBATURETNO
Ke sat u
ITENTANG ANDUAN HAK DAN KEWAJI BAN PASI EN : Pasi en waj i b menge t ahui t ent ang hak dan kewaj i bannyaagardal am pr oses Pel ayanankesehat an
Kedua
di dapat kanhasi lyangmaksi mal : Hak dan Ke waj i ban Pasi enseper t iyangt er t er a pada
Ket i ga
ampi r anSur atKeput usani ni . : Sur atke put usani nibe r l akusej akt ang galdi t e t apkan. Apabi l adi kemudi anhar it er nyat at er dapatkekel i r uan dal am
pene t apan sur at keput usan i ni , akan
di l akukan per ubahanse bagai manames t i nya. Di t e t apkan di: Bat ur e t no Padat angg al: 4Januar i2015
KEPALAUPTPUSKESMAS BATURETNO I
SUSTI YADI
LAMPI RAN : SURATKEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMASBATURETNO I
2
NOMOR TANGGAL
: 017Tahun2016 : 4Januar i2016
PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN & KELUARGA UPT PUSKESMAS BATURETNO I A. DEFINISI 1. Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya, sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas. 2. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak dilaksanakan 3. General Consent atau Persetujuan Umum adalah pernyataan kesepakatan yang diberikan oleh pasien terhadap peraturan Puskesmas yang bersifat umum 4. Informed Consent : pernyataan setuju (consent atau ijin dari seseorang (pasien yang diberikan secara bebas, rasional, tanpa paksaan (!oluntary terhadap tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan informasi yang cukup tentang tindakan kedokteran yang dimaksud. ". Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas baik dalam keadaan sehat maupun sakit. #. Dokter dan Dokter Gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui Pemerintah $epublik %ndonesia sesuai dengan peraturan perundang& undangan. '. Keluarga adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak&anak kandung, saudara&saudara kandung atau pengampunya. . )yah : & )yah kandung & *ermasuk ayah adalah ayah angkat yang ditetapkan berdasarkan penetapan pengadilan atau berdasarkan hukum adat +. %bu: & %bu kandung & *ermasuk ibu adalah ibu angkat yang ditetapkan berdasarkan penetapan pengadilan atau berdasarkan hukum adat. 1. -uami: & -eorang laki&laki yang dalam ikatan perkainan dengan seorang perempuan berdasarkan peraturan perundang& undangan yang berlaku 11. %stri:
3
&
-eorang perempuan yang dalam ikatan perkainan dengan seorang laki& laki berdasarkan peraturan perundang&undangan yang berlaku & )pabila yang bersangkutan mempunyai lebih dari 1 (satu istri perlindungan hak keluarga dapat diberikan kepada salah satu dari istri B. RUANG LINGKUP /ak pasien selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan yang bertujuan agar pasien mendapatkan upaya kesehatan, sarana kesehatan, dan bantuan dari tenaga kesehatan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan 00 o 44 tahun 2+ tentang $umah -akit, 1. Prinsip Dala P!la"anan K!s!#a$an % a aha upaya kesehatan yang semula dititik beratkan pada upaya penyembuhanpenderita, secara berangsur&angsur berkembang kearahketerpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh. b aha dalam rangka meujudkan derajat kesehatan yang optimalbagi seluruh masyarakat perlu adanya perlindungan hak pasien dan keluarga. c aha keberhasilan pembangunan di berbagai bidangdan kemajuanilmupengetahuan dan teknologi telah meningkatkan taraf kesejahteraanmasyarakat dan kesadaran akan hidup sehat. d ahameningkatnya kebutuhan pelayanan dan pemerataan yang mencakup tenaga, sarana, prasarana baik jumlah maupun mutu. e aha pelayanan kesehatan amat penting apabila dihadapkan pada pasien yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dengan baik dan dapat memuaskan para pasien. f Perlindungan merupakan hal yang essensial dalam kehidupan karena erupakan sifat yang melekat pada setiap hak yang dimiliki. g aha seseorang dapat menuntut haknya apabila telah memenuhi keajibannya, oleh karena itu keajiban menjadi hak yang paling utama dilakukan. h aha perlindungan bagi tenaga kesehatan maupun pasien merupakan hal yang bersifat timbale balik artinya pihka&pihak tersebut dapat terlindungi atas hak&haknya bila melkukan keajibannya. i aha dalam kondisi tertentu pasien tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan informasi atau penjelasan mengenai haknya sehinggaakan disampaiakn melalui keluarga.
4
j aha untuk mengatur pemenuhan perlindungan hak pasien dan keluarga harus ada pedoman sebagai acuan bagi seluruh personil Puskesmas. . Ha' Pasi!n (an K!l)ar*a /ak&hak pasien dan keluarga di 0P* Puskesmas aturetno % yaitu: a. emperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas. b. emperoleh informasi tentang hak dan keajiban pasien, memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai /ak dan eajiban pasien. c. emperoleh layanan yang manusiai, adil, jujur dan tanpa diskriminasi, memberi pelayanan esehatan yang aman, bermutu, anti diskriminsi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Puskesmas. d. emperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional, membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas sebagai acuan dalam melayani pasien. e. engajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan. f. endapatkan pri!asi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data&data medisnya. g. endapat informasi mengenai diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. h. emberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya. i. 5idampingi keluarga dalam keadaan kritis. j. enjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama itu tidak mengganggu pasien lainnya. k. emperoleh keamanan dan keselamatannya dirinya selama dalam peraatan di Puskesmas. l. engajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan puskesmas terhadap dirinya. m. enolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. n. enggugat dan6 atau menuntut puskesmas apabila puskesmas diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun pidana.
5
o. engeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang&undangan. +. K!,a-ian P)s'!sas Dala M!n*#/ra$i Ha' Pasi!n Dan K!l)ar*a a. emberikan hak istimea dalam menentukan informasi apa saja yang berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau pihak lain. b. Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan informasi dalam rekam medik pasien c. Pembukaan atas kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam rekam medik diperbolehkan dalam 00 o 2+ tahun 24, yaitu sebagai berikut: 1 5iminta oleh aparat penegak hukum dalam rangka penegakan hukum misalnya, !isum et repertum 2 )tas permintaan pasien sendiri 3 0ntuk kepentingan kesehatan pasien itu sendiri 4 erdasarkan ketentuan perundang&undangan yang berlaku, misalnya7 undang 8 undang abah, undang 8 undang karantina, dsb. d. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang tidak tercakup dalam undang&undang dan peraturan. e. Puskesmas menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien dengan membatasi akses ke ruang penyimpanan rekam medik, tidak meletakan rekam medis pasien ditempat umum, dan sebagainya. f. Puskesmas merespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya untuk pelayanan rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien.$espon tersebut antara lain dengan menyediakan rohaniaan serta buku doa g. enyediakan partisi 6 sekat pemisah untuk menghormati pri!asi pasien di ruang peraatan h. emasang 99* pada area yang perlu pengaasan seperti yang jauh dari keramaian. i. emasang ;nger print pada area yang mempunyai akses terbatas, seperti ruang bayi, ruang rekam medis, tempat penyimpanan obat& obatan berbahaya di gudang farmasi, dan sebagainya. j. elindungi pasien dari kekerasan ;sik dengan memantau ketat pengunjung yang masuk ruang peraatan serta meajibkan pengunjung memakai %5 9ard
6
k. enyediakan tenaga satpol PP untuk memantau area di lingkungan Puskesmas l. enyediakan gelang berarna ungu dalam menghormati hak pasien dan keluarga terhadap pilihan keputusan 5$ m. enyediakan kamar mandi khusus untuk manula dan orang cacat n. enyediakan tenaga penterjemah, baik bagi pasien yang tidak bisa memahami bahasa indonesia maupun bagi pasien tuna rungu o. embentuk *im anajemen nyeri untuk mengatasi nyeri pada pasien p. embentuk *im 9ode lue untuk memberikan pelayanan resusitasi bagi pasien yang membutuhkan <. emberikan %nformasi bila terjadi penundaan pelayanan r. enyediakan formulir permintaan rohaniaan s. enyediakan formulir permintaan menyimpan harta benda t. enyediakan formulir pelepasan informasi u. enyediakan formulir permintaan pri!asi !. enyediakan formulir permintaan penterjemah 0. K!,a-ian Pasi!n eajiban pasien tertuang dalam persetujuan umum atau disebut juga general consent adalah persetujuan yang bersifat umum yang diberikan pasien pada saat masuk ruang raat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien raat jalan, yaitu : a. emberikan informasi yg akurat dan lengkap ttg keluhan sakit sekarang, riayat medis yg lalu, medikasi6pengobatan dan hal&hal lain yg berkaitan dgn kesehatan pasien. b. engikuti rencana pengobatan yg diad!iskan oleh dokter termasuk instruksi para peraat dan tenaga kesehatan yg lain sesuai perintah dokter c. emperlakukan staf Puskesmas dan pasien lain dengan bermartabat dan hormat serta tidak melakukan tindakan yg akan mengganggu operasional Puskesmas. d. enghormati pri!asi orang lain dan barang milik orang lain dan Puskesmas e. *idak membaa alkohol, obat2 terlarang atau senjata tajam ke dalam Puskesmas f. enghormati baha puskesmas adalah area bebas rokok g. ematuhi jam kunjungan dari $h. eninggalkan barang berharga di rumah dan membaa hanya barang& barang yg penting selama tinggal di $i. emastikan baha keajiban ;nansial atas asuhan pasien dipenuhi sebagaimana kebijakan $-
7
j. ertanggung jaab atas tindakannya sendiri apabila menolak pengobatan atau ad!is yang diberikan oleh dokter . TATA LAKSANA 1. Pa(a Saa$ P!n(a2$aran. : Petugas pendaftaran memberi penjelasan kepada pasien dan atau keluarga dengan bahasa yang mudah dimengerti mengenai 1 butir hak pasien. aha sesungguhnya pasien adalah PENENTU keputusan tindakan medis bagi dirinya sendiri. -eperti yang tertera pada 0ndang& 0ndang o. 44 tahun 2+ bertujuan untuk =memberikan perlindungan kepada pasien>, =mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis>, dan =memberikan kepastian hukum bagi pasien maupun dokter>. ila sudah memahami hak dan keajibannya, pasien dan atau keluarga menandatangani pernyataan pada map rekam medis yang telah disediakan.
. Pa(a Saa$ P!n*/a$an Pada saat pasien berkunjung ke ruang pelayanan, akan berlangsung tanya jaab antara pasien dengan dokter dan petugas lain (anamnesis, pasien harus bertanya (berusaha mendapatkan hak pasien sebagai konsumen. Pasien menjadikan dirinya sebagai >partner> diskusi yang sejajar bagidokter. etika pasien memperoleh penjelasan tentang apapun, dari pihak manapun, tentunya sedikit banyak harus mengetahui, apakah penjelasan tersebut benar atau tidak. -emua profesi memiliki prosedur masing& masing, dan semua kebenaran tindakan dapat diukur dari kesesuaian tindakan tersebut dengan standar prosedur yang seharusnya. ?alu, dalam posisi sebagai pasien, setelah kita mengetahui peran penting kita dalam tindakan medis, apa yang dapat dilakukan @ arena, tindakan medis apapun, harusnya disetujui oleh pasien (informed consentsebelum dilakukan setelah dokter memberikaninformasi yang cukup. ila pasien tidak menghendaki, maka tindakan medis seharusnya tidak dapat dilakukan. Pihak dokter atau $- seharusnya memberikan kesempatan kepada pasien untuk menyatakan persetujuan atau sebaliknya menyatakan penolakan. Persetujuan itu dapat dinyatakan secara tulisan. -elanjutnya, 00 no. 2+624 pada pasal 4# menyatakan dokter WAJIB mengisi rekam medis untuk mencatat tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien secara clear, correct dan complete. 5alam pasal 4', dinyatakan rekam medis merupakan
8
milik Puskesmas yang ajib dijaga kerahasiannya, tetapi %-%&nya merupakan milik pasien. )rtinya, pasien A$/) mendapatkan salinan rekam medis dan pasien A$/) atas kerahasiaan dari isi rekam medis miliknya tersebut, sehingga Puskesmas tidak bisa memberi informasi terkait data 8 data medis pasien kepada orang pribadi6perusahaan asuransi atau ke media cetak 6 elektronik tanpa seiBin dari pasiennya dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. D. DOKUMENTASI 5okumentasi Perlindungan /ak Pasien dan keluarga adalah: 1. Cormulir hak pasien dan keluarga 2. Cormulir general consent 3. Cormulir pemberian informasi bila terjadi penundaan pelayanan 4. Cormulir penundaan pelayanan ". Cormulir pelepasan informasi #. Cormulir permintaan pri!asi '. Cormulir permintaan penterjemah . Cormulir pemberian informasi tindakan kedokteran +. Cormulir persetujuan 6 menolak tindakan kedokteran 1. Cormulir 5 AP)?) 0P* P0-A-)- )*0$A*D %
dr. -0-*%E)5%,.es Pembina (%6a %P. 1+#++22 2212 1 1
9