Dexamethasone
Komposisi : Dexamethason Golongan : Kortikosteroid Sedian : Tablet 0,5 mg ampul 2 ml Indikasi : Arthritis, SLE, penyakit dermatologis, alergi berat, penyakit mata, Anemia Hemolotik Autoimun, Leukemia, Udem Serebral, Syok Kardiogenik. Kar diogenik. Kontraindikasi : sensitivitas terhadap dexamethasone, wanita hamil dan menyusui, suntikan ke dalam sendi yang terinfeksi atau tidak stabil, tukak peptic, diabetes mellitus. Efek sampi samping ng : ganggu gangguan an cairan cairan dan elektro elektrolit, lit, ganggu gangguan an sikosi sikosis, s, tukak tukak peptic, peptic, kelemahan otot, osteoporosis.
Dosis : Oral Oral : 0,75 0,75 mg/har mg/hari, i, diikut diikutii pengur pengurang angan an dosis dosis sampai sampai dosis dosis semini seminimal mal mungkin. Parenteral mungkin.
: 0,5-9 mg/hari, diikuti pengurangan dosis sampai dosis seminimal
Dosis > 9 mg/hari untuk penyakit berat. Pemberian : Berikan sesudah makan dan sebelum tidur malam Mekanisme kerja :
Kortikoster Kortikosteroid oid bekerja bekerja dengan dengan mempengaru mempengaruhi hi kecepatan kecepatan sintesis sintesis protein. protein. Molekul Molekul hormone memasuki sel melewati membrane plasma secara difusi pasif. Hanya di jaringan target hormone ini bereaksi dengan reseptor protein yang spesifik dalam sitoplasma sel dan membentuk kompleks reseptor-steroid. Kompleks ini mengalami perubahan konformasi, lalu bergerak menuju nucleus dan berikatan dengan kromatin.
Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA dan sintesis protein spesifik. Induksi sintesis protein ini yang akan menghasilkan efek fisiologik steroid