DONE 7. RPP Strategi Peta Konsep Genetika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/ Semester : Pertemuan : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi :

Kompetensi Dasar

I.

SMA 11 MAKASSAR Bi Biologi XI XII/ 1 1 2 x 45 menit 3. Memah emaham amii pener penerap apan an kon konse sep p dasa dasarr dan dan prin prinsi sippprin prinsi sip p here heredi dita tass sert serta a impl implik ikas asin inya ya dala dalam m salingtemas : 3.1 Menjelas Menjelaskan kan konsep konsep gen, gen, DNA, dan dan kromosom kromosom.. 1.2.Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNApolipeptida dan proses sintesis protein (C4)

Indikator Pencapaian Kompetensi

A. Kognitif 1. Produk a. Menjelaskan Menjelaskan definisi definisi gen (DNA), (DNA), RNA, RNA, dan polipeptida. polipeptida. b. Mendeskripsikan Mendeskripsikan mekanisme mekanisme sistesis sistesis protein. c. Mend Mendes eskr krip ipsi sika kan n hubu hubung ngan an gen gen (DNA (DNA), ), RNA, RNA, poli polipe pept ptid ida, a, dan dan mekanisme sintesis protein 2. Proses ses a. Menjelaskan Menjelaskan defenisi defenisi gen (DNA), (DNA), RNA, RNA, dan polipept polipeptida ida b. Memaparkan Memaparkan mekanism mekanismee sintesis protein. protein. c. Memapar Memaparkan kan keterkaita keterkaitan n antara antara gen (DNA), (DNA), RNA, polipept polipeptida, ida, dan mekanisme sintesis protein B. Afektif 1. Karak arakte ter r a. Rasa Rasa ingi ingin n tahu tahu b. Mandiri c. Mengha Mengharga rgaii Pendapat Pendapat Orang Orang Lain Lain 2. Proses ses a. Bert Bertan any ya b. Menyumbang Menyumbangkan kan ide atau berpendap berpendapat at

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











c. Menjad Menjadii Pendeng Pendengar ar yang yang baik baik II. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif 1. Produk a. Secara Secara mandiri, mandiri, siswa dapat menjelas menjelaskan kan definisi definisi gen (DNA), (DNA), RNA, RNA, dan polipeptida. b. Secara mandiri, siswa dapat menjelaskan mekanisme mekanisme berlangsungn berlangsungnya ya sintesis protein. c. Seca Secara ra mand mandir iri, i, sisw siswaa dapa dapatt menj menjel elas aska kan n hubu hubung ngan an anta antara ra gen gen (DNA), RNA, dan polipeptida. 2. Proses ses a. Secara Secara mandiri, mandiri, siswa siswa dapat dapat membed membedakan akan definisi definisi gen (DNA), (DNA), RNA, dan polipeptida. b. Secara mandiri, mandiri, siswa dapat memaparkan memaparkan mekanisme mekanisme terjadinya terjadinya proses sintesis sintesis protein. protein. c. Secara mandiri, mandiri, siswa dapat dapat menemukan menemukan hubungan hubungan antara antara gen (DNA), (DNA), RNA, polipeptida dan sistesis protein. B. Afektif 1. Karak arakte ter r Siswa secara aktif memberikan respon terhadap pertanyaan-pertany pertanyaan-pertanyan an yang diajukan guru selama proses pembelajaran. pembelajaran. Siswa menunjukkan menunjukkan rasa ingin ingin tahu yang yang tinggi tinggi dalam dalam proses proses pembela pembelajaran jaran,, kemand kemandiria irian n belajar, berani mengemuka mengemukakan kan pendpat pendpat serta menghormat menghormatii pendapat pendapat teman sekelas yang lain. 2. Keteram Keterampila pilan n Sosial Sosial Terlibat Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak sisw siswaa

dini dinila laii

memb membua uatt

kema kemaju juan an dala dalam m menu menunj njuk ukka kan n

peri perila laku ku,,

keter keteram ampil pilan an sosia sosiall berta bertanya nya,, meny menyum umba bang ng ide atau atau berpe berpend ndapa apat, t, menjadi pendengar yang baik, dan komunikatif











III. III. Mater Materii Ajar Ajar •

Pengertian Gen, Dna, RNA, kromosom

•

Struktur DNA, RNA, Kromosom

•

Proses Sintesis Protein

IV.

Model Pembelajaran •

Model Pembelajaran Langsung

V.

Metode Pembelajaran •

Ceramah

•

Tanya Jawab

•

Penugasan

VI.

Strategi Pembelajaran •

Strategi Peta Konsep

VII.Langkah-Langkah Pembelajaran Jenis Kegiatan Kegiatan Awal (15 menit) •

Guru membuka kelas dengan mengucapkan

Alokasi waktu

2 menit

salam, dan mempersilahkan siswa untuk membaca doa belajar sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. Fase 1 •

Guru menuliskan tujuan pembelajaran yang akan

5 menit

dicapai di papan tulis, untuk memusatkan perhatian perhatian siswa terhadap terhadap materi materi yang akan dipelajari •

Apersepsi: Guru memperlihatkan gambar sebuah DNA. Berdasarkan gambar tersebut, guru bertanya kepada siswa “Apa yang anda ketahui tentang

8 menit











awal mereka mengenai DNA. Kemungkinan siswa telah mengetahui mengetahui bahwa DNA merupakan unit hereditas mahluk hidup. Jika siswa mengemukakan bahwa DNA merupakan unit hereditas mahluk hidup, maka guru memberi pertanyaan pertanyaan lanjutan lanjutan “Mengapa “Mengapa DNA DNA dapat dapat menjadi unit hereditas mahluk hidup?”. Hal inilah yang akan kita kaji pada proses pembelajaran kali ini. Kegiatan Inti (60 menit) Fase 2 (Menjelaskan materi)

•

Guru menampilkan peta konsep tentang cakupan materi yang akan dipelajari, yakni materi genetik (DNA), RNA, dan polipeptida. Berdasarkan peta konsep tersebut, guru lalu menjelaskan definisi, struktur, dan keterkaitan antara DNA, RNA, dan polipeptida. polipeptida.

25 menit











siswa memahami urutan terjadinya sistesis protein. protein.

Fase 3 (Memberi Bimbingan) •

20 menit

Guru meminta siswa membuat masing-masing sebuah peta konsep tentang DNA, RNA, dan sistesis protein. Siswa dapat bekerja sama dengan teman sebangkunya untuk membuat peta konsep. Diharapkan siswa menunjukkan sikap saling sikap saling menghargai jika terjadi perbedaan pendapat antara mereka. Guru memantau proses penyusunan penyusunan peta konsep, konsep, dan dan memberi memberi bantuan bantuan jika ada siswa yang yang mengalami mengalami kesulitan kesulitan.. Siswa diharapkan menunjukkan sikap bertanggung jawab jawab dalam menyelesaikan tugas tersebut.

•

Beberapa siswa diberi kesempatan untuk memperlihatkan peta konsep mereka dan menjelaskan apa yang telah mereka pahami berdasarkan berdasarkan peta peta konsep konsep tersebut. tersebut.

Fase 4 (Mengecek Pemahaman dan Memberi Penguatan) •

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang kurang dipahami. Siswa diharapkan mengajukan pertanyaanya secara sopan secara sopan.. Guru juga membe memberi ri kesempatan kesempatan kepada kepada siswa siswa lain jika jika ada yang ingin mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan teman sekelasnya. Guru memberi penguatan kepada siswa yang

15 menit











Fase 5 (Memberi Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan dan Lebih Kompleks)

5 menit

Guru memberi tugas kepada siswa untuk

•

membuat peta konsep mengenai keterkaitan antara polipeptida dan sistesis protein. Tugas tersebut harus dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. Diharapkan kejujuran dan tanggung jawab jawab siswa dalam menyelesaikan tugas tersebut. tersebut. Guru menutup kelas

•

5 menit VIII.

Alat/ Bahan/ Sumber •

Buku Kerja Biologi

•

Buku Biologi SMA kelas X,

•

Powerpoint

IX. IX. Peni Penila laia ian n •

Keaktifan siswa

•

Tugas Tertulis

Benteng, 1 April 2012 Mengetahui Kepala Sekolah SMA 1 Benteng

Alim Sukarno, S.Pd

Guru Bidang Studi

Andi Citra Pratiwi













PENILAIAN 1 PRODUK A. Pilih Jawaban Jawaban yang yang paling tepat! 1. Perhatik Perhatikan an gambar gambar kromo kromosom som berikut berikut ini! Bagian kromosom yang disebut sentromer adalah yang bernomor... bernom or... a. 1 b. 2 c. 4 d. 3 e. 5

2. Faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk pada keturunannya disebut... a. Nukleu leus b. Lokus Lokus c. Alel d. Gen e. Kromo romoso som m 3. Di dalam kromosom, gen menempati tempat-tempat tertentu yang disebut a. Sentr entrom omeer b. Alel c. Lokus d. Aster e. Autoso tosom m 4. Polimer nukleotida yang berbentuk double helix adalah ... a. RNA b. Ribonukteotid Ribonukteotidaa c. DNA d. Deoksi Deoksiribo ribonuk nukleo leosida sida e. Ribo Ribonu nukl kleo eosid sidaa 5. Sintesis protein terdiri atas beberapa tahapan. yaitu...











6. Moleku gula penyusun asam nukleat adalah... a. Gu Gula la pent pentos osa a b. Gula ribosa ribosa c. Gula Gula deo deoks ksiri iribo bosa sa d. Gluko lukosa sa e. Gula ula dar darah ah 7. Nukleosida tersusun atas ... a. Phosphat, Phosphat, gula pentosa, pentosa, dan basa nitroge nitrogen n b. Phosphat, Phosphat, gula gula ribosa, ribosa, dan adenin adenin c. Phosphat, Phosphat, gula deoksi ribosa, dan guanin d. Gula pento pentosa sa dan basa basa nitrog nitrogen en e. Phosph Phosphat at dan dan basa basa nitrog nitrogen en 8. Sebuah nukleotida tersusun atas ... a. Nukleosida Nukleosida + Moleku Molekull Phospha Phosphatt b. Nukleosida Nukleosida + Basa Basa Nitrogen Nitrogen c. Nukleo Nukleosida sida + Gula Gula Ribos Ribosaa d. Gula Ribosa + Molekul Molekul Phosphat Phosphat e. Gula Gula Ribosa Ribosa + Basa Basa Nitroge Nitrogen n

PENILAIAN II PROSES

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Jelaskan perbedaan struktur DNA dan RNA! 2. Jelaskan mekanisme sistesis protein! 3. Jelaskan keterkaita keterkaitan n antara DNA, DNA, RNA, RNA, dan Proses Proses sintesis protein! protein!











Kunci Jawaban Lembar Penilaian 1 Produk

1. B 2. D 3. C 4. C 5. B 6. A 7. D 8. A

Kunci Jawaban Lembar Penlaian II Proses 1. Perbedaan Perbedaan struktur struktur DNA dan RNA, RNA, yaitu NO 1 2

DNA Double Helix Molekul gula penyusunnya adalah

RNA Single Strand Molekul gula penyusunnya

3

gula deoksiribosa Basa ni nitrogen pe penyusunnya ad adalah

adalah gula ribosa Basa nitrogen penyusunnya

Adenin, Guanin, Timin, dan

adalah Adenin, Guanin,

Sitosin Urasil, dan Sitosin Protei ein n disi disint ntesi esiss mela melalu luii pros proses es 2. Meka Mekani nism smee Sint Sintes esis is Prot Protei ein: n: Prot

transkripsi dan translasi (gen adalah nama fungsional, strukturnya











ribo riboso som m di sit sitopla oplasm smaa inil inilah ah yang yang dise disebu butt seba sebaga gaii Pros Proses es Transl Translasi asi,, yakni yakni proses proses penerje penerjemah mahan an inform informasi asi genet genetik ik yang yang terdapat pada RNA-d menjadi runtunan asam amino polipeptida. 3. Keterk Keterkaitan aitan antara antara DNA – RNA – dan sintesis sintesis protein protein:: DNA DNA mengandu mengandung ng gen yang merupakan merupakan unit fungsio fungsional nal penyan penyandi di sifat. sifat. Setiap Setiap gen menyan menyandi di informasi untuk sintesis satu jenis protein. Jadi, Gen yang terkandung dalam DNA mengendalikan pembentukan protein melalui suatu proses yang disebut Sintesis Protein.











MATERI AJAR

A. Ge Gen n dan dan Alel Alel

1. Defin Definis isii Gen Gen dan dan Ale Alell Gen merupakan unit terkecil materi genetik. Gen terdapat dalam setiap lokus yang khas pada kromosom. Gen adalah substansi genetik terkecil yang terdiri atas sepenggal sepenggal DNA yang menentukan menentukan sifat individu individu melalui melalui pembentukan pembentukan polipeptida. polipeptida. Jadi, gen berperan berperan penting dalam mengontrol mengontrol













memiliki beberapa fungsi, antara lain: a) Sebagai zarah tersendiri yang ada pada kromosom. Zarah adalah zat terkecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi. b) Menyampaika Menyampaikan n informasi informasi genetik genetik dari dari induk kepada keturunannya. c) Mengatur proses metabolisme dan perkembangan. Alel dapat memiliki tugas yang sama atau berlawanan untuk suatu pekerjaan pekerjaan tertentu. tertentu. Alel yang yang mempuny mempunyai ai tugas tugas yang sama disebut disebut alel homozigot. Sedangkan, alel yang tugasnya berbeda disebut alel heterozigot. Alel yang tugasnya sama, misalnya gen penentu warna hitam pada gandum yang mempunyai pasangan gen penentu warna hitam pula. Contoh alel yang tugasnya erlawanan adalah gen penentu warna hitam pada gandum mempunyai pasangan gen penentu warna putih.

B. DNA dan RNA











atau pentosa) b) Gugus asam fosfat (fosfat terikat pada C kelima dari gula) c) Gugus basa nitrogen (gugus ini terikat pada C pertama dari gula)

Basa Basa nitrog nitrogen en dapat dapat digolo digolongk ngkan an menja menjadi di dua, dua, yaitu yaitu basa basa purin dan basa pirimidin. Basa purin terdiri atas adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan basa pirimidin terdiri atas sitosin (S) dan timin (T).

Gula Gula deng dengan an basa basa memb memben entuk tuk ikat ikatan an anta antara ra C pada pada gula gula deng dengan an N pada pada basa basa puri purin n dan dan N-H N-H pada pada basa basa piri pirimi midi din. n. Senyawa

yang

terbentuk

deoksiribonukleosida.

disebut

nukleosida

atau











nukleosida ini disebut nukleotida. Ada 4 macam nukleotida, yaitu

adenosin

deoksiribonukleotida,

deok deoksi siri ribo bonuk nukle leot otid ida, a,

siti sitidi din n

guanosin

deok deoksir sirib ibon onukl ukleo eoti tida da,,

dan dan

timidin deoksiribonukleotida. Nukleotida-nukleotida tersebut dapat bergabung membentuk suat suatu u

rang rangka kaia ian n

yang yang

dise disebu butt

poli polinu nukl kleo eoti tida da..

Bena Benang ng

polinukleotida yang saling berpilin (heliks ganda) membentuk DNA.

Berdasarkan hasil analisis refraksi sinar X oleh kristal DNA, James James Wa Watso tson n (Ameri (Amerika) ka) dan Franci Franciss Crick Crick (Ingg (Inggris) ris) pada pada 1953 menyimpulkan bahwa struktur molekul DNA berbentuk heliks ganda.











yang tersusun molekul gula ribosa, gugus fosfat, dan asam nitr nitrog ogen en.. Basa Basa nitr nitrog ogen en RNA RNA terd terdir irii atas atas golo golong ngan an puri purin n (ade (adeni nin n dan dan guan guanin in)) dan dan golo golong ngan an piri pirimi midi din n (sit (sitos osin in dan dan urasil).

RNA dibentuk oleh DNA di dalam nukleus, melalui proses transk transkrip ripsi si DNA. DNA. Hasil Hasil transk transkrip ripsi si diguna digunakan kan RNA RNA untuk untuk sintesis protein dalam sitoplasma sel. Berda Berdasark sarkan an letak letak dan fungsi fungsinya nya,, RNA dibeda dibedakan kan menja menjadi di tiga macam, yaitu: 1. mRNA RNA RNA duta duta adal adalah ah RNA RNA yang yang menj menjad adii mode modell ceta cetaka kan n dalam alam prose rosess peny penyus usun unan an asam sam amino pada pada ran rantai tai polipeptida atau sintesis protein. Disebut RNA duta,











Kemampuan menerjemahkan ini, disebabkan oleh adanya anti kodon yang merupakan komplemen dari kodon RNAd. RNA-t RNA-t juga juga berf berfun ungs gsii meng mengan angk gkut ut asam asam amin amino o ke permukaan ribosom pada saat translasi. Translasi adalah penerjemahan urutan nukleotida RNA-d menjadi urutan asam amino polipeptida. 3. rRNA RNA-r merupakan RNA terbanyak, sekitar 83% dari RNA yang yang dikan dikandung dung oleh oleh suatu suatu sel. sel. RNA-r RNA-r berper berperan an dalam dalam sintesis sintesis rantai rantai protein protein sebagai sebagai tempat tempat pertemuan pertemuan RNA-d dan RNA-t.

C. Chrom Chromos osom omee

Pada Pada saat saat sel sel akti aktiff mela melaku kuka kan n meta metabo boli lism sme, e, di dala dalam m nukl nukleu euss













jantan (sperma). Masing-masing kromosom induk berjumlah n kromos kromosom. om. Kromos Kromosom om yang yang berpas berpasang angan an terseb tersebut, ut, disebu disebutt kromos kromosom om homolo homolog. g. Kromos Kromosom om homolo homolog g adalah adalah kromos kromosom om yang mempunyai struktur yang sama atau mempunyai lokuslokus alel yang sama. Dalam sel tubuh manusia terdapat 23 macam macam kromos kromosom om homolo homolog. g. Jumlah Jumlah macam macam kromos kromosom om atau atau satu pasang kromosom haploid disebut genom.

Satu kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu:











(3) Aksosentik:

sentromer

terletak

di

dekat

ujung

kromosom (4) Parase Parasentr ntrik: ik: sentr sentrome omerr terleta terletak k di ujung ujung kromo kromosom som..

Selain Selain penggo penggolon longan gan kromos kromosom om di atas, atas, bentuk bentuk kromos kromosom om dapat bermacam-macam bermacam-macam yang disebabkan disebabkan oleh letak sentromer sentromer yang bermacam-macam pula. Contohnya, ada kromosom yang menyerupai menyerupai huruf L (satu lengan kromosom lebih panjang dari yang lain), kromosom menyerupai huruf I (sentromer terletak di





















penerjemahan informasi genetik yang terdapat pada RNA-d menjadi runtunan asam amino polipeptida. Dalam transkripsi, DNA digunakan sebagai model untuk sintesis protein. Untuk lebih mengetahui tentang transkripsi dan translasi dalam sintesis protein, mari cermati uraian berikut ini. Transkripsi Transkripsi adalah proses transfer informasi genetik dari

1.

ruas DNA (gen) ke dalam molekul RNA yang dipandu oleh oleh

enzi enzim m

tran transk skri ript ptas asee

seba sebaga gaii

kata katali lisa sato torn rnya ya..











Seti Setiap ap jeni jeniss kombi ombina nasi si 3 basa basa yang yang berd berdam ampi ping ngan an mengandung mengandung sandi genetik genetik (kodon) (kodon) tertentu, tertentu, yang dapat diterj diterjema emahka hkan n menja menjadi di satu satu jenis jenis asam asam amino amino.. Dalam Dalam satu rantai RNA-d, hanya bagian tertentu yang menjadi pola cetakan dalam sintesis protein, yaitu ruas yang diapit oleh kodon awal (AUG) dan kodon akhir (UAA, UAG, UGA)

Sete Setela lah h RNA-d NA-d samp sampai ai di ribo riboso som, m, RNARNA-tt mulai ulai













Pada Pada asam asam nuklea nukleatt DNA DNA atau atau RNA-d RNA-d terdap terdapat at 4 jenis jenis nukleo nukleotid tidaa (basa) yang menyusun rantainya. Pada polipeptida dikenal 20 jenis asam asam amin amino o peny penyusu usunn nnya ya.. Deng Dengan an adan adanya ya 20 jeni jeniss asam asam amin amino o











menyandikan 1 jenis asam amino yang sama disebut kodon sinonim. Kodo Kodonn-ko kodo don n dike diketa tahu huii tida tidak k

bert bertum umpa pang ng tindi indih h

dan dan

terle erleta tak k

berdampingan tanpa penyelang. Jadi, pembentukan asam amino akan dila dilaku kuka kan n oleh oleh rang rangka kaia ian n kodo kodon n RNA-d RNA-d dimu dimula laii dari dari kodo kodon n dan dan

DONE 7. RPP Strategi Peta Konsep Genetika

Recommend Documents