Dokumen Penawaran

Bandung, 23 Oktober 2017 Nomor Lampiran

: 050/S-PEN/ADM/X/2017 : 1 (satu) Berkas

Kepada Yth : Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor di Jl. Segar III Kav. V Komplek Perkantoran Pemda, Kel.Tengah, Cibinong, Bogor Perihal

: Penawaran Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor

Sehubungan dengan Pengumuman Penunjukan Langsung dan Dokumen Pengadaan Nomor: ……………………………. Tanggal …………….. dan setelah kami pelajari dengan seksamana Dokumen Pengadaan, Berita Acara Pemberian Penjelasan dan Adendum Dokumen Pengadaan, dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi untuk Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor sebesar Rp. 4.867.000.- (Empat Juta Delapan Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Rupiah) Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Penawaran ini berlaku sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender. Sesuai dengan persyaratan, Bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan : 1)

2)

Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari : 1) Data Organisasi Perusahaan; 2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir; 3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir; b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari : 1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja; 2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja; 3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan; 4) Komposisi tim dan penugasan; 5) Jadwal penugasan tenaga ahli; c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari : 1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan; 2) Surat pernyataan kesedian untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan; Dokumen Penawaran Biaya yang terdiri dari: a. Rekapitulasi Penawaran Biaya; b. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration) c. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost)

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

CV. SINARO

Reno Anggara Mukti, SST. Par. Direktur

A.1.

Data Organisasi Perusahaan

CV. Sinaro terbentuk atau didirikan pada tanggal 04 Februari 2012 dengan Akte Notaris Dewi Septiawati, SH. Nomor 9 Frbruari 2012. CV. Sinaro merupakan perusahaan yang memiliki fokus dalam bidang Jasa Konsultasi Manajemen yang bertujuan untuk mewadahi kreatifitas yang kemudian mampu

menyerap

tenaga

kerja

serta

membantu

menguatkan

perekonomian penduduk di sekitar perusahaan. Bidang konsultasi yang dikelola oleh CV. Sinaro antara lain bidang Pariwisata, Ekonomi, Akuntansi Pemerintah, Keuangan, Transportasi, Perencanaan Kota dan Daerah, Komunikasi, Pertanian dan Lingkungan Hidup, Perindustrian, Pertambangan dan Energi, Studi Kelayakan, Pengawasan, Penelitian dan Manajemen Umum dan Operasi. CV. Sinaro merupakan suatu organisasi yang dinamis yang memberikan pelayanan Jasa Konsultan di Indonesia dengan

pendekatan

perusahaan bersifat multi disipliner

dan

telah

mendapat kepercayaan organisasi dan instansi yang menjadi kliennya. Operasionalisasi menyelesaikan

perusahaan pekerjaan

CV.

Sinaro

didukung

dalam

oleh

melaksanakan

tenaga-tenaga

ahli

dan yang

profesional dari berbagai disiplin ilmu. CV. Sinaro memiliki tenaga penunjang lebih dari 15 tenaga di luar tenaga ahli, yang terdiri dari tenaga administrasi, teknisi, juru gambar, operator gambar dan programer komputer. Kantor Pusat CV. Sinaro berkedudukan di Kota Bandung. Lebih dari 7 mikro computer terpasang di kantor Bandung. Komputer-komputer ini dimanfaatkan untuk menjalankan pelaksanaan pekerjaan yang ditangani oleh CV. Sinaro, seperti manejemen proyek, akunting proyek, analisa struktur, perencanaan geometrik dan perkerasan jalan, pekerjaan tanah, model finansial, statistik, dan lain-lain, selain computer CV. Sinaro juge didukung dengan peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan peninjauan lapangan seperti, GPS, Kamera, Theodolit, Alat ukur/roll

meter

yang

digunakan

untuk

menunjang

kegiatan

survey

lapangan. CV. Sinaro juga memiliki fasilitas pendukung lainnya dalam pelaksanaan pekerjaan seperti handphone, telepon, facsimile untuk kelancaran komunikasi kantor dalam pengerjaan proyek atau dengan perwakilan perusahaan di seluruh lokasi proyek.

A-1

A.1.1. Organisasi Perusahaan

A-2

A.2.

Daftar Pengalaman Perusahaan 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir

No

Pengguna Jasa/ Sumber Dana

Uraian Pekerjaan

Lingkup Layanan

Periode

Orang Bulan

Nilai Kontrak (Rp)

Mitra Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

53.500.000

-

67.400.000

-

44.572.000

-

48.255.000

-

1.

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian

2.

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian

3.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ogan Komering Ilir

4.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ogan Komering Ilir

Workshop Seni & Perfilman Pariwisata Kota Cimahi  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan dan persiapan materi dan korrdinasi tim  Pelaksanaan kegiatan worksop  Pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan Kegiatan Festival Seni Akhir Tahun 2012  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan dan persiapan materi dan korrdinasi tim  Pelaksanaan kegiatan worksop  Pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan Kegiatan Penyusunan Kebijakan Tentang Kebudayaan dan Pariwisata daerah  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer  Penyusunan Laporan Kegiatan Pembuatan Data Informasi Pariwisata  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan  Pembuatan website pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

19/11/2012 – 29/11/2012

29/11/2012 – 10/12/2012

30/04/2013 – 13/07/2013

31/07/2013 – 13/09/2013

11

16

5

5

A-3

No


Uraian Pekerjaan

Lingkup Layanan

Periode

Orang Bulan

Nilai Kontrak (Rp)

Mitra Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

78.727.000

-

408.479.000

-

24.695.000

-

123.117.500

-

148.634.750

-

5.

6.

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti

7.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut

8.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. OKI

9.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung

Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer  Penyusunan Laporan Kegiatan Penyusunan Master Plan dan DED Penataan Kawasan Objek Wisata Unggulan Tasik Nambus  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer  Penyusunan Laporan Kegiatan Perencanaan Pengelolaan Hotel Cipanas Indah Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Penilaian/Appraisal  materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer  Penysunan usulan Rancangan Peraturan Bupati.  Menyusun Laporan. Kegiatan Penyusunan Studi Pasar dan Pemasaran Wisata Kabupaten Ogan Komering Ilir:  Persiapan Pekerjaan, Teknis dan Administrasi  Pengumpulan data dan survey lapangan  Penyusunan laporan  Presentasi hasil pekerjaan  Pengumpulan Laporan Belanja Cetak Bahan Promosi Pariwisata Di Dalam dan Luar Negeri, Kota Bandung:  Mempersiapkan bahan desain promosi  Updateting data bahan promosi pariwisata  Pencetakan bahan promosi

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

14/08/2013 – 12/10/2013

29/08/2013 – 26/11/2013

22/11/2013 – 06/12/2013

28/04/2014-28/05/2014

05/04/2014-05/05/2014

11

15

7

16

7

A-4

No


Uraian Pekerjaan

Lingkup Layanan

Periode

Orang Bulan

Nilai Kontrak (Rp)

Mitra Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

74.992.500

-

222.200.000

-

48.650.000

-

47.000.000

-

10.

Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

11.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Pangkep

12.

Dinas Koperasi Umkm Perindustrian Perdaganagan dan Pertanian Kota Cimahi

13.

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Padang Pariaman

Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Promosi Pariwisata Di Provinsi DKI Jakarta:  Mempersiapkan materi teknis dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data promosi pariwisata DKI Jakarta  Penyusunan laporan  Presentasi laporan draft  Pengumpulan laporan evaluasi promosi pariwisata Provinsi DKI Jakarta Pembuatan Dokumen Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA):  Mempersiapkan materi teknis kebijakan pengembangan pariwisata  Survey lapangan  Penyusunan laporan antara  Presentasi laporan draft RIPPDA  Penyusunan laporan akhir dan Ranperda Kajian Akademis Peraturan Daerah:  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Pembuatan DED Pengembangan Objek Wisata Nyarai:  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir

Pariwisata

Parwiisata

Pariwisata

Pariwisata

02/09/2014-03/12/2014

04/09/2014-05/12/2014

07/09/2014-07/10/2014

23/10/2014-24/11/2014

4

13

5

5

A-5

No


Uraian Pekerjaan

Lingkup Layanan

Periode

Orang Bulan

Nilai Kontrak (Rp)

Mitra Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

342.000.000

-

226.512.000

-

400.890.000

-

45.000.000

-

48.675.000

-

14.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

15.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Lahat

16.

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti

17.


18.


Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA):  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA):  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Kajian Sektor Pariwisata dalam Pembangunan Daerah:  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Naskah Akademik Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

12/10/2014-13/12/2014

22/10/2014-23/12/2014

25/11/2014-26/01/2015

25/02/2015-25/03/2015

01/03/2015-15/05/2015

11

10

5

4

3

A-6

No


Uraian Pekerjaan

Lingkup Layanan

Periode

Orang Bulan

Nilai Kontrak (Rp)

Mitra Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

96.580.000

-

125.345.000

-

782.320.000

-

378.400.000

-

19.


20.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Ciamis

21.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kepulauan Sula

22.

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

Penyusunan Inventarisasi Aset Seni dan Budaya Kabupaten Ogan Komering Ilir  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Daerah (RIPPARDA) Kab.Ciamis  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Jasa Konsultasi Penelitian dan survey Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Kajian Pengembangan Jalur Wisata Bahari Provinsi Kepulauan Riau  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

30/04/2015-29/06/2015

26/05/2015-25/07/2015

08/05/2015-09/08/2015

12/05/2015-12/08/2015

4

4

5

5

A-7

No


Uraian Pekerjaan

Lingkup Layanan

Periode

Orang Bulan

Nilai Kontrak (Rp)

Mitra Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

149.635.200

-

342.100.000

-

940.637.500

-

79.200.000

-

23.

24.


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan

25.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pangandaran

26.

Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten sijunjung

Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri Belanja Dekorasi  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Review Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Provinsi Sumatera Selatan  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Pangandaran  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Sijunjung  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

15/04/2015-15/05/2015

07/06/2015-07/10/2015

20/08/2015-20/12/2015

05/09/2015-05/12/2015

3

5

9

5

A-8

No


Uraian Pekerjaan

Lingkup Layanan

Periode

Orang Bulan

Nilai Kontrak (Rp)

Mitra Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

294.800.000

-

383.075.000

-

383.460.000

-

285.056.200

-

27.

Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Pinrang

28.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pagar Alam

29.


30.


Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Pinrang  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kota Pagar Alam  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Cetak Biru Pemasaran Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Penyusunan Studi Daya Saing Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

Pariwisata

10/06/2016-07/10/2016

14/07/2016-11/11/2016

05/08/2016-02/11/2016

13/11/2016-20/12/2016

5

5

5

5

A-9

No


Uraian Pekerjaan

Lingkup Layanan

Periode

Orang Bulan

Nilai Kontrak (Rp)

Mitra Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

286.275.000

-

48.255.900

-

31.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau

32.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau

Pengembangan Daya Tarik Wisata Religi Makam Syeh Abdurrahman Sidiq Riau  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir Pengembangan Kota Pekanbaru Dengan Konsep City Tourism Provinsi Riau  Persiapan materi teknis pekerjaan dengan tenaga ahli  Survey lapangan  Penyusunan laporan draft  Presentasi laporan draft  Penyusunan laporan akhir

Pariwisata

Pariwisata

10/09/2016-13/12/2016

10/08/2016-04/10/2016

4

3

A-10

A.3.

Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian Dalam Penyedia Fasilitas Jasa Kegiatan Festival Seni Akhir Tahun 2012 2. Lokasi Proyek : Kota Cimahi 3. Nilai Kontrak : 67.400.000 4. No. Kontrak : 027/580/SPK/Diskopindagtan/XI/2012 5. Periode : 29/11/2012 – 10/12/2012 6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 16 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader/

Keahlian Kordinator Pelaksana

Jumlah Orang 1

Uraian Pekerjaan :  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan dan persiapan materi dan korrdinasi tim  Pelaksanaan kegiatan worksop  Pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan

A-11

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian Dalam Penyedia Fasilitas Sarana Dan Prasarana Keperluan Kegiatan Workshop Seni Perfilman Pariwisata Kota Cimahi 2. Lokasi Proyek : Kota Cimahi 3. Nilai Kontrak : 53.500.000 4. No. Kontrak : 027/575/Diskopindagtan/XI/2012 5. Periode : 19/11/2012 – 29/11/2012 6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 16 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader/ Ahli Sinematografi Ahli Fotografer Ahli Teknis dan Peralatan Sinema

Keahlian Ahli Perfilman Fotografer Ahli Teknis sinematografi

Jumlah Orang 1 1 1

Uraian Pekerjaan :  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan dan persiapan materi dan korrdinasi tim  Pelaksanaan kegiatan worksop  Pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan

A-12

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Pekerjaan Jasa Konsultan Kegiatan Penyusunan Kebijakan Tentang Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Tahun 2013 2. Lokasi Proyek : Kabupaten Ogan Komering Ilir 3. Nilai Kontrak : 44.572.000 4. No. Kontrak : 556/I.27/PPK/SPK/D.Budpar/IV/2013 5. Periode : 30/04/2013 – 16/07/2013 6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 5 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader/ Ahli Perencanaan Tenaga Ahli Pariwisata Asisten Ahli Perencanaan Surveyor

Keahlian Ahli Perencanaan Ahli Perencanaan Pariwisata Asisten Ahli Perencanaan Pariwisata Asisten Tim Ahli

Jumlah Orang 1 1 2 2

Uraian Pekerjaan :  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer  Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan  Menyusun Laporan

A-13

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Pekerjaan Jasa Konsultan Kegiatan Pembuatan Desain Informasi Pariwisata 2. Lokasi Proyek : Ogan Komering Ilir 3. Nilai Kontrak : 48.255.000 4. No. Kontrak : 556/I.53/PPK/SPK/D.Budpar/VII/2013 5. Periode : 31/07/2013 – 13/09/2013 6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 5 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader/ Ahli Telematika Administrasi Operator Asisten Ahli Telematika

Keahlian Ahli Telematika Asisten Tim Ahli Asisten Tim Ahli Asisten Ahli Telematika


Uraian Pekerjaan :  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer  Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan  Pembuatan Website

A-14

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman dalam pekerjaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Kabupaten Padang Pariaman Nilai Kontrak : 78.727.000 No. Kontrak : 74 / SP-DISPORABUDPAR / VIII-2013 Periode : 14/08/2013 – 12/10/2013 Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 4 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader/ Ahli Perencanaan Tenaga Tenaga Tenaga Asisten

Ahli Perencanaan Pariwisata Ahli Pemasaran Pariwisata Ahli Sosiologi Perencanaan Pariwisata

Keahlian Ahli Perencanaan Wilayah Ahli Perencanaan Kepariwisataan Ahli Pemasaran Pariwisata Ahli Sosial Asisten Perencanaan Kepariwisataan

Jumlah Orang 1 1 1 1 1

Uraian Pekerjaan :  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer  Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan  Penyusunan Laporan

A-15

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti dalam pekerjaan Kegiatan Penyusunan Master Plan dan DED Penataan Kawasan Objek Wisata Unggulan Tasik Nambus

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Kabupaten Kepulauan Meranti Nilai Kontrak : 408.479.000 No. Kontrak : 1089 / SPP / DISPARPORA.SU.21.02 / VIII / 2013/02 Periode : 29/08/2013 – 26/11/2013 Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 6 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader/ Ahli Ilmu Lingkungan Tenaga Ahli Perencanaan Pariwisata Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Tenaga Tenaga Asisten Asisten

Ahli Teknik Sipil Ahli Arsitek Ahli Ekowisata Tenaga Ahli Tenaga Ahli Pariwisata

Keahlian Ahli Ilmu Lingkungan Ahli Perencanaan Pariwisata Ahli Ilmu Ekonomi Pembangunan Ahli Teknik Sipil Ahli Arsitek Ahli Ekowisata Asisten Teknik Sipil Asisten Perencanaan Pariwisata

Jumlah Orang 1 1 1 1 1 1 1 1


A-16

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Garut dalam Kegiatan Perencanaan Pengelolaan Hotel Cipanas Indah Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Penilaian/Appraisal

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Kabupaten Garut Nilai Kontrak : 24.695.000 No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 7 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Penilaian Asisten Ahli Penilaian Tenaga Administrasi

Keahlian Ahli Penilaian Ahli Penilaian Asistensi Penilaian Administrasi



A-17

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. OKI dalam Kegiatan Penyusunan Studi Pasar dan Pemasaran Wisata Kabupaten Ogan Komering Ilir

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Kabupaten Ogan Komering Ilir Nilai Kontrak : 123.117.500 No. Kontrak : 16/PPK/SPK/D.Budpar/2014 Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 3 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Statistik Tenaga Ahli Sosial budaya

Keahlian Ahli Pemasaran pariwisata Ahli Statistik Ahli Sosial

Jumlah Orang 1 1 1


A-18

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam Belanja Cetak Bahan Promosi Pariwisata Di Dalam dan Luar Negeri, Kota Bandung

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Kota Bandung Nilai Kontrak : 148.634.750 No. Kontrak : 900/613/02/PPK-Disbudpar/2014 Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 3 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Sistem Informasi Tenaga Ahli Desain

Keahlian Ahli Pemasaran pariwisata Ahli Informasi Ahli Desain Grafis

Jumlah Orang 1 1 1

Uraian Pekerjaan :  Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan  Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer  Penyusunan Bahan Promosi

A-19

1. Pengguna Jasa

:

Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Promosi Pariwisata Di Provinsi DKI Jakarta

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Provinsi DKI Jakarta Nilai Kontrak : 74.992.500 No. Kontrak : 2040/-1.858 Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 4 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Manajemen Pemasaran Tenaga Ahli Kebijakan Publik Tenaga Ahli Hukum

Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Pemasaran Pariwisata Kebijakan Publik Hukum



A-20

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Pangkep dalam Pembuatan Dokumen Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA)

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Nilai Kontrak : 222.200.000 No. Kontrak : 01/SP/PPK/DISBUDPAR/IX/2014 Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 4 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Manajemen Pemasaran Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Budaya

Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Pemasaran Pariwisata ekonomi Pembangunan Sosial Budaya



A-21

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Padang Pariaman dalam Pembuatan DED Pengembangan Objek Wisata Nyarai

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Objek Wisata Nyarai Padang Pariaman Nilai Kontrak : 47.000.000 No. Kontrak : 463/SPK/DISPORABUDPAR/X-2014 Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 4 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Lingkungan Tenaga Ahli Arsitektur

Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Tata Lingkungan Arsitektur



A-22

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Borong dalam Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA)

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Manggarai Timur Nilai Kontrak : 342.000.000 No. Kontrak : BUDPAR.400/181/X/2014 Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 5 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah Tenaga Ahli SDM Tenaga Ahli Hukum

Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Perencanaan Wilayah sumber daya manusia Hukum



A-23

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Lahat dalam Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA)

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Kabupaten Lahat Nilai Kontrak : 226.512.000 No. Kontrak : 556/32/SP-APBD/BUDPAR/2014 Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 5 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah Tenaga Ahli Hukum Tenaga Ahli Sosial Budaya


Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Perencanaan Wilayah Hukum Sosial



A-24

1. Pengguna Jasa

:

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab. Kepulauan Meranti dalam Kajian Sektor Pariwisata dalam Pembangunan Daerah

2. 3. 4. 5. 6.

Lokasi Proyek : Kabupaten Kepulauan Meranti Nilai Kontrak : 400.890.000 No. Kontrak : 1.18.01/KPA/SPK/2014/200 Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 7 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah Tenaga Ahli Kebijakan Publik Tenaga Ahli Sosial Budaya Tenaga Ahli Keuangan Daerah Tenaga Ahli Lingkungan

Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Perencanaan Wilayah Kebijakan Publik Sosial Keuangan Daerah Ilmu Lingkungan

Jumlah Orang 1 1 1 1 1 1 1


A-25

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. OKI dalam Penyusunan Naskah Akademik Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Kabupaten Ogan Komering Ilir 45.000.000 08/PPK/SPK/D.Budpar/2015

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 4 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Hukum

Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Sosial Hukum



A-26

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri Kota Bandung 48.675.000 027/10/02/PPK-Konsultansi/Disbudpar-2015

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 3 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Pemasaran Pariwisata Tenaga Ahli Design

Keahlian Ahli pariwisata Ahli Pemasaran Pariwisata Ahli Design Grafis

Jumlah Orang 1 1 1


A-27

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. OKI dalam Penyusunan Inventarisasi Aset Seni dan Budaya Kabupaten Ogan Komering Ilir Kabupaten Ogan Komering Ilir 96.580.000 16/PPK/SP/D.Budpar/2015

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………........ OB Tenaga Ahli Indonesia 4 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Hukum

Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Sosial Hukum



A-28

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Ciamis dalam Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Daerah (RIPPARDA) Kab.Ciamis Kabupaten Ciamis 125.345.000 601.2/02.1-KPA/DISPAREKRAF/2015

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 4 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Perencanaan

Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Sosial Perencanaan Wilayah



A-29

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kepulauan Sula dalam Jasa Konsultasi Penelitian dan survey Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Kepulauan Sula 782.320.000 06/SPJ/DISBUDPAR-KS/2015

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 5 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Perencanaan Tenaga Ahli Hukum


Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Sosial Perencanaan Wilayah Hukum



A-30

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam Penyusunan Kajian Pengembangan Jalur Wisata Bahari Provinsi Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau 378.400.000 01/DISPAR-BAHARI/SP/V/2015






A-31

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri Belanja Dekorasi Kota Bandung 149.635.200 027/05/02/PPBJ-DekorLN/Disbudpar-2015

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 3 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Pemasaran Pariwisata Tenaga Ahli Design

Keahlian Ahli pariwisata Ahli Pemasaran Pariwisata Ahli Design Grafis

Jumlah Orang 1 1 1


A-32

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan dalam Review Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan 342.100.000 556/1870/Disbudpar.IV/2015






A-33

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pangandaran dalam Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Pangandaran Kabupaten Pangandaran 940.637.500 020/293.a/Bappeda/2015

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 9 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Pariwisata Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Perencanaan Tenaga Ahli Geodesi Tenaga Ahli Arsitek Tenaga Ahli Sipil Tenaga Ahli Lingkungan

Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Pariwisata Ekonomi Pembangunan Sosial Perencanaan Wilayah Geodesi Arsitektur Ilmu Sipil Lingkungan

Jumlah Orang 1 1 1 1 1 1 1 1 1


A-34

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten sijunjung dalam Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Sijunjung Kabupaten Sijunjung 79.200.000 12.378/APBD/AP-SJJ/2015

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 5 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB Dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Perencanaan Tenaga Ahli Hukum





A-35

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Pinrang dalam Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Pinrang Kabupaten Pinrang 294.800.000 050/175/VI/BAPPEDA

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 5 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB Dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Perencanaan Tenaga Ahli Pariwisata


Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Sosial Perencanaan Wilayah Pariwisata



A-36

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pagar Alam dalam Jasa konsultansi Review Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kota Pagar Alam Kota Pagar Alam 383.075.000 556/04/SP.F/Disbudpar/2016

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 5 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB Dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Perencanaan Tenaga Ahli Arsitektur


Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Sosial Perencanaan Wilayah Arsitektur



A-37

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam Jasa Konsultansi Penyusunan Cetak Biru Pemasaran Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau 383.460.000 173/SPPP/DISPAR/VIII/2016






A-38

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam Penyusunan Studi Daya Saing Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau 285.056.200 256/SPPP/DISPAR/XI/2016






A-39

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Religi Makam Syeh Abdurrahman Sidiq Provinsi Riau 286.275.000 014/SP/SU/DPEK-BW/IX/2016

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 4 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB Dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial Tenaga Ahli Perencanaan

Ahli Ahli Ahli Ahli

Keahlian pariwisata Ekonomi Pembangunan Sosial Perencanaan Wilayah



A-40

1. Pengguna Jasa 2. 3. 4. 5. 6.

:

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau dalam Pengembangan Kota Pekanbaru Dengan Konsep City Tourism Provinsi Riau Provinsi Riau 48.255.900 012/SPK/PL/DPEK-BW/IX/2016

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Periode : Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung Negara Asal : Indonesia 7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ……………………………… OB Tenaga Ahli Indonesia 3 OB 8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu) Asing Indonesia a. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB b. Nama Perusahaan ………………………..…… OB …………………..…… OB c. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB d. Nama Perusahaan ………………………..…… OB ………………..……… OB Dst Tenaga ahli tetap yang terlibat Posisi Team Leader Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Sosial

Keahlian Ahli pariwisata Ahli Ekonomi Pembangunan Ahli Sosial

Jumlah Orang 1 1 1


A-41

1.

PENDEKATAN DAN METODOLOGI PERENCANAAN

1.1 KONSEP PERWILAYAHAN DAN KLASTER PENGEMBANGAN 2.1.1 Konsep Perwilayahan Dalam pendekatan ini yang menjadi prinsip-prinsip perencanaan pariwisata dalam suatu wilayah adalah : 1. Fungsi Wilayah Pada awalnya suatu wilayah diperuntukkan bagi masyarakat lokal yang tinggal di wilayah tersebut. Sehingga fungsi-fungsi wilayah kebanyakan dilihat dari tujuan awal wilayah tersebut. Namun fungsi-fungsi ini dapat juga dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. 2. Perspektif Tata Ruang Wilayah Dalam pengemasan destinasi pariwisata terlebih dahulu perlu memahami bentuk penataan suatu wilayah yang akan dijadikan tujuan wisata. Elemen-elemen yang perlu dipahami dalam pengembangan destinasi pariwisata adalah peta dasar, survai tata guna lahan sekarang, pendaerahan yang telah ditetapkan, pola pemilikan lahan, jaringan jalan dan sarana transportasi, pelayanan utilitas umum (terutama saluran limbah dan air bersih), fasilitas umum dan pelayanan masyarakat yang ada. 2.1.2 Konsep Zonasi Konsep Zonasi dapat disebut juga sebagai penentuan tata guna lahan dalam perencanaan suatu area. Penetapan zonasi sangat dibutuhkan, karena apabila tidak dilakukan maka pada masa depan pada saat dilakukan pengembangan akan terjadi pengorbanan area tambahan. Pengorbanan area tambahan dapat merugikan baik dari pihak stakeholders maupun dari pemanfaatan sumber daya. Pernyataan ini didukung oleh teori Doswell (1997) yang menyatakan “zoning and planning regulation are fundamental in all development. Tourism should not be allowed to grow in an explosion of random development”. Pernyataan Tersebut dapat dilihat bahwa zonasi dan aturan pengembangan merupakan hal yang fundamental dalam pengembangan suatu wilayah. Menurut Gunn (1995:43) zonasi adalah membagi area dalam suatu tapak kedalam beberapa area (zona) yang sesuai dari suatu tata guna lahan. Sistem zonasi sangat diperlukan untuk melindungi ekosistem alam yang merupakan komponen utama dari sebuah atraksi wisata, terutama untuk destinasi wisata yang bersifat alam seperti pantai B-1

dan marine area, flora-fauna, area konservasi, scenic beauty. Lebih lanjut Gunn (1995:271) mengemukakan bahwa ada tiga pembagian zona untuk suatu destinasi wisata yaitu: 1. Nucleus (Zona Inti) Merupakan zona inti dimana atraksi utama dari sebuah destinasi wisata berada. 2. Inviolate Belt (Zona Penyangga) Inviolate belt merupakan zona yang harus dilalui pengunjung sebelum mencapai atraksi utama yang berada di nucleus. 3. Zone of Closure (Zona Pemanfaatan) Merupakan zona terluar yang mengelilingi sisi luar dari inviolate belt yang dimanfaatkan sebagai zona fasilitas.

2.1.3 Konsep Clustering (Pengelompokan) Daya tarik wisata dalam suatu kawasan secara geografis pada umumnya tersebar dari kawasan urban sampai kawasan remote, untuk memudahkan pengembangan diperlukan suatu pengelompokan terhadap daya tarik wisata yang ada. Perencanaan pariwisata pada suatu destinasi disamping mengadopsi konsep perwilayahan, juga menerapkan pendekatan yang didasarkan kepada pengelompokan – pengelompokan sumber daya wisata dan fasilitas yang dimiliki oleh suatu destinasi. Pendekatan

pengembangan

klaster

(kelompok)

adalah

sebuah

konsep

yang

dikembangkan dalam suatu wilayah yang memiliki karakteristik pengelompokan potensi sumberdaya, fasilitas dan aktivitas, dimana pengelompokan tersebut didasarkan kepada kemampuan daya dukung sumberdaya. Penerapan konsep klaster pada pengembangan destinasi pariwisata adalah sebagai berikut : 1. Jenis dan Karakter Daya Tarik Dan Fasilitas Wisata Kesamaan jenis dan karakter daya tarik dan fasilitas pada suatu lokasi akan efektif dalam pengembangan dan pemasarannya apabila dirangkai dalam suatu jaringan keterkaitan membentuk area pengembangan pariwisata dengan karakter spesifik. 2. Kesamaan Arah dan Cara Pencapaian/Persiapan Perjalanan Kesamaan arah dan cara pencapaian ke lokasi pada beberapa daya tarik dan fasilitas akan menguntungkan untuk dikembangkan apabila dirangkai dalam suatu B-2

jaringan keterkaitan membentuk satu kawasan pengembangan pariwisata. 3. Efisiensi Waktu Pencapaian Sebaran sejumlah daya tarik dan fasilitas yang secara waktu tempuh pencapaian dimungkinkan dijangkau dalam waktu yang efisien akan efektif apabila dirangkai dalam suatu jaringan keterkaitan membentuk satu kawasan pengembangan pariwisata. 4. Kedudukan Sebaran Daya Tarik dan Fasilitas Secara Geografis Sebaran ODTW pada suatu lokasi yang secara fisik berdekatan akan efektif apabila dirangkai

dalam

suatu

jaringan

keterkaitan

yang

membentuk

satu

zona

pengembangan pariwisata. Suatu kawasan wisata harus mampu menarik kunjungan wisatawan untuk berbagai segmen pasar atau hanya untuk segmen tertentu. Kemampuan suatu kawasan untuk dapat menarik kunjungan wisatawan adalah adanya faktor kekuatan daya tarik baik daya tarik alam, budaya ataupun binaan, sehingga daya tarik merupakan mata rantai utama dalam pengembangan kawasan wisata. Daya tarik wisata dalam suatu kawasan secara geografis pada umumnya tersebar dari kawasan urban sampai kawasan remote, untuk memudahkan pengembangan diperlukan suatu pengelompokan terhadap daya tarik wisata yang ada. Menurut George McIntyre dalam bukunya Sustainable Tourism Development (1993:53), clustering dibagi menjadi dua, yaitu: 1.

Attraction Clustering Merupakan pengelompokan atraksi wisata berdasarkan kesesuaian jenisnya dan pertimbangan jarak antar atraksi tersebut. Attraction Clustering bertujuan untuk memperpanjang lama tinggal wisatawan di area atraksi tersebut. Gunn (1994:60) menyatakan bahwa atraksi wisata akan lebih baik bila atraksiatraksi yang sama dikelompokkan bersama-sama. Taman Nasional merupakan sebuah contoh bagi attraction clusters, karena di sana menawarkan banyak atraksi alam, bentukan topografi yang menantang, dan tapak rekreasi outdoor. Atraksiatraksi wisata yang dikelompokkan memiliki dampak promosi yang lebih baik dan pelayanan yang lebih efisien.

2.

Facilities and Services Clustering Merupakan pengelompokkan fasilitas dan pelayanan pada suatu area yang memiliki kemudahan akses dengan jaringan transportasi. Facilities and Services Clustering pada suatu area tertentu akan memberikan kemudahan bagi wisatawan, B-3

mengefisienkan penggunaan lahan bagi pembangunan infrastruktur. Perencanaan pariwisata di Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor dapat mengadopsi konsep perwilayahan, juga menerapkan pendekatan yang didasarkan kepada pengelompokan – pengelompokan sumber daya yang dimiliki oleh wilayah-wilayah di Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor. Honey Pot adalah sebuah konsep yang dikembangkan dalam suatu wilayah yang memiliki karakteristik pengelompokan potensi sumberdaya, fasilitas dan aktivitas, dimana pengelompokan tersebut didasarkan kepada kemampuan daya dukung sumberdaya. Pengembangan konsep honey pot merupakan tingkat perencanaan yang meliputi suatu kawasan (Development Area), umumnya tidak memperhatikan batas-batas administratif, dan memiliki sejumlah site / atraksi wisata yang potensial. Perencanaan pengembangan klaster (local area) merupakan aplikasi regional tourism plan atau rencana pariwisata regional secara lebih terinci untuk suatu daerah perencanaan pengembangan destinasi wisata. Penerapan konsep honey pot pada pengembangan kepariwisataan di Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Memperkuat identitas kawasan/klaster. 2. Menumbuhkembangkan kapasitas kawasan dan hubungan intra kawasan. 3. Menumbuhkembangkan nilai beda antar kawasan dan hubungan antar kawasan. 4. Menghindari konflik pemanfaatan yang tidak sesuai (fasilitas, aktivitas). 5. Meningkatkan daya dukung tapak (pertimbangan lingkungan).

B-4

Gambar 1.1 Model Pengembangan Perwilayahan (Zona dan Sub-Zona) Pariwisata Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor Destination Zone

Region

Service facilities

Non Attraction Area

Entrance Access Circulation Corridor

Market

Land, air water-entire

Potential travelers, tourists,

Regional Planning Concept, Gunn 1993:126

B-5

1.2 PENDEKATAN KESERASIAN TATA RUANG DAN LINGKUNGAN Penataan ruang di Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor dengan pola pembangunan yang berwawasan lingkungan sangat diperlukan oleh generasi masa kini dan masa mendatang. Untuk itu pengembangan dan pengelolaan lingkungan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor harus dilakukan secara terencana, rasional, bertanggung jawab sesuai dengan kemampuan daya dukungnya dengan mengutamakan sebesar-besarnya

kemakumuran

rakyat

serta

memperhatikan

kelestarian

fungsi

dan

keseimbangan lingkungan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor bagi pembangunan yang berkelanjutan (Sugandhy, 2001). Menyangkut masalah penataan ruang, di wilayah Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor perlu dilakukan pengembangan tata ruang dalam suatu kesatuan tata lingkungan yang dinamis serta tetap memelihara kelestarian kemampuan dan daya dukung lingkungan hidup kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor. Pemanfaatan ruang berazaskan pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu, berdaya dan berhasil guna, serasi, selaras, seimbang serta berkelanjutan dan berazaskan keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum. Dalam konteks ini kriteria yang harus disepakati yaitu “pembagian zonasi (ruang) wilayah kerja“ untuk menetapkan batasan tanggung jawab masing-masing sektor dan menghindari terjadinya tumpang tindih kepentingan, tugas dan wewenang. Pembagian zonasi disini akan mengacu pada tiga aspek yaitu: 1.

Kesesuaian Lahan

Aktivitas yang akan ditempatkan pada suatu ruang dikawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor harus memperhatikan kesesuaian antara kebutuhan (demand) dengan kemampuan lingkungan menyediakan sumberdaya (supply). Selanjutnya ketersediaan sumberdaya merupakan daya dukung (carryng capacity) kawasan untuk menopang seluruh aktivitas yang dialokasikan.

Dengan mengacu kepada keseimbangan antara demand dan

supply, maka akan dicapai suatu optimasi pemanfaatan pemanfaatan ruang antara kepentingan masa kini, masa datang serta menghindari terjadinya konflik pemanfaatan ruang. Kesesuaian lahan tidak saja mengacu kepada kriteria biofisik semata, tetapi juga meliputi kesesuaiaan secara sosial ekonomi. Secara ekonomi aktivitas yang akan dibangun seyogyanya mampu mencapai keuntungan seefisien dan secara sosial mampu memberdayakan masyarakat setempat dalam memanfaatkan sumberdaya Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor. 2.

Keterkaitan Kawasan

Interaksi antar beberapa aktivitas pada suatu kawasan dengan kawasan lainya akan tercipta dan memungkinkan terjadinya perkembangan yang optimal antar unit-unit kawasan maupun dengan kawasan sekitarnya. Untuk itu penyusunan pemanfaatan kawasan Taman Teknologi B-6

Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor dibuat sedemikian rupa sehingga kegiatan-kegiatan antar kawasan dapat saling menunjang dan memiliki keterkaitan dengan kawasan yang berbatasan. Perencanaan tata ruang kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor diharapkan dapat mendorong peran serta masyarakat dan swasta sebagai pembangunan. Tata ruang yang dimaksud mencakup penetapan peruntukan lahan yang terbagi menjadi empat zona yaitu : (1) zona preservasi, (2) zona konservasi, (3) zona penyangga dan (4) zona Budidaya (zona pemanfaatan) (Dahuri, et al, 1966). Dalam UU No. 24/1992 tentang tata ruang, mintakat (1) dan (2) dinamakan sebagai kawasan lindung, sedangkan mintakat (3) sebagai kawasan budidaya..

1.3 KONSEP DESTINASI PARIWISATA Dalam bahasan ini akan dikemukakan mengenai pengertian, karakteristik, komponen, dan perkembangan dari sebuah destinasi pariwisata guna memberikan pamahaman yang menyeluruh mengenai konsep destinasi pariwisata. Dalam UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan disebutkan, bahwa daerah tujuan wisata atau disebut juga destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan. Dalam sistem kepariwisataan yang telah dijelaskan sebelumnya, destinasi pariwisata menduduki salah satu elemen dasar dalam sistem dan bagian terpenting dalam kepariwisataan. Hal ini disebabkan karena destinasi pariwisata merupakan salah satu faktor yang paling menentukan dalam menstimulasi calon wisatawan untuk melakukan perjalanan dan destinasi pariwisata juga menjadi tempat di mana semua komponennya akan saling berinteraksi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa destinasi pariwisata adalah faktor penting bagi calon wisatawan dalam menentukan motivasi perjalanan, hal ini karena destinasi pariwisata menurut Cooper et. al (1993) merupakan sebuah penilaian budaya (cultural appraisal). Hal tersebut merupakan salah satu karakteristik dari sebuah destinasi pariwisata di mana sebuah destinasi menjadi pertimbangan bagi wisatawan dalam menginvestasikan uang dan waktunya sehingga perjalanan mereka menjadi sangat berharga. Selanjutnya, destinasi pariwisata memiliki karakteristik yang tidak dapat dipisahkan (inseparable), yaitu pariwisata diproduksi pada saat dikonsumsi oleh wisatawan, artinya pengunjung atau wisatawan harus datang ke sebuah destinasi untuk memperoleh dan menikmati pengalaman berwisatanya. Selain itu, karena sifatnya juga yang rentan, maka destinasi pariwisata mudah mengalami tekanan dari pengunjung atau wisatawan sehingga dapat mengalami pergeseran atau perubahan baik secara fisik maupun nilai. Selain dari pada itu, destinasi pariwisata juga tidak hanya digunakan oleh wisatawan karena dalam lingkup destinasi juga terdapat fasilitas-fasilitas maupun barang-barang publik yang juga melayani penduduk yang tinggal dalam sebuah

B-7

destinasi pariwisata. Misalnya, pantai yang digunakan oleh nelayan setempat untuk aktivitas ekonomi perikanan tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Di samping itu, sewaktu-waktu hal ini dapat menyebabkan konflik kepentingan jika tidak dikelola secara bijaksana untuk memberikan manfaat dan keuntungan bersama bagi pihak yang memiliki kepentingan. Selanjutnya, destinasi pariwisata bersama dengan komponen di dalamnya yang bersifat komplementer tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Antara komponen yang satu dengan lainnya akan saling melengkapi dalam melayani proses konsumsi pengunjung maupun wisatawan. Dari beberapa penjelasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh sebuah destinasi pariwisata, yaitu: a. Destinasi pariwisata merupakan sebuah cultural appraisal; b. Destinasi pariwisata memiliki sifat inseparable, dinamis dan rentan terhadap tekanan pengunjung atu wisatawan; c. Destinasi pariwisata bersifat multiguna karena sebagian besar memanfaatkan barang publik yang tidak hanya melayani pengunjung dan wisatawan; dan d. Destinasi pariwisata memiliki komponen yang bersifat komplementer. Dari beberapa karakteristik yang dimiliki oleh destinasi, disebutkan bahwa komponen dari sebuah destinasi pariwisata bersifat komplementer. Oleh karena itu, komponen destinasi pariwisata adalah amalgam yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam Cooper et al. (1993) disebutkan komponen-komponen dari destinasi pariwisata, yaitu: a. Attractions (Daya tarik wisata) Daya tarik wisata dapat berupa buatan manusia, alam, atau event yang memberikan pengaruh pada motivasi perjalanan atau kunjungan bagi wisatawan maupun pengunjung. Menurut UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, daya tarik wisata adalah segala seusatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. Mill dan Morrison (1985) menyebutkan, bahwa daya tarik wisata merupakan aspek pokok dalam kepariwisataan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan rekreasi dan pengalaman berwisata para pengunjung maupun wisatawan. b. Amenitas Pelayanan dan fasilitas pendukung merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sebuah destinasi pariwisata. Amenitas merupakan salah satu aspek supply dalam sistem kepariwisataan dalam rangka memenuhi kebutuhan wisatawan di daerah tujuan wisatanya. Amenitas terdiri dari beberapa sektor, meliputi: 1) Sektor jasa akomodasi dan pelayanan makan dan minum; seperti hotel berbintang, losmen, guesthouse, area berkemah (camping ground), caravan, dan sebagainya.

B-8

Sedangkan untuk pelayanan makan dan minum seperti restoran, rumah makan, café, dan lain sebagainya. 2) Retailing dan pelayanan lain; seperti jasa keamanan, bank, asuransi, penukaran mata uang, binatu, toko cinderamata, dan sebagainya. c. Aksesibilitas Aksesibilitas sangat penting bagi keberadaan sebuah destinasi pariwisata. Pentingnya aksesibilitas termasuk juga penyediaan infrastruktur transportasi adalah untuk kemudahan pencapaian wisatawan sehingga tingkat kunjungan dapat menjadi lebih besar. Dengan meningkatnya kunjungan, maka hal tersebut akan menstimulasi pertumbuhan industri pariwisata yang salah satunya membawa dampak ekonomi yang positif bagi destinasi pariwisata. Aksesibilitas juga terkait dengan hubungan antarkawasan dan intrakawasan beserta fasilitas penunjang di dalamnya untuk menghubungkan setiap daya tarik wisata atau daerah tujuan wisata dalam menunjang mobilisasi pengunjung atau wisatawan. d. Ancillary services (Layanan pendukung) Yang dimaksud dengan layanan pedukung ini adalah penyediaan layanan yang diakomodasi oleh sektor publik berupa badan pengelola pariwisata daerah atau dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata. Layanan yang diberikan oleh sektor publik ini diantaranya adalah: 1) promosi destinasi pariwisata; 2) koordinasi dan pengendalian pembangunan pariwisata; 3) penyediaan informasi bagi publik maupun investor; 4) koordinasi terhadap sektor bisnis local; 5) penyediaan fasilitas-fasilitas tertentu (arena olahraga, rekreasi, dan lain sebagainya) 6) fungsi kepemimpinan dalam lingkup destinasi. Selain dari keempat komponen tersebut, ada aspek lain yang sangat esensial dalam menunjang keberadaan suatu destinasi pariwisata, yaitu infrastruktur dalam bentuk infrastruktur transportasi yang juga berkaitan dengan aksesibilitas, seperti jalan raya, jalan akses, jalur kereta api, bandar udara, area parkir, kemudian infrastruktur utilitas dalam bentuk jaringan listrik, ketersediaan air bersih, jaringan komunikasi, saluran pembuangan limbah, serta fasilitas keamanan dan kesehatan. e. Destination Lifecycle (Siklus Hidup Destinasi Pariwisata) Dalam perkembangannya, destinasi akan mengalami evolusi atau perubahan yang bergantung pada beberapa faktor, diantaranya: 1) tingkat pembangunan wilayah; 2) aksesibilitas;

B-9

3) kebijakan pemerintah; 4) tren wisatawan; dan 5) destinasi pesaing. Perubahan yang terjadi pada sebuah destinasi pariwisata sesuai dengan perkembangannya dapat digambarkan melalui siklus hidup destinasi pariwisata (destination lifecycle).

B-10

Gambar 2.1 Siklus Hidup Destinasi Pariwisata Discovery

Institutionalism

Local Control

Stagnation, Rejuvenation,or Decline

Tourist Arrival

Stagnatio n

Consolidatio n

Rejuvenation

Decline

Development Involvement Exploratio n

Time

Sumber : Butler (1980) dalam Cooper et al. (1993) Dari Gambar tersebut dapat dijelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam siklus hidup destinsai pariwisata, yaitu: 1) Exploration (Eksplorasi)

Dalam tahap ini, jumlah wisatawan masih relative sedikit dan bersifat allocentric atau eksplorer, dimana mereka relatif tidak membutuhkan kenyamanan dalam bentuk fasilitas penginapan yang mewah atau tempat makan yang mahal, serta masih sulit untuk diakses. Selain itu, infrastruktur yang tersedia masih minimal atau hampir tidak ada. Destinasi ini bisa berupa alam atau budaya. 2) Involvement (Keterlibatan)

Pada tahapan ini telah melibatkan investasi yang diinisiasi oleh pihak lokal untuk pengembangan.

Selain

itu,

pihak

lokal juga

telah

melakukan

inisiatif

untuk

mempromosikan destinasinya sehingga dapat menghasilkan jumlah kunjungan secara regular dan memperoleh pasar eksisting dari daerah tertentu. Hal ini juga menjadi sebuah tekanan bagi pihak sektor publik untuk menyediakan infrastruktur.

B-11

3) Development (Pengembangan)

Tahapan ini ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan yang cepat dan relatif signifikan, kemudian jumlah pengunjung yang lebih besar dari pada jumlah penduduk setempat. Di samping itu, daerah asal wisatawan eksisting sudah mulai teridentifikasi dalam tahapan ini. Oleh karena itu, aktivitas promosi sudah mulai gencar dilakukan. Investasi dari luar sudah mulai ikut serta pada tahap pengembangan, sedangkan peran pengendalian dari pihak lokal semakin kecil. Seiring dengan peningkatan investasi, maka tumbuh pula pengembangan fasilitas dan daya tarik buatan yang mulai menggantikan daya tarik alam dan budaya. Dalam hal ini, diperlukan langkah pengaturan dan pengendalian dari sektor publik dengan menetapkan perencanaan pengembangan baik dalam tingkat lokal, regional, maupun nasional. Selanjutnya, wisatawan yang bersifat midcentrics mulai menggantikan wisatawan yang bersifat allocentrics atau explorer. 4) Consolidation (Penyesuaian)

Pada tahapan ini, tingkat pertumbuhan kunjungan mulai berkurang walaupun jumlah wisatawan meningkat dan melebihi jumlah penduduk lokal. Promosi destinasi bertujuan untuk menarik wisatawan baru. Pada tahapan ini juga berlaku indikasi, bahwa penduduk lokal mulai merasakan pentingnya pariwisata bagi kehidupan mereka. 5) Stagnation (Tetap)

Pada tahapan ini dicapai jumlah kunjungan tertinggi selama masa perkembangannya. Akan tetapi, sebuah destinasi tidak lagi populer apabila mencapai tahap ini. Kunjungan ke destinasi hanya bergantung pada wisatawan atau pengunjung berulang (repeater). Di samping itu, citra destinasi menjadi bergeser dari kondisi awal sebelum wilayah tersebut menjadi destinasi pariwisata. Oleh karena itu, destinasi mulai mendapat tekanan dan masalah di sektor lingkungan maupun sosial ekonomi dan budaya. 6) Decline (Penurunan)

Tahapan ini ditandai dengan pengurangan jumlah kunjungan dan sebaran wisatawan; aktivitas wisata mulai berkurang/berpindah; terjadi alih fungsi pada fasilitas wisata dan infrastrukturnya. Pihak pengambil keputusan harus menyiapkan alternatif pilihan untuk memperbaiki keadaan ke tingkat pemulihan atau perubahan baru (rejuvenation).

B-12

7) Rejuvenation (Perubahan baru)

Tahap ini diperlukan dalam menyikapi siklus destinasi yang telah memasuki masa penurunan. Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya adalah menetapkan penggunaan baru, menggeser target pasar dan kanal distribusi kepada yang baru; mereposisi destinasi untuk membentuk citra baru.

1.4 KONSEP PENGEMBANGAN PRODUK WISATA Produk wisata adalah suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dikemas dalam suatu kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati, apabila seluruh rangkaian perjalanan tersebut dapat memberikan pengalaman yang baik bagi orang yang melakukan perjalanan tersebut. Bentukan nyata dari produk pariwisata adalah objek dan daya tarik wisata yang merupakan rangkaian dari daya tarik wisata (berupa potensi alam, sejarah-budaya, buatan, dll) yang dipadu dengan aktivitas dan fasilitas yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata. Victor T.C Middleton with Jackie Clarke, Marketing in Travel & Tourism (Butterworth-Heinemann, 2002) mendefinisikan produk wisata sebagai berikut : “The product may defined as a bundle or package of tangible and intangible component, based on activity at destination. The package is perceived by the tourist as an experience available at price” (Middleton, 1988: 79). Jadi produk pariwisata dijelaskan sangat terkait dengan aktivitas di daerah tujuan wisata (destinasi wisata), sehingga kegiatan pariwisata akan lebih dapat berkembang / dikembangkan apabila di suatu daerah tersebut mempunyai objek dan daya tarik wisata. Sedangkan objek dan daya tarik wisata menurut Undang-undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan adalah “adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.”. Produk pariwisata juga dapat diartikan sebagai gabungan / campuran dari fasilitas dan pelayanan, seperti yang diungkapkan oleh Manuel Baud Bouvy & Fred Lawson, Tourism & Recreation Handbook of Planing and Design (Architectural Press, 1998) “Tourism products are an amalgam of resources, facilities and services” Setiap produk pariwisata mempunyai kondisi dan karakteristik berbeda-beda. Adapun dalam produk pariwisata terdapat beberapa komponen utama yang penting diperhatikan dalam pengembangan. Komponen-komponen dalam pengembangan pariwisata tersebut, antara lain Edward Inskeep, Tourism Planning An Integrated & Suistainable Development Approach (Van Nostrand Reinhold, 1991): 1. Attractions : merupakan suatu daya tarik yang dimiliki oleh suatu daerah atau objek dan

juga memiliki keunikan atau nilai lebih, sehingga dapat menimbulkan ketertarikan seseorang atau sekelompok untuk mengunjungi atraksi tersebut.

atraksi wisata di

kelompokkan kedalam kategori : a.

Atraksi Alam (nature attractions), yang merupakan daya tarik yang berbasis pada bentuk-bentuk di lingkungan yang bersifat alami. Yang mencakup: flora dan fauna,

B-13

iklim, wilayah laut & pantai, pemandangan indah (scenic beauty), pegunungan, wilderness area & remote area, special environment features, parks and conservation area, serta health tourism. b.

Atraksi Budaya (cultural attractions), yang merupakan daya tarik yang berbasis pada kegiatan manusia yang mencakup seni dan kerajinan tangan (arts and handicraft), museum, cultural festivals,dan interesting economic activities.

c.

Tipe Atraksi Spesial (special types of attractions), yang merupakan daya tarik yang berbasis pada aktivitas khusus, tempat unik atau kegiatan-kegiatan khusus seperti; theme parks, amusement parks, circuses, shopping, MICE, special events, entertainmen, serta rekreasi dan olahraga.

Daya tarik yang berupa pelayanan dan fasilitas wisatawan (tourist facilities and services attractions) seperti; hotel and resort, transportation, dan cuisine. Dan atraksi wisata juga dapat di tipologikan menjadi 4 (empat) tipe utama John Swarbrooke, The Development & Management Of Visitors Attractions (Butterworth-Heinemann, 2002), yaitu: 1)

Bentuk atraksi wisata berdasarkan Lingkungan Alam (natural environment).

2)

Bangunan-bangunan buatan manusia, struktur dan tempat yang dibuat/di disain untuk selain menarik wisatawan (pengunjung), seperti bangunan-bangunan bernuansa religius, tetapi sekarang bangunan tersebut menarik beberapa jumlah wisatawan yang digunakan sebagai sarana, fasilitas dan pelayanan bagi pengunjung (fasilitas).

3)

Bangunan-bangunan buatan manusia, struktur dan tempat yang dibuat/di disain untuk menarik wisatawan (pengunjung) dan sengaja dibuat untuk menyediakan akomodasi bagi para wisatawan, seperti theme parks.

4)

Special Event.

2. ccessibilities yaitu kemudahan pencapaian menuju objek atau daya tarik wisata yang

dituju. Dan juga berkaitan dengan apa yang disebut jarak, modus, frekuensi, kapasitas, dan interkoneksi yang meliputi fisik (airport, jaringan jalan, jembatan,dll) dan non-fisik (tiket, visa, dan kebijakan pemerintah). 3. Amenities yaitu merupakan komponen fasilitas dan pelayanan yang mendukung

penjualan ODTW tersebut. Komponen Amenitas juga dibagi kedalam dua bagian, yaitu : 4. Aktivitas yaitu dapat berupa atraksi dan event yang terdapat di suatu objek wisata,

ataupun kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung / wisatawan. Atraksi dapat berupa aktivitas luar (outdoor activities) dan aktivitas dalam ruangan (indoor activities). Mill & Morrison (1990; 132) menjabarkan aktivitas sebagai kegiatan bagi pengunjung yang merupakan salah satu faktor pendukung dalam pengembangan sumberdaya yang dimiliki oleh suatu objek wisata, selain fasilitas dan pelayanan. Jenis-jenis aktivitas wisata (menurut MCIntosh/Goeldner, Tourism; Principles, Practices, Philosophies. 1990; 16) : a. Recreational Activities.

B-14

b. Attraction Visit. c. Visiting Friends and Relatives (VFR). d. Businesses-Conventions. e. Festivals-Events. f.

Entertainment-Gambling.

g. Studies. h. Sports. 5. Fasilitas merupakan sarana atau jasa untuk melayani kebutuhan wisatawan di daerah

tujuan wisata. Menurut Manuel Baud Bouvy & Fred Lawson, Tourism & Recreation Handbook of Planing and Design (Architectural Press, 1998) terdapat dua kategori fasilitas wisata : 1)

Basic facilities / fasilitas umum yang menyediakan kebutuhan umum untuk wisatawan seperti akomodasi, makanan, hiburan, leisure & relaxation, dan penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan dalam operasi sebuah resort. Elemen standar dalam fasilitas tersebut, pada umumnya yang paling utama adalah akomodasi, yang dikategorikan sebagai berikut : i. Hotels ii. Guesthouses & pensions iii. Motels & Lodges iv. Hotels garnis v. Hostel accommodation vi. Condominiums vii. Holiday villages viii. Individual housing ix. Camping sites, caravan sites

2)

Specific facilities / fasilitas khusus yaitu karakter dari fasilitas tersebut sesuai dengan sumber daya wisata yang dimiliki kawasan wisata tersebut, seperti : mooring area, look-out post, tempat ganti pakaian.

Sifat-sifat yang membedakan produk pariwisata dengan produk lain, diantaranya : 1. Produk pariwisata lebih bersifat subjektif yaitu dalam penjualan produknya didasarkan

atas minat dan emosi dari wisatawan itu sendiri. Dan produknya didasari banyak hal yang sulit untuk diukur, yaitu berkaitan dengan segi psikologis wisatawn seperti : menikmati keindahan alam, petualangan, menikmati udara segar, hiburan, dan rekreasi. 2. Pariwisata adalah industri jasa dengan pemakai jasa yang mendatangi produk, dengan

kata lain konsumsi dilakukan di tempat (consume in situ). 3. Pembelian produk pariwisata yang dilakukan oleh wisatawan berdasarkan kepada

minat, motivasi dan kepercayaan yang tinggi (expectation) bahwa wisatawan tersebut akan memperoleh produk yang berkualitas. 4. Produk pariwisata bergantung terhadap pesan pemasaran yang disampaikan, sehingga

B-15

pesan pemasaran itulah yang menjadi dasar bagi para wisatawan untuk mengambil keputusan berwisata. Dalam konteks pengembangan, pengembangan produk pariwisata adalah suatu proses menciptakan dan mendesain suatu produk yang telah ada.Pengembangan produk pariwisata terutama dilakukan untuk memfasilitasi diversifikasi produk, pembangunan atau pengembangan produk wisata dengan bantuan pengetahuan dan kualifikasi staf. Ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dengan membangun konsensus dan aliansi strategis dengan bisnis stakeholders dengan tujuan pertumbuhan sosio-ekonomi. Pengembangan produk wisata bertujuan untuk mendukung dalam pemeliharaan, pengembangan dan peningkatan produk pariwisata. Pengembangan produk wisata bertujuan untuk jangka panjang pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan sejumlah strategi. Strategi yang dibuat dengan memfokuskan pad aide utama untuk meningkatkan daya saing, membangun industri inklusif melalui promosi yang mengintegrasikan

masyarakat

dan

mengembangkan

serta

memelihara

lingkungan.

Pengembangan produk pariwsata ini dirancang untuk meningkatkan pendapatan di semua sektor. Pengembangan produk pariwisata melibatkan pelaksanaan dari sebuah yang rencana aksi yang komprehensif dimana akan membimbing ke arah yang berkaitan dengan perkiraan peningkatan dalam bisnis yang lebih pendek, menengah dan panjang. Tujuan pengambangan produk pariwisata adalah : 1.

Mencari bentuk atau jenis produk yang sama sekali baru

2.

Mencari feature, atribut atau manfaat baru dari produk yang ada.

•

Jenis riset : Exploratory

•

Metode riset : Focus Group Discussion

Tahap – tahap dalam pengembangan produk pariwisata, yaitu : a.

Identifikasi dan analisa potensi objek dan daya tarik wisata.

b.

Analisa kondisi dan potensi prasarana dan sarana penunjang kepariwisataan.

c.

Positioning produk wisata dalam skala yang lebih luas.

d.

Rumusan strategi pengembangan produk wisata: kegiatan wisata dan unsur penunjang

kepariwisataan yang akan dikembangkan.

B-16

1.5 KOEFISIEN DASAR BANGUNAN (KDB) Koefisien dasar bangunan didefinisikan sebagai perbandingan antara luas lahan terbangun dengan luas kawasan yang ada. Dalam hal ini KDB juga merupakan faktor yang mengindikasikan proporsi ketersediaan luas lahan terbuka dan luas lahan terbangun. Penentuan koefisien dasar bangunan didasarkan pada: 1.

Intensitas pemanfaatan lahan;

2.

Kebutuhan fungsi bangunan;

3.

Konservasi lingkungan alami;

4.

Daya dukung lahan.

1.6 BENTUK DASAR BANGUNAN Penentuan bentuk dasar bangunan di Kawasan Air Terjun Nyarai dilakukan dengan memperhatikan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Ketentuan KDB dan KLB, faktor visual dan keserasian bangunan terhadap lingkungan. Aspek kenyamanan, keamanan, kesehatan dan mendorong efisiensi penggunaan bangunan. Bentuk karakteristik lingkungan alami yang ada. Memperhatikan garis sempadan. Terciptanya ruang luar bangunan yang nyaman dan serasi terhadap lingkungan. Bentuk, tampak, profil, detail, material maupun warna bangunan. Kesesuaian dengan kondisi geologi setempat. Berdasarkan ketentuan tersebut bentuk dasar bangunan diambil bentuk yang sederhana sebagai dasar bentuk yang akan disesuaikan dengan fungsi dan peletakkan bangunan.

B-17

2.

RENCANA KERJA Berikut akan dijabarkan Rencana Kerja pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor. 1.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan Kegiatan Perencanaan Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor dilaksanakan selama 1 (satu) bulan atau 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender. Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Berdasarkan kepada Substansi Pekerjaan No

Kegiatan

Bulan - 1 1 2 3 4

1. 1Persiapan dan Penyusunan Perencanaan 2. 2Survey Kawasan 3. 3Penyusunan Dokumen Perencanaan 4. 9Pengumpulan Laporan Akhir

B-18

3.

Komposisi Tim dan Penugasan Komposisi Tim Dan Penugasan Personil Pekerjaan Perencanaan Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor

Tenaga Ahli (Personil Inti) Nama Personil

Aprilia Putri Pratika, ST

Perusahaan

CV. SINARO

Tenaga Ahli Lokal/Asing

Lokal

Lingkup Keahlian

Arsitektur

Posisi Diusulkan

Uraian Pekerjaan

Tenaga Ahli Arsitektur

 Menyusun kerangka substansi pelaksanaan pekerjaan.  Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat, sehingga dapat menghasilkan kajian seperti yang telah disepakati.  Mempersiapkan panduan teknik dari setiap kegiatan kajian ini, pengolahan maupun penyajian akhir kajian.  Bertanggung jawab atas semua hasil kajian

Jumlah Orang Bulan

1

Tenaga Pendukung (Personil lainnya) Nama Personil

Frian Indrasmara, S.Ds

Perusahaan

Tenaga Ahli Lokal/Asing

Lingkup Keahlian

Posisi Diusulkan

CV. SINARO

Lokal

Drawing

Drafter

Uraian Pekerjaan

 Membantu Tim dalam mengumpulkan data terkait dalam penyusunan Kajian  Membantu Penyusunan Rencana Gambar Kajian

Jumlah Orang Bulan 1

B-19

3.1 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

No.

Nama Personil

Tim Ahli 1 Ahli Pariwisata

1

Bulan 2

3

Orang Bulan

1

Tim Pendukung 1

Drafter

Masukan Penuh-Waktu

1 Subtotal Total Masukan ParuhWaktu

B-20

C.1.

Daftar Riwayat Hidup Personil Yang Diusulkan Secara lebih jelas berikut biodata dari masing-masing tenaga Ahli yang

diusulkan

dalam

Kegiatan

Jasa

Konsultansi

Pekerjaan

Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor dalam bentuk Daftar Riwayat Hidup.

C-1

Daftar Riwayat Hidup 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Posisi yang diusulkan Nama Perusahaan Nama Personil Tempat / Tanggal Lahir Pendidikan Pendidikan Non Formal Penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Pengalaman Kerja

: : : : : : :

Tenaga Ahli Arsitektur CV. Sinaro Aprilia Putri Pratika, ST Bandung, 17 April 1986 S1-Teknik Arsitektur

:

5 Tahun

2016 a. Nama Kegiatan

:

b. Lokasi Kegiatan c. Pengguna Jasa

: :

d. Nama Perusahaan e. Uraian Tugas

: :

f. g. h. i.

: : : :

Penyusunan DED Ruang Terbuka Publik Untuk Menonton Bersama Video/Film Bertema Revolusi Mental Di Kawasan Taman Dadaha Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Jawa Barat PT. Sisarti Baksya Asasta Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari Team Leader. November 2016 s/d Desember 2016 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Waktu Pelaksanaan Posisi Penugasan Status Kepegawaian Surat Referensi

2015 a. Nama Kegiatan b. Lokasi Kegiatan c. Pengguna Jasa d. Nama Perusahaan e. Uraian Tugas

: : : : :

f. g. h. i.

: : : :



:


: :


: :

Baik

Penyusuna RIPPARDA Kabupaten Pangandaran BAPPEDA Kab. Pangandaran CV. Sinaro Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari Team Leader. 20 September s/d 20 Desember 2015 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Pembuatan DED Pengembangan Objek Wisata Nyarai Kab. Padang Pariaman Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Padang Pariaman CV. Sinaro Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari Team Leader.

f. g. h. i.


: : : :

23 September s/d 23 Oktober 2014 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir


:


: :


: :

f. g. h. i.

: : : :

Penyusunan Masterplan dan DED Pengembangan Kawasan Sungai Komering Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kab. Ogan Komering Ilir Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Ogan Komering Ilir PT. Ecoplan Rekabumi Interconsult Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari Team Leader. 27 Februari s/d 23 Mei 2014 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir



:

b. c. d. e.

Lokasi Kegiatan Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: : : :

f. g. h. i.


: : : :


:


: :


: :

f. g. h. i.

: : : :


Jasa Konsultansi Penyusunan RTRK Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang PT. Dwi Eltis Konsultan Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari Team Leader. 27 Agustus 2013 s/d 9 Desember 2013 (4 bulan) Tenaga Ahli Arsitektur Tetap Terlampir

Penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Tradisional Kawasan Huma Hai Kelurahan Kasongan Baru Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan Kabupaten Katingan Kementerian Pekerjaan Umum, Dirjen Cipta Karya, SNVT Penataan Bangunan dan Lingkungan Kalimantan Tengah CV. Antang Sakti Membantu Team Leader dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan KAK Juni 2013 s/d November 2013 (5 bulan) Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir


: : : : :

f. g. h. i.

: : : :



:


: :


: :

f. g. h. i.

: : : :



:


: :


: :

f. g. h. i.

: : : :



:

b. Lokasi Kegiatan c. Pengguna Jasa d. Nama Perusahaan

: : :

Masterplan Kawasan Bandara Frans Kaisiepo Kabupaten Biak Numfor Bappeda Kabupaten Biak Numfor PT. Santika Kusuma Agung Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari Team Leader. Juni 2012 s/d November 2012 (5 bulan) Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Penyusunan Masterplan Pengembangan Kantor LAPAN Bandung Kota Bandung Pusat Sains Antariksa, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) PT. Maza Pradita Sarana Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari Team Leader. 12 Oktober 2012 s/d 10 Desember 2012 (2 bulan) Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Rencana Rinci Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2K-BK) Kota Ternate-Provinsi Maluku Utara Kota Ternate Kementerian Perumahan Rakyat Deputi Bidang Pengembangan Kawasan PT. Binacitra Kreasi Ganesha Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari Team Leader. Juni 2011 s/d November 2011 (5 bulan) Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Perencanaan Pembangunan Taman Publik Rumah Jabatan Kota Tanjungpinang Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang PT. Figure Pratama Consultant

e. Uraian Tugas

:

f. g. h. i.

: : : :



:

b. c. d. e.


: : : :

f. g. h. i.


: : : :


:

b. c. d. e.


: : : :

f. g. h. i.


: : : :


:


: :

d. Nama Perusahaan

:

e. Uraian Tugas

:

f. Waktu Pelaksanaan g. Posisi Penugasan h. Status Kepegawaian

: : :

Mengkoordinir team untuk menyusun analisa dokumen Perencanaan Pembangunan Taman Publik Rumah Jabatan 24 November 2011 s/d 23 Desember 2011 (1 bulan) Team Leader/Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Perencanaan Penataan Ruang dan Revitalisasi Kawasan Peunayong Banda Aceh (SL-05/2010) Kota Banda Aceh Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh PT. Maza Pradita Sarana Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari team leader. 12 Juli 2010 s/d 13 Oktober 2010 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Perencanaan Tata Ruang dan Infrastruktur Kawasan KAPET Bandar Aceh Darussalam Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh PT. Daya Cipta Kreasindo Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari team leader. 20 Juli 2010 s/d 11 Desember 2010 (5 bulan) Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Masterplan Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kota Banda Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kota Banda Aceh Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam CV. Maulana Consultant KSO PT. Coplanar Daya Maxima Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari team leader. Juli 2009 s/d Desember 2009 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli

i.

Surat Referensi

:

Terlampir


:


: :

d. Nama Perusahaan

:

e. Uraian Tugas

:

f. g. h. i.

: : : :

Penyusunan Masterplan Lahan Rumah Sakit Lama Kota Banda Aceh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh PT. Kanta Karya Utama KSO CV. Portalindo Estimatica Consultant Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari team leader. Agustus 2009 s/d November 2009 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir



:

b. c. d. e.


: : : :

f. g. h. i.


: : : :


:

b. c. d. e.


: : : :

f. g. h. i.


: : : :


:

b. Lokasi Kegiatan

:

Perencanaan-DED Tinggalan Sejarah Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung Kabupaten Bangka Barat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Barat CV. Candra Pratama Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari team leader. September 2008 s/d Desember 2008 (3 bulan) Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Master Plan Ibukota Kecamatan Beutong (Babussalam) Kabupaten Nagan Raya Kabupaten Nagan Raya Bappeda Kabupaten Nagan Raya CV. Maulana Consultant Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan dari team leader. Mei 2008 s/d Oktober 2008 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Penyusunan Rencana Pengembangan Desa (Village Planning) di NAD 56 Desa (Paket 1.7.8 Kabupaten Simeulue) Kabupaten Simeulue

c. Pengguna Jasa

:


: :

f. g. h. i.

: : : :



: : : : :

f. g. h. i.

: : : :



:


: :

d. Nama Perusahaan

:

e. Uraian Tugas

:

f. g. h. i.

: : : :



:


: :

d. Nama Perusahaan

:

Satker BRR - Penataan Ruang dan Lingkungan Permukiman, Direktorat Penataan Ruang Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias PT. Nuansa Hasta Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan Team Leader 23 Juni 2007 s/d Pebruari 2008 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Penyusunan Masterplan LPTQ Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Bappeda Kabupaten Aceh Utara CV. Maulana Consultant Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan Team Leader 12 Juli 2007 s/d 13 November 2007 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Penyusunan Rencana Tata Ruang Desa (Village Planning dan DED) di Kecamatan Prioritas Provinsi NAD dan Nias Kabupaten Aceh Barat Satuan Kerja Sementara BRR – Tata Ruang, Lingkungan, Pemantauan dan Evaluasi Manfaat NAD PT. Arcende KSO PT. Komla Consulting Engineers, PT. Seni Bina, CV. Dua Mitra Koalisi Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan Team Leader 30 Juni s/d Desember 2006 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kawasan Permukiman Utama Kabupaten Aceh Utara Satuan Kerja Sementara BRR – Tata Ruang, Lingkungan, Pemantauan dan Evaluasi Manfaat NAD PT. Nuansa Hasta

9.

e. Uraian Tugas

:

f. g. h. i.

: : : :

Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan KAK dan arahan Team Leader 30 Juni s/d 20 Desember 2006 Tenaga Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Terlampir

:

Tenaga Ahli (Tetap)


Status kepegawaian pada perusahaan ini

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Bandung, 23 Oktober 2017 Yang membuat pernyataan,

Aprilia Putri Pratika, ST Mengetahui: CV. Sinaro

Reno Anggara Mukti, SST.Par Direktur

C.2.

Surat Kesediaan Untuk Ditugaskan Dari Personil Yang Diusulkan Berikut ini kami sampaikan Surat Pernyataan Untuk Ditugaskan bagi para Tenaga Ahli (Tenaga Inti) yang diusulkan dalam Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor.

C-2

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama

: Aprilia Putri Pratika, ST

Alamat

: Komp. Griya Caraka Blok F-55 Kel.Cisaranten Endah, Bandung

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor untuk Penyedia Jasa Konsultansi CV. Sinaro sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Oktober tahun 2017 sampai dengan bulan November tahun 2017 dengan posisi sebagai Tenaga Ahli Arsitketur. Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Bandung, 23 Oktober 2017 Yang membuat pernyataan,

Aprilia Putri Pratika, ST

Mengetahui: CV. Sinaro


PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama

: Frian Indrasmara

Alamat

: Jl. Muaratakus II P-60, Cibeureun, Cimahi

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor untuk Penyedia Jasa Konsultansi CV. Sinaro sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Oktober tahun 2017 sampai dengan bulan November tahun 2017 dengan posisi sebagai Drafter. Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.

Bandung, 23 Oktober 2017 Yang membuat pernyataan,

Frian Indrasmara Mengetahui: CV. Sinaro


D.1.

Rekapitulasi Penawaran Biaya Gambar 1 Rekapitulasi Penawaran Biaya Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor No.

Uraian

I

Biaya Langsung Personil

II

Biaya Langsung Non-Personil

Total Harga (Rp) Rp 4.300.000,00 Rp 125.000,00

Sub-total

Rp 4.425.000,00

PPN 10%

Rp 442.500,00

Total

Rp 4.867.500,00

Pembulatan

Rp 4.867.000,00

Terbilang : # Empat Juta Delapan Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Rupiah #

A-1

D.2.

Rincian Biaya Langsung Personil Gambar 2 Rincian Biaya Langsung Personil Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong NO

PERSONIL

I 1

Tenaga Ahli Team Leader (Arsitektur)

Kabupaten Bogor JMLH ORG WAKTU HARGA SATUAN (Rp)

1,00

1,00

3.000.000,00

Jumlah I II 1

JUMLAH (Rp)

3.000.000,00 3.000.000,00

Tenaga Pendukung Drafter Jumlah II

1,00

1,00

Jumlah Biaya Langsung Personil (I+II)

1.300.000,00

1.300.000,00 1.300.000,00 4.300.000,00

D-2

D.3.

Rincian Biaya Langsung Non-Personil Gambar 3 Rincian Biaya Langsung Non-Personil Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN (Rp) I 1

Biaya Laporan Dokument Laporan Jumlah II

5

Buku

25.000,00

HARGA (Rp)

125.000,00 125.000,00 125.000,00

D-3

Dokumen Penawaran

Recommend Documents